Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

INISIASI 5
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA : Risma Aulia Yanti


NIM : 837406214

Jawaban :
1. Politik Nasional adalah asas haluan, kebijaksanaan, dan usaha negara tentang
pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian), sera
penggunaan secaratotalitas dari potensi nasional baik yang berpotensial maupun yang
efektif untuk mencapai tujuan nasional melalui bangnas. Cakupan politik nasional
antara lain sebagai berikut :
a. Politik dalam negeri, yang diarahkan kepada mengangkat, meninggikan dan
memelihara harkat, derajat dan potensi rakyat Indonesia yang pernah mengalami
kemelaratan akibat penjajahan.
b. Politik luar negeri, yang bersifat bebas aktif.
c. Politik ekonomi, yang bersifat swasembada dan swadaya tanpa mengisolasi diri
dan diarahkan kepada peningkatan taraf hidup dan daya kreasi rakyat Indonesia.
d. Politik pertahanan keamanan, bersifat defensif aktif dan diarahkan kepada
pengamanan dan perlindungan bangsa dan negara serta usaha-usaha nasional.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi politik nasional yaitu :
a. Ideologi dan politik : bangsa indonesia mengadakan kerja sama regional serta
membentuk dan mewujudkan kestabilan di wilayah Asia Tenggara,
mengusahakan kerja sama internasional dalam rangka perjuangan menghapuskan
imperiaisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya dan dari
mana pun datangnya.
b. Ekonomi, indonesia menduduki posisi silang antara samudera indonesia dan
samudra pasifik dan natara benua asia dan benua australia yang juga merupakan
titik temu dari berbagai bentuk interaksi kehidupan sosial internasional. Kondisi
ekonomi yang demikian yang demikian itu memiliki daya tarik yang kuat bagi
negara-negara maju untuk mendapatkan bahan mentah, untuk dijadikan pasar bagi
industri serta sebagai tempat investasi modal
c. Sosial budaya, kebhinekaan dalam berbagai segi kehidupan bangsa merupakan
kerawanan yang harus dipersatukan (Bhineka tunggal Ika) agar menjadi kekuatan.
d. Pertahanan keamanan, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang
lahir dalam kancah revolusi fisik Indonesia, tumbuh menjadi kekuatan militer
yang modern dan merupakan inti sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta.
3. Komponen-komponen dalam konsep strategi yaitu :
Strategi pembangunan politik adalah rangkaian langkah-langkah yang sistematis yang
mengandung unsur sarana, cara, dan tujuan untuk mencapai tujuan
pembangunan/pengembangan politik (kewenangan, kekuasaan, dan politik) sebagai
janin pemerintahan dan kenegaraan yang berkaitan dengan suprastruktur, infrastruktur
dan substruktur politik itu sendiri.
a. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik
Kehidupan politik pemerintah dikenal dengan istilah suprastruktur politik.
Suprastruktur politik di indonesia adalah lembaga-lembaga yang ada pada
kehidupan politik pemerintah atau negara indonesia sebagaimana terdapat dalam
UUD 1945, yaitu : MPR, DPR/DPD, Presiden, MA, MK, KY,BPK, Menteri,
Jaksa, Polisi, TNI.
b. Penentu kebijakan proses penyusunan politik dan strategi nasioanal di tingkat
suprastruktur politik dilakukan setelah presiden menerima GBHN Stratifikasi
kebijakan Nasional dalam NKRI, meliputi :
a. Tingkat penentu kebijakan puncak, dimana penentunya adalah presiden
sebagai kepala negara
b. Tingkat kebijakan umum adalah tingkat kebijakan dibawah tingkat kebijakan
puncak dengan lingkup nasional
c. Tingkat penentuan kebijakan teknis menekankan ada suatu sektor bidang
utama dalam bentuk prosedr dan teknik implementasi rencana, program dan
kegiatan
d. Penentu kebijakan khusus adalah kebijakan umum yang merumuskan
strategi , administrasi, sistem dan prosedur dalam bidang utama pemerintahan.
4. Dimensi paradoksial yang mengiringi tingkah laku manusia dan dinamika masyarakat
dalam mencapai tujuan !
Dimensi paradoksial mengiringi tingkah laku manusia dengan menciptakan suatu
konsep tentang adanya tindakan yang baik dan buruk. Konsep ini memberikan reward
pada masyarakat yang bersikap baik dan memojokkan masyarakat yang dipandang
bersikap buruk. Dalam mencapai tujuannya,masyarakat sering mengalami suatu
dinamika yang disebut dengan konflik. Dalam suatu masyarakat biasanya terdapat
kelompok-kelompok yang memiliki tujuan yang berbeda. Perbedaan tujuan ini kerap
kali memicu konflik dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai