Anda di halaman 1dari 5

TUGAS I

PE N D I D I KA N K E WA R GA N E GA RAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!

Indonesia memiliki posisi geografis yang sangat strategis, terletak di


persimpangan jalan laut dunia, yang menghubungkan antara Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia, serta antara benua Asia dan Australia. Keadaan geografis Indonesia
membuatnya menjadi pusat kegiatan maritim dan perdagangan dunia, serta menjadi titik
penting dalam sistem konektivitas maritim global.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 17.000
pulau dengan panjang garis pantai sekitar 95.000 km, yang menjadikan Indonesia memiliki
potensi besar untuk membangun konektivitas maritim dengan negara-negara tetangga
dan dunia. Keuntungan letak geografis Indonesia yang terletak dijalur perdagangan
internasional, ini menguntungkan karena dapat meningkatkan kegiatan perekonomian di
Indonesia, kemudian dalam proses ekspor impor barang-barang. Selain itu, karena
posisinya berada garis khatulistiwa, Indonesia memiliki 2 musim yaitu kemarau dan
penghujan, ini sangat penting karena dapat mempengaruhi cuaca yang ada di Indonesia
tentunya berdampak pada kegiatan agraria di Indoneisa, mudah melakukan pengairan
tanahnya subur dan cocok digunakan di sektor pertanian.

Selain negara agraris, indonesia juga negara maritim karena berbentuk kepulauan
dan dikelilingi lautan, tentunya menguntungkan karena dapat meningkatkan Sumber Daya
Alam lautnya. Terjadi pertukaran berbagai kebudayaan dan peradaban diseluruh dunia, ini
juga bisa menguntungkan karena Indonesia bisa juga mengakses atau mengetahui budaya-
budaya positif dari berbagai dunia.

Kemudian, dalam konteks ASEAN, Indonesia menjadi negara dengan peran


penting sebagai poros maritim ASEAN, karena letaknya yang strategis sebagai titik tengah
antara negara-negara anggota ASEAN. Melalui kebijakan pembangunan konektivitas
maritim, Indonesia dapat memperkuat peran sebagai poros maritim dunia dan
meningkatkan kontribusinya dalam perekonomian global. Dalam beberapa tahun terakhir,
pemerintah Indonesia telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan konektivitas
maritim di wilayah ini dengan membangun pelabuhan, jalan raya, dan infrastruktur
lainnya. Pembangunan konektivitas maritim ini diharapkan dapat meningkatkan
perdagangan dan investasi di wilayah ini, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai poros
maritim dunia.
Posisi geografis Indonesia yang strategis juga memberikan keuntungan dalam hal
pertahanan dan keamanan regional, terutama dalam menjaga keamanan pelayaran di Selat
Malaka dan wilayah sekitarnya. Dengan memanfaatkan posisi geografisnya yang strategis,
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi poros maritim dunia dan memainkan
peran penting dalam menjaga stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia Pasifik. Namun,
tantangan besar juga dihadapi dalam mengembangkan konektivitas maritim ini, termasuk
tantangan dalam hal investasi, regulasi, dan pengembangan sumber daya manusia yang
berkualitas.

2. Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
berupa fisik dan non fisik!
Peran mahasiswa untuk melindungi negara dari Ancaman, Tantangan, Hambatan
dan gangguan yang berasal dari dalam dan luar negeri:
a. Saling mengingatkan atau menghidupkan nilai-nilai yang terkandung pada
pancasila dalam organisasi kemahasiswaan.
b. Mempersiapkan diri dengan belajar dengan tekun supaya dapat mengatasi
tantangan dan gangguana di masa yang akan datang.
c. Mengikuti dan selalu update berita-berita internasional maupun nasional serta
aktif memberikan tanggapan terhadap isu yang sedang terjadi guna
meningkatkan daya berpikir kritis, kreatif dan inovasi.
d. Melakukan penyuluhan kepada anak-anak SD , SMP, SMA pentingnya menjaga
kedaulatan , kedamaian, keharmonisan antar masyarakat melalui pengajaran
kandungan nilai-nilai yang ada pada Pancasila

Dalam menjaga kedaulatan dan membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia


dihadapkan pada Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG). Dikutip dari
situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang
dimaksud dengan ATHG adalah:

a. Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara tujuan yang di kehendaki atau
konsepsional, kriminal serta politik. bisa berasal dari dalam maupun luar. misal
dari dalam negeri adalah munculnya gerakan separatisme kedaerahan.
b. Tantangan adalah suatu hal atau usaha bersifat menggugah kemampuan dalam
negara, dengan tantangan yang ada apakah kita kemampuan kita dapat
mengatasi tantangan tersebut. misal seperti tantangan era serba digital pada saat
ini, negara dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat.
c. Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional atau tidak sesuai
dengan kehendak kita. Contohnya hambatan dari dalam negara adalah budaya
kebodohan, keterbelakang dan kejumudan.
d. Gangguan secara umum berasal dari luar tubuh yang bertujuan melemahkan
atau menghalangi yang tidak sesuai dengan kehendak kita atau tidak
konsepsional. misal gangguan dari negara asing dll.

3. Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
Penyebab munculnya ATHG yang dapat memecah belah NKRI:
a. Munculnya ketidakpuasan dan ketidakadilan dalam masyarakat terhadap
ketimpangan yang terjadi pada pembangunan dan ekonomi di daerah yang
tertinggal.
b. Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa,
budaya, agama dan ras). Keheterogenan ini akan menjadi masalah apabila tidak
terdapat rasa toleransi dan saling menghargai , menghormati antar keragaman
Suku, Budaya, Ras dan Agama.
c. Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke. perlu kinerja ekstra dalam mengontrol seluruh
wilayah Indonesia karena wilayah berbentuk negara maritim.
d. Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan
kesatuan.
e. Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri.
f. Pembangunan yang tidak merata, sehingga hal ini bisa menghambat integrasi
nasional. baik dari segi fasilitas da juga perasaan penduduk daerah yang
mungkin saja timbul ke-irian karena membandingkan dengan fasilitas yang ada
didaerah yang berfasilitas lengkap.
g. Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat.
h. Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu
sesuai dengan kepribadian bangsa.
i. Banyak masyarakat yang masih memiliki sikap etnosentrisme yaitu terlalu
meninggininggikan suku dan budayanya, sehingga menganggap rendah
kelompok suku atau budaya yang lain.
j. Maraknya liberalisme atau sikap individualistik yaitu lebih mementingkan
keuntungan pribadi ketimbang kepentingan bersama.

4. Untuk membina ketahanan nasional, berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk
memperkuat ideologi Pancasila dalam rangka memperkuat wawasan ideologi:
a. Pendidikan
Pemerintah bisa menciptakan suatu kurikulum yang berkaitan dengan pendidikan
Pancasila sehingga para peserta didik bisa mengetahui setiap nilai dan makna yang
ada pada Pancasila dan juga bisa mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Legislasi
setiap aparatur pemerintah dan penyelenggara negara harus bisa memiliki
pandangan dan pemahaman yang sama mengenai Pancasila sehingga jalannya
kehidupan berbangsa dan bernegara bisa disesuaikan dengan nilai yang terkandung
dalam Pancasila.
c. Hukum.
Pemerintah harus bisa menciptakan kebijakan dan peraturan yang progresif untuk
mendorong terimplementasinya nilai-nilai yang ada pada Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila adalah ideologi dan
juga dasar negara Indonesia.

Hal ini membuat Indonesia akan berusaha untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan
bangsanya dengan mengikuti atau berpedoman pada nilai-nilai luhur yang terkandung di
dalam Pancasila. Hal ini juga sesuai dengan salah satu fungsi dan kedudukan Pancasila
bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara, para
penyelenggara pemerintah harus bisa mencerminkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila
dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai