Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : W OWO

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 4496 54

Kode/Nama Mata Kuliah : G 1 Pendidikan Kewarganegaraan

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ-UT SAMARINDA

Masa Ujian : SUNDAY, 07 MEI 2023

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS 1 - Pendidikan Kewarganegaraan

Nomor 1 - Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat
ASEAN maupun dunia!

Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia,
serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia
berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan
perekonomian.

Beberapa keuntungan yang diperoleh berdasarkan letak geografis Indonesia, antara lain sebagai
berikut.

1. Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi
persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
2. Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan
negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara
Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
3. Karena letak geografis indonesia pula Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan
dan peradaban dunia, serta secara alami dipengaruhi oleh angin musim. Sekitar bulan
Oktober-April angin bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari
Samudra Pasifik sehingga menimbulkan musim hujan. Sekitar bulan April-Oktober angin
bertiup dari Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia sehingga
menimbulkan musim kemarau. Pengaruh musim tersebut di atas menyebabkan Indonesia
menjadi negara agraris terkemuka. Pertanian di Indonesia banyak menghasilkan bahan
makanan yang sangat berguna bagi kemakmuran dan keberlangsungan penduduk
Indonesia untuk berperan serta dalam perdagangan internasional.
4. Karena terletak diantara dua samudra yang sangat ramai pelayarannya, ditambah dengan
adanya kekayaan flora, fauna, dan sumber sumber mineral akan sangat menunjang
perdagangan dan menambah sumber devisa Negara.
5. Di bidang sosial dan politik, Indonesia dengan mudah berhubungan dengan bangsa-bangsa
lain dan dapat ikut serta dalam percaturan politik dunia.

Referensi : kemlu.go.id/nur-sultan/ geografi


Nomor 2 - Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa
fisik dan non fisik!

Mahasiswa Ikut berpatisipasi secara aktif dalam melindungi berbagai bentuk Ancaman,
Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar dapat mewujudkan ketahanan nasional
dengan salah satunya cara dengan Pengembangan soft skills. Hal ini merupakan sesuatu yang
urgent dalam membekali mahasiswa untuk siap pakai di dunia kerja. Fenomena yang diamati dari
keseharian kehidupan mahasiswa di kampus ditemui beberapa ketimpangan perilaku dari yang
seharusnya, antara lain:

1. Mahasiwa cenderung terbentuknya oleh nilai-nilai yang kurang mampu mengembangkan


potensi yang ada pada dirinya;
2. Mahasiswa memiliki kepribadian yang sehat dan tangguh dan mampu menghadapi ATHG;
3. Mahasiswa mampu survive dalam menghadapi tantangan dunia global;
4. Mahasiswa merupakan mahkluk social yang tergantung pada mahkluk lainnya (zoon
politicon)
5. Mahasiwa memiliki kemampuan mengorganisir dan bekerja dalam tim;
6. Mahasiwa mampu mengimplementasikan gagasan-gagasan social kemasyarakatan dalam
memberikan solusi masyarakat marginal.

Referensi :

Agussani. Character Building Education on Students of FISIP UMSU Through Soft Skill.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 2020. Medan

Nomor 3 - Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah
NKRI!

Dalam menjaga kedaulatan & membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia dihadapkan pada
Ancaman, Tantangan, Hambatan & Gangguan (ATHG). Penyebab munculnya ATHG yg dapat
memecah belah NKRI, di antaranya adalah :
1. Munculnya ketidakpuasan & ketidakadilan dlm masyarakat terhadap ketimpangan yg
terjadi pada pembangunan & ekonomi di tempat yg tertinggal,
2. Masyarakat Indonesia yg bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa, budaya, agama &
ras). Ke-heterogen-an ini akan menjadi duduk perkara bila tak terdapat rasa toleransi &
saling menghargai , menghormati antar keanekaragaman Suku, Budaya, Ras & Agama,
3. Wilayah Indonesia yg sangat luas dgn ribuan pulau yg tersebar dr Sabang hingga Merauke.
perlu kinerja tambahan dlm mengatur seluruh wilayah Indonesia alasannya daerah berupa
negara maritim.
4. Kurangnya kesadaran diri dlm masyarakat untuk menjaga persatuan & kesatuan.
5. Adanya kemungkinan bahaya atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan &
kesatuan bangsa, baik dr dlm maupun luar negeri.
6. Pembangunan yg tak merata, sehingga hal ini mampu menghalangi integrasi nasional. baik
dr sisi akomodasi da pula perasaan penduduk kawasan yg mungkin saja muncul ke-irian
karena membandingkan dgn kemudahan yg ada didaerah yg berfasilitas lengkap.
7. Kurangnya perilaku saling menghargai perbedaan di dlm masyarakat.
8. Budaya orisinil mulai tergerus karena dipengaruhi budaya abnormal yg belum pasti sesuai
dgn kepribadian bangsa.
9. Banyak masyarakat yg masih memiliki perilaku etnosentrisme adalah terlalu meninggi-
ninggikan suku & budayanya, sehingga menilai rendah kalangan suku atau budaya yg lain.
10. Maraknya liberalisme atau sikap individualistik adalah lebih mementingkan keuntungan
pribadi ketimbang kepentingan bersama.

Referensi :

rizalhadizan. Penyebab munculnya ATHG yg dapat memecah belah NKRI. wargamasyarakat.org.


2022

Nomor 4 - Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha
untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan
nasional!

Dalam rangka mewujudkan wawasan kebangsaan terhadap ideologi Pancasila ini, maka berbagai
langkah kebijakan yang perlu diambil antara lain:
Pertama, nilai-nilai Pancasila perlu dikuatkan dengan pendekatan budaya. Pemerintah melalui
Kemdikbud harus menyusun strategi yang tepat, efektif, dan partisipatif tanpa paksaan. Hal ini
bisa dilakukan dengan membangun fasilitas atau pos-pos budaya di semua wilayah dalam rangka
melestarikan sekaligus mengembangkan kebudayaan lokal yang ada di masyarakat.

Kedua, penguatan nilai-nilai Pancasila di sektor pendidikan. Generasi muda adalah masa depan
bagi ideologi Pancasila. Saat ini paparan ideologi radikal mulai mengancam generasi-generasi
muda kita. Pemerintah perlu memikirkan strategi yang efektif agar nilai-nilai Pancasila
terinternalisasi dengan baik dalam kurikulum pendidikan nasional. Jika perlu, pemerintah bisa
mengintervensi kurikulum yang digunakan di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan tinggi.
Tidak sedikit sekolah-sekolah yang mengabaikan kurikulum berbasis nasional khususnya yang
terkait dengan pengetahuan kebangsaan dan kebudayaan.

Ketiga, penegakan hukum. Nilai-nilai Pancasila yang ada dalam konstitusi telah tercermin dalam
sejumlah peraturan dan instrumen internasional yang telah diratifikasi untuk melindungi hak-hak
warga negara. Pemerintah tak boleh segan-segan untuk menegakkan aturan hukum demi menjaga
persatuan dan keutuhan bangsa.

Referensi :
bpip.go.id /pancasila-penguat-ketahanan-nasional.html

Anda mungkin juga menyukai