PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
A. PRAYOGO PRASATIO
a. Kapal asing yang melewati titik-tikik strategis Choke point (titik sempit seperti selat
dengan lebar 21 mil) di berikan jaminan pelayanan dan pengamanan oleh Indonesia.
b. Lokasi stratesis Indonesia mempermudah perdagangan dari Negara-negara si benua
asia ke Australia dan sebaliknya.
c. Lokasi stategis Indonesia memberikan peemasaran produk produk buatan Negara
Negara Asia.
d. Banyaknya investasi oleh Negara Negara asing karna letak Indonesia yang strategis.
Sumber daya alam, selain letak geografisnya yang Indonesia juga sangat kaya akan
sumber daya alam, kekayaan alam berupa flora dan fauna yang dapat di perbaharui dan
kekayaan minral yang tidak dapat di perbaharui, dengan begitu kayanya sumber daya
alam bisa mendapatkan keuntungan dalam kondisi ekonomi di dalam negri, namun
pengolahan SDA harus memerlukan limu dan teknologi, asas pengolahan SDAdi bagi
menjadi 3 macam yaitu:
a. Asas maksimal: harus membaerikan asas maksimal dalam pembangunan daerah yang
merata.
b. Asas lestari: Kebijaksanaan pengolahan SDA harus ramah lingkungan agar tidak
merugikan generasi mendatang dan dapat di manfaatkan selama mungkin
c. Asas daya asing: SDA harus di manfaatakan untuk kemakmuran rakyat agar tidak
ketergantungan oleh Negara lain
a. Bela Negara merupakan wujud kecintaan warga Negara kepada Negara kesatuan
republik Indonesia.
b. Bangsa Indonesia menentang berbagai bentuk penjajahan dan menganut politik luar
negeri bebas aktif. Bentuk perlawanan indonesua dalam rangka membela
kemerdekaan dan kedaulatannya bersifat kerakyatan, kesemestaan, dan kewilayahan
c. Upaya bela Negara selain sebagai kewajiban dasar manusia juga merupakan
kehormatan bagi setiap warga Negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran,
tanggung jawab, dan rela berkorban dalam mengabdi kepada Negara dan bangsa.
d. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kemerdekaan dan
kedauliatannya.
Bela Negara tidak hanya mencakup perang mempertahankan Negara tetapi juga
memiliki cakupan yang sangat luas, bela Negara dapat dibedakan secara sifik maupun
nonfisik. Secara fisik, yaitu dengan cara “memanggul senjata” menghadapi serangan atau
agresi musuh. Bela Negara secara fisik dilakukan untuk menghadapi ancaman dari luar.
Pengertian bela Negara ini dapat disamakan dengan bela Negara dalam arti militer.
Sedangkan bela Negara secara nonfisik dapat dideffinisikan sebagai segala upaya untuk
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara meningkatkan
kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta
berperan aktif dalam memajukan bangsa dan Negara, termasuk penanggulangan
ancaman. Dalam hal ini mahasiswa juga harus ikut serta dalam melindungi Negara
Kesatuan Republik Indonesia dari Ancaman , Tantangan, Hambatan, dan gangguan
(ATHG) yang berasal dari dalam dan luar negeri, diantaranya adalah :
1) ATHG dari dalam negeri :
a) Penguatan ideologi pancasila dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, diawali dari lingkungan dan keluarga.
b) Memberikan kedaulatan sebagai pemuda-pemudi yang berpendidikan dengan
mengedepankan toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
c) Menunjukan moralitas dan karakter yang kuat.
d) Mahasiswa harus mampu mengembangkan inovasi dan menghargai kearifan
lokal agar bangsa ini tidak ketergantungan terhadap nilai-nilai asing
e) Melatih kepemimpinan karena dalam kepemimpinan, karakter menempati
presentasi tertinggi yaitu 80%, sementara ilmu 5%, pengetahuan umu 5% dan
pengamilan keputusan 10%..
f) Mempersiapkan diri menjadi manusia Indonesia yang seutuhnya serta peka dan
cermat terhadap hal-hal yang menyimpang dari jati diri dan nilai-nilai
kebangsaan.
2) ATHG dari luar negeri
a) Mahasiswa berperan sebagai the agent of change dengan cara mendorong
motivasi berprestasi, berfikir positif, kritis, kreatif serta inovatif.
b) Mahasiswa berperan salam control social (idealisme).
c) Selalu berusaha untuk meng-upgrade diri mengenai perubahan dari segi
geoekonomi, geopolitik serta kemajuan teknologi dan informasi
3. Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan,
Hambatan, dan Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat
memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar
negeri serta bisa berupa fisik dan nonfisik.
Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
Jawab :
Indonesia tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa. Ancaman bagi
integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam negers Indonesi sendiri.
Ancaman muncul dalam berbagai dimensi kehidupan berupa ancaman militer dan
nonemiliter. Ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta
pertahanan dan keamanan.
Referensi :
Rahman, Abd & Madiong, Baso. 2017. Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi.
Celebes Media Perkasa
Lasiyo, Reno, W,, & Hastangka. 2021. Pendidikan Kewarganegaraan. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
DMC. 2015. ”Mahasiswa Berperan Dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional”.
ttps://www.kemhan.go.id/2015/06/15/mahasiswa-berperan-dalam-memperkokoh-ketahanan-
nasional.html. Diakses pada 30 Oktober 2022 Pukul 17:04.