Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YURANDA FRASTIKA

NIM : 022531407
UBBJJ : JEMBER

TUGAS 1
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Pentingnya posisi geografis indonesia:


▪ Terletak dijalur perdagangan internasional, ini menguntungkan karena dapat meningkatkan kegiatan
perekonomian di Indonesia, kemudian dalam proses ekspor impor barang-barang.
▪ Karena posisinya berada garis khatulistiwa, Indonesia memiliki 2 musim yaitu kemarau dan penghujan,
ini sangat penting karena dapat mempengaruhi cuaca yang ada di Indonesia tentunya berdampak pada
kegiatan agraria di Indoneisa, mudah melakukan pengairan tanahnya subur dan cocok digunakan di
sektor pertanian.
▪ Selain negara agraris, indonesia juga negara maritim karena berbentuk kepulauan dan dikelilingi lautan,
tentunya menguntungkan karena dapat meningkatkan Sumber Daya Alam lautnya.
▪ Terjadi pertukaran berbagai kebudayaan dan peradaban diseluruh dunia, ini juga bisa menguntungkan
karena Indonesia bisa juga mengakses atau mengetahui budaya-budaya positif dari berbagai dunia.
Pembahasan
Letak geografis adalah letak suatu wilayah dilihat dari kenyataannya di permukaan bumi. Berdasar letak
geografisnya,  Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Austraklia dan Benua Asia, serta di
antara dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Berdasarkan batas wilayah, posisi Indonesia berbatasan dengan berbagai negara, laut, dan samudra.
Antara lain sebagai berikut:
▪ Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut
Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik di sebelah utara.
▪ Sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut Timor, dan
Laut Arafuru.
▪ Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
▪ Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
Selain menguntungkan bagi Indonesia, juga menguntungkan bagi negara lain, seperti simbiosis
mutualisme, berikut beberapa keuntungan letak geografis Indonesia, khususnya bagi negara-negara di
kawasan Benua Asia:
▪ Kapal-kapal laut yang transit di Indonesia tidak dikenakan pajak sesuai perjanjian UNCLOS.
▪ Kapal-kapal asing yang melewati titik-titik strategis Choke point (titik sempit seperti selat dengan lebar
21 mil) diberikan jaminan pelayanan dan pengamanan oleh Indonesia.
▪ Lokasi strategis Indonesia mempermudah perdagangan dari negara-negara di Benua Asia ke Australia,
dan sebaliknya.
▪ Lokasi strategis Indonesia memberikan kemudahan pemasaran produk-produk buatan negara-negara
Asia.
▪Banyaknya investasi oleh negara-negara Asia karena letak Indonesia yang strategis.  
2. Peran mahasiswa untuk melindungi negara dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan gangguan yang
berasal dari dalam dan luar negeri:
 Saling mengingatkan atau menghidupkan nilai-nilai yang terkandung pada pancasila dalam
organisasi kemahasiswaan.
 Mempersiapkan diri dengan belajar dengan tekun supaya dapat mengatasi tantangan dan gangguana
di masa yang akan datang.
 Mengikuti dan selalu update berita-berita internasional maupun nasional serta aktif memberikan
tanggapan terhadap isu yang sedang terjadi guna meningkatkan daya berpikir kritis, kreatif dan
inovasi.
 Melakukan penyuluhan kepada anak-anak SD , SMP, SMA pentingnya menjaga kedaulatan ,
kedamaian, keharmonisan antar masyarakat melalui pengajaran kandungan nilai-nilai yang ada pada
Pancasila.

Pembahasan:
Dalam menjaga kedaulatan dan membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia dihadapkan pada
Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG). Dikutip dari situs resmi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang dimaksud dengan ATHG adalah:
 Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang
dilakukan secara tujuan yang di kehendaki atau konsepsional, kriminal serta politik. bisa berasal dari
dalam maupun luar. misal dari dalam negeri adalah munculnya gerakan separatisme kedaerahan.
 Tantangan adalah suatu hal atau usaha bersifat menggugah kemampuan dalam negara, dengan
tantangan yang ada apakah kita kemampuan kita dapat mengatasi tantangan tersebut. misal seperti
tantangan era serba digital pada saat ini, negara dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat.
 Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional atau tidak sesuai dengan kehendak kita. contohnya hambatan
dari dalam negara adalah budaya kebodohan, keterbelakang dan kejumudan.
 Gangguan secara umum berasal dari luar tubuh yang bertujuan melemahkan atau menghalangi yang
tidak sesuai dengan kehendak kita atau tidak konsepsional. misal gangguan dari negara asing dll.

3. Penyebab munculnya ATHG yang memecah belah NKRI yaitu :


 Wilayah Indonesia yang sangat luas menyebabkan sulitnya pemerintah melakukan kontrol sehingga
rawan terjadi perpecahan.
 Timbulnya etnosentrisme yakni anggapan budayanya jauh lebih baik dibanding budaya lain.
 Adanya perasaan tidak puas dan tidak adil terhadap pemerintah
 Sifat heterogen masyarakat Indonesia sehingga susah untuk menyatukan.
 Budaya asli mulai tergerus karena adanya pengaruh budaya luar.
Pembahasan :
Ancaman adalah suatu upaya yang bersifat membahayakan yang dapat mengubah atau merombak
kebijaksanaan dalam negeri yang dilakukan secara sengaja/ di kehendaki. Contohnya adalah separatisme.
Tantangan adalah suatu usaha yang bersifat menggugah kemampuan dalam negara, dan menuntut untuk
segera ditanggulangi. Tantangan di era digital saat ini membuat negara harus dapat beradaptasi dengan
cepat.
Hambatan adalah suatu usaha berasal dari diri sendiri artinya dari dalam negeri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara konsepsional atau tidak sesuai kehendak. Contohnya kebodohan,
keterbelakangan.
Ganguan adalah usaha memecah belah negara yang berasal dari tindakan bangsa lain yang tidak sesuai
dengan kehendak kita atau tidak konsepsional.

4. Untuk membina ketahanan nasional, berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat ideologi


Pancasila dalam rangka memperkuat wawasan ideologi:
 Pendidikan: pemerintah bisa menciptakan suatu kurikulum yang berkaitan dengan pendidikan
Pancasila sehingga para peserta didik bisa mengetahui setiap nilai dan makna yang ada pada Pancasila
dan juga bisa mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
 Legislasi: setiap aparatur pemerintah dan penyelenggara negara harus bisa memiliki pandangan dan
pemahaman yang sama mengenai Pancasila sehingga jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara bisa
disesuaikan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
 Hukum: pemerintah harus bisa menciptakan kebijakan dan peraturan yang progresif untuk
mendorong terimplementasinya nilai-nilai yang ada pada Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai