Anda di halaman 1dari 10

1.

Benua Asia terletak di antara Benua Eropa dan Benua Australia, serta di antara
Samudera Pasifik, Hindia dan Arktik.
Letak Geografis Benua Asia dibagi menjadi 5 kawasan:
a. Asia Barat meliputi negara Armenia,Bahrain,Irak,Israel, Yordania dll.
b. Asia Timur meliputi negara Tiongkok, Mongolia,Korea Utara, Korea Selatan,
Jepang dan Taiwan.
c. Asia Tengah meliputi negara Afghanistan, Iran dll
d. Asia Tenggara meliputi negara Myanmar, Thailand dll
e. Asia Selatan meliputi negara India, Pakistan,Bangladesh dll.
2. Iklim di Australia bervariasi. karena wilayahnya yang sangat luas. Australia
berada pada tiga wilayah lintang, yaitu Iklim tropis (11▪LS- 23,▪5LS), Iklim
subtropis (23,5▪LS-35▪LS) Iklim sedang (35▪ LS- 44▪LS).
-Iklim laut (Di pantai timur menerima hujan sepanjang tahun, karena di dipagari
pegunungan Biru dan Alpen Australia, sehingga hujan hanya terjadi di pantai
timur saja).
-Iklim gurun (daerah ini sangat kering. Gurun Pasir Besar, Gurun Gibson, Gurun
Victoria besar.)
3.Jumlah penduduk Asia: Pada tahun 2005 jumlah penduduk Asia mencapai
3.921.000.000 jiwa. Jumlah tersebut bertambah menjadi 4.397.000.000 pada tahun
2015. Ini berarti penduduk Asia bertambah sebesar 476 juta jiwa dalam kurun
waktu 10 tahun.

Komposisi penduduk Asia: Komposisi berdasarkan usia, sebesar 25% penduduk Asia
berusia di bawah usia 15 tahun dan sebesar 8% berusia 65 ke atas. Penduduk Asia
berusia antara 15 sampai 65 tahun sebesar 67%. Ini berarti sebagian besar
penduduk Asia tergolong usia produktif. Komposisi berdasarkan jenis kelamin pria
52% dan wanita 48%, sekitar 49% penduduk hidup di perkotaan. Penduduk usia
produktif adalah penduduk berusia antara 15 sampai 65 tahun (WPDS, 2015)

Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1.5% per tahun. Pesebaran dan
pertumbuhan-penduduknya tidak merata di setiap kawasan. Contoh, Yaman, Suriah,
Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan negara-negara dengan pertumbuhan
tinggi, yaitu di atas 2,5%. Singapura adalah negara dengan kepadatan penduduk
tertinggi, negara yang kepadatan penduduknya rendah adalah Mongolia.Negara-
negara yang memiliki pertambahan penduduk usia tua atau lansia yang cepat
seperti Jepang, China, dan Korea memiliki angka migrasi yang rendah. Negara
pemasok migran ke negara-negara tersebut adalah Kamboja, Laos, Myanmar,
Filipina, Timor Leste, Bangladesh, Pakistan, dan Srilanka
5. Menyaring budaya yang masuk dengan bersikap selektif, Tetap memegang teguh
kepercayaan pancasila, Adaptif (mampu menyesuaikan diri), Berfikir secara
rasional.
6. I). Upaya menghadapi globalisasi di bidang budaya:
A. Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk kemudian
diadaptasi dan digunakan bersama-sama.
b. Mempromosikan budaya asli Indonesia kekancah internasional untuk
menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.
c. Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.
d. Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia yang memiliki
budaya
beragam untuk bersatu melindungi budaya asli Indonesia agar tidak luntur terbawa
arus globalisasi juga tidak hilang karena diklaim negara lain.
e. Mematenkan setiap budaya Indonesia serta mempublikasikannya agar tetap
terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga memilikinya.
f. Berpegang teguh pada nilai religius, spiritual dan memupuk rasa kebhinekaan
agar Indonesia tetap berjaya dengan budayanya.
g. Meningkatkan kualitas nilai keimanan dan moralitas masyarakat
-Upaya Menghadapi Globalisasi IPTEK:
a. Berkompetisi dalam kemajuan iptek.
b. Meningkatkan motif berprestasi.
c. Meningkatkan kualitas/mutu Sumber Daya Manusia terutama di bidang
penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar kita mampu bersaing.
d. Selalu berorientasi ke masa depan.
e. Meningkatkan penguasaan kita terhadap teknologi modern di segala bidang
sehingga tidak tertinggal dan bergantung pada bangsa lain
-Upaya menghadapi globalisasi ekonomi:
Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif dan memiliki kemampuan yang
baik dalam menghadapi kompetisi globalisasi.
b. Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi bagi perusahaan dan lembaga
pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas produk.
c. Menghilangkan praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme dan manipulasi.
d. Mendorong pengusaha-pengusaha lokal khususnya pengusaha kecil dan
menengah untuk berkompetisi secara sehat.
e. Mendorong munculnya produk-produk kreatif dan inovatif dari masyarakat
Indonesia.
-Upaya Menghadapi Globalisasi Komunikasi:
a. Memilih dan memanfaatkan alat komunikasi secara tepat dan sebaik-baiknya
sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
b. Memanfaatkan alat komunikasi demi kemajuan masa depan dan tidak
menyalah gunakannnya.
c.Memilih informasi dengan tepat dan bijaksana agar tidak mudah terpengaruh
dan terhasut oleh informasi yang salah.
-Upaya Menghadapi Globalisasi Tranportasi
a. Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya.
b. Menggunakan alat transportasi tidak berlebihan agar tidak terjadi pencemaran
lingkungan.
c.Menjaga keberadaan alat transportasi lokal sebagai salah satu khasanah budaya.
7. Alasan pemerintah membatasi impor: adalah meningkatkan jumlah produksi
dalam negeri. Jika impor tidak dibatasi, maka produk dalam negeri akan kalah
dengan produk-produk impor. Hal ini berpengaruh besar terhadap perekonomian
suatu negara.
8. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional: Perbedaan Sumber Daya Alam,
Penghematan Biaya Produksi, Pemenuhan Kebutuhan Nasional, Perbedaan
Penguasaan Teknologi, Perbedaan selera
Hambatan Perdagangna Internasional: Harga barang luar negeri lebih murah dari
hasil produksi dalam negeri, Perbedaan nilai mata uang, Pemberlakuan Kebijakan
Perdagangan oleh pemerintah ( bea masuk yang tinggi, adanya proteksi, adanya
kuota, adanya peraturan, dumping, pertentangan politik dan perperangan),
Kebijakan Lembaga Ekonomi Internasional yang mementingkan Negara Anggotanya,
Konflik dan Peperangan, Adanya sistem dumping.
9. Latar belakang keluarnya dekrit Presiden, karenakegagalan Badan Konstituante
menyusun UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950. Masa Demokrasi Termimpin
berlangsung sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai tahun
1965.
10. Politik luar negeri bebas aktif. Bebas artinya tidak memihak kepada salah satu
blok yang ada, yaitu blok barat dan blok timur. Pada masa Demokrasi Terpimpin,
Politik luar negeri Indonesia condong ke blok timur (negara-negarakomunis)seperti
Uni Soviet, China, Kamboja, Vietnam, dan Korea Utara.
Politik luar negeri bangsa indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
landasan konstitusional yang tidak lepas dari tujuan nasional bangsa Indonesia
sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea
11. Penataan Stabilitas politik: Pemulihan Politik Luar Negeri Indonesia Bebas
Aktif, Pemulihan Hubungan dengan Malaysia, Kembali menjadi anggota PBB, Ikut
Memprakarsai Pembentukan ASEAN
12. Pendidikan pada Masa Orde Baru diarahkan untuk menciptakan kesempatan
belajar yang lebih luas dan diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan,
sasarannya membina mahasiswa yang mampu menjawab tantangan modernisasi,
yang diperlukan oleh pembangunan nasional.Pemerintah melaksanakan Inpres,
program Pemberantasan Buta Huruf (16-8-1978, Program Wajib Belajar(2-5-
1984),
dan program Gerakan Orang Tua Asuh (GNOTA).
Pada pendidikan Orde Baru kesetaraan dalam pendidikan tidak dapat diciptakan
karena unsur dominatif dan submisif masih sangat kental dalam pola pendidikan
Orde Baru. Pada masa ini, peserta didik diberikan beban materi pelajaran yang
banyak dan berat tanpa memperhatikan keterbatasan alokasi kepentingan
dengan faktor-faktor kurikulum yang lain untuk menjadi peka terhadap
lingkungan.
13. Memberi pinjaman kepada para pengusaha yang bermodal lemah
14. a. Sidang Istimewa MPR 1998 untuk menentapkan langkah pemerintah dalam
melaksanakan reformasi di segala bidang. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan
kewajiban daerah otonomuntuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
15. Upaya mengatasi krisis ekonomi terus dilakukan pada beberapa
periode kepemimpinan era Reformasi,yaitu:
a.Masa Pemerintahan Presiden B.J. Habibie: Menjalin kerja sama dengan
IMF,Menerapkan independensi Bank Indonesia Melikuidasi beberapa bank yang
bermasalah, Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, Membentuk
lembaga pemantau dan penyelesaian utangluar negeri.
B.Masa Pemerintahan Presiden Abdurrahman wahid perekonomianstabil
sementara,kemudian melemah kembali.
c. Masa Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnoputri(2001- 2004), rupiah stabil.
Namun, pertumbuhan ekonomi masih tergolong rendah. kebijakan-kebijakan yang
dilakukan adalah: Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 miliar,
Mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun. Kebijakan
privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
D. Masa Pemerintahan Presiden Soesilo BambangYudhoyono, Perekonomian Indonesia
mengalami perkembangan yang cukup baik, pemerintah menerapkan beberapa
kebijakan antara lain: Mengurangi Subsidi Bahan Bakar Minyak, Pemberian Bantuan
Langsung Tunai, Pengurangan Utang Luar Negeri
16. Isi Dekrit Presiden: Menetapkan pembubaran Konstituante, Menetapkan
UUD 1945 berlaku bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, terhitung mulai tanggal penetapan dekrit dan tidak berlakunya lagi
UUDS, Pembentukan MPRS, yang terdiri atas anggota DPR ditambah dengan
utusan-utusan dan golongan, serta pembentukan Dewan Pertimbangan Agung
Sementara (DPAS).
17. Dalam bidang kebudayaan dilakukan upaya pelestarian budaya dengan
mendaftarkan warisan budaya Indonesia ke United Nations Educational,
Scientific, and Cultural Oganization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan,
Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
18.- Program jangka pendek mewujudkan stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi
Stabilisasi adalah pengendalian inflasi supaya harga-harga tidak melonjak terus
secara cepat sedangkan Rehabilitasi adalah rehabilitasi fisik terhadap prasarana
prasarana dan alat-alat produksi yang banyak mengalami kerusakan.
-Jangka panjang (25 tahun) dilakukan secara periodik lima tahunan yang disebut
Pelita (Pembangunan Lima Tahun).
19. -Mengurangi Subsidi Bahan Bakar Minyak
-Pemberian Bantuan Langsung Tunai
Pengurangan Utang Luar Negeri
20. Pemilu tahun 2004, dilaksanakan minimal dua tahap dan maksimal tiga
tahap.
-Tahap pertama adalah pemilu legislatif untuk memilih partai politik dan
anggotanya yang dicalonkan menjadi anggota DPR, DPRD, dan DPD.
-Tahap kedua adalah pemilu presiden putaran pertama.
-Tahap ketiga adalah pemilu presiden tahap kedua. Pemilu presiden putaran
kedua adalah tahap terakhir yang hanya dilaksanakan apabila pada tahap kedua
belum ada pasangan calon presiden yang mendapatkan 50% suara pada
pemilihan presiden putaran pertama. Cara pelaksanaan pemilu tahun 2004
masih digunakan pada pemilu tahun 2009 dan tahun 2014.

Anda mungkin juga menyukai