Anda di halaman 1dari 5

1.

IDENTITAS NEGARA

Indonesia adalah Negara Kesatuan dengan bentuk Pemerintahan Republik


berdasarkan konstitusi yang sah, yaitu Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945.
Indonesia bergabung dengan Asean pada tanggal 8 Agustus 1967
Nama resmi : Indonesia
Ibukota : Jakarta
Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Bahasa : Bahasa Indonesia
Mata uang : Rupiah
Hari kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu kebangsaan : Indonesia Raya
2. KEADAAN ALAM
Indonesia adalah negara terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan 1.905 juta
km2 yang membentang dari Aceh hingga Papua.

Dengan luas tersebut, Indonesia memiliki keadaan alam yang dipenuhi


dengan iklim tropis serta curah hujan yang tergolong tinggi daripada negara-
negara lain di Asia Tenggara.

Hal ini membuat Indonesia juga terkenal akan jumlah hutan yang cukup
banyak, yaitu mulai dari hutan hujan tropis hingga sabana atau padang
rumput.

A. Letak dan Batas

secara astronomis wilayah ASEAN terletak pada 28° LU - 11° LS dan 93°
BT - 141° BT. Wilayah yang memiliki luas 2.257.000 km² ini sangat
strategis dan menguntungkan terutama untuk kegiatan perdagangan dan
pariwisata.
Indonesia memiliki perbatasan darat internasional dengan tiga negara
tetangga yaitu Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Sedangkan di
laut, perairan Indonesia berbatasan dengan sepuluh negara tetangga yakni:
India, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Palau, Australia,
Timor Leste dan Papua Nugini.
B. Iklim
Indonesia beriklim tropis karena terletak di garis katulistiwa.
C. Bentang Alam
1) Pegunungan
Indonesia memiliki dua deretan pegunungan besar, yaitu sirkum
pasifik, melalui Sulawesi, Maluku, Irian, Halmahera. Sirkum
Mediterenia yang meliputi dua jalur, yaitu jalur dalam melalui
sumatera, jawa, bali, flores. Adapun jalur luar melalui pulau nias,
pulau batu, pulau Mentawai.
Puncak tertinggi dari keseluruhan relief di Indonesia ada di puncak
Cartenz yang ada di gunung jaya wijaya di Papua, dengan ketinggian
4,484 mdpl.
( PUNCAK CARTENZ, PAPUA )
2) Dataran tinggi
Dataran tinggi di Indonesia yang terkenal antara lan dataran tinggi
dieng, dataran tinggi Magelang, dataran tinggi bandung.

3) Dataran rendah
Dataran rendah juga banyak dijumpai didaerah aliran sungai. Contoh
dataran rendah di Indonesia adalah dataran rendah di Sumatre bagian
timur dan Jawa Barat bagian utara.
3. Perekonomian

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia


Kuartal II-2021 mengalami peningkatan hingga 7,07 persen secara tahunan
(year on year/yoy). Lebih lanjut, ekonomi Indonesia triwulan II-2021
mengalami pertumbuhan sebesar 3,31 persen (quartal-to-quartal) dari
triwulan sebelumnya. Peningkatan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2021
terutama didorong oleh peningkatan kinerja ekspor, konsumsi rumah tangga,
investasi, dan konsumsi pemerintah. Perbaikan ekonomi ini menunjukkan
bahwa Indonesia berhasil bangkit setelah mengalami tekanan selama
beberapa triwulan terakhir akibat Covid-19.

Peningkatan ekonomi tersebut memang menjadi pertanda yang baik, namun


tetap penting untuk memastikan bahwa tidak akan terjadi penurunan kembali
pada triwulan berikutnya. Salah satu hal yang cukup berperan dalam
pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah investasi. Kinerja investasi sebagai
salah satu mesin pertumbuhan mulai mengalami peningkatan, yaitu sebesar
7,54%

4. Sumber daya alam


Minyak bumi sampai saat ini masih menjadi sumber daya alam paling vital.
Hal ini karena penggunaan bahan bakar minyak yang masih dominan.
5. Kerja sama

A. Kerjasama Bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara dalam bentuk
hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
Contoh Kerja sama bilateral Indonesia dengan negara lain:
a. Kemitraan strategis khusus atau special strategic partnership
Indonesia-Korea dengan fokus terhadap pertahanan dan perdagangan.
b. Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (Indonesia-Korea
Comprehensive Economic Partnership atau IK-CEPA)
c. Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam penanggulangan Covid-
19 dan Peningkatan Neraca Perdagangan
d. Kerja sama Indonesia-Brazil dalam peningkatan mutu genetik protein
hewani dan pengembangan peternakan nasional.

B. Kerja Sama Regional


Kerja sama regional adalah kerja sama beberapa negara dalam satu
kawasan. Biasanya dilatarbelakangi adanya kepentingan bersama
antarnegara.
Contoh Kerja Sama Regional Indonesia:
a. Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asia
Nations atau ASEAN).
b. Kerja sama ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation
atau APEC).
c. Forum Regional ASEAN (ASEAN Regional Forum atau ARF)
d. Konfederasi nonpolitik Malaysia, Philipina, dan Indonesia
(MAPIHILINDO)

C. Kerja Sama Multilateral


Kerja sama Multilateral adalah kerja sama antara beberapa negara. Kerja
sama multilateral tidak dibatasi dengan kawasan maupun wilayah.
Kerja sama multilateral memiliki dua jenis anggota yaitu anggota utama
dan anggota aktif. Peran anggota utama lebih besar, sedangkan peran
anggota aktif lebih terbatas.
Contoh Kerja Sama Multilateral Indonesia:
a. Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.
b. Dana moneter internasional (Internasional Monetery Fund atau IMF).
c. Organisasi perdagangan dunia (World Trade Organization atau WTO).
d. Organisasi buruh internasional (Internasional Labour Organization
atau ILO).
6 SEJARAH
Sejarah singkat kemerdekaan Indonesia kemudian dimulai dengan dibentuknya
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
BPUPKI dibentuk pada 1 Maret 1945 dan diketuai oleh Radjiman Widyodiningrat.
Setelah itu, panitia kecil yang disebut panitia sembilan pun dibentuk untuk
membuat rumusan dasar negara yang nantinya menjadi Pancasila.
Beberapa minggu sebelum kemerdekaan, BPUPKI pun dibubarkan digantikan
dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diketuai oleh
Soekarno. Mereka bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Bersamaan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia, berita kekalahan Jepang
pun terdengar. Di masa Perang Dunia II, Jepang menyerah tanpa syarat kepada
sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945.
Berita kekalahan Jepang itu kemudian didengar oleh para tokoh muda. Golongan
muda yang dipimpin oleh Chaerul Saleh ini kemudian mendesak Soekarno dan
Moh. Hatta untuk mendeklarasikan Kemerdekaan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai