Anda di halaman 1dari 9

PROFIL NEGARA INDONESIA

Profil Negara Indonesia – Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang
terletak di Asia Tenggara. Jumlah pulau yang dimiliki oleh Indonesia adalah sebanyak 17.508
pulau dengan keseluruhan luas wilayahnya adalah sebesar 1,904,569 km2. Pulau-pulau utama
Indonesia adalah Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi dan Pulau
Papua. Sebagai Negara Kepulauan Terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan salah satu
negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia.

Secara astronomis, Indonesia yang berada diantara Benua Asia dan Benua Australia ini
terletak di antara 6°LU – 11°08’LS dan dari 95°’BT – 141°45’BT. Selain diapit oleh dua benua,
Indonesia juga berada diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta dilintasi oleh garis
khatulistiwa. Indonesia berbatasan darat dengan negara Papua Nugini di Pulau Papua, Malaysia
di pulau Kalimantan dan Timor Leste di Pulau Timor. Sedangkan Negara yang berbatasan laut
dengan Indonesia adalah Singapura, Filipina, Australia dan India (Kepulauan Andaman dan
Nikobar).

Indonesia memiliki populasi sebanyak 260.580.739 jiwa (estimasi Juli 2017) dengan
mayoritas penduduknya adalah penganut agama Islam (sekitar 87,2%). Jumlah penduduk
sebanyak 260 juta jiwa tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah
penduduk terbanyak keempat di dunia sekaligus juga merupakan negara yang berpenduduk
muslim terbesar di dunia (sekitar 227 juta jiwa penduduk Indonesia adalah beragama Islam)

Dalam bentuk pemerintahannya, Indonesia menganut sistem pemerintahaan Republik


Presidensil yang Kepala Negara dan Kepala Pemerintahannya dipegang oleh seorang Presiden.
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dipilih langsung oleh Rakyat Indonesia melalui
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) diselenggarakan 5 Tahun sekali. Nama
lengkap Indonesia adalah Republik Indonesia dengan Ibukotanya adalah Kota Jakarta.

Di hubungan Luar Negeri, Indonesia merupakan negara anggota PBB dan negara anggota
lembaga-lembaga yang berada dibawah PBB. Republik Indonesia juga merupakan negara
anggota APEC, ASEAN, G-20, ADB, OKI, IORA dan organisasi-organisasi Internasional lainnya.
Indonesia adalah salah satu negara pendiri ASEAN

Profil Negara Indonesia

Berikut ini adalah Profil Negara Indonesia :


Nama Lengkap : Republik Indonesia

Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil

Kepala Negara : Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla (sejak 20 Oktober 2014)

Kepala Pemerintahan : Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla (sejak 20 Oktober
2014)

Ibukota : Jakarta

Luas Wilayah : 1.904.569 km2

Jumlah Penduduk : 260.580.739 jiwa (estimasi Juli 2017)

Pertumbuhan Penduduk : 0,86%

Bahasa Resmi : Bahasa Indonesia

Agama : Islam 87.2%, Kristen 7%, Katolik 2.9%, Hindu 1.7%, agama lainnya 0.9% (Termasuk
Buddha dan Kong Hu Cu), (estimasi tahun 2010)

Suku Bangsa : Jawa 40.1%, Sunda 15.5%, Melayu 3.7%, Batak 3.6%, Madura 3%, Betawi 2.9%,
Minangkabau 2.7%, Bugis 2.7%, Banten 2%, Banjar 1.7%, Bali 1.7%, Aceh 1.4%, Dayak 1.4%,
Sasak 1.3%, Tionghoa 1.2%, suku bangsa lainnya 15% (estimasi tahun 2010)

Mata Uang : Rupiah (IDR)

Hari Nasional : 17 Agustus 1945

Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya

Kode Domain Internet : .id

Kode Telepon : 62

Waktu : GMT +7

Pendapatan Per Kapita : US$ 11.700,- (2016)

Pendapatan Domestik Bruto : US$ 3,031 triliun (2016)

Lambang Negara dan Bendera Indonesia

Lambang Negara dan Bendera Republik Indonesia

Daftar Provinsi di Indonesia

Secara administratif, Republik Indonesia terbagi atas 34 Provinsi.

Silakan baca artikel : Pembagian Wilayah Provinsi di Indonesia.


Sumber referensi : Data-data Profil Negara Indonesia ini dikutip dari CIA World Factbook.

KEADAAN ALAM INDONESIA


Indonesia adalah negara yang mempunyai kepulauan yang terbesar dan penduduk yang
terbanyak no 4 sedunia. Negara Indonesia disebut juga sebagai negara kepulauan karena negara
Indonesia mempunyai banyak pulau pulau, dan pulau itu sendiri terbentang dari sabang hingga
merauke.

Selain negara kepulauan negara Indonesia itu disebut juga sebagai negara maritim karena
negara ini berhubungan dengan wilayah laut dan pelayaran. Sangat banyak sebutan untuk
negara Indonesia ini maka dari itu saya bangga menjadi anak Indonesia karena Indonesia kaya
akan budaya, bahasa, dan adat istiadatnya

Pulau Indonesia terdiri dari 17.508 pulau dan yang dihuni sekitar 6000 pulau, dan pulau yang
terbesar di negara Indonesia ini meliputi 5 pulau yaitu, pulau Jawa, pulau Sumatra, pulau
Kalimantan, pulau Sulawesi, dan juga pulau Papua yang berada di ujug paling timur negara
Indonesia. Berikut letak astronomis dan wilayah Indonesia

Letak dan Wilayah Indonesia

Secara astronomis letak wilayah kepulauan Indonesia 6oLU hingga 11oLS dan 95oBT hingga
141oBT, dan adapun secara geografis letak wilayah Indonesia berada di antara Benua Asia dan
juga Benua Australia serta wilyah Indonesia ini terletak antara 2 samudra yaitu samudra pasifik
dan juga samudra hindia.

Berikut letak negara Indonesia secara detailnya

Sebelah utara: Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik.

Sebelah timur: Papua Nugini.

Sebelah selatan: Samudra Hindia.

Sebelah barat: Samudra Hindia.

keadalan alam hutan keindahan indonesia

Di Indonesia sinar matahari selalu ada sepanjang tahun dan suhu udaranya pun tidak ekstrim
yaitu tidak jauh beda antar musim sehingga aman untuk menjalankan aktifitas sehari hari baik
di dalam maupun di luar rumah, di Indonesia hanya ada musim cuaca yaitu musim penhujan
dan musim kemarau dan lama waktu antara siang malam pun juga tidak jauh berbeda yaitu 12
jam siang 12 jam malam berbeda dengan negara – negara yang lain yang terletak pada lintang
sedang yang mempunyai 4 musim yaitu musim kemarau, musim semi, musim dingin, dan
musim gugur.

Cuaca dan Iklim di Indonesia

Posisi geografis juga menjadikan pulau Indonesia sebagai negara kepulauan yang sebagian
kecil pulau Indonesia di kelilingi oleh lautan. Dan telah kita ketahui bahwa negara Indonesia
mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan, musim kemarau di Indonesia
biasanya terjadi pada bulan april hingga oktober dan musim penghujan biasanya terjadi pada
bulan september hingga maret . Secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga
jenis iklim, yaitu iklim musim, iklim laut, dan iklim panas. Berikut gambaran tentang ketiga jenis
iklim tersebut.

Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu.
Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan.

Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga banyak
menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkanterjadinya hujan.

Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan
penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.

PENDUDUK NEGARA INDONESIA

Berdasarkan data Worldometers, Indonesia saat ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 269
juta jiwa atau 3,49% dari total populasi dunia. Indonesia berada di peringkat keempat negara
berpenduduk terbanyak di dunia setelah Tiongkok (1,42 miliar jiwa), India (1,37 miliar jiwa), dan
Amerika Serikat (328 juta jiwa). Sebanyak 56% atau 150 juta jiwa dari penduduk Indonesia
adalah masyarakat urban. Jumlah penduduk Indonesia terus tumbuh dari 261,1 juta jiwa pada
2016 menjadi 263,9 juta jiwa pada 2017. Pada 2018, jumlah penduduk Indonesia mencapai
266,7 juta jiwa.

Jumlah penduduk dunia saat ini mencapai 7,7 miliar jiwa. Jumlah kelahiran sejak awal
tahun ini mencapai sekitar 45 juta jiwa, sedangkan penduduk yang meninggal sekitar 19 juta
jiwa. (Baca Databoks: 2018, Jumlah Penduduk Indonesia Mencapai 265 Juta Jiwa)

KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA INDONESIA

Berdasarkan data tersebut, benar bahwa ekonomi RI mengalami guncangan terutama pada
indikator nilai tukar, cadangan devisa dan defisit neraca pembayaran. Namun, belum sampai
level lampu merah mengingat tiga indikator kunci (PDB, inflasi, dan kesempatan kerja) masih
berada pada level yang tidak membahayakan.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi memang dipastikan terjadi akibat guncangan eksternal
itu. Berdasarkan hasil forecasting World Bank (2018), pada 2018 dan 2019 pertumbuhan
ekonomi RI akan berada di level 5,2%, IHK di 2018 sekitar 3,4% dan meningkat menjadi 3,7% di
2019.

Hasil estimasi World Bank juga menyatakan defisit neraca berjalan pada kisaran 2,4% (2018)
dan 2,3% (2019) dari PDB. Perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan harga (inflasi)
tentu saja harus diwaspadai pemerintah.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah RI untuk mengatasi pelemahan kurs rupiah itu.
Di antaranya dengan penerapan kewajiban pemakaian biodiesel (B20), pengembangan
pariwisata, menaikkan BI rate, memberikan fasilitasi ekspor, dan mengurangi impor barang
modal. Tiap upaya itu memiliki tantangan dan hambatan tersendiri dan menuntut upaya yang
konsisten dari pemerintah dalam pelaksanaannya.

Di samping itu, kondisi ekonomi yang mengalami guncangan saat ini dapat dijadikan
momentum untuk kembali menggiatkan upaya pemangkasan biaya produksi. Terutama biaya
siluman yang selama ini banyak dikeluhkan pengusaha. Saber pungli harus kembali diaktifkan
pemerintah agar produksi dan distribusi barang di RI dapat dilakukan produsen secara efisien.

HUBUNGAN KERJASAMA

Indonesia dan Singapura Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Indonesia dan Singapura kembali berkomitmen untuk memperkuat kerja sama yang saling
menguntungkan antara kedua negara. Sejumlah kesepakatan berhasil dicapai saat Annual
Leaders Meeting antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong di The
Istana, Singapura, pada Selasa, 8 Oktober 2019.
Presiden Jokowi, dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan, menyampaikan sejumlah
kesepakatan yang berhasil dicapai kedua negara. Pertama, Indonesia menyambut baik
kesepakatan kedua negara mengenai Framework for Negotiation of FIR Realignment, yang
ditandatangani 12 September 2019 lalu. Terkait hal tersebut, tim teknis kedua negara telah
memulai pertemuan pada 7 Oktober dan diharapkan dapat segera membuahkan hasil konkret.

Kedua, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia dan Singapura sepakat untuk


memperpanjang kerja sama keuangan antara bank sentral kedua negara, yakni pengelolaan
likuiditas valas secara bilateral (bilateral liquidity management arrangement). Kerja sama ini
mencerminkan komitmen yang kuat dari kedua pemimpin untuk meningkatkan stabilitas dan
pengembangan ekonomi di kawasan. Perpanjangan kerja sama ini akan dilakukan pada
November 2019 mendatang.

Sementara yang ketiga, Presiden Jokowi menyambut baik perkembangan dan tindak lanjut
dari kesepakatan yang dicapai dalam Leaders’ Retreat tahun lalu. Perkembangan tersebut antara
lain perkembangan pengembangan kawasan industri Kendal yang menjadi ikon kerja sama
kedua negara.

“Kami menyambut baik tindak lanjut kesepakatan Leaders’ Retreat tahun lalu, antara lain
bertambahnya tenants di Kendal Industrial Park, berkembangnya Nongsa Digital Park, dan
dukungan Singapore Economic Development Board bagi pembukaan operasi perusahaan
Pegatron di Batam,” kata Presiden.

Mengenai infrastruktur, Presiden juga menawarkan kepada Singapura berbagai peluang


kerja sama pendanaan sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia.

“Indonesia menawarkan berbagai peluang kerja sama pendanaan proyek-proyek


infrastruktur, di antaranya proyek kereta api Makassar-Parepare dan lapangan udara di Labuan
Bajo,” ucapnya.

Selain itu, kedua negara juga bersepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan
vokasional. Bentuk kerja sama tersebut antara lain operasionalisasi politeknik Kendal dan
kegiatan pelatihan bagi para instruktur serta inisiatif RISING (Republic of Indonesia and
Singapore) Fellowship.

Di samping itu, keduanya juga sepakat untuk mendorong penyelesaian proses ratifikasi
perjanjian investasi bilateral (bilateral investment treaty) serta peningkatan kerja sama di bidang
perdagangan elektronik, teknologi finansial, layanan data, pengembangan techno park, serta
regional innovation hub.
TUGAS IPS

Di
S
U
S
U
N
OLEH

NAMA: HICARU .G. SALHUTERU


KELAS : VIII-8

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KOTA AMBON
SMP NEGERI 5 AMBON

Anda mungkin juga menyukai