strategi dalam memamfaatkan keunggulan geografi Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan dan sarana untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi merupakan rancangan strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik, aman dan sejahtera. NEGARA DAN KEDAULATAN UNSUR PEMBENTUK NEGARA :
I. WILAYAH
A. Wilayah Daratan 1. Perbatasan alam, seperti sungai, danau, pegunungan atau lembah. 2. Perbatasan buatan, seperti pagar tembok, pagar kawat berduri, tiang- tiang tembok. 3. Perbatasan menurut ilmu pasti, yakni dengan menggunakan garis lintang atau bujur pada peta bumi.
B. Wilayah Lautan (hukum laut internasional PBB tahun 1982). 1. zona Laut Teritorial ; Hak kedaulatan sepenuhnya sampai batas laut teritorial, tetapi mempunyai kewajiban menyediakan alur pelayaran lintas damai baik di atas maupun di bawah permukaan laut
2. zona Landas kontinen ; kewenangan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dalamnya, dengan kewajiban untuk menyediakan alur pelayaran lintas damai
3.Zona Ekonomi Eksklusif; kewenangan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dalamnya.
:
C. Wilayah Udara
Wilayah udara suatu negara ada diatas wilayah daratan dan lautan negara yang bersangkutan. Kekuasaan atas wilayah udara suatu negara diatur dalam perjanjian Paris tahun 1919.
II. RAKYAT ;
Rakyat merupakan unsur terpenting dari negara. Rakyatlah yang pertama-tama berkepentingan supaya organisasi negara berjalan dengan lancar dan baik serta mampu mewujudkan tujuannya.
III. Pemerintah yang Berdaulat ; Pemerintah yang berdaulat mempunyai kekuasaan ke dalam dan ke luar. Kekuasaan ke dalam berarti bahwa kekuasaan pemerintah itu dihormati dan ditaati oleh seluruh rakyat dalam negara itu. Kekuasaan ke luar berarti bahwa kekuasaan pemerintahan itu dihormati dan diakui oleh negara-negara lain.
IV. PENGAKUAN NEGARA LAIN;
Pengakuan negara lain ada dua macam, yaitu : a. Pengakuan de facto Adalah pengakuan secara kenyataan, berdasar fakta bahwa negara itu ada.
b. Pengakuan de jure Adalah pengakuan secara resmi sesuai dangan hukum internasional.
Adanya pengakuan dari negara-negara lain merupakan tanda bahwa negara baru itu telah diterima sebagai anggota baru dalam pergaulan antarnegara.
Tujuan Nasional : 1. Membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 4. Ikut berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedilan sosial.
Tercapainya Tujuan Nasional akan menciptakan Ketahanan Nasional yang kuat
Sifat Pokok Geostrategi Indonesia :
Bersifat daya tangkal ; Menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap identitas, integritas dan eksistensi NKRI.
Bersifat developmental; Pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam. Geostrategi bukanlah geopolitik untuk kepentingan politik dan perang tetapi untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. KONSEP KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah Kondisi dinamis suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas dan kelangsungan hidup bangsa dan megara
Sifat Ketahanan Nasional :
a. Manunggal b. Mawas Kedalam c. Kewibawaan d. Berubah Menurut waktu e. Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan Kekuatan f. Percaya pada diri sendiri g. Tidak tergantung pada pihak lain
Landasan Ketahanan Nasional:
1. Satu kesatuan wilayah 2. Satu kesatuan bangsa 3. Satu kesatuan budaya 4. Satu kesatuan ekonomi 5. Satu kesatuan hankam.
Aspek Historis :
1. Kita pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah. 2. Kita pernah memiliki wilayah yang terpisah-pisah.
Aspek Geografis dan Sosial Budaya :
1. Indonesia bercirikam negara kepulauan atau maritime. 2. Indonesia terletak anata dua benua dan dua sameudera(posisi silang). 3. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa. 4. Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim. 5. Indonesia menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu sirkumpasifik dan Mediterania.
6.Wilayah subur dan dapat dihuni. 7.Kaya akan flora dan fauna dan sumberdaya alam. 8. Memiliki etnik yang banyak sehingga memiliki kebudayaan yang beragam 9. Memiliki jumlah penduduk dalam jumlah yang besar, sekitar 243 juta jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2010.
PENGEMBANGAN KETAHANAN NASIONAL Aspek Ekonomi
Aspek Pangan ; Kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi masyarakat dengan kondisi baik/berkualitas, cukup ,aman, merata dan terjangkau.
Aspek Ekonomi
Aspek Pertanian/Peternakan ; Pemerintah memberikan penyuluhan dan pendampingan agar kualitas hasil meningkat. Pemerintah juga harus memberikan proteksi atas hasil pertanian dan peternakan lokal dari ancaman produk luar.
Aspek Ekonomi
Aspek Perdagangan ; Pemerintah menjamin kepastiaan dan perlindungan hukum, mendukung sarana dan prasarana yang memadai, pengawasan dan proteksi.
Aspek Politik
Pemerintah memberikan kebebasan kepada seluruh masyarakat dalam mengekpresikan hak-hak politiknya secara bebas tapi bertanggungjawab.
Aspek Sosial dan Budaya
1. Program kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan masyarakat. 2. Pengentasan buta huruf dan kemiskinan; 3. Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. 4. Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional PENGARUH LUAR PENGEMBANGAN KETAHANAN NASIONAL Bidang Politik
1. Gejolak politik yang terjadi dinegara-negara lain 2. Dampak dari ketidaksukaan pada negara-negara Barat. 3. Munculnya kekuatan-kekuatan ektrem Bidang ekonomi
1. Globalisasi ekonomi yang sangat pesat 2. Gejolak ekonomi yang melanda negara-negara lain 3. Kesepakatan perjanjian internasional Bidang Sosial Budaya
1. Perkembangan teknologi Informasi yang sangat pesat. 2. Perubahan budaya empati 3. Sikap hidup modern Bagimu Negeri ..... Jiwa raga kami ...............