Anda di halaman 1dari 2

PRESENTASI PKN

 SEGI GEOGRAFIS DAN SOSIAL BUDAYA


Dari segi geografis dan sosial budaya,indonesi merupakan negara dengan wilayah dan posisi
yang unik serta bangsa yang heterogen. Terdapat 5 contoh penyebab keunikan wilayah dan
heterogenitas Indonesia yaitu :
1. terletak antara garis katulistiwa
2. adanya gunung merapi di sepanjang garis katulistiwa (sabang-merauke)
3. budaya yang berbeda antar daerah
4. lagu daerah
5. bahasa yang berbeda antar daerah

Dilihat dari segi geografis dan sosial budaya, Indonesia merupakan negara bangsa dengan wilayah dan
posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Berikut termasuk keunikan wilayah dan heterogenitas
Indonesia adalah...
a. bercirikan negara kepulauan dan maritim
b. terletak pada garis katulistiwa
c. membudayakan sikap bergantung pada orang lain
d. kaya akan flora dan fauna dan sumber daya alam
e. memiliki kebudayaan yang beragam
Visi dan misi negara telah dinyatakan secara paripurna dalam pembukaan UUD 1945, hal tersebut
menunjukan bahwa para founding fathers negara Indonesia merupakan negarawan yang mempunyai visi
jauh ke depan. Dalam pembukaan UUD 1945 telah dirumuskan visi negara yaitu “menjadi bangsa yang
merdeka, Bersatu, berdaulat, adil dan Makmur” serta misi negara yaitu
(1) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
(2) memajukan kesejahteraan umum,
(3) mencerdaskan kehidupan bangsa , dan
(4) ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.

 SEGI GEOPOLITIS DAN GEOPOLITIK


Secara umum Geopolitik juga bisa diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan
dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh letak geografis suatu
negara.
Suatu negara membutuhkan Geopolitik guna menentukan pembinaan politik nasional, Hal ini
didasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara tersebut.Indonesia
sebagai negara kepulauan, mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu Wawasan Nusantara.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.
Bangsa Indonesia sendiri memandang Wawasan Nusantara sebagai visi dan perwujudan
kebhinekaan di Indonesia.

Hakikat dari Wawasan Nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh
Indonesia, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai
tujuan nasional. Wawasan Nusantara Indonesia dibentuk serta dijiwai oleh pemahaman
kekuasaan bangsa Indonesia yang berdasar falsafah Pancasila.
Termasuk pandangan geopolitik yang berdasarkan pemikiran kewilayahan kehidupan bangsa
Indonesia. Hal tersebut lantaran dasar pemikiran wawasan nusantara terdiri atas filsafat,
kewilayahan, sosial budaya, dan sejarah.

Tujuan wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia secara umum tertuang dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia ialah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial.'

Berikut tujuan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia yang dibagi menjadi 2 macam:

a. Geopolitik Indonesia keluar

Tujuan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke luar yaitu menjamin kepentingan
nasional dalam era globalisasi yang makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Tak
hanya itu, Bangsa Indonesia juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan kerjasama serta saling menghormati.

Ini artinya bangsa Indonesia harus terus menerus mengamankan serta menjaga kepentingan
nasionalnya dalam kehidupan internasional dan dalam semua aspek kehidupan. Aspek tersebut
meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan. Hal ini demi
tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945.

b. Geopolitik Indonesia kedalam

Tujuan Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ke dalam yaitu menjamin persatuan
dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional. Aspek ini meliputi aspek ilmiah maupun
aspek sosial.

Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaan dan berusaha untuk mencegah serta mengatasi
sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi bangsa. Bangsa Indonesia juga
harus terus menerus mengupayakan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

Anda mungkin juga menyukai