Anda di halaman 1dari 5

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH IPS KELAS IX

1. Letak dan Luas Indonesia :


a. Faktor yang mempengaruhi karakter dan ciri khas tertentu dari suatu ruang yang ada di
permukaan bumi = Kondisi Geografis dan bentuk Permukaan bumi.
b. Penyebab Indonesia memiliki 2 musim = Karena letak geografisnya yang menyebabkan
indonesia memiliki iklim muson barat (penghujan) dan iklim muson timur (kemarau).
c. Keuntungan secara ekonomi terhadap letak Indonesia :
a. Geografis = Karena Indonesia terletak diantara 2 benua dan 2 samudra yang
memotong jalur perekonomian sehingga perekonomian Indonesia dapat berjalan
dengan lancar.
b. Astronomis = Dalam aspek ekonomi, letak astronomis Indonesia sangat
berpengaruh terhadap industri (pertanian, perkebunan, perikanan darat dan laut,
serta peternakan) yang masih menjadi penopang utama perekonomian di
Indonesia.
c. Geologis = Kaya akan barang tambang seperti emas, perak, dan besi untuk
kebutuhan industri. Kegiatan ekonomi di sektor pariwisata juga merupakan
potensi yang besar di Indonesia karena bentang alamnya yang beragam dan indah.

2. Mobilitas Sosial :
a. Upaya yang dapat dilakukan untuk seseorang boleh mengalami mobilitas vertical keatas
= Melakukan perubahan dalam aspek gaya hidup, tempat tinggal, dan tingkah laku.
b. Faktor Penghambat : Diskriminasi, dan Kemiskinan
c. Faktor Pendorong : Struktural, Individu, Ekonomi, Politik, Kependudukan

3. Konfil Sosial :
a. Arti : Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat
menyeluruh dalam kehidupan. Konflik berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya
saling memukul. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara
dua orang atau lebih.
b. Proses sosial karena percampuran kebudayaan :
a. Asimilasi, adalah suatu kondisi di mana terjadi pembauran dua kebudayaan yang
disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli dan menghasilkan kebudayaan
baru.
b. Akulturasi, adalah gabungan dua atau lebih kebudayaan yang berbeda dan saling
memengaruhi tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing.

4. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya :


a. Bentang alam di Benua Asia : Dataran rendah bagian utara, Daerah Lipatan
pegunungan muda, Plato, Dataran rendah Mesopotamia, Dataran rendah Hindustan,
Lembah Irawadi, Lembah Yangtze, Lembah sungai Mekhong.
b. Bentang alam di Benua Afrika : Gunung Klimanjaro, Gurun Sahara, Dataran Sahel,
Sungai Kongo, Dataran tinggi Ethiopia, Sungai Nil, Gurun Kalahari, Gurun Namib,
Prgunungan Hoggar, Pegunungan atlas, Great Rift Valley.
c. Negara-negara di Asia Timur : Tiongkok, Jepang, Mongolia, Korea Utara, Korea Selatan,
Taiwan.
d. Negara-negara di Asia Tenggara : Brunei Darusalam, Filipina, Indonesia, Laos, Kamboja,
Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Myanmar, Timor Leste.
e. Persebaran penduduk di benua Amerika, Asia, dan Eropa :
- Benua Amerika : Tidak Merata, Konsentrasi penduduknya berada di bagian timur
dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Karibia, serta bagian barat dan
timur Amerika Selatan. Bagian tengah Benua Amerika umumnya lebih minim
kepadatan penduduknya.
- Benua Asia : Penduduk Asia tersebar tidak merata. Beberapa negara di Asia
merupakan negara dengan penduduk terbesar di dunia, seperti Cina, India, dan
Indonesia. Wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk tinggi terlihat di Asia
Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan.
- Benua Eropa : Penduduk Eropa tersebar tidak merata, hanya tersebar di sejumlah
wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan
Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti
Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa.

5. Indonesia dari awal kemerdekaan hingga reformasi :


a. Isi perjanjian Linggajati :

b. Isi perjanjian KMB :

c. Penyebab pertempuran Medan Area : Pertempuran ini disebabkan oleh ultimatum


yang dikeluarkan oleh AFNEI kemudian disusul oleh pemasangan papan yang
bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area”.
d. Penyebab pertempuran Ambarawa : Adanya perlawanan pasukan TKR terhadap upaya
pasukan Sekutu untu menduduki Ambarawa dan sekitarnya dan mengembalikan
kekuasaan Belanda di Indonesia melalui NICA.
e. Ciri-ciri demokrasi Parlementer :

1. Jabatan Presiden hanya sebagai kepala Negara, Sedangkan Kepala


pemerintahannya adalah Perdana Menteri.
2. Perdana Menteri memegang hak Prerogatif atau hak istimewa yang berfungsi
untuk mengangkat dan memberhentikan para pejabat/menteri.
3. Lembaga eksekutif memiliki tanggung jawab terhadap lembaga legislatif.
4. Terjadinya pemilihan umum pertama di Indonesia dan pemilihan konstituante
5. Menggunakan UUD Sementara RI 1950

f. Ciri-ciri demokrasi Terpimin :

1. Terjadinya sentralisasi kekuasaan


2. Terbentuknya DPR Gotong Royong atau DPR-GR
3. Militer semakin kuat dan berkuasa
4. Anti kebebasan Pers
5. Pudarnya sistem multipartai
6. Melemahnya terhadap Hak asasi manusia

g. Tujuan sistem ekonomi Gerakan Benteng : Membina pembentukan suatu kelas


pengusaha Indonesia "pribumi" (dalam arti "non-Tionghoa).
h. Tujuan sistem ekonomi Ali Baba : Memajukan pengusaha-pengusaha lokal (pribumi),
agar dapat bekerjasama dalam rangka merombak pertumbuhan serta perkembangan
ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional.

i. Keberhasilan Kabinet Burhanuddin Harahap : Kabinet Burhanuddin Harahap berhasil


menyelenggarakan Pemilu 1955 yang merupakan pemilu pertama kali di Indonesia
tanggal 29 September 1955 (memilih anggota DPR) dan tanggal 15 Desember 1955
(memilih anggota Dewan Konstituante) dengan hasil pemenang Pemilu PNI, Masyumi,
NU, dan PKI.
j. Penyebab Pembubaran DPR hasil pemilu 1955 : Pada tanggal 5 Maret 1960 DPR hasil
Pemilu I tahun 1955 dibubarkan oleh Presiden Soekarno, karena menolak Rencana
Anggaran Belanja Negara yang diajukan oleh pemerintah.
k. Contoh penyimpangan politik luar negeri bebas aktif : Pembentukan poros Jakarta –
Peking, dan Keluarnya Indonesia dari PBB karena konfrontasi dengan Malaysia.
l. Isi Tiga Tuntutan Rakyat (TRITURA) :

m. Kabinet pada Masa Orde Baru : Kabinet Pembangunan I adalah nama kabinet
pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Soeharto. Kabinet ini diumumkan pada 6
Juni 1968 dan bertugas sejak 10 Juni 1968 hingga 27 Maret 1973. Komposisi kabinet ini
tidak jauh berbeda dengan komposisi menteri dalam Kabinet Ampera II.
n. Kabinet pada Masa Reformasi : Kabinet Reformasi Pembangunan adalah kabinet
pemerintahan Presiden ke-3 Republik Indonesia, B. J. Habibie. Kabinet ini diumumkan
pada 22 Mei 1998 dan bertugas sejak 23 Mei 1998 hingga masa baktinya berakhir pada
20 Oktober 1999.
o. Penyebab berakhirnya Masa Orde Baru : Pada periode ini, pemerintahan Orde Baru
berakhir akibat krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang melanda
negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Krisis ini menyebabkan gangguan
terhadap pembangunan ekonomi. Puncaknya dari demonstrasi mahasiswa terjadi
pada tanggal 19–21 Mei 1998 di depan Gedung DPR/MPR Jakarta. sampai tanggal 21
Mei 1998 di Istanah Merdeka Presiden Soeharto mundur dari jabatannya dan sekaligus
pengambilan sumpah jabatan oleh BJ. Habibie sebagai presiden ke 3 Indonesia.

6. Perdagangan Internasional :
a. Perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri : Perbedaan perdagangan dalam
negeri dan perdagangan internasional adalah pada batas negara. Perdagangan dalam
negeri yakni perdagangan antar wilayah di kawasan yang masih satu negara.
Sementara perdagangan luar negeri adalah perdagangan lintas batas negara.
b. Manfaat kegiatan ekspor bagi produsen : Mengambil keuntungan dari proses ekspor
akan membuat produsen bisa menemukan pasar yang lebih luas. Dengan cara ini,
produsen dari sebuah negara bisa menemukan pasar yang lebih luas dan menjadi
pemimpin dalam pasar tersebut.
c. Keuntungan Indonesia dalam melakukan kerjasama ekonomi dengan negara maju :
Meningkatkan devisa negara, Mendorong peningkatan terhadap pertumbuhan
ekonomi, Mendorong kelancaran pembangunan ekonomi, Memperluas lapangan
pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran.
d. Manfaat dari pusat keunggulan ekonomi Indonesia : Karena dengan adanya pusat-pusat
keunggulan ekonomi dapat membuka lapangan pekerjaan baru selain itu dapat
menghasilkan produk-produk yang berjual nilai tinggi dan memiliki kualitas ekspor
sehingga dapat meningkatkan devisa negara .
e. Kebijakan Perdagangan Internasional :
- Kuota : Kuota adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang
masuk dari luar negeri.
- Tarif/Bea : Tarif disebut juga bea atau duty yaitu sejenis pajak yang dipungut atas
barang-barang yang melewati batas negara. Tarif adalah pungutan bea masuk
yang dikenakan atas barang impor yang masuk untuk dipakai/ dikonsumsi habis di
dalam negeri.
- Proteksi : Kebijakan proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi arus
ekspor dan impor barang dan jasa. Kebijakan proteksi mengambil berbagai bentuk
seperti tarif impor, subsidi, kuota, pelabelan, persyaratan keamanan dan
kesehatan produk.
- Politik Dumping : Dumping adalah kebijakan mengekspor barang dan menjualnya
ke luar negeri dengan harga lebih rendah untuk menguasai pasar negara tersebut.
Kebijakan dumping dapat diartikan sebagai kebijakan diskriminasi harga dan
membunuh pasar luar negeri dimana produk dijual murah.
f. Jenis devisa dalam transaksi perdagangan internasional :
a. Mata uang asing
b. Cek
g. Dampak positif adanya persaingan dalam perdagangan Internasional : Salah satu
dampak positif perdagangan internasional adalah dapat menjadi sumber devisa bagi
negara. Selain itu, dampak positif dari perdagangan internasional adalah
mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, kesempatan bekerja akan
semakin terbuka dan angka pengangguran dapat berkurang.

7. Pusat keunggulan ekonomi :


a. Dampak Positif Keunggulan Ekonomi di bidang Sosial : Meningkatkan kesejahteraan
sosial, Mengurangi jumlah penduduk, Meningkatkan SDM, Meratakan jumlah
penduduk.
b. Upaya untuk memunculkan pusat keunggulan ekonomi : Meningkatan kualitas SDM,
Membuka lapangan pekerjaan, Meningkatkan ekspor dan impor, Meningkatkan
investasi dari luar negri, dan Meningkatkan jumlah UMKM.
c. Teori keunggulan mutlak : Teori keunggulan mutlak yang dikemukakan oleh Adam
Smith dijelaskan sebagai kondisi dimana suatu negara dapat memproduksi barang
atau jasa lebih banyak dibandingkan dengan para pesaingnya dengan mengeluarkan
biasa yang lebih rendah, sehingga mendapatkan keuntungan lebih besar.
d. Teori keunggulan komparatif : Teori keunggulan komparatif adalah teori yang
menyatakan bahwa barang yang memiliki nilai kegunaan pasti juga memiliki nilai
penukaran. Pencetus teori ini adalah David Richardo.
e. Dampak negatif dari pusat keunggulan ekonomi Indonesia : Dampak negatif adalah
terjadinya pengangguran ketika lapangan pekerjaan yang tersedia lebih sedikit
daripada jumlah penduduk.

8. Pasar Bebas :
a. Ciri-ciri dari Perdagangan bebas : Semua sumber beserta alat produksi dapat bebas
dimiliki dan diatur oleh semua pihak. Terdapat pembagian kelas-kelas pekerja dan
pemilik modal dalam sistem perekonomian. Persaingan ketat antar perusahaan demi
mencapai keuntungan sebanyak mungkin.
b. Tujuan WTO : Tujuan dari WTO adalah untuk mengurangi bahkan meniadakan tarif
serta nontarif dan hambatan perdagangan lainnya.
c. Tujuan AFTA : Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif,
sehingga produknya memiliki daya saing kuat di pasar global. Menarik lebih banyak
Foreign Direct Investment (FDI) Meningkatkan perdagangan antarnegara anggota
ASEAN (intra-ASEAN Trade).
d. Tujuan APEC : Tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan
meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik. Hal ini dilakukan dengan mendorong dan
memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih bebas dan terbuka di kawasan,
serta meningkatkan kerja sama pengembangan kapasitas Ekonomi anggota.
e. Tujuan suatu negara mengadakan kerjasama ekonomi dengan negara lain dalam
menghadapi pasar bebas di dunia : Memperluas pasar hasil produksi barang serta jasa,
Mendorong peningkatan produktivitas yang akan terjadi produksi, Memperluas
lapangan kerja, dan Menambah devisa negara.

Anda mungkin juga menyukai