Anda di halaman 1dari 7

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

● Pendahuluan

● Makna posisi geografis Indonesia:


- dilewati oleh garis katulistiwa;
- terletak di antara 2 benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia;
- berada di antara 2 samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
🡺 Indonesia berada pada posisi silang yang sangat strategis.

● Wilayah Indonesia 🡪 Dari Sabang sampai Merauke (hafalkan syair lagu nasional “Dari
Sabang sampai Merauke”).
🡺 Makna lagu “Dari Sabang sampai Merauke”:
- Wilayah NKRI sangat luas;
- Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang terbesar di dunia 🡪 Konsekuensinya
: terdapat keanekaragaman/kebhinnekaan dalam kehidupan bangsa Indonesia
(beranekaragam suku bangsa, bahasa daerah, adat-istiadat, dan sebagainya).

● Kebhinnekaan di Indonesia merupakan:


✔ Potensi 🡪 membuat bangsa Indonesia:
- menjadi bangsa yang besar;
- memiliki kekayaan yang melimpah (kekayaan alam dan kekayaan budaya), sehingga
menarik wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia.
✔ Tantangan/ancaman:
- membuat rakyat mudah berbeda pendapat yang dapat memicu emosi;
- tumbuh perasaan kedaerahan yang sempit 🡪 mengancam integrasi nasional
(persatuan dan kesatuan bangsa).

● Sikap yang perlu dikembangkan oleh setiap warga negara:


✔ Mewaspadai segala bentuk ancaman yang dapat memecah belah bangsa Indonesia;
✔ Mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi berbagai ancaman dengan berbagai
strategi.

● Definisi ATHG:
1. Ancaman 🡪 suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijakan
yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politik;
2. Tantangan 🡪 suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan
untuk mencapai tujuan;
3. Hambatan 🡪 suatu hal atau usaha berasal dari dalam negeri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional;
4. Gangguan 🡪 Suatu hal atau upaya yang bertujuan untuk mengusik maupun
mempengaruhi kelangsungan kehidupan ideologi dari sebuah bangsa atau negara.
🡺 Cari masing-masing 1 contoh A, T, H, dan G!
● Ancaman terhadap Integrasi Nasional

Ringkasan Bab 5 PPKn Kelas XI/SMAK PENABUR GS/2223 1


● Aspek-aspek posisi silang negara Indonesia:
1. Aspek kewilayahan (letak geografis negara Indonesia yang strategis pada posisi silang di
antara dua benua dan dua samudera).
2. Aspek kehidupan sosial yang meliputi:
a. Penduduk Indonesia;
🡺 di antara daerah penduduk padat di belahan utara dan daerah berpenduduk
jarang di belahan selatan.
b. Ideologi Indonesia;
🡺 antara komunisme dan liberalisme.
c. Demokrasi Pancasila;
🡺 di antara demokrasi rakyat di utara dan demokrasi liberal di selatan.
d. Ekonomi Indonesia;
🡺 di antara sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di
selatan,
e. Masyarakat Indonesia;
🡺 di antara masyarakat sosialis di utara dan masyarakat individualis di selatan.
f. Kebudayan Indonesia;
🡺 di antara kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan.
g. Sistem pertahanan keamanan (hankam) Indonesia.
🡺 di antara sistem hankam kontinental di utara dan sistem hankam maritim di
barat, selatan, dan timur.

● Ancaman terhadap integrasi nasional:


- datang dari luar maupun dalam negeri;
- terjadi di berbagai dimensi kehidupan 🡪 ipoleksosbudhankam.
- Berupa ancaman militer dan non militer.

● Ancaman-ancaman yang dihadapi oleh bangsa Indonesia:


1. Ancaman di bidang Ideologi (Pancasila):
a. Komunisme:
- upaya menggantikan Pancasila 🡪 tahun 1926, 1946, 1948, dan 1965;
- tidak diperbolehkan lagi muncul sebagai sebuah partai tapi masih ada sebagai ide
dalam suasana liberalistis dan demokratis;
- seperti penyakit menular yang terus menyebarkan pengaruh;
- dilarang/ditolak di berbagai negara.
b. Kapitalisme dan Liberalisme:
- mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat 🡪 terlihat dari perubahan
perilaku dan sikap warga negara;
- liberalisme:
o menekankan pada aspek kebebasan individual;
o mempengaruhi hampir semua negara di dunia akibat globalisasi;
o globalisasi meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat
membawa ke arah kemajuan dan kemakmuran 🡪 masyarakat menjadi tertarik
pada liberalisme;
o pengaruh negatif liberalisme:
~ gaya hidup mewah;
~ pergaulan bebas, dan sebagainya.

2. Ancaman di bidang Politik:

Ringkasan Bab 5 PPKn Kelas XI/SMAK PENABUR GS/2223 2


o Sumber ancaman:
a. Dari luar negeri:
🡺 Dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap
Indonesia. Biasanya berupa intimidasi, provokasi, atau blokade politik
(ancaman non militer berdimensi politik) 🡪 perlu peran dan fungsi
pertahanan non militer untuk menghadapinya.
▪ intimidasi --> tindakan menakut-nakuti untuk memaksa orang atau pihak
lain supaya melakukan tindakan tertentu.
▪ provokasi --> perbuatan untuk membangkitkan kemarahan atau tindakan
menghasut.
▪ blokade politik --> tindakan menghalangi, mengepung, membatasi
informasi tentang kepentingan politik yang akan menguntungkan pihak
tertentu.

b. Dari dalam negeri:


🡺 Berupa:
1) Penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk
menumbangkan pemerintah yang berkuasa;
2) Menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah;
3) Ancaman separatism --> paham atau gerakan suatu daerah/wilayah
untuk memisahkan diri dari negaranya (perjuangan senjata/tanpa
senjata).
o Ancaman di bidang politik berisiko besar dapat mengancam kedaulatan, keutuhan,
dan keselamatan bangsa.

3. Ancaman di bidang Ekonomi:


o Dipengaruhi oleh globalisasi.
o Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan yang mengkondisikan negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar yang terintegrasi tanpa adanya batas teritorial negara 🡪 membuka
peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif
dan sebaliknya produk-produk global masuk ke dalam pasar domestik.
o Pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman kedaulatan
Indonesia antara lain:
a. Indonesia dibanjiri barang-barang dari luar negeri karena adanya perdagangan
bebas yang tidak mengenal batas negara, sehingga barang-barang local kalah
bersaing;
b. Cepat atau lambat perekonomian negara akan dikuasai oleh pihak asing karena
kemudahan bagi orang asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia,
sehingga lambat laun bangsa Indonesia akan dijajah secara ekonomi oleh negara
investor;
c. Timbulnya kesenjangan ekonomi karena adanya persaingan bebas, sehingga
terjadi monopoli pasar oleh pelaku ekonomi yang menang bersaing;
d. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang,
koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola
padat karya semakin ditinggalkan sehingga angka pengangguran dan
kemiskinan sulit dikendalikan;
e. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang sebagai akibat
dari pertumbuhan ekonomi jangka pendek yang tidak stabil, sehingga
pertumbuhan pendapatan nasional dan kesempatan kerja juga semakin lambat,

Ringkasan Bab 5 PPKn Kelas XI/SMAK PENABUR GS/2223 3


distribusi pendapatan semakin tidak adil, dan masalah sosial ekonomi
masyarakat menjadi semakin buruk.
o Negara Indonesia menganut sistem ekonomi kerakyatan yang menghindari:
a. Sistem Free fight liberalism yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi liberal;
b. Sistem Etatisme (negara beserta aparatur negara bersifat dominan dan
mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara);
c. Sistem Monopoli (pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam
bentuk berbagai tindakan atau kebijakan yang merugikan masyarakat karena
bertentangan dengan cita-cita keadilan sosial).

4. Ancaman di bidang Sosial Budaya:


o Jenis ancaman yang berdimensi sosial budaya:
a. Ancaman dari dalam negeri 🡪 didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan,
keterbelakangan, dan ketidakadilan yang menjadi sumber timbulnya berbagai
permasalahan yang lain seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana
akibat perbuatan manusia. 🡪 mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,
nasionalisme, dan patriotisme.
b. Ancaman dari luar negeri 🡪 timbul karena pengaruh negatif globalisasi, antara
lain:
1) Gaya hidup konsumtif (selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar
negeri);
2) Sifat hedonisme (menganggap kenikmatan pribadi sebagai nilai hidup yang
tertinggi);
3) Sikap individualisme (mementingkan diri sendiri);
4) Gejala westernisasi (gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat
tanpa melakukan seleksi terlebih dahulu);
5) Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan
kesetiakawanan sosial serta nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat.

5. Ancaman di bidang Pertahanan dan Keamanan:


o Wujud ancaman di bidang hankam pada umumnya berupa ancaman militer, yaitu:
- ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi;
- membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
- berupa:
a. agresi 🡪 segala bentuk perilaku sengaja yang bertujuan untuk melukai atau
mendatangkan kerugian bagi pihak lain;
b. invasi 🡪 agresi berskala besar dengan menggunakan kekuatan militer
bersenjata yang dilakukan untuk menyerang dan menduduki wilayah suatu
negara;
c. pelanggaran wilayah 🡪 meliputi wilayah laut, ruang udara, dan daratan.
Wilayah Indonesia yang sangat luas dan terbuka berpotensi terhadap
terjadinya pelanggaran wilayah;
d. pemberontakan bersenjata 🡪 merupakan ancaman yang timbul dan
dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri dan tidak jarang
didukung oleh kekuatan asing secara terbuka maupun tertutup;
e. sabotase 🡪 tindakan perusakan terhadap peralatan atau personil dalam suatu
negara yang dilakukan secara terencana, disengaja, dan tersembunyi;
f. spionase 🡪 tindakan yang dilakukan oleh agen-agen rahasia untuk mencari
dan mendapatkan rahasia pertahanan negara lain;

Ringkasan Bab 5 PPKn Kelas XI/SMAK PENABUR GS/2223 4


g. aksi teror bersenjata 🡪 bentuk kegiatan terorisme yang mengancam
keselamatanm bangsa dengan menebarkan rasa ketakutan dan dapat
menimbulkan korban;
h. gangguan keamanan di laut dan udara 🡪 bentuk ancaman yang mengganggu
stabilitas keamanan wilayah nasional Indonesia. Bentuknya berupa:
~ pembajakan atau perompakan;
~ penyelundupan senjata, amunisi, atau bahan peledak;
~ penangkapan ikan secara ilegal;
~ pencurian kekayaan laut;
~ pencemaran lingkungan.

● Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Ipoleksosbudhankam dalam Membangun


Integrasi Nasional

🡺 Globalisasi memberi pengaruh kepada semua bidang kehidupan yaitu bidang politik,
ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
🡺 Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap
segala pengaruh negative yang dating dari luar sebagai wujud dari adanya globalisasi.
🡺 Penting dilakukan untuk menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai
macam ancaman.
1. Strategi mengatasi ancaman di bidang Ideologi dan Politik
● Hal-hal yang dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang ideologi dan politik:
- Demokratisasi;
- Kebebasan;
- Keterbukaan;
- Hak Asasi Manusia (HAM).
● Isu demokrasi mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara. Segala peristiwa
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dikaitkan dengan demokratisasi, sehingga
sering menimbulkan konflik kepentingan antar kelompok dalam masyarakat.
● Indonesia menganut paham Demokrasi Pancasila sebagai dasar dalam pelaksanaan
pemerintahan yang kuat, mandiri, tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan.
Konflik kepentingan dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
yang pluralistik. Pengelolaan konflik kepentingan dilakukan dengan tetap memperteguh
wawasan kebangsaan yang berlandaskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Tindakan
konkrit yang harus dilakukan untuk mewujudkan hal itu adalah:
a. Mengembangkan demokrasi politik;
b. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik;
c. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan
peranannya secara baik dan benar;
d. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang
bersih dan berwibawa;
e. Menegakkan supremasi hukum;
f. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.

2. Strategi mengatasi ancaman di bidang Ekonomi


● Globalisasi ekonomi terjadi sejak adanya liberalisasi ekonomi yang dikembangkan oleh
Adam Smith pada abad ke-15 dan memicu munculnya perusahaan-perusahaan
multinasional yang melakukan aktivitas perdagangan ke berbagai negara.
● Globalisasi ekonomi mempercepat terjadinya perluasan jangkauan ke semua tingkatan
negara, mulai dari negara maju sampai negara berkembang seperti Indonesia.

Ringkasan Bab 5 PPKn Kelas XI/SMAK PENABUR GS/2223 5


● Indonesia menerapkan sistem ekonomi kerakyatan yang dapat memperkuat kemandirian
bangsa dalam semua hal dengan cara mewujudkan:
a. Sistem ekonomi yang dapat memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri
, sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat;
b. Pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia
bermatapencaharian sebagai petani;
c. Perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
d. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO;
e. Mempererat kerja sama dengan semua negara berkembang.

3. Strategi mengatasi ancaman di bidang Sosial Budaya


● Faktor-faktor yang mungkin menimbulkan perubahan sosial antara lain adalah faktor
teknologi dan kebudayaan 🡪 berasal dari dalam maupun dari luar negeri.
● Bangsa Indonesia harus mewaspadai pengaruh yang dari luar, khususnya yang tidak
menguntungkan atau membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional karena
dapat memecah kesatuan bangsa dan negara Indonesia 🡪 cara menghadapi dengan
memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental dalam berbagai hal, yaitu:
a. Keseimbangan antara manusia dengan alam semesta;
b. Keseimbangan manusia dengan masyarakat;
c. Keseimbangan manusia dengan Tuhan;
d. Keseimbangan kemajuan lahir dengan kesejahteraan batin.
🡺 Mewujudkan sikap toleransi yang tinggi sehingga dapat mewujudkan bangsa
Indonesia yang berbhinneka dan selalu hidup bersatu.

4. Strategi mengatasi ancaman di bidang Pertahanan dan Keamanan


● Ketentuan yang mengatur tentang strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia
dalam mengatasi ancaman militer adalah Pasal 30 ayat (1) sampai (5) UUD NRI Tahun
1945 🡪 menegaskan bahwa:
a. Usaha pertahanan dan keamanan negara Indonesia merupakan tanggung jawab
seluruh WNI.
b. Pertahanan dan keamanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan
POLRI, tetapi juga masyarakat sipil.
c. Strategi pertahanan dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai ancaman
militer dilaksanakan dengan menggunakan system pertahanan dan keamanan rakyat
semesta (sishankamrata).
● Komponen sishankamrata:
a. TNI sebagai kekuatan utama sistem pertahanan;
b. POLRI sebagai kekuatan utama sistem keamanan;
c. Rakyat sebagai kekuatan pendukung.
● Ciri-ciri sishankamrata:
a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negra diabdikan oleh dan
untuk kepentingan seluruh rakyat;
b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya
pertahanan;
c. Kewilayahan, yaitu kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh
wilayah NKRI.
● Agar upaya untuk mewujudkan kekuatan pertahanan dapat terlaksana secara efektif dan
efisien, maka diperlukan adanya keterpaduan yang sinergis antara kekuatan militer
(keterpaduan kekuatan darat, laut, dan udara) dan kekuatan nirmiliter 🡪 dalam rangka
menghadapi 2 jenis ancaman yaitu:

Ringkasan Bab 5 PPKn Kelas XI/SMAK PENABUR GS/2223 6


a. Ancaman tradisional 🡪ancaman militer dari negara lain, berupa:
- Invasi --> tindakan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan kekuatan
bersenjata untuk menyerang atau menguasai negara tersebut;
- Konflik terbatas karena pelanggaran wilayah atau menyangkut masalah perbatasan.
b. Ancaman non tradisional 🡪 ancaman yang dilakukan oleh aktor non negara terhadap
keutuhan wilayah, kedaulatan negara, dan keselamatan bangsa Indonesia berupa:
- Gerakan separatis bersenjata; Terorisme internasional maupun domestik;
- Aksi radikal; Pencurian sumber daya alam;
- Penyelundupan; Kejahatan lintas negara;
- Berbagai aksi illegal lain yang berskala besar.

🖎🖎🖎🖎🖎

Ringkasan Bab 5 PPKn Kelas XI/SMAK PENABUR GS/2223 7

Anda mungkin juga menyukai