● Pendahuluan
● Wilayah Indonesia 🡪 Dari Sabang sampai Merauke (hafalkan syair lagu nasional “Dari
Sabang sampai Merauke”).
🡺 Makna lagu “Dari Sabang sampai Merauke”:
- Wilayah NKRI sangat luas;
- Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang terbesar di dunia 🡪 Konsekuensinya
: terdapat keanekaragaman/kebhinnekaan dalam kehidupan bangsa Indonesia
(beranekaragam suku bangsa, bahasa daerah, adat-istiadat, dan sebagainya).
● Definisi ATHG:
1. Ancaman 🡪 suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijakan
yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politik;
2. Tantangan 🡪 suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan
untuk mencapai tujuan;
3. Hambatan 🡪 suatu hal atau usaha berasal dari dalam negeri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional;
4. Gangguan 🡪 Suatu hal atau upaya yang bertujuan untuk mengusik maupun
mempengaruhi kelangsungan kehidupan ideologi dari sebuah bangsa atau negara.
🡺 Cari masing-masing 1 contoh A, T, H, dan G!
● Ancaman terhadap Integrasi Nasional
🡺 Globalisasi memberi pengaruh kepada semua bidang kehidupan yaitu bidang politik,
ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
🡺 Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap
segala pengaruh negative yang dating dari luar sebagai wujud dari adanya globalisasi.
🡺 Penting dilakukan untuk menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai
macam ancaman.
1. Strategi mengatasi ancaman di bidang Ideologi dan Politik
● Hal-hal yang dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang ideologi dan politik:
- Demokratisasi;
- Kebebasan;
- Keterbukaan;
- Hak Asasi Manusia (HAM).
● Isu demokrasi mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara. Segala peristiwa
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dikaitkan dengan demokratisasi, sehingga
sering menimbulkan konflik kepentingan antar kelompok dalam masyarakat.
● Indonesia menganut paham Demokrasi Pancasila sebagai dasar dalam pelaksanaan
pemerintahan yang kuat, mandiri, tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan.
Konflik kepentingan dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
yang pluralistik. Pengelolaan konflik kepentingan dilakukan dengan tetap memperteguh
wawasan kebangsaan yang berlandaskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Tindakan
konkrit yang harus dilakukan untuk mewujudkan hal itu adalah:
a. Mengembangkan demokrasi politik;
b. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik;
c. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan
peranannya secara baik dan benar;
d. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang
bersih dan berwibawa;
e. Menegakkan supremasi hukum;
f. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.
🖎🖎🖎🖎🖎