Anda di halaman 1dari 19

MEWASPADAI

Ancaman terhadap Kedudukan NKRI


Mewaspadai Ancaman terhadap
Kedudukan NKRI
BAB 2
Kelas XI Semester 2 Tahun Ajaran 2017-2018
Drs. Susanto, M.Pd.
Makna yang terkandung dalam lagu
“Dari Sabang sampai Merauke”
1)Luasnya negara Indonesia.
2)Negara kepulauan terbesar di dunia
3)Kebhinnekaan suku bangsa, bahasa, adat
istiadat, dan sebagainya.
Kebhinnekaan dikatakan sebagai
potensi
Akan membuat bangsa kita menjadi
bangsa yang besar dan memiliki kekayaan
yang melimpah, baik kekayaan alam
maupun kekayaan budaya yang dapat
menarik minat para wisatawan asing untuk
mengunjungi Indonesia.
Kebhinnekaan sebagai tantangan
bahkan ancaman
Mudah membuat rakyat Indonesia
berbeda pendapat yang dapat membuat
emosinya lepas kendali, mudah tumbuhnya
perasaan kedaerahan yang sempit yang
sewaktu-waktu dapat menjadi ledakan
yang mengancam integrasi nasional atau
persatuan dan kesatuan bangsa.
Posisi silang Indonesia dari aspek
kewilayahan
Indonesia berada di tengah-tengah dunia,
dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua
benua yaitu Asia dan Australia, serta berada di
antara dua samudera yaitu Samudera Hindia
dan Pasifik. Kondisi tersebut menunjukkan
bahwa wilayah Indonesia berada pada posisi
silang sangat strategis
Posisi silang Indonesia dari aspek
kehidupan sosial

• Berada di antara daerah berpenduduk padat di


belahan utara dan jarang di belahan selatan.
• Ideologi komunisme dan liberalisme.
• Demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian
utara) dan demokrasi liberal di selatan.
• sistem ekonomi sosialis di utara dan kapitalis di
selatan.
• Masyarakat sosialis di utara dan individualis
di selatan.
• Kebudayaan timur di utara dan kebudayaan
barat di selatan.
• Sistem pertahanan kontinental di utara dan
maritim di barat, selatan, dan timur
Hal-hal yang menjadi ancaman bagi
integrasi nasional
• Ancaman militer
• Ancaman non militer berdimensi
IPOLEKSOSBUDHANKAM
Ancaman tersebut bisa berasal dari dalam
negeri maupun luar negeri
Ancaman di bidang Ideologi
• Ideologi komunis dan liberal yang
disokong Rusia dan AS
Ancaman di bidang Politik
• Intimidasi, provokasi, atau blokade politik
merupakan bentuk ancaman non-militer
berdimensi politik yang sering kali digunakan oleh
pihak-pihak lain untuk menekan negara lain.
• Dari dalam negeri: pengerahan massa untuk
menumbangkan pemerintah yang berkuasa.
Bentuk lain yang digunakan adalah
• menggalang kekuatan politik untuk melemahkan
kekuasaan pemerintah. Separatisme.
ancaman di bidang Ekonomi
• Globalisasi perekonomian akan membuka
peluang pasar produk dalam negeri ke pasar
internasional secara kompetitif dan sebaliknya
• Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang
dari luar negeri.
• Cepat atau lambat perekonomian negara kita
akan dikuasai oleh pihak asing
• Kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat
dari adanya persaingan bebas
• Sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi
semakin berkurang
Ancaman di bidang sosbud
isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan,
dan ketidakadilan.
gaya hidup konsumtif, hedonisme yaitu kenikmatan
pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi,
sikap individualisme, westernisasi, yaitu gaya hidup
yang selalu berorientasi kepada budaya barat
Semakin memudarnya semangat gotong royong,
solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial
Ancaman di bidang hankam
Agresi/invasi, pelanggaran wilayah,
pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase,
aksi teror bersenjata, ancaman keamanan laut
dan udara
Strategi mengatasi ancaman di bidang
Ideologi
• menumbuhkan pemerintahan yang kuat,
mandiri, dan tahan uji, serta mampu
mengelola konflik kepentingan.
• Pengelolaan konflik kepentingan dilakukan
dengan tetap memperteguh wawasan
kebangsaan yang berlandaskan Bhinneka
Tunggal Ika.
Strategi mengatasi ancaman di bidang
politik
• Mengembangkan demokrasi politik.
• Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
• Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar
menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan
benar.
• Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara
menegakkan pemerintahan yang bersih dan
berwibawa.
• Menegakkan supremasi hukum.
• Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik
internasional
Strategi untuk mengatasi ancaman di
bidang ekonomi
• memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri
sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat.
• Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas
penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani.
• Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dalam
negeri
• Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
• Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti
IMF, Bank Dunia, dan WTO.
• Mempererat kerja sama dengan negara berkembang untuk
menghadapi kepentingan negara-negara maju
Strategi untuk mengatasi ancaman di
bidang sosbud
memelihara keseimbangan dan keselarasan
fundamental, yaitu keseimbangan antara
manusia dengan alam semesta, manusia dengan
masyarakat, manusia dengan Tuhan,
keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan
batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan
dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi
sehingga dapat menjadi bangsa yang
berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup
bersatu
strategi untuk mengatasi ancaman di
bidang hankam.
menggunakan sistem pertahanan dan keamanan
rakyat semesta (sishankamrata). Sistem
pertahanan dan kemanan rakyat semesta pada
hakikatnya adalah segala upaya menjaga
pertahanan dan keamanan negara yang seluruh
rakyat dan segenap sumber daya nasional,
sarana dan prasarana nasional, serta seluruh
wilayah negara merupakan satu kesatuan
pertahanan yang utuh dan menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai