2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tetapi posisi silang ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak
terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa.
Apa sebenarnya yang menjadi ancaman bagi integrasi nasional Acaman
bagi integrasi nasional tersebut datang dan luar maupun dan dalam negeri
Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan, seperti ideolog, politik
ckonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan Ancaman tersebut
biasanya berupa ancaman militer dan non-militer Nah, untuk menjawab rasa
penasaran kalian.
Berikut ini diuraikan secara singkat menghadapi ancaman yang dihadapi
Bangsa Indonesia :
a. Mengembangkan demokrasi politik.
b. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik .
c. Memperkuat kepercayaan masyarakat dengan cara menegakkan
pomenntahan yang bersih dan berwibawa.
d. Memperkuat posisi indonesia dalam kancah politik internasional.
e. Mengembangkan sistem politik nasional yang berkedudukan rakyat
demokratis dan terbuka.
f. Member informasi kepada rakyat.
g. Mempelajari Pancasila.
h. Membentengi diri melalui pemimpin agama
4
tingkat fisiko yang besar yang dapat mengancam kedaulatan, keutuhan, dan
keselamatan bangsa.
5
pola padat karya semakin ditinggalkan sehingga dapat mengurangi
pengangguran kemiskinan sulit dikendalikan
e. Memburu proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
6
2.4 Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman
dari dalam dan ancaman dari luar Ancaman dari dalam didorong oleh isu-150
kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi
titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan,
dan bencana akibat perbuatan manusia Isu tersebut akan mengancam persatuan
dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme.
Ancaman dari luar timbul sebagai akibat pengaruh negatif globalisasi, di
antaranya sebagai berikut :
a. Munculnya gaya hidup konsumtif yang selalu mengonsumsi barang barang
yang di luar negeri.
b. Munculnya sifat hedonisme yang kenikmatan pribadi yang dianggap
sebagai satu hidup tertinggi.
c. Adanya sikap individualisme, yaitu sikap untuk mementingkan diri sendin
serta memandang orang lain tidak ada dan tidak bermakna.
d. Munculnya gejala fitrenasi yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi
kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu seperti meniru model
pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya
bertentangan dengan nilai norma yang berlaku.
e. Semakin memudarnya semangat gotong royong solidaritas kepedulian dan
kesetiakawanan sosial
f. Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat
7
d. Terus meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan perkembangan budaya,
tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan
e. Mengedepankan dan meningkatkan nasionalisme bangsa Indonesia di
dalam keberlangsungan kehidupan masyarakatnya
f. Mengamalkan terus dengan seksama tentang Bhinneka Tunggal Ika
Cara Menghadapinya :
Ancaman Militer. Memperketat pembatasan dengan negara lain Menanggulangi
dan mengatasi ancaman militer dalam negara. Melatih tentara lebih disiplin lagi
dalam menjaga daerah perbatasan.