PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dan cakupan al-Khulafaur Rasyidin ?
b. Bagaimana kepemimpinan pada masa khalifah Abu Bakar, Umar, Ustman
dan Ali ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu.
a. Kita bisa mengetahui pengertian dan cakupan al-Khulafaur Rasyidin.
b. Kita bisa mengetahui kepemimpinan pada masa khulafaur rasyidin.
c. Kita bisa mempelajari sejarah lebih dalam lagi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Setelah nabi wafat, banyak umat islam terutama orang-orang yang masih
lemah imannya keluar dari agama islam dan juga banyak orang yang tidak mau
membayar zakat, bahkan juga ada orang yang mengaku menjadi nabi.
Dengan beberapa faktor tersebut, dapat disimpulkan bahwa tugas
khulafaur rasyidin yang terpenting adalah sebagai berikut :
1. Melanjutkan dakwah dan risalah nabi dalam membina umat islam sesuai
dengan al qur’an dan sunnah rasulullah.
2. Memerangi orang yang sengaja mau merusak islam.
3. Memerintah sebagai kepala negara dan kepala pemerintah.
4. Mengembangkan dan memperluas wilayah islam.
4
kaum muslimin pada waktu itu menginginkan Abu Bakar. Maka dipilihlah
beliau sebagai khalifah.
Setelah Abu Bakar Ash-Siddiq dibaiat sebagai khalifah yang pertama,
banyak sekali kesulitan-kesulita yang beliau hadapi, dengan masa
pemerintahan yang singkat yakni kurang lebih 2 tahun 3 bulan, beliau
berhasil menghadapi persoalan yang terjadi pada waktu itu atau hasil
perjuangan abu bakar ash-siddiq, diantaranya adalah “melakukan
pemberantasan kepada orang-orang murtad, orang-orang yang tidak mau
membanyar zakat, memberantas orang orang yang menganggap dirinya
sebagai nabi, dan mengumpulkan lembaran lembaran Al-Qur’an menjadi
satu. Masa pemerintahan abu bakar Ash-Siddiq mulai tahun 11 hingga 13
hijriah dan wafat pada bulan jumadil akhir tahun 13H/ 634M. Dallaam usia
63 tahun.
5
Ibnu Abdil Barr mengatakan, “Utsman dibaiat sebagai khalifah pada
sabtu, 1 Muharram 24 H setelah tiga hari dari pemakaman Umar bin Al-
Khathab.Khalifah sebelumnya, Umar bin Al-Khathab telah menyiapkan
sebuah komite yang terdiri dari enam dari sepuluh orang sahabat Rasulullah
untuk memilih khalifah diantara mereka. Mereka adalah Utsman bin Affan,
Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awwam, thalhah bin Ubaidillah, Abdurahman
bin Auf, dan Sa’ad bin Abi waqqash. Di antara mereka yang di pilih sebagai
khalifah islam yang ketiga adalah Utsman bin Affan.
Enam tahun pertama masa pemerintahan Utsman bin Affan berjalan
dengan damai, namun enam tahun masa pemerintahan sesudahnya, terjadi
pemberontakan.Sayangnya utsman tidak bisa menindak tegas para
pemberontak ini. Beliau selalu berusaha untuk membangun komunikasi yang
berlandaskan kasih sayang dan berlandaskan hati. Tatkala para pemberontak
memaksa untuk melepaskan kursi kekhalifahan, beliau menolak dengan
mengutip perkataan Rasulullah. “suatu saat nanti mungkin Allah akan
memakaikan baju padamu, wahai utsman. Dan jika orang – orang
menghendakimu untuk melepaskannya, jangan lepaskan hanya karena oang –
orang itu.”Setelah terjadi pengepungan yang lama, akhirnya pemberontak
berhasil memasuki rumah utsman dan membunuhnya.
Utsman bi Affan syahid pada hari jumat, 17 Dzulhijjah 35 H, setelah
memerintah selama 12 tahun, sejak tahun 23 H.Selama masa kekhalifahan
utsman bin affan, hasil perjuangan atau prestasi utsman bin affan yaitu
memperluas dakwah islam , membangun angkatan laut , penulisan ayat – ayat
suci al quran.Utsman bin Affan bin Abul Ash lahir dari keluarga yang kaya
dan berpengaruh dari suku bangsa quraish silsilah bai umayyah. Usia beliau
lebih muda lima tahun dari Rasulullah. Ia mendapatkan pendidikan yang baik,
belajar membaca dan menulis pada usia dini. Di masa mudanya, ia telah
menjadi seorang pedagang yang kaya dan dermawan.
Kepribadian utsman benar – benar merupakan gambaran dari akhlak
yang baik yang baik menurut islam (akhlakul karimah). Ia jujur, dermawan,
dan sangat baik hati. Rasulullah mencintai utsman karena akhlaknya,
mungkin itulah alasan mengapa beliau mengizinkan dua anaknya untuk
6
menjadi istri utsman. Yang pertama adalah Ruqayyah. Ia meninggal setelah
perang badar. Rasulullah sangat tersentuh akan kesedihan yang dialami oleh
utsman sepeninggal Ruqayyah dan menasehati utsman untuk menikahi
seorang lagi anak perempuan beliau Ummu Kultsum. Karena kehormatan
yang besar dapat menikahi dua anak perempuan Rasulullah, utsman terkenal
dengan sebutan Dzun Nurain atau sang pemilik dua cahaya.
7
pangkal kekacauan di kalangan umat Islam ada tiga orang Imam yaitu: Ali,
Muawiyah dan Amru bin As.
Karena itu mereka harus di bunuh. Asda tiga orang Khowarij yang
bertugas membunuh mereka yaitu Abd.Rahman bin Muljani bertugas
membunuh Ali dan ia berhasil, Barak bin Abdullah bertugas membunuh
Muawiyah dan tikamannya hanya mengenai pinggul dan ia tidak meninggal,
bahkan Barak sendiri di bunuh sedangkan Amir bin Bakri bertugas
membunuh Amr bin Ash dan tidak berhasil karena tidak hadir mengimami
sholat, sehingga yang terbunuh adalah wakilnya. Selama masa
Khulafaurrasyidin, dalam bidang kebudayaan mengalami kemajuan, misalnya
munculnya seni sastra dan bangunan yang meliputi:
a. Seni bangunan sipil( seperti pembuatan gedung)
b. Seni bangunan agama( seperti pembangunan masjid)
c. Seni bangunan militer( seperti pembangunan benteng pertahanan)
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alkhurafa’ur rasyidin adalah pemimpin yang mendapat petunjuk sesudah
nabi wafat untuk menggantikan beliau melanjutkan tugas-tugas sebagai pemimpin
agama dan kepala pemerintahan. Nama khulafaur rasyidin ini hanya untuk empat
sahabat yang menjadi khalifah secara berturut-turut setelah nabi. Mereka adalah
orang-orang yang sangat setia kepada nabi. Pada masa ini, mereka betul-betul
menurut teladan nabi, mereka dipilih melalui proses musyawarah, yang dalam
istilah sekarang disebut demokratis. Pemerintahan itu sangat berjasa dengan
perkembangan Islam,. Karena pada masa ini banyak mengadakan ekspansi-
ekspansi ke daerah yang non muslim
3.2 Saran
Demikianlah makkah ini saya buat, apabila ada kata atau penyampaian
dari saya kurang pas saya mohon kritik dan sarannya, karena itu bisa menjadi
koreksi bagi saya dan semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Amin .
9
DAFTAR PUSTAKA
Badri Yatrim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003
Depag RI, Ensiklopedi Islam, Jilid 3, (Jakarta: Anda Utama,1993)
Gufron A. Mas’udi, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999)
Hussein Bahreisj, 450 Masalah Agama Islam, (Surabaya: al-Ihlas, 1980)
Mohammad Husein, Pemerintahan Islam, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1990)
Tamil Ahmad, Sejarah Muslim Terkemuka, (Jakarta: Tamrint, 1987).
Zainuiddin, Mohammad Jamhari, al Islam 2, (Bandung: Pustaka Setia, 1999)
10