https://agantuger.wordpress.com/2014/02/02/peradaban-islam-pada-masakhulafaur-rasyidin/
1.
2.
3.
4.
tinggi dan baik adapun sifat-sifat yang dimiliki Khulafaur Rasyidin sebagai
berikut:
a) Arif dan bijaksana
b) Berilmu yang luas dan mendalam
c) Berani bertindak
d) Berkemauan yang keras
e) Berwibawa
f) Belas kasihan dan kasih sayang
g) Berilmu agama yang amat luas serta melaksanakan hukum-hukum islam.
Para sahabat yang disebut Khulafaur Rasyidin terdiri dari empat orang
khalifah yaitu:
Abu bakar Shidik khalifah yang pertama (11 13 H = 632 634 M)
Umar bin Khattab khalifah yang kedua (13 23 H = 634 644 M)
Usman bin Affan khalifah yang ketiga (23 35 H = 644 656 M)
Ali bin Abi Thalib khalifah yang keempat (35 40 H = 656 661 M)
http://ie-new.blogspot.co.id/2014/05/makalah-sejarah-peradaban-padamasa.html
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 Rabiulawal tahun 11 H atau
tanggal 8 Juni 632 M. Sesaat setelah beliau wafat, situasi di kalangan umat
Islam sempat kacau. Hal ini disebabkan Nabi Muhammad SAW tidak menunjuk
calon penggantinya secara pasti. Dua kelompok yang merasa paling berhak
untuk dicalonkan sebagai pengganti Nabi Muhammad SAW adalah kaum
Muhajirin dan Anshar.
Terdapat perbedaan pendapat antara Kaum Muhajirin dan Anshar karena kaum
Muhajirin mengusulkan Abu Bakar as Shiddiq, sedangkan kaum Anshar
mengusulkan Saad bin Ubadah sebagai pengganti nabi Muhammad SAW.
Perbedaan pendapat antara dua kelompok tersebut akhirnya dapat diselesaikan
secara damai setelah Umar bin Khatab mengemukakan pendapatnya.
Selanjutnya, Umar menegaskan bahwa yang paling berhak memegang pimpinan
sepeninggal Rasulullah adalah orang-orang Quraisy. Alasan tersebut dapat
diterima oleh kedua belah pihak.
http://anshar-mtk.blogspot.co.id/2013/05/makalah-khulafaur-rasyidin.html
Khulafaur Rasyidin (bahasa Arab: ) atau Khalifah ArRasyidin adalah empat orang khalifah (pemimpin) pertama agama Islam, yang
dipercaya oleh umat Islam sebagai penerus kepemimpinan setelah Nabi
Muhammad wafat. Empat orang tersebut adalah para sahabat
dekat Muhammad yang tercatat paling dekat dan paling dikenal dalam membela
ajaran yang dibawanya di saat masa kerasulan Muhammad. Keempat khalifah
tersebut dipilih bukan berdasarkan keturunannya, melainkan berdasarkan
konsensus bersama umat Islam.[1]
Sistem pemilihan terhadap masing-masing khalifah tersebut berbeda-beda, hal
tersebut terjadi karena para sahabat menganggap tidak ada rujukan yang jelas
yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad tentang bagaimana suksesi
kepemimpinan Islam akan berlangsung. Namun penganut
paham Syi'ah meyakini bahwa Muhammad dengan jelas menunjuk Ali bin Abi
Thalib, khalifah ke-4 bahwa Muhammad menginginkan keturunannyalah yang
akan meneruskan kepemimpinannya atas umat Islam, mereka merujuk kepada
salah satu haditsGhadir Khum.
Secara resmi istilah Khulafaur Rasyidin merujuk pada empat orang khalifah
pertama Islam, namun sebagian ulama menganggap bahwaKhulafaur
Rasyidin atau khalifah yang memperoleh petunjuk tidak terbatas pada keempat
orang tersebut di atas, tetapi dapat mencakup pula para khalifah setelahnya yang
kehidupannya benar-benar sesuai dengan petunjuk al-Quran dan sunnah. Salah
seorang yang oleh kesepakatan banyak ulama dapat diberi gelar khulafaur
rasyidin adalah Umar bin Abdul-Aziz, khalifah Bani Umayyah ke-8.
Ketika itu wilayah kekuasaan Islam sangat luas. Ekspansi ke negeri-negeri yang
sangat jauh dari pusat kekuasaannya dalam waktu tidak lebih dari setengah
abad, merupakan kemenangan menakjubkan dari suatu bangsa yang sebelumnya
tidak pernah mempunyai pengalaman politik yang memadai. Faktor-faktor yang
menyebabkan ekspansi itu demikian cepat antara lain adalah:
negara menghadapi kesulitan; Mereka selalu bermusyawarah dengan pembesarpembesar yang lain. Sedangkan para penguasa sesudahnya sering bertindak
otoriter.
https://id.wikipedia.org/wiki/Khulafaur_Rasyidin
dosaku dan berilah kasih sayang dan rahmat. Sesungguhnya Engkau adalah
Dzat yang Maha Pemberi Ampunan dan Kasih sayang (HR.Bukhori)
Apa kata Rasulullah mengenai pribadinya: Tidak seorangpun diantara manusia
yang lebih banyak dari Abu Bakar dalam menjaga diriku denganm jiwa dan
hartanya. Sekiranya dibolehkan aku menjadikan teman baik diantara manusia
niscaya saya jadika