DISUSUN OLEH :
I GUSTI AYU IDA MAYUARI (02)
I LUH ARNITA JULIANTARI (07)
I PUTU GILANG ARDIANA (15)
IDA AYU PARAMITA (18)
IDA AYU PRAMITA ULANDARI (19)
NI MADE RISKAYANTI (30)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang
Hyang Widhi Wasa karena limpahan berkat dan rahmat serta karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah PPKN yang berjudul “ANCAMAN
TERHADAP INTEGRASI NASIONAL, PENGERTIAN STRATEGI
NASIONAL, PENTINGNYA SRATEGI NASIONAL” sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan dan terselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dan proses pembelajaran
mata pelajaran Agama Hindu yang diberikan kepada kelompok kami. Selain itu
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai ajaran – ajaran
moksa khususnya tentang bagaimana cara atau jalan yang baik untuk mencapai
moksa bagi para pembaca dan juga bagi kami sebagai penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Made Sekara Dana,
S.Pd selaku guru mata pelajaran Agama Hindu. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselenggaraknnya
makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
Latar Belakang
Tahukah Anda sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia? Negara Kesatuan
Republik Indonesia tidak berdiri dengan sendirinya, tetapi melalui perjuangan panjang yang
dilakukan oleh para pejuang dan seluruh rakyat Indonesia. Mereka dengan sangat rela
mengorbankan harta benda, bahkan nyawa sekalipun demi mencapai kemerdekaan negara
Indonesia. Keutuhan NKRI sangat penting demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Jika
kita mengingat sejarah para pahlawan yang berjuang keras mencapai kemerdekaan, maka kita
akan menyadari bahwa perjuangan mereka akan sia-sia jika kita tidak mampu menjaga
keutuhan NKRI. Ancaman terhadap keutuhan NKRI akan selalu ada sehingga kita harus
mewaspadainya, misalnya masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa
kita bisa merusak kebudayaan asli Indonesia sehingga dapat menimbulkan perpecahan.
Bagaimana langkah Anda dalam mewaspadai ancaman terhadap keutuhan NKRI?
kata strategi berasal dari bahasa Yunani Strategos yang dapat diterjemahkan sebagai
komandan militer. Dalam bahasa Indonesia strategi diartikan sebagai rencana jangka panjang
dan disertai tindakan-tindakan konkret untuk mewujudkan sesuatu yang telah direncanakan
sebelumnya. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus mempunyai sikap tegas terhadap
segala pengaruh negatif yang datang dari luar. Hal tersebut penting dilakukan untuk
menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai macam ancaman yang akan
selalu ada dan tidak bisa dihilangkan begitu saja. Berbagai ancaman tersebut harus dihadapi
agar tidak mengancam berbagai kegiatan negara dalam mewujudkan tujuan nasional sehingga
sangat perlu untuk mengembangkan berbagai macam strategi sebagai solusi untuk
mengatasinya. Bagaimana implementasi strategi nasional dalam berbagai bidang kehidupan?
I. PEMBAHASAN
Penduduk Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku, agama, ras, dan budaya sehingga
integrasi nasional sangat diperlukan untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada.
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan berbagai perbedaan yang ada pada
suatu negara sehinga tercipta keserasian dan keselarasan secara rasional.
Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Nasional
Faktor-faktor pendorong integrasi nasional antara lain sebagai berikut:
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan dalam
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan
oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
e. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan proklamasi kemerdekaan,
Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya,
serta bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional di Indonesia antara lain sebagai berikut.
a. Masyarakat Indonesia yang sangat beraneka ragam (heterogen) yaitu terdiri dari
berbagai macam suku bangsa dengan kebudayaan daerah, bahasa daerah, agama, dan
ras yang berbeda-beda.
b. Wilayah yang sangat luas terdiri dari ribuan pulau yang dikelilingi oleh lautan luas.
c. Besamya ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang merongrong keutuhan
serta kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari luar maupun dalam
negeri.
d. Masih besamya ketimpangan serta ketidakmerataan pembangunan menimbulkan ber-
bagai rasa tidak puas dan keputusasaan di kalangan masyarakat
e. Adanya paham etnosentrisme di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan
kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
f. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melalui kontak langsung maupun tidak
langsung.
Ancaman terhadap Integrasi Nasional
Ancaman adalah setiap upaya atau kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri
yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara,
dan keselamatan segenap bangsa. Berikut beberapa ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia
dalam berbagai aspek kehidupan
A. Ancaman di Bidang Ideologi
Salah satu ancaman bagi bangsa Indonesia dalam bidang ideologi Pancasila
adalah komunisme. Meskipun Indonesia sudah dengan tegas menolak paham
komunis, tetapi apabila ancaman tersebut tidak segera diatasi, kemungkinan
komunisme akan kembali berkembang di Indonesia. Bukan hanya paham komunis
saja yang mengancam ideologi Pancasila, melainkan pengaruh liberalisme juga bisa
menjadi ancaman bagi ideologi kita. Kehidupan masyarakat Indonesia saat ini lebih
cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada aspek kebebasan
individual.
B. Ancaman di Bidang Politik
Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar maupun dalam negeri
sendiri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara
dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
Berbagai macam intimidasi, provokasi, maupun blokade politik merupakan
bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik yang sering digunakan oleh pihak-
pihak tertentu untuk menekan negara lain. Adapun ancaman berdimensi politik yang
bersumber dari dalam negeri berupa penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan
massa untuk menumbangkan pemerintah yang sedang berkuasa. Selain itu,
separatisme juga menjadi ancaman di bidang politik. Separatisme merupakan suatu
kegiatan untuk memisahkan diri dari NKRI.
C. Ancaman di Bidang Ekonomi
Bisa dikatakan bahwa saat ini tidak ada lagi negara yang mempunyai kebijakan
ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lain. Hal tersebut merupakan pengaruh
dari adanya globalisasi. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan
ekonomi dan perdagangan ketika negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar yang semakin terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial negara.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan
terhadap arus modal, barang, dan jasa. Di satu pihak, globalisasi perekonomian akan
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara
kompetitif. Namun sebaliknya, globalisasi perekonomian juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Selain menjadi
keuntungan, hal tersebut juga bisa menjadi ancaman bagi kedaulatan perekonomian
suatu negara.
Adapun pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat mengancam kedaulatan
Indonesia antara lain sebagai berikut.
1. Seiring dengan adanya perdagangan bebas, Indonesia akan dibanjiri barang-
barang dari luar negeri. Hal tersebut mengakibatkan semakin terdesaknya
barang-barang produksi dalam negeri karena kalah bersaing dengan barang-
barang dari luar negeri.
2. Cepat atau lambat perekonomian Indonesia akan dikuasai oleh pihak asing
seiring dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di
Indonesia.
3. Munculnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya
persaingan bebas.
4. Semakin berkurangnya sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi,
koperasi semakin sulit berkembang, serta penyerapan tenaga kerja dengan pola
padat karya semakin ditinggalkan sehingga angka pengangguran dan
kemiskinan sulit dikendalikan.
5. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Ancaman di bidang sosial budaya dapat bersumber dari dalam maupun luar negeri. Dari
dalam negeri, ancaman di bidang sosial budaya didorong oleh isu-isu kemiskinan,
kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Berbagai isu tersebut menjadi titik pangkal
munculnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat
perbuatan manusia yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Adapun ancaman
dari luar negeri antara lain sebagai berikut.
1. Masuknya budaya asing yang negatif dan tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat
Indonesia.
2. Munculnya gaya hidup konsumtit.
3. Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai
hidup tertinggi.
4. Adanya sikap individualisme, yaitu sikap yang selalu mementingkan diri sendiri.
5. Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada
budaya Barat tanpa diseleksi terlebih dahulu
6. emakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetia
kawanan sosial.
7. Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan pada umumnya berupa ancaman
militer, yaitu ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai
mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa. Adapun wujud ancaman militer antara lain berupa agresi/invasi,
pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata,
serta ancaman keamanan laut dan udara.
I.2. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap
Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu strategia yang berarti seni
seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Seorang tokoh
bernama Karl von Clausewitz menyatakan bahwa strategi adalah pengetahuan
tentang penggunaan pertempur an untuk memenangkan peperangan,
sedangkan perang adalah kelanjutan dari politik.
2.2 SARAN
Tentunya kami selaku penyusun dari makalah ini menyadari bahwa
makalah ini masih banyak ada kesalahan maupun kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Tetapi kami sudah membuat makalah ini semampu dan
sepemahaman kami. Maka dari itu, jika ada pembahasan yang tidak sesuai
kami memohon maaf sebesar-besarnya. Adapun nantinya kami akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber lainnya dan kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU LKS PKN SEMESTER 2 KURIKULUM 2013
www.kompas.com/skola/read/2020/02/25/153317369/integrasi-nasional-
pengertian-faktor-pembentuk-dan-penghambat