Anda di halaman 1dari 13

ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI NASIONAL

PENGERTIAN STRATEGI NASIONAL


PENTINGNYA STRATEGI NASIONAL

DISUSUN OLEH :
I GUSTI AYU IDA MAYUARI (02)
I LUH ARNITA JULIANTARI (07)
I PUTU GILANG ARDIANA (15)
IDA AYU PARAMITA (18)
IDA AYU PRAMITA ULANDARI (19)
NI MADE RISKAYANTI (30)

SMA NEGERI 1 ABIANSEMAL


Tahun Ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang
Hyang Widhi Wasa karena limpahan berkat dan rahmat serta karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah PPKN yang berjudul “ANCAMAN
TERHADAP INTEGRASI NASIONAL, PENGERTIAN STRATEGI
NASIONAL, PENTINGNYA SRATEGI NASIONAL” sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan dan terselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dan proses pembelajaran
mata pelajaran Agama Hindu yang diberikan kepada kelompok kami. Selain itu
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai ajaran – ajaran
moksa khususnya tentang bagaimana cara atau jalan yang baik untuk mencapai
moksa bagi para pembaca dan juga bagi kami sebagai penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Made Sekara Dana,
S.Pd selaku guru mata pelajaran Agama Hindu. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselenggaraknnya
makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

Abiansemal, 8 Februari 2023

Penulis
Latar Belakang
Tahukah Anda sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia? Negara Kesatuan
Republik Indonesia tidak berdiri dengan sendirinya, tetapi melalui perjuangan panjang yang
dilakukan oleh para pejuang dan seluruh rakyat Indonesia. Mereka dengan sangat rela
mengorbankan harta benda, bahkan nyawa sekalipun demi mencapai kemerdekaan negara
Indonesia. Keutuhan NKRI sangat penting demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Jika
kita mengingat sejarah para pahlawan yang berjuang keras mencapai kemerdekaan, maka kita
akan menyadari bahwa perjuangan mereka akan sia-sia jika kita tidak mampu menjaga
keutuhan NKRI. Ancaman terhadap keutuhan NKRI akan selalu ada sehingga kita harus
mewaspadainya, misalnya masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa
kita bisa merusak kebudayaan asli Indonesia sehingga dapat menimbulkan perpecahan.
Bagaimana langkah Anda dalam mewaspadai ancaman terhadap keutuhan NKRI?
kata strategi berasal dari bahasa Yunani Strategos yang dapat diterjemahkan sebagai
komandan militer. Dalam bahasa Indonesia strategi diartikan sebagai rencana jangka panjang
dan disertai tindakan-tindakan konkret untuk mewujudkan sesuatu yang telah direncanakan
sebelumnya. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus mempunyai sikap tegas terhadap
segala pengaruh negatif yang datang dari luar. Hal tersebut penting dilakukan untuk
menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai macam ancaman yang akan
selalu ada dan tidak bisa dihilangkan begitu saja. Berbagai ancaman tersebut harus dihadapi
agar tidak mengancam berbagai kegiatan negara dalam mewujudkan tujuan nasional sehingga
sangat perlu untuk mengembangkan berbagai macam strategi sebagai solusi untuk
mengatasinya. Bagaimana implementasi strategi nasional dalam berbagai bidang kehidupan?
I. PEMBAHASAN

I.I INTEGRASI NASIONAL


Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah suatu hal yang mempersatukan segala perbedaan dalam
masyarakat dan menjadikan satu keutuhan yang tidak terpisahkan. Menyatukan berbagai
kelompok kecil dan menyatukan sebagai satu kesatuan bangsa.

Penduduk Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku, agama, ras, dan budaya sehingga
integrasi nasional sangat diperlukan untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada.
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan berbagai perbedaan yang ada pada
suatu negara sehinga tercipta keserasian dan keselarasan secara rasional.
Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Nasional
Faktor-faktor pendorong integrasi nasional antara lain sebagai berikut:
a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan dalam
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan
oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
e. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan proklamasi kemerdekaan,
Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya,
serta bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional di Indonesia antara lain sebagai berikut.
a. Masyarakat Indonesia yang sangat beraneka ragam (heterogen) yaitu terdiri dari
berbagai macam suku bangsa dengan kebudayaan daerah, bahasa daerah, agama, dan
ras yang berbeda-beda.
b. Wilayah yang sangat luas terdiri dari ribuan pulau yang dikelilingi oleh lautan luas.
c. Besamya ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang merongrong keutuhan
serta kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari luar maupun dalam
negeri.
d. Masih besamya ketimpangan serta ketidakmerataan pembangunan menimbulkan ber-
bagai rasa tidak puas dan keputusasaan di kalangan masyarakat
e. Adanya paham etnosentrisme di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan
kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
f. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melalui kontak langsung maupun tidak
langsung.
Ancaman terhadap Integrasi Nasional
Ancaman adalah setiap upaya atau kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri
yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara,
dan keselamatan segenap bangsa. Berikut beberapa ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia
dalam berbagai aspek kehidupan
A. Ancaman di Bidang Ideologi
Salah satu ancaman bagi bangsa Indonesia dalam bidang ideologi Pancasila
adalah komunisme. Meskipun Indonesia sudah dengan tegas menolak paham
komunis, tetapi apabila ancaman tersebut tidak segera diatasi, kemungkinan
komunisme akan kembali berkembang di Indonesia. Bukan hanya paham komunis
saja yang mengancam ideologi Pancasila, melainkan pengaruh liberalisme juga bisa
menjadi ancaman bagi ideologi kita. Kehidupan masyarakat Indonesia saat ini lebih
cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada aspek kebebasan
individual.
B. Ancaman di Bidang Politik
Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar maupun dalam negeri
sendiri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara
dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
Berbagai macam intimidasi, provokasi, maupun blokade politik merupakan
bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik yang sering digunakan oleh pihak-
pihak tertentu untuk menekan negara lain. Adapun ancaman berdimensi politik yang
bersumber dari dalam negeri berupa penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan
massa untuk menumbangkan pemerintah yang sedang berkuasa. Selain itu,
separatisme juga menjadi ancaman di bidang politik. Separatisme merupakan suatu
kegiatan untuk memisahkan diri dari NKRI.
C. Ancaman di Bidang Ekonomi
Bisa dikatakan bahwa saat ini tidak ada lagi negara yang mempunyai kebijakan
ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lain. Hal tersebut merupakan pengaruh
dari adanya globalisasi. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan
ekonomi dan perdagangan ketika negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar yang semakin terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial negara.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan
terhadap arus modal, barang, dan jasa. Di satu pihak, globalisasi perekonomian akan
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara
kompetitif. Namun sebaliknya, globalisasi perekonomian juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Selain menjadi
keuntungan, hal tersebut juga bisa menjadi ancaman bagi kedaulatan perekonomian
suatu negara.
Adapun pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat mengancam kedaulatan
Indonesia antara lain sebagai berikut.
1. Seiring dengan adanya perdagangan bebas, Indonesia akan dibanjiri barang-
barang dari luar negeri. Hal tersebut mengakibatkan semakin terdesaknya
barang-barang produksi dalam negeri karena kalah bersaing dengan barang-
barang dari luar negeri.
2. Cepat atau lambat perekonomian Indonesia akan dikuasai oleh pihak asing
seiring dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di
Indonesia.
3. Munculnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya
persaingan bebas.
4. Semakin berkurangnya sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi,
koperasi semakin sulit berkembang, serta penyerapan tenaga kerja dengan pola
padat karya semakin ditinggalkan sehingga angka pengangguran dan
kemiskinan sulit dikendalikan.
5. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Ancaman di bidang sosial budaya dapat bersumber dari dalam maupun luar negeri. Dari
dalam negeri, ancaman di bidang sosial budaya didorong oleh isu-isu kemiskinan,
kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Berbagai isu tersebut menjadi titik pangkal
munculnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat
perbuatan manusia yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Adapun ancaman
dari luar negeri antara lain sebagai berikut.
1. Masuknya budaya asing yang negatif dan tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat
Indonesia.
2. Munculnya gaya hidup konsumtit.
3. Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai
hidup tertinggi.
4. Adanya sikap individualisme, yaitu sikap yang selalu mementingkan diri sendiri.
5. Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada
budaya Barat tanpa diseleksi terlebih dahulu
6. emakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetia
kawanan sosial.
7. Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan pada umumnya berupa ancaman
militer, yaitu ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai
mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa. Adapun wujud ancaman militer antara lain berupa agresi/invasi,
pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata,
serta ancaman keamanan laut dan udara.
I.2. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap
Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional

Pengertian Strategi Nasional


Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu strategia yang berarti seni seorang
panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Seorang tokoh bernama Karl von
Clausewitz menyatakan bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempur an
untuk memenangkan peperangan, sedangkan perang adalah kelanjutan dari politik.
Pengertian strategi secara umum adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau
pencapai suatu tujuan, sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional.
Strategi nasional disusun untuk melaksanakan politik nasional, misalnya strategi jangka
pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Pada dasarya, strategi merupakan suatu rangkaian kerangka rencana serta tindakan yang
disusun dan disiapkan dalam suatu rangkaian tahapan di mana masing-masing merupakan
jawaban terhadap tantangan baru yang mungkin terjadi sebagai akibat dari langkah
sebelumnya. Keseluruhan proses ini terjadi dalam suatu arah tujuan yang ditetapkan
sebelumnya. Strategi nasional merupakan pelaksanaan dari kebijakan nasional dalam rangka
pembangunan nasional. Bisa dikatakan bahwa strategi adalah politik dalam pelaksanaan
sehingga strategi nasional dijadikan sebagai rencana dan pelaksanaan yang dinamis, serta
disesuaikan dengan kondisi, situasi, dan kemampuan.

Pentingnya Strategi Nasional


Setiap negara di dunia ini, baik negara yang sedang berkembang maupun negara yang
sudah maju sangat membutuhkan strategi nasional. Antara negara yang satu dan negara yang
lain memiliki perbedaan cara dalam menerapkan strategi nasionalnya. Mereka memiliki cara
masing-masing dalam mengatur rumah tangga negaranya, yaitu dalam pengadaan kebutuhan.
negara, kerja sama politik, dan juga pertahanan negara.
Suatu pemikiran yang tidak boleh dilupakan dalam strategi nasional, antara lain ke-
tahanan nasional, ketahanan pangan, serta pertahanan dan keamanan nasional. Ketahanan
pangan merupakan strategi dalam menyejahterakan kebutuhan masyarakat suatu negara,
sedangkan pertahanan dan keamanan nasional merupakan suatu hal yang mutlak perlu,
dikarenakan negara yang mandiri adalah negara yang mampu bertahan dalam situasi dan
kondisi apa pun.

Landasan Hukum Strategi Nasional


Dalam rangka penyusunan strategi nasional dibutuhkan sebuah landasan hukum supaya
tidak menyimpang dari tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Adapun landasan hukum
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Landasan ideal yaitu Pancasila.
b. Landasan konstitusional yaitu UUD 1945
c. Landasan doktrin disusun dalam dua tingkat yaitu tingkat nasional dan hankamnas.
Landasan doktrin tingkat nasional terdiri dari Wawasan Nusantara, ketahanan
nasional, dan integritas nasional.
d. Landasan operasional yaitu yang dapat diperinci menjadi berhubungan dengan politik
nasional dan berhubungan dengan strategi nasional. Adapun yang dimaksud dengan
politik nasional adalah politik pembangunan nasional yang mempunyai fokus yang
berbeda-beda sesuai dengan keadaan dan kebutuhan setiap era yang dimasuki. Fokus
strategi nasional tidak boleh berbeda dengan politik nasional dikarenakan strategi
nasional adalah politik nasional dalam pelaksanaannya sehingga bisa dikatakan bahwa
strategi nasional adalah strategi pembangunan. Strategi nasional sebagai landasan
operasional merupakan cara pembinaan serta penggunaan sarana dan sebagainya demi
terwujudnya politik nasional. Adapun sasaran strategi nasional adalah tujuan atau
maksud yaitu apa yang hendak dicapai. Sasaran strategi nasional dapat dibedakan
menjadi dua yaitu sebagai berikut.
1. Sasaran ke dalam, yaitu integrasi nasional dengan mewujudkan identitas dan
integrasi nasional.
2. Sasaran ke luar, yaitu sebagai berikut.
a. Mendukung kepentingan nasional di dalam negeri.
b. Memperjuangkan kedudukan terhormat di dalam pergaulan antarbangsa
dengan titik berat pada ASEAN terkoordinasikan secara erat dan akrab, serta
forum PBB yang mantap, berwibawa, dan efektif.
c. Mengadakan hubungan internasional lainnya, baik yang bersifat bilateral
maupun multilateral.

Implementasi Strategi Nasional


Implementasi strategi dalam berbagai bidang kehidupan adalah sebagai berikut.
a. Implementasi Strategi Nasional di Bidang Politik
1. Memperkuat keberadaan dan kelangsungan NKRI yang berpijak pada Bhinneka
Tunggal Ika. Dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah yang mendesak
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, diperlukan upaya
rekonsilias nasional yang diatur dengan undang-undang.
2. Menyempurnakan UUD 1945 agar sejalan dengan perkembangan kebutuhan
bangsa. dinamika dan tuntutan reformasi, serta sesuai dengan jiwa dan semangat
Pembukaan UUD 1945 dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Meningkatkan peran MPR serta lembaga-lembaga tinggi negara yang lain dengan
cara menegaskan fungsi, pembagian kekuasaan dan tata hubungan yang jelas
antara lembaga eksekutif, wewenang, dan tanggung jawab yang mengacu pada
prinsip legislatif, dan yudikatif.
4. Mengembangkan sistem politik nasional yang berkedudukan rakyat demokratis
dan erbuka, mengembangkan kehidupan kepartaian yang menghormati
keberagaman aspirasi politik, serta mengembangkan sistem dan penyelenggaraan
pemilu yang demokratis dengan menyempurnakan berbagai peraturan perundang-
undangan
b. Implementasi Strategi Nasional di Bidang Hukum
1. Mengembangkan budaya hukum supaya tercipta kesadaran dan kepatuhan hukum
dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya negara hukum.
2. Menata sistem hukum antara lain memperbaiki undang-undang.
3. Menyelenggarakan proses peradilan secara cepat, efisien, dan efektif. 4)
4. Meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan perlindungan, serta penghormatan
danpenegakan hak asasi manusia dalam seluruh aspek kehidupan.
5. Menyelesaikan berbagai proses peradilan dengan tuntas
c. Implementasi Strategi Nasional di Bidang Pertahanan dan Keamanan
1. Menata TNI sesuai paradigma baru secara konsisten melalui reposisi, redefinisi,
dan reaktualisasi peran TNI sebagai alat negara untuk melindungi, memelihara,
dan mempertahankan keutuhan NKRI dari berbagai ancaman, baik yang berasal
dari dalam negeri maupun luar negeri dengan tetap menjunjung tinggi hak asasi
manusia dan memberikan darmabaktinya dalam penyelenggaraan pembangunan.
2. Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan dan keamanan rakyat serta
meningkatkan rasa nasionalisme.
3. Meningkatkan serta mengembangkan keamanan negara menggunakan anggaran
d. Implementasi Strategi Nasional di Bidang Ekonomi
1. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme
pasar yang adil dan sehat, misalnya kesempatan yang sama dalam berusaha dan
bekerja. perlindungan hak-hak konsumen, serta perlakuan yang adil bagi seluruh
rakyat
2. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil.
3. Mengoptimalkan peran pemerintah dalam mengoreksi ketidakmampuan pasar
dengan menghilangkan seluruh hambatan yang mengganggu mekanisme pasar
Indonesia. melalui regulasi, pelayanan publik, serta subsidi dan insentif yang
dilakukan secara transparan dan ditetapkan dengan undang-undang.
4. Mengutamakan kehidupan yang layak berdasarkan atas kemanusiaan yang adil
bagi masyarakat, terutama bagi fakir miskin dan anak-anak telantar dengan
mengembang- kan sistem dan jaminan sosial melalui program pemerintah, serta
menumbuhkembang- kan usaha dan kreativitas masyarakat yang pelaksanaannya
dilakukan
5. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan
teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan
komparati sebagai negara maritim dan agraris sesual kompetensi serta produk
unggulan di setiap daerah
6. Mengelola kebijakan makro dan mikro ekonomi secara terkoordinasi serta sinergis
guna menentukan tingkat suku bunga wajar, tingkat inflasi terkendall, tingkat kurs
rupiah yang stabil dan realistis, menyediakan kebutuhan pokok terutama
perumahan dan pangan rakyat, menyediakan fasilitas publik yang memadai dan
dengan harga yang terjangkau, serta memperlancar perizinan yang transparent,
mudah, murah, dan cepat.
e. Implementasi Strategi Nasional di Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
1. Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling
mendukung serta memprioritaskan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan,
penumbuhan, pemulihan, dan rehabilitasi sejak bayi dalam kandungan hingga usia
lanjut.
2. Meningkatkan serta memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan melalui
pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan, serta sarana dan
prasarana dalam bidang medis yang mencakup ketersediaan obat yang terjangkau
oleh masyarakat.
3. Mengembangkan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja
untuk mendapatkan perlindungan, keamanan, dan keselarasan kerja yang
memadai.
4. Membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan
pemberdayaan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial dan korban
bencana, serta mencegah timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi
muda.
5. Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran
f. Implementasi Strategi Nasional di Bidang Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata
1. Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional bangsa Indonesia yang ber-
sumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung
nilai-nilai universal termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam
rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup bermasyarakat, serta mem-
bangun peradaban bangsa.
2. Merumuskan nilai-nilai kebudayaan Indonesia untuk memberikan rujukan sistem
nilai bagi totalitas perilaku kehidupan ekonomi, politik, hukum, dan kegiatan
kebudayaan dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional, serta peningkatan
kualitas berbudaya masyarakat.
3. Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya dalam rangka memilah-
milah nilai budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan
pembangunan bangsa di masa depan.
4. Mengembangkan kebebasan berkreasi dalam berkesenian untuk memberi inspirasi
bagi kepekaan terhadap totalitas kehidupan dengan tetap mengacu pada etika,
moral, estetika, dan agama, serta memberikan perlindungan dan penghargaan
terhadap hak cipta dan royalti bagi pelaku seni dan budaya.
5. Mengembangkan dunia perfilman Indonesia secara sehat sebagai media massa
kreatif untuk meningkatkan moralitas agama serta kecerdasan.
g. Implementasi Strategi Nasional di Bidang Kedudukan dan Peranan Perempuan
1. Meningkatkan kedudukan dan peranan perempuan dalam kehidupan berbangsa
dan bemegara melalui kebijakan nasional yang diemban oleh lembaga yang
mampu memperjuangkan terwujudnya kesetaraan serta keadilan gender.
2. Meningkatkan kualitas peran dan kemandirian organisasi perempuan dengan tetap
mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan, serta nilai historis perjuangan
kaum perempuan dalam rangka melanjutkan usaha.
h. Implementasi Strategi Nasional di Bidang Pemuda dan Olahraga
1. Menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia
yang perlu memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup.
2. Meningkatkan usaha pembibitan dan pembinaan olahraga yang dilakukan secara
sistematis dan komprehensif melalui lembaga-lembaga pendidikan olahraga, ter-
masuk organisasi olahraga penyandang cacat demi tercapainya prestasi yang
membanggakan di tingkat nasional dan internasional.
3. Mengembangkan iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam
mengaktualisasikan segenap potensi, bakat, dan minat mereka dengan
memberikan kesempatan serta kebebasan mengorganisasikan diri secara bebas dan
merdeka sebagai wahana pendewasaan untuk menjadi pemimpin bangsa yang
beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, demokratis, mandiri, dan
tanggap terhadap aspirasi rakyat.
4. Mengembangkan minat dan semangat kewirausahaan di kalangan yang berdaya
saing, unggul, dan mandiri. generasi muda
5. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya destruktif terutama
penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang, dan zat adiktif lainnya melalui
gerakan pemberantasan, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya
penyalahgunaan narkoba.
2.1 KESIMPULAN
Integrasi nasional adalah suatu hal yang mempersatukan segala perbedaan
dalam masyarakat dan menjadikan satu keutuhan yang tidak terpisahkan.
Menyatukan berbagai kelompok kecil dan menyatukan sebagai satu kesatuan
bangsa.

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu strategia yang berarti seni
seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Seorang tokoh
bernama Karl von Clausewitz menyatakan bahwa strategi adalah pengetahuan
tentang penggunaan pertempur an untuk memenangkan peperangan,
sedangkan perang adalah kelanjutan dari politik.

Suatu pemikiran yang tidak boleh dilupakan dalam strategi nasional,


antara lain ke- tahanan nasional, ketahanan pangan, serta pertahanan dan
keamanan nasional. Ketahanan pangan merupakan strategi dalam
menyejahterakan kebutuhan masyarakat suatu negara, sedangkan pertahanan
dan keamanan nasional merupakan suatu hal yang mutlak perlu, dikarenakan
negara yang mandiri adalah negara yang mampu bertahan dalam situasi dan
kondisi apa pun.

2.2 SARAN
Tentunya kami selaku penyusun dari makalah ini menyadari bahwa
makalah ini masih banyak ada kesalahan maupun kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Tetapi kami sudah membuat makalah ini semampu dan
sepemahaman kami. Maka dari itu, jika ada pembahasan yang tidak sesuai
kami memohon maaf sebesar-besarnya. Adapun nantinya kami akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber lainnya dan kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU LKS PKN SEMESTER 2 KURIKULUM 2013
www.kompas.com/skola/read/2020/02/25/153317369/integrasi-nasional-
pengertian-faktor-pembentuk-dan-penghambat

Anda mungkin juga menyukai