Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TENTANG

“MENELAAH ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI


NASIONAL”

Disusun Oleh Kelompok 1:

1. FATHIYA AZ ZAHRA R.

2. FATIMAH MESSY ASPURI

3. NAYLA RACHMAWATI

4. OLIVIA ANANSYAH

5. SASKIA AULIA PUTRI

6. SYAFA FITRIA AZAHRA


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan rahmat, karunia
serta kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dengan
judul “Integrasi Nasional” dalam waktu yang telah ditentukan.
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau
keseluruhan. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan
yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari
kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa
karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya
budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah
keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru.
Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai salah satu tugas dalam mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca demi tercapainya kesempurnaan makalah ini.
Kami berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak
khususnya Pelajar sehingga dapat mengetahui Demokrasi Indonesia.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i

BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................ii

A. LATAR BELAKANG...................................................................................1
B. TUJUAN.........................................................................................................1
C. MANFAAT.....................................................................................................1

BAB II: PEMBAHASAN....................................................................................2

A. PENGERTIAN...............................................................................................2
B. MACAM-MACAM INTEGRITAS NASIONAL.......................................2

BAB III: KESIMPULAN....................................................................................5

A. KESIMPULAN..............................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di Indonesia istilah integrasi masih sering disamakan dengan istilah pembauran atau
asimilasi, padahal kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Integrasi diartikan dengan
integrasi kebudayaan, integrasi sosial, dan pluralisme sosial. Sementara pembauran dapat
berarti penyesuaian antar dua atau lebih kebudayaan mengenai berapa unsur kebudayaan
(cultural traits) mereka yang berbeda atau bertentangan, agar dapat dibentuk menjadi suatu
sistem kebudayaan yang selaras (harmonis). Caranya adalah melalui difusi (penyebaran),
dimana unsur kebudayaan baru diserap ke dalam suatu kebudayaan yang berada dalam
keadaan konflik dengan unsur kebudayaan tradisional tertentu. Cara penanggulangan masalah
konflik adalah melalui modifikasi dan koordinasi dari unsur - unsur kebudayaan baru dan
lama. Inilah yang disebut sebagai Integrasi Sosial (Theodorson & Theodorson, 1979 dalam
Danandjaja, 1999).

B. TUJUAN

Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memahami arti Integrasi Nasional.

C. MANFAAT

Setelah Membaca dan Memahami Makalah ini, Siswa diharapkan :

➢ Memahami Pengertian Intergrasi Nasional

➢ Mengetahui Pentingnya Integrasi Nasional.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN INTEGRITAS NASIONAL

Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “Integrasi” dan “Nasional”. Integrasi
berasal dari bahas inggris, Integrate artinya menyatupadukan, menggabungkan,
mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integrasi artinya pembauran
hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional berasal dari bahasa
Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi
nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
➢ Secara Politis
Integrasi secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
➢ Secara Antropologis
Integrasi secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsu kebudayaan
yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional bangsa indonesia
berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan
bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional
melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

B. MACAM MACAM ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL

Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam negeri
Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan, seperti ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Ancaman tersebut biasanya berupa
ancaman militer dan non-militer.

1. ANCAMAN DI BIDANG IDEOLOGI

Bangsa Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari pengaruh paham lainnya,


misalnya pengaruh liberalisme. Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung
mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada aspek kebebasan individual.
Globalisasi ternyata mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme

2
dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Akan tetapi, pada
umumnya, pengaruh yang diambil justru yang bernilai negatif, misalnya gaya hidup
yang diliputi kemewahan, pergaulan bebas, dan sebagainya.

2. ANCAMAN DI BIDANG POLITIK

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri
Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan
melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, atau blokade
politik merupakan bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang sering kali
digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain.

Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa
penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk menumbangkan
pemerintah yang berkuasa. Bentuk lain yang digunakan adalah menggalang kekuatan
politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah Selain itu, ancaman separatisme
merupakan bentuk lain dari ancaman politik yang timbul dari dalam negeri.

3. ANCAMAN DI BIDANG EKONOMI

Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari
dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya, membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Hal tersebut tentu saja
selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu
negara. Adapun pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman
kedaulatan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi di antaranya sebagai berikut.

a. Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri.


b. Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing.
c. Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya
persaingan bebas.

4. ANCAMAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA

Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam
dan ancaman dari luar. Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan,

3
kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal
timbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana
akibat perbuatan manusia. Isu tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan
bangsa, nasionalisme, dan patriotisme.

Ancaman dari luar timbul sebagai akibat pengaruh negatif globalisasi, di antaranya
sebagai berikut. Munculnya gaya hidup konsumtif yang selalu mengkonsumsi barang-
barang dari luar negeri, munculnya sifat hedonism, adanya sikap individualisme,
munculnya gejala westernisasi.

5. ANCAMAN DI BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan


terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Ancaman militer dapat berupa
agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, dan sabotase.

4
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau
keseluruhan. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan
yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari
kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa
karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya
budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah
keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru.

B. SARAN

5
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai