Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ANCAMAN DAN STRATEGI DALAM BIDANG

POLITIK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Individu Kelas XI Ips 1

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Oleh :
Muhammad Zaki Widyadhana

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 17


KABUPATEN TANGERANG
TAHUN 2024
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR........................................................................................... 3
BAB I..................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 6
D. Manfaat Penulisan .......................................................................................... 6
BAB II ................................................................................................................... 7
A. Definisi Integrasi Nasional ............................................................................. 7
B. Ancaman Integritas Nasional ......................................................................... 8
C. Ancaman Non Militer Di Bidang Politik ....................................................... 9
D. Strategi Mengatasi Ancaman Di Bidang Politik........................................... 13
BAB III ............................................................................................................... 15
PENUTUP .......................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ................................................................................................... 15
B. Saran ............................................................................................................. 15
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, adapun tema dari
makalah ini "Ancaman dan strategi dalam bidang politik"
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada Bu tri sugianti sebagai guru mapel Pendidikan Kewarganegaraan yang telah
memberikan bimbingan terhadap saya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Tangerang, 02 Maret 2024

Muhammad Zaki Widyadhana


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengaruh kebudayaan luar menyebabkan kurangnya pengetahuan kita
mengenai proses kebudayaan tentang ada di Indonesia. Kurangnya pengetahuan
akan hak dan kewajiban kita sebagai warga Negara menimbulkan hilangnya rasa
persatuan kita baik terhadap sesama maupun Negara. Masing-masing Individu
lebih mementingkan kepentingannya sendiri, tanpa ada rasa peduli terhadap
sesamanya. Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, haruslah memiliki rasa
Integrasi nasional. Yaitu suatu sikaf kepedulian terhadap sesama serta memiliki
rasa persatuan yang tinggi, baik terhadap Bangsa negara, agama serta keluarga.

Keanekaragaman yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensi


sekaligus tantangan. Dikatakan sebagai sebuah potensi, karena keanekaragaman
yang dimiliki tersebut akan membuat bangsa kita menjadi bangsa yang besar dan
memiliki kekayaan yang melimpah baik kekayaan alam maupun kekayaan budaya
yang dapat menarik minat wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia.
Keanekaragaman bangsa Indonesia juga merupakan sebuah tantangan bahkan
ancaman.

Walaupun keanekaragaman bangsa Indonesia selalu diarahkan pada persatuan


dan kesatuan bangsa dan negara, tetap saja bangsa Inddesia selalu menghadapi
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam
maupun dari luar Indonesia. Salah satunya adalah ancaman terhadap aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya bangsa Indonesia yang merupakan
ancaman non-militer.
Ancaman non-militer merupakan golongan ancaman pertahanan yang sifatnya
tidak secara langsung mengancam kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa.
Namun, resiko yang ditimbulkan dari ancaman non-militer dapat berimplikasi
mengganggu stabilitas nasional. Terganggunya stabilitas nasional tidak saja
menghambat pembangunan nasional, tetapi lambat-laun dapat berkembang
menjadi permasalahan yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh
karena itu, untuk menghadapi ancaman tersebut diperlukan strategi yang tepat.

Pernahkah kalian fikirkan bahwa suatu ancaman politk dapat menumbangkan


suatu rezim pemerintahan atau bahkan menghancurkan sutu negara? Misalnya,
jatuhnya pemerintahan diwilayah Timur Tengah. Hal ini karena banyaknya
masyarakat internasional yang melakukan intervensi melalui politik dengan
menggunakan isu Hak Asasi Manusia (HAM), demokratisasi, penanganan
lingkungan hidup, serta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, bebasdari
korupsi, kolusi, dan kolusi (KKN) dan akuntabel. Ancaman di bidang politik yang
datangnya dari luar negeri biasanya dilakukan dengan tekanan politik. Mereka
banyak melakukan intervensi, intimidasi, provokasi, atau blokade politik. Bentuk
ancaman nonmiliter berdimensi politik, sering kali digunakan beberapa pihak untuk
menekan negara lain. Persoalan ini juga dihadapi Indonesia.

Dalam makalah ini, kami ingin menjelaskan tantang makna Integrasi


Nasional, terjadinya Ancaman Non Militer Di Bidang Politik dan upaya strategi
yang harus dilakukan dalam Ancaman Non Militer Di Bidang Politik

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:

1. Apa definisi dari Integrasi Nasional?


2. Apa saja Ancaman Integritas Nasional?
3. Bagaimana Ancaman Non Militer Di Bidang Politik dan upaya strategi
yang harus dilakukan dalam Ancaman Non Militer Di Bidang Politik?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui Apa definisi dari Integrasi Nasional


2. Untuk mengetahui Apa saja Ancaman Integritas Nasional
3. Untuk mengetahui Ancaman Non Militer Di Bidang Politik dan upaya
strategi yang harus dilakukan dalam Ancaman Non Militer Di Bidang
Politik

D. Manfaat Penulisan
Untuk memperdalam wawasan pemikiran dan pengetahuan tentang Intgrasi
Nasional serta memahami ancaman dan strategi non militer di bidang politik
sebagai pembelajaran dan memberikan arah untuk menuju yang lebih baik.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Integrasi Nasional


Integrasi Nasional berasal dari dua kata, yakni Integrasi dan Nasional. Integrasi
ini berasal dari Bahasa Inggris (integrate) yang memiliki arti menyatupadukan,
mempersatukan atau menggabungkan.

Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Integrasi memiliki arti pembauran
sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Secara Politis. Integrasi
Nasional secara politis ini memiliki arti bahwa penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu
identitas nasional. Secara Antropologi Integrasi Nasional secara antropologis ini
berarti bahwa proses penyesuaian diantara unsurunsur kebudayaan yang berbeda
sehingga mencapai suatu kesatuan fungsi di dalam kehidupan masyarakat.

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan


perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, indonesia merupakan bangsa
yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini
membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan
alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk
kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga
akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan
budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang
berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
B. Ancaman Integritas Nasional
Ancaman bagi integrasi nasional datang dari luar maupun dari dalam negeri
Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan. Ancaman tersebut biasanya
berupa ancaman militer dan nonmiliter. Berikut ini diuaraikan secara singkat
ancaman yang dihadapi Bangsa Indonesia baik yang berupa ancaman militer
maupun non-milter.

1. Ancaman Militer

Ancaman militer adalah ancarnan yang menggunakan kekuatan


bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk agresi,
pelanggaran wilayah, spionase, sabotase, aksi teror bersenjata,
pemberontakan, dan perang saudara. Ancaman militer ini dibagi menjadi
dua yaitu:

a) Ancaman Militer Dalam Negeri


• Disintegrasi bangsa, melalui macam-macam gerakan separatis
beradasarkan sebuah sentimen kesukuan atau pemberontakan
akibat ketidak puasan daerah terhadap kebijakan pemerintahan
pusat.
• Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan
pelanggaran hak asasi manusia yang pada gilirannya dapat
mengakibatkan suatu kerusuhan masal.
• Upaya penggantian ideologi pancasila dengan ideologi yang lain
ekstrem atau tidak sesuai dengan kebiasan dari masyarakat
indonesia.
• Makar dan penggulingan pemerintahan yang sah dan
konstitusional.
b) Ancaman Militer Luar Negeri
• Pelanggaram batas negara yang dilakukan oleh negara lain.
• pemberontakan senjata yang dilakukan oleh negara lain.
• Aksi teror yang dilakukan oleh terorisme internasional.

2. Ancaman Non Militer

Ancaman non militer atau nin-niliter memiliki karakteristik yang


berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya
tidak terlihat sepeni ancaman militer. Ancaman nonmiliter berbentuk
ancaman terhadap:

• Ideologi
• Politik
• Ekonomi
• Sosial Budaya
• Penahanan dan Keamanan

C. Ancaman Non Militer Di Bidang Politik


Disini kami membahas pada Ancaman Non Militer di Bidang Politik.
Pernahkah kalian fikirkan bahwa suatu ancaman politk dapat menumbangkan suatu
rezim pemerintahan atau bahkan menghancurkan sutu negara? Misalnya, jatuhnya
pemerintahan diwilayah Timur Tengah. Hal ini karena banyaknya masyarakat
internasional yang melakukan intervensi melalui politik dengan menggunakan isu
Hak Asasi Manusia (HAM), demokratisasi, penanganan lingkungan hidup, serta
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, bebasdari korupsi, kolusi, dan kolusi
(KKN) dan akuntabel. Ancaman di bidang politik yang datangnya dari luar negeri
biasanya dilakukan dengan tekanan politik. Mereka banyak melakukan intervensi,
intimidasi, provokasi, atau blokade politik. Bentuk ancaman nonmiliter berdimensi
politik, sering kali digunakan beberapa pihak untuk menekan negara lain .
Persoalan ini juga dihadapi Indonesia.

Dengan kemajuan informasi dan keterbukaan membawa pengaruh terhadap


perkembangan politik di Indonesia, Pengaruh negartif bisa saja masuk apabila kita
tidak memiliki sistem politik yang kuat. Ancaman di bidang politik, tidak hanya
berasal dari luar negeri. Sumber ancaman juga bisa berasal dari dalam negeri.
Ancaman berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa
penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa. Hal ini bertujuan untuk
menumbangkan pemerintahan yang berkuasa. Bentuk lain yang digunakan adalah
dengan menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.
Selain itu ada juga gerakan sparatisme. Sparatisme merupakan gerakan yang
menempuh pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola
perjuangan tanpa senjata, ditempuh untuk menarik simpati masyarakat
internasional. Oleh karenanya, pola sparatis ini termasuk sulit dihadapi
menggunakan kekuatan militer. Hal tersebut menunjukkan bahwa ancaman di
bidang politik memiliki tingkat resiko yang sangat besar yang dapat mengancam
kedaulatan,keutuhan, dan keselamatan bangsa.

1. Ancaman Dari Dalam Negeri

Dari dalam negeri, penggunaan berupa pengerahan massa untuk


menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang
kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintahan. Contoh
ancamannya yaitu :

a) Gerakan Separatisme

Separatisme adalah suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan


dan memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia dari satu
sama lain. Faktor Penyebab terjadinya gerakan separatisme ini
adalah krisis ekonomi, krisis politik, kebijakan pemerintah tak
berpihak ke rakyat, krisis Sosial intervensi internasional

b) Tindakan Korupsi

Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan


kepercayaan dalam suatu masalah atau organisasi untuk
mendapatkan keuntungan. Korupsi merupakan sebuah isu kompleks
yang memiliki banyak faktor pendorong. Beberapa faktor yang
umumnya diidentifikasi sebagai penyebab korupsi:

Faktor Internal:

• Keserakahan dan Materialisme: Keinginan berlebihan untuk


memiliki kekayaan dan status sosial dapat mendorong
seseorang untuk melakukan korupsi.
• Moral yang Lemah: Kurangnya integritas dan nilai-nilai
moral dapat membuat seseorang lebih mudah tergoda untuk
melakukan tindakan korupsi.
• Sikap Mental yang Salah: Anggapan bahwa korupsi
merupakan hal yang wajar atau dapat diterima dapat
mendorong seseorang untuk terlibat dalam praktik korupsi.

Faktor Eksternal:

• Kesempatan: Kurangnya kontrol dan pengawasan dalam


suatu sistem atau organisasi dapat memberikan kesempatan
bagi seseorang untuk melakukan korupsi.
• Kelemahan Hukum: Hukum yang lemah atau tidak
ditegakkan secara tegas dapat membuat orang-orang yang
melakukan korupsi merasa aman dari hukuman.
• Budaya Korupsi: Budaya yang mentoleransi atau bahkan
mendukung praktik korupsi dapat membuat seseorang lebih
mudah terjerumus dalam tindakan korupsi.
c) Makar atau Kudeta

makar atau kudeta ini adalah upaya untuk menggulingkan


kekuasaan dari pemerintahan yang sah guna mendapatkan
kepentingan tertentu. Faktor Penyebab terjadinya Makar atau
Kudeta melemahnya keadaan ekonomi, penindasan pada rakyat,
lemahnya pemimpin, hukum yang berpihak dan kolusi serta
nepotisme yang kentara.

d) Konflik SARA

Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi dan


pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan dapat
dikatakan sebagai konflik SARA. Faktor Penyebab terjadinya
menganggap paham yang dianut paling benar, kurangnya
pemahaman atas kebebasan dalam bergama dan beribadah,
mengedepankan paham radikalisme dan kurangnya kesadaran
masyarakat akan toleransi dan keharmonisan

2. Ancaman Dari Luar Negeri

Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara
dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Contoh ancamannya
yaitu :

a) Intimidasi
Definisi intimidasi adalah suatu tindakan untuk memaksa orang lain
untuk berbuat sesuatu hal tertentu, yang mana pelakunya
mendapatkan manfaat atas perbuatan tersebut.
b) Provokasi
Provokasi adalah suatu tindakan yang menyebabkan reaksi
seseorang seperti marah atau menyebabkan seseorang untuk mulai
melakukan sesuatu.
c) Blokade Laut

Blokade adalah pengepungan (penutupan) suatu daerah, kawasan,


tempat atau negara sehingga orang-orang, barang, kapal dan
sebagainya tidak dapat keluar masuk dengan bebas.

d) Terorisme

Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau


ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut
secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat
massal dan atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap
objek-objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik
atau fasilitas internasional dengan motif politik, ideologi, atau
gangguan keamanan.

D. Strategi Mengatasi Ancaman Di Bidang Politik


Berikut beberapa strategi untuk mengatasi ancaman di bidang politik.

1. Pengembangan Demokrasi.

Pengembangan demokrasi politik menjadi salah satu langkah untuk


menghadapi ancaman di bidang politik. Demokrasi menciptakan sistem
pemerintahan di mana seluruh warga memiliki hak yang setara dalam
pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka. Melalui
demokrasi politik, sistem politik negara dapat menjadi lebih kuat dan
mendorong partisipasi aktif warga dalam proses politik.
2. Menegakkan Pemerintahan.

Menegakkan pemerintahan negara merupakan strategi penting untuk


menghadapi ancaman di bidang politik. Pemerintah yang berwibawa dan
bersih memiliki peran krusial dalam melayani masyarakat, membangun
kepercayaan warga, dan mencegah pengaruh yang merugikan dalam
menghadapi ancaman politik.

3. Memperkuat Posisi Indonesia.

Ancaman politik tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar
negeri. Memperkuat posisi Indonesia di mata dunia, khususnya dengan
berpartisipasi dalam organisasi multinasional, merupakan strategi untuk
mengatasi ancaman politik yang datang dari luar.

4. Mengembangkan Sistem Politik Nasional.

Mengatasi ancaman di bidang politik melibatkan pengembangan sistem


politik nasional berdasarkan prinsip rakyat demokratis yang terbuka.
Pembangunan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan
dapat dicapai melalui implementasi prinsip-prinsip demokratis, termasuk
reformasi lembaga politik untuk memastikan fungsi dan peran yang efektif.

5. Mengaktifkan Masyarakat Sipil.

Melibatkan masyarakat sipil dalam arena politik dapat meningkatkan peran


mereka dalam menghadapi ancaman politik. Dengan demikian, ancaman
tersebut tidak akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Partisipasi
masyarakat sipil di arena politik juga membantu warga memahami berbagai
kegiatan politik yang terjadi, sehingga mereka dapat memberikan dukungan
yang lebih efektif.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan
yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara
nasional. Seperti yang kita ketahui, indonesia merupakan bangsa yang sangat besar
baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya.

Ancaman non militer atau non-niliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan
ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat sepeni ancaman
militer. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan
melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Ancaman di bidang politik, tidak hanya
berasal dari luar negeri, sumber ancaman juga bisa berasal dari dalam negeri. Ancaman
berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan
kekuatan dalam bentuk pengerahan massa. Hal ini bertujuan untuk menumbangkan
pemerintahan yang berkuasa.

B. Saran
Dalam membuat makalah seharusnya kami lebih memperhatikan sistematika
makalah. Menyusun sebaik mungkin sehingga pembaca mudah memahami isi dari
makalah tersebut. Juga baiknya tidak bertele-tele dalam menguraikan isi pembahasan
sehingga pembaca tidak merasa bosan.

Demikianlah makalah yang kami buat, semoga bermanfaat dan menambah


pengetahuan bagi para pembaca. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Sekian penutup dari kami semoga
dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
DAFTAR PUSTAKA

Alvin, Arya. (2020). Ancaman di bidang politik. Diakses Pada 2 Maret 2024 Dari:

https://prezi.com/p/nghg5wnjgpr-/ancaman-di-bidang-politik/

Astawa, I Putu, Ari (2017). Makalah Integrasi Nasional: Universitas Udayana.

Diakses Pada 2 Maret 2024 Dari:


https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/6bfed1ab6721a7e36e
217799d6017460.pdf

Budiningtyas, Dwi. (2019). E-modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas XI: mewaspadai ancaman terhadap keutuhan NKRI. Diakses Pada 2


Maret 2024 Dari: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/20563

Lestari, Putri, Windu. (2012). Integrasi Nasional. Diakses Pada 2 Maret 2024 Dari:

https://putriwindu.wordpress.com/2012/04/29/integrasi-nasional/

Lutfi, Sheykal. (2024). Ancaman di Bidang Politik dan Cara Mengatasinya. Diakses

Pada 2 Maret 2024 Dari:


https://mediaindonesia.com/humaniora/646558/ancaman-di-bidang-politik-
dan-cara-mengatasinya

Anda mungkin juga menyukai