Disusun oleh
TA 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun
merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini
i
DAFTAR ISI
Kesimpulan ................................................................................................... 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Negara Indonesia merupakan negara yang mempunyai pesona alam yang indah
dan unik, yaitu sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Hal itu memberikan kesan
tersendiri bagi siapa saja yang datang ke Indonesia. Banyak wisatawan asing yang
menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata dan tempat berlibur. Dunia internasional
mengakui bahwa keindahan dan kekayaan alam Indonesia sangat menakjubkan.
Selain itu, keanekaragaman atau kebhinekaan dalam kehidupan bangsa Indonesia
yang meliputi kebhinekaan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, dan sebagainya
menjadi keunggulan kita sebagai bangsa Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1
BAB II
PEMBAHASAN
Agresi ini mempunyai bentuk- bentuk mulai dari yang berskala paling besar
sampai dengan yang terkecil. Bentuk ancaman militer yang sering terjadinya cukup
tinggi adalah tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan daratan).
Buktinya wilayah negara kita pernah ada yang dicaplok dan diakui oleh negara lain.
2
2. Ancaman Non-Militer
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar
negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa.
Secara umum Indonesia menolak dengan tegas paham komunis dan zionis. Akibat
dari penolakan tersebut, tentu saja pengaruh dari negaranegara komunis dapat
dikatakan tidak dirasakan oleh bangsa Indonesia, kalaupun ada pengaruh tersebut
sangat kecil ukurannya. Akan tetapi, bukan berarti bangsa Indonesia terbebas dari
pengaruh paham lainnya, misalnya pengaruh liberalisme. Saat ini kehidupan
masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan
pada aspek kebebasan individual.
Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan
melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.Intimidasi, provokasi, atau blokade
politik merupakan bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang seringkali
digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain.
3
Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa
penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu
pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan
kekuasaan pemerintah.
Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri sendiri. Hal tersebut
merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi.Pengaruh globalisasi perekonomian
merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan di mana negara-negara di
seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi tanpa rintangan
batas teritorial negara.
Perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring dengan semakin
mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia. Persaingan bebas akan
menimbulkan adanya pelaku ekonomi yang kalah dan menang.Sektor-sektor ekonomi
rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit
berkembang. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Ancaman di bidang sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan
dari luar. Adapun ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negative
globalisasi, di antaranya adalah sebagai berikut.
4
Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barangbarang
dari luar negeri.
Munculnya sifat hedonism.
Adanya sikap individualisme.
Munculnya gejala westernisasi.
Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan
kesetiakawanan sosial.
Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Peran serta dan kesadaran masyarakat mempunyai makna bahwa individu harus
mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi
keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan bangsa dan Negara Indonesia untuk
mengatasi ancaman dalam membangun integrasi nasional. Peran serta masyarakat
untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integrasi nasional di antaranya
adalah sebagai berikut.
5
Tidak membeda-bedakan keberagaman misalnya pada suku, budaya, daerah
dan sebagainya
Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianutnya
Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional
Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik
Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau golongan
masyarakat
Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan baik
Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara tertib.
Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang dari luar
maupun dari dalam negeri.
Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besar keagamaan
dengan aman dan nyaman
Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat dan
pemerintah
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Bersedia untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Posisi silang negara Indonesia tidak hanya meliputi aspek kewilayahan saja,
melainkan juga meliputi pula aspek-apek kehidupan sosial. Posisi silang Indonesia
sebagaimana diuraikan di atas merupakan sebuah potensi sekaligus ancaman bagi
integrasi nasional bangsa Indonesia. Dikatakan sebuah potensi karena akan
memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia serta akan
memperkokoh keberadaan Indonesia sebagai negara yang tidak dapat disepelekan
perannya dalam menunjang kemajuan serta terciptanya perdamaian dunia
Daftar pustaka