Alhamdulillah hirobbil’alamin, rasa syukur kami ucapkan kepada Allah swt yang telah
memberikan kesehatan jasmani serta rohani, dan ilmu yang bermanfaat kepada kami sehingga
kami dapat menyusun sebuah makalah yang berjudul “Strategi Mengatasi Ancaman Terhadap
Bangsa dan Negara” dalam memenuhi tugas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Allah Humma Sholli’Ala Sayyidina Muhammad Wa’Ala Ali sayyidina Muhammad
peneliti ucapkan kepada permata ayahanda Abdullah, Mutiara ibunda Aminah, yakni junjungan
alam Nabi besar Muhammad saw. Nabi Muhammad saw yang telah membawa umatnya dari alam
jahiliah, dari alam yang gelap, menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan yang disinari
iman dan islam, seperti yang kita rasakan sekarang ini. Dalam kesempatan ini, kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua para pihak yang telah membantu dalam proses
menyusun dan menyelesaikan makalah ini, terutama pada pembimbing.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Kepada kaum cendekiawan
dimohonkan tegur sapa apabila menemukan kejanggalan dalam makalah ini, untuk dijadikan
pegangan dan upaya peningkatan selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi.
Akhirnya, kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang sempat
membaca makalah ini pada umumnya dan bagi kami sendiri khususnya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................17
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja bentuk-bentuk ancaman dalam membangun persatuan bangsa?
2. Bagaimana strategi mengatasi berbagai ancaman dalam membangun persatuan dan
kesatuan bangsa dan negara Indonesia?
3. Bagaimana cara mengatasi dan menyelesaikan ancaman bagi bangsa Indonesia baik yang
berasal dari dalam atau luar negeri?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui berbagai bentuk ancaman dari dalam negeri ataupun luar negeri
2. Sebagai penambah pengetahuan strategi dari berbagai ancaman dalam membangun
kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia
3. Untuk mengetahui dan mempelajari berbagai cara mengatasi dan menyelesaikan ancaman
dari dalam negeri ataupun luar negeri
4
BAB II
PEMBAHASAN
Ancaman dalam negeri adalah segala sesuatu ancaman terhadap persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia yang berasal dari dalam negeri. Ancaman dari dalam negeri yang bersifat militer
dan nonmiliter.
a) Ancaman Militer
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang
terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer
dari dalam negeri :
1. Disintegrasi bangsa, melalui macam-macam gerakan separatis beradasarkan
sebuah sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah
terhadap kebijakan pemerintahan pusat.
2. Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran hak
asasi manusia yang pada gilirannya dapat mengakibatkan suatu kerusuhan
masal.
3. Upaya penggantian ideologi pancasila dengan ideologi yang lain ekstrem atau
tidak sesuai dengan kebiasan dari masyarakat indonesia.
4. Makar dan penggulingan pemerintahan yang sah dan konstitusional.
b) Ancaman Nonmiliter
Ancaman ini tidak menggunakan senjata, akan tetapi jika dibiarkan saja, bisa
membahayakan kedaulatan serta keutuhan wilayah dari suatu negara, selain itu juga
bisa membahayakan keselamatan segenap bangsa.
5
Komponen utama untuk menghadapi ancaman non militer ini merupakan
lembaga pemerintah yang ada di luar bidang pertahanan, sesuai dengan bentuk serta
sifat ancaman yang tengah dihadapi dengan adanya dukungan dari unsur-unsur lain dari
kekuatan bangsa. Contoh dari lembaga pemerintah yang menghadapi adanya ancaman
non militer yakni, Polisi, KPK, DPR, Satpol PP, dan masih banyak lagi lainnya.
Ekonomi merupakan salah satu penentu posisi tawar dari setiap negara dalam
pergaulan internasional. Kondisi ekonomi tentu sangat menentukan dalam pertahanan
negara. Ancaman berdimensi ekonomi ini terbagi menjadi 2, yakni internal serta
eksternal.
6
yang dijalankan oleh PBB ditujukan guna mengupayakan terciptanya perdamaian
dalam berbagai konflik antar etnis di dunia.
Kemajuan akan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan sangat
pesat serta memberikan manfaat yang sangat besar bagi seluruh masyarakat, namun,
kejahatan juga terus mengikuti perkembangan tersebut, seperti contohnya kejahatan
cyber dan kejahatan perbankan.
Ancaman untuk keselamatan umum bisa terjadi karena bencana alam, misal gempa
bumi, gunung meletus, dan tsunami. Ancaman yang disebabkan oleh manusia, misal
penggunaan obat-obatan dan penggunaan bahan kimia, pembuangan limbah industri,
kebakaran, hingga kecelakaan alat-alat transportasi.
Ancaman dari luar negeri adalah segala ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia yang berasal dari luar negeri. Ancaman dari luar negeri juga ada yang bersifat militer
dan nonmiliter.
a) Ancaman Militer
Bentuk ancaman yang dapat membahayakan negara karena dilakukan secara fisik.
Contoh ancaman militer dari luar negeri :
b) Ancaman Nonmiliter
7
Bentuk ancaman nirmiliter yang bersumber dari luar negeri dapat berdimensi ideologi,
politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Ancaman berdimensi ekonomi dari luar negeri adalah dapat berbentuk seperti
masuknya barang-barang dari luar negeri dalam era perdagangan bebas sehingga
menyebabkan semakin terdesaknya produk dalam negeri atau barang lokal dan
tradisional.
Pengaruh globalisasi seperti masuknya nilai-nilai budaya dari luar yang dapat
mempengaruhi nilai-nilai asli kebudayaan Indonesia. Gejala westernisasi merupakan
gaya hidup yang selalu berorientasi pada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.
Menurut pasal 30 ayat 2 UUD 1945, dalam menghadapi berbagai macam ancaman militer,
Indonesia melaksanakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
Penyelenggaraan Sishankamrata didasarkan pada kesadaran hak dan kewajiban seluruh warga
negaraserta keyakinan akan kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa
dan negara Indonesia.
8
Ciri sistem pertahanan dan keamanan yang bersifat semesta :
Berikut adalah beberapa ancaman militer yang saat ini terjadi dan pernah terjadi di Indonesia:
a. Saat ini, TNI terpecah menjadi beberapa kubu sehingga memungkinkan perang saudara
antar TNI yang berkelanjutan yang dapat membuat integrasi Indonesia terancam.
b. 19 Desember 1948 : Agresi militer Belanda II di kota Yogyakarta yang saat itu masih
ibu kota Indonesia.
d. 24 dan 25 Februari 2007 terjadi pelanggaran wilayah yang dilakukan Malaysia terhadap
Indonesia yang berlokasi di Ambalat yaitu terletak di laut Sulawesi
1) Lapisan terdepan dalam konsep penanganannya terdiri atas unsur pertahanan nir-militer,
yakni kementrian atau lembaga pemerintah non-kementrian yang membidangi ideologi.
2) Unsur pemerintah yang membidangi politik dalam dan luar negeri mengerahkan seluruh
istrumen pemerintahan untuk menangkal pihak lain yang mengancam ideologi Pancasila.
9
5) Unsur pemerintah yang membidangi agama memberdayakan para pemimpin agama
untuk membangun kerjasama dengan pemerintah demi membetengi masyarakat dari
penetrasi ideologi asing.
Strategi pertahanan ancaman di bidang politik ditentukan oleh kemampuan sistem politik
dalam menanggulangi segala bentuk ancaman yang ditujukan kepada kehidupan politik bangsa
Indonesia. Terwujud dengan kehidupan politik berlandaskan demokrasi Pancasila dan politik luar
negeri bebas aktif. Langkah –langkah yang ditempuh:
1. Pendekatan ke dalam
2. Pendekatan ke luar
10
2. Menghadapi ancaman ekonomi dari eksternal:
2.3 Cara mengatasi dan menyelesaikan ancaman bagi bangsa Indonesia baik
yang berasal dari dalam dan luar negeri yaitu :
11
b. Korupsi
1) Menanamkan jiwa anti korupsi yang diikuti dengan peningkatan Iman dan
Taqwa
2) Memperberat sanksi dan hukuman para koruptor sehingga menimbulkan
efek jera dan rasa takut pejabat negara untuk melakukan tindakan yang hina
itu
3) Menciptakan pemerintah bersih dan berwibawa, bebas KKN dan konsisten
melaksanakan peraturan dan Undang-undang
4) Melakukan pengawasan yang ketat pada jalannya pemerintahan terutama
pada bidang keuangan
5) Bila memungkinkan melakukan pengawasan terhadap rekening para
pejabat
6) Belajar bersikap jujur sejak dini
7) Meningkatkan dan menjaga independenitas KPK dalam tugasnya
memberantas korupsi
8) Meningkatkan kesejahteraan pegawai pemerintahan untuk meminimalisir
keinginan korupsi
c. Terorisme
d. Pemberontakan
12
2) Meningkatkan keamanan dari pusat hingga satuan terkecil daerah sesuai
prinsip Hankamrata
3) Meningkatkan rasa nasionalisme dengan mempelajari pendidikan
kewarganegaraan dan sejaarah perjuangan Indonesia dalam merebut NKRI
4) Mengakui persamaan derajat dan HAM sehingga kaum minoritas tidak
terdesak
13
2. Ancaman dari luar negeri
1. Agresi militer
2. Penerobosan wilayah
3. Penyeludupan
6. Spionase
15
BAB III
KESIMPULAN
Ancaman dalam negeri adalah segala sesuatu ancaman terhadap persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia yang berasal dari dalam negeri. Ancaman dari dalam negeri yang bersifat militer
dan nonmiliter.
Ancaman dari luar negeri adalah segala ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia yang berasal dari luar negeri. Ancaman dari luar negeri juga ada yang bersifat militer
dan nonmiliter.
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Indonesia.
a. Saat ini, TNI terpecah menjadi beberapa kubu sehingga memungkinkan perang
saudara antar TNI yang berkelanjutan yang dapat membuat integrasi Indonesia
terancam.
b. 19 Desember 1948 : Agresi militer Belanda II di kota Yogyakarta yang saat itu
masih ibu kota Indonesia.
c. 4 Desember 2011 : kekerasan bersenjata di Nanggroe Aceh Darussalam
d. 24 dan 25 Februari 2007 terjadi pelanggaran wilayah yang dilakukan Malaysia
terhadap Indonesia yang berlokasi di Ambalat yaitu terletak di laut Sulawesi
16
DAFTAR PUSTAKA
http://chubhichubhi.blogspot.co.id/2011/04/latar-belakang-tujuan-nasionalfalsafah.html
http://iwanttohappierever.blogspot.co.id/2014/04/cara-mengatasi-ancaman-dari-luar-dan.html
http://swastiniramaya.blogspot.co.id/2015/09/rangkuman-materi-bab-vi-kelas-xii.html
https://www.bing.com/search?q=contoh+ancaman+militer+dari+dalam+negeri&go=Search&qs=
ds&form=QBRE
17