Anda di halaman 1dari 7

NEGARA MAJU

1. Pengertian Negara Maju


Negara maju adalah Negara yang memiliki standar hidup yang merata dengan
indikasi perekonomian yang sudah merata, penggunaan teknologi tingi dan berhasil
dalam berbagai bidang.

2. Sebaran Negara Maju


Benua Eropa :
Austria Irlandia Swedia

Jerman Italia Swiss

Denmark Norwegia Inggris

Finlandia Portugal Rusia

Islandia Spanyol

Benua Amerika :

Amerika Serikat

Kanada

Benua Asia :

Jepang Korea Selatan Hong Kong

Singapura Israel Taiwan

Benua Australia dan Oseania :

Australia Selandia Baru


3. Ciri-ciri Negara maju :

 Angka Pengangguran Rendah

Salah satu ciri-ciri negara maju adalah rendahnya tingkat pengangguran di negara
tersebut. Tingkat pengangguran yang rendah adalah ciri-ciri negara maju yang paling
spesifik. Perekonomian suatu negara tidak akan bisa berjalan secara maksimal jika
lapangan kerja dan jumlah wirausaha masih terhitung rendah. Satu-satunya jenis
pengangguran yang umumnya ada di negara maju adalah pengangguran friksional.
Pengangguran friksional terjadi dikarenakan adanya peralihan tenaga kerja dari satu
pekerjaan ke lainnya. Para pengagguran di negara maju biasanya justru mendapatkan
jaminan sosial dari pemerintah. Meskipun begitu, jaminan ini tidak mereka jadikan
sebagai sebuah sarana untuk bermalas-malasan. Mayoritas warga di negara maju akan
merasa malu jika mendapatkan jaminan ini, sehingga mereka akan berusaha sekuat
mungkin untuk segera mendapatkan pekerjaan baru.

 Pendapatan Per Kapita Tinggi

Pendapatan per kapita umumnya menjadi tolak ukur yang digunakan untuk menilai
tingkat kemajuan sebuah negara. Sektor pendapatan per kapita dapat menunjukkan
berapa pendapatan yang berhasil dicapai oleh rata-rata penduduk selama setahun di
negara maju. Berdasarkan data dari Bank Dunia, negara maju harus memilki kriteria
pendapatan per kapita di atas 10,726 US Dollar per tahun

 Laju Pertumbuhan Hidup Rendah

Angka kelahiran merupakan salah satu faktor pendukung untuk menilai apakah
sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara maju. Negara maju umumnya memiliki
tingkat pertumbuhan hidup yang rendah, yakni di bawah 1 persen pertumbuhan
penduduk per tahun. Rendahnya tingkat pertumbuhan penduduk ini didukung oleh
tingginya tingkat kesadaran tentang keluarga berencana, penundaan usia nikah dan
kemajuan teknologi fasilitas kesehatan.

 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berkembang dengan Cepat dan Pesat

Di negara maju, para ilmuwan didukung oleh pemerintah dengan memberikan


berbagai fasilitas terbaik guna menunjang proses observasi yang mereka lakukan.
Fasilitas laboratorium yang lengkap dan gaji berstandar tinggi merupakan salah satu
penunjang semangat bagi para ilmuwan yang membuat mereka bisa melakukan
inovasi dengan baik. Observasi dan inovasi para ilmuwan pun tidak hanya berhenti
pada titik laporan atau presentasi saja, namun hasil dari inovasi tersebut akan
diaplikasikan di berbagai bidang, seperti militer, kedokteran, produksi,
pengembangan ilmu pengetahuan bahkan teknologi ruang angkasa.
 Industri dan Jasa menjadi Sektor Perekonomian Utama

Industri di negara maju rata-rata memproduksi suatu barang yang bernilai jual tinggi,
seperti pesawat terbang, mobil, elektronik hingga alat-alat berat lainnya. Sementara
itu, profesi yang banyak digeluti oleh masyarakat di bidang jasa antara lain
pendidikan, hiburan, konsultan dan jasa keuangan.

 Sangat Menghargai Waktu dan Kesetaraan Gender Dijunjung Tinggi

Disiplin, jujur, bertanggung jawab serta profesional dalam menyelesaikan pekerjaan


merupakan sekelumit sikap positif yang ada di dalam masyarakat negara maju.
Dengan adanya sikap tersebut, mayoritas warga di negara maju dapat
mengoptimalkan sumber daya secara maksimal dalam menjalankan pembangunan.

 Sistem Pendidikan yang Baik

Seluruh penduduk di negara maju rata-rata sudah melek huruf alias bisa membaca dan
menulis dengan lancar. Pemerintah di negara maju memberikan jaminan berupa
pendidikan dasar kepada seluruh rakyatnya. Umumnya pendidikan di negara maju
memiliki fasilitas lengkap serta ruang belajar yang nyaman di kelasnya. Tak heran
jika kecakapan sosial dan kemandirian peserta didik dalam mengembangkan
potensinya merupakan salah satu sistem pendidikan sering digunakan di negara maju.

4. Salah satu contoh Negara maju

JERMAN

 Ekonomi
Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB terbesar keempat
dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia tahun 2008. Sejak era
industrialisasi dan kapitalisme industry negara ini berhasil menjadi motor, inovator,
dan pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga dunia pada tahun
2011 dengan nilai 1,409 triliun dolar AS (negara Zona Euro termasuk). Ekspor sendiri
berkontribusi terhadap sepertiga keluaran terhadap ekonomi Jerman. Jerman
mempunyai ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja berkemampuan tinggi,
kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi yang rendah, serta tingkat inovasi tinggi.
Sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian 1%.
 Penduduk
Keadaan Penduduk Negara Jerman
Jumlah penduduk di negara Jerman, pada tahun 2005 berjumlah sekitar 82.431.390
jiwa. Sebagian besar penduduk tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat
pertumbuhan penduduk mencapai 0, 1 % dan kepadatan penduduk di negara Jerman
mencapai 235 jiwa/ km2. Negara Jerman sebagai salah satu negara Eropa yang maju
di dunia, memiliki indikator kemajuan sebagai berikut.
No. Variabel Besarnya
1. Jumlah penduduk 82.600.000 jiwa
2. Tingkat pertumbuhan penduduk 0,1 %
3. Angka harapan hidup 700 tahun
4. Tingkat kematian bayi 4,3%
5. Pendapatan per kapita $ 25240
6. Penduduk kota 86%
Dengan total penduduk sekitar 81,7 juta orang (2009), Jerman adalah negara ke-15
terbanyak penduduknya di dunia. Sejak 2003 total penduduk Jerman berkurang secara
lambat meskipun negara ini masih menerima imigran. Keengganan keluarga Jerman
untuk memiliki anak dan naiknya angka kematian menjadi sebab yang sering ditunjuk
untuk keadaan ini.
 Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita masyarakat jerman yaitu Rp 521.070.725/tahun atau setara
dengan Rp 43 juta/bulan. Hal ini menjadikan jerman sebagai Negara dengan
pendapatan perkapita terbesar ke-4 di dunia.
 Keadaan Alam
Jerman terletak di Eropa bagian tengah dan berbatasan langsung dengan sembilan
negara. Di sebelah barat berbatasan dengan Belanda, Belgia, Luksemburg, dan
Perancis. Di sebelah selatan berbatasan dengan Swiss dan Austria. Di sebelah timur
berbatasan dengan Ceko dan Polandia, dan di sebelah utara berbatasan dengan
Denmark. Apabila tetangga di seberang laut (Laut Baltik) juga dihitung, maka Jerman
juga bertetangga dengan Swedia. Negara ini mempunyai luas total 357021 km2
(137847 sq mi), terdiri dari luas daratan 349223 km2 dan luas lautan 7798 km2.
Jerman merupakan negara terluas ketujuh di Eropa dan ke-62 di dunia.
 Pemerintahan dan pembagian administrasi
Jerman adalah negara demokrasi parlementer. Pemerintahan sehari-hari dipegang
oleh seorang kanselir, yang berperan seperti perdana menteri di negara lain dengan
bentuk pemerintahan serupa. Selain Jerman, Austria juga memiliki kanselir. Posisi
kanselir diraih secara otomatis oleh kandidat utama partai pemenang pemilihan umum
federal. Terdapat enam partai politik utama di Jerman, dengan tiga yang terbesar (dua
di antaranya membentuk koalisi permanen), yaitu SPD (demokrat sosial, berhaluan
kiri progresif) dan CDU/CSU (kristen demokrat/sosialis yang berhaluan kanan
konservatif). Partai-partai lainnya adalah FDP (demokrat liberal), Bündnis 90/Die
Grüne (kiri hijau), dan Die Linke (berhaluan kiri, merupakan gabungan dari partai
komunis dan pecahan SPD). Jabatan presiden lebih banyak bersifat seremonial,
meskipun ia dapat menyetujui atau tidak menyetujui beberapa hal penting.
Parlemen dikenal sebagai Bundestag, yang anggota-anggotanya dipilih. Partai yang
memerintah adalah partai dengan koalisi dominan di dalam parlemen ini. Selain
Bundestag terdapat pula Bundesrat, yang anggota-anggotanya adalah perwakilan
pemerintahan negara-negara bagian. Bundesrat sering disamakan dengan senat,
meskipun pada kenyataannya memiliki wewenang yang berbeda.
 Sains dan Teknologi
Pencapaian Jerman di bidang sains mempunyai pengaruh signifikan bagi
perkembangan dunia. Penghargaan Nobel telah diberikan pada 103 orang Jerman.
Para peneliti Jerman banyak mendapatkan Nobel di bidang sains, antara lain Fisika,
Kimia, dan fisiologi atau kedokteran. Jerman juga menjadi negara dari banyak
penemu dan insinyur, seperti Johannes Gutenberg (penemu mesin cetak), dan Konrad
Zuse (pembuat komputer digital otomatis pertama). Jerman juga merupakan kampung
halaman ilmuwan paling terkenal di dunia yaitu Albert Einstein.
 Pendidikan
Lebih dari 99% penduduk Jerman usia 15 tahun ke atas bisa membaca dan menulis.
Pendidikan tingkat taman kanak-kanak tersedia untuk semua anak umur 3-6 tahun,
tapi tidak wajib. šSetelah itu, anak mendapatkan pendidikan wajib untuk paling
minimal 9 tahun. Lama pendidikan dasar di negara ini adalah berkisar 4-6
tahun.Berikutnya, pendidikan menengah tersedia dalam 3 macam: Gymnasium untuk
mempersiapkan siswa menuju universitas, Realschule, dan Hauptschule untuk siswa
sekolah kejuruan. Universitas-universitas Jerman dikenal internasional, dengan 6
universitas ada pada 100 besar dunia, dan 18 ada pada 200 besar dunia. Kebanyakan
universitas di Jerman adalah universitas negeri, dengan uang kuliah hanya sekitar Rp
951.000 per semester. Maka, pendidikan menjadi terjangkau bagi hampir semua
penduduk Jerman.
 Transportasi
Dengan posisinya yang berada di tengah Eropa, Jerman merupakan penghubung
transportasi. Hal ini dapat dilihat dari jaringan transportasinya yang begitu rumit dan
modern. Jaringan jalan tol adalah jaringan tol terpanjang ketiga di dunia dan terkenal
karena tidak memiliki batas kecepatan. Jerman juga mempunyai jalur kereta api
cepat. Jaringan Inter City Express atau ICE melayani kota-kota besar di Jerman
beserta destinasi di negara-negara tetangga dengan kecepatan sampai 300 km/jam.
 Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran rata-rata negara ini (Mei 2012) adalah 6,7%. Tingkat
pengangguran resmi di negara ini juga memasukkan orang-orang bekerja paruh-
waktu yang mencari pekerjaan penuh (full-time job). Tingkat pengangguran rata-rata
tidak resmi negara ini sekitar 5.7% tahun 2011.
 Budaya
Banyak sekali institusi budaya di negara ini. Ada 240 teater yang disubsidi
pemerintah, ratusan simfoni orkestra, ribuan museum dan lebih dari 25.000
perpustakaan tersebar di negara ini. Pengunjung dan penikmatnya pun juga banyak:
lebih dari 91 juta pengunjung museum tiap tahunnya, 20 juta pengunjung teater dan
opera, dan 3,6 juta pengunjung orkestra simfoni. Sampai tahun 2012, UNESCO
mencatat 37 Situs Warisan Dunia dari Jerman.
Jerman juga telah memiliki kesetaraan gender tinggi, mempromosikan gerakan hak
penyandang cacat, dan toleran secara sosial terhadap kaum homoseksual. Gay dan
lesbian dapat mengadopsi bayi, dan civil union telah diijinkan sejak tahun 2001.
Jerman juga telah banyak mengubah sikapnya terhadap para imigran, pemerintah dan
penduduknya mulai berpendapat bahwa imigrasi adalah seseatu hal yang legal namun
harus dikontrol dan mempunyai standar kualifikasi tertentu. Jerman merupakan
negara paling berharga kedua di dunia di antara 50 negara tahun 2010. Sebuah jajak
pendapat global yang dilakukan BBC pada tahun 2011 mengatakan bahwa Jerman
dikenal memiliki pengaruh paling positif pada dunia tahun 2011, dan menjadi negara
yang dilihat paling positif tahun 2013.

Anda mungkin juga menyukai