1.

Allah SWT menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna dan paling baik
bentuknya. Saudara jelaskan makna sempurna tersebut baik secara fisik maupun non fisik!
JAWAB :

2. Aqidah yang benar adalah aqidah yang terbebas dari kesyirikan. Saudara jelaskan sebab sebab
penyimpangan aqidah yang tidak benar!
JAWAB : 1. Ketidak tahuan aqidah yang benar. Ketidak tahuan ini terjadi karena mereka enggan
an tidak menaruh perhatian persoalan aqidah. Karena berbagai alasan,
mereka tidak mau mempelajari aqidah yang benar.
2.Fantisme buta terhadap ada istiadat nenek moyang dan berpegang teguh dengan
tradisi kolot mereka meskipun mereka jelas jelas mengetahui bahwa tradisi dan budaya
tersebut bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
3. Taklid buta terhadap semua perkataan manusia tanpa menggunakan ilmu  yang benar
dan petunjuk wahyu. Segala pendapat dan keyakinan yang diajarkan oleh guru-guru dan
pemimpin-pemimpin diikuti begitu saja, tanpa menimbang kesesuaiannya dengan Al-
Qur’an dan As-Sunnah. Ketaatan secara membabi buta ini sangat bertentangan dengan
perintah Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk memberdayakan akal dalam rangka
memahami ayat-ayat Allah yang bersifat syar’iyah (Al-Qur’an dan As-Sunnah) maupun
kauniyah (alam semesta).

3. Orang yang baru masuk islam (mualaf) diwajibkan mengucapkan dua kalimat syahadat yang
disaksikan oleh banyak orang. Saudara jelaskan bagimana seorang muslim yang sejak lahir sudah
islam, mengucapkan dua kalimat syahadat!
JAWAB: Seorang yang sudah menjadi muslim dari lahir tidak perlu mengucapkan syahadat,
sebab dalam kehidupan sehari sehari, semua ciri, perilaku dan penampilannya sudah
menunjukan bahwa diri nya seorang muslim.

4. Negara kita sekarang sedang di timpa musibah virus corona, saudara jelaskan dari sudut
pandang agama musibah tersebut, kemudian bagaimana sikap seorang muslim dan hubungan
nya dengan rukun iman keenam ( iman kepada qodho dan qodar )

JAWAB :

5. Saat ini ( pada saat wabah virus corona ) pemerintah melalui MUI mengeluarkan fatwa tentang
meniadakan shalat jum’at diganti dengan shalat dzuhur untuk menghidari semakin nasifnya
penyebaran penyakit ini. Saudara kementari tentang bagaimana fatwa tersebut dari sudut
pandang agama, sementara masyarakat masih banyak yang bingung tentang fatwa tersebut!
JAWAB: