Anda di halaman 1dari 4

MICROTEACHING

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UGJ


Dosen: Wendi Kusriandi

Nama : Salsabilla Al Zahra


Kelas : 3B
Mata Kuliah : Microteaching

DESAIN PRAKTEK PROSES PEMBELAJARAN


Kelas/ Semester : XI
KD : 4.6
Urutan KD : 2 dari 2
Aspek Skill : Reading - Speaking
Metode : Team Based Learning
Media/Ed Tech : Socrative
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

Catatan :
1. Metode: Team Based Learning
➢ Penjelasan
➢ Metode Pembelajaran TBL (Team Based Learning) Team Based Learning
atau pembelajaran berbasis tim adalah strategi pembelajaran dan pengajaran
berbasis kelompok dan berpusat pada mahasiswa yang menggunakan format
terstruktur dari persiapan pre-class, tes kesiapan individu dan kelompok, dan
latihan aplikasi (Park et al., 2015). Metode TBL merupakan salah satu dari
metode pembelajaran Student Center Learning (SCL), yang meliputi: Small
Group Discussion (SGD), Role Play and Simulation, Discovery Learning,
Cooperative Learning, Contextual Learning, Problem Based Learning dan
Project Based Learning. TBL ini termasuk dalam SGD dimana
pembelajarannya berfokus pada kemampuan mahasiswa untuk bekerjasama
dalam kelompok kecil-kecil (Yunitasari, 2017).

➢ Faktor-Faktor yang mempengaruhi TBL Pembelajaran TBL dapat meningkatkan


semangat belajar mahasiswa secara sosial dan akademik, hal ini sebanding dengan
pengertian belajar yaitu suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi
dengan lingkungan. Sedangkan keberhasilan dari sebuah proses pembelajaran
dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal. Faktor dari luar individu (eksternal) yang
sering berpengaruh pada kebiasaan belajar adalah sebagai berikut: sikap guru, keadaan
ekonomi keluarga, kasih sayang dan perhatian orangtua, sedangkan faktor dari diri
individu (internal): motivasi, pengendalian diri dan emosi, kelemahan fisik, dan
kelemahan mental (Samad, 2014).
➢ Langkah-langkah Penerapan Team Based Learning (TBL) Terdiri dari tiga fase:
Michaelsen et al., (2012) dalam (Huriah, 2018)
1) Tahap Persiapan: Persiapan dari mahasiswa diberi materi untuk belajar sebelum
mereka datang ke kelas berupa modul. Persiapan dari dosen yaitu mengidentifikasi
tujuan instruksional pembelajaran dan merancang sebuah sistem penilaian.
2) Pertemuan Pertama Kelas: Mengenalkan mahasiswa pada metode TBL,
pembentukan kelompok, mengurangi kekhawatiran mahasiswa tentang penilaian,
memastikan kemampuan mahasiswa untuk menjamin proses TBL meliputi: Readiness
Assurance Test (RAT), di mana mahasiswa mengambil tes individu (IRAT) dan tim
(TRAT ) untuk menilai pemahaman mereka tentang materi pra-kelas, Appeals dimana
mahasiswa diberikan kesempatan untuk menentukan bahan bacaan persiapan materi
dan Feedback dari instruktur.
3) Tahap Aplikasi: Mahasiswa melakukan penerapan pembelajaran dengan
mengerjakan tugas untuk memecahkan masalah bersama-sama dari secara skenerio
dengan akuntabilitas yang baik. Pada tahap ini merupakan tahap yang paling menantang
pada pelaksanaan TBL.
Link: https://journal.akperkabpurworejo.ac.id/index.php/nsj/article/view/51
2. Media: Socrative
 Secara umum, aplikasi Socrative ini sangat direkomendasikan bagi para guru yang
ingin membuat pembelajaran secara online. Soal yang bisa dibuat melalui aplikasi
ini sangat beragam. Dan yang terpenting dengan Socrative ini bisa membuat ujian
lebih interaktif sehingga akan membuat siswa tidak mudah bosan. Penggunaan
aplikasi online termasuk Socrative ini ini sangat penting pada pembelajaran
modern, terlebih dalam pembelajaran yang dilakukan dengan metode pembelajaran
jarak jauh. Sebab, soal yang dibuat melalui Socrative bisa diakses secara online.
Sehingga siswa bisa mengerjakan soal yang dihadirkan oleh guru dari mana saja,
asalkan terdapat jaringan internet Bukan hanya dari laptop atau komputer saja,
Socrative juga bisa dioperasikan dengan mudah melaui ponsel.
o Kelebihan dan Kekurangan
● Kelebihan :
Proses pembuatan soal di Socrative relatif fleksibel
bisa memantau secara real time ketika siswa mengerjakan soal
● Kekurangan :
keharusan terdapat jaringan internet agar dapat menggunakannya

A. Kompetensi Dasar
4.6.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri
dan orang sekitarnya
B. Tujuan Pembelajaran
● Siswa dapat mengetahui expression personal letters dan structure yang terdapat
pada surat
C. Indikator
1. Siswa dapat menyusun dan memahami makna dari suatu surat
2. Membuat surat dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai dengan konteks.
D. Kegiatan Pembelajaran

1. Guru menyampaikan serta menjelaskan materi pembelajaran

2. Guru memberikan 2 contoh surat pribadi yang mudah dipahami untuk diberikan pada siswa
serta menjelasan berbagai makna disetiap kalimatnya

3. Siswa dapat mengungkapkan bagaimana isi dari surat yang telah diberikan oleh guru

4. Siswa menjelaskan makna (pesan yang ingin disampaikan) oleh penulis dari dua surat
pribadi tersebut di socrative yang telah diarahkan oleh guru

5. Semua Jawaban dari siswa akan terlihat pada socrative

RUBRIK PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Aspek Penilaian:

a. Hasil Tugas : Memiliki akses pada penilaian yang telah tersedia

b. Pencapaian Keterampilan : Mengetahui peletakan suatu surat dan memahami makna

c. Tampilan Tugas : Menampilkan hasil jawaban dari tugas yang telah diberikan

d. Motivasi : Menyelesaikan dengan tepat waktu

Skor Butir Penilaian

Jika siswa
4 a. Mengumpulkan tugas sesuai instruksi
b. Tidak ada kesalahan pada structure penulisan
c. Mengimplementasikan suatu surat dengan baik dan benar
d. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu

Jika siswa
3 a. Mengumpulkan tugas sesuai instruksi
b. Baik dalam menangkap makna dari suatu surat
c. Mengimplementasikan suatu surat dengan baik
d. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu

2 Jika siswa
e. Mengumpulkan tugas sesuai instruksi.
f. Tidak menguasai pembelajaran
g. Kurang memahami makna dari structure penulisan
h. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

1 Jika siswa
i. Mengumpulkan tugas tidak sesuai instruksi.
j. Terdapat banyak kesalahan pada penempatan structure penulisan
k. Menyapaikan pemaparan yang masih tidak dipahami
l. Menyelesaikan tugas tidak tepat waktu.

Terima kasih
Penyusun

Salsabilla Al Zahra

Anda mungkin juga menyukai