Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA
terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu
alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA
dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA
dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White &
Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori
yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui
orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil
pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk
mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan
dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep
IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika).
Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya
berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara
ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja.
Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi
IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu
terapan dan teknologi.
Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhannya sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat positif artinya benar-
benar bermanfaat, dan dapat juga bersifat negatif, karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat itu
bila dibiarkan akan membawa malapetaka. Karena itu, manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu
alamiah dan teknologi , mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan teknologi yang baru.
1) Sandang
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang, jika tidak kita
masih hidup dalam zaman purba di mana manusia dalam zaman purba masih menggunakan kulit kayu
atau daun-daun sebagai penutup tubuh kita. Baik pada abad yang lalu maupun masa kini ilmu
pengetahuan alam dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa mesin-
mesin tekstil. Dengan teknologi itu orang tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serta tanaman kapas.
Dengan serat-serat sintetis itu orang dapat membuat serat secara besar-besaran dalam waku yang
singkat.
Dampak negatif dari segala penemuan Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi ini sehubangan dengan
polimersintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimersintetis itu yang dalam kata sehari-hari disebut
“plastik” menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi
serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah
tangga tidak luput dari penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah sekarang
ialah bahwa sampah-sampah plastik itu tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Untuk
menjawab tantangan ini kiranya perlu diciptakan cabang Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi yang
lebih maju lagi misalnya dengan menciptkan jenis polimer yang dapat dihancurkan oleh bakteri
pembusuk dengan jalan mencampur polimer itu dengan suatu bahan lain yang menjadi makanan bakteri
pengurai. Cara lain ialah memusnahkan sampah plastik itu dengan membakarnya atau mengolahnya
kembali menjadi bahan plastik lagi.
2) Papan
Dikemukakan bahwa burung camar semua pandai membuat sarang yang begitu indah, namun setelah
berabad-abad alamnya ternyata tidak terlihat adanya kemajuan sedikit pun. Burung itu membuat
sarangnya secara naluri. Berbeda dengan manusia yang oleh Tuhan diberi karunia keunggulan berupa
akal dan budi. Dengan akal inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua alami
ke pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadi rumah diatas tiang-tiang penyangga, dan lebih
maju lagi pada masa kini kita telah mampu membuat rumah tembok dengan penuh kenyamanan. Untuk
mencapai puncaknya orang tidak perlu meniti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup tekan tombol
dan beberapa detik kemudian sampai ke lantai yang ke 60 dan seterusnya. Uraian diatas menunjukkan
dampak positif Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi dalam bidang papan. Sebagai contoh dengan alat-
alat modern, sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan atau perabot lainnya.
Pohon-pohon yang relatif mudah yang sehausnya tidak boleh dibabat, sehingga menimbulkan
akibat berantai, mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan
tanah, banjir dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan manusia itu sendiri yang sebenarnya
tidak ikut secara langsung menikmati hasil hutan itu.
3) Pangan
Dampak positif ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi dibidang pangan telah jelas dikemukakan di muka,
misalnya saja dalam memperoleh bibit unggul yang banyak produksinya dalam waktu yang relatif
singkat melalui nuklir. Sumbangan Ilmu Pengetahuan Alam di bidang pangan pun telah banyak
dimanfaatkan orang misalnya dengan cara pemupukan yang tepat dan penggunaan bakteri yang
sanggup menunjang akar-akar tanaman mengambil zat hara dengan lebih baik sehingga produksi
bertambah banyak.
Dampak negatif Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi juga ada, misalnya pemakaian racun
pemberantas hama tanaman (pestisida) ternyata tidak saja dapat memberantas hama, tetapi juga
membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, meracuni manusia itu sendiri. Karena itu kesadaran,
kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri juga perlu ikut di tingkatkan untuk kepentingan
bersama dan generasi yang akan datang.
a) Minyak Bumi
Kita juga mengetahui bahwa minyak bumi merupakan bahan galian yang tidak dapat diperbaharui
(unrenewable), artinya sekali pakai habis. Minyak bumi itu berasal dari fosil yang terbentuk secara alami
dalam proses jutaan tahun lamanya yang jumlahnya juga terbatas. Dan pada suatu saat minyak akan
habis. Maka demi kelestarian kehidupan di muka bumi , orang segera mencari gantinya. Berbagai
alternatif pengganti minyak bumi itu akan diuraikan dibelakang. Pada bagian pertama perlu diketahui
adalah dampak negatif, yaitu hasil pembakaran minyak bumi itu berupa gas-gas oksida, antara lain
karbondioksida yang berguna untuk fotosintesis (pembentukan zat gula atau pati pada tanaman
berhijau daun dengan bantuan matahari) dan gas karbo monoksida yang bersifat sangat beracun. Gas
CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu berfungsi lagi sebagai
pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh.
Namun yang sangat berbahaya adalah gas-gas yang mengandunng Pb (timah hitam) atau Hg (air raksa)
yang semuanya ini merupakan campuran premium agar premium mudah terbakar (sebagai katalissator
pembakar).
b) Batubara
Dampak negatif dari penambangan batubara akan menimbulkan adanya cacing tambang serta
marabahaya yang mungkin menimpa manusia-manusia penambang, karena gas oksida dalam tambang
itu sangat terbatas yang banyak adalah gas-gas bumi yang menyesakkan napas yang mungkin
mengandung CO, sulfur oksidan. Akhirnya gas-gas yang timbul dari hasil pembakaran batubara hampir
serupa dengan hasil pembakaran minyak bumi. Minyak bumi dan batubara termasuk sumber daya alam
yang tak dapat diperbaharui (unrenewable). Jenis mineral misalnya seng, besi, tembaga, dan sebagainya
merupkan sumber daya alam yang juga tidak dapat diperbaharui.
c) Air
Air walaupun merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui artinya dipakai dapat dibersihkan
kembali, tapi pembersihan itu tidak selalu dapat sempurna, sehingga lama kelamaan air bersih yang kita
perlukan makin hari makin menurun kuantitas dan kualitasnya.
Hutan dan hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat dipengaruhi, tetapi teknologi
modern dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi tidak berdaya atau tidak dapat
diperbaharui. Walaupun sumber daya alam itu dapat diperbaharui tetapi ada batas toleransinya. Bila
batas ini dilampau maka tidak lagi dapat diperbaharui. Pemungutan ikan di laut dengan pukat harimau
misanya akan menjaring ikan yang besar sampai ke anak cucuknya sehingga generasi mudanya tak dapat
menggantikan generasi tua.
e) Tanah
Tanah pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat diperbaharui artinya tanah itu dapat
dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara dengan baik. Apabila tanah itu dibiarkan dalam keadaan
kosang lalu terkena erosi terus menerus, maka bagian tanah yang sumber (berhumas) hilang dan
tinggallah padas atau batu yang tidak lagi dapat menjadi lahan yang dapat ditanami.
a.Sumber daya manusia, dimana tercakup kuantitas, kualitas pengetahuan dan keterampilan dan
kebudayaan juga sarana dan lembaga swadaya masyarakat.
b.Sumber daya fisik ( sumber daya alam dan buatan) dapat dibedakan :
-Sumber alam non hayati, meliputi tanah, air , udara, mineral (minyak bumi, batu bara, gas alam dan
sebagainya ).
-Sumber daya strategis (semua mineral essensial) untuk usaha Hankam, iklim, energi matahari.
Kedua sumber daya alam tersebut seringkali merupakan tulang punggung pembangunan suatu negara,
sehingga pengelolaannya harus tepat agar dapat meningkatkan pembagunan suatu negara, taraf hidup
dan kemakmuran bangsa di negara tersebut. Artinya pemanfaat sumber daya alam untuk suatu produksi
tidak dapat berdiri sendiri tetapi harus memperhatikan kepentingan pemungkiman, lingkungan
perlindungan dan industri. Dengan demikian ada keseimbangan penggunaan antara lingkungan yang
satu dengan yang lain sehingga dapat dimanfaatkan secara terus-menerus.
Pada hakekatnya sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan sepanjang masa, asal sumbernya tidak
terlanjur punah. Hingga saat ini masih banyakrahasia kekayaan alam yang terdapat di hutan yang belum
diketahui dan dimanfaatkan, antara lain bermacam-macam flora dan fauna liar yang ada di alam hutan,
penyebaran dan habitat masing-masing jenis kelompok, watak dan pembiakannya. Dengan penuh
kesadaran dan tanggung jawab, peningkatan pemanfaatan hutan dari segi ekonomi atas dasar “multi
plus principle of forestland“, telah mulai dikembangkan walaupun baru terbatas pada beberapa jenis
flora saja. Pemanfaatan yang semena-mena hanya mengasilkan dampak negatif yang lebih besar di
bandingkan dengan keuntungannya. Salah satu usaha pemerintah Indonesia untuk mengurangi dampak
negatf dan mencegah hal-hal yang belum diketahui dan tidak diingikan, maka pemerintah
merencanakna perluasan areal konservasi dari 3,23 juta ha menjadi 10 juta ha. Beberapa fungsi hutan
antara lain :
1) Sebagai hutan lindung yang menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.
2) Penebangan kayu untuk dijadikan bahan energi dan bangunan, baik untuk
Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang penting. Jumlah air di dunia ini tetap, karena air selalu
bergerak mengikuti daur yang berputar dengan kandungan yang tetap. Air laut menguap, terbawa ke
atas daratan, turun sebagai hujan kemudian melalui sungai-sungai kembali mengalir ke laut.
Air laut di dunia terbagai secara tidak merata, baik menurut geografis maupun musimnya.
1)Air permukaan , berupa danau air tawar, daun air asin, sungai besar/kecil yang meliputi 0,017 % dari
persedian air di dunia.
2)Air permukaan, berupa lengas tanah, air tanah dan air tanah dalam ( lebih dari 0,8 km ), meliputi 0,625
%.
5)Samudera, yang merupakan sumber air terbesar yakni 97,200% dari seluruh persediaan air yang ada.
Dari data di atas dapat kita ketahui bahwa tidak semua persedian air dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Air dimanfaatkan manusia untuk :
-Industri
Tanah merupakan lingkungan yang mempunyai peranan sangat penting bagi manusia terutama sejak
orang mulai mempergunakan tanah untuk bercocok tanam. Jika tanah ditanami, dapat tumbuh subur
karena di dalam tanah tersebut terdapat: butir-butir tanah, air, udara, sisa tumbuh-tumbuhan dan
binatang, serta zat-zat makanan yang larut dalam air.
Sejak akhir abad XX tanah subur sebagai sumber daya alam semakin langka. Setiap tanah subur 0,4 Ha.
Tanah subur berubah menjadi tanah krisis, karena zat hara yang terdapat di dalam tanah telah hilang,
terutama oleh tumbuh-tumbuhan. Perusakan tanah terjadi bila :
Tanah yang gembur dapat berubah menjadi tanah yang padat hal ini terjadi karena:
2)Pupuk buatan
3)Berat tanah
Dan untuk memperoleh tanah yang gembur caranya bermacam-macam antara lain:
- Pupuk kandang.
-Sampah.
-Usahakan adanya akar tumbuhan yang dapat menahan hanyut zat hara.
Tanah yang subur juga bisa rusak karena pencemaran tanah. Penyebab pencemaran tanah antara lain :
1)Sampah yang bertumpuk terutama sampah yang sukar terurai, misalnya plastik, botol-botol dan
kaleng-kaleng bekas.
2)Pupuk yang digunakan secara berlebihan, dapat mematikan mikroba yang membantu kesuburan
tanah.
3)Pestisida yang digunakan berlebihan, masuk ke dalam tanah sehingga mematikan mikroba pengurai.
5)Sampah radioaktif, yang dapat mempengaruhi genetis sel organisme serta dapat membunuh makhluk
hidup jika dosisnya tinggi.
Jadi pengawetan tanah sebenarnya mempunyai air sangat luas, tidak terbatas mencegah erosi,
memeliharan kegemburan tanah dan menjauhkan pencemaran tanah tetapi bagaimana menggunakan
tanah dengan bijaksana sehingga hal-hal yang mengakibatkan perusakan tanah tidak terjadi.
Lautan mempunyai peranan penting misalnya dalam hal produksi pangan. Sampai saat ini produktifitas
laut yang diteliti dan diselidiki baru sejumlah kecil saja sehingga perlu ditingkatkan guna membantu
pemecahan masalah pangan. Laut penyimpan beraneka ragam kekeyaan alam, mulai dari bahan pangan
berupa protein yang dikandung bermacam-macam hean yang hidup di laut dan bahan pangan lain
seperti rumput laut, sampai beraneka ragam mineral yang diperlukan, dari ragam dapur sampai emas.
Laut memang salah satu kekayaan yang banyak memberikan manfaat bagi manusia. Hal ini pun
disadari oleh pemerintah Indonesia , sehingga pada tanggal 21 Maret 1980 pemerintah Indonesia
mengeluarkan pengumuman tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) selebar 200 mil diukur
dari garis pangkal wilayah laut Indonesia, yang telah diakui oleh PBB dalam Konvensi Hukum Laut
Internasional III di Yamica pada bulan Desember 1982.
Laut seperti juga daratan dapat mengalami pencemaran, baik yang berasal dari air sungai yang
tercampur bahan pencemar dan bermuara di laut, maupun karena tumpahnya minyak ke laut sebagai
kebocoran atau kecelakaan kapal-kapal tanker dan pengeboran minyak di lepas pantai.
Sebuah contoh, bila suatu negara hendak mendirikan sebuah industri, sudah tentu diperlukan
berbagai sumber daya alam berupa energi dan bahan-bahan mentah lain bagi keperluan industri.
Semakin besar industri tersebut semakin berat polusi yang ditimbulkan, sebab semakin banyak
minyakbumi sebagai tenaga digunakan, hal mana akan menimbulkan limbah industri. Semakin banyak
limbah industri dihasilkan, sejumlah itu pulalah kesehatan dan kehidupan makluh hidup terancam.
Akhirnya tentu kita semua setuju bahwa kita harus berubah sikap hidup yang salah terhadap pemakaian
sumber daya alam dan lingkungan , populasi dan kelestarian lingkungan serta perlu adanya peraturan-
peraturan untuk mencapai standar kehidupan yang baik.
Dalam industri itu terdapat tiga komponen, yaitu masukan (input), proses dan hasil-hasil (output). Dari
segi masukan, industri mempunyai dampak negatif misalnya, suatu industri pembuataan kayu lapis
membutuhkan bahan baku berupa kayu gelondongan sebesar satu ton setiap hari, maka si pengusaha
selalu berpikir akan adanya persediaan kayu sebanyak itu setiap hari agar perusahaannya memperoleh
keuntungan.
Pada saaat proses, terjadi kebisingan-kebisingan di dalam penggergajian maupun pemotongan-
pemotongan kayu, yang sering terjadi adalah bahwa pihak perusahaan lupa akan pengaruh buruk dari
kebisingan itu terhadap para pekerja dalam pabrik maupun manusia disekitarnya. Dari komponen hasil,
dmapak Ilmu Alamiah dan teknologi pada umumnya adalah positif, meskipun kadang-kadang tampak
dampak sosial yang negatif juga. Karena itu kita mengharapkan pembuangan limbah industri yang
tampaknya makin meningkat pada masa pembangunan saat ini tidak akan membawa pengaruh negatif.
Transportasi
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan
setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia
terhadap pengembangan teknologi. Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi
yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu :
(4) energi,
(5)
Ilmu Alamiah dan teknologi memberikan sumbangan yang besar dalam bidang transportasi. Pada
zaman dahulu orang mengelilingi dunia memerlukan waktu tahunan, tetapi sekarang dengan pesawat
terbang cukup beberapa hari saja. Dalam abad ke-20 ini orang telah berhasil menciptakan pesawat ulang
alik dari bumi ke angkasa luar, maka pada awal abad ke 21 nanti mungki manusia akan dapat naik
kendaraan untuk bertamasya ke planet-planet atau satelit yang dekat dengan bumi, bahkan bila perlu
hijrah ke sana .
Komunikasi
Sebagaimana telah diuraikan dimuka bahwa Ilmu Alamiah dan Teknologi telah memberikan sumbangan
yang besar sekali pada komunikasi. Dengan bantuan Ilmu Alamiah dan teknologi memang benar-benar
manusia lebih mudah mengadakan komunikasi. Alat komunikasi terbaru yang kini diperkenalkan di
negara-negara maju adalah telekomunikasi satelit yang dikombinasikan dengan radio dan televisi.
Dengan alat ini orang dapat berbicara dengan lawan bicaranya sambil langsung dapat melihat wajah
lawan bicara tersebut sehingga mereka seakan-akan saling bertatap muka. Contohnya yaitu handphone.
Setelah kita memahami berbagai aspek teknologi Ilmu Pengetahuan Alam terhadap kehidupan manusia,
maka sebenarnya ada dua hal yang menonjol yang perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut.
Yang pertamayang berkenaan dengan ketergantungan manusia terhadap sumber energi minyak bumi,
yang kita ketahui pada suatu saat pasti akan habis, yang kedua adalah yang berkenaan dengan akibat
negatif dari teknologi Ilmu Pengetahuan Alam itu sendiri terutama yang menyangkut kenaikan kadar
polusi akibat industri, penyalahgunaan teknologi Ilmu Pengetahuan Alam yang bisa berakibat fatal
terhadap kelestarian hidup manusia itu sendiri di bumi kita yang hanya satu ini.
ØEnergi matahari yang pada masa sekarang ini menjadi sangat populer karena teknologi Ilmu
Pengetahuan Alam telah mendekati taraf efisiensi penggunaannya.
ØEnergi panas bumi yaitu panas yang dapat dalam magma seperti halnya magma dalam gunung api
yang aktif.
ØEnergi angin yang sebenarnya pernah digunakan oleh nenek moyang kita.
ØEnergi biogas yaitu energi yang timbul dari pembakaaran gas hasil penguraian sisa-sisa bahan organik
dengan penggunaan bakteri pengurai.
b.Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tak habis-habisnya. Namun manusia membutuhkan energi
tidak sekedar untuk makan tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lain, misalnya transportasi
dan industri yang memproduksi sandang, pangan, papan dan barang-barang kebutuhan hidup yang lain.
Maka yang harus kita pikirkan adalah bagaimana memanfaatkan energi matahari itu sedemikian rupa
hingga dapat menggerakkan mesin di pabrik-pabrik, menggerakkan kereta api, mobil, dan sebagainya.
Untuk itu pilihan kita adalah mencari teknik mengubah energi cahaya (matahari) itu menjadi energi
listrik atau energi panas.
Energi panas bumi disebut juga energi geothermal seperti telah anda pahami, bumi kita ini hanya keras
di bagian kulitnya saja yaitu setebal 15 km, sedangkan jari-jari bumi 6000 km. Energi geothermal yang
kita manfaatkan sekarang ini adalah panas bumi yang berasal dari magma. Magma ada yang besar ada
yang kecil. Magma yang kecil lama-kelamaan menjadi padat juga tanpa ada pengaruhnya yang berarti,
tetapi magma yang besar dapat merembes ke permukaan karena pengaruh pergeseran kulit bumi atau
karena tekanan.
d.Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Udara itu dapa bergerak karena adanya perbedaan tekanan. Udara
bergerak dari tekanan yang tinggi menuju ke tempat yang tekanan udarannya lebih rendah. Perbedaaan
tekanan ini di sebabkan karena adanya perbedaan temperatur.
Memanfaatkan energi angin untuk diubuh menjadi energi listrik, baru muncul dibelakang hari.
Perputarannya diteruskan untuk memutar suatu generator pembangkit listrik. Ubahan energi angin
menjadi energi listrik ini sangat mengguntungkan bagi tempat-tempat yang memang banyak angin.
Namun karena sumber energi ini tersedia secara gratis dan angin tetap akan bertiup sepanjang zaman,
maka energi angin merupakan salah satu potensi penting sebagai pengganti bumi.
Energi pasang surut ini bersumber dari tenaga yang ditimbulkan oleh daya tarik antara bumi dengan
bulan. Bagaimana memanfaatkan pasang surut ini untuk memperoleh energi dapat diterangkan sebagai
berikut :
Di daerah pasang surut yaitu daerah pantai, dipasang semacam dam atau bendungan air. Air laut yang
pasang kan masuk ke dalam danau buatan itu melalui pintu-pintu air yang dapat diatur pembukaannya.
Jadi baik pada saat pasang maupun pada saat surut arus air itu dimanfaatkan untuk menggerakkan
generator listrik. Jelas energi pasang surut tidak ada batasnya. Selama bulan masih setia menjadi satelit
bumi.
ØEnergi Biogas
Yang dimaksud dengan biogas di sini adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa jasad hidup yang diuraikan
oleh bakteri pengurai melalui proses pembusukan/penguraian. Sebagai bahan yang mengandung bakteri
pengurai digunakan kotoran kerbau atau sapi. Supaya proses pengurai itu berjalan cepat maka sampah
organik itu dapat dicacah-cacah terlebih dahulu.
Gas yang timbul dari hasil pengurai itu sebagaian besar adalah methan (CH) yang sangat mudah
terbakar. Gas lain adalah karbondioksida (CO2)yang merupakan kira-kira seperempat bagian. Untuk
menghilangkan bau gas dan menaikkan mutu gas, maka biogas dicuci dengan jalan mengalirkannya
melalui air yang dibubuhi sedikit kapur. Dengan pencucian ini bau gas yang tak enak menjadi hilang, dan
gas CO2 yang tak berguna untuk bahan bakar terserap oleh air sehingga biogas yang diperoleh akhirnya
dapat di bakar dengan hasil panas yang tinggi.
ØEnergi Biomassa
Yang dimaksud dengan biomassa adalah segala jasad hidup. Pada hakikatnya biomassadapat digunakan
sebagai bahan bakar. Karena itu, yang paling ekonomis adalah kalau biomassa iu berupa sampah atau
sisa-sisa yang tak berharga.
Prinsip penggunaan atau pengambilan energi dari biomassa ini adalah sebagi berikut. Biomassa
dimasukkan dalam tungku pembakaran. Panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air. Uap air
yang terbentuk kemudian gunakan untuk menggerakkan turbin uap. Turbin uap inilah yang dapat
menggerakkan generator listrik. Energi listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.
Perkembangan ilmu pengetahuan akan membawa manusia ke arah pencapaian kemakmuran dan
kemudahan di segala bidang. Misalkan perkembangan pada teknik kimia yang mempengaruhi proses
produksi dan bahan mentah. Bahkan bahan buangan yang tidak terpakai pun diolah menjadi bahan lain
yang nilainya lebuh tinggi. Kemajuan teknologi juga demikian. Misalkan perkembangan teknologi di
bidang pengairan, pembangunan jalan, pelistrikan yang akan memudahkan hubungan dagang antar
masyarakat desa dengan masyarakat kota.
a) Perkembangan IPA dan Teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi sehingga timbulah
cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
teknik modern yang terdiri dari teknik penerbangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik nucleur, teknik
listrik, teknik mekanik, teknologi hutan, teknologi Gedung, matalurgi, teknologi transportasi dll.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut kita dapat memperoleh hasilnya.
misal :
-Dengan penggunaan teknik kimia,orang dapat mendirikan industri kimia dasar yang dapat
menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industri lain seperti asam sulfat, asam nitrat, asam
klorida, asam cuka dll.
-Dengan penggunaan teknik nucleur. orang dapat membuat reactor nucleur yang dapat menghasilkan
zat-zat radio aktif, dimana zat-zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud-maksud damai.
1. Hutan lindung
2. Hutan produksi
4. Hutan wisata
1. Hutan pantai
2. Hutan payau
4. Hutan musim
-Dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primer dan saluran
sekunder.
-Dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan seperti OHP, Slide, Film strip, TV dll, yang dapat
mempermudah para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
2. Dampak Negatif
(a). Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem produksi, sistem ekonomi, dan sistem ekologi
sehingga dalam memproduksi hanya berpedoman pada system ekonomi, tanpa memperhatikan system
ekologi.
(b). Usaha manusia menaklukan alam melalui sains dan teknologi yang semula bertujuan untuk
menyejahterakan kehidupan manusia, membuat kehidupan dibumi semakin nyaman, namun ternyata
mengakibatkan pemusatan kekuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia dibumi.
Hingga saat ini menumpuklah beraneka ragam senjata pemusnah yang sebenarnya dapat mengancam
peradaban manusia di bumi itu sendiri,bila sampai terjadi perang total.
2). Dampak Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati
1. Dampak Positif
Dengan adanya sumber daya alam hayati dan non hayati akan memudahkan manusia, ditambah dengan
kemajuan teknologi saat ini. Semua sumber daya alam dapat dimanfaatkan manusia. Sumber daya alam
hayati misalnya tumbuh – tumbuhan dan hewan – hewan baik darat maupun laut. Sumber daya alam
non hayati misalnya batu bara, minyak bumi, air, bahkan radioaktif.
2. Dampak Negatif
a. Limbah–limbah pabrik industry akan mencemari lingkungan baik yang padat, cair maupun gas.
b. Zat – zat yang terkandung dalam makanan dapat juga menimbulkan penyakit.
c. Penggunaan pestisida yang tidak beraturan akan meninggalkan residu pada hasil tanaman yang
dipanen.
d. Untuk komunikasi.
Contoh : radio, TV, tape recorder, telex, radar, CB, satelit komunikasi Dll.
2. Dampak negatif
a. Pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara, yang dapat mengakibatkan kontruksi alatnya
maupun karena ulah orang-orang yang kurang bertanggung jawab dalam menggunakan alat-alat
tersebut.
c. Adanya perubahan alam yang tidak estetis Asap yang di keluarkan oleh kendaraan bermotor akan
bercampur dengan debu / abu yang berterbangan di udara, hal ini akan merangsang terbentuknya
oksigen nitrogen di udara, sehingga terbentuklah awan / kabut kecoklatan. Kabut kecoklatan ini akan
mengganggu pandangan bagi orang-orang yang ingin menikmati ke indahan alam. Segala kenyaman
yang di nikmati manusia yang memanfaatkan transportasi akan di ikuti dampak negatifnya.
Perkembangan teknologi informasi membawa dampak positif pada bidang industri. Hal ini jelas karena
barang barang produksi yang dulunya dikerjakan dengan tangan, kini diambil alih oleh mesin. Dengan
adanya teknologi informasi hasil produksi lebih cepat membanjiri pasaran disamping itu juga dapat
mengurangi biaya. Dewasa ini industri di mancanegara sebagai contoh di Amerika, Eropa dan Jepang
sudah sampai ke peralatan yang paling canggih. Industri industri ini memiliki sistem :
Administrasi pabrik pabrik pun telah dijalankan melalui media teknologi informasi, sehingga berhasil
menggantikan kertas elektronika, yang berarti penghematan biaya karena tenaga manusia dapat
manusia daat dikurangi. Sebagai contoh : di masa lamapau untuk membuat perancangan para insinyur
memerlukan tenaga tukang gambar, yang berarti memerlukan sejumlah kertas dengan tenaga manusia.
Pada dewasa ini dengan sudah adanya :
1. C.A.D
C.A.D singkatan dari “Computer Aided Delighting” yang kini bahkan mengalami perkembangan lagi
menjadi “Computer Aided Design” para insinyur dapat3 membuat perancangan tanpa memakai juru
gambar, bahkan hasilnya jauh lebih cepat dari tukang gambar. Hasil rancangan bahkan disertai
pengujian prototipnya kemudian juga diolah oleh suatu komputer yng jelas dapat mengurangi biaya,
waktu dan tenaga kerja.
2. C.N.C
3. A.G.V
A.G.V singkatan dari “Auto Guide Vehicle” pada bidang industri tenaga-tenaga untuk pengangkatan
barang-barang dapat dihilangkan, karena dapat diganti dengan robot ini.
4. C.A.M
Computer Aided Manufacturing. Melalui C.A.M. robot robot itu mengalami kemajuan lagi dengan
dirangkainya robot dengan perkakas mesin menjai satu sistem manufaktur manufaktur melalui C.A.M.
Semula C.A.M. ini merupakan komputer yang berfungsi sebagai pengawasan dan pengatur proses
manufaktur kemudian tugas C.A.M. berkembang menjadi pengatur sistem inventaris, perencanaan
produksi, pembuat jadwal, dsb.
5. FMS
Flexibel manufacturing system. C.A.D. dan C.A.M. ini kemudian disatukan lagi untuk memudahkan
koordinasi manajemen antar perancang dengan supervisor. Dengan memakai C.A.D./C.A.M. ini
rancangan dapat dipercepat lima kali. C.N.C. robot dengan A.G.V.nya disatukan lagi melalui sistem
pengendalian termasuk jaringan telekomunikasi yang mengirimkan data ke seluruh bagian produksi dari
komputer yang ada di kantor.
Komputer ini selain memberikan data instruksi dalam kesatuan proses kem mesin juga dapat
memberikan perencanaan dan kontrol keuangan. 6
Pabrik yang telah menggunakan sistem tersebut di atas dikatakan merupakan sistem yang disebut
flexsibel manufacturing system (F.M.S.). F.M.S. yang lebih canggih lagi disebut F.A.(factory
automachine). Dalam bidang pernagkat keras F.M.S. ini kini dilengkapi dengan laser AI (artificial
inteligence).
6. C.I.M.
7.O.O.P.
Object Oriented Programming adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi pada objek. Tujuan
dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti
model yang telah ada di kehidupan sehari-hari.
Pengertian Pembangunan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembangunan diartikan sebagai proses, cara, atau perbuatan
membangun. Sementara itu, menurut Siahaan (2004:22), pembangunan adalah upaya untuk mendapat
taraf hidup yang lebih baik. Upaya tersebut merupakan hak setiap penduduk, terutama di negara
berkembang. Sebagaimana yang diketahui, bahwa salah satu masalah negara berkembang adalah
standar hidup yang rendah.
Oleh karenanya, pembangunan diharapkan membantu meningkatkan standar atau taraf hidup
penduduk. Untuk negara berkembang yang sangat mengandalkan pertanian, pembangunan bisa
dilakukan dengan memperluas lahan pertanian dan meningkatkan mutu pupuknya. Sarana penunjang
seperti irigasi, waduk, atau pun transportasi juga harus ditingkatkan. Sektor Industri pun bisa dibuka
untuk menyerap tenaga kerja. Dengan demikian, tenaga kerja akan terserap, produktifitas bertambah,
dan angka pengangguran pun dapat dikurangi. Taraf atau standar hidup penduduk juga akan kian naik.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi kehidupan manusia
baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu:
-Lingkungan biotik: lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup yang bergerak. Contoh: manusia, hewan,
dan tumbuhan.
-Lingkungan abiotik: lingkungan yang terdiri atas benda yang tiak hidup. Contoh: tanah, air, api, dan
udara.
-Lingkungan abiotik merupakan unsur penting dalam kehidupan lingkungan abiotik, khususnya manusia.
Lingkungan ini menunjang kehidupan manusia dan sekaligus juga faktor yang perlu diperhatikan dalam
proses pembangunan.
Banyak sekali kasus pencemaran atau kerusakan lingkungan akibat pembangunan. Banjir,
longsor, air sungai yang terkena limbah, rusaknya pepohonan di hutan, spesies hewan yang nyaris punah
karena daerahnya dirusak adalah beberapa diantaranya. Oleh karenanya, manusia harus benar-benar
memperhatikan lingkungan sekitarnya agar tidak timbul hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya.
Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang tidak merusak lingkungan sekitar.
Pembangunan menimbulkan suatu dampak, baik terhadap makhluk hidup maupun terhadap lingkungan.
Dampak terhadap lingkungan antaraq lain adalah terjadinya bencana banjir, kekeringan, erosi tanah,
pencemaran lingkungan, matinya beberapa jenis tumbuhan dan hewan.
Pembangunan tersebut erat kaitannya dengan perubahan penggunaan lahan. Apabila terjadi perubahan
penggunaan lahan, misalnya di daerah hulu/atas berupa hutan lindung digunakan untuk permukiman
atau perumahan sedangkan daerah hilir digunakan untuk industry dan permukiman, maka akan
berdampak besar untuk daerah itu sendiri maupun daerah di bawahnya. Terjadi erosi atau longsor di
bagian atas/hulu karena terjadi penggundulan hutan yang dialihfungsikan untuk perumahan. Selain itu
karena terjadi perubahan penggunaan lahan, juga terjadi kerusakan suatu ekosistem yang menyebabkan
habitat tanaman atau binatang rusak. Hal tersebut sangat berdampak kepada beberapa tumbuhan atau
hewan yang punya karakter khusus, yaitu hanya dapat bertahan hidup pada daerah dengan keadaan
tertentu.
Dibagian hilir dapat terjadi banjir karena di bagian hulu telah terjadi alih fungsi lahan dari hutan lindung
menjadi permukiman, sehingga daerah diatas akan mengirimkan limpasan sedangkan daerah hilir.
Karena daerah hilir juga mengalami perubahan penggunaan lahan, dari kebun menjadi industry maupun
permukiman untuk kegiatan ekonomi, sehingga daerah resapan air semakin sedikit. Potensi banjir juga
semakin besar.
Kekeringan juga mungkin dapat terjadi akibat pembangunan, dengan penggunaan airtanah yang
berlebihan karena pembangunan besar-besaran maka persediaan airtanah semakin sedikit, sementara
air hujan yang masuk kedalam tanah lebih lambat dari air yang digunakan/dipompa.
-Dampak Positif
Hal ini sesuai dengan pernyataan Sukirno (1995:18) yang menyatakan bahwa pembangunan adalah
upaya yang dapat membantu meningkatkan pendapatan perkapita penduduknya.
Manfaat sektor industri bukan hanya bagi sektor pertanian, tetapi juga penting bagi masyarakat atau
penduduk. Barang-barang seperti pakaian, makanan, kendaraan pribadi dan sebagainya adalah macam-
macam kebutuhan manusia yang dapat dihasilkan dari sektor industri., terutama sektor industri barang.
Tak hanya sektor industri barang, sektor industri jasa juga dapat memberi manfaat untuk penduduk.
Jasa transportasi, jasa produksi, dan jasa konsumen adalah beberapa jenis industri jasa. Indutri jasa
transportasi dapat memberikan kebutuhan penduduk berupa angkutan umum. Sementara itu, jasa
produksi dapat memberikan jasa pergudangan dan bank untuk kebutuhan penduduk.
Jasa konsumen dapat memberi jasa berupa pengacara, penjahit, dan sebagainya yang memang
ditujukan langsung untuk konsumen atau penduduk.
Dampak positif ini masih ada kaitannya dengan poin yang ke-2. Bahan mentah adalah bahan baku yang
belum mengalami proses pengolahan. Bahan ini bisa berbentuk bahan tambang (bijih emas, minyak,
bijih besi, dll) atau hasil perkebunan dan pertanian seperti padi, jagung, kopi, dan tembakau. Sektor-
sektor industri–dalam hal ini pabrik atau perusahaan bisa memanfaatkan bahan-bahan mentah tersebut
supaya kegunaannya lebih besar. sebongkah emas, minyak goreng, dan kendaraan bermotor adalah
barang-barang yang bisa dihasilkan dari bahan mentah pertambangan. Keripik, beras, tahu dan bubuk
kopi adalah barang-barang yang bisa dihasilkan dari barang mentah hasil pertanian dan perkebunan.
Pembangunan yang menghasilkan sektor lapangan industri yang melimpah membuat lapangan kerja
meningkat dan produksi pun melimpah. Barang mentah yang diolah oleh industri bisa menjadi barang-
barang yang dibutuhkan masyarakat. Bila jumlah barang ini melimpah, Negara dipastikan mempunyai
persediaan kebutuhan yang banyak dan tidak perlu repot-repot mengimpor kebutuhan-kebutuhan
masyarakat dari negara lain. Selain itu, pendapatan per kapita masyarakat pun juga tinggi. Bila sebuah
negara mengalami hal-hal tersebut, bisa dipastikan bahwa negara tersebut memiliki ciri-ciri negara maju
di bidang ekonomi.
Sektor-sektor industri yang menyebar akan menarik perhatian masyarakat awam untuk tahu lebih
dalam. Mereka bisa mempelajari sejarah industri, potensi industri di dalamnya, serta industri apa yang
cocok dengan mereka. Perlahan, mereka pun akan tertarik bekerja di industri-industri tersebut.
Dengan demikian, sektor-sektor industri tidak perlu repot mempromosikan diri atau mengajak
masyarakat untuk bekerja di bawah naungan mereka.
6. Terbukanya Sarana dan Prasarana Baru
Selain kebutuhan masyarakat, pembangunan juga dapat menambah sarana dan prasarana baru di suatu
daerah. Mesin-mesin pabrik, kantor, dan traktor adalah beberapa diantaranya. Bila dioptimalkan, sarana
dan prasarana tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Pembangunan tak hanya dalam ranah industri. Ranah transportasi juga perlu diperhatikan dalam proses
pembangunan. Dengan adanya jalur transportassi baru, jarak antar wilayah yang jauh bisa semakin
dekat. Atau, dua daerah yang terpisah bisa semakin terjangkau. Dengan begitu, biaya perjalanan pun
jadi lebih hemat. Pembangunan jembatan Suramadu adalah salah satu contohnya. Pembangunan
jembatan ini mampu menghubungkan Pulau Jawa (khususnya Surabaya) dan Madura yang terpisah oleh
lautan luas.
-Dampak Negatif
Selain dampak positif, pembangunan juga mempunyai dampak negatif untuk lingkungan. Dampak-
dampak tersebut antara lain:
Pengolahan limbah industri yang buruk dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, entah itu
pencemaran air, tanah, maupun udara. Akibatnya, warga yang tinggal di lingkungan sekitar akan ikut
tercemar dan terserang berbagai macam penyakit. Tak hanya masyarakat, hewan dan tumbuhan pun
akan ikut terpapar dampak buruk polusi tersebut. Pembuangan dan pengolahan limbah yang tepat akan
mengurangi dampak negatif satu ini.
Polusi udara ini ditimbulkan oleh asap pabrik industri. Polusi ini akan menimbulkan pencemaran udara
dan berbagai macam penyakit yang diderita manusia. Asma, TBC, dan lain sebagainya adalah penyakit
yang diderita masyarakat akibat polusi ini. Hewan-hewan dan tumbuhan yang terkena polusi ini akan
mengalami risiko kematian yang cukup tinggi.
Pencemaran-pencemaran yang terjadi akibat limbah industri akan menimbulkan sejumlah penyakit. TBC,
asma, hingga penyakit kanker adalah penyakit-penyakit yang berpotensi diidap oleh masyarakat akibat
pencemaran limbah industri. Tidak jarang penyakit-penyakit tersebut dapat menimbulkan kematian bagi
penderitanya. Bila tidak ditangani, tingkat kematian masyarakat akan tingggi dan akan mengurangi
jumlah tenaga kerja.
4. Rusaknya Alam
Proses pembangunan memerlukan banyak lahan yang dibutuhkan. Tak jarang, lahan-lahan di
perhutanan dan perbukitan pun digunakan untuk pembangunan.
Akibatnya, alam di sekitar hutan dan perbukitan pun menjadi rusak, serta dapat memantik berbagai
bencana alam yang merugikan masyarakat sendiri. Gempa, kebakaran hutan, dan erosi adalah bencana
alam yang dapat ditimbulkan oleh kerusakan alam tersebut.
Tidak hanya menimbulkan bencana, pembangunan yang dilakukan di huta dan perbukitan akan
mengurangi daerah resapan air. Sebab, keduanya adalah daerah resapan air yang mampu menyerap air
dalam jumlah banyak. Bila daerah ini tandus atau rusak, maka air–dalam hal ini air hujan–tidak akan bisa
ditampung dalam jumlah banyak dan akan menimbulkan banjir.
Tak hanya di hutan atau pun perbukitan, lahan pertanian pun tidak jarang dijadikan obyek
pembangunan. Seharusnya, pembangunan mampu membantu sektor pertanian, bukan malah
mengurangi lahan pertanian. Bila lahan pertanian berkurang, maka ketersedian beras pun akan
berkurang. Hal ini tentu akan merugikan masyarakat dan negara. Tak hanya itu, para petani pun akan
kehilangan pekerjaannya. Bila dipaksakan untuk beralih profesi, tentu akan memakan waktu lama.
Belum lagi jika ternyata para petani tidak siap atau enggan berganti profesi.
Lahan terbuka hijau turut menjadi korban pembangunan. Akibatnya, lahan yang semestinya terbuka
bagi semua orang kini malah menjadi milik perseorangan. Hal ini tentu akan mengurangi wilayah-
wilayah untuk publik dan berpotensi menimbulkan penyalahgunaan lahan terbuka hijau.
Padahal, lahan terbuka sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab, lahan tersebut bisa digunakan
masyarakat untuk bersosialisasi atau pun rekreasi. Anak-anak juga diuntungkan dengan adanya lahan
terbuka hijau. Sebab, mereka mempunyai tempat terbuka yang cocok untuk bermain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk
pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan
umum, berlaku kapan pun dan dimana pun. Sedangkan Teknologi merupakan perkembangan suatu
media atau alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu
masalah. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal,
kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala
kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Sumbangan IPA dan Teknologi sangat banyak sekali, seperti dibidang transporasi, komunikasi, industri,
pertanian, dan lain sebagainya. Tapi itu semua ada dampaknya, tergantung bagaimana orang yang
menggunakannya. Apabila kita menggunakannya untuk jalan kebaikan, maka itu akan berdampak
positif, tapi apabila kita menggunakannya untuk kejahatan, itu akan berdampak negatif dan akan
merugikan orang banyak.