REMATIK
R E M A T I K
Definisi Umum :
Penyakit yg menyerang sendi dan struktur
atau jaringan di sekitar sendi.
1. Osteoarthritis ( OA )
2. Rheumatoid Arthritis ( RA )
3. Arthritis Urica ( Gout )
4. Ankylosing Spondylitis ( Marker HLA-
B27)
5. Juvenille Rheumatoid Arthritis
6. Systemic Lupus Erythematosus ( SLE )
OSTEOATRITIS
Osteoarthritis adalah gangguan sendi juga, tetapi bukan
gangguan imun. Penyebabnya bisa bermacam-macam,
seringkali bersifat idiopatik, dengan ciri terjadinya
degenerasi tulang rawan. Pada penyakit ini terjadi
ketidak-seimbangan antara pembentukan dan
perusakan/degradasi tulang rawan. Penyakit ini tidak
bersifat sistemik seperti rematik artritis, umumnya
terjadi pada usia di atas 45 tahun. Sifat inflamasinya
umumnya lebih ringan dan lebih terlokalisir
dibandingkan rematik artritis. Sendi yang terpengaruhi
umumnya yang sering harus mengampu beban berat.
RHEUMATOID ARTHRITIS
Rheumatoid arthritis atau kita kenal sebagai penyakit
rematik adalah gangguan sendi yang dicirikan adanya
inflamasi dan merupakan penyakit auto imunitas. Sistem
imun di dalam tubuhnya gagal membedakan jaringan sendiri
dengan benda asing, sehingga sistem imunnya akan
menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan
sinovial dan jaringan ikat. Penyakit ini bersifat menahun dan
sistemik, dan seringkali progresif. Sebagian besar pasien
dengan rematik artritis ini tubuhnya membentuk antibodi
yang disebut rheumatoid factor (faktor rematoid). Faktor
ini menentukan agresivitas/keganasan dari penyakit.
GOUT
Gout atau encok adalah gangguan sendi yang disebabkan oleh
gangguan pada metabolisme purin sehingga berakibat
terganggunya keseimbangan antara sintesis zat asam urat dengan
ekskresinya melalui ginjal. Pada pasien gout seringkali dijumpai
bahwa kadar asam urat dalam darahnya terlampau tinggi
(hiperurikemia). Gangguan yang dapat terjadi dengan kadar
asam urat yang tinggi antara lain adalah nyeri sendi (artritis),
batu ginjal akibat terbentuknya batu asam urat (nefrolitiasis),
dan gangguan ginjal (nefropati).
GOUT DAN HIPERURESEMIA
Definisi
Suatu penyakit yang ditandai dengan
hiperuresemia, serangan akut (mendadak)
dan berulang ditandai dengan adanya kristal
monosodium urat (MSU) atau asam urat pada
cairan sinovial (cairan sendi).
Adanya hiperuresemia mungkin tanpa gejala
dan terjadi karena peningkatan konsentrasi
asam urat dalam darah >7,0 mg/dl dan
meningkatkan resiko timbulnya gout.
PATOFISIOLOGI
Asam urat merupakan prodak akhir dari degradasi purin. Kadar asam
urat yang berlebihan merupakan akibat dari over produksi (degradasi
purin) atau karena eksresi yang rendah.
Asam urat dari diet berasal dari makanan yang mengandung
nukleoprotein, seperti usus (854 mg/100g), babat dan limpa (470
mg/100g), daging sapi (385mg/100g), paru (395 mg/100g), kacang
tanah (236mg/100g), bayam, kankung, daun melinjo (sekitar
300mg/100g) dan tahu tempe (sekitar 120mg/100g).
Obat-obat yang dapat mengurasi eksresi asam urat seperti dieuretik
(thiazid dan furosemid), asam salisilat, pyrazinamid, INH, ethambutol,
asam nikotinat, ethanol, levodova, cyclosorin, dan obat-obat sitostatika.
Dalam kondisi normal seseorang memproduksi asam urat 600-
800mg/hari, dan yang dieksresi melalui purin kurang dari 600 mg sehari
sisanya dieksresikan melului feses.
Deposit kristal asam urat menyebabkan inflamasi, sehingga menimbulkan
nyeri sendi, erithema, panas, dan bengkak.
TANDA-TANDA KLINIS
Kolkisin
Kolkisin berkhasiat antiradang rendah.
TERAPI FARMAKOLOGI
1. NSAIDs (Non-steroid antiinflammatory drugs)
2. Metotreksat
3. Leflunomid
4. Hidroksiklorokuin
5. Sulfazalazin
6. Kortikosteroid
7. Agen biologis : Etanercept, Infliximab, Adalimumab, Anakinra
8. Lain-lain : Garam emas, azathioprine, d-penisilamin, siklosporin, siklofosfamid, dan
minoksilin
Nama Dewasa Anak-Anak Diberikan
Aspirin 2600-5200 60-100mg/kg 4 kali
Diklofenak 150-200 3-4 kali
Diflunisal 500-1500 2 kali
Etodolak 200-1200 3-4 kali
Ibuprofen 1200-3200 20-40mg/kg 3-4 kali
Indometasin 50-200 2-4 mg/kg 2-3 kali
Ketoprofen 150-300 3-4 kali
Meklofenama 200-400 3-4 kali
Meloksikam 7,5-15 Sekali
Nabumeton 1000-2000 2 kali
Naproksen 500-1000 10 mg/kg 2 kali
Piroksikam 10-20 Sekali
Refekosib 12,5-50 Sekali
Selekosib 200-400 1-2 kali
Sulindak 300-400 2 kali
Tolmetin 600-1800 15-30mg/kg 3-4 kali
KERJA OBAT AINS
COX 1 = Penghambatan COX-1 menghindari pembentukan
PgI2 yang berdaya melindungi mukosa lambung
COX 2 = Penghambatan COX-2 direseptor nyeri
Nama Obat Efeknya
Asam Mefenamat Analgetiknya kuat, antiradangnya
sedang
Dikolfenak Antiradang kuat, analgetiknya
sedang
Ibuprofen Analgetik dan Antiinflamasi cukup
baik
Piroksikam Analgetis, antipiretis, antiradang
kuat bekerja lama
Meloksikam Agak seleksitf menghambat COX2
lebih kuat dari pada
COX1,sehinggga kurang
merangsang mukosa lambung
Fenilbutason Antiradang lebih kuat dari pada
analgetiknya
TERIMA KASIH