Disusun oleh :
MITA TIANA
P1337425319004
Disusun oleh :
MITA TIANA
P1337425319004
Disusun oleh:
MITA TIANA
P1337425319004
Mengetahui,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
Dan Mulut Pada Ibu Hamil Di wilayah kerja puskesmas Pakis Aji Jepara” dapat
untuk syarat menyelesaikan tugas Praktik Kerja Lapangan, Prodi Terapis Gigi
Dalam penyusunan Proposal laporan Kerja Lapangan ini tentu tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kas ih
kepada :
Kesehatan
Kemenkes Semarang.
2. Dr. Bedjo Santoso, S.Si.T, M.Kes selaku Ketua Program Studi Magister
sekaligus
iv
4. drg. Muhamad Rifqi Tri Nuryanto selaku pembimbing lahan yang dengan
7. Teman-teman Prodi Terapis Gigi dan Mulut yang aku sayangi, atas
8. Serta semua pihak luar terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Laporan PKL ini masih belum sempurna dan
masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
terima kasih.
Penulis
Mita Tiana
v
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................................iii
KATA PENGANTAR .. ............................................................................................. iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL....................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................viii
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................................1
1.2 Tujuan ...........................................................................................................4
1.3 Ruang lingkup .. ............................................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................5
BAB II TEMPAT PRAKTIK KERJA .........................................................................7
1.1 Gambar Umum Lahan Praktik .....................................................................7
1.2 Struktur Organisasi Lahan Praktik.. .............................................................12
BAB III. KAJIAN KASUS DAN TEORI ...................................................................14
1.1 Kajian Program Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Ada ................................14
1.2 Kajian Permasalahan yang berhubungan dengan Program ......................15
1.3 Kajian Keterkaitan Program dengan Masalah Kesehatan Gigi Dan Mulut .17
1.4 Kajian Teori.. ............................................................................................... 18
1.5 Kajian Kasus .. ............................................................................................ 30
BAB IV. RENCANA PENYELESAIAN MASALAH .. ............................................ 42
4.1 Plan Of Action.. ........................................................................................... 42
4.2 Rancang Bangun Model/Program Sebagai Solusi Penyelesaian Masalah .45
4.3 Luaran produk.. ........................................................................................... 46
DAFT AR PUSTAKA ............................................................................................... 47
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan sehat dari jaringan lunak
dan keras gigi serta unsur unsur yang berhubungan dengan keadaan rongga
Kesehatan gigi dan mulut tidak dijadikan prioritas bagi sebagian orang,
memiliki permasalahan kesehatan gigi dan mulut mencapai 57,6%. Hal ini
prasekolah, remaja, lansia, anak disabilitas dan salah satunya yaitu ibu
hamil.4 Penyakit gigi dan mulut yang banyak dijumpai oleh ibu hamil adalah
mencatat gingivitis atau radang gusi merupakan salah satu masalah gigi dan
mulut yang sering menimpa ibu hamil, dimana 5%-10% ibu mengalami
1
radang gusi adalah suatu inflamasi pada gingiva yang disebabkan oleh
akumulasi plak pada gigi. Gingivitis yang tidak di rawat dapat berkembang
menjadi periodontitis, dimana infeksi akan meluas dimulai dari gusi kearah
seimbangan hormon sex wanita dan perasaan takut ketika menggosok gigi,
sehingga kondisi kebersihan gigi dan mulut ibu menjadi buruk. Kondisi
hanya 5,6% sampel yang memiliki tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan
yang menderita penyakit gigi dan mulut mengatakan kurang begitu mengerti
mengenai oral hygiene dan pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang
kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi penyakit gigi dan mulut yang
dan mulut pada wanita hamil yaitu melalui promosi kesehatan.11 Promosi
2
kesehatan gigi dan mulut merupakan ilmu yang membantu masyarakat
pada ibu hamil yang berjalan saat ini masih kurang optimal dibuktikan
dengan tingginya angka kejadian penyakit gigi dan mulut pada ibu hamil di
dilakukan sebagian besar ibu hamil dalam menggosok gigi hanya sebesar
gigi dan mulut yaitu melalui pendidikan kesehatan dengan media yang tepat
sasaran.14
berada di Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara dengan jumlah ibu hamil
sebanyak 540 orang dan yang mengalami penyakit gigi dan mulut sebanyak
menunjukan masih tingginya masalah kesehatan gigi dan mulut pada ibu
Menurut hasil wawancara penyebab penyakit gigi dan mulut pada ibu
kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan serta belum adanya program
tersendiri mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
program ANC dan kelas ibu hamil., dimana pada program tersebut
3
penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut hanya mendapatkan
satu sesi selama kehamilan. Untuk penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
kehamilan.
sebagai upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
4
1.3 Ruang Lingkup
Desember.
1. Manfaat Teoritis
ibu hamil.
2. Manfaat Praktis
5
c. Manfaat bagi tenaga kesehatan ibu dan anak/bidan
6
BAB II
Km.12, Pakis Aji Jawa Tengah. UPTD Puskesmas Pakis Aji telah
7
Sebelah Selatan : Wilayah Kecamatan Tahunan dan Batealit
8
1) Luas Wilayah
Luas wilayah Kecamatan Pakis Aji Terdiri dari :
Tabel 2. Luas Wilayah
2) Jumlah Penduduk
Jumlah KK
No Nama Desa
Laki-laki Perempuan L+P
9
8 TANJUNG 3889 4029 7918 3565
JUMLAH 32128 26000 60128 19851
PROPORSI PENDUDUK
26000
32128
10
2.2.3 Peranan Masyarakat
a) Posyandu Balita
Jumlah Posyandu : 54 Posyandu
Balita
Jumlah Seluruh Kader : 272 Kader
Madya : 29 Posyandu
Purnama : 18 Posyandu
Mandiri : 7 Posyandu
Desa Tanjung
11
2.2 Stuktur Organisasi Lahan Praktik
mandiri 2022.
preventif.
12
2.2.4 Tujuan Pelayanan
Kepala Puskesmas 1 1 1 0 0 0
Kasubag TU 1 1 1 0 0 0
Dokter Umum 5 5 5 0 0 0
Dokter Gigi 1 1 1 0 0 0
Perawat Umum 16 16 10 0 6 0
Perawat Pustu 6 6 5 0 1 0
Perawat Gigi 1 1 1 0 0 0
Bidan Puskesmas 3 3 3 0 0 0
Bidan Poned 6 8 5 0 3 0
Bidan Desa 8 8 6 0 2 0
Analis Kesehatan 1 2 2 0 0 0
Apoteker 1 1 1 0 0 0
Asisten Apoteker 1 1 1 0 0 0
Rekam Medik 1 1 1 0 0 0
Nutrisionis 1 2 2 0 0 0
Kesehatan Masyarakat 2 2 1 0 1 0
Sanitarian 2 1 0 0 1 0
Pengadministrasian Umum 1 2 0 0 2 0
Pengelola keungan 1 1 0 0 1 0
Petugas loket 2 2 1 0 1 0
Sopir 2 2 1 0 1 0
13
Kebersihan 3 4 0 0 4 0
Penjaga Malam 1 1 0 0 1 0
Pramu Saji 1 1 0 0 1 0
Binatu 1 1 0 0 1 0
Jumlah 69 74 48 0 26 0
14
BAB III
Program kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil yang sudah berjalan
Antenatal care (ANC) dan kelas ibu hamil, dimana program tersebut
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang
bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran, termasuk
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut diberikan oleh dokter gigi dan
Program promosi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil belum
15
satu orang dokter gigi dan satu orang perawat gigi yang memiliki tugas
mulut pada ibu hamil tergabung dalam program KIA yaitu pada program
kesehatan gigi dan mulut adapun program ANC Terpadu dimana dilakukan
penjaringan berupa pemeriksaan gigi dan mulut pada ibu hamil. Petugas
untuk pelayanan kesehatan gigi hanya mendapatkan satu sesi dari empat
oleh Bianca pada 405 ibu hamil sebagian besar ibu mengunjungi dokter gigi
3.3 Kajian Keterkaitan Program Dengan Masalah Kesehatan Gigi Dan Mulut
Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 masyarakat Indonesia
gigi dan mulut mencapai 56,7%. Penyakit gigi dan mulut yang banyak
dijumpai oleh ibu hamil adalah penyakit gingivitis dan periodontitis, dimana
16
sekitar 60 % - 75 % ibu hamil mengalami penyakit gigi dan mulut. Beberapa
penelitian terhadap 320 wanita hamil di Iran didapatkan hanya 5,6% sampel
yang memiliki tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang tinggi
Jenis jenis penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi pada ibu
hamil diantaranya :
a) Karies gigi
periapikal.15
17
b) Gingivitis
epulis gravidarum.16
Ciri-ciri
c) Periodontitis
18
bagian sekitar gusi setelah itu terbentuklah kantong kantong gusi
Ciri-ciri
ii. Gusi terasa nyeri dan lunak saat diraba dengan jari atau
lidah.
panjang.
sariawan pada ibu hamil. Sariawan pada ibu hamil dapat dicegah
daerah gigi dan mulut dengan sikat gigi dan berkumur air secara
19
konsultasi ke dokter spesialis gigi dan mulut agar mendapat
yang terlokalisir pada daerah apeks atau ujung akar gigi. Penyakit
periapikal.
f) Abses
nanah pada gigi. Abses gigi disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini
i. Demam.
20
viii. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau bawah
rahang.
Trimester Kehamilan
21
rongga mulut ibu, antara lain : Peradangan pada gusi,
III atau bulan ketujuh atau bulan kedelapan. Keadaan ini akan
dengan baik dan benar setiap hari. Salah satu tindakan paling utama
mulut dari sisa makanan dan debris yang menempel pada gigi.20
22
ii. Kumur-kumur terlebih dahulu dengan air bersih sebelum
menggosok gigi.
permukaan.
mulut.
rongga mulut.
sebagai berikut:20
23
i. Sikat gigi
Syarat sikat gigi yag ideal adalah tangkai sikat gigi enak
iv. Cermin
disikat.
24
serta membantu individu/pasien dan keluarga untuk mengatasi
minat pada sasaran, mencakup sasaran yang lebih luas atau banyak,
chart, buku.
gambar seperti buku, hanya saja isinya jauh lebih singkat da jelas
25
3.4.6 Perilaku
a. Pengertian perilaku
lainnya.22
26
pembuangan air, tempat pembuangan sampah, tempat
pada seseorang.
c. Domain Perilaku
3 tahap:23
1) Pengetahun (Knowledge)
27
suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung yang
28
3.4.7 Kerangka Teori
Lingkungan
Faktor Internal Faktor Eksternal
Keturunan
1. Ketidak seimbangan
hormone sex wanita Pelayanan
2. Peningkatan Kesehatan
hormone ekstrogen
dan progesterone Perilaku
Pendidikan Kesehatan
Media
Perubahan Perilaku
Ibu hamil
29
3.4.8 Kerangka Konsep
- Tingkat pendidikan
- Umur Tindakan
- Usia kehamilan
petugas kesehatan gigi dan mulut dan bidan. sehingga diperoleh data
Pengamatan
(Wawancara)
Pengumpulan Data
Penyajian Data
30
Data wawancara mengenai permasalahan yang ada perihal
pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam program ANC dan kelas ibu
akibat keterbatasan SDM dan waktu tenaga kesehatan gigi dan mulut
mandiri untuk ibu hamil agar ibu dapat mengoptimalkan kesehatan gigi
masalah kesehatan gigi dan mulut melalui hasil pemeriksaan yang telah
Terpadu pada bulan Januari sampai bulan Oktober sebanyak 540 orang.
31
Tabel 7. Data Jumlah Penyakit Gigi Dan Mulut Pada Ibu Hamil di
Poli Gigi
No Diagnose Jumlah
1 Karies dentis 9
2 Kelainan pulpa periapikal 251
3 Gingivitis dan periodontitis 129
4 Kelainan dento facial 0
5 Persistensi 0
6 Jaringan lunak mulut 15
7 Abses 19
8 Fraktur rahang 0
9 Fraktur gigi 0
10 Lain-lain 9
Jumlah 432
Berdasarkan tabel jumlah penyakit gigi dan mulut pada ibu hamil
di poli gigi mulai dari bulan Januari sampai bulan Oktober 2020 yaitu
sebanyak 432 orang dimana ibu hamil yang mengalami karies gigi
B. Sumber data
1) Primer
2) Sekunder
penelitian
32
C. Hasil data
Program kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil yang sudah
dan kelas ibu hamil. Jumlah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pakis
orang. Dari data tersebut ibu hamil yang memiliki keluhan pada gigi dan
kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas
Pakis Aji yaitu mencapai 80%. Oleh karena itu dirasakan adanya
tergabung dalam program KIA pada ANC terpadu dan kelas ibu hamil,
gigi dan mulut hanya mendapatkan satu sesi selama kehamilan serta
sosialisasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil masih
jarang dilakukan.
33
D. Identifikasi masalah
Menurut data penyakit gigi dan mulut pada ibu hamil dapat
E. Prioritas masalah
U = Urgency
S = Seriousness
34
G = Growth
Keterangan :
5 Abses 4 4 3 11 III
Dari tabel antara lima masalah tersebut dilihat dari tingkat urgensi
35
Sedangkan dilihat dari tingkat seriousness atau tingkat keseriusan
hamil yang dapat mempengaruhi terhadap asupan gizi pada janin yang
di kandung ibu.
yang menjadi prioritas masalah kesehatan gigi dan mulut pada Ibu hamil
manajemen 6 M diantaranya:
Man (manusia)
36
Money (anggaran dana)
suatu kegiatan dapat diukur dari jumlah besar atau kecilnya uang yang
Material (sarana)
Machine (prasarana)
yang lebih cepat, lebih efisien dan output yang dihasilkan bisa lebih
Method (metode/cara)
Market (Pasar)
37
FISHBONE
Rendahnya
Alat dan bahan promosi
Keterbatasan pengetahuan,
kesehatan yang digunahan
dana untuk sikap dan
terbatas
perencanaan tindakan ibu
program promosi terhadap
kesehatan gigi kebersihan gigi
pada ibu hamil dan Mulut selama
kehamilan
gingivitis dan
periodontitis
pada ibu
Belum ada kebijakan hamil
rutin mengenai
Kurangnya kesehatan gigi dan
dukungan dari mulut khusus pada
lintas sektoral dan ibu hamil melainkan Teknologi hanya
lintas program masih tergabung digunakan dalam
dengan program KIA pencatatan dan
pelaporan gigi
Market Methode Mechine
38
Keterangan penyebab masalah dengan 6 M pada diagram tulang ikan (Fish
Bone)
a) Man (Manusia)
b) Money (Uang)
d) Machine (prasarana)
e) Method (cara)
khusus pada ibu hamil melainkan masih tergabung dengan program KIA.
f) Market (Pemasaran)
39
efektifitas dan efisiensi dalam penetapan pilihan jenis intervensi yang
Prioritas (P)= M x l x V
C
Keterangan :
40
dan tindakan dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut selama
kehamilan.
Memanfaat teknologi sebagai 5 3 3 4 11 VI
4
penunjang informasi
Dibentuknya program sendiri 2 3 4 4 24 V
Berdasarkan tabel diatas maka nilai tertinggi prioritas I dengan skor 125
gigi dan mulut selama kehamilan melalui media promosi kesehatan yaitu
pembuatan media penyuluhan berbentuk buku saku kesehatan gigi dan mulut
41
BAB IV
program. Lebih lanjut, Action Plan of action adalah rencana yang sifatnya
arahan yang bisa dilaksanakan, jadi berupa suatu rencana yang telah diatur
42
Tabel 10. Rencana Pelaksanaan Upaya Promotif Dan Preventif Dalam Mengatasi Masalah Kesehatan Gigi Dan Mulut
Pada Ibu Hamil di Pakis Aji Jepara
43
pada ibu hamil
sebelum dan
sesudah
penerapan media
buku saku.
44
4.2 Rancang Bangun Model/Program Sebagai Solusi Penyelesaian Masalah
dan mulut pada ibu hamil salah satunya diakibatkan oleh kurangnya
pengetahuan serta perilaku ibu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut
masih rendah, maka perlu diadakanya pendidikan kesehatan gigi dan mulut
dijadikan sebagai alat penunjang media promosi kesehatan gigi dan mulut
menjaga kesehatan gigi dan mulut. Media cetak merupakan media dalam
bentuk visual yang biasanya berisi kata, gambar atau tata warna. Salah satu
jenis media cetak yaitu buku saku yang digunakan sebagai media dalam
melakukan pendidikan. Buku saku hampir sama dengan booklet, haya saja
berukuran lebih kecil sehingga bisa dimasukan kedalam saku. Buku ini
berisikan tulisan dan gambar-gambar seperti buku, hanya saja isinya jauh
Media buku saku dirancang sebagai media edukasi untuk ibu hamil
dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut serta menjadi buku pemeriksaan
gigi dan mulut selama masa kehamilan. Untuk isi dari buku saku itu sendiri
meliputi format pemeriksaan gigi dan mulut yang biasa digunakan dalam
program ANC dan kelas ibu hamil meliputi: identitas, odontogram, index
kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) serta materi edukasi yang terdapat pada
buku saku meliputi tips menjaga kesehatan gigi dan mulut selama
serta penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi pada masa kehamilan.
45
4.3 Luaran Produk
Media buku saku kesehatan gigi dan mulut digunakan sebagai media
informasi mengenai kesehatan gigi pada ibu hamil di puskesmas pakis aji
promosi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil sebagai pencegahan dan
penaganan secara mandiri terutama menyikat gigi yang sifatnya masih dapat
keadaan rongga mulut ibu selama kehamilan, dimana setiap ibu hamil baru
rencanakan oleh program ANC dan kelas ibu hamil termasuk pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut. Setiap ibu hamil baru akan mendapatkan buku
kesehatan ibu dan anak disitulah buku saku kesehatan gigi dan mulut bisa
Setiap ibu hamil memiliki buku saku kesehatan gigi dan mulut masing
memeriksakan gigi dan mulut seperti layaknya buku kesehatan ibu dan anak.
46
DAFTAR PUSTAKA
2. Puspitasari AM, Ratnawati DE, Widodo AW. Klasifikasi Penyakit Gigi Dan
Mulut Menggunakan Metode Support Vector Machine. J Pengemb Teknol
Inf dan Ilmu Komput. 2018;2(2):802-810.
8. Dyah Nawang Palupi YLR. Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Ibu Hamil Di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. J Pros. 2015:103-
106.
10. Heribertus Dedy Kusuma Yulianto dan Morita. Pengetahuan , Sikap, dan
Perilaku Wanita Hamil Terhadap Kesehatan Gigi Dan Mulut Selama Masa
Kehamilan. Dentika Dent J. 2016;18(2):190-193.
47
Di Rsud Klungkung Tahun 2017. ODONTO Dent J. 2018;5(2):97.
doi:10.30659/odj.5.2.97-101
14. Nataris AS, Santik YDP. Faktor kejadian gingivitis pada ibu hamil. Higeia J
Public Heal. 2017;1(3):117-128.
15. Meilita Fatmasari, Widodo RA. Hubungan Antara Tingkat Sosial Ekonomi
Orangtua Dengan Indeks Karies Gigi Pelajar Smpn Di Kecamatan
Banjarmasin Selatan. J Kedokt Gigi. 2017;I(1):62-67.
18. Evan Wijaksana IK. Infectobesity Dan Periodontitis: Hubungan Dua Arah
Obesitas Dan Penyakit Periodontal. ODONTO Dent J. 2016;3(1):67.
doi:10.30659/odj.3.1.67-73
20. Putri MH, Herijulianti E NN. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras
Dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran;
2013.
48