i
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Disusun Oleh :
Mengesahkan :
Coach Mentor
ii
BERITA ACARA
Angkatan/No : XLVII/ 23
oleh :
Penguji, Peserta,
Coach, Mentor
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,
rahmat, dan hidayah-Nya rancangan aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan
baik. Rancangan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan kelulusan
Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XLVII Tahun 2019.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Ucapan
terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. dr. Wawan Irwijianto, selaku direktur RSUD Pasirian Kabupaten Lumajang
2. Dr. Sukardo, M.Si selaku coach yang telah memberikan bimbingan, kritik dan
saran dalam penyusunan rancangan ini.
3. Enny Kurniawati, S.Kep, Ners, MMRS. selaku mentor yang telah
memberikan saran guna memperbaiki tulisan ini sehingga menjadi lebih baik.
4. Rudi Silaban, SE selaku wali kelas yang telah memberikan bimbingan dan
bantuan selama kegiatan diklat
5. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
bimbingan dan pengetahuan selama kegiatan diklat
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan kerja di
RSUD Pasirian dan rekan latsar angkatan XLVII yang memberikan dukungan
hingga terselesaikannya Rancangan Aktualisasi ini.
iv
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................................v
Daftar Tabel...................................................................................................................vii
DaftarBagan...................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Tujuan dan manfaat aktualisasi................................................................................2
1.2.1 Tujuan...............................................................................................................2
1.2.2 Manfaat.............................................................................................................3
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi......................................................................................3
v
2.9 Fasilitas dan Sarana Prasarana................................................................................15
2.10 Uraian Tugas Peserta sesuai Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan..........15
vi
Daftar Tabel
DaftarBagan
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
pembelajaran aktualisasi yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta Diklat
Prajabatan, yaitu: 1) merancang aktualisasi nilai dasar profesi PNS, 2)
mempresentasikan rancangan aktualisasi, 3) mengaktualisasikan nilai dasar di
tempat tugas atau tempat magang. 4) melaporkan pelaksanaan aktualisasi
nilai dasar, 5) mempresentasikan laporan aktualisasi, dan 6) menyusun
rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Republik Indonesia Nomor 42/KEP/M.PAN/12/2000 tentang Jabatan
Fungsional Administrator Kesehatan dan Angka Kreditnya, jabatan
fungsional Administrator Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, wewenang dan tanggung jawab secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi
pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi program-program
pembangunan kesehatan. Berdasarkan hasil pengamatan, masalah yang sering
terjadi terkait pengelolaan data di RSUD. Pasirian Kab. Lumajang adalah
tidak singkronnya/ tidak validnya data yang dikumpulkan di bagian
Perencanaan dan Pengembangan dengan data sebenarnya di lapangan, dan
terlambatnya pengumpulan data, yang disebabkan karena belum adanya suatu
alur, aturan, atau regulasi jelas yang mengatur pengelolaan serta
pengumpulan data rumah sakit.
Berdasarkan uraian masalah tersebut, melalui rancangan aktualisasi ini
penulis akan membuat suatu rancangan aktualisasi nilai dasar ANEKA, dalam
wujud “Pengelolaan Administrasi Data Rumah Sakit Melalui Pembuatan
Standard Operating Procedure (SOP) di RSUD Pasirian Kabupaten
Lumajang”.
2
2. Meningkatnya tingkat ketepatan waktu pengumpulan data dari
ruangan dan instalasi
3. Meningkatnya tingkat kevalidan data yang masuk dari ruangan
dan instalasi
4. Terwujudnya rumah sakit unggulan dalam pelayanan
1.2.2 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dari pembuatan SOP pengelolaan
administrasi data RSUD Pasirian Kab. Lumajang dapat dilihat
secara:
1. Manfaat Internal
a. Meningkatkan kualitas data yang masuk dari ruangan dan
instalasi
b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan data
ruangan dan instalasi
2. Manfaat Eksternal
a. Meningkatkan tingkat kevalidan data yang dilaporkan ke
pemerintah daerah dan data publikasi
b. Meningkatkan ketepatan waktu pelaporan data ke
pemerintah daerah
3
BAB II
PROFIL LEMBAGA/INSTANSI
4
2.3 Landasan Hukum
Berdasarkan Dasar Hukum terkait dengan RSUD Pasirian, adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 9), sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2730);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran
5
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 tentang
Penyelenggaraan Komite Medis Rumah Sakit;
13. Peraturan Menteri Kesehatan 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Nomor tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
14. Peraturan Menteri Kesehatan 5025/ MENKES/ PER/ IV/ 2011 tentang
Registrasi dan Perijinan Praktek;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 2036);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian
Kabupaten Lumajang Lembaran Daerah Kabupaten Lumajang;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Lumajang Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Lumajang
19. Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas dan
Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian Kabupaten Lumajang.
6
20. Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45 / 83 / 427.12 / 2017 tentang
Pemberian Izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian Kabupaten
Lumajang tertanggal 7 Maret 2017
21. Peraturan Daerah Kabupaten LumajangNomor 9 Tahun 2017 Tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian
2.4 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Pasirian
2.4.1 Kedudukan
Keduduknya RSUD Pasirian adalah :
1) RSUD Pasirian merupakan Lembaga Teknis Daerah.
2) RSUD Pasirian adalah unsur pendukung Pemerintah Daerah yang
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang
pelayanan kesehatan.
3) RSUD Pasirian dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
2.4.2 Tugas Pokok
RSUD Pasirian mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya pelayanan
kesehatan dengan mengedepankan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan serta
pencengahan dan melaksanakan upaya rujukan.
2.4.3 Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok RSUD Pasirian menyelenggarakan
fungsi:
1. pelayanan medis;
2. pelayanan penunjang medis dan non medis;
3. pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan;
4. pelayanan rujukan;
5. penyelenggaran kegiatan ketatausahaan dan pengelolaan keuangan; dan
6. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
bidang tugasnya.
7
Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah berdasarkan berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 4 Tahun 2015 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian Kabupaten
Lumajang Lembaran Daerah Kabupaten Lumajang, terdiri dari:
a. Direktur;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan;
d. Seksi Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis;
e. Instalasi-instalasi;
f. Komite;
g. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
h. Satuan Pengawas Internal
Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Pasirian
Kelompok Pejabat Fungsional
Kelompok Pejabat
Fungsional
8
2.6 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Moto, dan Budaya Kerja RSUD Pasirian
Lumajang
2.6.1 Visi
Visi RSUD Pasirian yaitu Terwujudnya Rumah Sakit Unggulan Dalam
Pelayanan Di Wilayah Kabupaten Lumajang .
2.6.2 Misi
Misi RSUD Pasirian yaitu
a. Membangun sumber daya manusia yang professional dan memiliki
integritas dalam memberikan pelayanan
b. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan
rumah sakit
c. Mengembangkan manajemen rumah sakit yang produktif, efisien,
bermutu, dan berbasis kinerja
2.6.3 Tujuan dan Sasaran
Tujuan RSUD Pasirian yakni
a. Terwujudnya komitmen dan profesionalitas sumber daya manusia
kualitas pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan, kepuasan, dan
harapan pelanggan
b. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
rumah sakit
c. Mengupayakan penyelenggaraan managemen rumah sakit mandiri
dan god corporate governance.
Tujuan tersebut dilaksanakan dengan sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas layanan rumah sakit
Indikator :
a. BOR (Bed Occupancy Rate / presentase tingkat penggunaan tempat
tidur)
b. TOI (Turn Over Interval / waktu rata-rata tempat tidur tidak
ditempati)
c. NDR (Net Death Rate / angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk
setiap 1000 penderita keluar)
d. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
9
e. Presentase Indikator SPM (Standart Pelayanan Minimal) yang
mencapai target
2. Meningkatnya tata kelola Rumah Sakit
Indikator :
a. CRR (Cost Recovery Rate / kemampuan rumah sakit menutup biaya
dengan penerimaan retribusi pasien)
b. Presentase SDM Rumah Sakit yang memiliki kompetensi profesi
2.6.4 Motto
Moto (bahasa Inggris: motto) adalah kalimat, frasa, atau kata sebagai
semboyan atau pedoman yang menggambarkan motivasi, semangat, dan tujuan
dari suatu organisasi. Motto RSUD Pasirian yaitu :
Sehat dan bahagia
Artinya :
Sehat : merupakan tujuan dari pemberian pelayanan kepada pelanggan
yaitukesehatan.
Bahagia : Jika pasien/pelanggan sudah meningkat tingkatkesehatannya
maka akan timbul kepuasan pelanggan dan akan merasa bahagia. Sebagai
petugas kesehatan akan merasa bahagia juga jika mampu memberikan
pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
2.6.5 Budaya Kerja
RSUDP
Ramah, Semangat, Unggul, Disiplin, Profesional
R : Ramah. Ramah dalam berkomunikasi dan memberikan pelayanan
kesehatan
S : Semangat. Semangat dalam bekerja
U : Unggul. Unggul atau Performance Excellence artinya memberikan
pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang akurat dan mekanisme
pengelolaan mutu
D : Disiplin. Disiplin dalam mengemban tugas dan tanggung jawab
pekerjaan
P : Profesional. Profesional dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
kemampuan dan keterampilan petugas
10
2.7 Jenis Layanan
Jenis pelayanan di RSUD Pasirian dibedakan menjadi :
1. Pelayanan Medis
a. Instalasi Rawat Inap
b. Instalasi Rawat Jalan
c. Instalasi Gawat Darurat
d. Instalasi Kamar Operasi
e. Instalasi Penjaminan Kesehatan dan Rekam Medis
2. Pelayanan Penunjang Medis
a. Unit Pencucian dan Sterilisasi
b. Unit Teknologi Informasi
c. Unit Pemulasaraan Jenazah
d. Instalasi Gizi
e. Instalasi Radiologi
f. Instalasi Farmasi
g. Instalasi Laboratorium
h. Instalasi Pemeliharaan Sarana
i. Unit Penyehatan Lingkungan
Nama Jml
Nama Jenis
No Ruangan/ Tempat Jenis Penyakit
Kamar Kelas
Paviliun Tidur
1 Mutiara Mutiara 1 1 VIP Bebas
2 Mutiara Mutiara 2 1 VIP Bebas
3 Mutiara Mutiara 3 1 VIP Bebas
4 Mutiara Mutiara 4 1 VIP Bebas
5 Mutiara Mutiara 5 1 VIP Bebas
6 Mutiara Mutiara 6 1 VIP Bebas
7 Mutiara Mutiara 7 1 VIP Bebas
11
8 Mutiara Mutiara 8 1 VIP Bebas
9 Mutiara Mutiara 9 1 VIP Bebas
10 Berlian Berlian 1 2 Kelas I Bedah/Medical Laki
Berlian Berlian 2 2 Kelas I Bedah/Medical
Perempuan
Berlian Berlian 3 2 Kelas I Bedah/Medical anak
14 Zamrud Zamrud 1 2 Kelas 2 Isolasi
15 Zamrud Zamrud 2 3 Kelas 2 Medical/Bedah tidak
menular, Perempuan
16 Zamrud Zamrud 3 3 Kelas 2 Bedah/Medical anak
Zamrud Zamrud 4 6 Kelas 2 Medical/Bedah Laki
Zamrud Zamrud 5 6 Kelas 2 Medical/Bedah
Perempuan
17 Shapire Shapire 1 8 Kelas 3 Anak
18 Shapire Shapire 2 10 Kelas 3 Medical/Bedah Laki
19 Shapire Shapire 3 2 Kelas 3 Isolasi
Shapire Shapire 4 10 Kelas 3 Medical/Bedah
Perempuan
20 Permata Obsgyn 1 8 Kelas 2 Medical/Bedah
Perempuan
22 Neonatolo Neonatologi 13 Kelas 2 Bebas
gi
23 HCU HCU 3 VIP Bebas
JUMLAH 89
12
4 Klinik Memberikan pelayanan konsultasi dan pemeriksaan
Spesialis penyakit dalam bagi pasien dewasa, yang ditangani oleh
Penyakit dalam satu orang dokter spesialis penyakit dalam
STATUS TINGKAT JU
13
No JENIS KETENAGAAN KEPEGA PENDIDIKAN MLA
WAIAN H
ASN NON S2 S1 DIII SMA
ASN / /
DIV SMK
A. STRUKTURAL 4 1 3 4
B TENAGA KESEHATAN
1. Dokter Umum 1 7 8 8
2. Dokter Gigi Umum 1 1 2 2
3. Dokter Spesialis 7 3 10 10
4. Perawat 10 83 9 84 93
5. Bidan 5 20 25 25
6. Fisioterapis 1 1 2 2
7. Radiografer 1 1 2 2
8. Perekam Medis 6 6 6
9. Analis Medis 2 5 7 7
10. Tenaga Teknik
8 8 8
Kefarmasian
11. Apoteker 2 2 2
12. Nutrisionis 2 2 2
13. Sanitarian 2 2 2
14. Teknisi Elektromedis 1 1 1
15. Teknisi Gigi 1 1 1
16. Penyuluh Kesehatan 1 1 1
17. Administrasi Perencanaan
dan Program 1 1 1
JUMLAH TENAGA
29 144 11 21 140 0 172
KESEHATAN
C. TENAGA NON
KESEHATAN
1. Administrasi Keuangan 2 13 7 3 5 15
2. Administrasi Umum 1 37 4 2 32 38
3. Administrasi Barang 3 1 1 1 3
4. Petugas Admisi 4 3 1 4
5. Pranata Komputer 5 2 2 1 5
6. Pramu Saji 7 7 7
7. Transporter 5 5 5
8. Pengemudi Ambulans 4 4 4
9. Petugas Keamanan 10 10 10
14
10. Tenaga Pemelihara Sarana 3 3 3
11. Pramu Kebersihan 14 14 14
12. Binatu RS 7 7 7
12.Pemulasaran Jenazah 2 2 2
JUMLAH TENAGA NON
3 114 0 17 8 92 117
KESEHATAN
Total Jumlah SDM 36 258 12 42 148 92 294
STATUS KEPEGAWAIAN
JENIS
NO
KETENAGAAN ASN NON ASN
15
fungsional Administrator Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, wewenang dan tanggung jawab secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi
pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi program-program
pembangunan kesehatan.
Uraian Tugas Pokok Administrator Kesehatan berdasarkan aturan
tersebut diatas, yang disesuaikan dengan tupoksi aplikatif yang dilaksanakan
di RSUD Pasirian, adalah sebagai berikut:
1. Menyusun rancangan kerangka acuan;
2. Mengumpulkan bahan/ literatur/ laporan kurang dari sepuluh sumber dan
sejenis;
3. Mengumpulkan bahan/ literatur/ laporan lebih dari sepuluh sumber dan
lebih dari satu jenis;
4. Mengolah bahan/ literatur/ laporan secara manual;
5. Mengolah bahan/literatur/laporan secara elektronik;
6. Menyusun rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana program
upaya kesehatan;
7. Menyusun rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana program
sumber daya kesehatan;
16
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
17
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan
menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
18
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
Kriteria penetapan :
Urgency :
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness :
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
19
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka kesimpulan yang
diperoleh mengarah pada isu : “Belum adanya SOP pengelolaan administrasi
data di RSUD Pasirian Kabupaten Lumajang”
20
6. Monitoring pelaksanaan aktualisasi
7. Melaksanakan evaluasi terhadap uji coba pelaksanaan SOP
pengelolaan administrasi data rumah sakit
8. Menyusun laporan hasil atas rancangan aktualisasi pembuatan SOP
pengelolaan administrasi data rumah sakit.
Melakukan sosialisasi dengan kepala unit dan instalasi terkait tentang SOP
4 pengelolaan administrasi data rumah sakit.
21
3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi
22
3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi
1 2 3 4 5 6 7
2 Mengadakan forum 1. Mendiskusikan data-data apa Terciptanya Nasionalisme Kegiatan ini Ramah
Focus Group saja yang perlu untuk kesepakatan antara ( Musyawarah) berkontribusi pada misi Ramah dalam
23
Discussion (FGD) dikelola melalui SOP kepala unit, peserta, Komitmen mutu RSUD Pasirian Kab. berkomunikasi dalam
dengan sehingga pengumpulan data dan mentor mengenai (inovasi, efektif) Lumajang yang ketiga, memberikan nilai
mengundang menjadi efektif dan efisien data-data yang perlu Whole of yakni “ Mengembangkan kesehatan.
kepala unit dan 2. Membuat notulen hasil FGD untuk dikelola Government manajemen rumah sakit Semangat
instalasi terkait 3. Mengkonsultasikan hasil melalui SOP (koordinaasi) yang produktif, efisien, Semangat dalam beke
notulen FGD kepada mentor. pengelolaan bermutu, dan berbasis Unggul
administrasi data. kinerja”. Memberikan pelay
yang bagus
tindakan medis y
akurat dan mekan
pengelolaan mutu.
1 2 3 4 5 6 7
3 Merancang SOP 1. Merancang SOP Terbitnya SOP Komitmen mutu Kegiatan ini Unggul
pengelolaan pengelolaan administrasi pengelolaan (inovasi, efektif) berkontribusi pada misi Memberikan pelay
administrasi data data administrasi data Akuntabilitas RSUD Pasirian Kab. yang bagus
24
berdasarkan hasil 2. Mengkonsultasikan hasil rumah sakit (tanggung Lumajang yang ketiga, tindakan medis y
FGD yang telah rancangan SOP kepada jaawab) yakni “ Mengembangkan akurat dan mean
disepakati bersama mentor Whole of manajemen rumah sakit pengelolaan mutu.
Government yang produktif, efisien, Disiplin
(koordinaasi) bermutu, dan berbasis Disiplin da
kinerja”. mengemban tugas
tanggung ja
pekerjaan.
Semangat
Semangat dalam beke
1 2 3 4 5 6 7
4 Melakukan 1. Menyosialisasikan SOP Terwujudnya Akuntabilitas Kegiatan ini Ramah
sosialisasi dengan pengelolaan administrasi kesepakatan, (transparan) berkontribusi pada misi Ramah dalam
kepala unit dan rumah sakit yang telah kesepahaman, dan Whole of RSUD Pasirian Kab. berkomunikasi dalam
instalasi terkait kerja sama dengan Government Lumajang yang ketiga, memberikan nilai
25
tentang SOP diterbitkan. rekan-rekan kepala (Koordinasi, yakni “ Mengembangkan kesehatan.
pengelolaan 2. Memberikan pengarahan unit dan instansi sinkronisasi) manajemen rumah sakit Disiplin
administrasi data tentang cara penggunaan dan terkait mengenai Nasionalisme yang produktif, efisien, Disiplin da
rumah sakit. alur SOP pengelolaan data penggunaan SOP (musyawarah bermutu, dan berbasis mengemban tugas
rumah sakit. pengelolaan data mufakat) kinerja”. tanggung ja
rumah sakit. pekerjaan.
Semangat
Semangat dalam beke
1 2 3 4 5 6 7
5 Uji coba Melakukan uji coba Terwujudnya Akuntabilitas Kegiatan ini Unggul
pelaksanaan pelaksanaan SOP yang telah kesepakatan dan (tanggung jawab) berkontribusi pada misi Memberikan pelay
pengelolaan dirancang dan diterbitkan kerjasama dengan Whole of RSUD Pasirian Kab. yang bagus
administrasi data rekan-rekan kepala Government Lumajang yang ketiga, tindakan medis y
rumah sakit sesuai unit dan instalasi (Koordinasi, yakni “ Mengembangkan akurat dan mekan
26
dengan SOP yang terkait dalam sinkronisasi) manajemen rumah sakit pengelolaan mutu.
telah dirancang pelaksanaan Nasionalisme yang produktif, efisien, Semangat
pemberlakuan SOP (saling bermutu, dan berbasis Semangat dalam beke
pengelolaan menghargai) kinerja”. Disiplin
administrasi data Komitmen Mutu Disiplin da
rumah sakit. (inovasi, efektif) mengemban tugas
tanggung ja
pekerjaan.
1 2 3 4 5 6 7
6 Monitoring 1. Menanyakan kepala ruangan Seluruh kepala Akuntabilitas Kegiatan ini Unggul
pelaksanaan dan instalasi terkait jika ruangan dan instalasi (tanggung berkontribusi pada misi Memberikan pelayan
aktualisasi terdapat kendala, lupa, atau terkait mengerti serta jaawab) RSUD Pasirian Kab. yang bagus serta
tidak dimengerti dalam mampu Whole of Lumajang yang ketiga, tindakan medis yang
pelaksanaan SOP pengelolaan melaksanakan SOP Government yakni “ Mengembangkan akurat dan mekanism
data rumah sakit pengelolaan (Koordinasi, manajemen rumah sakit pengelolaan mutu.
27
2. Memberikan bantuan berupa administrasi data sinkronisasi) yang produktif, efisien, Semangat
penjelasan alur SOP rumah sakit dengan Anti Korupsi bermutu, dan berbasis Semangat dalam beke
pengelolaan administrasi data baik dan benar (kejujuran, kinerja”. Disiplin
rumah sakit kepada kepala kedisiplinan) Disiplin dalam
ruangan dan instalasi terkait mengemban tugas da
bila terdapat kendala tanggung jawab
pelaksanaan pekerjaan.
1 2 3 4 5 6 7
7 Melaksanakan Melakukan penilaian terhadap Diketahuinya Akuntabilitas Kegiatan ini Unggul
evaluasi terhadap efektifitas pelaksanaan SOP kekurangan dan hal- (tanggung jawab) berkontribusi pada misi Memberikan pelayan
uji coba pengelolaan administrasi data hal yang perlu Komitmen Mutu RSUD Pasirian Kab. yang bagus serta
pelaksanaan SOP rumah sakit yang telah ditambahkan dalam (efektif) Lumajang yang ketiga, tindakan medis yang
pengelolaan diberlakukan dengan tidak pelaksanaan SOP Anti Korupsi yakni “ Mengembangkan akurat dan mekanism
administrasi data mengesampingkan nilai-nilai pengelolaan (kejujuran, manajemen rumah sakit pengelolaan mutu.
rumah sakit aktualisasi administrasi data kedisiplinan) yang produktif, efisien, Semangat
28
rumah sakit sehingga bermutu, dan berbasis Semangat dalam beke
dapat segera kinerja”. Disiplin
diperbaiki serta dapat Disiplin dalam
dilanjutkan mengemban tugas da
seterusnya. tanggung jawab
pekerjaan.
1 2 3 4 5 6 7
8 Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data dan 1. Terkumpulnya Akuntabilitas Kegiatan ini Unggul
hasil atas bukti pendukung laporan data dan bukti (Pertanggung berkontribusi pada misi Memberikan pelay
rancangan 2. Melakukan konsultasi pendukung jawaban, RSUD Pasirian Kab. yang bagus
aktualisasi dengan mentor dan coach laporan transparan) Lumajang yang ketiga, tindakan medis y
mengenai hasil aktualisasi
pembuatan SOP 2. Terealisasinya Nasionalisme yakni “ Mengembangkan akurat dan mekan
pengelolaan 3. Menyusun laporan secara laporan kegiatan (kerja keras) manajemen rumah sakit pengelolaan m
sistematis
administrasi data Anti Korupsi yang produktif, efisien, Semangat
rumah sakit. (Tepat Waktu) bermutu, dan berbasis Semangat dalam beke
29
kinerja”. Disiplin
Disiplin da
mengemban tugas
tanggung ja
pekerjaan.
30
3.4 Jadwal rencana Kegiatan
Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama off campus dengan
jadwal sebagai berikut :
Agustus September
No Kegiatan
3 4 1 2 3
Melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan
1 mentor dan coach mengenai rancangan aktualisasi
31