Disusun Oleh :
Mentor, Coach,
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 - 7412279
SURABAYA(60186)
BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN
DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXXVI TAHUN 2019
Mentor, Narasumber,
iii
KATA PENGANTAR
iv
Laporan Aktualisasi ini. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan masukan yang membangun. Penulis juga berharap semoga Laporan
Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat
memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai "ANEKA" dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………….. ii
BERITA ACARA…………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………… iv
DAFTAR ISI……………………………………………………................. vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….. vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………... viii
DAFTAR GRAFIK…………………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………... 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………….. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi………………………….. 3
1.2.1 Tujuan………………………………………………. 3
1.2.2 Manfaat…………………………………………….. 3
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi……………………………….. 3
BAB II GAMBARAN LEMBAGA/UNIT KERJA…………………………. 5
2.1 Deskripsi Organisasi………………………………………. 5
2.2 Tugas dan Tujuan Organisasi Unit Kerja……………….. 12
2.3 Struktur Organisasi RS Paru Surabaya…………………. 13
2.4 Uraian Tugas………………………………………………. 14
2.5 Nilai- nilai Dasar PNS……………………………………... 15
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI…………………………………... 16
3.1 Identifikasi Isu, Penetapan Isu, Gagasan Pemecahan
Isu…………………………………………………………… 16
3.1.1 Identifikasi Isu……………………………………….. 16
3.1.2 Penetapan Isu………………………………………. 21
3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu………………………….. 22
3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu………………… 24
3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi…………………………... 25
3.4 Jadwal Rancangan Kegiatan…………………………….. 39
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 41
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GRAFIK
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
Saat ini RS Paru Surabaya juga bersiap untuk mengikuti
akreditasi SNARS. Ada beberapa indikator dalam akreditasi SNARS
salah satunya adalah sasaran keselamatan pasien. Ada 6 sasaran
keselamatan pasien yaitu identifikasi pasien dengan benar,
peningkatan komunikasi efektif, peningkatan keamanan obat (high
allert) yang harus diwaspadai, ketepatan lokasi, prosedur, dan pasien
operasi, pengurangan resiko infeksi dan pengurangan resiko jatuh.
Penerapan sasaran keselamatan pasien di ruang rawat inap sebagian
besar sudah terlaksana dengan baik, namun ada beberapa hal yang
masih memerlukan perhatian salah satunya mengurangi resiko infeksi
yang didapat pasien dari luar atau pengunjung.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis selama 6
bulan bekerja di ruang Anggrek RS Paru Surabaya hampir seluruh
keluarga dan pengunjung pasien tidak mematuhi tata tertib pengunjung
dan penunggu pasien. Kerap kali pengunjung berbondong-bondong
dengan membawa anak dibawah usia 12 tahun datang diluar jam
kunjung. Rata-rata 1 pasien dikunjungi 20 orang perhari. Hal ini tentu
dapat meningkatkan resiko penularan infeksi baik bagi pasien maupun
bagi pengunjung terutama pengunjung anak-anak yang rentan terkena
infeksi karena immunitas yang belum kuat.
Keluarga penunggu pasien pun kerap kali terlalu banyak
membawa barang saat rawat inap sehingga kebersihan ruangan
menjadi kurang terjaga dan dapat meningkatkan resiko infeksi. Infeksi
nosokomial yang dialami pasien ketika di rawat Rumah Sakit dapat
menyebabkan hari rawat pasien semakin lama dan biaya perawatan
pun semakin meningkat.
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang pentingnya tata tertib
pengunjung dan penunggu pasien seperti pembatasan jumlah
pengunjung dan waktu berkujung di ruang rawat inap Anggrek
menjadikan penulis untuk menyusun Laporan aktualisasi dengan isu
”Kurangnya pengetahuan keluarga tentang tata tertib pengunjung dan
penunggu pasien di ruang Anggrek RS Paru Surabaya.
2
1.2 Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi
1.2.1 Tujuan
Tujuan dari rancangan aktualisasi ini yaitu :
1. Tujuan umum
Mampu menyusun rancangan aktualisasi dengan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Kmitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA) yang didapatkan selama pembelajaran sehingga dapat
menjadi suatu kebiasaan dalam kegiatan sehari-hari
2. Tujuan Khusus
Mengoptimalkan pelaksanaan tata tertib pengunjung dan penunggu
pasien untuk mengurangi resiko penularan infeksi demi
keselamatan pasien
1.2.2 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dalam penyusunan rancangan aktualisasi
ini, yaitu :
1. Manfaat Internal
a. Menambah pengetahuan dan wawasan khususnya tentang
nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
b. Dapat mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
c. Mendukung terciptanya visi dan misi di RS Paru Surabaya
2. Manfaat Eksternal
a. Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan RS Paru Surabaya
b. Meningkatkan standar pelayanan kesehatan yang bermutu
berbasis keselamatan pasien
c. Terciptanya ASN yang mampu melaksanakan tugas dan
perannya sebagai pelayan masyarakat.
3
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang
lingkup atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi :
1. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor tentang
pelaksanaan kegiatan aktualisasi
2. Membuat materi dengan media poster tentang tata tertib pengunjung
dan penunggu pasien
3. Melakukan koordinasi dengan kepala ruang dan perawat ruang
Anggrek RS Paru Surabaya
4. Memberikan kuesioner kepada keluarga pasien tentang tata tertib
pengunjung dan penunggu pasien
5. Melaksanakan sosialisasi pada keluarga pasien tentang tata tertib
pengunjung dan penunggu pasien
6. Memasang poster tentang tata tertib pengunjung dan penunggu
pasien di ruang Anggrek dan ruang depan penjagaan Satpol PP RS
Paru Surabaya
7. Mengunggah poster tentang tata tertib pengunjung dan penunggu
pasien di website RS Paru Surabaya
8. Mengevaluasi dan memonitoring keluarga pasien tentang
pelaksanaan tata tertib pengunjung dan penunggu pasien
9. Menyusun laporan kegiatan
4
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/ UNIT KERJA
5
Gambar 2.1 RS Paru Surabaya
d. Data Demografi
Saat ini RS Paru Surabaya memiliki cakupan layanan jumlah
kunjungan pasien sekitar 33.539 orang yang tergambar pada grafik
berikut : Jumlah kunjungan pasien menurut kelompok umur dan jenis
kelamin
Grafik 2.1. Jumlah kunjungan pasien menurut kelompok
umur RS Paru Surabaya Tahun 2018.
6
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar pengunjung RS Paru
Surabaya adalah berusia 45-64 tahun dengan jumlah sebesar laki-laki
6.121 orang dan perempuan 7.221 orang.
e. Data Ketenagaan
Dari aspek ketenagaan RS Paru Surabaya saat ini memiliki
jumlah seluruh karyawan sebesar 275 orang, yang terbagi dalam
berbagai kompetensi dan jenjang pendidikan. Data karyawan RS Paru
Surabaya selengkapnya terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1 Data Ketenagaan RS Paru Surabaya
STATUS KETENAGAAN
NO JENIS KETERANGAN PNS PTT CPNS TOTAL
1 Direktur 1 - - 1
2 UKM & LITBAG 3 1 1 5
3 Yanmed 1 1 - 2
4 Perencanaan 2 - - 2
5 K. Sub TU 1 - - 1
6 Dokter Sp. Jantung - 1 - 1
7 Dokter Umum 19 1 2 22
8 Dokter Gigi - 1 - 1
9 Dokter Spesialis Bedah 1 1 - 2
10 Dokter Spesialis Anak - - - 0
11 Dokter Spesialis Obgyn 1 - - 1
12 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2 - - 2
Dokter Bedah Thoraks
13 Kardiovascular - 1 - 1
14 Dokter Spesialis Anestesilogi 1 - - 1
15 Dokter Spesialis Radiologi 1 - - 1
16 Dokter Spesialis Patologi Klinik 2 - - 2
17 Dokter Spesialis Mata 1 - - 1
18 Dokter Spesialis THT 1 - - 1
19 Dokter Spesialis Jantung dan - 1 - 1
7
STATUS KETENAGAAN
NO JENIS KETERANGAN PNS PTT CPNS TOTAL
Pembulu Darah
Dokter Spesialis Kulit dan
20 Kelamin 1 - - 1
21 Dokter Spesialis Paru 2 - - 2
22 Dokter Spesialis Orthopedik 1 - - 1
23 Perawat 42 36 14 92
24 Bidan 7 6 - 13
25 Apoteker 2 1 2 5
26 Gizi 4 2 - 6
27 Rekam Medik 1 5 - 6
28 Asisten Apoteker 9 4 - 13
29 Analis Kesehatan 8 3 - 11
30 Radiologi 3 3 2 8
31 Sanitarian 1 - 2 3
32 Kepegawaian 1 2 - 3
33 Keuangan/loket 5 9 - 14
34 Sekretariat 1 4 - 5
35 Staff Umum dan Loundry 6 4 1 11
36 Satpol PP 3 6 - 9
37 Admin Umum 5 13 - 18
38 Sopir Ambulan - 4 - 4
TOTAL 139 110 24 273
f. Visi Organisasi
Visi RS Paru Surabaya adalah “Menjadi Rumah Sakit Paru
Rujukan di Jawa Timur dengan Pelayanan Selangkah Lebih Maju”
8
g. Misi Organisasi
Misi RS Paru Surabaya adalah:
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan khususnya paru yang
berkualitas secara paripurna
2. Mengoptimalisasikan sumber daya rumah sakit sesuai
perkembangan teknologi
3. Mewujudkan jejaring dengan institusi terkait dalam rangka
pengembangan rumah sakit
h. Tata Nilai Organisasi
Tata nilai yang diterapkan pada RS Paru Surabaya adalah :
1. Keterbukaan
RS Paru Surabaya berupaya transparans dalam menyampaikan
informasi terkait kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang
menjadikan RS Paru Surabaya sebagai organisasi yang dinamis
yang mampu menerima perubahan.
2. Integritas
Intergritas karyawan merupakan intergritas organisasi yang
mendukung tercapainya tujuan organisasi.
3. Profesional
Profesionalisme adalah wajib bagi petugas dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
i. Komitmen Pelayanan
Komitmen RS Paru Surabaya adalah :
“ Kami siap melayani pasien dan keluarganya dengan ramah dan
cepat secara profesional “
j. Jenis Pelayanan RS Paru Surabaya
1. IGD 24 Jam ( Telp. 031-3767056)
2. Poli Spesialis (pagi dan Sore) yang terdiri dari :
1) Poli Gigi
2) Poli VCT
3) Poli Penyakit Dalam
4) Poli Anak
9
5) Poli Bedah
6) Poli Obstetri dan Ginekologi
7) Poli Paru I (TB)
8) Poli Paru II (Asma, PPOK, dll)
9) Poli Mata
10) Poli THT
11) Poli Kulit dan Kelamin
12) Poli Geriatri
13) Poli Jantung
14) Poli Anestesi
Jam Buka Pendaftraan Pelayanan Poli Spesialis :
Senin- Kamis : 07.00 – 12.00 WIB
Jumat : 07.00 – 11.00 WIB
Jam Buka Pendaftraan Pelayanan Pagi Poli Spesialis Penyakit Dalam :
Senin – Jumat : 18.30 – 20.00 WIB
3. Pelayanan Rawat Inap :
1) Rawat Inap Medik
2) Rawat Inap Medik Isolasi
3) Rawat Inap Anak
4) Rawat Inap Obgyn
5) Rawat Inap Perinatologi
6) Rawat Inap Bedah
4. Pelayanan Penunjang :
1) Instalasi Laboratorium
2) Instalasi Radiologi
3) Instalasi Perawatan Intensif & Anestesi
4) Instalasi Gizi
5) Instalasi Farmasi
6) Instalasi Rekam Medis
7) Instalasi CSSD
8) Unit Pelayanan Darah
9) Instalasi Laundry
10
10)Instalasi Pemulasaran Jenazah
11)Unit Sistem Informasi dan Komunikasi
12)Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit dan Alat
Kesehatan
k. Data Kasus 10 Penyakit Terbesar RS Paru Surabaya Tahun 2018
Tabel 2.2 Data Kasus 10 Penyakit Terbesar di Pelayanan Rawat
Jalan RS Paru Surabaya
NO. NAMA PENYAKIT JUMLAH
1 DM 5163
5 SUSPEK TB 1379
10 HYPERTENSI 491
11 DYPEPSIA 442
12 TB HIV 255
11
NO. NAMA PENYAKIT JUMLAH
5 PNEUMONIA 80
6 DIABETES MELLITUS 77
7 DEMAM TIFOID 74
9 DEMAM DENGUE 60
10 BRONKO PNEUMONI 58
12
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya penyakit paru yang
berkualitas
2. Meningkatkan kualitas sumber daya rumah sakit
3. Meningkatkan koordinasi dalam rangka pencegahan dan
pengobatan penyakit paru dan pengembangan pelayanan penyakit
lainnya.
14
3. Merumuskan diagnosis keperawatan individu
4. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
5. Mengajarkan teknik Kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit
menular
6. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan keperawatan
7. Melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning)
8. Menyusun rencana kegiatan individu perawat
9. Keanggotaan dalam organisasi profesi sebagai anggota aktif
15
Nilai Dasar PNS Keterangan
menolong, kerja keras, sederhana
Etika Publik Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat,
disiplin, hormat, sopan, taat pada peraturan, taat
perintah, menjaga rahasia
Komitmen Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi mutu.
Mutu
Anti Korupsi Jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, mandiri, adil, berani, peduli
Pelayanan Publik Service excellent, 10 Prinsip Pelayanan Publik
16
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja :
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur UPT RS Paru Surabaya
Jabatan :
Perawat Ahli Pertama
Pekerjaan/Uraian Tugas :
Tugas perawat ahli pertama yang tercantum dalam Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) meliputi :
1. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
2. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu
3. Merumuskan diagnosis keperawatan individu
4. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
5. Mengajarkan teknik Kontrol infeksi pada keluarga dengan
penyakit menular
6. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan keperawatan
7. Melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning)
8. Menyusun rencana kegiatan individu perawat
9. Keanggotaan dalam organisasi profesi sebagai anggota aktif
16
yang mendapatkan persetujuan dari atasan langsung, dan atau
kombinasi ketiganya. Dalam konteks yang lebih sederhana, nilai dan
pemahaman tersebut akan dipraktikkan dalam program aktualisasi
dan habituasi di instansi tempat bekerja.
Berdasarkan pengalaman kerja selama 6 bulan di Ruang
Anggrek RS Paru Surabaya terdapat beberapa hal yang perlu
ditingkatkan agar pasien mendapatkan pelayanan yang maksimal.
Secara umum permasalahan tersebut dapat diidentifikasikan sebagai
berikut :
1. Kurang efektifnya proses penerimaan pasien baru
2. Kurang optimalnya vital sign tiap shift
3. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang tata tertib pengunjung
dan penunggu pasien
4. Kurang efektifnya penerapan skoring Early Warning System
(EWS)
5. Banyaknya perawat yang salah dalam memasukkan sampah
tajam ke tempat sampah medis
Penilaian kualitas isu dapat menggunakan metode kriteria isu
yaitu aktual, kekhalayakan,problematik, dan kelayakan (AKPL).
Tabel 3.1 Keterangan Nilai Skala AKPL
Nilai Keterangan
Skala
A K P L
1 Pernah Tidak Masalah Masuk akal
benar-benar menyangkut sederhana
terjadi hajat hidup
orang banyak
2 Benar-benar Sedikit Masalah Realistis
sering terjadi menyangkut kurang
hajat hidup kompleks
orang banyak
3 Benar terjadi Cukup Masalah Cukup masuk
dan bukan menyangkut cukup akal dan
menjadi hajat hidup kompleks, realistis
bahan orang banyak namun tidak
pembicaraan perlu segera
dicarikan
solusi
17
Nilai Keterangan
Skala
A K P L
4 Benar terjadi Menyangkut Masalah Masuk akal
dan hajat hidup kompleks dan realistis
terkadang orang banyak
menjadi
bahan
pembicaraan
5 Benar terjadi Sangat Masalah Masuk akal,
dan sedang menyangkut
sangat realistis dan
hangat hajat hidup
kompleks relevan untuk
dibicarakan orang banyak
sehingga dimunculkan
perlu inisiatif
dicarikan pemecahan
segera masalahnya
solusinya
Kelima isu yang telah disajikan diatas akan diseleksi menggunakan
seleksi isu AKPL, dimana hasil yang diperoleh yaitu :
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu A K P L Total
1. Kurang efektifnya proses 3 2 3 3 11
penerimaan pasien baru
2. Kurang optimalnya vital sign tiap 3 3 3 3 12
shift
3. Kurangnya pengetahuan 5 4 4 5 18
keluarga tentang tata tertib
pengunjung dan penunggu
pasien
4 Kurangnya efektifnya penerapan 4 3 3 3 13
skoring Early Warning System
(EWS)
5 Banyaknya perawat yang salah 4 3 4 4 15
dalam memasukkan sampah
tajam ke tempat sampah medis
18
Berdasarkan hasil analisis isu dengan menggunakan sistem AKPL,
didapatkan hasil tiga isu teratas adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang tata tertib pengunjung
dan penunggu pasien
2. Banyaknya perawat yang salah dalam memasukkan sampah
tajam ke tempat sampah medis
3. Kurangnya efektifnya penerapan skoring Early Warning System
(EWS)
Selain itu selanjutnya analisis isu dapat menggunakan teknik
USG. Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) adalah salah
satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus
diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,
keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala
nilai 1 – 5 dengan ketentuan sebagai berikut
Tabel 3.3 Skala USG
Nilai Urgency (U) Seriousness (S) Growth (G)
Skala
1 Tidak penting Akibat yang Tidak berkembang
ditimbulkan tidak
serius
2 Kurang Akibat yang Kurang
penting ditimbulkan kurang berkembang
serius
3 Cukup penting Akibat yang Cukup
ditimbulkan cukup berkembang
serius
4 Penting Akibat yang Berkembang
ditimbulkan serius
5 Sangat penting Akibat yang Sangat
ditimbulkan sangat berkembang
serius
Dibawah ini merupakan tabel analisis USG terhadap ketiga isu utama
yang telah didapatkan sebelumnya. Hasil yang diperoleh yaitu:
19
Tabel 3.4 Analisis isu di Ruang Anggrek RS Paru Surabaya
U S G Peringkat
20
rendah bertemu dengan banyak pengunjung yang membawa
banyak kuman dari luar. Kebersihan ruangan pun tidak terjaga
apabila terlalu banyak pengunjung dan keluarga yang menunggui
pasien sehingga meningkatkan resiko infeksi.
3. Growth
Seberapa tinggi tingkat kemungkinan suatu permasalahan
dapat berkembang menjadi masalah yang lebih besar dari
masalah awalnya. Pasien dengan immunitas yang rendah rentan
terkena infeksi nosokomial yang dapat memperlama hari rawat
serta meningkatkan biaya perawatan. Pengunjung juga beresiko
tinggi tertular infeksi dari pasien, terutama bagi pengunjung anak-
anak dibawah usia 12 tahun.
3.1.2 Penetapan Isu
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu: “Kurangnya
pengetahuan keluarga tentang tata tertib pengunjung dan
penunggu pasien”. Jika hal tersebut tidak ditangani maka akan
berdampak pada hal-hal berikut ini:
1. Meningkatnya resiko penularan infeksi dan penyakit bagi pasien
maupun pengunjung
2. Meningkatnya angka kejadian infeksi nosokomial di RS Paru
Surabaya
3. Menurunnya mutu RS Paru Surabaya dalam hal keselamatan
pasien karena meningkatkan resiko penularan infeksi
Dari isu yang diambil, terdapat masalah yang ada dalam
beberapa permasalahan tersebut. Masalah tersebut yaitu akan
terjadi peningkatan resiko penularan infeksi pada pasien ataupun
pengunjung. Resiko penularan infeksi meningkat apabila pasien
dalam keadaan sakit dengan immunitas yang rendah bertemu
dengan banyak pengunjung yang membawa banyak kuman dari
luar. Pengunjung juga beresiko tinggi tertular infeksi dari pasien,
terutama bagi pengunjung anak-anak dibawah usia 12 tahun.
21
3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu
Untuk mengatasi isu utama agar dapat teratasi dan tidak
menimbulkan dampak yang tidak diharapkan di kemudian hari, maka
penulis mengajukan beberapa gagasan pemecahan isu tersebut
berdasarkan akar masalahnya.
Gambar 3.1Mindmap
22
6. Memasang poster tentang tata tertib pengunjung dan penunggu
pasien di ruang Anggrek dan ruang depan penjagaan Satpol PP
RS Paru Surabaya
7. Mengunggah poster tentang tata tertib pengunjung dan penunggu
pasien di website RS Paru Surabaya
8. Mengevaluasi dan memonitoring keluarga pasien tentang
optimalisasi pelaksanaan tata tertib pengunjung dan penunggu
pasien
9. Menyusun laporan kegiatan
23
3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Adapun proses kegiatan pemecahan isu dapat dilihat dari diagram alur di
bawah ini :
Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor tentang
pelaksanaan kegiatan aktualisasi
24
3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi
Isu yang diangkat Kurangnya pengetahuan keluarga tentang tata tertib pengunjung dan penunggu pasien
Gagasan Pemecahan Optimalisasi pelaksanaan tata tertib pengunjung dan penunggu pasien di ruang Anggrek
Isu RS Paru Surabaya
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan mentor tentang pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
2. Membuat materi dengan media poster tentang tata tertib pengunjung dan penunggu
pasien
3. Melakukan koordinasi dengan kepala ruang dan perawat ruang Anggrek RS Paru
Surabaya
4. Memberikan kuesioner kepada keluarga pasien tentang tata tertib pengunjung dan
penunggu pasien
5. Melaksanakan sosialisasi pada keluarga pasien tentang tata tertib pengunjung dan
25
penunggu pasien
6. Memasang poster tentang tata tertib pengunjung dan penunggu pasien di ruang
Anggrek dan ruang depan penjagaan Satpol PP RS Paru Surabaya
7. Mengunggah poster tentang tata tertib pengunjung dan penunggu pasien di website
RS Paru Surabaya
8. Mengevaluasi dan memonitoring keluarga pasien tentang optimalisasi pelaksanaan
tata tertib pengunjung dan penunggu pasien
9. Menyusun laporan kegiatan
Keterkaitan Kontribusi
No Penguatan Nilai
Kegiatan Tahapan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
. Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghubungi Persetujuan Akuntabilitas: Kegiatan ini Keterbukaan
konsultasi dan mentor tentang kegiatan Meminta persetujuan, mendukung RS Paru Surabaya
meminta menentukan aktualisasi arahan dan tercapainya berupaya
persetujuan waktu dan Bukti fisik : bimbingan tentang misi RS Paru transparans dalam
mentor tempat 1. Paparan hasil pelaksanaan kegiatan Surabaya yakni menyampaikan
tentang konsultasi diskusi aktualisasi serta mewujudkan informasi terkait
pelaksanaan 2. Memaparkan (notulensi) menerima saran pelayanan kesehatan kegiatan pelayanan
26
kegiatan isu yang akan 2. Foto perbaikan dari khususnya paru yang kepada masyarakat
aktualisasi dibahas dokumentasi pimpinan tentang berkualitas secara yang menjadikan
3. Memaparkan kegiatan pelaksanaan paripurna RS Paru Surabaya
gagasan/ide 3. Lembar Nasionalisme: sebagai organisasi
untuk konsultasi Menghargai pendapat yang dinamis yang
menyelesaikan mentor pimpinan untuk mampu menerima
isu dan 4. Lembar musyawarah mufakat perubahan.
menentukan persetujuan dalam pelaksanaan Integritas
jadwal mentor kegiatan sebagai Intergritas karyawan
rancangan wujud rasa cinta merupakan
aktualisasi terhadap unit kerja intergritas
4. Meminta saran, Etika Publik: Sopan organisasi yang
masukan, dan santun dalam dalam mendukung
persetujuan dari menyampaikan tercapainya tujuan
mentor kegiatan aktualisasi organisasi.
mengenai dan menghargai Profesional
kegiatan saran maupun Profesionalisme
aktualisasi yang pendapat pimpinan. adalah wajib bagi
akan petugas dalam
dilaksanakan memberikan
pelayanan
27
kesehatan kepada
masyarakat
2. Membuat 1. Mencari Terbuatnya Akuntabilitas: Kegiatan ini Integritas
materi dengan sumber materi poster sebagai Berkomitmen dalam mendukung Intergritas karyawan
media poster tentang tata bahan sosialisasi melaksanakan tercapainya merupakan
tentang tata tertib Bukti fisik : sosialisasi secara misi RS Paru intergritas
tertib pengunjung 1. Poster maksimal dengan Surabaya yakni organisasi yang
pengunjung dan penunggu 2. Foto menyiapkan materi mewujudkan mendukung
dan penunggu pasien dokumentasi dan media sosialisasi pelayanan kesehatan tercapainya tujuan
pasien 2. Memilah dan kegiatan sebelum proses khususnya paru yang organisasi.
mengolah sosialisasi berkualitas secara Profesional
materi agar berlangsung. paripurna serta Profesionalisme
mudah Etika Publik: mengoptimalisasikan adalah wajib bagi
dimengerti Membuat poster sumber daya rumah petugas dalam
3. Membuat dengan bahasa yang sakit sesuai memberikan
design poster santun. perkembangan pelayanan
tata tertib Komitmen Mutu: teknologi kesehatan kepada
pengunjung Mempunyai inovasi masyarakat
dan penunggu untuk membuat
pasien sosialisasi dengan
4. Mencetak menggunakan poster
28
poster tentang Anti korupsi:
tata tertib Tanggung jawab
pengunjung melaksanakan
dan penunggu aktualisasi dengan
pasien meggunakan biaya
pribadi
3. Melakukan 1. Memaparkan Persetujuan Akuntabilitas: Kegiatan ini Keterbukaan
koordinasi rencana tentang kegiatan Meminta persetujuan, mendukung RS Paru Surabaya
dengan kepala aktualisasi aktualisasi arahan dan tercapainya berupaya
ruang dan 2. Meminta saran, Bukti fisik : bimbingan tentang misi RS Paru transparans dalam
perawat ruang masukan, dan 1. Paparan hasil pelaksanaan kegiatan Surabaya yakni menyampaikan
Anggrek RS persetujuan dari diskusi aktualisasi serta mewujudkan informasi terkait
Paru kepala ruang (notulensi) menerima saran pelayanan kesehatan kegiatan pelayanan
Surabaya dan perawat 2. Foto perbaikan dari khususnya paru yang kepada masyarakat
ruang Anggrek dokumentasi pimpinan tentang berkualitas secara yang menjadikan
RS Paru kegiatan pelaksanaan paripurna RS Paru Surabaya
Surabaya Nasionalisme: sebagai organisasi
mengenai Menghargai pendapat yang dinamis yang
kegiatan pimpinan untuk mampu menerima
aktualisasi yang musyawarah mufakat perubahan.
akan dalam pelaksanaan Integritas
29
dilaksanakan kegiatan sebagai Intergritas karyawan
1. wujud rasa cinta merupakan
terhadap unit kerja intergritas
Etika Publik: Sopan organisasi yang
santun dalam dalam mendukung
menyampaikan tercapainya tujuan
kegiatan aktualisasi organisasi.
dan menghargai Profesional
saran maupun Profesionalisme
pendapat pimpinan. adalah wajib bagi
petugas dalam
memberikan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat
4. Mamberikan 1. Memberikan Terlaksananya Akuntabilitas: Kegiatan ini Integritas
kuesioner kuesioner pemberian Adanya kejelasan mendukung Intergritas karyawan
tentang tata dengan sopan kuesioner target yang ingin tercapainya merupakan
tertib 2. Memberikan Bukti fisik : dicapai, yaitu misi RS Paru intergritas
pengunjung penjelasan cara 1. Foto kegiatan pemahaman tata Surabaya yakni organisasi yang
30
dan penunggu pengisian 2. Hasil tertib pengunjung dan mewujudkan mendukung
pasien kuesioner kuesioner penunggu pasien pelayanan kesehatan tercapainya tujuan
3. Mengumpulkan Nasionalisme: khususnya paru yang organisasi.
hasil kuesioner Bersikap adil pada berkualitas secara Profesional
4. Menentukan semua peserta saat paripurna Profesionalisme
hasil kuesioner pengisian kuesioner adalah wajib bagi
Etika Publik: Sopan petugas dalam
dalam memberikan
mensosialisasikan pelayanan kesehatan
kegiatan pengisian kepada masyarakat
kuesioner
Komitmen Mutu:
Mempunyai inovasi
untuk memecahkan
masalah dengan cara
membandingkan
sebelum dan
sesudah sosialisasi
5. Melaksanakan 1. Memberikan Terlaksananya Akuntabilitas: Kegiatan ini Keterbukaan
sosialisasi salam kepada sosialisasi Kejelasan dalam mendukung RS Paru Surabaya
pada keluarga keluarga pasien dengan menyampaikan tercapainya berupaya
31
pasien tentang 2. Menjelaskan menggunakan informasi kepada misi RS Paru transparans dalam
tata tertib tujuan media poster peserta mengenai Surabaya yakni menyampaikan
pengunjung sosialisasi Bukti fisik: sosialisasi tata tertib mewujudkan informasi terkait
dan penunggu 3. Menjelaskan 1. Foto kegiatan pengunjung dan pelayanan kesehatan kegiatan pelayanan
pasien tata tertib sosialisasi penunggu pasien khususnya paru yang kepada masyarakat
pengunjung 2. Daftar hadir menggunakan media berkualitas secara yang menjadikan
dan penunggu peserta poster paripurna serta RS Paru Surabaya
pasien yang Etika Publik: Sopan mengoptimalisasikan sebagai organisasi
benar dalam berkomunikasi sumber daya rumah yang dinamis yang
dengan peserta sakit sesuai mampu menerima
selama sosialisasi perkembangan perubahan.
Komitmen Mutu: teknologi Integritas
Berinovasi dalam Intergritas karyawan
melaksanakan merupakan
sosialisasi dengan intergritas
media poster organisasi yang
mendukung
tercapainya tujuan
organisasi.
Profesional
32
Profesionalisme
adalah wajib bagi
petugas dalam
memberikan
pelayanan kesehatan
kepada masyarakat
6. Memasang 1. Menyiapkan Terlaksananya Akuntabilitas: Kegiatan ini Keterbukaan
poster tentang poster yang pemasangan Kejelasan dalam mendukung RS Paru Surabaya
tata tertib akan dipasang poster di ruang menyampaikan tercapainya berupaya
pengunjung 2. Meminta izin Anggrek dan informasi mengenai misi RS Paru transparans dalam
dan penunggu untuk depan ruang sosialisasi tata tertib Surabaya yakni menyampaikan
pasien di memasang Satpol PP pengunjung dan mewujudkan informasi terkait
ruang Anggrek poster Bukti fisik : penunggu pasien pelayanan kesehatan kegiatan pelayanan
dan ruang 3. Menjelaskan Foto dokumentasi menggunakan media khususnya paru yang kepada masyarakat
depan maksud dan poster berkualitas secara yang menjadikan
penjagaan tujuan Etika Publik: paripurna serta RS Paru Surabaya
Satpol PP RS pemasangan Bersifat jelas, sopan mengoptimalisasikan sebagai organisasi
Paru poster dan komunikatif sumber daya rumah yang dinamis yang
Surabaya 4. Memasang Komitmen Mutu: sakit sesuai mampu menerima
poster di tempat Berinovasi dalam perkembangan perubahan.
yang mudah melaksanakan teknologi Integritas
33
dilihat dan pembelajaran dengan Intergritas karyawan
dibaca oleh media poster merupakan
pengunjung dan intergritas
penuggu pasien organisasi yang
mendukung
tercapainya tujuan
organisasi.
Profesional
Profesionalisme
adalah wajib bagi
petugas dalam
memberikan
pelayanan kesehatan
kepada masyarakat
7. Mengunggah 1. Menyiapkan Terlaksananya Akuntabilitas: Kegiatan ini Keterbukaan
poster tentang poster yang pengunggahan Kejelasan dalam mendukung RS Paru Surabaya
tata tertib akan diunggah poster di website menyampaikan tercapainya berupaya
pengunjung 2. Meminta izin RS Paru informasi kepada misi RS Paru transparans dalam
dan penunggu untuk Surabaya peserta mengenai Surabaya yakni menyampaikan
pasien di mengunggah Bukti fisik : sosialisasi tata tertib mewujudkan informasi terkait
website RS poster Foto dokumentasi pengunjung dan pelayanan kesehatan kegiatan pelayanan
34
Paru 3. Mengunggah penunggu pasien khususnya paru yang kepada masyarakat
Surabaya poster di menggunakan media berkualitas secara yang menjadikan
website RS poster secara online paripurna serta RS Paru Surabaya
Paru Etika Publik: mengoptimalisasikan sebagai organisasi
Surabaya Bersifat jelas, sopan sumber daya rumah yang dinamis yang
dan komunikatif sakit sesuai mampu menerima
Komitmen Mutu: perkembangan perubahan.
Berinovasi dalam teknologi Integritas
melaksanakan Intergritas karyawan
pembelajaran dengan merupakan
media poster secara intergritas
online organisasi yang
mendukung
tercapainya tujuan
organisasi
Profesional
Profesionalisme
adalah wajib bagi
petugas dalam
memberikan
pelayanan
35
kesehatan kepada
masyarakat
9. Mengevaluasi 1. Melaksanakan Terlaksananya Akuntabilitas: Kegiatan ini Integritas
dan evaluasi evaluasi dan Adanya tanggung mendukung Intergritas karyawan
memonitoring dengan cara monitoring jawab dalam tercapainya merupakan
keluarga mengobservasi Bukti fisik : melaksanakan misi RS Paru intergritas
pasien tentang kepatuhan 1. Foto evaluasi Surabaya yakni organisasi yang
optimalisasi keluarga dan dokumentasi Etika Publik: mewujudkan mendukung
tata tertib pengunjung 2. Hasil evaluasi Keluarga patuh pelayanan kesehatan tercapainya tujuan
berkunjung pasien dengan tata tertib khususnya paru yang organisasi.
dan penunggu 2. Memonitoring yang ada berkualitas secara Profesional
pasien dengan cara Komitmen Mutu: paripurna Profesionalisme
perawat selalu kegiatan evaluasi adalah wajib bagi
mengingatkan berdampak pada petugas dalam
keluarga dan peningkatan memberikan
pengunjung pengetahuan dan pelayanan
pasien sikap keluarga kesehatan kepada
3. Menganalisis masyarakat
hasil evaluasi
10. Menyusun 1. Menyiapkan Tersususnnya Akuntabilitas: Kegiatan ini Integritas
laporan seluruh data, laporan Adanya tanggung mendukung Intergritas karyawan
36
aktualisasi foto, video dan aktualisasi jawab dalam tercapainya merupakan
file yang Bukti fisik: melaksanakan tugas misi RS Paru intergritas
diperlukan 1. Foto aktualisasi di RS Surabaya yakni organisasi yang
2. Menyusun dokumentasi Paru Surabaya mewujudkan mendukung
laporan 2. Laporan selama 1 bulan serta pelayanan kesehatan tercapainya tujuan
aktualisasi. aktualisasi mempertanggung khususnya paru yang organisasi.
jawabkannya dalam berkualitas secara Profesional
bentuk laporan 1. M paripurna Profesionalisme
aktualisasi e adalah wajib bagi
Nasionalisme: n petugas dalam
Dengan y memberikan
dilaksanakannya u pelayanan kesehatan
aktualisasi telah s kepada masyarakat
membuktikan rasa u
cinta terhadap egara
n
dan menjalankan
tugas negara. l
Etika Publik: a
Melaksanakan danp
melaporkan o
aktualisasi dengan r
37
baik dan sopan a
santun. n
Komitmen Mutu:
Melaksanakan a
kegitan aktualisasi k
dan menyusun t
laporan aktualisasi u
sesuai dengan a
panduan yang l
diberikan dengan i
rasa patuh s
Anti korupsi: a
Adanya kejujuran s
dalam melaksanakan
i
dan menyusun
laporan aktualisasi
dengan
menggunakan biaya
pribadi
38
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan
Untuk bisa mengaplikasikan kegiatan Akualisasi,diperlukan jadwal
yang harus sudah tersusun agar rencana aktualisasi bisa terwujud sesuai
dengan waktu yang direncanakan. Berikut merupakan jadwal rencana
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di RS Paru Surabaya :
Tabel 3.6 Jadwal Rencana Kegiatan
November - Desember
No. Kegiatan
2 3 4 1
1. Melakukan konsultasi dan meminta
persetujuan mentor tentang
pelaksanaan kegiatan aktualisasi
2 Membuat materi dengan media
poster tentang tata tertib
pengunjung dan penunggu pasien
3. Melakukan koordinasi dengan
kepala ruang dsn perawat ruang
Anggrek RS Paru Surabaya
4. Memberikan kuesioner kepada
keluarga pasien tentang tata tertib
pengunjung dan penunggu pasien
5. Melaksanakan sosialisasi pada
keluarga pasien tentang tata tertib
pengunjung dan penunggu pasien
6. Memasang poster tentang tata
tertib pengunjung dan penunggu
pasien di ruang Anggrek dan ruang
depan Satpol PP RS Paru
Surabaya
7. Mengunggah poster tentang tata
tertib pengunjung dan penunggu
pasien di website RS Paru
Surabaya
39
8. Mengevaluasi dan memonitoring
keluarga pasien tentang
optimalisasi pelaksanaan tata tertib
pengunjung dan penunggu pasien
9. Menyusun laporan kegiatan
40
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, E., dan Irawati, E. 2017. “Manajemen ASN”. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Kusumasari, B., Dwiputrianti, S., dan Allo, E., 2015. “Akuntabilitas”. Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
41