Anda di halaman 1dari 22

PEMBENTUKAN ISTILAH

ANDI ASMARA

Pembentukan Istilah
dan Unsur Serapan
Andi Asmara
Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur
ISTILAH
Istilah adalah kata atau gabungan kata
yang dengan cermat mengungkapkan
gagasan yang khas dalam bidang
tertentu.
Sumber Istilah

a. Kosakata bahasa Indonesia


b. Kosakata bahasa daerah
c. Kosakata bahasa asing
ISTILAH
1. Istilah umum
(nikah, telepon, meja, sepatu)
2. Istilah khusus
(fonologi, andesit, ion, relief)
Persyaratan Istilah
1.Istilah dipilih dari kata atau
frasa yang tepat untuk
mengungkapkan konsep
makna yang dimaksud.
(agung – besar – raya)
(asli – tulen – murni)
Persyaratan Istilah
2. Istilah dipilih dari kata
atau frasa yang paling
singkat.

gambut – tanah berlumut


kosakata – perbendaharaan kata
Persyaratan Istilah
3. Istilah dipilih dari kata atau
frasa yang bernilai rasa baik.

panti werda – rumah jompo


wisma tunanetra – rumah orang
buta
Persyaratan Istilah
4. Istilah dipilih dari kata atau
frasa yang eufonik.

pramuniaga – pelayan toko


tunawisma – gelandangan
Proses Pembentukan Istilah

1. Pemantapan istilah Nusantara


batik
keris
pamor
gunungan
wayang,
gamelan
subak
Proses Pembentukan Istilah
2. Pemadanan Istilah
a. Penerjemahan Langsung
Penerjemahan berdasrkan kesesuaian
makna

supermarket > pasar swalayan


merger > gabungan usaha
psychologist > bersifat psikologi
Proses Pembentukan Istilah
b. Penerjemahan dengan Perekaan

factoring > anjak piutang/pengalihan hak


menagih utang
catering > jasa boga
l

Penyerapan Istilah

Penyerapan istilah asing dilakukan


(a) Guna mempermudah pemahaman
karena sudah dikenal lebih dahulu
(komputer, televisi) .
(b) Lebih ringkas dibandingkan terjemahan
Indonesia. klorofil> zat hijau daun
knalpot > peredam bunyi
(c) Mempermudah kesepakatan antar pakar
atom
elektron
(d) Tidak berkonotasi buruk.
Cara Penyerapan Istilah
(1) Penyesuaian ejaan dan lafal
camera > kamera
system > sistem

(2) Penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian


lafal
file > fail
photocopy > fotokopi
Cara Penyerapan Istilah
(3) Tanpa penyesuaian ejaan, tetapi dengan
penyesuaian lafal

bias > bias


nasal > nasal
Cara Penyerapan Istilah
(4) Penyerapan tanpa penyesuaian ejaan
dan lafal yang dipakai secara luas dalam
kosakata umum

golf
internet
lift
orbit
Cara Penyerapan Istilah
(5) Menyerap dengan menerjemahkan
istilah asing sekaligus

subdivision > subbagian


bound morpheme > morfem terikat
Cara Penyerapan Istilah
(6) Perekaciptaan istilah

Mengungkapkan konsep baru yang


belum ada sebelumnya sesuai dengan
corak lingkungan bidang kegiatan

fondasi cakar ayam


penyangga sosrobahu
rumah singgah
Aspek Tata Bahasa Peristilahan
1. Istilah Bentuk Dasar
(rule: kaidah, light: cahaya, test: uji,
elastic: kenyal, random: acak)

2. Istilah Bentuk Berafiks


Disusun dari bentuk dasar dengan
penambahan prefiks, infiks, sufiks, dan
konfiks (pemirsa, peubah, gerigi, kinerja,
tulisan, ajaran, kesaksian, keseragaman)
3. Istilah Bentuk Ulang
a. Bentuk Ulang Utuh
(ubur-ubur,kunang-kunang, langit-
langit)
b. Bentuk Ulang Suku Awal
(lelaki, jejaring)
c. Bentuk Ulang Berafiks
(dedaunan, rerumputan)
d. Bentuk Ulang Salin Suara
(sayur-mayur, warna-warni)
4. Istilah Gabungan Bentuk Dasar
Merupakan penggabungan dua bentuk
dasar atau lebih (masa depan, garis
lintang, rawat jalan)
5. Istilah Gabungan Bentuk Dasar dan
Bentuk Berafiks atau Sebaliknya
(sistem pencemaran, tertangkap
tangan)
6. Gabungan Bentuk Berafiks dan Bentuk
Berafiks (kesehatan lingkungan,
pembangunan berkelanjutan)
7. Istilah Gabungan Bentuk Bebas
dengan Bentuk Terikat.
Pengabungan dua bentuk atau lebih yang
salah satu unsurnya tidak dapat berdiri
sendiri (prehistory: prasejarah,
superpower: adikuasa, internasional:
antarbangsa)

Anda mungkin juga menyukai