Kelompok 2
Pengertian Diksi
yang disampaikan.
Kriteria Dalam
Pemilihan Diksi
(1) Ketepatan,yaitu berkaitan dengan kemampuan memilih kata
yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat.
(2)Kecermatan,yaitu berkaitan dengan memilih kata yang benar-
benar diperlukan
(3).Keserasian,yaitu berkaitan dengan kemampuan
menggunakan kata-kata yang sesuai dengan konteks
(4) Kelaziman,yaitu berkaitan dengan hubungan antarmakna
kata.
1. Membedakan secara cermat
kata-kata denotasi dan konotasi
2. Membedakan dengan cermat
kata-kata yang hampir
bersinonim
3. Membedakan kata-kata yang
Beberapa hal yang mirip ejaannya
4. Menghindar dari menciptakan
harus diperhatikan kata-kata sendiri
dalam ketepatan 5. Mewaspadai penggunaan akhiran
asing
pemilihan kata 6. Menggunakan verba
berpresposisi secara idiomatik
7. Membedakan kata umum dan
kata khusus
8. Memperhatikan perubahan
makna yang terjadi pada kata-
kata yang sudah dikenal.
Prinsip Pemilihan Kata
Kata yang Digunakan Merupakan Kosakata yang Baku
Contoh :
Baku = sistem
Tidak Baku = sistim
Baku = analisis
Tidak Baku = analisa
kata yang dipilih harus
dapat mengungkapkan
Kosa kata yang dipilih untuk mengemukakan suatu pengertian harus mampu
mengungkapkan pengertian tersebut secara cermat.
contoh
Gempa bumi itu menggemparkan penduduk desa diubah menjadi:
Gempa bumi itu mengejutkan penduduk desa
(kata menggemparkan diubah menjadi kata mengejutkan)
Contoh :
1. Pemerintah perlu pikirkan nasib rakyat Aceh. (Kata pikirkan diganti dengan
memikirkan)
2. Mari kita berdoa agar Persiraja memenangkan setiap pertandingan. (Kata
memenangkan di ganti kata memenangi)
Kata atau Kelompok Kata yang
inginkan
Contoh :
Tersebut
Kata yang digunakan adalah kosakata yang umum dikenal oleh pemakai
bahasa Indonesia karena kata tersebut biasa dipakai dalam komunikasi. Jika
Contoh
1.Manusia akan meninggal bila denyut jantungnya berhenti untuk jangka waktu tertentu.
(Kata mati lebih lazim daripada meninggal)
2.Upah merupakan faktor yang sangat menentukan bagi kelangsungan hidup pegawai negeri dan
daripada babu.)
2.Pupuk kandang dapat dibuat dari
tahi.)
Kata atau Istilah dari Bahasa
Asing Sebisa Mungkin
Dihindarkan
Contoh
1.Untuk mendapatkan hasil yang optimal, semua pihak harus
menggantikan sophisticated.)
Harus Digunakan
dugaan.)
Pengertian kata atau
harus konsisten
karya itu.
Penggunaaan kata dari bahasa Indonesia yang
belum umum untuk pengganti kata atau istilah
asing sebaiknya menyertakan kata atau istilah
asing itu di dalam tanda kurung, cukup sekali saja
Contohnya :
tingkat kematian ( mortality rate) merupakan
salah satu masalah kependudukan
penelitian ini akan mencakup ranah (domain)
masalah yang cukup luas
Ungkapan Idiomatik
bahasa.
Contohnya: bertemu dengan, dibacakan oleh
Seharusnya,
didaftarkan beberapa
kata berpasangan.
berawal dari disebabkan oleh berangkat ke/dari
berdasarkan pada berbicara tentang sampai ke
bergantung pada tergolong dalam sehubungan dengan
berjumpa dengan tergantung kepada/pada terkenang akan/pada
berkenaan dengan berlawanan dengan teringat akan/pada
bertalian dengan cinta akan/pada sejalan dengan
dibacakan oleh suka akan/pada sesuai dengan
diperuntukkan bagi setingkat dengan terbuat dari
berhadapan dengan bertentangan dengan terdiri atas/dari
bercerita tentang terbuat dari terbagi atas
berdiskusi tentang keluar dari mirip dengan
Contoh
Kesalahan
Pemakaian
Diksi
1. Kesalahan pemakaian gabungan kata yang
mana, di mana, daripada
Contohnya :
Marilah kita dengarkan sambutan yang mana akan disampaikan oleh
Pak Lurah. (salah)
Marilah kita dengarkan sambutan yang akan disampaikan oleh Pak
Lurah. (benar)
Demikian tadi sambutan dari Pak Lurah di mana Beliau telah
menghimbau kita untuk lebih tekun bekerja. (salah)
Demikian tadi sambutan Pak Lurah, Beliau telah menghimbau kita
untuk lebih tekun bekerja. (benar).
Marilah kita perhatikan kebersihan daripada lingkungan kita. (salah)
Marilah kita perhatikan kebersihan lingkungan kita. (benar)
2. Kesalahan pemakaian kata dengan, di, dan ke
Contohnya :
Mari kita tanyakan langsung dengan dokter ahlinya. (salah)
Mari kita tanyakan langsung pada/kepada dokter ahlinya. (benar)
Dokumen itu ada di kita. (salah)
Dokumen itu ada pada kita. (benar)
Tolong berikan buku ini ke Mira. (salah)
Tolong berikan buku ini kepada Mira. (benar)
3. Penanggalan awalan meng-
Misalnya:
Amerika serikat luncurkan pesawat bolak-balik Columbia. (salah)
Amerika serikat meluncurkan pesawat bolak-balik Columbia. (benar)
9. Pemakaian akhiran-ir
Misalnya:
Saya sanggup mengkoordinir kegiatan itu. (salah)
Saya sanggup mengoordinasi kegiatan itu.(Benar)
10) Pemakaian kata depan di, ke, dari, bagi, pada,
Boros Hemat
sejak dari sejak atau dari
agar supaya agar atau supaya
demi untuk demi atau untuk
contohnya seperti contoh atau seperti
13.Bentuk jamak dalam bahasa indonesia