Anda di halaman 1dari 34

DIKSI

Kelompok 2
Pengertian Diksi

Menurut KBBI, Diksi merupakan pilihan kata yang tepat


dan selaras (dalam penggunaanya) untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang
diharapkan).
Fungsi Diksi
1. Membantu pembaca dalam 2.Membuat Komunikasi
memahami pesan dari suatu lebih efektif
karya sastra
4. Sebagai
3. Sebagai bentuk ekspresi Hiburan
Tujuan diksi

Tujuan penggunaan diksi adalah untuk


memperoleh keindahan agar dapat menambah
daya ekspresivitas.
Mari
Berdiskusi!
Oleh Karena itu,Pemilihan kata merupakan

aspek yang sangat penting dalam

penggunaan bahasa karena pemilihan kata

yang tidak tepat,selain menyebabkan tidak

efektifnya bahasa yang digunakan,juga

dapat mengganggu kejelasan informasi

yang disampaikan.
Kriteria Dalam
Pemilihan Diksi
(1) Ketepatan,yaitu berkaitan dengan kemampuan memilih kata
yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat.
(2)Kecermatan,yaitu berkaitan dengan memilih kata yang benar-
benar diperlukan
(3).Keserasian,yaitu berkaitan dengan kemampuan
menggunakan kata-kata yang sesuai dengan konteks
(4) Kelaziman,yaitu berkaitan dengan hubungan antarmakna
kata.
1. Membedakan secara cermat
kata-kata denotasi dan konotasi
2. Membedakan dengan cermat
kata-kata yang hampir
bersinonim
3. Membedakan kata-kata yang
Beberapa hal yang mirip ejaannya
4. Menghindar dari menciptakan
harus diperhatikan kata-kata sendiri
dalam ketepatan 5. Mewaspadai penggunaan akhiran
asing
pemilihan kata 6. Menggunakan verba
berpresposisi secara idiomatik
7. Membedakan kata umum dan
kata khusus
8. Memperhatikan perubahan
makna yang terjadi pada kata-
kata yang sudah dikenal.
Prinsip Pemilihan Kata
Kata yang Digunakan Merupakan Kosakata yang Baku

Kosakata baku adalah kosakata yang telah dikodifisikan,diterima


oleh sebagian besar masyarakat pemakai bahasa,dan digunakan
dalam situasi-situasi resmi

Contoh :
Baku = sistem
Tidak Baku = sistim
Baku = analisis
Tidak Baku = analisa
kata yang dipilih harus

dapat mengungkapkan

pengertian yang tepat

Kosa kata yang dipilih untuk mengemukakan suatu pengertian harus mampu
mengungkapkan pengertian tersebut secara cermat.

contoh
Gempa bumi itu menggemparkan penduduk desa diubah menjadi:
Gempa bumi itu mengejutkan penduduk desa
(kata menggemparkan diubah menjadi kata mengejutkan)

Kata Dan Pembentukannya Harus Sesuai

Dengan Kaidah Bahasa Indonesia

Contoh :

1. Pemerintah perlu pikirkan nasib rakyat Aceh. (Kata pikirkan diganti dengan
memikirkan)
2. Mari kita berdoa agar Persiraja memenangkan setiap pertandingan. (Kata
memenangkan di ganti kata memenangi)
Kata atau Kelompok Kata yang

Digunakan Harus Sesuai

Dengan Maksud yang di

inginkan

Contoh :

1. Pemerintah akan menyelesaikan kembali tarif BBM ( yang dimaksud sebenarnya


bukan menyesuaikan, melainkan menaikkan)
2. Pemegang saham diharapkan datang pada rapat umum pemegang saham besok
pagi (Frasa diminta datang di ganti dengan diharapkan datang)
Kata yang Digunakan Merupakan Suatu

Kata yang Lazim Dipakai dalam Bidang

Tersebut

Kata yang digunakan adalah kosakata yang umum dikenal oleh pemakai

bahasa Indonesia karena kata tersebut biasa dipakai dalam komunikasi. Jika

digunakan istilah tertentu, istilah hendaknya merupakan istilah yang standar

digunakan dalam bidang tersebut.

Contoh
1.Manusia akan meninggal bila denyut jantungnya berhenti untuk jangka waktu tertentu.
(Kata mati lebih lazim daripada meninggal)

2.Upah merupakan faktor yang sangat menentukan bagi kelangsungan hidup pegawai negeri dan

keluarganya. (Kata gaji lebih lazim daripada upah.)


Kata yang Digunakan Bersifat Netral
Contoh
1. Iyem adalah babu di rumah kami.

(Kata pembantu lebih netral

daripada babu.)
2.Pupuk kandang dapat dibuat dari

bermacam-macam tahi binatang.

(Kata kotoran lebih netral daripada

tahi.)
Kata atau Istilah dari Bahasa
Asing Sebisa Mungkin
Dihindarkan

Contoh
1.Untuk mendapatkan hasil yang optimal, semua pihak harus

memanfaatkan teknologi yang canggih. (Kata canggih dapat

menggantikan sophisticated.)

2.Banyak kendala akan ditemukan oleh pemerintah pada saat

pemerintah menerapkan konsep otonomi daerah. (Kata kendala

dapat menggantikan constraint.)


Kata atau Istilah

dalam Bidang Ilmu

Harus Digunakan

1.Penelitian ini hendak mendeskripsikan verba

intransitif pada bahasa-bahasa Nusantara. (Kata

Contoh verba menggantikan kata kerja)


2.Data yang ada menunjukkan bahwa hipotesis

penelitian ini ditolak. (Kata hipotesis menggantikan

dugaan.)
Pengertian kata atau

istilah dari bahasa asing

harus konsisten

sekali menggunakan kata bernalar untuk reasoning, kata

bernalar harus secara konsisten digunakan terus menerus dalam

karya itu.
Penggunaaan kata dari bahasa Indonesia yang
belum umum untuk pengganti kata atau istilah
asing sebaiknya menyertakan kata atau istilah
asing itu di dalam tanda kurung, cukup sekali saja

Contohnya :
tingkat kematian ( mortality rate) merupakan
salah satu masalah kependudukan
penelitian ini akan mencakup ranah (domain)
masalah yang cukup luas
Ungkapan Idiomatik

Ungkapan idiomatik adalah kelompok

kata yang muncul bersama sebagai frasa.

Maksudnya, pasangan dalam uangkapan

idiomatik harus selalu dilekatkan

walaupun dengan alasan ekonomi

bahasa.
Contohnya: bertemu dengan, dibacakan oleh

Polisi bertemu maling.


Berita selengkapnya dibacakan Raffi Ahmad.

Seharusnya,

Polisi bertemu dengan maling.


Berita selengkapnya dibacakan oleh Raffi Ahmad
Di bawah ini

didaftarkan beberapa

kata berpasangan.
berawal dari disebabkan oleh berangkat ke/dari
berdasarkan pada berbicara tentang sampai ke
bergantung pada tergolong dalam sehubungan dengan
berjumpa dengan tergantung kepada/pada terkenang akan/pada
berkenaan dengan berlawanan dengan teringat akan/pada
bertalian dengan cinta akan/pada sejalan dengan
dibacakan oleh suka akan/pada sesuai dengan
diperuntukkan bagi setingkat dengan terbuat dari
berhadapan dengan bertentangan dengan terdiri atas/dari
bercerita tentang terbuat dari terbagi atas
berdiskusi tentang keluar dari mirip dengan
Contoh

Kesalahan

Pemakaian

Diksi
1. Kesalahan pemakaian gabungan kata yang
mana, di mana, daripada
Contohnya :
Marilah kita dengarkan sambutan yang mana akan disampaikan oleh
Pak Lurah. (salah)
Marilah kita dengarkan sambutan yang akan disampaikan oleh Pak
Lurah. (benar)
Demikian tadi sambutan dari Pak Lurah di mana Beliau telah
menghimbau kita untuk lebih tekun bekerja. (salah)
Demikian tadi sambutan Pak Lurah, Beliau telah menghimbau kita
untuk lebih tekun bekerja. (benar).
Marilah kita perhatikan kebersihan daripada lingkungan kita. (salah)
Marilah kita perhatikan kebersihan lingkungan kita. (benar)
2. Kesalahan pemakaian kata dengan, di, dan ke

Contohnya :
Mari kita tanyakan langsung dengan dokter ahlinya. (salah)
Mari kita tanyakan langsung pada/kepada dokter ahlinya. (benar)
Dokumen itu ada di kita. (salah)
Dokumen itu ada pada kita. (benar)
Tolong berikan buku ini ke Mira. (salah)
Tolong berikan buku ini kepada Mira. (benar)
3. Penanggalan awalan meng-
Misalnya:
Amerika serikat luncurkan pesawat bolak-balik Columbia. (salah)
Amerika serikat meluncurkan pesawat bolak-balik Columbia. (benar)

4. Penanggalan awalan ber-


Misalnya:
Pendapat saya beda dengan pendapatnya. (salah)
Pendapat saya berbeda dengan pendapatnya. (benar)

5. Peluluhan bunyi /c/


Misalnya:
Wakidi sedang menyuci mobil. (salah)
Wakidi sedang mencuci mobil. (benar)
6. Penyengauan kata dasar
Penggunaan kata-kata
mandang,ngantuk,nabrak,nanam,tulis,nyubit,ngepung,nolak,nyabut,nyua
p,dan nyari.Dalam bahasa indonesia baku tulis,kita harus menggunakan
kata-kata
memandang,mengail,mengantuk,menabrak,menanam,menulis,mencubit,m
enolak,mencabut,menyuap,dan mencari.
7. Bunyi/s/,/k/,/p/, dan /t/ yang berimbuhan meng-/peng-
Misalnya :
Eksistensi Indonesia sebagai negara pensuplai minyak sebaiknya
dipertahankan.(salah)
Eksistensi Indonesia sebagai negara penyuplai minyak sebaiknya
dipertahankan.(benar)
8. Awalan ke-yang keliru
Misalnya:
Pengendara motor itu meninggal karena ketabrak oleh metro mini .(salah)
Pengendara motor itu meninggal karena tertabrak oleh metro mini . (benar)

9. Pemakaian akhiran-ir
Misalnya:
Saya sanggup mengkoordinir kegiatan itu. (salah)
Saya sanggup mengoordinasi kegiatan itu.(Benar)
10) Pemakaian kata depan di, ke, dari, bagi, pada,

daripada, dan terhadap


Misalnya:
Putusan daripada pemerintah itu melegakan hati rakyat. (salah)
Putusan pemerintah itu melegakan hati rakyat. (benar)

11. Pemakaian akronim


Singkatan ialah hasil menyingkat atau memendekan berupa huruf atau
gabungan huruf, seperti PLO, UI, DPR, KPP, KY, MA, KBK, dan KTSP. Yang
dimaksud dengan bentuk singkatan lalah kontraksi bentuk kata sebagaimana
dipakai dalam ucapan cepat, seperti lab. (laboratorium).
12.Penggunaan kata yang hemat

Berikut daftarkata yang sering digunakan tidak hemat itu.


Misalnya :

Boros Hemat
sejak dari sejak atau dari
agar supaya agar atau supaya
demi untuk demi atau untuk
contohnya seperti contoh atau seperti
13.Bentuk jamak dalam bahasa indonesia

a. Bentuk jamak dengan melakukan pengulangan kata yang bersangkutan


Misalnya :
Kuda-kuda
meja-meja

b.Bentuk jamak dengan menambah kata bilangan


Misalnya :
beberapa meja
sekalian tamu
semua buku
sepuluh komputer
13.Bentuk jamak dalam bahasa indonesia

c. Bentuk jamak dengan menambah kata bantu jamak


Misalnya :
para tamu
para pejabat

d.Bentuk jamak dengan menggunakan kata ganti orang


Misalnya :
mereka
kita
kalian
kami
Kesimpulan
Pilihan kata dalam suatu
komunikasi didasarkan kepada
prinsip prinsip pemilhan kata.
Terima Kasih
Semoga kamu bisa mendapatkan ilmu
yang bermanfaat dari presentasi ini.
Semoga beruntung !
Any Questions??

Anda mungkin juga menyukai