Anda di halaman 1dari 11

BAB 3 DIKSI DAN PILIHAN KATA

Anggapan
(Pemilihan Suatu persoalan yang
Kata) sederhana, tidak perlu
dibicarakan, dan dipelajari
Orang-orang sulit mengungkapkan segala
sesuatu yang ada dipikirannya dan
Kehidupan kurangnya variasi bahasanya
Sehari-hari
Boros dalam pembendaharaan kata,
dan tidak memilikki makna yang
berarti
Pengertian (menurut para ahli)

Enre (1988: 101) widyamartaya (1990: 45) Keraf (1996: 24)

Kemampuan
seseorang 1. Membentuk kata
Penggunaan kata yang tetap yang akan
membedakan digunakan untuk
secara tepat
nuansa-nuansa menyampaikan
untuk mewakili gagasan
makna sesuai
pikiran dan 2. Kemampuan
dengan gagasan
perasaan yang membedakan nuansa
yang akan dari gagasan yang
ingin dinyatakan
disampaikan dan disampaikan
dalam suatu 3. Penguasaan
disesuaikan
kalimat terhadap kosa kata
dengan situasi dan perbendaharaan
dan nilai rasa Bahasa
Diksi adalah pemilihan dan pemakaian kata oleh pengarang dengan
mempertimbangkan aspek makna kata denotatif dan konotatif
Keterbatasan kosakata, membuat seseorang mengalami kesulitan mengungkapkan
maksud orang lain
Kelebihan penggunaan kosakata, mempersulit pemahaman dari isi pesan yang akan
disampaikan

2. Ketetapan dalam Pemilihan Kata

a. Kata sebagai Lambang e. Kata Kajian dan Kata


Populer
b. Sinonim, Homofon,
Homonim, Homograf f. Jargon, Kata Percakapan
dan Slang
c. Denotasi dan Konotasi
d. Kata Umum dan Kata g. Perubahan Makna
Khusus
Memiliki aturan, Jika dilanggar
Bahasa
kaidah dan pola maka akan
sebagai Sistem bunyi dan kalimat terganggu

Sistemnya berupa Contoh


bunyi (PELUMAS)

1. Primer/Bahasa
Bahasa lisan (diucapkan) Lambang-lambing
sebagai 2. Sekunder Bahasa bersifat
Lambang (rekaman visual arbiter
lisan)
SINONIM Persamaan Kata Contoh: senang, gembira, bahagia

Pengucapan sama, berbeda


Homofon Contoh: massa, masa
makna kalimatnya

Penulisan sama, Contoh: per (pegas, pembagian)


Homograf
pengucapan berbeda
Pelafalan sama, tulisan Contoh: teknik
Homonim sama

Denotasi dan
konotasi
Contoh : Menunjukkan orang yang bekerja untuk
-Ia bekerja sebagai tukang reparasi mobil perusahaan. Tetapi pemakainnya memiliki nilai
-Ia bekerja sebagai teknisi mesin yang berbeda (buruk/baik)
Kata Abstrak dan Kata Konkret
Kata Abstrak → mempunyai referen berupa konsep
Kata Konkret → mempunyai referen berupa objek yang dapat
diamati

Kata Umum dan Kata Khusus


Dapat dibedakan berdasarkan ruang lingkupnya.
Makin luas lingkupnya, makin umum sifatnya
Makin sempit lingkupnya , makin khusus lingkupnya

Contoh:
- Besar ( kata umum)
- Makro (kata khusus)
Kata Kajian dan Kata Populer

Kata Kajian → kata yang


Contoh:
tidak bisa langsung dipahami
1. Kata Kajian : proses, hasil,
oleh semua orang
bahan
2. Kata Populer :
Kata populer → kata yang
mekanisme, produksi,
bisa dipahami semua orang
elemen
(kehidupan sehari-hari)

Jargon, Kata Percakapan, Slang


Kosakata khusus yang digunakan di
lingkungan tertentu
Jargon
Contoh: Ir (insinyur)

Ragam Bahasa musiman


Slang Contoh: Baper
Perubahan Makna

Makna kata kerap kali berubah atau


bergeser. Pergeseran makna adalah
perubahan makna yang diakibatkan
karena perbedaan waktu pemakaian,
atau pertukaran tanggapan dari
pancaindra yangh merespon.
Jenis-Jenis Pergeseran Makna

1. Meluas
2. Menyempit
3. Peyorasi
4. Ameliorasi
5. Asosiasi
6. Sinestesia
Kata asing ialah unsur-unsur yang berasal dari Bahasa asing yang masih
dipertahankan bentuk aslinya karena belum menyatu dengan Bahasa
Indonesia.
Contoh:
- Mesin mobil sedang saya perbaiki (salah)
- Saya sedang memperbaiki mesin mobil (benar)

Makna Kata dalam Kalimat


Kata mempunyai konsep, dipergunakan dalam hubungan
yang lebih luas. (kalimat, paragraf, atau karangan). Kata kata
itu harus dipergunakan sesuai kelompok kalimatnya
Contoh:
- Sebuah rumah terbakar sehingga merambat ke rumah
warga lainnya
- Mobil BMW kini berkembang pesat di negara maju
Kelangsungan Kata
Kata langsung yang mengungkapkan
Contoh :
suatu keadaan /pernyataan agar
- Manipulasi : merubah keadaan
kata tersebut digunakan seminim
- Rotor: alat penggerak
mungkin

Kesesuaian Pemilihan kata


1. Nilai nilai sosial → disesuaikan dengan
nilai yang adadi masyarakat sekitar
Kata yang dipergunakan harus sesuai (tukang,teknisi)
dengan situasi yang akan kita masuki 2. Kata Baku dan NonBaku →
dengan tulisan itu dipergunakan di kelas terpelajar
(kualitas, kwualitas)
Sasaran Tulisan

Anak-anak Masyarakat ilmiah Contoh: kalua kita


ingin membuat
suatu benda kita
Masyarakat
Kaum terpelajar harus membuat
umum
desain benda
tersebut secara
detail.

Menggunakan kata popular/kata


kajian, disesuaikan dengan
pembaca yang kita tuju

Anda mungkin juga menyukai