Anda di halaman 1dari 29

 Istilah ialah kata atau gabungan kata yang

dengan cermat mengungkapkan makna


konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas
dalam bidang tertentu.
 Tata istilah ialah perangkat peraturan istilah
dan kumpulan istilah yang dihasilkannya.
 Tata nama ialah perangkat peraturan
penamaan bbrp cabang ilmu, seperti ilmu
kimia, biologi beserta kumpulan nama yang
dihasilkannya.
 Istilah Umum dan Istilah Khusus
Mis : daya diagnosis

 Kata Dasar Peristilahan


Mis : impor pengimpor

 Imbuhan Peristilahan
Mis : geligi gigi

 Kata Ulang Peristilahan


Mis : langit langit-langit

 Gabungan Kata Peristilahan


Mis daya angkut
 Kosakata Bahasa Indonesia
 Salah satu syarat/lebih yang harus dipenuhi:
 kata yang dengan tepat mengungkapkan
makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang
dimaksudkan, seperti telus (percolate), imak
(simulate).
 Kata yang lebih singkat daripada yang lain
yang beracuan sama, seperti gulma (tumbuhan
pengganggu).
 Kata yang tidak bernilai rasa buruk dan yang
sedap didengar (eufonik), seperti pramuria
(hostes), tunakarya (penganggur).
 Kosakata Bahasa Serumpun

 Istilah yang lazim


gambut (Banjar) peat (Inggris)
timbel (Jawa) lead (Inggris)

 Istilah yang tidak lazim


gawai (Jawa) device (Inggris)
luah (Bali, Sunda, Bugis) discharge (Inggris)
 Kosakata Bahasa Asing
a. Penerjemahan
Penerjemahan istilah asing diikhtiarkan
kesamaan dan kesepadanan konsep, bukan
kemiripan bentuk luarnya atau makna
harfiahnya.
samenwerking - kerja sama
balanced budget - anggaran berimbang
begrotingspost - mata anggaran
b. Penyerapan istilah asing
 Salah satu syarat yang harus dipenuhi
1. Istilah serapan tersebut lebih cocok
karena konotasinya.
2. Istilah tersebut. lebih singkat jika
dibandingkan dengan terjemahan
Indonesia.
3. Istilah serapan dapat mempermudah
tercapainya kesepakatan jika istilah
Indonesia terlalu banyak sinonimnya.
Istilah asing yang dianjurkan yang dijauhi
anus anus lubang pantat
feses feses tahi
urine Urine kencing
amputation amputasi pemotongan anggota badan
decibel desibel satuan ukuran kekerasan
suara
marathon maraton lari jarak jauh
dysentry disentri sakit murus; berak darah
energy energi, tenaga daya; gaya; kekuatan
c. Penyerapan dan penerjemahan
subdivision - subbagian
clearance volume - volume ruang bebas

 Demi keseragaman, sumber rujukan yang


diutamakan ialah istilah Inggris yang sudah
dilazimkan oleh para ahli di bidangnya.
atom - atom
electron - elektron
mathematic - matematika
 Dalam memilih kata, faktor makna
dan bentuk perlu diperhatikan agar
kata terpilih bisa tepat dan sesuai.
 Tujuannya agar mhs dapat menggu-
nakan kata yang tepat dan sesuai
dalam karya tulis ilmiah.
 Pilihan kata yang tepat dapat
mengungkapkan secara tepat jalan
pikiran, baik secara lisan maupun
tertulis.
 Yang harus diperhatikan dalam
pilihan kata adalah maknanya.
 Pemakaian kata yang tidak tepat akan
menyebabkan kejanggalan arti karena
tidak lazim di dalam konteks kalimat.
 Kata besar berpadanan dng kata agung,
akbar, raya, kolosal, mayor, makro.
Kebun raya ≠ kebun akbar
Tinjauan secara makro ≠ … mayor
 Kata kecil berpadanan dng mini, minor,
mungil, mikro.
Rok mini ≠ rok mikro
Anak mungil ≠ anak minor
 Walaupun kata-kata tersebut bermiripan arti,
namun kedudukannya tidak dapat digantikan.
 Memang ada kata bersinonim yang dapat
saling menggantikan kedudukannya.

Saya sudah lama menanti Saudara di sini


menunggu
Tujuan Memilih Kata

Pemilihan kata yang tepat akan memberikan


pengertian yang jelas dan nalar bahasa yang
benar.
Ketepatan dan kesesuaian perlu diperhatikan
dalam karya ilmiah, terutama yang berkaitan
dengan makna dan bentuk.
Tolok Ukur
1) ketepatan
Sesudah latihan, kita beristirahat 10 menit
Pendidikan dan latihan ini akan berlangsung satu minggu

2) kebenaran
khawatir – kuatir
sekedar – sekadar
jadwal – jadual
kurban – korban
administratif – administratip
sate - satai
3) kesesuaian
Volume penjualan bulan ini naik 10% lebih
tinggi dari bulan lalu

 Penggunaan Kata Ilmiah dan Kata Populer


psikologi ilmu jiwa
sample contoh
stamina daya tahan
substitusi pengganti
Ketepatan dalam memilih fakta

 Sinonim
1. Mahasiswi itu cantik dan pintar. Kulitnya
kuning langsat, hidungnya mancung/
runcing.
2. Mereka berjuang menggunakan bambu
runcing/mancung.
 Dalam karya tulis sebaiknya jangan terlalu
banyak kata abstrak.
Volume penjualan bulan ini mengalami kenaikan
cukup berarti.
Keadaan anak-anak sangat buruk.
keadaan
Abstrak
umum kesehatan
luas
penyakit
malaria
tropika Konkret
Khusus
sempit
Kata abstrak dan Kata konkret
 Kata abstrak yaitu kata yang mempunyai
referen berupa konsep, karena itu lebih
sulit dipahami daripada kata konkret.
1. Penjualan dalam bulan ini meningkat
20% dibandingkan dengan bulan yang
lalu (konkret)
2. Komoditas tertentu harganya naik rata-
rata 5% (abstrak)
 Sinonim
Mukmuka
makna 1 wajahMuka
Kata makna 2 Wajah
makna 3 Tampang

1. Wanita itu sedang hamil enam bulan.


2. Kambing itu sedang bunting dua bulan.

Denotasi  konsep dasar yang didukung oleh suatu


kata (makna konseptual, referen)
Konotasi  nilai, rasa, gambaran tambahan,
di samping denotasi.
Kata Jamak

 Pengulangan kata benda sebagai bentuk jamak


tidak dikenal dalam bahasa Indonesia.

saudara-saudara sekalian

para hadirin sekalian

semua pejabat-pejabat

sejumlah rekan-rekan
Pemakaian Kata di mana , yang mana

 Penggunaan kata yang salah


1. Kantor di mana dia bekerja tidak jauh dari
sini.
2. Keadaan di Irak gawat, yang mana hal
tersebut ….

Penggunaan kata-kata di atas dipengaruhi oleh


struktur bahasa asing, yang merupakan terjemahan
kata where dan which.
Pemakaian kata dan dan dengan

Fungsi yang dimiliki kata dan dalam kalimat yaitu


untuk menyatakan penggabungan, sedangkan kata
dengan berfungsi untuk menyatakan kesertaan.

Ali dan Amir pergi ke Bandung kemarin


Ali pergi ke Bandung dengan Amir kemarin
Definisi

Salah satu syarat penulisan karya ilmiah -> pemakaian kata-


kata secra konsisten, baik dari segi bentuk maupun makna.
Untuk menjaga konsistensi perlu menetapkan arti
kata/istilah yang digunakan.
Konsep  adalah pengertian yang disimpulkan secara
umum (abstraksi) dng mengamati persamaan yang terdpt di
antara sejumlah gejala.
Contoh: “bujur sangkar” ->suatu bidang datar
tertutup, bersisi empat, keempat sisinya sama
panjang.
Implikasinya?

Kata  unsur bahasa yang melambangkan suatu


konsep/objek. Mendef inisikan kata berarti
membatasi objek yang dilambangkan.
Penyusunan definisi

 Definisi nominal dibentuk dengan cara:


1. Memberikan sinonim
definiendumagung=besar, mulia
2. Memberikan asal kata  morfologi
<morfo + logos
3. Memberikan terjemahan dalam bahasa
lain->kelapa=cocos nucifera LINN
Definisi formal atau definisi logis
merupakan definisi klasifikasi dan
diferensiasi. Di dalam definisi ini
definiendum dikeluarkan dari genusnya
(kelas).

Definisi formal merupakan kalimat


pernyataan yang terdiri dari dua ruas.
Kedua ruas tersebut dapat ditukar
tempatnya tanpa mengubah arti.
Bahasa ialah alat komunikasi yang
terdiri dari lambang bunyi.
Definisi operasional

Untuk hal-hal yang tidak dapat diperoleh secara


langsung. Misalnya, mengukur tingkat
keberhasilan pembelajaran.
Mengukur tingkat pertumbuhan ikan

1 2 3
Definisi Luas
Definisi luas tidak hanya dijabarkan dalam satu
atau dua lembar saja, tetapi dapat berbentuk
sebuah buku. Karena definisi ini terdiri dari
beberapa aspek yang saling berhubungan.

Contoh: definisi “Ketahanan Nasional”


Untuk membahas masalah tersebut harus
menjabarkan aspek Ipoleksosbud Hankam yang
saling terkait dan membentuk pengertian
“Ketahanan Nasional”.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai