13 LA Wulan Resmi Suminarsari, S.PD

LAPORAN
AKTUALISASI
2021
PENINGKATAN SEMANGAT BELAJAR

SISWA KELAS IV SD PADA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DENGAN MEDIA LKS INTERAKTIF
DI SDN MANIKREJO KECAMATAN REJOSO KABUPATEN PASURUAN
Penyusun :
Wulan Resmi Suminarsari,
S.Pd
NDH. 13
Mentor : LATSAR CPNS

Tutik Rahayati, S.Pd., MM
GOLONGAN III
Coach : ANGKATAN LIII
Dr. T. Kuncoro, Drs., M.Si
KABUPATEN PASURUAN
LAPORAN AKTUALISASI
PENINGKATAN SEMANGAT BELAJAR SISWA

KELAS IV SD PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
DI SD NEGERI MANIKREJO KECAMATAN

REJOSO KABUPATEN PASURUAN
Disusun Oleh:
WULAN RESMI SUMINARSARI, S.Pd.

NIP. 19850514 202012 2 013
NDH : 13
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LIII

BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
ii
ii
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

limpahan rahmat, taufiq, dan karunia-Nya yang tiada henti, penulis bisa
menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhamad SAW, kepada keluarga, sahabat dan para
pengikutnya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penulisan Laporan Aktualisasi ini. Ucapan
terimakasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. Bapak Dr. T. Kuncoro, Drs., M.Si. sebagai pembimbing (coach) yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis selama penyelesaian rancangan aktualisasi ini;
2. Ibu Tutik Rahayati, S.Pd., MM. selaku mentor yang telah memberikan saran
guna memperbaiki rancangan aktualisasi ini agar menjadi lebih baik;
3. Orang tua dan keluarga yang selalu siap membantu dan mendoakan penulis
sehingga mampu melaksanakan kegiatan pelatihan dasar ini hingga akhir;
4. Segenap tenaga pendidik dan kependidikan SDN Manikrejo Kecamatan
Rejoso Kabupaten Pasuruan baik yang terlibat langsung maupun tidak
langsung atas terlaksanya kegiatan aktualisasi ini;
5. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan LIII
tahun 2021 yang telah bekerjasama dan saling membantu demi
terselesaikannya Laporan Aktualisasi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan Aktualisasi ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan Laporan Aktualisasi
ini. Penulis berharap rLaporan Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak
serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi,
khususnya di SD Negeri Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan.
Malang, 14 Juli 2021

Penulis
WULAN RESMI SUMINARSARI, S.Pd.
NIP. 19850514 202012 2 013
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI.................................ii
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI............................iii
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI..........................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ix
DAFTAR DIAGRAM...........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Tujuan Aktualisasi............................................................................................4
1.3 Manfaat Aktualisasi.........................................................................................5
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi...............................................................................6
BAB II GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Unit Kerja.........................................................................................7
2.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah........................................................................12
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Guru.........................................................................13
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu Yang Diangkat.........................................................................16
3.2 Gagasan Pemecahan Isu...................................................................................21
3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi.........................................................................24
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi............................................................39
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi...................................................40
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi................................................................72
4.3 Analisis Dampak..............................................................................................76
v
4.4 Before dan After Kegiatan Aktualisasi...........................................................86
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan..........................................................................................................87
5.2 Saran................................................................................................................88
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................89
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Profil SDN Manikrejo................................................................................7

Tabel 2.2 Daftar Tenaga Pendidik SDN Manikrejo....................................................8
Tabel 2.3 Daftar Tenaga Kependidikan SDN Manikrejo............................................8
Tabel 2.4 Data Siswa SDN Manikrejo........................................................................9
Tabel 2.5 Data Rombongan Belajar SDN Manikrejo..................................................9
Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana SDN Manikrejo.......................................................10
Tabel 2.7 Nilai-Nilai Dasar ASN...............................................................................14
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL..................................................18
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG....................................................19
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan.........................................................................25
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi.......................................................38
Tabel 4.1 Hasil Capaian Aktualisasi..........................................................................72
Tabel 4.2 Analisis Dampak........................................................................................76
Tabel 4.3 Before And After Ide Gagasan....................................................................86
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Foto Profil SDN Manikrejo....................................................................7
i
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Struktur Organisasi SDN Manikrejo...............................................11

Bagan 3.1 Diagram Alur Pemecahan Isu.........................................................24
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 tahun 2014 adalah aparat Negara yang terdiri dari
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK). Undang-Undang tersebut mengatur tentang segala
manajerial Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengarahkan agar dapat
bertugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Aparatur Sipil Negara
(ASN) memiliki peranan penting dalam mengelola pemerintahan di
Indonesia, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta
sebagai perekat dan pemersatu bangsa. ASN adalah profesi bagi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. PNS merupakan warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai ASN
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sebelum
menjadi seorang PNS, terlebih dahulu harus melalui satu tahun masa
percobaan yang disebut sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada
ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, maka setiap Calon
Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan
melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Desain Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil terpadu yang modern melalui penyelenggaraan
Blended Learning telah sejalan dengan perkembangan pemanfaatan
teknologi, informasi, dan komunikasi dalam pelatihan bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil di masa prajabatan. Pelatihan tersebut diselenggarakan dalam
1
rangka pembentukan karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesional
sesuai bidang tugas sehingga mampu bersikap dan bertindak profesional
dalam mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial kultural dengan
menggunakan perspektif Whole of Government yang didasari nilai-nilai
dasar PNS berdasarkan peran dan kedudukan PNS dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya
sebagai pelayan masyarakat dalam rangka wujud nyata bela negara
seorang Pegawai Negeri Sipil.
Sistem pembelajaran pada Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS
menuntut setiap peserta latsar untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA. Peserta
Latsar mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA berdasarkan tugas
pokok sesuai jenis dan tugas pekerjaannya. Kegiatan menginternalisasi
nilai-nilai dasar profesi PNS dimulai dengan pembuatan Rancangan
Aktualisasi yang akan dilaksanakan di unit kerja masing-masing, salah
satunya di unit kerja bidang pendidikan. Guru sebagai bagian dari ASN
yang bergerak dalam bidang pendidikan berkewajiban mengajar dan
mendidik anak bangsa dengan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,
salah satunya yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik.
Kegiatan pembelajaraan harus dilakukan semenarik mungkin agar siswa
menjadi semangat dan aktif saat mengikuti pembelajaran. Salah satu cara
untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik yaitu dengan
menggunakan media pembelajaran yang kreatif.
Media LKS Interaktif merupakan lembar kerja yang berisi
petunjuk, tuntunan pertanyaan dan pengertian agar siswa dapat
memperluas serta memperdalam pemahamannya terhadap materi yang
dipelajari yang dibuat, dikembangkan dan dijalankan dengan
menggunakan bantuan sistem komputer dan dukungan internet. Jika
dibandingkan dengan LKS konvensional, LKS interaktif mempunyai
karakterisitik tampilan yang lebih menarik karena bisa disisipkan video,
audio dan animasi yang mendukung materi pembelajaran. LKS interaktif
2
ini bermanfaat untuk meningkatkan semangat siswa dalam belajar karena
tampilannya yang menarik dan interaktif. Media LKS interaktif ini sangat
diperlukan dalam proses pembelajaran karena berdasarkan hasil observasi
di SDN Manikrejo, terdapat permasalahan dalam pembelajaran daring di
masa pandemi yang belum berjalan optimal yaitu rendahnya semangat
belajar siswa kelas IV SD pada pembelajaran matematika yang
menyebabkan nilai untuk mata pelajaran matematika masih rendah.
Pembelajaran daring yang sedang berjalan saat ini membuat siswa jenuh
dan bosan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru karena tugas
hanya monoton dari buku paket atau LKS saja. Sehingga hal ini
berdampak pada rendahnya semangat belajar siswa dalam mengikuti
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika. Rendahnya
semangat belajar siswa juga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa. Oleh karena itu, penulis ingin mencoba menerapkan media LKS
interaktif ini pada pembelajaran matematika siswa kelas IV dan
diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran matematika karena lebih menarik dan
menyenangkan bagi siswa. Saat penerapan media LKS interaktif pada
siswa, guru akan memberikan link pengerjaan tugas kepada siswa.
Kemudian siswa akan membuka link pengerjaan tugas yang sudah
diberikan oleh guru tersebut. Siswa mengikuti semua petunjuk yang ada di
dalam LKS interaktif. Siswa dapat memasukkan jawaban antara lain
dengan cara mengklik sebuah pilihan jawaban benar, mengetik jawaban
uraian pada kolom yang disediakan dan menjodohkan dengan garis pada
jawaban yang benar. Setelah semua soal sudah terjawab, kemudian siswa
menekan tombol “finish/selesai” yang tertera pada bagian bawah LKS
interaktif. Lalu siswa dapat mengklik tombol “check my answer”. Secara
otomatis skor/nilai siswa akan muncul pada bagian pojok kiri atas LKS
interaktif. Dengan demikian, penggunaan media LKS Interaktif ini dapat
memberikan umpan balik secara langsung bagi siswa.
Kondisi sebelum adanya ide gagasan, permasalahan yang terjadi
di SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan pada siswa
3
kelas IV tahun pelajaran 2020/ 2021 yang memiliki jumlah siswa sebanyak
19 siswa yaitu rendahnya semangat belajar siswa dalam mengikuti
pembelajaran matematika sehingga nilai mata pelajaran matematika masih
banyak yang dibawah KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal). Pencapaian
dari 19 siswa kelas IV tersebut hanya terdapat 25 % siswa atau setara
dengan 5 siswa diatas KKM sedangkan 75% siswa lainnya atau setara
dengan 14 siswa masih dibawah KKM. Sehingga penulis dapat
menyimpulkan rendahnya semangat belajar matematika pada siswa kelas
IV harus segera dituntaskan.
Kondisi setelah adanya ide gagasan data persentase ketuntasan
siswa bisa berbanding terbalik dengan adanya penerapan Media LKS
interaktif yaitu persentase 75% yang setara 14 siswa dari jumlah siswa
tersebut memiliki nilai diatas KKM. Untuk itu, perlu strategi dan media
khusus yang bisa menjadi pendukung dalam meningkatkan semangat belajar
siswa dalam pembelajaran matematika. Salah satu media yang diharapkan
bisa membangkitkan semangat belajar siswa dalam pembelajaran
matematika adalah melalui penggunaan Media LKS Interaktif . Oleh karena
itu, berdasarkan latar berlakang diatas penulis memutuskan untuk
mengambil judul dalam Laporan Aktualisasi yaitu “PENINGKATAN
SEMANGAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD PADA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LKS
INTERAKTIF”.
1.2 Tujuan Aktualisasi

Adapun tujuan penerapan Media LKS interaktif pada kegiatan
aktualisasi ini yaitu:
1.2.1 Tujuan Umum
1. Peningkatan pemahaman nilai-nilai dasar yang harus dimiliki
seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
2. Penerapan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA) serta berprinsip pada
peran dan kedudukan PNS dalam NKRI sehingga mampu
4
melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatu bangsa.
1.2.2 Tujuan Khusus

Peningkatan semangat belajar siswa kelas IV pada
pembelajaran matematika.
1.3 Manfaat Aktualisasi

Adapun manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan penerapan media
LKS Interaktif pada kegiatan aktualisasi ini, dapat dilihat dari dua sisi yaitu
secara internal dan eksternal.
1.3.1. Manfaat Internal
 Meningkatkan semangat belajar siswa dalam mengikuti
 Mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya.
 Meningkatkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
1.3.2. Manfaat Eksternal

 Mendukung tercapainya visi dan misi sekolah.
 Meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu dan
berkualitas.
 Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga
sekolah dan profesi guru.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup atau batasan kegiatan aktualisasi ini meliputi:
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait dengan isu dan gagasan

yang akan dibuat dalam rancangan aktualisasi;
2. Melakukan konsultasi dengan Coach atau Pembimbing terkait dengan
isu dan gagasan yang akan dibuat dalam rancangan aktualisasi;
5
3. Menyusun draft gagasan materi yang akan diterapkan dalam Media
LKS Interaktif;
4. Melakukan koordinasi dengan Teman Sejawat/ Guru Senior terkait
pembuatan dan penggunaan Media LKS Interaktif ;
5. Finalisasi materi yang akan diterapkan dalam media LKS Interaktif;
6. Menyusun butir soal pretest dan posttest;
7. Melakukan penilaian awal dengan memberikan soal pretest guna
mengetahui semangat belajar siswa sebelum penerapan Media LKS
Interaktif dalam pembelajaran matematika;
8. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
penerapan media LKS Interaktif;
9. Merancang dan membuat media LKS interaktif;
10. Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media LKS Interaktif yang telah
dibuat;
11. Implementasi kegiatan penerapan Media LKS Interaktif sebagai media
pembelajaran matematika;
12. Melakukan penilaian akhir (posttest) untuk mengetahui peningkatan
semangat belajar siswa;
13. Melakukan analisis perbandingan hasil pretest dan posttest untuk
mengetahui keberhasilan penggunaan media LKS Interaktif;
14. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.
6
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
2.1. Deskripsi Unit Kerja

2.1.1 Profil SD Negeri Manikrejo
Gambar 2.1 Foto SD Negeri Manikrejo
Tabel 2.1 Profil SD Negeri Manikrejo
No Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah SD Negeri Manikrejo
2 NSS 101051923015
3 NPSN 20506156
4 Provinsi Jawa Timur
5 Kabupaten Pasuruan
6 Kecamatan Rejoso
7 Desa/ Kelurahan Manikrejo
9 Kode Pos 67181
10 Email sdnmanikrejo01@gmail.com
11 Daerah Pedesaan
12 Status Sekolah Negeri
13 Akreditasi B
7
14 Tahun Berdiri 1957
15 Kegiatan Belajar Mengajar Pagi
16 Bangunan Sekolah Milik Pemerintah Daerah
17 Luas tanah 2.370 m2
2.1.2 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Berikut ini merupakan data pendidik dan tenaga kependidikan di
SD Negeri Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Ajaran
2020/2021.
Tabel 2.2 Daftar Tenaga Pendidik SD Negeri Manikrejo
Gol / Tugas Status

No Nama / NIP Jabatan Kepegawaian
Ruang Mengajar
Nurul Yakin, S.Pd. Kepala

1. IV/b Penanggung PNS
Sekolah jawab sekolah
19650624 198703 1 006
Kelas I
Yuni Rianingyas, S.Pd.SD.
2. IV/b Guru Kelas Kelas VI PNS
19621212 198201 1 006
Air Munika, S.Pd.SD.
3. IV/a Guru Kelas Kelas V PNS
19630326 199003 2 003
Djumadi, A.Ma.Pd.
4. II/d Guru Kelas Kelas III PNS
19750310 199807 2 001
Jajuk Ambarwati
5. II/c Guru Kelas Kelas II PNS
19840730 201402 2 004
Wulan Resmi Suminarsari, S.Pd.
6. III/a Guru Kelas Kelas IV CPNS
19850514 202012 2 013
Ari Mardianto, S.Pd.
7. - Guru PJOK Kelas I-VI SUKWAN
-
8. Eko Wahyudi, S.Pd.I - Guru PAI Kelas I-VI SUKWAN
-
8
Tabel 2.3 Daftar Tenaga Kependidikan SDN Manikrejo
Nama / Gol / Jabatan
No Status
NIP Ruang
Ali Masykur
1. - Operator Sekolah SUKWAN
-
2. Mukhlasin
- PPSD SUKWAN
-
2.1.3 Data Siswa SD Negeri Manikrejo Tahun Ajaran 2020/2021
Tabel 2.4 Data Siswa SD Negeri Manikrejo

No Kelas Tahun 2020/2021
1 I 12
2 II 15
3 III 10
4 IV 19
5 V 7
6 VI 21
Jumlah Siswa 84
Jumlah Rombel 6
2.1.4 Data Rombongan Belajar SD Negeri Manikrejo Tahun Ajaran 2020/2021
Tabel 2.5 Data Rombongan Belajar

Nama Tingkat Jumlah Siswa
No L P J Wali Kelas Kurikulum Ruangan
Rombel Kelas
Kurikulum SD Ruang
1 Kelas I 1 6 6 12 Nurul Yakin, S.Pd 2013 Kelas I
Kurikulum SD Ruang
2 Kelas II 2 8 7 15 Jajuk Ambarwati 2013 Kelas II
Kurikulum SD Ruang
3 Kelas III 3 4 6 10 Djumadi, A.Ma.Pd 2013 Kelas III
Kurikulum SD Ruang
4 Kelas IV 4 8 11 19 Wulan Resmi S, S.Pd 2013 Kelas IV
Kurikulum SD Ruang
5 Kelas V 5 3 4 7 Air Munika, S.Pd.SD 2013 Kelas V
Kurikulum SD Ruang
6 Kelas VI 6 8 13 21 Yuni Rianingtyas, S.Pd.SD 2013 Kelas VI
9
2.1.5 Sarana dan Prasarana SD Negeri Manikrejo
Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana SD Negeri Manikrejo
No Nama Prasarana Jumlah

1 Ruang Kepala Sekolah 1 ruang
2 Ruang Guru 1 ruang
3 Ruang Kelas 6 ruang
4 Kamar Mandi Guru 1 ruang
5 Kamar Mandi Siswa 2 ruang
6 WC Siswa -
7 Perpustakaan -
8 Laptop 2 buah
9 Layar Proyektor 1 buah
10 LCD Proyektor 1 buah
11 Bola Voli 1 buah
12 Bola Sepak 1 buah
13 Net 1 buah
14 Tape Recorder 1 buah
15 Rak Buku 3 buah
16 Lemari Kelas 6 buah
17 Hadrah 1 set
18 Musholah -
19 Ruang UKS 1 ruang
1
2.1.2. Struktur Organisasi Sekolah
Bagan 2.1
STRUKTUR ORGANISASI SD NEGERI MANIKREJO
KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

NURUL YAKIN, S.Pd A. SIDIQ
GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III

NURUL YAKIN, S.Pd
JAJUK AMBARWATI DJUMADI, A.Ma.Pd
GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI YUNI RIANINGTYAS, S.P
WULAN RESMI. S, S.Pd AIR MUNIKA, S.Pd.SD
GURU AGAMA ISLAM GURU PENJASKES

ARI MARDIANTO, S.Pd
EKO WAHYUDI, S.Pd.I.
PPSD
SISWA MUKHLASIN
KETERANGAN
Garis komando Garis konsultasi
2.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
1
2.2.. Visi dan Misi Sekolah
Visi dan misi dari suatu organisasi digunakan untuk mencapai
tujuan yang diharapkan. Visi dan Misi dari SD Negeri Manikrejo
adalah sebagai berikut :
 Visi
Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas dan terampil, mandiri
dan berwawasan global.
 Misi
a. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengalaman
ajaran agama.
b. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan
minat bakat dan potensi peserta didik.
d. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan,
kewirausahaan dan poengembangan diri yang terencana dan
berkesinambungan.
e. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan
lembaga lain yang terkait.
 Tujuan Sekolah
a. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan
keagamaan.
b. Semua kelas melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada
semua mata pelajaran.
c. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses kegiatan di
kelas berbasis pendidikan karakter bangsa.
d. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian
dari pendidikan karakter bangsa.
e. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan
program sekolah.
f. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas mendukung proses
1
pembelajaran berbasis TIK.
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas pokok guru telah dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39

Ayat 2 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta pasal 52 Peraturan Pemerintah
No. 74 tahun2008 tentang Tugas Guru yakni:
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik/siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik

dan kompetensi secara berkelanjutan.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) No. 16 tahun
2009 menjelaskan bahwa Jabatan fungsional guru adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab,
dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri
Sipil.
Terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin
d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 ayat 2 Undang-Undang No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu:
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
1
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hokum, dan
kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasasa pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan logis;
4. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan
mutu pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Selain yang telah dijabarkan di atas, guru sebagai ASN juga
mempunyai beberapa nilai dasar yang harus diaktualisasikan pada
setiap kegiatan- kegiatan yang dirancang sebagai upaya untuk
menyelesaian masalah yang terjadi di tempat kerja. Adapun nilai-
nilai dasar tersebut adalah sebagaimana digambarkan dalam tabel
dibawah ini:
Tabel 2.7 Nilai-Nilai Dasar ASN

Nilai Dasar ASN Keterangan
Akuntabilitas Tanggung jawab, jujur, kejelasan target, netral,
mendahulukan kepentingan publik, adil,
transparan, konsisten, partsipatif.
Nasionalisme Ketuhanan: Religius, toleran, etos kerja, transparan,
amanah
Kemanusiaan: Humanis, tenggang rasa, persamaan
derajat, saling menghormati, tidak diskriminatif.
Persatuan: Cinta tanah air, rela berkorban, menjaga
ketertiban, mengutamakan kepentingan publik,
gotong royong.
Kerakyatan: Musyawarah mufakat, kekeluargaan,
menghargai pendapat, bijaksana.
Keadilan: Bersikap adil, tidak serakah, tolong
menolong, kerja keras, sederhana.
Etika Publik Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat,
1
disiplin, hormat, sopan, taat pada peraturan,
taat perintah, menjaga rahasia.
Komitmen Mutu Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi mutu.
Anti Korupsi Jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana,
mandiri, adil, berani, peduli.
Pelayanan Publik Service excellent, 10 Prinsip Pelayanan Publik.
Whole Of Koordinasi, kolaborasi, integritas, komunikasi
Government
1
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Penetapan Isu yang
Diangkat Unit Kerja
UPT Satuan Pendidikan SD Negeri Manikrejo Kecamatan Rejoso

Kabupaten Pasuruan
Jabatan
Guru Kelas Ahli Pertama
Pekerjaan dan Uraian Tugas
Berdasarkan uraian tugas dan fungsi Guru, dalam merencanakan proses
belajar mengajar agar tujuan pendidikan dapat terealisasi dengan baik, yang
dijelaskan secara terperinci dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 yaitu :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan
dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling dikelas yang menjadi
tanggung jawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri;
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan /atau karya inovatif; dan
1
15. Melakukan presentasi ilmiah.
3.1.1 Identifikasi Isu

Rancangan Aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi
beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan
tugas sebagai Guru (Pendidik) di instansi tempat bekerja di SDN
Manikrejo. Ada beberapa isu yang menjadi sorotan di SDN Manikrejo
antara lain:
1. Rendahnya semangat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran
matematika yang diberikan oleh guru.
2. Rendahnya self control siswa dalam pemakaian handphone.
3. Minimnya penggunaan media dalam proses pembelajaran.
4. Lemahnya kedisiplinan peserta didik dalam tata tertib.
5. Rendahnya kepedulian peserta didik terhadap kebersihan
lingkungan sekolah.
Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah
mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang
dapat dicari solusi berdasarkan tupoksi jabatan di instansi. Selanjutnya
menganalisis isu tersebut menggunakan metode A (Aktual), K
(Kekhalayakan), P (Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu
mana yang paling dominan.
1) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat;
2) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak;
3) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah
yang kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya; dan
4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Analasis AKPL mempertimbangkan setiap variabel dengan
skor 1-5. Adapun analisis AKPL disajikan dalam tabel dibawah ini:
1
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu A K P L Total Peringkat
1 Rendahnya semangat belajar siswa
dalam mengikuti pembelajaran 5 4 3 2 14 1
matematika
2 Rendahnya self control siswa dalam
4 2 1 5 12 3
pemakaian handphone.
3 Minimnya penggunaan media dalam 3 1 5 4 13
2
proses pembelajaran.
4 Rendahnya kepedulian peserta didik 2 3 4 1 10
5
terhadap kebersihan lingkungan kelas.
5 Lemahnya kedisiplinan siswa dalam 1 5 2 3 11
4
tata tertib
Adapun kriteria penetapan Indikator AKPL, yaitu :
Aktual :
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi bahan pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan
5. Benar-benar terjadi dan hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup sudah dikembalikan
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
1
Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realitas
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk sangat kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat
dikerucutkan lagi menjadi tiga isu. Dengan menggunakan metode Urgency (U),
Seriousnes (S), dan Growth (G)
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem
atau tidak, dan sebagainya.
3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Tabel 3.2 seleksi isu menggunakan metode USG
No. Isu U S G Total Peringkat

1. Rendahnya semangat belajar 4 4 3 12 1
siswa dalam mengikuti
pembelajaran matematika
2. Rendahnya self control siswa 5 4 1 10 3
dalam pemakaian handphone.
3. Minimnya penggunaan media 3 2 4 9 2
dalam proses pembelajaran.
Adapun kriteria penetapan USG, Yaitu

Urgency (U) :
1. Tidak penting
2. Kurang penting
3. Cukup penting
1
4. Penting
5. Sangat penting
Seriousness (S) :
1. Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. Akibat yang ditimbulkan serius
5. Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth (G) :
1. Tidak berkembang
2. Kurang berkembang
3. Cukup berkembang
4. Berkembang
5. Sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut,
maka kesimpulan yang diperoleh bahwa isu yang paling dominan yaitu
mengarah pada isu “Rendahnya semangat belajar siswa kelas IV SD pada
pembelajaran matematika di SD Negeri Manikrejo Kecamatan Rejoso
Kabupaten Pasuruan”.
3.1.2 Penetapan Isu

Berdasarkan isu yang telah diuji dengan menggunakan
metode AKPL dan USG, maka diperoleh isu prioritas yang harus
segera ditangani, yaitu rendahnya semangat belajar siswa kelas IV SD
pada pembelajaran matematika sehingga berdampak pada nilai mata
pelajaran matematika yang rendah. Pemilihan isu tersebut dilakukan
dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak ditangani maka akan
berdampak pada hal-hal berikut :
1. Kemampuan siswa dalam belajar matematika sulit ditingkatkan;
2. Siswa tidak mempunyai minat dan motivasi untuk mempelajari
matematika;
3. Kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran;
2
4. Menurunnya prestasi akademik siswa.
Dari isu yang diambil, apabila tidak segera ditangani
masalah tersebut akan berdampak ditingkat kelas yang
lebih tinggi.
3.2 Gagasan Pemecahan Isu

Merujuk pada permasalahan diatas, maka penulis mengusulkan
sebuah gagasan yang dapat digunakan untuk meningkatkan semangat belajar
siswa kelas IV SD pada pembelajaran matematika yaitu dengan
menggunakan media LKS Interaktif.
Media LKS Interaktif merupakan lembar kerja yang berisi petunjuk,
tuntunan pertanyaan dan pengertian agar siswa dapat memperluas serta
memperdalam pemahamannya terhadap materi yang dipelajari yang dibuat,
dikembangkan dan dijalankan dengan menggunakan bantuan sistem
komputer dan dukungan internet.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa
rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat
kerja. Rangkaian kegiatan aktualisasi dan habituasi adalah sebagai berikut :
3.1 Bagan Alur Rangkaian Kegiatan Aktualisasi
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait isu dan gagasan

yang akan dibuat dalam Rancangan Aktualisasi
2. Melakukan konsultasi dengan Coach atau Pembimbing terkait

isu dan gagasan yang akan dibuat dalam Rancangan Aktualisasi
2
3. Menyusun draft gagasan materi yang akan diterapkan dalam
media LKS Interaktif
4. Melakukan koordinasi dengan Teman Sejawat / Guru Senior

terkait materi dan penggunaan Media LKS Interaktif
5. Finalisasi materi yang akan diterapkan dalam media LKS

Interaktif
6. Menyusun butir soal pretest dan posttest
7. Melakukan penilaian awal dengan memberikan pretest kepada

siswa guna mengetahui semangat belajar siswa sebelum penerapan media LKS Interakti
8. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

penerapan media LKS Interaktif
2
9. Merancang dan membuat media LKS Interaktif sesuai dengan
materi yang telah ditentukan
10. Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait Rencana Pelaksanaan Pembela
yang telah dibuat
11. Implementasi kegiatan penerapan Media LKS Interaktif untuk meningkatkan semang
matematika
12. Melakukan penilaian akhir (posttest) untuk mengetahui

peningkatan semangat belajar siswa
13. Melakukan analisis perbandingan hasil pretest dan posttest

untuk mengetahui keberhasilan penggunaan media LKS Interaktif
14. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
2
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Wulan Resmi Suminarsari, S. Pd.

Unit kerja : UPT. Satuan Pendidikan SD Negeri Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan
Identifikasi isu :
1. Rendahnya semangat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika yang diberikan oleh guru.
2. Rendahnya self control siswa dalam pemakaian handphone.
3. Minimnya penggunaan media dalam proses pembelajaran.
4. Lemahnya kedisiplinan peserta didik dalam tata tertib.
5. Rendahnya kepedulian peserta didik terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Isu yang diangkat : Rendahnya semangat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika yang diberikan oleh guru.
Gagasan Pemecahan isu : Penggunaan Media LKS Interaktif.
Judul : “Peningkatan Semangat Belajar Siswa Kelas IV SD Pada Pembelajaran Matematika Dengan Media
LKS Interaktif”
2
3.3 Tabel Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan
Penguatan
Output/ Hasil Materi Pelatihan Kontribusi terhadap Bukti
No Kegiatan Tahapan kegiatan nilai-
kegiatan pada Agenda visi misi organisasi Pendukung
nilai Organisasi
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan 1. Menghubungi Terlaksananya 1. Nasionalisme Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota dinas
konsultasi dengan mentor kegiatan konsultasi (menyampaikan Terwujudnya peserta didik yang melakukan 2. Lembar
Mentor terkait isu 2. Menghadap mentor dengan mentor dan menghargai beriman, cerdas dan terampil, kegiatan konsultasi
dan gagasan yang 3. Memaparkan pendapat) mandiri dan berwawasan global konsultasi dengan
mengenai kegiatan
isu dan gagasan
akan dibuat dalam aktualisasi dengan Mentor mentor
yang akan
kegiatan dibuat dalam 2. Etika Publik Misi SDN Manikrejo terkait isu dan 3. Lembar hasil
Aktualisasi kegiatan Mendapatkan saran (hormat, 1. Mengoptimalkan proses gagasan yang konsultasi
aktualisasi dan masukan komunikatif, pembelajaran dan akan dibuat dengan
4. Meminta saran mengenai isu dan jelas, santun) bimbingan dalam kegiatan mentor
dan masukan gagasan yang akan aktualisasi 4. Surat
dari mentor dibuat dalam 3. Whole of memberikan pernyataan
mengenai 2. Menjalin kerjasama yang
kegiatan aktualisasi Government kontribusi dukungan
kegiatan harmonis antar warga
(koordinasi) penguatan nilai- dan
aktualisasi yang sekolah dan lembaga yang
Mendapatkan nilai organisasi persetujuan
akan dibuat terkait
dukungan dan yaitu inovatif, mentor
5. Meminta
persetujuan dari sinergi dan 5. Dokumentasi
dukungan dan
persetujuan mentor mengenai profesional kegiatan
mentor untuk kegiatan aktualisasi konsultasi
melakukan yang akan dibuat dengan
kegiatan mentor
Aktualisasi Mendapatkan bukti dan
6. Meminta bukti dokumentasi kegiatan
kepada mentor
bahwa telah
melakukan
konsultasi
7. Mendokumentasi
kan kegiatan
2
Keterkaitan
Output/ Hasil Materi Pelatihan Kontribusi terhadap visi Penguatan nilai- Bukti
No Kegiatan Tahapan kegiatan
kegiatan pada Agenda misi organisasi nilai Organisasi Pendukung
Pembelajaran
2 Melakukan 1. Menghubungi 1. Terlaksananya 1. Etika Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota dinas
konsultasi dengan coach kegiatan konsultasi Publik Terwujudnya peserta didik yang melakukan 2. Lembar
Coach atau 2. Menghadap dengan coach ( Sopan beriman, cerdas dan terampil, kegiatan konsultasi
Pembimbing coach mengenai kegiatan santun, mandiri dan berwawasan global konsultasi dengan
3. Memaparkan
terkait isu dan aktualisasi hormat, dengan Coach coach
isu dan gagasan
gagasan yang yang akan
komunikatif) Misi SDN Manikrejo tentang isu dan 3. Lembar
akan dibuat dalam dibuat dalam 2. Mendapatkan saran 1. Mengoptimalkan proses gagasan yang hasil
kekgiatan kegiatan dan masukan serta 2. Nasionalisme pembelajaran dan bimbingan akan dibuat konsultasi
Aktualisasi aktualisasi persetujuan dari (Saling dalam kegiatan dengan
4. Meminta saran coach mengenai menghormati, Aktualisasi akan coach
isu dan gagasan 2. Menjalin kerjasama yang memberikan 4. Dokumenta
dan masukan saling
serta yang akan dibuat harmonis antar warga kontribusi si kegiatan
menghargai)
persetujuan dari dalam kegiatan sekolah dan lembaga yang penguatan nilai- konsultasi
coach aktualisasi 3. Whole of terkait nilai sekolah dengan
mengenai Government coach
yaitu inovatif,
kegiatan
3. Mendapatkan bukti (Koordinasi) sinergi dan
aktualisasi yang
akan dibuat dokumentasi profesional
5. Meminta bukti kegiatan
kepada coach
bahwa telah
melakukan
konsultasi
6. Mendokumenta
sikan kegiatan
2
Keterkaitan
Pembelajaran
3 Menyusun draft 1. Menyiapkan Terlaksananya 1. Akuntabilitas Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota dinas
gagasan materi materi yang kegiatan menyusun (Konsisten, Terwujudnya peserta didik yang membuat draft 2. Lembar
yang akan akan diterapkan draft gagasan materi tanggung jawab) beriman, cerdas dan terampil, materi dapat konsultasi
diterapkan dalam pada media yang akan diterapkan mandiri dan berwawasan global memberikan mentor
Media LKS LKS Interaktif pada media LKS 2. Komitmen kontribusi 3. Lembar hasil
Interaktif Interaktif Mutu (Inovatif, Misi SDN Manikrejo penguatan nilai konsultasi
2. Menyusun draft efektif, 1. Mengoptimalkan proses organisasi yaitu mentor
rancangan Tersusunnya draft kreatifitas) pembelajaran dan bimbingan komitmen dan 4. Draft gagasan
gagasan dari gagasan materi integritas materi yang
materi yang akan
telah dipilih 2. Mengembangkan ilmu diterapkan
Mendapatkan pengetahuan dan teknologi
masukan dan pada media
3. Meminta berdasarkan minat bakat dan LKS
persetujuan dari potensi peserta didik
masukan dan mentor untuk Interaktif
persetujuan kegiatan menyusun 5. Dokumentasi
mentor terkait draft gagasan kegiatan
draft gagasan materi menyusun
materi yang draft gagasan
telah dibuat Mendapatkan bukti materi
dokumentasi
4. Mendokumenta kegiatan
sikan kegiatan
2
Keterkaitan
Pembelajaran
4 Melakukan 1. Meminta izin  Terlaksananya 1. Etika Publik Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota dinas.
koordinasi dan persetujuan kegiatan koordinasi (Hormat, Terwujudnya peserta didik yang melakukan 2. Lembar
dengan Teman mentor untuk dengan teman komunikasi, beriman, cerdas dan terampil, koordinasi dengan konsultasi
Sejawat / Guru melakukan sejawat/guru senior dan sopan mandiri dan berwawasan global Teman Sejawat mentor.
Senior terkait kegiatan mengenai kegiatan santun) atau Guru Senior 3. Lembar hasil
pembuatan dan koordinasi aktualisasi yang Misi SDN Manikrejo merupakan konsultasi
penggunaan dengan teman akan dilakukan 2. Nasionalisme 1. Mengoptimalkan proses penguatan nilai- mentor.
Media LKS sejawat/guru (menghargai pembelajaran dan bimbingan nilai sekolah yaitu 4. Hasil
Interaktif senior  Mendapatkan pendapat orang komitmen dan koordinasi
2. Memaparkan masukan dan lain) kerjasama dengan teman
2. Menjalin kerjasama yang sejawat/guru
rancangan persetujuan mentor
3. WoG harmonis antar warga senior.
kegiatan untuk melakukan
(Koordinasi) sekolah dan lembaga yang 5. Dokumentasi
aktualisasi koordinasi dengan
terkait kegiatan
kepada teman teman sejawat/guru
sejawat/guru senior koordinasi
senior dengan teman
3. Meminta  Mendapatkan saran sejawat/guru
saran dan dan masukan dari senior.
masukan pada teman sejawat/guru
rekan kerja senior mengenai
mengenai kegiatan aktualisasi
pembuatan dan yang akan dilakukan
penggunaan
Media LKS  Mendapatkan bukti
Interaktif dokumentasi
4. Mendokumenta kegiatan
sikan kegiatan
2
Keterkaitan
Pembelajaran
5 Finalisasi materi yang 1. Melakukan Terselesaikannya 1. Komitmen Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota Dinas
akan diterapkan dalam perbaikan pada finalisasi draft Mutu Terwujudnya peserta didik yang melakukan 2. Lembar
media LKS Interaktif draft materi gagasan materi (efisien, beriman, cerdas dan terampil, kegiatan konsultasi
gagasan yang efektif, kreatif mandiri dan berwawasan global finalisasi materi mentor
sudah dibuat Mendapatkan dan inovatif) yang akan 3. Lembar
masukan dan Misi SDN Manikrejo diterapkan hasil
2. Melakukan persetujuan dari 2. Akuntabilitas 1. Mengoptimalkan proses dalam media konsultasi
finalisasi draft mentor untuk (tanggung pembelajaran dan bimbingan LKS Interaktif mentor
gagasan materi kegiatan finalisasi jawab, merupakan 4. Finalisasi
yang akan draft gagasan partisipatif, dan penguatan nilai- materi yang
diterapkan pada kejelasan 2. Mengembangkan ilmu nilai sekolah akan
materi
media LKS target) pengetahuan dan teknologi yaitu komitmen diterapkan
Interaktif berdasarkan minat bakat dan dan integritas pada media
Mendapatkan
potensi peserta didik LKS
bukti dokumentasi
3. Meminta kegiatan Interaktif
masukan dan 5. Dokumenta
persetujuan si kegiatan
mentor terkait
kegiatan
finalisasi draft
gagasan materi
4. Mendokumenta
sikan kegiatan
2
Keterkaitan
Pembelajaran
6 Menyusun butir soal 1. Menyusun butir Tersusunnya soal Komitmen Mutu Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota dinas
untuk pretest dan soal untuk pretest dan (Efektif dalam Terwujudnya peserta didik yang melakukan 2. Lembar
posttest pretest dan posttest pembuatan soal beriman, cerdas dan terampil, kegiatan konsultasi
posttest mandiri dan berwawasan global menyusun butir dengan
untukmencapai
Tersusunnya soal pretest dan mentor
2. Membuat kunci tujuan yang postest 3. Lembar hasil
kunci jawaban dan Misi SDN Manikrejo
jawaban dan skor penilaian diharapkan) memberikan konsultasi
1. Mengoptimalkan proses
skor penilaian pembelajaran dan bimbingan penguatan nilai- dengan
Mendapatkan nilai sekolah mentor
3. Meminta masukan dan Akuntabilitas yaitu komitmen 4. Lembar
masukan dan (Bertanggung 2. Mengembangkan ilmu dan integritas evaluasi soal
persetujuan dari pengetahuan dan teknologi
persetujuan mentor untuk jawab menyusun pretest dan
mentor terkait soal yang berdasarkan minat bakat dan posttest
kegiatan
kegiatan menyusun soal berkualitas sesuai potensi peserta didik 5. Kunci
menyusun butir pretest dan indikator dan jawaban
soal pretset dan posttest materipelajaran) pretest dan
posttest skor
4. Mendokumentasi penilaian
Mendapatkan 6. Dokumenta
kan kegiatan bukti dokumentasi si kegiatan
kegiatan
3
Keterkaitan
Output/ Hasil Materi Pelatihan Kontribusi terhadap Penguatan nilai- Bukti
kegiatan pada Agenda visi misi organisasi nilai Organisasi Pendukung
Pembelajaran
7 Melakukan pretest 1. Meminta Terlaksananya 1. Anti korupsi Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota dinas
guna mengetahui masukan dan kegiatan pretest (jujur, terbuka) Terwujudnya peserta didik yang melakukan 2. Lembar
semangat belajar siswa persetujuan beriman, cerdas dan terampil, kegiatan konsultasi
sebelum menggunakan mentor untuk Mendapatkan 2. Nasionalisme mandiri dan berwawasan global pretest kepada mentor
Media LKS Interaktif melakukan pretest hasil penilaian (adil) peserta didik 3. Lembar
kepada siswa pretest Misi SDN Manikrejo merupakan hasil
3.Akuntabilitas 1. Mengoptimalkan proses penguatan konsultasi
2. Memberikan soal Mendapatkan (dapat pembelajaran dan nilai-nilai mentor
pretest kepada masukan dan dipertanggung bimbingan sekolah yaitu 4. Lembar
siswa persetujuan dari jawabkan) Profesional absensi
mentor untuk (kompeten), kehadiran
3. Melakukan 2. Mengembangkan ilmu akuntabel siswa
kegiatan pengetahuan dan teknologi
penilaian terhadap melakukan pretest (bertanggung 5. Hasil nilai
hasil pretest yang berdasarkan minat bakat dan jawab pretest
telah dilakukan potensi peserta didik 6. Dokumenta
Mendapatkan
oleh siswa bukti si kegiatan
dokumentasi
4. Mendokumentasi kegiatan
kan kegiatan
3
Keterkaitan
Pembelajaran
8 Menyusun 1. Membuat KD, Tersusunnya 1. Akuntabilitas Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota dinas
Rancangan indikator dan Rencana (tanggung Terwujudnya peserta didik yang kegiatan 2. Lembar
Pelaksanaan tujuan Pelaksanaan jawab) beriman, cerdas dan terampil, menyusun konsultasi
Pembelajaran (RPP) pembelajaran Pembelajaran mandiri dan berwawasan global Rancangan mentor
yang akan digunakan (RPP) dengan 2. Komitmen Pelaksanaan 3. Lembar hasil
dalam pelaksanaan 2. Menyusun penerapan media Mutu Misi SDN Manikrejo Pembelajaran konsultasi
aktualisasi Rencana LKS Interaktif (Inovatif, 1. Mengoptimalkan proses (RPP) akan mentor
Pelaksanaan efektif, dan pembelajaran dan bimbingan memberikan 4. RPP
Pembelajaran Mendapatkan efisien) kontribusi penerapan
(RPP) dengan masukan dan penguatan nilai- media LKS
penerapan 2. Mengembangkan ilmu nilai organisasi Interaktif
persetujuan dari
media LKS pengetahuan dan teknologi yaitu komitmen 5. Dokumenta
mentor untuk
Interaktif berdasarkan minat bakat dan dan integritas si kegiatan
kegiatan
potensi peserta didik
menyusun RPP
3. Meminta
masukan dan Mendapatkan
persetujuan bukti dokumentasi
mentor terkait kegiatan
kegiatan
menyusun RPP
4. Mendokumenta
sikan kegiatan
3
Keterkaitan Materi
Output/ Hasil Pelatihan pada Kontribusi terhadap visi Penguatan nilai- Bukti
kegiatan Agenda misi organisasi nilai Organisasi Pendukung
Pembelajaran
9 Merancang dan 1. Merancang dan Terselesaikannya 1. Akuntabilitas Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota
membuat media LKS membuat media media LKS (Tanggung Terwujudnya peserta didik yang kegiatan dinas
Interaktif LKS Interaktif Interaktif jawab, beriman, cerdas dan terampil, merancang dan 2. Lembar
sesuai dengan partisipatif,dan mandiri dan berwawasan global membuat media konsultasi
draft gagasan Mendapatkan kejelasan LKS Interaktif mentor
materi yang masukan dan target) Misi SDN Manikrejo akan 3. Lembar
telah disusun persetujuan dari 1. Mengoptimalkan proses memberikan hasil
2. Melakukan uji mentor untuk 2. Komitmen pembelajaran dan bimbingan kontribusi konsultasi
coba pada hasil merancang dan Mutu penguatan nilai- mentor
pembuatan membuat media (Inovatif, nilai organisasi 4. Pembua
media LKS kreatif, efektif 2. Mengembangkan ilmu yaitu Inovatif, tan media
LKS Interaktif
Interaktif dan efisien) pengetahuan dan teknologi akuntabel dan LKS
sebelum berdasarkan minat bakat dan profesional Interaktif
Mendapatkan potensi peserta didik
diimplementasik bukti 5. Dokumen
an kepada siswa dokumentasi tasi
3. Meminta kegiatan kegiatan
masukan dan
persetujuan
mentor terkait
kegiatan
merancang dan
membuat media
LKS Interaktif
4. Mendokumenta
sikan kegiatan
3
Keterkaitan
Pembelajaran
10 Melakukan konsultasi 1. Meminta masukan Mendapatkan 1. Nasionalisme Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota
dengan Kepala Sekolah dan persetujuan masukan dan (menyampaikan Terwujudnya peserta didik yang kegiatan dinas
terkait Rancangan mentor untuk persetujuan dari dan menghargai beriman, cerdas dan terampil, konsultasi 2. Lembar
Pelaksanaan melakukan Kepala Sekolah pendapat) mandiri dan berwawasan global dengan Kepala konsultasi
Pembelajaran (RPP) kegiatan konsultasi terkait RPP dan Sekolah mentor
dan media LKS dengan Kepala media LKS 2. Etika Publik Misi SDN Manikrejo memberikan 3. Lembar
Interaktif yang telah Sekolah terkait Interaktif yang (hormat, 1. Mengoptimalkan proses kontribusi hasil
dibuat RPP dan media sudah dibuat komunikatif, pembelajaran dan bimbingan penguatan nilai- konsultasi
yang telah dibuat jelas, sopan) nilai organisasi mentor
untuk kegiatan Mendapatkan yaitu inovatif, 4. Lembar
aktualisasi 3. Whole of 2. Menjalin kerjasama yang sinergi dan konsultasi
masukan dan
Government harmonis antar warga disiplin dengan
persetujuan dari
2. Memaparkan dan (koordinasi) sekolah dan lembaga yang Kepala
mentor untuk
meminta terkait Sekolah
kegiatan
persetujuan kepada konsultasi dengan 5. Lembar
Kepala Sekolah Kepala Sekolah hasil
terkait RPP dan konsultasi
media LKS Mendapatkan dengan
Interaktif yang bukti dokumentasi Kepala
telah dibuat kegiatan Sekolah
6. Dokumen
3. Mendokumenta tasi
sikan kegiatan kegiatan
3
Keterkaitan
Pembelajaran
11 Implementasi 1. Melakukan  Terlaksananya 1. Akuntabilitas Visi SDN Manikrejo Dengan 1. Nota dinas
kegiatan penerapan implementasi kegiatan (Kejelasan Terwujudnya peserta didik yang kegiatan 2. Lembar
Media LKS penerapan media implementasi materi) beriman, cerdas dan terampil, implementasi konsultasi
Interaktif sebagai LKS Interaktif penerapan media mandiri dan berwawasan global penerapan mentor
media pembelajaran sebagai media LKS Interaktif 2. Komitmen Mutu media LKS 3. Lembar
matematika pembelajaran sebagai media (inovatif, kreatif, Misi SDN Manikrejo Interaktif akan hasil
matematika pembelajaran efektif, efisien) 1. Mengoptimalkan proses memberikan konsultasi
sesuai dengan matematika pembelajaran dan bimbingan kontribusi mentor
RPP yang telah penguatan nilai- 4. Dokumenta
3. Etika Publik
dibuat Mendapatkan nilai organisasi si kegiatan
(komunikatif) 2. Mengembangkan ilmu
masukan dan yaitu
2. Meminta pengetahuan dan teknologi Profesional,
persetujuan dari
masukan dan berdasarkan minat bakat dan inovatif dan
mentor untuk
persetujuan potensi peserta didik akuntabel
kegiatan
mentor terkait implementasi
kegiatan penerapan media
implementasi LKS Interaktif
penerapan media sebagai media
LKS Interaktif pembelajaran
sebagai media matematika
pembelajaran
matematika Mendapatkan
bukti dokumentasi
3. Mendokumentasi kegiatan
kan kegiatan
3
Keterkaitan
Pembelajaran
12 Melakukan penilaian 1. Melakukan Terlaksananya 1. Anti korupsi Visi SDN Manikrejo Dengan melakukan 1. Nota dinas
akhir (posttest) untuk penilaian akhir kegiatan posttest (jujur, terbuka, Terwujudnya peserta didik yang kegiatan posttest 2. Lembar
mengetahui (posttest) untuk tepat waktu) beriman, cerdas dan terampil, kepada peserta konsultasi
peningkatan mengetahui Mendapatkan mandiri dan berwawasan global didik merupakan mentor
semangat belajar peningkatan hasil penilaian 2. Nasionalisme penguatan nilai- 3. Lembar
siswa semangat belajar posttest (adil) Misi SDN Manikrejo nilai sekolah yaitu hasil
siswa 1. Mengoptimalkan proses Profesional dan konsultasi
Mendapatkan 3. Akuntabilitas pembelajaran dan bimbingan akuntabel mentor
2. Melakukan masukan dan (transparan)) 4. Hasil nilai
penilaian terhadap persetujuan dari posttest
hasil posttest 2. Mengembangkan ilmu siswa
mentor untuk
siswa pengetahuan dan teknologi 5. Dokumenta
kegiatan posttest berdasarkan minat bakat dan si kegiatan
3. Meminta masukan potensi peserta didik
Mendapatkan
dan persetujuan bukti dokumentasi
mentor terkait kegiatan
kegiatan posttest
4. Mendokumentasi
kan kegiatan
3
Keterkaitan Materi
Pembelajaran
13 Melakukan analisis 1. Mengumpulkan Terkumpulnya 1. Akuntabilitas Visi SDN Manikrejo Dengan kegiatan 1. Nota dinas
perbandingan hasil data hasil data hasil (transparan dan Terwujudnya peserta didik yang Melakukan 2. Lembar
pretest dan posttest penilaian pretest pretest dan dpat beriman, cerdas dan terampil, analisis konsultasi
untuk mengetahui dan posttest posttest dipertanggungja mandiri dan berwawasan global perbandingan mentor
keberhasilan 2. Melakukan Mendapatkan wabkan) hasil pretest dan 3. Lembar
penggunaan media analisis hasil analisis Misi SDN Manikrejo posttset dapat hasil
LKS Interaktif perbandingan perbandingan 1. Mengoptimalkan proses memberikan konsultasi
2. Anti Korupsi
antara nilai hasil pretest dan pembelajaran dan Penguatan nilai mentor
(jujur dan terbuka)
pretest dan posttest bimbingan organisasi yaitu 4. Rekapitulasi
posttest Diagram Profesional, nilai pretest
3. Menginterpretasi perbandingan inovatif dan dan posttest
kan hasil analisis 2. Mengembangkan ilmu akuntabel 5. Diagram
nilai pretest dan pengetahuan dan teknologi
perbandingan ke posttest perbanding
dalam diagram berdasarkan minat bakat dan an hasil
Mendapatkan potensi peserta didik
batang masukan dan pretest dan
4. Meminta persetujuan dari posttest
masukan dan mentor terkait 6. Dokumenta
persetujuan kegiatan si kegiatan
mentor terkait melakukan
kegiatan analisis
melakukan perbandingan
analisis hasil pretest dan
perbandingan posttest
hasil pretst dan Mendapatkan
posttest bukti
5. Mendokumentasi dokumentasi
kan kegiatan kegiatan
3
Keterkaitan Materi
Pembelajaran
14 Menyusun laporan 1. Mengumpulkan Terkumpulnya 1. Akuntabilitas Visi SDN Manikrejo Dengan kegiatan 1. Nota dinas
kegiatan aktualisasi semua data dan semua data dan (Jujur, tanggung Terwujudnya peserta didik yang menyusun 2. Lembar
bukti pendukung bukti pendukung jawab, beriman, cerdas dan terampil, laporan konsultasi
untuk untuk transparan) mandiri dan berwawasan global kegiatan mentor
dilampirkan penyusunan aktualisasi 3. Lembar
dalam laporan laporan kegiatan 2. Anti Korupsi Misi SDN Manikrejo dapat hasil
kegiatan aktualisasi (tepat waktu) 1. Mengoptimalkan proses memberikan konsultasi
aktualisasi pembelajaran dan Penguatan nilai mentor
Tersusunnya bimbingan organisasi yaitu 4. Laporan
2. Menyusun laporan kegiatan akuntabel, kegiatan
3. Komitmen
laporan kegiatan aktualisasi inovatif dan aktualisasi
Mutu (Kreatif, 2. Mengembangkan ilmu
aktualisasi disiplin 5. Dokumenta
inovatif, efektif, pengetahuan dan teknologi
Mendapatkan si kegiatan
efisien) berdasarkan minat bakat dan
3. Meminta masukan dan
masukan dan potensi peserta didik
persetujuan dari
persetujuan mentor untuk
mentor terkait penyusunan
laporan kegiatan laporan kegiatan
aktualisasi aktualisasi
4. Mendokumenta Mendapatkan
sikan kegiatan bukti
dokumentasi
kegiatan
3
3.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SD Negeri Manikrejo pada tanggal 5 Juni 2021- 8 Juli 2021. Kegiatan aktualisasi
akan dijabarkan dalam tabel jadwal pelaksanaan aktualisasi berikut.
Tabel 3.4 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Juni Juli
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2
Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait dengan isu dan gagasan yang akan dibuat dalam
1 rancangan aktualisasi
Melakukan konsultasi dengan Coach atau Pembimbing terkait dengan isu dan gagasan yang akan
2 dibuat dalam rancangan aktualisasi
3 Menyusun draft gagasan materi yang akan diterapkan dalam Media LKS Interaktif
Melakukan koordinasi dengan Teman Sejawat/ Guru Senior terkait pembuatan dan penggunaan
4 Media LKS Interaktif
5 Finalisasi materi yang akan diterapkan dalam media LKS Interaktif
6 Menyusun butir soal untuk pretest dan posttest

Melakukan penilaian awal dengan memberikan pretest untuk mengetahui semangat belajar siswa
7 sebelum menggunakan Media LKS Interaktif dalam pembelajaran matematika
Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan media LKS
8 Interaktif
9 Merancang dan membuat media LKS interaktif
Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
10 dan media LKS Interaktif yang telah dibuat;
11 Implementasi kegiatan penerapan Media LKS Interaktif sebagai media pembelajaran matematika
12 Melakukan penilaian akhir (posttest) untuk mengetahui peningkatan semangat belajar siswa
Melakukan analisis perbandingan hasil pretest dan posttest untuk mengetahui keberhasilan
13 penggunaan media LKS Interaktif
14 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
Keterangan : Pelaksanaan kegiatan
3
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pada bagian ini akan menjelaskan secara urut mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian
kegiatan aktualisasi, dan analisis dampak dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi dijabarkan secara berturut-turut

dari kegiatan pertama sampai kegiatan keempat belas.
4.1.1 Kegiatan 1
a. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 1
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu

dan gagasan yang akan dibuat dalam kegiatan
aktualisasi.
Waktu Pelaksanaan : 5 Juni 2021 – 8 Juli 2021.
Tempat Pelaksanaan
: Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.
Hasil Pelaksanaan
: 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan
mentor terkait isu dan gagasan yang akan
dibuat dalam kegiatan aktualisasi
2. Mendapatkan saran dan masukan dari mentor
terkait ide dan gagasan yang akan dibuat
3. Mendapatkan dukungan dan persetujuan
dari mentor untuk pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
4. Mendapatkan bukti dokumentasi kegiatan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya
dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan terdapat 14 (empat
belas) tahapan kegiatan yang sudah direncanakan pada bab sebelumnya.
Adapun kegiatan pertama yang telah dilaksanakan adalah melakukan
konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan yang akan dibuat dalam
kegiatan aktualisasi. Sebelumnya penetapan isu telah didapatkan dengan
4
menggunakan teknik tapisan isu metode AKPL dan USG dan didapatkan satu
isu yang paling dominan yaitu “rendahnya semangat belajar siswa kelas IV
pada pembelajaran matematika”.
Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan mentor dimaksudkan untuk

mendapatkan saran dan masukan serta persetujuan dari mentor terkait isu dan
gagasan pemecah isu dari rencana kegiatan yang telah dibuat. Saran dan
masukan dari mentor diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap
rencana kegiatan yang yang telah dibuat, sehingga kegiatan yang akan
dilakukan dapat berjalan dengan baik dan berhasil meningkatkan semangat
belajar siswa kelas IV.
Kegiatan ini sebagai wadah untuk menyamakan persepsi tentang
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan. Kegiatan konsultasi dengan mentor
ini dilakukan dalam tujuh tahapan kegiatan yaitu menghubungi mentor untuk
membuat jadwal konsultasi, menghadap mentor, memaparkan isu dan
gagasan yang akan dibuat dalam kegiatan aktualisasi, meminta saran dan
masukan dari mentor mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dibuat,
meminta dukungan dan persetujuan mentor untuk melaksanakan kegiatan
aktualisasi, meminta bukti kepada mentor bahwa telah melakukan konsuktasi
serta mendokumentasikan kegiatan.
Adapun bukti dari kegiatan melakukan konsultasi dengan mentor
antara lain (terlampir pada Lampiran Kegiatan 1):
Lampiran Kegiatan 1
1.1 Nota dinas
1.2 Lembar konsultasi dengan mentor
1.3 Lembar hasil konsultasi dengan mentor
1.4 Surat pernyataan dukungan dan persetujuan mentor
1.5 Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan mentor
b. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar dan Keterkaitan Mata Pelatihan Pada

Agenda Pembelajaran
 Nasionalisme (saling menghormati, menghargai pendapat)
4
Nilai Nasionalisme yang dapat terlihat dalam kegiatan konsultasi dengan
mentor ialah dimana masing-masing individu harus dapat saling
menghormati dan saling menghargai pendapat satu sama lain sehingga
akan tercipta musyawarah yang baik.
 Etika Publik (hormat, sopan, bahasa komunikatif)
Nilai etika publik yang terlihat dalam kegiatan konsultasi dengan mentor
ialah bersikap hormat dan berbicara sopan ketika berkonsultasi dan
menggunakan bahasa yang komunikatif saat menjelaskan isu dan
gagasan kepada mentor.
 Whole of Government (koordinasi, kerjasama)

Perwujudan nilai dasar Whole of Government pada saat melakukan
konsultasi dengan mentor adalah adanya koordinasi dan kerjasama yang
baik dengan mentor sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat
berjalan dengan baik.
c. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dengan adanya konsultasi rencana kegiatan dengan mentor menjadikan
kegiatan aktualisasi ini dapat lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan
sehingga bisa memberi manfaat terhadap SDN Manikrejo khususnya siswa
kelas IV. Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi dan misi
SDN Manikrejo dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Visi SDN Manikrejo
yaitu terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas dan terampil, mandiri
dan berwawasan global. Sedangkan kontribusi terhadap misi SDN Manikrejo
yaitu mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan serta menjalin
kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga yang terkait.
d. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan sebagai
satuan pendidikan yang memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan
terpenuhinya kualitas pelayanan pendidikan yang prima. Pada kegiatan
melakukan konsultasi dengan mentor memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaiitu inovatif, sinergi dan disiplin.
4
Nilai inovatif diterapkan dengan terwujudnya ide gagasan baru untuk
memberikan perubahan ke arah lebih baik terkait dengan proses
pembelajaran. Sedangkan nilai sinergi diterapkan dengan melakukan
konsultasi dan koordinasi dengan mentor mengenai pelaksanaan kegiatan
yang direncanakan. Nilai disiplin diterapkan dengan melakukan konsultasi
dengan mentor sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
4.1.2 Kegiatan 2
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan Coach terkait isu

dan gagasan yang akan dibuat.
Waktu Pelaksanaan : 5 Juni – 13 Juli 2021.
Tempat Pelaksanaan
: Secara virtual melalui Zoom Meeting
Hasil Pelaksanaan
: 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan
coach mengenai kegiatan aktualisasi
2. Mendapatkan saran dan masukan serta
persetujuan dari coach mengenai isu dan
gagasan yang akan dibuat dalam kegiatan
aktualisasi
Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah

konsultasi dengan coach. Kegiatan ini dilakukan secara virtual melalui
zoom meeting karena pelaksanaan kegiatan aktualisasi masih di masa
pandemi. Pada kegiatan ini ada enam tahapan kegiatan yaitu menghubungi
coach, menghadap coach, memaparkan isu dan gagasan yang akan dibuat
untuk kegiatan aktualisasi, meminta saran dan masukan serta persetujuan
dari coach, meminta bukti kepada coach bahwa telah melakukan
konsultasi bimbingan serta mendokumentasikan kegiatan.
Adapun bukti dari kegiatan melakukan konsultasi dengan coach
antara lain (terlampir pada Lampiran Kegiatan 2):
4
Lampiran Kegiatan 2
2.1 Nota dinas
2.2 Lembar konsultasi dengan coach
2.3 Lembar hasil konsultasi dengan coach
2.5 Dokumentasi kegiatan konsultasi dengan coach

Agenda Pembelajaran
 Nasionalisme (saling menghormati, saling menghargai)
Nilai Nasionalisme yang dapat terlihat dalam kegiatan konsultasi
dengan coach ialah dimana masing-masing individu harus dapat saling
menghormati dan saling menghargai pendapat satu sama lain sehingga
akan tercipta musyawarah yang baik.
 Etika Publik (hormat, sopan, bahasa komunikatif)
Nilai etika publik yang terlihat dalam kegiatan konsultasi dengan
mentor ialah bersikap hormat dan berbicara sopan ketika berkonsultasi
dan menggunakan bahasa yang komunikatif saat menjelaskan isu dan
gagasan kepada coach.
 Whole of Government (koordinasi)

konsultasi dengan coach adalah adanya koordinasi dan kerjasama
yang baik dengan coach sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi
dapat berjalan dengan baik.

Dengan adanya konsultasi rencana kegiatan dengan mentor
menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat lebih terarah dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga bisa memberi manfaat terhadap SDN
Manikrejo khususnya siswa kelas IV. Hal ini memberikan kontribusi
terhadap terlaksananya visi dan misi SDN Manikrejo dalam melaksanakan
berbagai kegiatan. Visi SDN Manikrejo yaitu terwujudnya peserta didik
yang beriman, cerdas dan terampil, mandiri dan berwawasan global.
Sedangkan kontribusi terhadap misi SDN Manikrejo yaitu
4
mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan serta menjalin
kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga yang terkait.

melakukan konsultasi dengan coach memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaiitu inovatif, sinergi dan
disiplin. Nilai inovatif diterapkan dengan terwujudnya ide gagasan baru
untuk memberikan perubahan ke arah lebih baik terkait dengan proses
pembelajaran. Sedangkan nilai sinergi diterapkan dengan melakukan
konsultasi dan koordinasi dengan coach mengenai pelaksanaan kegiatan
yang direncanakan. Nilai disiplin diterapkan dengan melakukan konsultasi
dengan coach sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
4.1.3 Kegiatan 3
Kegiatan : Menyusun draft gagasan materi yang akan

diterapkan dalam media LKS Interaktif
Waktu Pelaksanaan : 7 Juni 2021
Tempat Pelaksanaan
: Ruang Guru SDN Manikrejo Kecamatan
Rejoso Kabupaten Pasuruan
Hasil Pelaksanaan
:  Terlaksananya kegiatan menyusun draft
gagasan materi yang akan diterapkan pada
 Tersusunnya draft gagasan materi
 Mendapatkan masukan dan persetujuan
dari mentor untuk kegiatan menyusun draft
gagasan materi
 Mendapatkan bukti dokumentasi kegiatan
4
Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
menyusun draft gagasan materi yang akan diterapkan pada media LKS
Interaktif. Kegiatan ini sangat penting dilakukan oleh seorang guru
sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi karena dengan menyusun draft
materi gagasan dapat membantu guru untuk lebih fokus dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga proses aktualisasi dapat
terlaksana dengan lebih terarah dan terencana.
Kegiatan menyusun draft gagasan materi terdiri dari empat tahapan
kegiatan yaitu menyiapkan materi yang akan diterapkan pada media LKS
Interaktif, menyusun draft rancangan gagasan dari materi yang telah
dipilih, meminta masukan dan persetujuan mentor terkait draft gagasan
materi yang telah dibuat dan mendokumentasikan kegiatan. Penentuan
materi pembelajaran yang akan diterapkan dalam media LKS interaktif
adalah materi yang masih memiliki nilai ketuntasan rendah pada siswa
kelas IV SDN Manikrejo, yaitu mata pelajaran matematika materi KPK
dan FPB.
Adapun bukti dari kegiatan menyusun draft gagasan materi antara
lain (terlampir pada Lampiran 3) :
Lampiran kegiatan 3
3.1 Nota dinas
3.2 Lembar konsultasi mentor
3.3 Lembar hasil konsultasi mentor
3.4 Draft gagasan materi yang akan diterapkan pada media LKS Interaktif
3.5 Dokumentasi kegiatan menyusun draft gagasan materi

Agenda Pembelajaran
 Akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan)
Nilai akuntabilitas diimplementasikan salah satunya dengan kejelasan
dalam menyusun draft gagasan materi yang akan diterapkan pada
media LKS Interaktif sehingga pelaksanaan kegiatan menjadi terarah
dan dapat dipertanggungjawabkan.
4
 Komitmen Mutu (inovatif, efektif dan kreativitas)
Nilai komitmen mutu dapat terlihat pada penyusunan draft gagasan
materi yang memerlukan kreatifitas dan inovasi ide baru sehingga
kegiatan pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Dengan adanya kegiatan penyusunan draft gagasan materi
menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat lebih terarah dan
dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat terhadap
lembaga unit kerja. Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya
Visi SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan dalam
melaksanakan berbagai kegiatan sehingga terwujudnya peserta didik yang
beriman, cerdas dan terampil, mandiri dan berwawasan global serta misi
SDN Manikrejo yaitu mengoptimalkan proses pembelajaran dan
bimbingan.

menyusun draft gagasan materi memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu komitmen dan integritas.
Nilai komitmen diterapkan dengan membuat draft gagasan materi dengan
penuh tanggung jawab untuk memberikan perubahan lebih baik terkait
dengan proses pembelajaran di sekolah. Sedangkan nilai integritas pada
kegiatan menyusun draft gagasan materi merupakan perwujudan dari
matriks rencana kegiatan aktualisasi yang dibuat dalam kegiatan
merencanakan aktualisasi.
4.1.4 Kegiatan 4
Kegiatan : Melakukan koordinasi dengan teman
4
sejawat/guru senior terkait pembuatan dan
penggunaan media LKS Interaktif
Waktu Pelaksanaan : 7 – 21 Juni 2021
Tempat Pelaksanaan
: Ruang guru SDN Manikrejo Kecamatan
Hasil Pelaksanaan
:  Terlaksananya kegiatan koordinasi dengan
teman sejawat/guru senior mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
 Mendapatkan masukan dan persetujuan
mentor untuk melakukan koordinasi
dengan teman sejawat/guru senior
 Mendapatkan saran dan masukan dari
teman sejawat/guru senior mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
Kegiatan keempat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi yaitu

berkoordinasi dengan teman sejawat atau guru senior untuk meminta
masukan dan saran mengenai rancangan pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Langkah awal dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu meminta izin dan
persetujuan mentor untuk melakukan kegiatan koordinasi dengan teman
sejawat/guru senior, memaparkan tentang ide dan gagasan yang akan
dibuat. Kemudian dilanjutkan dengan meminta saran dan masukan dari
teman sejawat/guru senior terkait ide gagasan yang akan dilaksanakan
pada kegiatan aktualisasi dan diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan
terhadap draft gagasan materi yang telah dibuat sehingga kegiatan yang
akan dilakukan lebih baik dan efektif. Dan yang terakhir adalah
mendokumentasikan kegiatan.
Adapun bukti dari kegiatan koordinasi dengan teman sejawat/guru
senior antara lain (terlampir pada Lampiran 4) :
Lampiran kegiatan 4
4.1 Nota dinas
4
4.4 Hasil koordinasi dengan teman sejawat/guru senior
4.5 Dokumentasi kegiatan koordinasi dengan teman sejawat/guru senior
c. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar dan Keterkaitan Mata Pelatihan Pada

Agenda Pembelajaran
 Nasionalisme (saling menghormati, saling menghargai)
Nilai Nasionalisme yang dapat terlihat dalam kegiatan ini adalah
dimana masing-masing individu harus dapat saling menghormati dan
saling menghargai pendapat satu sama lain sehingga akan tercipta
musyawarah yang baik.
 Etika Publik (hormat, sopan)
Nilai etika publik dalam kegiatan ini diwujudkan dalam sikap hormat
dan sopan pada teman sejawat/guru senior pada saat melakukan
koordinasi terkait ide gagasan yang akan dibuat dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi.
Perwujudan nilai dasar Whole of Government terlihat pada saat
melakukan koordinasi dengan teman sejawat/guru senior sehingga
terjalin kerjasama yang baik.
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dengan adanya kegiatan melakukan koordinasi dengan teman
sejawat/guru senior ini memberikan kontribusi pada visi sekolah yaitu
terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri dan
berwawasan global serta kontribusi terhadap misi sekolah yaitu menjalin
kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain yang
terkait.
4
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
melakukan koordinasi dengan teman sejawat/guru senior memberikan
kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu
komitmen dan kerjasama. Nilai komitmen pada kegiatan koordinasi
dengan teman sejawat/guru senior yaitu bermusyawarah mengenai
kegiatan aktualisasi dengan penuh tanggung jawab. Sedangkan nilai
kerjasama pada kegiatan berkoordinasi dengan teman sejawat/guru senior
diimplementasikan dengan membangun komunikasi agar tercipta
kerjasama yang baik antara penulis dengan guru senior guna meningkatkan
kualitas pembelajaran ke arah yang lebih baik.
4.1.5 Kegiatan 5
Kegiatan : Finalisasi materi yang akan diterapkan pada

Tempat Pelaksanaan
Hasil Pelaksanaan
:  Terselesaikannya finalisasi draft gagasan
materi
dari mentor untuk kegiatan finalisasi draft
gagasan materi
 Mendapatkan bukti dokumentasi kegiatan
Kegiatan kelima dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah

finalisasi materi yang akan diterapkan pada media LKS Interaktif. Tujuan
dari kegiatan ini adalah menetapkan materi pembelajaran yang telah
5
disusun sebelumnya pada draft gagasan materi dan telah dilakukan
perbaikan setelah berkoordinasi dengan mentor dan teman sejawat/guru
senior sehingga penerapan media LKS Interaktif menjadi lebih baik dan
lebih efektif.
Kegiatan finalisasi materi yang akan diterapkan pada media LKS
Interaktif terdiri dari empat tahapan yaitu melakukan perbaikan pada draft
materi gagasan yang sudah dibuat, melakukan finalisasi draft gagasan
materi yang akan diterapkan pada media LKS Interaktif, meminta
masukan dan persetujuan mentor terkait kegiatan finalisasi draft gagasan
materi dan mendokumentasikan kegiatan
Adapun bukti dari kegiatan penyusunan finalisasi materi yang akan

diterapkan pada media LKS Interaktif antara lain (terlampir pada
Lampiran 5) :
Lampiran kegiatan 5
5.1 Nota Dinas
5.4 Finalisasi materi yang akan diterapkan pada media LKS Interaktif
5.5 Dokumentasi kegiatan

Agenda Pembelajaran
 Akuntabilitas (tanggung jawab dan kejelasan target)
Nilai akuntabilitas diimplementasikan salah satunya dengan kejelasan
dalam menyusun draft gagasan materi yang akan diterapkan pada
media LKS Interaktif sehingga pelaksanaan kegiatan menjadi terarah
dan dapat dipertanggungjawabkan.
 Komitmen Mutu (efektif dan efisien, inovatif, kreatif)
Nilai komitmen mutu dapat terlihat pada penyusunan finalisasi materi
yang memerlukan kreatifitas dan inovasi ide baru sehingga kegiatan
pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan efisien.
5
Dengan adanya kegiatan finalisasi materi yang akan diterapkan
pada media LKS Interaktif ini memberikan kontribusi pada visi dan misi
SDN Manikrejo yaitu mengoptimalkan proses pembelajaran dan
bimbingan serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
berdasarkan minat bakat dan potensi peserta didik.

finalisasi materi memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi sekolah yaitu komitmen dan integritas. Nilai komitmen
diterapkan dengan membuat finalisasi materi dengan penuh tanggung
jawab untuk memberikan perubahan lebih baik terkait dengan proses
pembelajaran di sekolah. Sedangkan nilai integritas pada kegiatan
finalisasi materi yaitu bahwa pelaksanaan kegiatan finalisasi materi
merupakan perwujudan dari matriks rencana kegiatan aktualisasi yang
telah dibuat dalam kegiatan merencanakan aktualisasi.
4.1.6 Kegiatan 6
Kegiatan : Menyusun butir soal untuk pretest dan

posttest Waktu Pelaksanaan : 11 Juni 2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang guru SDN Manikrejo Kecamatan
Hasil Pelaksanaan :  Tersusunnya soal pretest dan posttest
dari mentor untuk kegiatan menyusun soal
pretest dan posttest
5
Kegiatan keenam dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah
menyusun butir soal yang akan digunakan untuk pretest dan posttest.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat soal pretest dan posttest yang
akan digunakan untuk mengukur kemampuan awal sebelum penerapan
media dan kemampuan akhir peserta didik setelah penerapan media,
sehingga bisa diketahui adanya peningkatan semangat belajar peserta
didik.
Pada kegiatan menyusun soal pretest dan posttest terdapat empat
tahapan kegiatan yaitu menyusun butir soal pretest dan posttest, membuat
kunci jawaban dan skor penilaian pretest, meminta masukan dan
persetujuan mentor terkait penyusunan soal pretest dan posttest dan
Adapun bukti dari kegiatan menyusun butir soal pretest dan
posttest antara lain (terlampir pada Lampiran 6) :
Lampiran kegiatan 6
6.1 Nota dinas
6.2 Lembar konsultasi dengan mentor
6.3 Lembar hasil konsultasi dengan mentor
6.4 Lembar evaluasi soal pretest dan posttest
6.5 Kunci jawaban pretest dan skor penilaian

Agenda Pembelajaran
Nilai akuntabilitas diimplementasikan dengan kejelasan target dalam
penyusun butir soal dan bertanggung jawab dalam menyusun soal
yang berkualitas sesuai indikator dan tujuan pembelajaran.
 Komitmen mutu (efektif dan kreatif)
Nilai komitmen mutu dapat terlihat pada kreatifitas dan efektivitas
dalam pembuatan soal untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
5
Dengan adanya kegiatan penyusunan butir soal pretest dan posttest
ini memberikan kontribusi pada visi dan misi SDN Manikrejo yaitu
terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas dan terampil, mandiri dan
berwawasan global dan mengoptimalkan proses pembelajaran dan
bimbingan.

menyusun butir soal pretest dan postttest memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu komitmen dan integritas.
Nilai komitmen diterapkan dalam pembuatan soal pretest dan posttest
dengan penuh tanggung jawab untuk memberikan perubahan lebih baik
terkait dengan proses pembelajaran di sekolah. Sedangkan nilai integritas
pada kegiatan penyusunan soal pretest dan posttest yaitu bahwa
pelaksanaan kegiatan menyusun soal pretest dan posttest merupakan
perwujudan dari matriks rencana kegiatan aktualisasi yang dibuat dalam
kegiatan rancangan aktualisasi.
4.1.7 Kegiatan 7
Kegiatan : Melakukan penilaian awal dengan memberikan

pretest guna mengetahui kemampuan awal
peserta didik sebelum penerapan media LKS
Interaktif
Tempat Pelaksanaan
: Ruang kelas IV SDN Manikrejo Kecamatan
Hasil Pelaksanaan
:  Terlaksananya kegiatan pretest
 Mendapatkan hasil penilaian pretest
5
dari mentor untuk kegiatan melakukan
pretest
Kegiatan ketujuh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah

melakukan penilaian awal dengan memberikan pretest kepada peserta
didik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui kemampuan awal
peserta didik sebelum penerapan media LKS Interaktif. Kegiatan ini terdiri
dari empat tahapan kegiatan yaitu meminta masukan dan persetujuan
mentor untuk melakukan kegiatan pretest, memberikan soal peretest
kepada siswa, melakukan penilaian terhadap hasil pretest yang telah
dilakukan siswa dan mendokumentasikan kegiatan.
Adapun bukti dari kegiatan melakukan pretest antara lain (terlampir
pada Lampiran 7):
Lampiran kegiatan 7
7.1 Nota dinas
7.4 Lembar absensi kehadiran siswa
7.5 Hasil nilai pretest

Agenda Pembelajaran
 Akuntabilitas (transparan dan dapat dipertanggungjawabkan)
Nilai akuntabilitas dalam kegiatan ini maksudnyanadalah bahwa
penilaian awal terkait dengan pemahaman awal dan semangat belajar
peserta didik harus benar-benar dilaksanakan secara transparansi dan
dapat dipertanggungjawabkan.
5
 Nasionalisme (adil)
Nilai Nasionalisme diimplementasikan dengan menilai hasil pretest
peserta didik dengan tanpa membeda-bedakan dari sisi manapun.
 Anti Korupsi (jujur dan terbuka)
Kegiatan memberikan soal pretest berkaitan dengan penilaian
pemahaman awal dan semangat belajar peserta didik harus dilakukan
secara jujur dan terbuka, tanpa direkayasa sesuai dengan kondisi di
sekolah.

Dengan adanya kegiatan melakukan pretest memberikan
kontribusi pada visi dan misi SDN Manikrejo yaitu terwujudnya peserta
didik yang beriman, cerdas dan terampil, mandiri dan berwawasan global
dan mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.

menyusun butir soal pretest dan postttest memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu akuntabel dan professional.
Nilai akuntabel diterapkan dalam penyusunan butir soal yang harus
disertai rasa penuh tanggungjawab. Sedangkan nilai profesional
ditunjukkan dalam menyusun butir soal pretest dan posttest harus tetap
berpegang pada rencana dan tujuan kegiatan sehingga dapat terlaksana
dengan baik dan lancar sesuai harapan.
4.1.8 Kegiatan 8
Kegiatan : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) dengan penerapan media LKS Interaktif
5
Hasil Pelaksanaan :  Tersusunnya Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan penerapan
dari mentor untuk kegiatan menyusun RPP
Kegiatan kedelapan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
penerapan media LKS Interaktif pada peserta didik. Penyusunan perangkat
pembelajaran ini diperlukan agar dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan melalui empat tahapan kegiatan yaitu menentukan
KD, indikator dan tujuan pembelajaran, menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan penerapan media LKS Interaktif, meminta
masukan dan persetujuan mentor terkait kegiatan penyusunan RPP dan
mendokmentasikan kegiatan.
Adapun bukti dari kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) antara lain (terlampir pada Lampiran 8) :
Lampiran kegiatan 8
8.1 Nota dinas
8.4 RPP penerapan media LKS Interaktif

Agenda Pembelajaran
 Akuntabilitas (tanggung jawab)
5
Nilai akuntabilitas diimplementasikan dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan penuh tanggung jawab agar
dapat tercapainya tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Komitmen Mutu (inovatif, berorientasi mutu)
Nilai komitmen mutu dapat terlihat pada penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara inovatif dan berorientasi
mutu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dengan adanya kegiatan penyusunan butir Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) ini memberikan kontribusi pada visi dan misi SDN
Manikrejo. Visi SDN Manikrejo yaitu terwujudnya peserta didik yang
beriman, cerdas dan terampil, mandiri dan berwawasan global. Sedangkan
misi SDN Manikrejo yaitu mengoptimalkan proses pembelajaran dan
bimbingan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
berdasarkan minat bakat dan potensi peserta didik.

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memberikan
komitmen dan integritas. Nilai komitmen pada kegiatan menyusun RPP
adalah penyusunan RPP dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Sedangkan nilai integritas pada kegiatan menyusun RPP adalah bentuk
konsisten mewujudkan matriks rencana kegiatan aktualisasi yang dibuat
dalam kegiatan aktualisasi.
4.1.9 Kegiatan 9
Kegiatan : Merancang dan membuat media LKS Interaktif
5
Tempat Pelaksanaan
Hasil Pelaksanaan
:  Terselesaikannya media LKS Interaktif
dari mentor untuk merancang dan
membuat media LKS Interaktif
Kegiatan kesembilan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

adalah merancang dan membuat media LKS Interaktif sesuai dengan
materi yang telah ditentukan yaitu materi KPK dan FPB. Langkah awal
yang harus dibuat adalah membuat desain tampilan lembar kerja siswa
dengan menggunakan aplikasi Canva, kemudian memasukkan lembar
kerja tersebut ke dalam aplikasi liveworksheet untuk selanjutnya dilakukan
pengeditan kotak-kotak pengisian jawaban yang harus diisi oleh siswa. Di
dalam LKS interaktif terdapat tayangan video pembelajaran tentang materi
KPK dan FPB, kemudian juga ada soal pilihan ganda, kotak centang,
menjodohkan dengan garis, dan kotak drop down. Siswa tinggal
mengisikan jawaban pada kotak yang sudah disediakan. Setelah semua
jawaban sudah terisi, siswa bisa menekan tombol finish dan secara
otomatis nilai akan muncul di halaman paling atas. Dengan desain
tampilan media LKS Interaktif yang menarik diharapkan dapat
membangkitkan semangat belajar siswa dalam mengikuti kegiatan
Adapun bukti dari kegiatan merancang dan membuat media antara
lain (terlampir pada Lampiran 9) :
Lampiran kegiatan 9
9.1 Nota dinas
9.4 Pembuatan media LKS Interaktif
5
Agenda Pembelajaran
Dalam kegiatan merancang dan membuat media LKS Interaktif
diperlukan sikap penuh tanggung jawab dan kejelasan materi pada
tujuan yang ingin dicapai yaitu peningkatan semangat belajar siswa
kelas IV SD pada pembelajaran matematika.
 Komitmen Mutu (efektif dan efisien, inovatif, kreatif)
Nilai komitmen mutu dapat terlihat pada hasil rancangan media LKS
Interaktif yang memerlukan kreatifitas dan inovasi ide baru sehingga
kegiatan pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Dengan adanya kegiatan merancang dan membuat media LKS
Interaktif ini memberikan kontribusi pada visi dan misi SDN Manikrejo
yaitu terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas dan terampil,
mandiri dan berwawasan global serta mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi berdasarkan minat bakat dan potensi peserta didik.

merancang dan membuat media LKS Interaktif memberikan kontribusi
terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu akuntabel , inovatif
dan profesional. Nilai akuntabel diterapkan dalam kegiatan merancang dan
membuat media LKS Interaktif yang harus disertai rasa penuh tanggung
jawab. Nilai inovatif ditunjukkan dari ide kreatif dalam pembuatan media
yang menggunakan dukungan kecanggihan internet. Sedangkan nilai
profesional ditunjukkan dalam membuat media yang harus tetap berpegang
pada rencana dan tujuan kegiatan sehingga dapat terlaksana dengan baik
dan lancar sesuai harapan.
6
4.1.10 Kegiatan 10
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah

terkait RPP dan media LKS Interaktif yang
telah dibuat.
Tempat Pelaksanaan
Hasil Pelaksanaan
:  Mendapatkan masukan dan persetujuan
dari Kepala Sekolah terkait RPP dan media
LKS Interaktif yang sudah dibuat
dari mentor untuk kegiatan konsultasi
dengan Kepala Sekolah
Kegiatan kesepuluh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

adalah melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait RPP dan
media LKS Interaktif yang telah dibuat yang selanjutnya akan
diimplementasikan kepada peserta didik. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
meminta masukan dan persetujuan dari Kepala Sekolah terkait RPP dan
media yang sudah dibuat sebelum diterapkan kepada peserta didik.
Sehingga diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan agar pelaksanaan
kegiatan aktualisasi menjadi lebih baik dan efektif.
Kegiatan konsultasi dengan Kepala Sekolah terdiri dari empat
tahapan kegiatan yaitu meminta masukan dan persetujuan mentor untuk
melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah, memaparkan kepada
Kepala Sekolah terkait RPP dan media LKS Interaktif yang telah dibuat,
meminta masukan dan persetujuan Kepala Sekolah terkait RPP dan media
LKS Interaktif yang telah dibuat dan mendokumentasikan kegiatan.
Adapun bukti dari kegiatan melakukan konsultasi dengan Kepala
Sekolah antara lain (terlampir pada Lampiran 10) :
6
Lampiran kegiatan 10
10.1 Nota dinas
10.4 Lembar konsultasi dengan Kepala Sekolah
10.5 Lembar hasil konsultasi dengan Kepala Sekolah

Agenda Pembelajaran
 Nasionalisme (saling menghormati dan saling menghargai)
Nilai Nasionalisme yang dapat terlihat dalam kegiatan ini adalah
dimana masing-masing individu harus dapat saling menghormati dan
saling menghargai pendapat satu sama lain sehingga akan tercipta
musyawarah yang baik.
 Etika Publik (hormat, sopan santun)
Nilai etika publik dalam kegiatan ini diwujudkan dalam sikap hormat
dan sopan santun pada Kepala Sekolah pada saat melakukan
konsultasi terkait RPP dan media yang telah dibuat.
konsultasi dengan Kepala Sekolah adalah adanya koordinasi yang
baik dengan Kepala Sekolah sehingga pelaksanaan kegiatan
aktualisasi dapat berjalan dengan baik.

Dengan adanya kegiatan konsultasi dengan Kepala Sekolah ini
memberikan kontribusi pada misi SDN Manikrejo yaitu mengoptimalkan
proses pembelajaran dan menjalin kerjasama yang harmonis antar warga
sekolah dan lembaga lain yang terkait
6

melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah memberikan kontribusi
terhadap penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu inovatif, sinergi dan
disiplin. Nilai inovatif diterapkan dengan terwujudnya ide gagasan baru
dalam memberikan warna perubahan kearah lebih baik terkait dengan
proses pembelajaran. Sedangkan nilai sinergi diterapkan dengan
melakukan konsultasi dan koordinasi dengan teman sejawat/guru senior
terkait pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Nilai disiplin diterapkan
dalam pelaksanaan kegiatan konsultasi harus tepat waktu sesuai jadwal
yang sudah direncanakan.
4.1.11 Kegiatan 11
Kegiatan : Implementasi penerapan media LKS Interaktif

sebagai media pembelajaran matematika pada
siswa kelas IV
Tempat Pelaksanaan
: Ruang kelas IV SDN Manikrejo Kecamatan
Hasil Pelaksanaan
:  Terlaksananya kegiatan implementasi
penerapan media LKS Interaktif sebagai
media pembelajaran matematika
dari mentor untuk kegiatan implementasi
penerapan media LKS Interaktif sebagai
media pembelajaran matematika
6
Kegiatan kesebelas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
adalah mengimplementasikan penerapan media LKS Interaktif sebagai
media pembelajaran matematika pada siswa kelas IV SDN Manikrejo
Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Pada kegiatan ini terdiri dari tiga
tahapan kegiatan yaitu mengimplementasikan penerapan media LKS
Interaktif sebagai media pembelajaran matematika sesuai dengan RPP
ynga sudah dibuat, meminta masukan dan persetujuan mentor terkait
kegiatan implementasi penerapan media LKS Interaktif dan
Adapun bukti dari kegiatan implementasi penerapan media LKS
Interaktif antara lain (terlampir pada Lampiran 11) :
11.1 Nota dinas

Agenda Pembelajaran
 Akuntabilitas
Implementasi penerapan media LKS interaktif kepada siswa
merupakan perwujudan dari nilai dasar akuntabilitas seorang ASN
yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
 Etika Publik
Penyampaian dan penjelasan materi dan media LKS Interaktif kepada
peserta didik menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah
dimengerti oleh siswa merupakan implementasi dari nilai etika publik.
 Komitmen Mutu
Implementasi komitmen mutu pada kegiatan ini tercermin dalam
penggunaan media LKS Interaktif sebagai bentuk penguatan mutu
dalam pembelajaran dengan menciptakan pembelajaran yang menarik
menyenangkan sehingga dapat meningkatkan semangat belajar siswa.
6
Implementasi penerapan media LKS Interaktif dalam kegiatan
pembelajaran memberikan kontribusi pada visi SDN Manikrejo yaitu
berwawasan global serta kontribusi pada misi SDN Manikrejo yaitu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat bakat
dan potensi peserta didik.

melakukan implementasi penerapan media LKS Interaktif sebagai media
pembelajaran matematika memberikan kontribusi terhadap penguatan
nilai-nilai organisasi sekolah yaitu akuntabel, inovatif dan profesional.
Nilai akuntabel diterapkan dalam kegiatan implementasi penerapan media
LKS Interaktif pada peserta didik yang harus disertai rasa penuh tanggung
jawab. Nilai inovatif ditunjukkan dari gagasan penerapan media yang
menggunakan dukungan kecanggihan internet. Sedangkan nilai profesional
ditunjukkan dalam pelaksanaan penerapan media LKS Interaktif yang
harus tetap berpegang pada susunan RPP yang yang sudah dibuat
sehingga kegiatan implementasi dapat terlaksana dengan baik dan lancar
sesuai harapan.
4.1.12 Kegiatan 12
Kegiatan : Melakukan penilaian akhir (posttest) guna

mengetahui peningkatan semangat belajar
siswa kelas IV
Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas IV SDN Manikrejo Kecamatan
6
Hasil Pelaksanaan  Terlaksananya kegiatan posttest
:  Mendapatkan hasil penilaian posttest

dari mentor untuk kegiatan posttest
Kegiatan kedua belas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

adalah melakukan penilaian akhir (posttest). Kegiatan ini bertujuan untuk
mengetahui adanya peningkatan semangat belajar siswa kelas IV SDN
Manikrejo pada pembelajaran matematika setelah penerapan media LKS
Interaktif. Kegiatan ini melalui empat tahapan kegiatan yaitu meminta
masukan dan persetujuan mentor untuk melakukan kegiatan posttest,
melakukan kegiatan posttest, melakukan penilaian terhadap hasil posttest
siswa dan mendokumentasikan kegiatan.
Adapun bukti dari kegiatan melakukan posttest antara lain
(terlampir pada Lampiran 12) :
12.1 Nota dinas
12.4 Hasil nilai posttest siswa

Agenda Pembelajaran

Nilai akuntabilitas dalam kegiatan ini maksudnya adalah bahwa pada
penilaian akhir harus benar-benar dilaksanakan secara transparansi
dan dapat dipertanggungjawabkan guna mengetahui peningkatan hasil
belajar.
6
 Nasionalisme (adil)
Nilai Nasionalisme diimplementasikan dengan menilai hasil posttest
peserta didik dengan tanpa membeda-bedakan dari sisi manapun.
Kegiatan memberikan soal posttest berkaitan dengan penilaian
pemahaman akhir dan semangat belajar peserta didik harus dilakukan
secara jujur dan terbuka, tanpa direkayasa sesuai dengan kondisi di
sekolah.

Dengan adanya kegiatan melakukan penilaian akhir (posttest)
memberikan kontribusi pada visi dan misi SDN Manikrejo. Visi SDN
Manikrejo yaitu terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas dan
terampil, mandiri dan berwawasan global. Sedangkan misi SDN Manikrejo
yaitu mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan dan
dan potensi peserta didik
.
melakukan kegiatan posttest memberikan kontribusi terhadap penguatan
nilai-nilai organisasi sekolah yaitu akuntabel dan professional. Nilai
akuntabel diterapkan dalam kegiatan pemberian soal posttest yang harus
disertai rasa penuh tanggungjawab. Sedangkan nilai profesional
ditunjukkan dalam memberikan soal posttest harus tetap berpegang pada
rencana dan tujuan kegiatan sehingga dapat terlaksana dengan baik dan
lancar sesuai harapan.
6
4.1.13 Kegiatan 13
Kegiatan : Melakukan analisis perbandingan hasil pretest

dan posttest untuk mengetahui keberhasilan
Tempat Pelaksanaan
Hasil Pelaksanaan
:  Terkumpulnya data hasil pretest dan
posttest
 Mendapatkan hasil analisis perbandingan
hasil pretest dan posttest
 Diagram perbandingan nilai pretest dan
posttest
 Mendapatkan masukan dan persetujuan
dari mentor terkait kegiatan melakukan
analisis perbandingan hasil pretest dan
posttest
 Mendapatkan bukti dokumentasi kegiatan
Kegiatan ketiga belas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini

adalah melakukan analisis perbandingan hasil pretest dan posttest. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan penggunaan
media LKS Interaktif yang telah dilakukan. Kegiatan ini terdiri dari 5
tahapan kegiatan diantaranya yaitu meminta masukan dan persetujuan
mentor untuk melakukan analisis perbandingan terhadap hasil pretest dan
posttest, mengumpulkan data hasil penilaian pretest dan posttest,
melakukan analisis perbandingan nilai pretest dan posttest,
menginterpretasikan hasil analisis perbandingan ke dalam diagram batang
dan mendokumentasikan kegiatan.
Adapun bukti dari kegiatan melakukan analisis perbandingan
antara lain (terlampir pada Lampiran 13) :
6
13.1 Nota dinas
13.4 Rekapitulasi nilai pretest dan posttest
13.4 Diagram perbandingan hasil pretest dan posttest

Agenda Pembelajaran

Nilai akuntabilitas dalam kegiatan ini maksudnya adalah bahwa pada
saat melakukan analisis perbandingan harus benar-benar dilaksanakan
secara transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan guna
mengetahui peningkatan hasil belajar.
Kegiatan melakukan analisis perbandingan terhadap hasil pretest dan
posttest siswa harus dilakukan secara jujur dan terbuka, tanpa
direkayasa sesuai dengan kondisi di sekolah.

Implementasi penerapan media LKS Interaktif dalam kegiatan
pembelajaran memberikan kontribusi pada visi SDN Manikrejo yaitu
berwawasan global serta kontribusi pada misi SDN Manikrejo yaitu

6
melakukan analisis perbandingan hasil pretest dan posttest memberikan
akuntabel, inovatif dan profssional. Nilai akuntabel diterapkan dalam
kegiatan menganalisis hasil nilai pretest dan posttest harus disertai rasa
penuh tanggungjawab. Sedangkan nilai profesional ditunjukkan dalam
kegiatan menganalisis hasil nilai pretest dan posttest harus dilakukan
dengan cermat dan teliti sehingga dapat diketahui keberhasilan
penggunaan media LKS Interaktif secara nyata.
4.1.14 Kegiatan 14
Kegiatan : Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan : 2 Juli s/d 13 Juli 2021
Hasil Pelaksanaan :  Terkumpulnya semua data dan bukti
pendukung untuk penyusunan laporan
kegiatan aktualisasi
 Tersusunnya laporan kegiatan aktualisasi
dari mentor untuk penyusunan laporan
Kegiatan akhir dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah

menyusun laporan akhir kegiatan aktualisasi. Langkah awal dalam
melaksanakan kegiatan ini yaitu mengumpulkan semua data dan bukti
pendukung laporan, meminta masukan dan persetujuan dari mentor
mengenai kegiatan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi, menyusun
laporan kegiatan aktualisasi dan mendokumentasikan kegiatan. Tujuan
dari kegiatan ini adalah sebagai tugas akhir untuk membuktikan bahwa
peserta latsar CPNS (penulis) mampu menyelesaikan isu dengan gagasan
7
yang diambil dalam unit kerja masing-masing serta dapat
menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan setiap
kegiatan.
Adapun bukti dari kegiatan menyusun laporan kegiatan aktualisasi
antara lain (terlampir pada Lampiran 14) :
14.1 Nota dinas
14.4 Laporan kegiatan aktualisasi

Agenda Pembelajaran
 Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas diwujudkan dalam penyusunan laporan kegiatan
aktualisasi dengan penuh rasa tanggung jawab.
 Anti Korupsi
Kegiatan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi merupakan
implementasi dari nilai dasar Anti Korupsi karena laporan harus
diselesaikan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
pada jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
 Komitmen Mutu
Nilai dasar komitmen mutu diimplementasikan pada penyusunan
laporan kegiatan aktualisasi yang harus memuat ide kreatif dan
inovatif, serta harus dilakukan secara efektif dan efisien.

Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi memberikan kontribusi
pada visi SDN Manikrejo yaitu terwujudnya peserta didik yang beriman,
cerdas dan terampil, mandiri dan berwawasan global serta kontribusi pada
misi SDN Manikrejo yaitu mengoptimalkan proses pembelajaran dan
7
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi

menyusun laporan kegiatan aktualisasi memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu akuntabel, inovatif dan
disiplin. Nilai akuntabel diterapkan dalam kegiatan penyusunan laporan
kegiatan aktualisasi yang harus disertai rasa penuh tanggungjawab. Nilai
inovatif ditunjukkan dari gagasan kreatif dan inovatif dalam penyusunan
laporan kegiatan aktualisasi. Sedangkan nilai disiplin ditunjukkan dalam
penyusunan laporan kegiatan aktualisasi yang harus terlaksana sesuai
dengan jadwal pelaksanaan aktualisasi dan selesai tepat waktu.
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Hasil Capaian

1. Melaksanakan konsultasi 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan
dengan mentor terkait isu mentor terkait isu dan gagasan yang akan
dan gagasan yang telah dibuat dalam kegiatan aktualisasi
dibuat. 2. Mendapatkan saran dan masukan dari
mentor terkait ide dan gagasan yang akan
dibuat
3. Mendapatkan dukungan dan persetujuan
dari mentor untuk pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
2. Melakukan konsultasi 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan
dengan Coach terkait isu dan Coach terkait isu dan gagasan yang akan
gagasan yang akan dibuat dibuat dalam kegiatan aktualisasi
dalam kegiatan aktualisasi 2. Mendapatkan saran dan masukan dari
7
Coach terkait ide dan gagasan yang akan
dibuat
3. Mendapatkan izin dan persetujuan dari
Coach untuk pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
3. Menyusun draft gagasan 1. Tersusunnya draft gagasan materi yang
materi yang akan diterapkan akan diterapkan dalam media LKS
pada Media LKS Interaktif Interaktif
2. Mendapatkan saran dan persetujuan dari
mentor terkait kegiatan menyusun draft
gagasan mteri yang akan diterpkan dalam
4. Melakukan koordinasi 1. Terlaksananya kegiatan koordinasi dan
dengan teman sejawat/guru dskusi dengan teman sejawat/guru senior
senior terkait pembuatan dan terkait pembuatan dan penggunaan media
penggunaan media LKS LKS Interaktif
Interaktif 2. Mendapatkan saran dan persetujuan dari
mentor terkait kegiatan koordinasi dengan
teman sejawat/guru senior
5. Finalisasi materi yang akan 1. Tersusunnya finalisasi draft materi yang
diterapkan pada Media akan diterapkan pada media LKS Interaktif
LKS Interaktif 2. Mendapatkan saran dan persetujuan dari
mentor terkait kegiatan finalisasi materi
yang akan diterapkan pada media LKS
Interaktif
6. Menyusun butir soal pretest 1. Tersusunnya butir soal pretest dan posttest
dan posttest. 2. Mendapatkan saran dan persetujuan dari
mentor terkait kegiatan menyusun butir
7
soal pretest dan posttest
7. Melakukan pretest kepada 1. Terlaksananya kegiatan pretest untuk
siswa untuk mengetahui mengetahui kemampuan awal siswa kelas
kemampuan awal siswa IV sebelum penerapan media LKS
sebelum penerapan media Interaktif
LKS Interaktif 2. Daftar nilai hasil pretest siswa kelas IV
mentor terkait kegiatan melakukan
kegiatan pretest untuk mengetahui
kemampuan awal siswa kelas IV
sebelum penerapan media LKS Interaktif
9. Merancang dan 1. Terselesaikannya pembuatan media LKS
membuat media LKS 2. Mendapatkan saran dan persetujuan dari
Interaktif mentor terkait kegiatan merancang dan
membuat media LKS Interaktif
10. Melakukan konsultasi 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi
dengan Kepala Sekolah dengan Kepala Sekolah terkait RPP dan
terkait Rancangan media yang telah dibuat
Pelaksanaan Pembelajaran 2. Mendapatkan masukan dan persetujuan
(RPP) dan media LKS dari Kepala Sekolah terkait RPP dan
Interaktif yang telah media LKS Interaktif yang telah dibuat
dibuat 3. Mendapatkan saran dan persetujuan dari
mentor terkait kegiatan konsultasi
dengan Kepala Sekolah terkait RPP dan
media yang telah dibuat
11. Implementasi kegiatan 1. Terlaksananya kegiatan implementasi
penerapan Media LKS penerapan media LKS Interaktif sebagai
Interaktif sebagai media media pembelajaran matematika
7
pembelajaran matematika 2. Masukan dan persetujuan mentor
terkait implementasi penerapan media
LKS Interaktif
3. Dokumentasi kegiatan
12. Melakukan penilaian akhir 1. Terlaksananya kegiatan posttest untuk
(posttest) untuk mengetahui mengetahui peningkatan semangat belajar
peningkatan semangat siswa kelas IV
belajar siswa 2. Daftar nilai hasil posttestsiswa kelas IV
mentor terkait kegiatan melakukan posttest
untuk mengetahui peningkatan semangat
belajar siswa kelas IV
13. Melakukan analisis 1. Terlaksananya kegiatan melakukan
perbandingan hasil alaisis perbandingan hasil pretest dan
pretest dan posttest untuk posttest untuk mengetahui
mengetahui keberhasilan keberhasilan penggunaan media LKS
Interaktif 2. Mendapatkan Masukan dan
persetujuan mentor untuk melakukan
kegiatan analisis perbandingan hasil
3. Terselesaikannya hasil analisis
perbandingan nilai pretest dan
posttest
7
14. Menyusun laporan kegiatan 1. Terkumpulnya data dan bukti pendukung
aktualisasi. penyusunan laporan kegiatan aktualisasi
2. Terselesaikannya penyusunan laporan
3. Mendapatkan masukan dan persetujuan dari
mentor terkait penyusunan laporan kegiatan
aktualisasi
7
4.3 Analisis Dampak
Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang
ditimbulkan jika kegiatan aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi
seperti yang dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk menangani isu
atau permasalahan yang muncul di institusi tempat penulis bekerja. Untuk
mengatasi isu tersebut penulis merumuskan solusi berupa kegiatan
peningkatan semangat belajar siswa kelas IV SD Manikrejo dengan
menggunakan media LKS Interaktif dengan mengimplementasikan nilai-nilai
ANEKA dan keterkaitannya dengan materi pelatihan pada agenda
pembelajaran. . Dalam analisis dampak ini akan disajikan dampak-dampak
yang bisa terjadi jika hal terserbut tidak diterapkan. Berikut disajikan analisis
dampak tersebut.
1. Rendahnya semangat belajar siswa kelas IV pada pembelajaran
matematika sehingga nilai mata pelajaran matematika rendah.
2. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarikbagi siswa.
3. Siswa cenderung merasa bosan dan jenuh dengan tugas yang monoton dari
guru
4. Pencapaian nilai KKM mata pelajaran matematika masih rendah
Beberapa dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu yang
sangat mengganggu jika tidak ditangani. Hal ini akan merugikan baik bagi
siswa maupun bagi guru dari segi pendidikan. Melalui kegiatan aktualisasi
ini, diharapkan mampu untuk meminimalisir sekaligus menghilangkan
dampak-dampak di atas.
Penulis juga melakukan analisis dampak terhadap resiko jika tidak

diimplementasikannya nilai-nilai dasar ANEKA dan keterkaitan materi
pelatihan pada agenda pembelajaran dalam kegiatan aktualisasi. Analisis
dampak nilai-nilai dasar ANEKA dan keterkaitan materi pelatihan pada
agenda pembelajaran ini akan disajikan dalam bentuk tabel.
7
Tabel 4.2 Analisis Dampak
No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan

1 2 3 4
1. Melakukan konsultasi dengan Nasionalisme  Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan
Mentor terkait isu dan ide (saling menghargai dan menghormati maka konsultasi dengan mentor tidak
yang akan dibuat untuk pendapat satu sama lain saat berkonsultasi). berjalan dengan lancar dan tidak
kegiatan aktualisasi menemui kata mufakat
Etika Publik  Jika nilai etika publik tidak
(bersikap hormat dan berbicara sopan ketika diaktualisasikan, maka konsultasi
berkonsultasi dengan mentor, menggunakan menjadi tidak dihargai oleh mentor dan
bahasa yang komuikatif saat menjelaskan penilaian terhadap karakter diri kita
isu dan gagasan kepada mentor). akan jelek
Whole of Government  Jika nilai whole of government tidak
(Koordinasi). diterapkan maka tidak akan tercipta
koordinasi dan kerjasama yang baik
sehingga kegiatan aktualisasi tidak
dapat berjalan dengan lancar
Coach atau Pembimbing (saling menghargai dan menghormati maka konsultasi dengan coach tidak
terkait isu dan gagasan yang pendapat satu sama lain saat berkonsultasi). berjalan dengan lancar dan tidak
akan dibuat dalam kegiatan menemui kata mufakat
Aktualisasi Etika Publik  Jika nilai etika publik tidak
(bersikap hormat dan berbicara sopan ketika diaktualisasikan, maka konsultasi
berkonsultasi dengan mentor, menggunakan menjadi tidak dihargai oleh coach dan
bahasa yang komuikatif saat menjelaskan isu penilaian terhadap karakter diri kita
dan gagasan kepada mentor). akan jelek
(berkoordinasi yang baik dengan mentor saat diterapkan maka tidak akan tercipta
memaparkan ide gagasan yang akan dibuat koordinasi dan kerjasama yang baik
dalam kegiatan aktualisasi). sehingga kegiatan aktualisasi tidak
dapat berjalan dengan lancar
3. Menyusun draft gagasan Akuntabilitas  Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan

materi yang akan diterapkan (Menyusun draft materi gagasan dengan maka draft gagasan materi yang dibuat
dalam Media LKS Interaktif jelas dan dapat dipertanggungjawabkan) tidak dapat dipercaya dan tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya
7
Komitmen Mutu  Jika nilai komitmen mutu tidak
(Menyusun draft gagasan materi yang inovatif diterapkan maka draft gagasan materi
dan efisien) yang dihasilkan memiliki mutu yang
rendah dan tidak ada ide baru yang
inovatif.
4. Melakukan koordinasi Nasionalisme  Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan
dengan teman sejawat / guru (saling menghargai dan menghormati maka diskusi dengan teman
senior terkait pendapat satu sama lain saat berkonsultasi). sejawat/guru senior tidak berjalan
pembuatan dan penggunaan dengan lancar dan tidak menemui kata
Media LKS Interaktif Etika Publik mufakat
(bersikap hormat dan berbicara sopan  Jika nilai etika publik tidak
ketika berkonsultasi dengan guru senior, diaktualisasikan, maka konsultasi
menggunakan bahasa yang komuikatif saat menjadi tidak dihargai oleh guru senior
menjelaskan kegiatan yang akan dibuat dan penilaian terhadap karakter diri kita
kepada guru senior). akan jelek
(berkoordinasi yang baik dengan guru senior diterapkan maka tidak akan tercipta
saat menjelaskan gagasanyang akan dibuat koordinasi dan kerjasama yang baik
dalam kegiatan aktualisasi). sehingga kegiatan aktualisasi tidak
dapat berjalan dengan lancar.
7
5. Finalisasi materi yang akan Akuntabilitas  Jika nilai akuntabilitas tidak
diterapkan dalam media LKS (Menyusun finalisasi materi gagasan dengan diterapkan maka finalisasi gagasan
Interaktif jelas dan dapat dipertanggungjawabkan) materi yang dibuat tidak dapat
dipercaya dan tidak dapat
Komitmen Mutu dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(Menyusun finalisasi gagasan materi  Jika nilai komitmen mutu tidak
yang inovatif dan efisien) diterapkan maka finalisasi gagasan
materi yang dihasilkan memiliki mutu
yang rendah dan tidak ada ide baru
yang inovatif.
6. Menyusun butir soal pretest Komitmen Mutu  Jika komitmen mutu tidak diterapkan
dan posttest (Efektif dalam pembuatan soal untuk maka butir soal yang dihasilkan tidak
mencapai tujuan yang diharapkan) efektif dan tidak berkualitas
Akuntabilitas  Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan
(Bertanggung jawab menyusun maka butir soal yang dibuat tidak dapat
soal yang berkualitas sesuai dengan dipertanggungjawabkan dan tidak
target yang ingin diukur) sesuai dengan target yang ingin diukur.
8
7. Melakukan penilaian awal Anti korupsi  Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan,
dengan memberikan pretest (Jujur dan transparan saat melakukan maka hasil penilaian pretest siswa
untuk mengetahui semangat pretest dan penilaian hasil pretest, tanpa yang diperoleh tidak mencerminkan
belajar siswa sebelum direkayasa dengan kondisi di sekolah) keadaan yang sebenarnya.
mpenerapan media LKS Nasionalisme  Jika nilai nasionalisme tidak dilakukan,
Interaktif (penilaian terhadap hasil pretest harus adil maka penilaian hasil pretest tidak adil
tanpa membeda-bedakan dari sisi manapun) dan menimbulkan kecurangan.
Akuntabilitas  Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan,
(hasil penilaian pretest maka hasil penilaian pretest siswa yang
dapat diperoleh tidak dapat dipertanggung
dipertanggungjawabkan) jawabkan atau kevalidan dari hasil
penilaian diragukan.
8. Menyusun Rencana Komitmen Mutu  Jika komitmen mutu tidak diterapkan

Pelaksanaan Pembelajaran (Efektif dalam pembuatan RPPuntuk maka RPP yang dihasilkan tidak efektif
(RPP) dengan penerapan mencapai tujuan yang diharapkan) dan tidak berkualitas
media LKS Interaktif Akuntabilitas  Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan
(Bertanggung jawab menyusun maka RPP yang dibuat tidak dapat
RPP yang berkualitas sesuai dengan target dipertanggungjawabkan dan tidak
yang ingin diukur)
8
sesuai dengan target yang ingin diukur.
9. Merancang dan membuat Akuntabilitas  Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan,

media LKS Interaktif (Media pembelajaran untuk memberikan maka media pembelajaran yang
kejelasan materi pelajaran yang akan dihasilkan tidak dapat memberikan
disampaikan) kejelasan materi sesuai dengan yang
diharapkan.
Komitmen Mutu  Jika nilai komitmen mutu tidak
(Membuat media pembelajaran untuk diterapkan, maka media pembelajaran
mewujudkan kegiatan pembelajaran yang dihasilkan memliki mutu yang
yang inovatif dan kreatif) rendah dan tidak berkualitas.
Kepala Sekolah terkait RPP (saling menghargai dan menghormati maka konsultasi dengan Kepala
dan media LKS Interaktif pendapat satu sama lain saat berkonsultasi). Sekolah tidak berjalan dengan lancar
yang telah dibuat dan tidak menemui kata mufakat.
Etika Publik  Jika nilai etika publik tidak
(bersikap hormat dan berbicara sopan diaktualisasikan, maka konsultasi
ketika berkonsultasi dengan Kepala menjadi tidak dihargai oleh Kepala
Sekolah, menggunakan bahasa yang Sekolah dan penilaian terhadap
komunikatif saat
8
menjelaskan RPP dan media yang telah karakter diri kita akan jelek
dibuat kepada Kepala Sekolah).
(berkoordinasi yang baik dengan Kepala diterapkan maka tidak akan tercipta
Sekolah saat menjelaskan RPP dan koordinasi dan kerjasama yang baik
media yang telah dibuat). sehingga kegiatan aktualisasi tidak
dapat berjalan dengan lancar.
11. Implementasi penerapan Akuntabilitas  Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan,
media LKS Interaktif sebagai (Kejelasan materi yang disampaikan maka siswa tidak dapat memahami
media pembelajaran saat kegiatan pembelajaran) materi pelajaran yang disampaikan
matematika Komitmen Mutu  Jika nilai komitmen mutu tidak
(melaksanakan proses pembelajaran diterapkan, maka proses pembelajaran
yang efektif dan berorientasi mutu) dan media yang telah dibuat tidak
berkualitas dan mempunyai mutu yang
rendah
Etika Publik  Jika nilai etika publik tidak diterpkan,
(menggunakan bahasa yang santun dan maka tidak tercipta suasana yang
komunikatif saat kegiatan pembelajaran) kondusif dalam kegiatan pembelajaran.
8
12. Melakukan penilaian akhir Anti korupsi  Jika nilai anti korupsi tidak
(posttest) untuk mengetahui (Jujur dan transparan saat melakukan diterapkan, maka hasil penilaian
peningkatan semangat belajar posttest dan penilaian hasil posttest, tanpa posttest siswa yang diperoleh tidak
siswa setelah penerapan direkayasa dengan kondisi di sekolah) mencerminkan keadaan yang
media LKS Interaktif Nasionalisme sebenarnya.
(penilaian terhadap hasil posttest harus adil  Jika nilai nasionalisme tidak dilakukan,
tanpa membeda-bedakan dari sisi manapun) maka penilaian hasil posttest tidak adil
Akuntabilitas dan rentan menimbulkan kecurangan.
(hasil penilaian posttest harus dapat  Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan,
dipertanggungjawabkan) maka hasil penilaian posttest siswa
yang diperoleh tidak dapat
dipertanggung jawabkan atau kevalidan
dari hasil penilaian diragukan.
13. Melakukan analisis Anti korupsi  Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan,
perrbandingan hasil pretest (Jujur dan transparan saat melakukan analisi maka hasil analisis perbandingan yang
dan posttest untuk perbandingan hasil pretest dan posttest diperoleh tidak mencerminkan
mengetahui keberhasilan siswa, tanpa direkayasa dengan kondisi di keadaan yang sebenarnya
penggunaan media LKS sekolah)  Jika nilai akuntabilitas tidak
interaktif Akuntabilitas diterapkan, maka hasil analisis
(hasil analisis perbandingan nilai pretest dan perbandingan yang
posttest harus dapat dipertanggungjawabkan) diperoleh tidak dapat dipertanggung
8
jawabkan atau kevalidan dari hasil
analisis perbandingan diragukan.
14. Menyusun laporan kegaitan Anti korupsi  Jika nilai anti korupsi tidak diterapkan,
aktualisasi (penyusunan laporan kegiatan aktualisasi maka laporan kegiatan aktualisasi
harus dapat terselesaikan tepat waktu) tidak dapat terselesaikan secara tepat
Komitmen mutu waktu
(laporan kegiatan aktualisasi yang disusun  Jika nilai komitmen mutu tidak
memuat ide-ide inovatif dan berorientasi dilakukan, maka laporan kegiatan
mutu) aktualisasi yang disusun memiliki mutu
Akuntabilitas yang rendah dan tidak berkualitas.
(laporan kegiatan aktualisasi yang disusun  Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan,
harus dapat dipertanggungjawabkan) maka laporan kegiatan aktualisasi yang
disusun tidak dapat dipertanggung
jawabkan atau kevalidan dari hasil
penilaian diragukan.
8
Tabel 4.3 Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
No. Aspek yang diamati Sebelum aktualisasi Sesudah aktualisai

1. Semangat belajar siswa kelas IV SDN Semangat belajar siswa kelas IV SDN Terjadi peningkatan semangat belajar siswa
Manikrejo pada pembelajaran Manikrejo pada pembelajaran matematika kelas IV SDN Manikrejo setelah adanya
matematika masih sangat rendah. Hal ini terlihat pada penerapan Media LKS Interaktif pada
rendahnya nilai mata pelajaran matematika, proses pembelajaran matematika dengan
dimana nilai ketuntasan kelas hanya 25% persentase peningkatan sebesar 54%
saja (5 siswa).
2. Hasil belajar siswa kelas IV SDN Hasil belajar siswa kelas IV SDN Manikrejo Hasil belajar siswa kelas IV SDN
Manikrejo sebelum penerapan media LKS Interaktif Manikrejo setelah penerapan media LKS
(pada saat pretest) : Interaktif (pada saat posttest) :
 75 % siswa atau setara dengan 14 siswa  21 % siswa atau setara dengan 4 siswa
memperoleh nilai di bawah KKM memperoleh nilai di bawah KKM
 25 % siswa atau setara dengan 5 siswa  79 % siswa atau setara dengan 15 siswa
memperoleh nilai di atas KKM memperoleh nilai di atas KKM
 Nilai rata-rata kelas sebelum kegiatan  Nilai rata-rata kelas setelah kegiatan
aktualisasi hanya 55 aktualisasi mencapai 77
86
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Sesuai hasil habituasi yang telah dilakukan oleh penulis melalui

kegiatan 1 sampai dengan 14, maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut:
1. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada tujuan khusus yang dimaksud,

dapat dijelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan penerapan media LKS
Interaktif sebagai media pembelajaran matematika pada siswa kelas IV
SDN Manikrejo selama masa habituasi telah menunjukkan peningkatan
semangat belajar siswa sebesar 54% dari 19 siswa yang ada.
2. Sebelum penerapan media LKS Interaktif, nilai rata-rata kelas yang

diperoleh adalah 55 dengan rincian dari 19 siswa yang ada hanya 4 siswa
yang memiliki nilai diatas KKM atau sebesar 25% saja sedangkan 15
siswa atau 75% siswa lainnya masih memiliki nilai dibawah KKM.
Kemudian setelah dilakukan kegiatan penerapan media LKS Interaktif
sebagai media pembelajaran matematika pada siswa kelas IV SDN
Manikrejo, diperoleh peningkatan nilai rata-rata kelas menjadi 77 dan
persentase pencapaian nilai diatas KKM mencapai 79% atau setara
dengan 15 siswa dan hanya 21% atau setara dengan 4 siswa saja yang
masih memiliki nilai dibawah KKM.
5.2 Saran
Setelah melakukan kegiatan aktualisasi, sesuai dengan hasil

simpulan maka terdapat beberapa saran sebagai berikut :
Pihak Internal
 Bagi siswa yang masih memiliki nilai dibawah KKM selanjutnya
dapat dilakukan diagnostik untuk mengetahui permasalahan yang
8
dihadapi siswa dan selanjutnya dapat dilakukan remidial teaching
terhadap siswa yang kesulitan dalam menerima pelajaran.
 Bagi guru, diharapkan hasil dari kegiatan aktualisasi ini dapat
memacu guru untuk terus mengembangkan kompetensinya dengan
membuat media pembelajaran yang menarik lainnya dengan selalu
mengikuti perkembangan teknologi yang ada agar proses
pembelajaran jarak jauh tetap bisa berjalan optimal dan media LKS
Interaktif ini bisa menjadi salah satu media yang bisa diterapkan
oleh guru-guru lain.
 Bagi sekolah, diharapkan hasil dari kegiatan aktualisasi ini dapat
dikembangkan lebih lanjut sebagai salah satu inovasi sekolah dalam
upaya perwujudan visi dan misi sekolah.
Pihak Eksternal
 Bagi orang tua siswa, hendaknya melakukan pendampingan pada
anak saat pembelajaran daring dan berpartisipasi aktif dalam
menyampaikan kembali materi pembelajaran serta membuat anak
memahami konsep yang diberikan guru secara online.
 Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan hendaknya selalu
memberikan dukungan terhadap hasil kegiatan aktualisasi dari para
peserta Latsar CPNS dengan mengadakan pelatihan dan perlombaan
di tingkat Kota/Kabupaten.1
8
8
DAFTAR PUSTAKA
Basseng & Purwan, Bayu Hikmat. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
"Aktualisasi." Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Purwanto, Erwan Agus, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. "Pelayanan
Publik." Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Fatimah, Elly dan Erna Irawati, 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
"Manajemen Aparatur Sipil Negara." Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Kumorotomo, Wahyudi, dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. "Etika
Publik." Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kusumasari, Bevaola, dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.

"Akuntabilitas." Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Latief, Yudi, dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. "Nasionalisme."
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Yogi dan Tri Atmojo Sejati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
"Whole of Government." Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. "Anti Korupsi." Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Repunlik
Indonesia.
Yuniarsih, Tjutju dan Muhammad Taufiq. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. "Komitmen Mutu." Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Permendiknas. 2010. Nomor 35 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. KEMENDIKNAS.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
8
Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 13 Menjelaskan Tugas Pokok dan

Fungsi Guru.
Untung, H.A.Syafi’ie. 2021. Panduan Rancangan Dan Pelaksanaan Aktualisasi

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Surabaya: Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Rahayu, Theresia Sri. 2021. Mudahnya membuat LKS Interaktif dengan Live
Worksheet, https://www.cikgutere.com/2021/02/mudahnya-membuat-lks-
interaktif-dengan.html, diakses pada 20 Mei 2021 pukul 09.00.
Gaos, Cecep. 2021. Contoh dan Cara Mudah Membuat LKS Interaktif Listening
Exercise, https://www.cecepgaos.com/2021/01/contoh-dan-cara-mudah-
membuat-lks_13.html, diakses pada 20 Mei 2021 pukul 10.05.
Maulana, Adieb. 2020. Cara menggunakan Canva untuk mendesain dengan mudah,
https://glints.com/id/lowongan/cara-menggunakan-canva/#.YOWDyUyyRdg,
diakses pada 20 Mei 2021 pukul 10.15.
9
LAMPIRAN
L A MPIRA N
KEGIAT AN 1
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait ide gagasan yang akan dibuat
untuk kegiatan Aktualisasi
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
2 . LEMBAR KONSULTASI MENTOR
3 . LEMBAR HASIL KONSULTASI MENTOR
4. SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN MENTOR
5 . DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
KEGIATAN 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu dan gagasan

yang akan dibuat dalam kegiatan aktualisasi
WAKTU : 5 Juni – 8 Juli 2021
TEMPAT : Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan
Foto kegiatan konsultasi dengan mentor Foto kegiatan konsultasi dengan mentor melalui W
L A MPI RA N
KEGIAT AN 2
Melakukan konsultasi dengan Coach terkait ide gagasan yang akan dibuat untuk
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
2 . LEMBAR KONSULTASI COACH
3 . LEMBAR HASIL KONSULTASI COACH
KEGIATAN 2 : Melakukan konsultasi dengan Coach terkait isu dan gagasan

yang akan dibuat dalam kegiatan aktualisasi
WAKTU : 5 Juni 2021 s/d 13 Juli 2021
TEMPAT : Secara virtual melalui Zoom
Meeting
Foto kegiatan konsultasi dengan Coach melalui Zoom meeting dan WA grup
LAM P I RA N
KEGIAT AN
3
Menyusun draft gagasan materi yang akan diterapkan pada
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4 . DRAFT GAGASAN MATERI
DRAFT MATERI
PENERAPAN MEDIA LKS INTERAKTIF
Satuan Pendidikan : SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten

Pasuruan Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / Ganjil
Materi Pokok : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)

Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor 3.6.1 Menentukan KPK dari

persekutuan, faktor persekutuan terbesar dua bilangan
(FPB), kelipatan persekutuan, dan 3.6.2 Menentukan FPB dari
kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan
dua bilangan berkaitan dengan kehiduoan
sehari-hari.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.1 Menyelesaikan masalah sehari-
dengan faktor persekutuan, faktor hari yang berkaitan dengan
persekutuan terbesar (FPB), kelipatan KPK
persekutuan, dan kelipatan persekutuan 4.6.2 Menyelsaikan msalah sehari-
terkecil (KPK) dari dua bilangan hari yang berkaitan dengan FPB
berkaitan dengan kehiduoan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mengamati dan mempelajari media LKS Interaktif, siswa dapat
menentukan KPK dan FPB dari dua bilangan serta mampu menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan KPK dan FPB serta mampu mengimplementasikannya dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat dan benar.Melalui video youtube yang dikirim
guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri dari penyelesaian masalah yang berkaitan
tentang penggunaan FPB dan KPK dalam menyelesaikan suatu masalah nyata, siswa
mampu menyelesaikan soal FPB dan KPKsecara tepat dan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
KPK dan FPB
E. MEDIA
LKS INTERAKTIF
F. TAHAPAN KEGIATAN
Tahapan kegiatan pembuatan media LKS Interaktif yaitu sebagai berikut:
1. Concept (Konsep)
Tahap ini merupakan tahap dilakukannya sebuah perumusan tujuan untuk
menentukan pembuatan aplikasi, pengguna sistem, mencari materi
pembelajaran yang akan diterapkan dalam media dan menentukan konsep
yang akan dibuat pada aplikasi dan disesuaikan dengan indikator dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
2. Design (Perancangan)
Pada tahap ini, guru merancang tampilan desain media LKS Interaktif
semenarik mungkin dengan menggunakan aplikasi Canva. Canva merupakan
suatu aplikasi pembuatan presentasi online dengan beraneka ragam jenis
template yang menarik.
3. Material Collecting (Pengumpulan bahan)
Guru mengumpulkan semua bahan dan materi yang akan diterapkan dalam
media LKS Interaktif. Bahan pembelajaran bisa berupa gambar, video
dan soal evaluasi interaktif.
4. Production (Pembuatan)
Tahap berikutnya adalah proses pembuatan media LKS Interaktif. Setelah
semua bahan pembelajaran dan desain tampilan media LKS Interaktif selesai,
selanjutnya adalah merubah desain tersebut menjadi lembar interaktif yaitu
dengan menggunakan aplikasi liveworksheet. Aplikasi liveworksheet
merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat materi pembelajaran
dan lembar kerja interaktif secara online. Lembar kerja interaktif ini bermanfaat
untuk meningkatkan semangat siswa dalam belajar karena tampilannya yang
menarik dan interaktif.
5. Testing (Pengujian)
Setelah media lks interaktif selesai dibuat, maka sebelum diimplementasikan
kepada peserta didik perlu dilakukan pengujian (testing) terhadap hasil media
LKS interaktif yang telah dibuat. Guru mencoba mengerjakan media LKS
Interaktif yang telah dibuat dan menguji ketepatan nilainya.
6. Implemetation (Pelaksanan)
Pada tahap ini dilakukan implementasi penerapan media LKS Interaktif kepada
siswa. Saat penerapan media LKS interaktif pada siswa, guru akan memberikan
link pengerjaan media LKS Interaktif kepada siswa. Kemudian siswa akan
membuka link pengerjaan tugas yang sudah diberikan oleh guru tersebut. Siswa
mengikuti semua petunjuk yang ada di dalam LKS interaktif. Siswa dapat
memasukkan jawaban antara lain dengan cara mengklik sebuah pilihan jawaban
benar, mengetik jawaban uraian pada kolom yang disediakan dan menjodohkan
dengan garis pada jawaban yang benar. Setelah semua soal sudah terjawab,
kemudian siswa menekan tombol “finish/selesai” yang tertera pada bagian
bawah LKS interaktif. Lalu siswa dapat mengklik tombol “check my answer”.
Secara otomatis skor/nilai siswa akan muncul pada bagian pojok kiri atas LKS
interaktif. Nilai tiap siswa ini juga akan terkirim otomatis ke dalam mailbox
guru. Siswa juga dapat mengirimkan screenshot/tangkapan layar nilai/skor yang
tertera kepada guru. Dengan demikian, penggunaan media LKS Interaktif ini
dapat memberikan umpan balik secara langsung bagi siswa.
KEGIATAN 3 : Menyusun draft gagasan materi yang akan diterapkan

dalam media LKS Interaktif
WAKTU : Senin, 07 Juni 2021
TEMPAT : Ruang guru SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten
Pasuruan
Foto kegiatan menyusun draft gagasan materi di SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupate
L A MPIRA N
KEGIAT AN 4
Melakukan koordinasi dengan teman sejawat/guru senior
terkait pembuatan dan penggunaan media LKS Interaktif
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4. LEMBAR HASIL KOORDINASI DENGAN TEMAN SEJAWAT
KEGIATAN 4 : Melakukan koordinasi dengan teman sejawat/guru senior

terkait isu dan gagasan yang akan dibuat dalam
WAKTU : 7 Juni s/d 21 Juni 2021
Pasuruan
Foto kegiatan koordinasi dengan teman sejawat/guru senior

L A M PIR A N
KEGIAT AN 5
Finalisasi materi yang akan diterapkan pada media LKS Interaktif
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4 . FINALISASI MATERI YANG AKAN DITERAPKAN PADA MEDIA LKS

INTERAKTIF
FINALISASI MATERI
PENERAPAN MEDIA LKS INTERAKTIF
Tahapan finalisasi materi penerapan media LKS Interaktif yaitu sebagai berikut:
1. Concept (Konsep)
Tahap ini merupakan tahap dilakukannya sebuah perumusan tujuan untuk

menentukan pembuatan aplikasi, pengguna sistem, mencari materi
pembelajaran yang akan diterapkan dalam media dan menentukan konsep
yang akan dibuat pada aplikasi dan disesuaikan dengan indikator dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
2. Design (Perancangan)
Pada tahap ini, guru merancang tampilan desain media LKS Interaktif
semenarik mungkin dengan menggunakan aplikasi Canva. Canva merupakan
suatu aplikasi pembuatan presentasi online dengan beraneka ragam jenis
template yang menarik.
3. Material Collecting (Pengumpulan bahan)
Guru mengumpulkan semua bahan dan materi yang akan diterapkan dalam
media LKS Interaktif. Bahan pembelajaran bisa berupa gambar, video dan
soal evaluasi. Semua bahan materi dijadikan dalam bentuk format pdf atau
jpg.
4. Production (Pembuatan)
Tahap berikutnya adalah proses pembuatan media LKS Interaktif. Setelah

semua bahan pembelajaran dan desain tampilan media LKS Interaktif selesai,
selanjutnya adalah merubah desain tersebut menjadi lembar interaktif yaitu
dengan menggunakan aplikasi liveworksheet. Aplikasi liveworksheet
merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat materi
pembelajaran dan lembar kerja interaktif secara online. Lembar kerja
interaktif ini bermanfaat untuk meningkatkan semangat siswa dalam belajar
karena tampilannya yang menarik dan interaktif.
5. Testing (Pengujian)
Setelah media lks interaktif selesai dibuat, maka sebelum diimplementasikan

kepada peserta didik perlu dilakukan pengujian (testing) terhadap hasil media
LKS interaktif yang telah dibuat. Guru mencoba mengerjakan media LKS
Interaktif yang telah dibuat dan menguji ketepatan nilainya.
6. Implemetation (Pelaksanan)
Pada tahap ini dilakukan implementasi penerapan media LKS Interaktif

kepada siswa. Saat penerapan media LKS interaktif pada siswa, guru akan
memberikan link pengerjaan media LKS Interaktif kepada siswa. Kemudian
siswa akan membuka link pengerjaan tugas yang sudah diberikan oleh guru
tersebut. Siswa mengikuti semua petunjuk yang ada di dalam LKS interaktif.
Siswa dapat memasukkan jawaban antara lain dengan cara mengklik sebuah
pilihan jawaban benar, mengetik jawaban uraian pada kolom yang disediakan
dan menjodohkan dengan garis pada jawaban yang benar. Setelah semua soal
sudah terjawab, kemudian siswa menekan tombol “finish/selesai” yang tertera
pada bagian bawah LKS interaktif. Lalu siswa dapat mengklik tombol “check
my answer”. Secara otomatis skor/nilai siswa akan muncul pada bagian pojok
kiri atas LKS interaktif. Siswa juga dapat mengirimkan screenshot/tangkapan
layar nilai/skor yang tertera kepada guru. Dengan demikian, penggunaan
media LKS Interaktif ini dapat memberikan umpan balik secara langsung
bagi siswa.
KEGIATAN 5 : Finalisasi materi yang akan diterapkan dalam media LKS

Interaktif
WAKTU : Rabu, 09 Juni 2021
Pasuruan
Foto kegiatan menyusun finalisasi materi yang akan diterapkan

pada media LKS Interaktif
L A MPIRA N
KEGIAT AN 6
Menyusun soal pretest dan posttest
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4 . LEMBAR EVALUASI SOAL PRETEST DAN POSTTEST
5 . KUNCI JAWABAN DAN SKOR PENILAIAN
7. DOKUMENTASI KEGIATAN
PRE TEST SOAL EVALUASI
KPK dan FPB
Nama : …………………….. Kelas : …………….

No. Absen : …………………….. Nilai : ………….…
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar !
1. Kelipatan dari 3 adalah ….

a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
2. Faktor dari 10 adalah …
a. 1, 2, 5, 10
b. 1, 3, 5, 10
c. 2, 3, 5, 10
d. 2, 4, 5, 10
3. Kelipatan 6 yang kurang dari 20 adalah ….
a. 6, 10, 18
b. 6, 12, 18
c. 12, 18, 20
d. 12, 18, 24
4. Bilangan yang tepat untuk mengisi kotak yang kosong adalah ….
a. 4 15
b. 5 x
c. 6 1 15
d. 7 3
5. Kelipatan persekutuan pertama dari 3 dan 4 adalah ….

a. 7
b. 9
c. 12
d. 15
6. Pasangan bilangan yang memiliki kelipatan persekutuan dari 10, 20, 30,….
adalah
a. 35
b. 40
c. 45
d. 50
7. KPK dari faktorisasi prima dua bilangan berikut adalah A = 2 x 3 dan B = 22 x 3

a. 6
b. 8
c. 10
d. 12
8. FPB dari faktorisasi prima dua bilangan berikut adalah A = 22 x 32 x 5

dan B = 22 x 3
a. 4
b. 6
c. 8
d. 12
9. Risky dan Ayu les matematika di tempat yang sama. Risky les setiap 5 hari
sekali dan Ayu les setiap 6 hari sekali. Jika hari ini mereka les bersama-sama,
kapan mereka les bersama-sama lagi berikutnya ….
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
10. Siswa kelas 4 terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Kelas
tersebut akan dibentuk beberapa kelompok dengan setiap kelompok terdiri
atas siswa laki- laki dan perempuan sama banyak. Banyak kelompok yang
dapat dibentuk adalah …
a. 3
b. 5
c. 9
d. 15
KUNCI JAWABAN
No. soal Jawaban benar

1 C
2 A
3 B
4 B
5 C
6 B
7 D
8 D
9 C
10 A
SKOR PENILAIAN
Skor masing-masing soal = 10
Skor maksimal = 10 x 10 = 100

POSTTEST SOALEVALUASI
KPK dan FPB
Nama :…………………….. Kelas : …………….

No.Absen :…………………….. Nilai : ………….…
Berilahtandasilang (x)padajawabanyang benar!
1. Kelipatandari3adalah….
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
2. Faktor dari 10
adalah
…a. 1,2, 5,10
b.1,3,5,10
c.2,3,5,10
d.2,4,5,10
3. Kelipatan6yangkurangdari20adalah….a.6,
10, 18
b.6,12,18
c.12,18,20
d.12,18,24
4. Bilanganyangtepatuntukmengisikotakyangkosongadalah….
a. 4 15
b. 5 x
c. 6 1 15
d. 7 3
5. Kelipatanpersekutuan pertamadari3dan4adalah….
a. 7
b. 9
c. 12
d. 15
6. Pasanganbilanganyangmemilikikelipatanpersekutuandari10,20,30,….adala
h
a. 35
b. 40
c. 45
d. 50
7. KPKdarifaktorisasiprimaduabilanganberikutadalahA=2x3danB=22 x3
a. 6
b. 8
c. 10
d. 12
8. FPBdarifaktorisasiprimaduabilanganberikutadalahA=22 x32 x5danB=

22x3
a. 4
b. 6
c. 8
d. 12
9. Risky dan Ayu les matematika di tempatyang sama. Risky les setiap 5
harisekali dan Ayu les setiap 6 hari sekali. Jikahari ini mereka les bersama-
sama,kapanmerekalesbersama-samalagi berikutnya….
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
10. Siswa kelas 4 terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
Kelastersebutakandibentukbeberapakelompok dengansetiapkelompok
terdiriatas siswa laki- laki dan perempuan sama banyak. Banyak kelompok
yangdapatdibentukadalah …
a. 3
b. 5
c. 9
d. 15
SELAMATMENGERJAKAN!
KUNCI JAWABAN
No. soal Jawaban benar

1 C
2 A
3 B
4 B
5 C
6 B
7 D
8 D
9 C
10 A
SKOR PENILAIAN
Skor masing-masing soal = 10
Skor maksimal = 10 x 10 = 100

KEGIATAN 6 : Menyusun butir soal pretest dan posttest beserta

kunci jawaban dan skor penilaian
WAKTU : Jumat, 11 Juni 2021
Pasuruan
Foto kegiatan menyusun soal pretest dan posttest di SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso Ka
L A MPIRA N
KEGIAT AN 7
Melakukan penilaian awal dengan memberikan pretest kepada peserta didik
untuk mengetahui kemampuan awal sebelum penerapan media LKS Interaktif
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4 . DAFTAR ABSENSI KEHADIRAN SISWA
5 . HASIL PENILAIAN PRETEST
6 BUKTI JAWABAN PRETEST
LEMBAR ABSENSI KEHADIRAN PESERTA DIDIK KELAS IV
SDN MANIKREJO KECAMATAN REJOSO
KABUPATEN PASURUAN
NO. NAMA PRETEST

ABSEN SISWA 16 JUNI 2021
Hadir Sakit Ijin Alpa
1. Agus Nurul Hidayat √ - - -
2. Bilqis Anggraini.I.P √ - - -
3. Intan Nur Aini √ - - -
4. Khaizatul Khoiriyah √ - - -
5. Masrukhan √ - - -
6. Mawardah Adinda √ - - -
7. Maziya Faudiyah √ - - -
8. Mufidatul Azkiya √ - - -
9. M. Afifudin √ - - -
10. M. Badrus Soleh √ - - -
11. M. Choirul Azzam √ - - -
12. M. Yazid Bustomi √ - - -
13. M. Zidan Rizqi √ - - -
14. Nailatul Fitria √ - - -
15. Sofiatul Maghfiro √ - - -
16. Sundusiah √ - - -
17. Zahril Habibi √ - - -
18. Fakhira Salsabila √ - - -
19. Faichatul Ambariyah √ - - -

DAFTAR NILAI SISWA
HASIL PRETEST
KKM = 65
JUMLAH
NO. NAMA SKOR PRETEST
JAWABAN
ABSEN SISWA (Jawaban benar x 10)
BENAR
1. Agus Nurul Hidayat 5 50
2. Bilqis Anggraini.I.P 6 60
3. Intan Nur Aini 5 50
4. Khaizatul Khoiriyah 5 50
5. Masrukhan 6 60
6. Mawardah Adinda 7 70
7. Maziya Faudiyah 5 50
8. Mufidatul Azkiya 7 70
9. M. Afifudin 4 40
10. M. Badrus Soleh 5 50
11. M. Choirul Azzam 4 40
12. M. Yazid Bustomi 8 80
13. M. Zidan Rizqi 5 50
14. Nailatul Fitria 4 40
15. Sofiatul Maghfiro 8 80
16. Sundusiah 4 40
17. Zahril Habibi 7 70
18. Fakhira Salsabila 5 50
19. Faichatul Ambariyah 5 50
RATA-RATA KELAS 55
REKAPITULASI HASIL NILAI PRETEST
JUMLAH SISWA : 19 siswa

RATA –RATA NILAI PRETEST : 55
NILAI KKM KELAS : 65
NILAI DIATAS KKM : 5 siswa
NILAI DIBAWAH KKM : 14 siswa
PERSENTASE KETUNTASAN KELAS : 25%
BUKTI JAWABAN PRETEST
SISWA KELAS IV SDN MANIKREJO
KECAMATAN REJOSO KABUPATEN PASURUAN
NILAI PRETEST TERTINGGI
NILAI PRETEST TERENDAH

KEGIATAN 7 : Melakukan penilaian awal dengan memberikan soal pretest

kepada peserta didik untuk mengetahui semangat belajar siswa
sebelum menggunakan media LKS Interaktif
TEMPAT : Ruang kelas IV SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten
Pasuruan
Foto kegiatan memberikan soal pretest kepada peserta didik di ruang kelas IV SDN Ma
L A MPIRA N
KEGIAT AN 8
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan penerapan
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4 . RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PENERAPAN

MEDIA LKS INTERAKTIF
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten

Pasuruan Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / Ganjil
Materi Pokok : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
Hari/tgl : 23 Juni 2021
Alokasi waktu : 120 menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)

Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor 3.6.1 Menentukan KPK dari dua
persekutuan, faktor persekutuan terbesar bilangan
(FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan 3.6.2 Menentukan KPK dari dua
persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan
bilangan berkaitan dengan kehiduoan
sehari-hari. .
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.1 Menyelesaikan masalah sehari-

dengan faktor persekutuan, faktor sehari yang berkaitan dengan
persekutuan terbesar (FPB), kelipatan KPK
persekutuan, dan kelipatan persekutuan 4.6.2 Menyelesaikan masalah sehari-
terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan sehari yang berkaitan dengan
dengan kehiduoan sehari-hari. FPB
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan melihat dan mempelajari media LKS Interaktif diharapkan :
1. Siswa mampu menentukan KPK dari dua bilangan.
2. Siswa mampu menentukan FPB dari dua bilangan.
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah sehari-sehari yang berkaitan dengan KPK.
4. Siswa mampu menyelesaikan masalah sehari-sehari yang berkaitan dengan KPK
D. MATERI PEMBELAJARAN
KPK dan FPB
E. PENDEKATAN & METODE
◾ Pendekatan : Scientific
◾ Metode : Cooperative Learning
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Media : LKS Interaktif
2. Alat : Alat tulis, Hp, jaringan internet.
3. Sumber belajar :
 Buku teks siswa pelajaran Matematika SD/MI Kelas IV
 Video materi pembelajaran KPK dan FPB https://youtu.be/u8aMeA04tRQ
 Link media LKS Interaktif https://www.liveworksheets.com/3-yi239463qn
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar 10 menit
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang peserta
didik yang datang paling awal (menghargai kedisiplinan peserta
didik)
4. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum
melaksanakan kegiatan inti
5. Menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
(nasionalisme)
6. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti
pembelajaran yang akan dilaksanakan
7. Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
MATERI MATEMATIKA KELAS 4 BAB
3 FPB DAN KPK
A. Kelipatan Bilangan
Kelipatan dari suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan tersebut dengan
bilangan asli.
Contoh :
Tentukan kelipatan dari 4!
Penyelesaian :
1x4=4
2x4=4+4=8
3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 12
4 x 4 = 4 + 4 + 4 + 4 = 16, dan seterusnya.
Jadi, kelipatan dari 4 adalah 4, 8, 12, 16, ....
B. Faktor Bilangan
Faktor dari suatu bilangan adalah semua bilangan yang dapat membagi habis
bilangan tersebut.
Contoh :
Tentukan faktor dari 18 dan 20!
Penyelesaian :
18 20 : 1 = 20 20
18 : 1 = 18
18 : 2 = 9 x 20 : 2 = 10 x
18 : 3 = 6 1 18 20 : 4 = 5 1 20
18 : 6 = 3 2 9 20 : 5 = 4 2 10
18 : 9 = 2 20 : 10 = 2
3 6 4 5
18 : 18 = 1 20 : 20 = 1
Jadi, faktor dari 18 adalah Jadi, faktor dari 20 adalah
1, 2, 3, 6, 9, dan 18 1, 2, 4, 5, 10, dan 20
C. Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor, yaitu 1 dan
bilangan itu sendiri. Contoh bilangan prima, antara lain : 2, 3, 5, 7, 11, 13, ....
Angka 1 bukan bilangan prima karena 1 hanya mempunyai 1 faktor yaitu 1.
Angka 9 bukan bilangan prima karena 9 mempunyai 3 faktor, yaitu 1, 3, dan 9.
D. Faktor Prima
Faktor prima adalah faktor-faktor dari suatu bilangan yang merupakan bilangan
prima.
Contoh :
Faktor dari 20 adalah 1, 2, 4, 5, 10, dan 20
Faktor prima dari 20 adalah 2 dan 5.
E. Faktorisasi Prima
Faktorisasi prima adalah cara menyatakan suatu bilangan dalam bentuk
perkalian bilangan-bilangan prima. Faktorisasi prima dari suatu bilangan
dapat ditentukan menggunakan pohon faktor.
Contoh :
Tentukan faktorisasi prima dari 24!
Penyelesaian :
24
2 12 Faktorisasi prima dari 24 = 2 x 2 x 2 x 3

= 23 x 3
2 6
2 3
F. Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama (bersekutu) dari dua
bilangan atau lebih. Kelipatan persekutuan dapat ditentukan dengan cara
menuliskan kelipatan setiap bilangan, lalu melingkari kelipatan bilangan yang
sama (bersekutu).
Contoh :
Tentukan kelipatan persekutuan dari 4 dan 6!
Penyelesaian :
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, ....
Kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, ....
Jadi, kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 adalah 12, 24, 36, ....
G. Faktor Persekutuan
Faktor persekutuan adalah faktor yang sama (bersekutu) dari dua bilangan
atau lebih.
Contoh :
Tentukan faktor persekutuan dari 18 dan 24!
Penyelesaian :
Faktor dar 18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18
Faktor dari 24 = 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
Jadi, faktor persekutuan dari 18 dan 24 adalah 1, 2, 3, dan 6.
H. KPK dan FPB dari Dua Bilangan

Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) adalah kelipatan persekutuan dari dua
bilangan yang nilainya paling kecil di antara kelipatan persekutuan lainnya.
Faktor persekutuan terbesar adalah faktor persekutuan dari dua bilangan yang
nilainya paling besar di antara faktor persekutuan lainnya.
Cara menentukan KPK dan FPB dapat dilakukan dengan pohon faktor atau
teknik sengkedan.
Pohon Faktor Teknik Sengkedan
KPK Mengalikan semua faktor prima. Mengalikan semua faktor

Jika ada faktor prima yang sama, prima yang ada.
pilih faktor prima dengan
pangkat terbesar.
FPB Mengalikan semua faktor Mengalikan semua faktor
prima yang sama dengan prima yang dapat membagi
pangkat terkecil. habis kedua bilangan
tersebut.
Contoh :
Tentukan KPK dan FPB dari 30 dan 42!
Penyelesaian :
a. Menggunakan pohon faktor
30 42
30 = 2 x 3 x 5
42 = 2 x 3 x 7
2 15 2 21 FPB = 2 x 3
KPK = 2 x 3 x 5 x 7
3 5 3 7
b. Menggunakan teknik sengkedan
30 42 Catatan :
Lingkarilah bilangan prima
2 15 21 yang membagi habis kedua
bilangan.
3 5 7
FPB = 2 x 3 = 6
5 1 7 KPK = 2 x 3 x 5 x 7
7 1 1
I. Pemecahan Masalah yang Berkaitan dengan KPK

Permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan KPK biasanya berisi
tentang kejadian yang dilakukan bersamaan dan terjadi berulang kali.
Contoh :
Ayah membeli pakan ayam setiap 45 hari sekali dan pakan ikan setiap 60 hari
sekali. Pada tanggal 1 Juni, ayah membeli pakan ayam dan ikan secara
bersamaan. Pada tanggal berapakah ayah akan membeli pakan ayam dan
ikan secara bersamaan lagi?
Penyelesaian :
45 60
45 = 3 x 3 x 5 = 32 x 5
60 = 2 x 2 x 3 x 5 = 22 x 3 x 5
3 15 2 30 KPK = 22 x 32 x 5 = 180
3 5 2 15
3 5
Jadi, ayah akan membeli pakan ayam dan ikan secara bersamaan lagi
setelah 180 hari, yaitu pada tanggal 28 November.
J. Pemecahan Masalah yang Berkaitan dengan FPB

Permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan FPB biasanya berisi
tentang pengelompokan beberapa jenis benda dengan jumlah yang sama di
setiap
kelompok.
Contoh :
Ibu memiliki 24 kue coklat dan 36 kue keju. Ibu akan membagikan kedua
jenis kue tersebut kepada beberapa anak sama banyak. Berapa jumlah anak
paling banyak yang mendapatkan kue dari ibu?
Penyelesaian :
24 36
24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3
36 = 2 x 2 x 3 x 3 = 22 x 32
2 12 2 18 FPB = 22 x 3 = 12
2 6 2 9
2 3 3 3
Jadi, ibu dapat membagikan kedua jenis kue dengan masing-masing anak
mendapat jumlah yang sama tiap jenisnya, paling banyak kepada 12 anak.
KEGIATAN 8 : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dengan menggunakan media LKS Interaktif
WAKTU : Kamis, 17 Juni 2021
Pasuruan
Foto kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di SDN Manikrejo Kecam
LAM P I RA N
KEGIAT AN 9
Merancang dan membuat media LKS Interaktif
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4 . PEMBUATAN MEDIA LKS INTERAKTIF
PEMBUATAN MEDIA LKS INTERAKTIF
A. Pembuatan desain tampilan LKS Interaktif

Langkah awal pembuatan media LKS Interaktif adalah merancang
desain tampilan lembar kerja siswa terlebih dahulu. Desain tampilan dalam
media LKS Interaktif dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan aplikasi
Canva. Canva merupakan aplikasi desain grafis online yang memudahkan
penggunanya untuk membuat berbagai macam desain seperti desain poster, kartu
ucapan, majalah, logo dan lain-lain. Aplikasi desain grafis ini bahkan sangat
cocok dan direkomendasikan untuk digunakan oleh pemula, sebab tampilan
aplikasinya sangat ramah dan mudah digunakan. Pada aplikasi Canva sudah
tersedia beraneka macam template yang sudah disediakan. Berikut adalah
langkah-langkah pembuatan desain pada tampilan media LKS Interaktif dengan
menggunakan aplikasi canva :
1. Log in/sign up terlebih dahulu pada situs www.canva.com
Klik tombol “log in/sign up” yang ada di sebelah kiri atau pojok kanan
atas layar. Anda dapat mendaftar dengan akun Google, facebook atau
alamat email.
2. Klik “buat desain” untuk membuat desain di Canva dan pilih salah satu
desain yang ingin dibuat.
3. Pilih template sesuai yang diinginkan. Canva mempunyai koleksi template
yang cukup banyak sehingga dapat digunakan untuk beragam konten oleh
pengguna.
4. Tambahkan foto/gambar
Untuk menambahkan desain yang unik maka anda dapat menambahkan
foto atau gambar ke dalam desain yang dibuat. Di pojok kiri tampilan saat
anda mulai mendesain, ada pilihan fitur foto. Disitiu anda bisa
menambahkan foto atau gambar yang ingin dimasukkan ke dalam desain
anda.
5. Tambahkan tulisan
Selain bisa menambahkan foto ke dalam desain, anda juga bisa
menambahkan teks tulisan untuk semakin memperindah desain anda.
Caranya cukup klik “teks” yang berada di kiri, kemudian anda bebas
memilih font dan ukuran sesuai yang anda inginkan.
6. Masukkan filter dan sesuaikan gambar
Apabila anda kurang cocok dengan warna gambar yang ada, maka anda
bisa menyesuaikannya dengan cara menggunakan filter yang disediakan
oleh Canva. Selain itu, anda juga bisa mengatur kecerahan gambar,
kontras, saturasi, rona dan lain-lain. Pilihan menu filter dan sesuaikan
gambar ada tepat di bagian atas gambar desain anda
7. Download gambar
Setelah mengotak-atik desain yang telah dibuat, maka saatnya untuk
mendownloadnya secara langsung untuk menyimpan hasil desain anda.
Setelah menekan tombol “download” anda dapat memilih format file yang
anda inginkan seperti format PNG, JPG, atau PDF.
Jika ingin men-download, kamu tinggal klik tombol unduh di sampingnya
dan nanti otomatis gambar hasil desain kamu akan di-download.
B. Pembuatan LKS Interaktif di Live Worksheet

1. Ketik https://www.liveworksheets.com/ di browser Anda.
2. Klik Teacher Access di bagian kanan atas lalu klik register / daftar.
3. Lengkapi isian formulir registernya sesuai data Anda. Kemudian klik
register.
4. Masuk ke email yang Anda daftarkan tadi dan buka email masuk dari
Live Worksheet. Klik link aktivasinya.
5. Masuk ke alamat https://www.liveworksheets.com/ lagi dan klik teacher
access lalu masukkan alamat email / username dan passwordnya.
Kemudian klik tulisan "enter".
6. Ubah setting pilihan bahasa menjadi Bahasa Indonesia di bagian kanan
atas.
7. Klik make interactive worksheet pada bagian menu lalu klik get started.
8. Upload LKS yang sudah dibuat dengan menggunakan canva. File yang
diupload harus dalam bentuk format pdf atau jpg. Ukuran file maks. 5
MB.
9. Modifikasi LKS yang kita upload dengan format interaktif. Anda dapat
melihat video tutorial yang disediakan di website Live Worksheet.
10. Pada modifikasi LKS interaktif yang saya buat terdapat beberapa macam
jenis bentuk soal yaitu pilihan ganda, drop down, drag & drop, kotak
centang dan menjodohkan dengan garis.
 Untuk bentuk soal pilihan ganda , pakai rumus "select:yes"
diletakkan pada kotak pilihan yang benar dan "select:no" pada
pilihan yang salah.
 Untuk bentuk soal drop down, memakai rumus
“choose:opsi1/osi2/*opsi3”. Tanda bintang diletakkan pada pilihan
jawaban yang benar.
 Untuk bentuk soal kotak centang, memakai rumus “tick:yes” pada
kotak pilihan yang benar dan “tick:no” pada pilihan yang salah.
 Untuk bentuk soal drag and drop, memakai rumus “drag:1” untuk
digeser ke kotak “drop:1” tempat melepasnya.
11. Untuk memasukkan materi video pembelajaran dengan cara mengetikkan
link youtube yang sudah disalin dari video youtube yang diambil.
12. Jika sudah selesai, kita bisa meninjau LKS interaktif kita dengan klik
preview yang ada di bagian atas. Kemudian menyimpan LKS ini. Akan
ada 2 pilihan untuk menyimpannya yaitu menyimpan dan membagikan
LKS ini untuk umum, atau hanya untuk disimpan dan digunakan oleh
siswa kita. Jika kita ingin menyimpan dan membagikannya untuk umum,
kita diminta melengkapi data terkait mata pelajaran, topik materi, kelas,
perkiraan usia, dan jenis LKS.
13. Untuk membagikan LKS interaktif ini di grup whatsapp kelas, maka kita
dapat menyalin kode html yang disediakan oleh live worksheet.
C. Penerapan media LKS Interaktif

Penerapan media LKS Intteraktif dalam kegiatan pembelajaran dilakukan
untuk dapat meningkatkan semangat belajar siswa dalam pembelajaran
matematika. Adapun langkah-langkah penerapan media LKS Interaktif adalah
sebagai berikut :
1. Guru memberikan link pengerjaan media LKS Interaktif kepada siswa
pada grup whatsapp kelas.
2. Siswa membuka link media LKS Interaktif yang sudah diberikan oleh
guru.
3. Siswa mengikuti semua petunjuk yang ada di dalam LKS interaktif.
4. Siswa mengamati materi video pembelajaran yang ada pada media LKS
Interaktif
5. Siswa mulai mengerjakan soal latihan pada media LKS interaktif.
6. Siswa dapat memasukkan jawaban antara lain dengan cara mengklik
sebuah pilihan jawaban benar, mencentang jawaban benar dan
menjodohkan dengan garis pada jawaban yang benar.
7. Setelah semua soal sudah terjawab, kemudian siswa menekan tombol
“finish/selesai” yang tertera pada bagian bawah LKS interaktif.
8. Lalu siswa dapat mengklik tombol “check my answer”.
9. Secara otomatis skor/nilai siswa akan muncul pada bagian pojok kiri atas
LKS interaktif. Siswa juga dapat mengirimkan screenshot/tangkapan layar
nilai/skor yang tertera kepada guru.
Gambar 8.1
Tampilan screenshoot rancangan desain tampilan media LKS Interaktif
menggunakan aplikasi Canva
Gambar 8.2
Tampilan screenshoot tiap halaman media LKS Interaktif dari Canva
Gambar 8.3
Tampilan screenshoot media LKS Interaktif menggunakan Live Worksheet
Gambar 8.4
Tampilan screenshoot media LKS Interaktif halaman 1
Gambar 8.5
Gambar 8.6
Gambar 8.7
Tampilan screenshoot media LKS Interaktif halaman
Gambar 8.8
Gambar 8.9
Gambar 8.10
Gambar 8.11
Gambar 8.12
Gambar 8.13
KEGIATAN 9 : Merancang dan membuat media LKS

Interaktif WAKTU : Jumat, 18 Juni 2021
Pasuruan
Foto kegiatan merancang dan membuat media LKS Interaktif

L A MPI RA N
K E G I A T A N 10
Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait RPP dan media
LKS Interaktif yang sudah dibuat
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4. LEMBAR KONSULTASI DENGAN KEPALA SEKOLAH
5 . LEMBAR HASIL KONSULTASI DENGAN KEPALA SEKOLAH
6 DOKUMENTASI KEGIATAN
KEGIATAN 10 : Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait RPP

dan media LKS Interaktif yang telah dibuat
WAKTU : Selasa, 22 Juni 2021
Pasuruan
L A MPIRA N
K E G I A T A N 11
Implementasi penerapan media LKS Interaktif sebagai media
pembelajaran matematika
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4. HASIL IMPLEMENTASI PENERAPAN MEDIA LKS INTERAKTIF
HASIL IMPLEMENTASI PENERAPAN MEDIA LKS
INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN MANIKREJO
KEGIATAN 11 : Implementasi kegiatan penerapan media LKS Interaktif

sebagai media pembelajaran matematika
TEMPAT : Ruang kelas IV SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso
Kabupaten Pasuruan
Foto kegiatan guru memberikan tutorial cara mengerjakan media LKS Interaktif kep
Foto kegiatan siswa membuka link media LKS Interaktif yang diberikan guru di W
Foto kegiatan siswa mengerjakan media LKS Interaktif yang diberikan oleh guru
LA M P I RA N
K E G I A T A N 12
Melakukan penilaian akhir (posttest) kepada peserta didik untuk
mengetahui kemampuan akhir setelah penerapan media LKS Interaktif
ISI LAMPIRAN
: 1 . NOTA DINAS
4 . DAFTAR ABSENSI KEHADIRAN SISWA
5 . HASIL PENILAIAN POSTTEST
6 BUKTI JAWABAN POSTTEST
LEMBAR ABSENSI KEHADIRAN PESERTA DIDIK KELAS IV
SDN MANIKREJO KECAMATAN REJOSO
KABUPATEN PASURUAN
NO. NAMA POSTTEST

ABSEN SISWA 23 JUNI 2021
Hadir Sakit Ijin Alpa
1. Agus Nurul Hidayat √ - - -
2. Bilqis Anggraini.I.P √ - - -
3. Intan Nur Aini √ - - -
4. Khaizatul Khoiriyah √ - - -
5. Masrukhan √ - - -
6. Mawardah Adinda √ - - -
7. Maziya Faudiyah √ - - -
8. Mufidatul Azkiya √ - - -
9. M. Afifudin √ - - -
10. M. Badrus Soleh √ - - -
11. M. Choirul Azzam √ - - -
12. M. Yazid Bustomi √ - - -
13. M. Zidan Rizqi √ - - -
14. Nailatul Fitria √ - - -
15. Sofiatul Maghfiro √ - - -
16. Sundusiah √ - - -
17. Zahril Habibi √ - - -
18. Fakhira Salsabila √ - - -
19. Faichatul Ambariyah √ - - -

DAFTAR NILAI
SISWA HASIL POST-
KKM = 65 TEST
JUMLAH
NO. NAMA SKOR POSTTEST
JAWABAN
BENAR
5. Masrukhan 8 80
9. M. Afifudin 7 70
16. Sundusiah 6 60
RATA-RATA KELAS 77
REKAPITULASI HASIL NILAI POSTTEST

RATA –RATA NILAI POSTTEST : 77
PERSENTASE KETUNTASAN KELAS:79%
BUKTI JAWABAN POSTTEST
SISWA KELAS IV SDN
MANIKREJO
NILAI POSTTEST TERTINGGI
NILAI POSTTEST TERENDAH

KEGIATAN 12 : Melakukan penilaian akhir (posttest) untuk mengetahui

peningkatan semangat belajar siswa
TEMPAT : Ruang kelas IV SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso
Kabupaten Pasuruan
Foto kegiatan siswa melakukan posttest setelah penerapan media LKS Interaktif untuk me
L A MPI RA N
K E G I A T A N 13
Melakukan analisis perbandingan hasil pretest dan posttest untuk mengetahui
keberhasilan penerapan media LKS Interaktif
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4 . REKAPITULASI NILAI PRETEST DAN POSTTEST
5. DIAGRAM PERBANDINGAN HASIL PRETEST

DAN POSTTEST
DAFTAR NILAI SISWA
HASIL PRETEST
KKM = 65
JUMLAH
NO. NAMA SKOR PRETEST
JAWABAN
BENAR
5. Masrukhan 6 60
9. M. Afifudin 4 40
16. Sundusiah 4 40
RATA-RATA KELAS 55
REKAPITULASI HASIL NILAI PRETEST

RATA –RATA NILAI PRETEST : 55
PERSENTASE KETUNTASAN KELAS : 25%
DAFTAR NILAI
SISWA HASIL POST-
KKM = 65 TEST
JUMLAH
NO. NAMA SKOR POSTTEST
JAWABAN
BENAR
5. Masrukhan 8 80
9. M. Afifudin 7 70
16. Sundusiah 6 60
RATA-RATA KELAS 77
REKAPITULASI HASIL NILAI POSTTEST

RATA –RATA NILAI POSTTEST : 77
PERSENTASE KETUNTASAN
NILAI DIBAWAH KKM KELAS:79%: 4 siswa
ANALISIS PERBANDINGAN NILAI
PRETEST DAN POSTTEST
KKM = 65
NO. NAMA NILAI NILAI PENINGKATAN

ABSEN SISWA PRETEST POSTTEST
1. Agus Nurul Hidayat 50 80 30

2. Bilqis Anggraini.I.P 60 70 10
3. Intan Nur Aini 50 70 20
4. Khaizatul Khoiriyah 50 80 30
5. Masrukhan 60 80 20
6. Mawardah Adinda 70 100 30
7. Maziya Faudiyah 50 70 20
8. Mufidatul Azkiya 70 90 20
9. M. Afifudin 40 70 30
10. M. Badrus Soleh 50 60 10
11. M. Choirul Azzam 40 60 20
12. M. Yazid Bustomi 80 100 20
13. M. Zidan Rizqi 50 80 30
14. Nailatul Fitria 40 70 30
15. Sofiatul Maghfiro 80 100 20
16. Sundusiah 40 60 20
17. Zahril Habibi 70 90 20
18. Fakhira Salsabila 50 70 20
19. Faichatul Ambariyah 50 60 10
Rata-rata 55 77
Persentase
25% 79% 54%
Ketuntasan
Dari hasil analisis perbandingan terhadap nilai pretest dan posttest diperoleh hasil peningkatan semang
DIAGRAM HASIL PENINGKATAN
SEMANGAT BELAJAR
Keterangan : Dari hasil analisis perbandingan terhadap nilai pretest dan posttest diperoleh hasil peningkatan
: nilai pretest semangat belajar siswa sebesar 54% dari kondisi sebelum penerapan media LKS Interaktif dimana
: nilai posttest persentase ketuntasan setelah penerapan media LKS Interaktif sebesar 79% atau setara dengan 15
siswa yang tuntas pembelajaran matematika materri KPK dan FPB
KEGIATAN 13 : Melakukan analisis perbandingan hasil pretest dan posttest

untuk mengetahui keberhasilan penggunaan media
LKS Interaktif
WAKTU : Senin, 28 Juni 2021
Pasuruan
Foto kegiatan melakukan analisis perbandingan hasil pretest dan

posttest untuk mengetahui keberhasilan penggunaan media LKS
LA M P I R A N
K E G I A T A N 14
Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
ISI LAMPIRAN :
1 . NOTA DINAS
4. LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI
LAPORAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI
Kepada : Yth. Tutik Rahayati, S.Pd., MM (selaku mentor)

Dari : Wulan Resmi Suminarsari, S.Pd.
Tanggal : 02 Juli 2021
Perihal : Laporan Hasil Kegiatan Aktualisasi
Pada hari Jumat, 02 Juli 2021, saya melaporkan hasil kegiatan aktualisasi yang telah
dilaksanakan di SDN Manikrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Uraian
kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
No. Kegiatan Hasil Tanggal
1. Melakukan konsultasi dengan mentor 1. Nota dinas 5 Juni -

terkait isu dan gagasan yang akan 2. Lembar konsultasi mentor 8 Juli 2021
dibuat dalam kegiatanaktualisasi 3. Lembar hasil konsultasi mentor
4. Surat
Pernyataan dukungan mentor
2. Melakukan konsultasi dengan coach 1. Nota dinas 5 Juni -

terkait isu dan gagasan yang akan 2. Lembar konsultasi coach 13 Juli 2021
dibuat dalam kegiatan aktualisasi 3. Lembar hasil konsultasi coach
3. Menyusun draft gagasan materi yang 1. Nota dinas 7 Juni 2021

akan diterapkan dalam media LKS 2. Lembar konsultasi mentor
Interaktif 3. Lembar hasil konsultasi mentor
4. Draft gagasan materi
4. Melakukan koordinasi dengan teman 1. Nota dinas 8 Juni -

sejawat/guru senior terkait ide 2. Lembar konsultasi mentor 21 Juni 2021
gagasan yang akan dibuat dalam 3. Lembar hasil konsultasi mentor
kegiatan aktualisasi 4. Lembar diskusidengan teman
sejawat/guru senior
5. Finalisasi materi yang akan diterapkan 1. Nota dinas 9 Juni 2021

dalam media LKS Interaktif 2. Lembar konsultasi mentor
3. Lembar hasil konsultasi mentor
4. Finalisasi materi yang akan
diterapkan dalam media LKS
Interaktif
6. Menyusun butir soal pretest dan 1. Nota dinas 11 Juni 2021

posttest 2. Lembar konsultasi mentor
4. Lembar evaluasi soal
5. Kunci jawaban dan
skor penilaian
7. Melakukan penilaian awal dengan 1. Nota dinas 16 Juni 2021

memberikan pretest untuk mengetahui 2. Lembar konsultasi mentor
semangat belajar siswa sebelum 3. Lembar hasil konsultasi mentor
penerapan media LKS Interaktif 4. Hasil nilai pretest
8. Menyusun Rencana Pelaksanaan 1. Nota dinas 17 Juni 2021

Pembelajaran (RPP) dengan penerapan 2. Lembar konsultasi mentor
media LKS Interaktif 3. Lembar hasil konsultasi mentor
4. RPP
9. Merancang dan membuat media LKS 1. Nota dinas 18 Juni 2021

Interaktif 2. Lembar konsultasi mentor
4. Pembuatan media LKS
Interaktif
10. Melakukan konsultasi dengan Kepala 1. Nota dinas 22 Juni 2021

Sekolah terkait RPP dan media LKS 2. Lembar konsultasi mentor
Interaktif yang telah dibuat 3. Lembar hasil konsultasi mentor
4. Lembar konsultasi Kepala
Sekolah
5. Lembar hasil konsultasi
Kepala Sekolah
11. Implementasi penerapan media LKS 1. Nota dinas 23 Juni 2021

Interaktif sebagai media pembelajaran 2. Lembar konsultasi mentor
matematika pada siswa kelas IV 3. Lembar hasil konsultasi mentor
12. Melakukan penilaian akhir (posttest) 1. Nota dinas 23 Juni 2021

untuk mengetahui peningkatan 2. Lembar konsultasi mentor
semangat belajar siswa setelah 3. Lembar hasil konsultasi mentor
menggunakan media LKS Interaktif 4. Hasil nilai posttest
13. Melakukan analisis perbandingan hasil 1. Nota dinas 28 Juni 2021

nilai pretest dan posttest untuk 2. Lembar konsultasi mentor
mengetahui keberhasilan penggunaan 3. Lembar hasil konsultasi mentor
media LKS Interaktif 4. Rekapitulasi nilai pretest dan
posttest
5. Grafik perbandingan hasil nilai
pretset dan posttest
KEGIATAN 14 : Menyusun laporan kegiatan

aktualisasi WAKTU : 01 Juli 2021 s/d 13 Juli 2021
Pasuruan
Foto kegiatan menyusun laporan kegiatan aktualisasi

13 LA Wulan Resmi Suminarsari, S.PD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

13 LA Wulan Resmi Suminarsari, S.PD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PENINGKATAN SEMANGAT BELAJAR

Mentor : LATSAR CPNS

PENINGKATAN SEMANGAT BELAJAR SISWA

DI SD NEGERI MANIKREJO KECAMATAN

WULAN RESMI SUMINARSARI, S.Pd.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LIII

Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

Malang, 14 Juli 2021

BAB II GAMBARAN UNIT KERJA

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI

Tabel 2.1 Profil SDN Manikrejo................................................................................7

Gambar 2.1 Foto Profil SDN Manikrejo....................................................................7

Bagan 2.1 Struktur Organisasi SDN Manikrejo...............................................11

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Aktualisasi

1.2.2 Tujuan Khusus

1.3 Manfaat Aktualisasi

1.3.2. Manfaat Eksternal

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup atau batasan kegiatan aktualisasi ini meliputi:

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait dengan isu dan gagasan

2.1. Deskripsi Unit Kerja

Gambar 2.1 Foto SD Negeri Manikrejo

Tabel 2.1 Profil SD Negeri Manikrejo

2.1.2 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tabel 2.2 Daftar Tenaga Pendidik SD Negeri Manikrejo

Gol / Tugas Status

Nurul Yakin, S.Pd. Kepala

2.1.3 Data Siswa SD Negeri Manikrejo Tahun Ajaran 2020/2021

Tabel 2.4 Data Siswa SD Negeri Manikrejo

2.1.4 Data Rombongan Belajar SD Negeri Manikrejo Tahun Ajaran 2020/2021

Tabel 2.5 Data Rombongan Belajar

Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana SD Negeri Manikrejo

No Nama Prasarana Jumlah

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III

GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI YUNI RIANINGTYAS, S.P

WULAN RESMI. S, S.Pd AIR MUNIKA, S.Pd.SD

GURU AGAMA ISLAM GURU PENJASKES

2.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

2.3 Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok guru telah dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39

7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Tabel 2.7 Nilai-Nilai Dasar ASN

3.1 Penetapan Isu yang

Diangkat Unit Kerja

UPT Satuan Pendidikan SD Negeri Manikrejo Kecamatan Rejoso

3.1.1 Identifikasi Isu

Tabel 3.2 seleksi isu menggunakan metode USG

No. Isu U S G Total Peringkat

Adapun kriteria penetapan USG, Yaitu

3.1.2 Penetapan Isu

3.2 Gagasan Pemecahan Isu

3.1 Bagan Alur Rangkaian Kegiatan Aktualisasi

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait isu dan gagasan

2. Melakukan konsultasi dengan Coach atau Pembimbing terkait

4. Melakukan koordinasi dengan Teman Sejawat / Guru Senior

5. Finalisasi materi yang akan diterapkan dalam media LKS

6. Menyusun butir soal pretest dan posttest

7. Melakukan penilaian awal dengan memberikan pretest kepada