PERKENALAN DIRI
(SELF INTRODUCTION)
PERKENALAN DIRI
(SELF INTRODUCTION)
DISUSUN OLEH:
Penguji
Mengetahui,
Kepala BPSDM Provinsi Malauku Utara
dapat di selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta
salam penulis panjatkan kepada junjungan besar pembawa berita kebenaran serta
untuk melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada Pelatihan
Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Pemerintah
banyak bantuan, bimbingan dan juga dukungan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
capaian aktualisasi.
III Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam hal ini BPSDM Maluku
Utara
11. Rekan-rekan Kerja SMP Negeri 4 Sanana yang turut men-support penulis
13. Keluarga Tercinta dan tersayang Ayahanda Bapak Abd. Khair Tuguis
dan Ibunda Aisia Sapsuha, dan Kakak Gani Tuguis, adikku tersayang
yaitu Siti Julaiha Tuguis yang telah memberikan doa dan motivasi
kritik yang konstruktif sangat diharapkan. Semoga semua bantuan dari berbagai
pihak mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amien YRA
Penulis,
COVER I .................................................................................................
COVER II ...............................................................................................
PROFIL ORGANISASI......................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Unknown that Unloved” Tak kenal maka tak sayang. Itulah pepatah yang
sering terdengar oleh kita. Jika kita sudah saling kenal mengenal maka akan
mudah dekat, peduli, cinta, dan sayang. Perkenalan sendiri menceritakan
tentang diri sendiri yang wajib diketahui oleh orang yang baru kenal kita seperti
nama, alamat, asal, tempat dan tanggal lahir, umur, hobi, cita-cita, kesukaan dll.
Oleh karena itu, penyusun sebagai seorang guru Bahasa Inggris telah
mengamati, bahwa banyak siswa yang masih kesulitan dalam memperkenalkan
diri menggunakan Bahasa Inggris. Jika kesulitan yang dihadapi oleh siswa tidak
diatasi dengan segera maka siswa akan mengalami kekurangan motivasi dan
kesulitan dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris karena awal dari
proses berkomunikasi,membangun relasi dengan orang lain, melakukan
pendekatan, timbul perasaan kasih sayang dan cinta adalah Perkenalan.
B. Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang akan diambil dari perkenalan diri dalam Bahasa Inggris
adalah untuk:
C. Tujuan Aktualisasi
A. Tempat Pelaksanaan
B. Waktu Pelaksanaan
A. Profil Organisasi
B. Visi Organisasi
“Unggul dalam prestasi, terampil, dan berahlak mulia serta berguna bagi
agama, bangsa dan Negara”
C. Misi Organisasi
D. Tujuan Organisasi
E. Rangkuman Agenda II
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas
adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara
mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab.Namun pada dasarnya, kedua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda.Responsibilitas adalah kewajiban
untukbertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggung jawaban yang harus dicapai.
Etika adalah refleksi baik buruk, benar salah.Melakukan hal yang baik dan tidak
melakukan hal yang buruk.Sedangkan etika publik adalah refleksi baik buruk,
benar salah untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tugas dan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik.
Lalu kode etik merupakan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku manusia
dalam suatu kelompok khusus/tertentu. Selain itu, ASN juga memiliki 12 kode
etik, yaitu:
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritastinggi,
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap sopan, hormat dan tanpa tekanan.
4. Melakukan tugasnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yangberwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundangundangan dan etika pemerintahan.
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien.
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menjalankan
tugasnya.
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan pihak lain
yangmemerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
10. Tidak menyalahgunakan informasi interen negara, tugas, status,
kekuasaan,dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atas mangaat bagi dirisendiri atau orang lain.
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritasASN.
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan disiplin
pegawaiASN.
Semoga dengan adanya kode etik ASN ini, dapat menciptakan pola pikir
ASN yang diantaranya:
1. Dari penguasa menjadi pelayan.
2. Wewenang menjadi peran.
3. Jabatan publik adalah Amanah.
Supaya terbentuknya tata kelola pemerintahan yang baik atau disebut
Good Governance.Kompetensi etika menjadi penting karena tanpa kompetensi
etika,pejabat menjadi tidak peka, tidak peduli dan diskriminatif terutama pada
masyarakat kalangan menengah kebawah.
Dimensi etika publik memiliki tujuan tercapainya pelayanan publik yang
berkualitas dan relevan, pelayanannya harus secara Akuntabilitas,
Transparansi,dan Netral.Tindakan yang dilakukan yaitu berupa integritas
publik/jauh dari yangnamanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Komitmen Mutu
Efektivitas organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai
tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang coba
dikerjakannya.Efektivitas organisasi berarti memberikan barang atau jasa yang
dihargai oleh pelanggan.
Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk
mencapai tujuan organisasional. Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa
banyak bahan baku, uang, dan manusia yang dibutuhkan untuk menghasilkan
jumlah keluaran tertentu. Efisiensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya
yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa
Merujuk kedua definisi di atas dapat disimpulkan, bahwa karakteristik
utama yang dapat dijadikan dasar untuk mengukur tingkat efektivitas adalah
ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah
aupun mutu hasil kerja, sehingga dapat memberi kepuasan, sedangkan tingkat
efisiensi diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam
menyelesaikan kegiatan. Oleh karena itu, jika dalam pelaksanaan tugas tidak
memperhatikan efektivitas dan efisiensi maka akan berdampak pada
ketidaktercapaian target kerja, menurunkan kredibilitas institusi tempat bekerja,
dan bahkan akan menimbulkan kerugian.
Inovasi barang dan jasa adalah cara utama dimana suatu organisasi
beradaptasi terhadap perubahan-perubahan dipasar, teknologi, dan persaingan.
Inovasi bisa muncul karena ada dorongan dari dalam (internal) untuk melakukan
perubahan, atau bisa juga inovasi muncul karena ada desakan kebutuhan dari
pihak eksternal, misalnya permintaan pasar.Inovasi lahir dari imajinasi pemikiran
orang orang kreatif, dan lahirnya kreativitas didorong oleh munculnya
ide/gagasan baru untuk ke luar dari rutinitas yang membosankan. Munculnya
ide/gagasan baru, kreativitas, dan inovasi dilatar belakangi oleh semangat belajar
yang tidak pernah pudar, yang dijalani dalam proses pembelajaran secara
berkelanjutan.
Anti Korupsi
B. Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik. Tiga unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu pertama, organisasi
penyelenggara pelayanan publik, kedua, penerima layanan (pelanggan) yaitu
orang, masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan ketiga, kepuasan
yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan).
Perkembangan paradigma pelayanan: Old Public Administration (OPA), New
Public Management (NPM) dan seterusnya menjadi New Public Service (NPS).
Definisi pelayanan publik dalam UU No. 25 Tahun 2009 sangat sempit,
karena ruang lingkup pelayanan yang disebut sebagai pelayanan publik sangat
terbatas, dan bentuk kegiatan pelayanan publik sebagaimana diatur dalam pasal
5 ayat 3 dan 4 juga sangat sempit karena pelayanan kebutuhan barang public
bagi masyarakat hanya diartikan sebagai pengadaan barang/jasa di instansi
pemerintah. Prinsip-pinsip pelayanan prima antara lain: Responsif terhadap
pelanggan/memahami pelanggan, Membangun visi dan misi pelayanan,
Menetapkan standar pelayanan dan ukuran kinerja pelayanan, Pemberian
pelatihan dan pengembangan pegawai terkait bagaimana memberikan
pelayanan yang baik, Memberikan apresiasi kepada pegawai.
CAPAIAN AKTUALISASI
Membaca buku untuk mengetahui dan memahami materi yang akan diberikan
kepada siswa (Komitmen Mutu). Itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab
sebagai seorang guru (Akuntabilitas), sebagai bentuk kepedulian, kemandirian
dan kedisiplinan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. (Anti
Korupsi)
1.1. Foto di ambil pada hari Selasa tanggal 03 Desember 2019
Mencari 3 variasi Perkenalan Bahasa Inggris untuk diberikan kepada siswa agar
proses belajar lebih menarik (Komitmen Mutu). itu dilakukan sebagai bentuk
tanggung jawab sebagai seorang guru (Akuntabilitas), sebagai bentuk
kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, dan kerja keras untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar. (Anti Korupsi)
1.2. Foto di ambil pada hari Selasa tanggal 03 Desember 2019
Memilih dan menulis poin-poin dari hasil studi literature agar mempermudah
siswa dalam proses belajar (Komitmen Mutu). Itu dilakukan sebagai bentuk
tanggung jawab sebagai seorang guru (Akuntabilitas), sebagai bentuk
kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, dan kerja keras untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar. (Anti Korupsi)
Jika penyusunan RPP tidak diterapkan nilai nilai dari Akuntabilitas (Tanggung
jawab), Anti Korupsi (Kepedulian), Komitmen Mutu (Efektivitas, efisiensi dan
berorientasi mutu) dan Nasionalisme (tidak memaksakan kehendak) maka
aktualisasi tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan proses belajar mengajar
kurang efektif, efisien, berorientasi mutu dan tidak ada kejelasan target.
Melaksanakan Foto
4.1. Manajemen kelas
4 kegiatan pembelajaran
sebelum pembelajaran
didalam kelas
Tanya jawab yang dilakukan guru untuk mengetahui dan memahami kemampuan
siswa dalam menjawab pertanyaan tentang Perkenalan Diri (Self Introduction)
dan siswa mempraktekkannya didepan kelas (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik) dan mempraktekkannya didepan kelas (Komitmen Mutu, Anti
Korupsi)
4.4. Foto di ambil pada hari Sabtu tanggal 07 Desember 2019
4.5. Menutup Foto
Pembelajaran
Menutup kegiatan belajar mengajar dengan memotivasi siswa untuk selalu belajar
kapanpun dan dimanapun sepanjang hayat (Akuntabilitas, Etika Publik,
Komitmen Mutu), membaca doa, memberi salam dan manyalimi guru
(Nasionalisme)
4.5. Foto di ambil pada hari Sabtu tanggal 07 Desember 2019
ANALISIS DAMPAK
Membuat video pendek “Perkenalan Diri” dalam Bahasa Inggris oleh siswa
menunjukkan pertanggungjawaban, kejujuran, transparansi (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik), kemampuan siswa dalam menggunakan Bahasa
Inggris dengan berani didalam maupun diluar sekolah(Komitmen Mutu, Anti
Korupsi)
5.1. Printscreen video yang di ambil pada hari Selasa tanggal 10 Desember
2019
5.2. Guru menonton video Foto
pendek “Perkenalan”
yang dibuat oleh siswa
Menonton video pendek “Perkenalan Diri” yang dikerjakan oleh siswa dalam
Bahasa Inggris merupakan rasa tanggung jawab (Akuntabilitas, Anti Korupsi)
sebagai seorang guru agar apa yang telah diajarkan dapat diterapakan bukan
hanya di sekolah tapi juga di luar sekolah (Komitmen Mutu, Etika Publik)
5.2. Foto ini di ambil pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2019
Menilai hasil rekaman video pendek “Perkenalan Diri” secara transparan, adil
(Akuntabilitas), tidak diskriminatif (Nasionalisme), cermat (Etika Publik),
berorientasi mutu (Komitmen Mutu), dan jujur (Anti Korupsi)
5.3. Foto ini diambil pada hari Rabu tanggal 18 Desember 2019
5.3. Printscreen Daftar Nilai yang dibuat pada hari Rabu tanggal 18
Desember 2019
ANALISIS DAMPAK
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 4 SANANA
Jl. Kamanana Fogi Kecamatan Sanana, Tlp.(0929) 2221424
SURAT PERSETUJUAN
Nomor: 421/001/SMPN4-SNN/I/2020
Demikian Surat Persetujuan ini dibuat untuk digunakan sebagai kelengkapan aktualisasi
Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2019.
Self Introduction 1
INTRODUCTION (TYPE I)
Thank you very much for the chance given to me. I want to
introduce myself to you all.
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik bisa
memahami dan berbicara Bahasa Inggris khususnya dalam memperkenalkan diri
(Introducing self)
D. Materi Pembelajaran
Ada 3 variasi mengawali Perkenalan Bahasa Inggris yaitu Introduction
(Type I), Introduction (Type II), Introduction (Type III),
INTRODUCTION (TYPE I)
Thank you very much for the chance given to me. I want to introduce
myself to you all.
INTRODUCTION (TYPE II)
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Presentasi
3. Tanya Jawab
2. Sumber Pembelajaran
a. Hi. Usman, Abdurrahman. Integrated: ENGLISH for Elementary
Student: Penerbit Almawardi Prima.Hal. 13-14.
b. Keteladanan ucapan dan tindakan guru menggunakan setiap
tindakan komunikasi interpersonal/ transaksional dengan benar dan
akurat.
c. Sumber dari internet, seperti:
- http://www.sederet.com/tutorial/percakapan-inggris-cara-
memperkenalkan-diri-dalam-bahasa-inggris
- http://hindayani.com/contoh-introduction-cara-memperkenalkan-
diri-dalam-bahasa-inggris
Pertemuan Pertama/Kesatu
Pertemuan Kedua
Mengamati
Menanyakan
Mengkomunikasikan
1) Peserta didik dan guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
2) .Peserta didik bertanya tentang video Perkenalan Diri yang akan dibuat
mereka
3) Guru meminta ketua kelas atau yang mewakili untuk memimpin doa sebelum
memulai pembelajaran
4) Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan.
H. Penilaian
A. Pengetahuan
B. Keterampilan
c. Kisi-kisi :
Butir
No. Keterampilan/Indikator
Instrumen
Berbicara
Nilai Kompetensi
Predikat
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 4 4
SB
A- 3.66 3.66
B+ 3.33 3.33
B 3 3 B
B- 2.66 2.66
C+ 2.33 2.33
C 2 2 C
C- 1.66 1.66
D+ 1.33 1.33
K
D- 1 1
Coach Mentor
MATRIKS HABITUASI
TO
Keterkaitan terhadap Visi Misi dan Tata Nilai KEGIA KEGIA KEGIA KEGIA KEGIA
TA
TAN I TAN II TAN III TAN IV TAN V
Organisasi L
MISI
TATA Unggul 1
Prestasi 2
Terampil 2
Berahlak Mulia 1
Berguna 5
Tabel III
Manajemen ASN 3
Pelayanan Publik 1