Disusun oleh:
Nama : Mira Dwi Alfiani, S.Pd.
NIP : 19930603 201902 2 005
Golongan/Angkatan : III/ LXXIV
No. Urut : 15
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Unit Kerja : SD Negeri 7 GUBUG
Coach : Ali Moechson, S.Sos, M.Pd
Mentor : Sri Hartini, S.Pd
Disusun oleh:
Nama : Mira Dwi Alfiani, S.Pd.
NIP : 19930603 201902 2 005
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Telah diseminarkan:
Di : SKB Danyang
Hari,Tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019
Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Penguji,
iii
PRAKATA
ivii
7. Keluarga SD Negeri 7 Gubug Kec. Gubug Kab. Grobogan atas dukungan
dan kerjasamanya.
8. Seluruh Widyaiswara, Binsuh dan Panitia yang telah memberikan ilmu,
bimbingannya, dukungan dan fasilitas selama kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III Angkatan LXXIV.
9. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXIV atas
inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap masukan yang membangun
dari berbagai pihak sehingga membuat rancangan laporan ini menjadi lebih
baik. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat dijadikan dasar dalam
pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN,
serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................iii
PRAKATA....................................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................vi
DAFTAR TABEL........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Identifikasi Isu....................................................................................................3
D. Rumusan Masalah............................................................................................8
E. Tujuan..................................................................................................................8
F. Manfaat................................................................................................................9
1. Identitas Sekolah..........................................................................10
4. Struktur Organisasi.......................................................................14
C. Role Model........................................................................................................19
vi
BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI...................................20
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterikatan dengan Nilai
ANEKA.............................................................................................20
2. Kegiatan 2. Barbernas..................................................................31
BAB V PENUTUP.....................................................................................39
A. Simpulan...........................................................................................................41
B. Rekomendasi...................................................................................................42
C. Rencana Aksi...................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................44
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.......................................................................45
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan wadah untuk mewujudkan
pembangunan nasional. Oleh karena itu pengembangan dan peningkatan
kualitas sumber daya manusia aparatur harus segera dan wajib
dilaksanakan guna mewujudkan pembangunan nasinoal. Berdasarkan pada
Undang-undang No 5 Tahun 2014 pasal 10, ASN memiliki fungi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa,
selain itu ASN juga berprinsip pada peran dan kedudukanya di NKRI, yaitu
Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan publik.
Penanaman Nilai dasar ASN yang mencangkup nilai Akuntabilitas,
Nasionalis, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi merupakan misi
utama guna membekali para calon abdi negara mengenai bagaimana
beretos kerja tinggi dan menjadi pribadi abdi negara yang setia terhadap
tanah air.
Sebagai pelayan masyarakat, ASN dengan formasi jabatan Guru
Kelas merupakan garda depan penyedia layanan pendidikan di jenjang
Pendidikan Dasar berada di bawah Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan juga dituntut untuk menerapkan nilai dasar ASN berupa
ANEKA dalam pekerjaannya. Guru kelas berhadapan dengan peserta didik
selaku client dan juga juga stakeholder pendidikan bertugas membimbing,
melatih, membentuk karakter peserta didik dan mentransfer ilmu
pengetahuan secara berkelanjutan.
Pendidikan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam
pembangunan manusia. Pembangunan manusia yang berhasil adalah
manusia yang berkarakter. Manusia yang sesuai dengan karakter yang
tertuang dalam Pancasil dan sesuai dengan budaya bangsa. Karakter
seseorang dapat tertanamkan dengan pendidikan karakter. Pendidikan
karakter adalah hal yang menjadi sorotan di lingkungan pendidikan.
Pendidikan diharapkan mampu melahirkan masyarakat yang terdidik
berakhlak mulia dan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
1
hidup secara harmonis, toleran dalam kemajemukan, berwawasan
kebangsaan yang demokrasi serta berwawasan global. Hal ini relevan
dengan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UU
Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pasal 3. Akhlak
mulia merupakan aspek penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Mengingat pentingnya karakter bagi seseorang maka
pembentukan karakter harus dilakukan sedini mungkin agar terbentuk
sumber daya manusia (SDM) yang kuat karakternya dengan berbudi luhur
dan berhati mulia serta berkepribadian yang mantap.
Pembentukan karakter sangat diperlukan dalam melangsungkan
kehidupan, berbangsa dan bernegara yang aman, adil dan sejahtera. Oleh
karena itu untuk membentuk karakter bangsa diperlukan perhatian dari
berbagai pihak, baik oleh pemerintah, masyarakat, keluarga maupun
sekolah. Pembentukan kerakter dapat diartikan membentuk kepribadian
yang dalam proses pembentukan dipengaruhi oleh keluarga, sekolah dan
masyarakat.
Berdasarkan observasi penulis dan informasi dari rekan kerja di SD
N 7 Gubug masih ada beberapa siswa yang belum disiplin masuk kelas,
kurang peduli terhadap teman, membuang sampah sembarangan terutama
dimasukan ke dalam laci meja, masih ada juga siswa yang kurang bisa
merawat lingkungan. Selain itu masih ada siswa yang terlalu merasa dekat
dengan guru sehingga kurang menghormati guru. Hal ini berarti belum
optimalnya pendidikan karakter pada diri siswa. Sebagai guru, penulis
mempuyai tugas pokok untuk menanamkan nilai karakter pada diri siswa.
Berdasarkan analisis penulis maka penulis memutuskan untuk
mengangkat judul “Optimalisasi Pendidikan Karakter Siswa di SDN 7
Gubug Kabupaten Grobogan” sebagai pokok bahasan utama dalam
rancangan aktualisasi yang akan diterapkan di unit kerja penulis.
Diharapkan dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam ANEKA,
mampu membantu mencari solusi serta pemecahan isu tersebut. Sekaligus
sebagai upaya penanaman nilai ANEKA dalam diri penulis.
2
B. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa
isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai
Guru Kelas Ahli Pertama di instansi tempat bekerja, yaitu di SDN 7 Gubug.
Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun
organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber
dari aspek:
1. Whole of government (WoG),
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang luas guna mencapai tujuan-
tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan
publik.
2. Pelayanan publik,
Pelayanan publik adalah pemberian layanan atau melayani keperluan
orang atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai
kepentingan pada organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata
cara yang ditentukan dan ditunjukkan untuk memberikan kepuasan
kepada penerima layanan.
3. Manajemen ASN.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:
a. Belum optimalnya pendidikan karakter siswa SD N 7 Gubug Kec.
Gubug Kab. Grobogan.
b. Belum optimalnya tingkat literasi siswa.
c. Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran dalam
menunjang kegiatan pembelajaran
d. Belum optimalnya minat belajar siswa
e. Belum optimalnya kedisiplinan siswa dalam menjalankan tata tertib
3
Belum optimalnya pendidikan karakter siswa di SDN 7 Gubug
Kabupaten Grobogan mencerminkan bahwa pelayanan publik masih perlu
ditingkatkan lagi. Kurangnya pendidikan karakter siswa menjadi salah satu
kendala rendahnya tingkat kepedulian di SD N 7 Gubug.
Belum optimalnya literasi siswa di SD N 7 Gubug juga diakibatkan
oleh kurangnya pembiasaan dan budaya membaca di lingkungan SD N 7
Gubug Kabupaten Grobogan. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat
pemahaman, ketepatan, dan kecepatan membaca yang masih rendah.
Perlu partisipasi aktif dari pihak sekolah dan keluarga agar dapat
meningkatkan semangat membaca yang tinggi di kalangan siswa.
Selanjutnya, belum optimalnya kedisiplinan siswa dalam
menjalankan tata tertib di SDN 7 Gubug disebabkan oleh manajemen ASN
yang belum optimal. Tata tertib yang paling sering dilanggar adalah datang
terlambat ke sekolah, kurang disiplin saat memasuki ruang kelas.
Penerapan tata tertib secara konsisten diharapkan dapat meningkatkan
tingkat kedisiplinan siswa yang pada akhirnya diharapkan dapat
mendukung berjalannya proses belajar mengajar dengan baik.
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan Peran Pegawai Negeri
Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat di identifikasi isu-
isu sebagai berikut:
4
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
No. Identifikasi Isu Prinsip Kondisi Saat Ini Kondisi yang
ASN Diharapkan
1. Belum Pelayanan Belum terciptanya Terciptanya
optimalnya Publik pendidikan karakter pendidikan
pendidikan siswa, seperti disiplin karakter siswa
karakter siswa dalam masuk kelas, dalam setiap
di SDN 7 kurang peduli kegiatan sehari-
Gubug Kec. terhadap teman dan hari.
Gubug lingkungan ,siswa
yang merasa terlalu
dekat dengan guru
sehingga kurang
menghargai guru.
2. Belum Manajeme Tingkat literasi siswa Siswa memiliki
optimalnya n ASN yang belum optimal kebiasaan
tingkat literasi ditandai dengan membaca
siswa tingkat pemahaman, sehingga
kecepatan, dan meningkatkan
ketepatan membaca kemampuan
yang rendah. pemahaman,
ketepatan, dan
kecepatan
membaca
5
No. Identifikasi Isu Prinsip Kondisi Saat Ini Kondisi yang
ASN Diharapkan
kedisiplinan Publik terlambat ke sekolah, menjalankan
siswa dalam membuang bungkus tata tertib
menjalankan makanan di dalam sekolah.
tata tertib kelas
siswa
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu
dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan
prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut
menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa:
1. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan.
a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat;
b. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya;
c. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak;
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
2. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan
perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
a. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan;
b. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya;
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
6
Tabel 1.2 Analisis Isu Strategis
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis, menunjukkan validasi
isu dengan menggunakan analisa USG. Dari analisa didapatkan core issue
yakni belum optimalnya pendidikan karakter siswa di SDN 7 Gubug
Kabupaten Grobogan. Dari isu tersebut maka rumusan masalah kegiatan
aktualisasi melalui habituasi adalah:
1. Bagaimana bentuk kegiatan yang harus dilakukan untuk memberikan
kontribusi pada peningkatan pendidikan karakter siswa di SDN 7 Gubug
Kabupaten Grobogan?
2. Bagaimana output atau hasil yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan
tersebut?
3. Bagaimana Nilai Dasar ASN (ANEKA) dapat diimplementasikan selama
kegiatan aktualisasi melalui habituasi di unit kerja?
4. Bagaimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat memberikan
kontribusi terhadap visi misi SDN 7 Gubug Kabupaten Grobogan?
Gagasan Pemecahan Isu pada unit kerja SDN 7 Gubug Kabupaten
Grobogan adalah “Optimalisasi Pendidikan Karakter Siswa di SDN 7
Gubug Kabupaten Grobogan”.
E. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah
ditemukan, tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi ini
adalah sebagai berikut :
1.Menemukan isu-isu yang ada di satuan kerja kemudian melakukan
analisis terhadap isu-isu tersebut sehingga dapat menemukan
pemecahan masalah dalam bentuk kegiatan yang berkontribusi dalam
pemecahan isu.
2.Mengetahui output atau hasil dari kegiatan tersebut.
3.Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN ke dalam setiap kegiatan
habituasi yang dilakukan di satuan kerja.
4.Kontribusi terhadap visi dan misi SDN 7 Gubug Kabupaten Grobogan.
8
F. Manfaat
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) sebagai landasan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya.
2. Bagi Satuan Kerja
Membantu mengoptimalisasi pendidikan karakter siswa kelas II serta
mewujudkan visi dan misi SDN 7 Gubug Kabupaten Grobogan.
9
BAB II
PROFIL UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi
1. Identitas dan Lokasi Sekolah
a. Identitas sekolah
Nama sekolah : SD Negeri 7 Gubug
NPSN / NSS : 20313959/ 101031517053
Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi Sekolah :B
b. Lokasi Sekolah
Alamat : Jl. Wr Supratman 32 Gubug
RT / RW : 1/10
Desa / Kelurahan : Gubug
Kode Pos : 58164
Kecamatan : Gubug
2. Dasar Hukum Pembentukkan
SK Pendirian Sekolah : 421.2/004/16.54/87
Tgl SK Pendirian : 01 November 1987
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional : 421.2/004/16.54/87
Tgl SK Izin
Operasional : 01 November 1987
Luas Tanah : 1363 m2
10
a. Visi SD N 7 Gubug
Mewujudkan Generasi yang Cerdas, Berprestasi, Berbudi Pekerti
Luhur, Terampil, dan Mandiri.
b. Misi SD N 7 Gubug
Misi berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu organisasi
harus ada, apa yang harus dilakukannya dan bagaimana
melakukannya untuk mewujudkan visi tersebut. Adapun misi dari SD
N 7 Gubug untuk mencapai visi tersebut adalah :
d. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas di SDN
7 Gubug adalah berasal dari nilai-nilai Tata Nilai Budaya Kerja
11
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun nilai-nilainya
adalah sebagai berikut:
1) Integritas
Yang dimaksud dengan integritas adalah keselarasan
antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Indikator dari
integritas adalah konsisten, jujur, menghindari benturan
keinginan, berpikiran positif, arif, bijaksana, dan mematuhi
peraturan perundang-undangan.
2) Kreatif dan Inovatif
Kreatif dan inovatif adalah memiliki daya cipta, memiliki
kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari
yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Indikator
dari kreatif dan inovatif adalah memiliki pola piker, cara
pandang yang variatif terhadap setiap permasalahan, bersikap
terbuka, berani mengambil terobosan, dan memanfaatkan
teknologi secara efektif dan efisien.
3) Inisiatif
Inisiatif adalah kemampuan seseorang untuk bertindak
melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
Indikator dari inisiatif adalah responsive, bersikap proaktif, dan
memiliki dorongan untuk menyelesaikan masalah.
4) Pembelajar
Pembelajar adalah selalu berusaha untuk mengembangkan
kompetensi dan profesionalisme. Indikator dari pembelajar
adalah berkeinginan untuk selalu menambah wawasan,
mengambil hikmah atas segala kesalahan, dan berbagi
pengetahuan dengan rekan kerja.
5) Menjunjung Meritokrasi
Menjunjung meritokrasi adalah menjunjung tinggi keadilan
dalam pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten.
Indikatornya adalah berkompetisi secara maksimal,
memberikan kesempatan yang sama dalam mengembangkan
12
kompetensi pegawai, memberikan penghargaan dan hukuman
secara secara proporsional,tidak sewenang-wenang, dan tidak
mementingkan diri sendiri.
6) Aktif
Aktif adalah senantiasa berpartisipasi dalam setiap
kegiatan. Inidkator dari aktif adalah terlibat langsung dalam
setiap kegiatan dan memberi dukungan kepada rekan kerja.
7) Tanpa Pamrih
Tanpa pamrih adalah bekerja dengan tulus ikhlas dan
penuh dedikasi. Indikator yang termasuk dalam tanpa pamrih
adalah penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan, rela
membantu rekan kerja, dan menunjukkan sikap 4S (senyum,
sapa, sopan, dan santun)
4. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan prasyarat mutlak yang harus dimiliki
oleh setiap lembaga pendidikan. Struktur organisasi pendidikan SD N 7
Gubug mencerminkan adanya suatu bentuk kerjasama untuk mencapai
tujuan pendidikan. Adapun struktur organisasi SD N 7 Gubug disajikan
dalam Gambar 3.1.
13
STRUKTUR ORGANISASI SD N 7 GUBUG
KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH
SRI HARTINI, S.Pd Mufrodli
GURU OLAHRAGA
GURU PAI OPS
SITI NIKMAH, S.Pd
LIPURYATI, S.Pd.I. DWI YULIYATI
PENJAGA
ACHMADI
14
5. Deskripsi SDM, Sarpras
SDN 7 Gubug memiliki 8 guru, 1 kepala sekolah, 1 operator sekolah
dan perpustakaan, dan 1 penjaga. Berikut ini adalah daftar nama guru
dan karyawan di SDN 7 Gubug beserta jabatannya:
1 2 3 4 5
SRI HARTINI, S.Pd Kepala
Guru
1. IV/b sekolah
NIP. 19601102 198012 2 003 Madya
15
10
Dwi Yuliyati - - Operator
.
sekolah
11 Achmadi
Penjaga
. 196606061992031021 sekolah
16
pada instansi pemerintah. aparatur sipil negara memiliki tugas-tugas
diantaranya:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
Guru sebagai salah satu ASN tentu memiliki tugas pokok profesi
yang di atur dalam peraturan perundang-undangan. Tugas guru
berdasarkan PERMENPAN-RB No. 16 Tahun 2009 Pasal 13, yaitu:
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
b. Menyusun silabus pembelajaran;
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya;
g. Mengkaji hasil penilaian pembelajaran;
h. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya;
j. Melaksanakan pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses
dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional;
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
m.Melaksanakan pengembangan diri;
n. Melaksanakan publikasi ilmiah;
o. Membuat karya inovatif
15
17
2. Jabatan Fungsional Guru
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Menurut
Pasal 5 tugas utama guru yaitu mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah/madrasah.
Sesuai dengan Pasal 6, uraian Kewajiban Guru dalam
melaksanakan tugas adalah:
a. Merencanakan pembelajaran/bimbingan, melaksanakan
pembelajaran/ bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran/ bimbingan, serta melaksanakan
pembelajaran/perbaikan dan pengayaan.
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akedemik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, ilmu, dan teknologi.
c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam
pembelajaran.
d. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru, serta nilai agama dan etika, dan
e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
16
18
C. Role Model
Sri Hartini, S.Pd
Tokoh yang menjadi role model bagi penulis adalah Ibu Sri Hartini. Beliau
adalah kepala sekolah di SDN 7 Gubug. Beliau lahir di Grobogan, 2 November
1960. Beliau saat ini berdomisili di Gubug Kabupaten Grobogan.
Beliau merupakan sosok yang bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugasnya. Hal ini terlihat dari setiap tugas dan kewajiban yang dapat
terlaksanakan dengan baik dan maksimal. Selain itu belau juga merupakan
sosok yang sopan, disiplin, cerdas dan berprestasi, hal ini terlihat dari
penguasaan beliau terhadap tugas-tugas dan fungsi jabatannya sebagai kepala
sekolah.
Beliau sosok yang dekat dan dijadikan panutan oleh guru di unit kerja. Hal
ini terlihat dari interaksi beliau dengan guru dan tenaga kependidikan yang
terjalin baik, sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap proses kinerja
seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SDN 7 Gubug.
16
19
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
35
20
Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
N
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi dengan terhadap Visi nilai-nilai
o
ANEKA Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Sosialisasi 1. Menyiapkan 1. Konsep dan (Akuntabilitas) Kegiatan ini Melalui
mengenai konsep dan bahan untuk Bertanggungjawab dapat sosialisasi
nilai karakter bahan sosialisasi nilai atas pelaksanaan mendukung visi nilai karakter
dan tepuk sosialisasi karakter sosialisasi, integritas. yaitu dan tepuk
PPK 2. Melakukan 2. Adanya (Nasionalisme) “Mewujudkan PPK
(nasionalis, konsultasi persetujuan dari Sila ke-4. Mendengar Generasi yang diharapkan
religius, dengan mentor kepala sekolah pendapat orang lain. Cerdas, akan
mandiri, tentang mengenai (Etika Publik)
Berprestasi, meningkatka
integritas, pelaksanan kegiatan tersebut. Melakukan konsultasi,
Berbudi Pekerti n nilai
gotong program 3. Terlaksananya komunikasi dan kerja
royong) dengan sopan sosialisasi nilai sama dengan kepala Luhur, organisasi
3. Melaksanakan karakter sekolah tentang Terampil, dan yaitu
sosialisasi 4. Laporan hasil program dengan sopan Mandiri“. integritas,
(Sumber 4. Melaporkan soisliassi santun kreatif dan
Berkaitan
Kegiatan: hasil sosialisasi (Komitmen Mutu) inovatif.
dengan misi
Inovasi) Berani mengusulkan
kegiatan baru sebagai organisasi no 2
pembaharuan yaitu
(inovasi), orientasi “Melaksanakan
mutu pendidikan
(Anti Korupsi) yang
Peduli terhadap
menekankan
pentingnya nilai
karakter bagi siswa, pada
21
kerja keras pembentukan
22
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
N
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi dengan terhadap Visi nilai-nilai
o
ANEKA Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pribadi berbudi
pekerti luhur”.
22
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
N
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi dengan terhadap Visi nilai-nilai
o
ANEKA Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
memberikan bimbingan
dan pengarahan
kepada siswa,
konsitensi dalam
pelaksanaan,
kepemimpinan.
(Anti Korupsi)
Disiplin dalam
melaksanakan tata
tertib.
3 Melaksanaka Ruang kelas (Akuntabilitas) Kegiatan ini Melalui
n pembiasaan 1. konsultasi dengan menjadi bersih Kejelasan mengenai dapat kegiatan
mengecek kepala sekolah setiap hari. kegiatan tersebut, mendukung misi pembiasaan
kebersihan kegiatan 1. Mendapat konsistensi organisasi no 3 mengecek
ruang kelas mengecek persetujuan dari pelaksanaan, tanggung yaitu kebersihan
sebelum kebersihan ruang kepala sekolah jawab. “Melakukan ruang kelas
pembelajaran kelas sebelum tentang program (Nasionalisme) pelatihan diharapkan
pembelajaran. tersebut. Sila ke-4. Mendengar
. ketrampilan akan
pendapat orang lain.
yang meningkatka
Sila ke-2 (kepedulian)
(Etika Publik) menekankan n nilai
(Sumber Melakukan konsultasi, pada organisasi
Kegiatan: 2. Melakukan 2. Pemahaman komunikasi dan kerja kecakapan yaitu tanpa
Inovasi) pengarahan pentingnya sama dengan kepala hidup” pamrih.
kegiatan kebersihan ruang
23 sekolah tentang
mengecek kelas program dengan sopan
22
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
N
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi dengan terhadap Visi nilai-nilai
o
ANEKA Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kebersihan ruang santun
kelas sebelum (Komitmen Mutu)
pembelajaran. 3. Ruang kelas Berani mengusulkan
menjadi bersih kegiatan baru sebagai
dan nyaman pembaharuan
untuk belajar. (inovatif), efektif
3. Melaksanakan (Anti Korupsi)
kegiatan Peduli, kerja keras
mengecek melalui kegiatan
kebersihan ruang pembiasaan
kelas sebelum kebersihan, terutama
pembelajaran. kebersihan kelas, adil
22
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
N
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi dengan terhadap Visi nilai-nilai
o
ANEKA Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kegiatan: menceritakan diambil dari cerita kegiatan baru sebagai pembentukan
Inovasi) kembali, inspirasi pagi. pembaharuan pribadi berbudi
menyimpulkan (inovatif), orientasi pekerti luhur”
dan menyebutkan mutu
nilai-nilai yang (Akuntabilitas)
terkandung di Bertanggungjawab
dalam cerita) mengenai cerita yang
akan disampaikan,
kejelasan cerita, dan
konsistensi dalam
bercerita
(Anti Korupsi)
Peduli terhadap
karakter siswa, kerja
keras
5 Membuat 1. Melakukan 1. Adanya (Nasionalisme) Kegiatan ini Melalui
poster yang konsultasi dengan persetujuan dan Sila ke-4. Mendengar dapat pembuatan
berisikan kepala sekolah arahan dari pendapat orang lain. mendukung poster
dengan nilai tentang kegiatan kepala sekolah (Etika Publik) tentang nilai
mendukung misi
karakter membuat poster Melakukan konsultasi, karakter
2. Poster dengan komunikasi dan kerja organisasi no 1 diharapkan
(Sumber 2. Membuat poster nilai karakter sama dengan kepala yaitu “ akan
Kegiatan: yang berkaitan sekolah tentang Melaksanakan meningkatka
Inovasi) dengan nilai program dengan sopan pembelajaran n nilai
karakter 3. Poster tertempel santun yang organisasi
di dinding kelas (Komitmen Mutu) mencerdaskan yaitu kreatif
22
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
N
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi dengan terhadap Visi nilai-nilai
o
ANEKA Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Menempelkan Berani mengusulkan dan dan inovatif.
poster di kelas kegiatan baru sebagai menyenangkan
pembaharuan
25 (inovasi), efisien ”
(Akuntabilitas)
Bertanggungjawab
mengenai poster yang
ditempel di dinding.
(Anti Korupsi)
Peduli terhadap nilai
karakter siswa
22
B. Jadwal Laporan Aktualisasi
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi di SD N 7 Gubug Kabupaten Grobogan
26
BULAN
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ceragi (Cerita inspirasi File cerita, foto dan
4. √ √ √
pagi) video kegiatan ceragi
√ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Poster nilai karakter Poster nilai karkter
2227
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Dalam pelaksanaan aktualisasi dan habituasi dimungkinkan terjadinya kendala-kendala yang berisiko menghambat
kegiatan yang telah direncanakan. Antisipasi dalam menghadapi kendala-kendala selama aktualisasi dan habituasi dapat
dijelaskan lebih lanjut pada tabel dibawah ini
Tabel 3.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Antisipasi dan Strategi
No Kegiatan Kendala
Menghadapi Kendala
Sosialisasi mengenai nilai karakter Guru memberikan arahan melalui
Siswa masih bergurau dalam mengikuti
1 dan tepuk PPK (nasionalis, religius, tayangan yang menarik dan reward
sosialisasi
mandiri, integritas, gotong royong) pada siswa yang aktif
Barbernas
Guru sering mengarahkan siswa
(baris-berbaris ditempat dan
Siswa yang belum menghafal lagu untuk menyanyikan lagu nasional
2 menyanyikan lagu nasional)
nasional baik sebelum, setelah atau disela-
sebelum masuk kelas
sela jam pelajaran
Melaksanakan pembiasaan
Siswa kurang serius dalam mengecek Guru memberikan arahan dan
3 mengecek kebersihan ruang
kebersihan ruang kelas. bimbingan pada siswa
kelas sebelum pembelajaran.
Ceragi
(Cerita inspirasi pagi) baik cerita
Guru memberikan arahan dan
4 yang diceritakan langsung oleh Beberapa siswa ada yang bergurau
bimbingan pada siswa.
guru maupun melalu tayangan
proyektor
Terbatasnya waktu dalam membuat Meminta bantuan kepada rekan
Membuat poster yang berkaitan
5 poster kerja untuk membantu proses
dengan nilai karakter
pembuatan poster
22
28
22
52