Disusun oleh:
Nama : Aryani Ristyabudi, S.Kom.
NIP : 19940518 201902 2 007
Golongan/Angkatan : III/CCXCVI
No. Absensi : 9
Jabatan : Pranata Komputer Ahli Pertama
Unit Kerja : Dispermades Kabupaten Grobogan
Coach : Sodikin, S.S., M.Si.
Mentor : Azis Hasanudin, S.E., Akt., M.M.
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengesahkan,
Coach, Mentor,
iii
19650908 198607 1 001
iv
PRAKATA
v
7. Azis Hasanudin, S.E., Akt., M.M. selaku Kepala Sub Bagian
Perencanaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Grobogan sekaligus mentor.
8. Suwardi, Susali dan Sutarman selaku Binsuh.
9. Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Jawa Tengah.
10. Seluruh panitia penyelenggara pendidikan dan pelatihan dasar
CPNS Golongan II dan III Tahun 2019.
11. Galih Imawan, S.STP, M.M. selaku Kepala Sub Bidang Pendidikan
dan Pelatihan Struktural.
12. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan doa dan dukungan.
13. Keluarga yang telah mendukung dan mendoakan selama kegiatan
pelatihan dasar ini berjalan.
14. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
CCXCVI yang telah berjuang bersama, saling mendukung dan
menginspirasi.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................iii
PRAKATA....................................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................vi
DAFTAR TABEL........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Identifikasi Isu......................................................................................4
1. Identifikasi Isu.................................................................................4
2. Penetapan Isu.................................................................................6
C. Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan.................................................11
D. Rumusan Masalah.............................................................................11
E. Tujuan Kegiatan.................................................................................11
F. Manfaat..............................................................................................12
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS...........................................12
2. Bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa......................12
3. Bagi Masyarakat...........................................................................12
BAB II TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA.............................13
A. Profil Organisasi.................................................................................13
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi......................................13
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi.........................................13
3. Struktur Organisasi.......................................................................16
B. Jabatan Peserta Pelatihan Dasar......................................................23
1. Tugas Pokok Aparatur Sipil Negara.............................................23
2. Tugas Pokok Pranata Komputer..................................................24
C. Role Model.........................................................................................24
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI........................................................26
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan
Substansi Nilai-Nilai ANEKA..............................................................26
1. Isu Terpilih....................................................................................27
vii
2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi..................................................29
B. Jadwal Rencana Pelakasanaan Kegiatan Aktualisasi.......................46
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala....................................47
BAB IV HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI....................48
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.....................................................48
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
...........................................................................................................74
BAB V PENUTUP.......................................................................................77
A. Simpulan............................................................................................77
B. Rekomendasi.....................................................................................78
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III......................78
2. Bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Grobogan....................................................................................78
3. Bagi Masyarakat...........................................................................79
C. Rencana Aksi.....................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................81
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.......................................................................82
A. Identitas Diri.......................................................................................82
B. Riwayat Pendidikan............................................................................83
C. Riwayat Pekerjaan.............................................................................83
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Identifikasi Isu.............................................................................4
Tabel 1.2. Penetapan Isu dengan Metode APKL........................................7
Tabel 1.3. Parameter USG 9
Tabel 1.4. Penetapan Isu dengan Metode USG 10
Tabel 3.1. Data Pegawai Negeri Sipil Dispermades Kabupaten Grobogan
43
Tabel 3.2. Sumber Daya Manusia di Dispermades Kabupaten Grobogan
45
Tabel 3.3. Sarana dan Prasarana di Dispermades Kabupaten Grobogan
109
Tabel 4.1. Rancangan Aktualisasi 118
Tabel 4.2. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 135
Tabel 4.3. Antisipasi dan Strategis Menghadapi Kendala 136
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan
berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung
tinggi standar etika publik, berinovasi untuk peningkatan mutu
pelaksanaan tugas jabatannya, dan tidak korupsi dan mendorong
percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya; 3)
Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI, yaitu pembekalan
tentang peran dan kedudukan PNS sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa; dan 4)
Agenda Habituasi, yaitu proses aktualisasi oleh peserta melalui
pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperoleh melalui
agenda pembekalan yang telah dipelajari.
2
Monitoring sangat erat kaitannya dengan tugas pokok Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten
Grobogan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra)
Dispermades Tahun 2016-2021, yaitu melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
pembantuan di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa. Dalam
pelaksanaan tugas pokok tersebut, Dispermades Kabupaten Grobogan
mempunyai berbagai fungsi, salah satunya adalah pelaksanaan,
monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa. Wujud kegiatan monitoring tersebut salah
satunya dengan meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi
melalui suatu sistem yang kemudian disebut Sistem Pemantauan
Elektronik atau E-Monitoring System (EMS) yang berbasis website.
Menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan Portal dan Situs Web Badan Pemerintahan,
website (situs web) adalah kumpulan laman di internet yang berisi
informasi terkait tema tertentu yang dipublikasikan. Di lingkungan
Dispermades Kabupaten Grobogan, kegiatan yang perlu dipantau
adalah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) karena dana yang
dianggarkan untuk kegiatan ini sangat besar. TMMD adalah salah satu
wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan kegiatan terpadu lintas
sektoral antara TNI dengan Pemerintah Daerah serta komponen
bangsa lain yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan partisipasi
masyarakat untuk meningkatkan pembangunan di desa-desa.
Kegiatan TMMD merupakan terobosan baru bagi pemerintah untuk
percepatan pembangunan di pedesaan. Pembangunan ini biasanya
berupa pembangunan jalan, mushola/ tempat ibadah, pos kamling,
jamban dan lain-lain. Selama ini pemantauan (monitoring) kegiatan
TMMD dilakukan dengan datang langsung ke desa yang ditunjuk.
Monitoring secara langsung ke desa agaknya kurang mendukung
efisiensi anggaran, khususnya anggaran perjalanan dinas dalam
3
daerah. Oleh sebab itu, guna meningkatkan efisiensi anggaran, maka
kegiatan monitoring secara langsung perlu diminimalisir dengan
memanfaatkan teknologi informasi. Selain itu dengan adanya sistem
ini, masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemantauan, sehingga
dapat meningkatkan peran serta masyarakat dan keterbukaan
informasi publik. Dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik dalam Pasal 4 (1) dijelaskan bahwa
setiap orang berhak memperoleh informasi publik sesuai dengan
ketentuan undang-undang. Maka untuk memenuhi hak tersebut, perlu
dibangun suatu sistem yang dapat diakses oleh semua orang.
B. Identifikasi Isu
1. Identifikasi Isu
Tabel 1.1
Identifikasi Isu
Kondisi Yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1 2 3 4 5
1 Tidak adanya Pelayanan Monitoring Ada sistem
4
Kondisi Yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1 2 3 4 5
sistem monitoring Publik kegiatan TMMD monitoring
pada kegiatan dilakukan secara kegiatan TMMD
TMMD berbasis langsung, tidak berbasis
website di melalui suatu website.
Dispermades sistem yang
Kabupaten berbasis
Grobogan. website.
2 Belum optimalnya Pelayanan Konten website Konten website
website Publik belum lengkap lengkap dan
Dispermades dan belum ter- ter-update
Kabupaten update secara secara berkala.
Grobogan berkala.
sebagai sistem
informasi publik.
3 Kurangnya Pelayanan Beberapa Selain
pemanfaatan Publik bidang menggunakan
teknologi melakukan data flashdisk dan
informasi dalam sharing ke CD, data
bidang data bidang lain sharing juga
sharing di menggunakan dilakukan
lingkungan media flashdisk dengan media
internal atau Compact online drive.
Dispermades Disk (CD).
Kabupaten
Grobogan.
4 Kurangnya Pelayanan Surat menyurat Ada aplikasi
pemanfaatan Publik masih dikelola pengelolaan
teknologi secara manual. surat menyurat.
informasi dalam
pengelolaan surat
menyurat di
Dispermades
Kabupaten
Grobogan.
5 Terbatasnya Whole of Kecepatan Kecepatan
bandwidth Governmen akses internet akses internet
jaringan internet t pada jam kerja pada jam kerja
5
Kondisi Yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1 2 3 4 5
di Dispermades masih lambat cepat walau
Kabupaten karena digunakan
Grobogan yang digunakan banyak
difasilitasi oleh banyak pegawai. pegawai.
Dinas Komunikasi
dan Informatika
Kabupaten
Grobogan.
6 Kurangnya Manajemen Sebagian Seluruh
kemampuan ASN pegawai tidak pegawai bisa
pegawai di bisa menggunakan
Dispermades menggunakan semua sistem
Kabupaten beberapa sistem informasi dan
Grobogan dalam informasi dan aplikasi yang
pemanfaatan aplikasi yang diwajibkan.
sistem informasi diwajibkan.
dan aplikasi.
7 Kurangnya Pelayanan Informasi tidak Informasi
pemanfaatan Publik dipublikasikan dipublikasikan
sosial media di secara berkala secara berkala
Dispermades ke semua media ke semua
Kabupaten sosial yang ada. media sosial
Grobogan yang ada.
sebagai sarana
penyebaran
informasi.
2. Penetapan Isu
6
a. Metode APKL
Tabel 1.2
Penetapan Isu dengan Metode APKL
N Indikator
Identifikasi Isu Keterangan
o A P K L
1 2 3 4 5 6 7
1 Tidak adanya sistem + + + + Memenuhi
monitoring pada kegiatan Syarat (MS)
TMMD berbasis website di
Dispermades Kabupaten
Grobogan.
2 Belum optimalnya website + + + + Memenuhi
Dispermades Kabupaten Syarat (MS)
Grobogan sebagai sistem
informasi publik.
3 Kurangnya pemanfaatan + + + - Tidak
teknologi informasi dalam Memenuhi
bidang data sharing di Syarat
lingkungan internal (TMS)
7
N Indikator
Identifikasi Isu Keterangan
o A P K L
1 2 3 4 5 6 7
Dispermades Kabupaten
Grobogan.
4 Kurangnya pemanfaatan + + - - Tidak
teknologi informasi dalam Memenuhi
pengelolaan surat menyurat di Syarat
Dispermades Kabupaten (TMS)
Grobogan.
5 Terbatasnya bandwidth + + + + Memenuhi
jaringan internet di Syarat (MS)
Dispermades Kabupaten
Grobogan yang difasilitasi oleh
Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten
Grobogan.
6 Kurangnya kemampuan + + - + Tidak
pegawai di Dispermades Memenuhi
Kabupaten Grobogan dalam Syarat
pemanfaatan sistem informasi (TMS)
dan aplikasi.
7 Kurangnya pemanfaatan sosial + + + - Tidak
media di Dispermades Memenuhi
Kabupaten Grobogan sebagai Syarat
sarana penyebaran informasi. (TMS)
b. Metode USG
Dari metode analisis APKL, dihasilkan lebih dari 1 (satu)
isu yang memenuhi syarat, antara lain: 1) Tidak adanya sistem
monitoring pada kegiatan TMMD berbasis website di
Dispermades Kabupaten Grobogan; 2) Belum optimalnya
website Dispermades sebagai sistem informasi publik; dan 3)
Terbatasnya bandwidth jaringan internet di Dispermades
Kabupaten Grobogan yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Grobogan. Oleh sebab itu, maka
8
perlu dilakukan analisis lanjutan yaitu dengan analisis USG
(Urgency, Seriousness, dan Growth).
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu,
mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah
tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan
sebagainya.
3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
dicegah.
Parameter yang digunakan untuk menetukan prioritas
dalam metode analisis USG adalah menggunakan Skala Likert
dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 1.3
Parameter USG
Nilai Urgency Seriousness Growth
1 2 3 4
1 Isu tidak Isu tidak begitu serius Isu lamban
mendesak untuk untuk di bahas karena berkembang.
segera tidak berdampak ke
diselesaikan. hal yang lain.
Isu kurang Isu kurang serius Isu kurang cepat
2 mendesak untuk untuk segera dibahas berkembang.
segera karena tidak kurang
diselesaikan. berdampak ke hal
yang lain.
3 Isu cukup Isu cukup serius untuk Isu cukup cepat
mendesak untuk segera dibahas berkembang,
segera karena akan segera dicegah.
diselesaikan. berdampak ke hal
yang lain.
4 Isu mendesak Isu serius untuk Isu cepat
untuk segera segera dibahas berkembang
9
Nilai Urgency Seriousness Growth
1 2 3 4
diselesaikan. karena akan untuk segera
berdampak ke hal dicegah.
yang lain.
5 Isu sangat Isu sangat serius Isu sangat cepat
mendesak untuk untuk segera dibahas berkembang
segera karena akan untuk segera
diselesaikan. berdampak ke hal dicegah.
yang lain.
10
gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi
isu tersebut. Hasil perumusan isu yang terpilih adalah “Tidak
adanya sistem monitoring pada kegiatan TMMD berbasis website di
Dispermades Kabupaten Grobogan”. Dalam pembahasan
selanjutnya akan dijabarkan secara terperinci mengenai isu yang
terpilih, rancangan dan tahapan kegiatan, serta keterkaitan
penuntasan isu dengan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).
D. Rumusan Masalah
Setelah melalui tahap penetapan isu menggunakan metode
analisis APKL dan USG, maka telah teridentifikasi isu yang akan
menjadi prioritas, yaitu tidak adanya sistem monitoring kegiatan TMMD
berbasis website di Dispermades Kabupaten Grobogan.
E. Tujuan Kegiatan
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah
ditemukan, tujuan yang akan dicapai adalah.
11
1) Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA dengan
menerapkan E-Monitoring System pada Kegiatan TNI Manunggal
Membangun Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Grobogan.
F. Manfaat
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan
tugas jabatannya di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Grobogan, mengaktualisasikan kedudukan dan peran
PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan
sesuai dengan bidang tugas yang telah diperoleh selama mengikuti
Pelatihan Dasar CPNS onclass I.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat memperoleh informasi dengan akses yang lebih
mudah dan informatif sehingga meningkatkan keterbukaan
informasi publik serta turut serta dalam pemantauan kegiatan
TMMD.
12
BAB II
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Grobogan beralamat di Jalan Gunung Muria No. 4 Purwodadi,
Purwodadi, Grobogan, Kode Pos 58111, No. Telp. (0292) 421564,
Alamat Website https://dispermasdes.grobogan.go.id, Email
dispermasdes@grobogan.go.id. Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Grobogan terbentuk atas dasar.
a. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 60 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian
Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Grobogan.
13
6) Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola
pemerintahan yang akuntabel dan kualitas pelayanan publik.
7) Meningkatkan kelestarian sumber daya alam, lingkungan
hidup dan kualitas penataan ruang.
8) Meningkatkan penghayatan nilai-nilai keagamaan dan
pelestarian budaya masyarakat.
9) Meningkatkan pemerataan pendapatan, pembangunan antar
wilayah, kelestarian gender, perlindungan anak dan
penanggulangan kemiskinan.
c. Nilai-Nilai Organisasi
Adapun nilai-niai organisasi yang disepakati di Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Grobogan
adalah sebagai berikut.
1) Bersih
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Grobogan harus bisa katakan tidak untuk korupsi
dan gratifikasi. Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Grobogan harus berani menolak setiap
ada tindakan yang mengarah kepada perilaku korupsi dan
gratifikasi dari segala pihak yang berkepentingan.
2) Profesional
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Grobogan harus menyelesaikan tugas dan
tanggung jawab dengan baik, tuntas dan harus
mengutamakan kompetensi dalam bidang reformasi
birokrasi, akuntabilitas, dan pengawasan.
3) Peduli
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Grobogan harus memiliki perhatian terhadap
kondisi bangsa dan negara terutama dalam bidang birokrasi.
14
d. Tujuan Organisasi
Dalam Renstra (Rencana Strategis) Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Grobogan
Tahun 2016-2021 dijelaskan bahwa tujuan adalah pernyataan
tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,
melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan
menangani isu strategis yang dihadapi untuk periode tahun
2016-2021. Adapun tujuan tersebut adalah sebagai berikut:
1) meningkatkan keberdayaan masyarakat dan pemanfaatan
potensi ekonomi desa;
2) meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan kelompok-
kelompok masyarakat;
3) meningkatkan kapasitas kelembagaan di tingkat desa;
4) meningkatkan peran lembaga swadaya masyarakat untuk
berperan serta dalam melakukan pemberdayaan
masyarakat;
5) meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan
pembangunan dan peningkatan prasarana dan sarana
perdesaan;
6) meningkatkan pemanfaatan teknologi tepat guna di tingkat
desa;
7) mewujudkan profil desa/kelurahan dan sistem informasi
desa;
8) menurunkan angka kemiskinan;
9) meningkatkan keterampilan dan wawasan perempuan guna
berperan aktif dalam pembangunan;
10)meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan
pembangunan desa, kerja sama antar desa serta penataan
kawasan perdesaan;
11)meningkatkan pelayanan administratif dan fungsional
kepada semua unsur di lingkungan Dinas.
15
3. Struktur Organisasi
a. Data Pegawai Negeri Sipil Dispermades Kabupaten
Grobogan
Tabel 3.1
Data Pegawai Negeri Sipil Dispermades Kabupaten
Grobogan
16
No Nama Pegawai NIP
1 2 3
22 Anik Susiani, S.E. 19841118 201902 2 003
23 Mohammad Arwani, S.E. 19611126 198603 1 005
24 Dwi Santoso, S.Sos., M.M. 19660908 199303 1 004
25 Wagiyah, S.E. 19651023 199403 2 005
26 Tatik Rimbawati 19730627 201212 2 001
27 Handoyo 19680308 200701 1 021
28 Drs. Karno, M.A. 19650727 199303 1 106
29 Dwi Rahayuningsih, S.Sos. 19760223 199503 2 002
30 Dwi Susanto 19780105 201001 1 002
31 Muhari, S.Sos, M.M. 19710515 199603 1 003
32 Siti Sofiatun, S.Sos. 19790614 200804 2 003
33 Hadi Suwignyo, S.Sos, M.M. 19670508 198903 1 008
34 Sri Nunik Wulandari 19730726 201001 2 001
17
b. Struktur Organisasi
Jenis
No Jabatan Golongan Kelamin Jumlah
I II III IV L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kepala Dinas 1 1 1
1. Sekretariat
a. Sekretaris 1 1 1
18
Jenis
No Jabatan Golongan Kelamin Jumlah
I II III IV L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
b. Ka. Sub. Bag. Perencanaan 1 1 1
c. Ka. Sub. Bag. Keuangan 1 1 1
d. Ka. Sub. Bag. Umum 1 1 1
e. Staf PNS 1 4 2 3 5
f. Non PNS 5 3 8
2. Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
a. Kepala Bidang Pemberdayaan 1 1 1
Masyarakat
b. Ka sie Pengembangan 1 1 1
Swadaya Masyarakat
c. Ka sie Peningkatan Kapasitas 1 1 1
Masyarakat
d. Ka sie Pemberdayaan 1 1 1
Prasarana dan Sarana
e. Staf PNS 1 1 2 2
f. Non PNS 1 1
3. Bidang Pembangunan Desa
a. Kepala Bidang Pembangunan 1 1 1
Desa
b. Ka Sie Perencanaan 1 1 1
Pembangunan Desa
c. Ka Sie Pembangunan Desa 1 1 1
d. Ka Sie Evaluasi dan 1 1 1
Pengembangan Sistem
Informasi Desa
e. Staf PNS 1 1 2 2
f. Staf Non PNS 2 1 3
4. Bidang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan
Teknologi Tepat Guna
a. Kepala Bidang Lembaga 1 1 1
Kemasyarakatan Desa dan
Teknologi Tepat Guna
b. Ka Sie Lembaga 1 1 1
19
Jenis
No Jabatan Golongan Kelamin Jumlah
I II III IV L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kemasyarakatan Desa
c. Ka Sie Pengembangan 1 1 1
Teknologi Tepat Guna
d. Ka Sie Lembaga Ekonomi 1 1 1
Masyarakat
e. Staf PNS 1 1 1
f. Staf Non PNS 1 1
5. Bidang Kerjasama Desa dan
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
a. Kepala Bidang Kerjasama 1 1 1
Desa dan Pembangunan
Kawasan Perdesaan
b. Ka Sie Kerjasama Desa 1 1 1
c. Ka Sie Pembangunan 1 1 1
Kawasan Perdesaan
d. Ka Sie Pengelolaan 1 1 1
Lingkungan Dan Sumber Daya
Alam
e. Staf PNS 1 1 1 1 2
f. Staf Non PNS 2 1 3
JUMLAH 6 18 11 36 15 51
20
Tabel 3.3
Sarana dan Prasarana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Grobogan
Kondisi
No Sarana dan Prasarana Jumlah
Baik Rusak
1 2 3 4 5
Tanah bangunan Kantor
1 Baik 2
Pemerintah
2 Mobil Baik 5
3 Sepeda Motor Baik 13
4 Mesin Ketik Manual Standar Baik 4
5 Mesin Ketik Elektronik Baik 3
6 Lemari Besi Baik 3
7 Rak Besi/metal Baik 6
8 Rak Kayu Baik 1
9 Filling Besi /metal Baik 21
10 Brankas Baik 1
11 Papan visual Baik 3
12 Alat Penghancur Kertas Baik 2
13 Papan Nama Instansi Baik 1
14 Overhead Projector Rusak 1
15 Papan data Informasi Baik 1
16 Lemari Kayu Baik 15
17 Meja Kayu/Rotan Baik 62
18 Kursi Kayu/ Rotan/Bambu Baik 25
19 Kursi Kayu/ Rotan/Bambu Rusak 1
20 Meja Rapat Baik 10
21 Kursi Rapat Baik 99
22 Kursi tamu Baik 1
23 Kursi Putar Baik 3
21
Kondisi
No Sarana dan Prasarana Jumlah
Baik Rusak
1 2 3 4 5
24 Kursi Putar Rusak 3
25 Kursi Lipat Baik 23
26 Meja Komputer Baik 2
27 Meja Komputer Rusak 4
28 Jam Mekanis Baik 3
29 Mesin Penghisap Debu Baik 1
30 Lemari Es Baik 1
31 AC Split Baik 19
32 AC Split Rusak 1
33 Kipas Angin Baik 2
34 Kipas Angin Rusak 2
35 Alat Pendingin Lain Baik 2
36 Sound System Baik 1
37 Lambang Garuda Pancasila Baik 1
Gambar Presiden dan Wakil
38 Baik 2
Presiden
39 Tangga Alumunium Baik 1
40 Mimbar / Podium Baik 1
41 Lampu Hias Baik 1
42 Pigura Baik 3
43 Personil Computer unit (PC) Baik 14
44 Laptop Baik 3
45 Note Book Baik 22
46 Monitor Baik 1
47 Printer Baik 19
48 Kursi Kerja Pejabat Baik 64
49 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Baik 4
22
Kondisi
No Sarana dan Prasarana Jumlah
Baik Rusak
1 2 3 4 5
50 Camera + Attachment Baik 1
51 Proyektor + Attachment Baik 1
52 Handycam Baik 2
53 Photo Tustel Baik 7
54 Telephone ( PABX ) Baik 1
55 Pesawat Telephone rusak 2
56 Facsimile Baik 1
57 Wireles Amplifier Baik 1
Bangunan Gedung Kantor
58 Baik 4
Permanen
Bangunan Gedung Tertutup
59 Baik 1
Permanen
Bangunan Gedung Tepat
60 Baik 1
Pertemuan Permanen
61 Tempat Parkir Baik 2
62 Pagar Baik 1
63 Piano / Organ / Keyboard Baik 1
23
2. Tugas Pokok Pranata Komputer
C. Role Model
Role model adalah panutan, yang dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia sama artinya dengan teladan yaitu suatu yang patut ditiru
atau baik untuk dicontoh seperti teladan, kelakuan, perbuatan, sifat
dan sebagainya. Dalam hal ini role model yang dipilih adalah Menteri
Komunikasi dan Informatika pada Kabinet Kerja 2014 – 2019,
Rudiantara, S.Stat., M.B.A. Sebelumnya beliau menjabat sebagai
komisaris independen di PT. Indosat Tbk.
24
eksekutif telah didudukinya selama berkarir. Selain di bidang teknologi
informasi, Rudiantara juga pernah terjun di berbagai macam bidang
lain, seperti bidang industri, listrik, semen hingga kereta api. Dengan
pengalaman yang telah diperoleh, Rudiantara telah memberikan
kontribusi besar kepada bangsa dan negara.
25
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
26
1. Isu Terpilih
Unit Kerja : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Grobogan
Identifikasi Isu : a. Tidak adanya sistem monitoring pada
kegiatan TMMD berbasis website di
Dispermades Kabupaten Grobogan.
(Sumber: Pelayanan Publik)
b. Belum optimalnya website Dispermades
Kabupaten Grobogan sebagai sistem
informasi publik.
c. Kurangnya pemanfaatan teknologi informasi
dalam bidang data sharing di lingkungan
internal Dispermades Kabupaten Grobogan.
d. Kurangnya pemanfaatan teknologi informasi
dalam pengelolaan surat menyurat di
Dispermades Kabupaten Grobogan.
e. Terbatasnya bandwidth jaringan internet di
Dispermades Kabupaten Grobogan yang
difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Grobogan.
f. Kurangnya kemampuan pegawai di
Dispermades Kabupaten Grobogan dalam
pemanfaatan sistem informasi dan aplikasi.
g. Kurangnya pemanfaatan sosial media di
Dispermades Kabupaten Grobogan sebagai
sarana penyebaran informasi.
Isu yang Diangkat : Tidak adanya sistem monitoring pada kegiatan
TMMD berbasis website di Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Grobogan.
Gagasan : a. Menganalisa kebutuhan data kegiatan
Pemecahan Isu
27
TMMD.
b. Membuat rancangan E-Monitoring System
kegiatan TMMD.
c. Membangun E-Monitoring System kegiatan
TMMD.
d. Menguji E-Monitoring System kegiatan
TMMD.
e. Melaksanakan sosialisasi E-Monitoring
System kegiatan TMMD.
28
2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4.1
Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
29
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pendidikan,
merupakan bentuk kesehatan,
musyawarah seperti pemberdayaan
b. Meminta data 1 b. Data desa pada yang tercantum masyarakat,
(satu) desa pada kegiatan TMMD dalam sila ke-4. keolahragaan
kegiatan TMMD (gambar dan pemuda, KB dan
sebagai sampel dokumen). b. Akuntabilitas: pelayanan sosial
ke bidang terkait. permintaan data dasar lainnya.
dimaksudkan agar
informasi yang
ditampilkan nantinya
akan jelas. Selain
itu juga
menunjukkan
kepercayaan
c. Merekap data 1 c. Dokumen kepada bidang
(satu) desa pada rekapitulasi terkait.
kegiatan TMMD data desa pada
sebagai sampel kegiatan c. Komitmen Mutu:
dengan format TMMD. merekap data akan
yang rapi. mempermudah
dalam
pengelompokan ke
dalam database,
30
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kemudahan ini
merupakan
efisiensi sebuah
proses.
Anti Korupsi:
rekapitulasi data
adalah bentuk
penyederhanaan
data mentah dari
bidang terkait agar
lebih mudah diolah.
2 Membuat Diagram Kegiatan ini Profesional:
rancangan E- Rancangan E- berkontribusi Perancangan
Monitoring Monitoring System terhadap visi E-Monitoring
System kegiatan Kabupaten System ini
TMMD. Grobogan yaitu merupakan
a. Membuat use a. Use case a. Akuntabilitas: ”Terwujudnya bagian dari
(Sumber: case diagram diagram membuat use case Masyarakat kerja tuntas
Inovasi) (diagram yang diagram akan Kabupaten dengan
menggambarkan memberikan Grobogan yang memperhatikan
interaksi antara kejelasan peran Sejahtera Secara standar
aktor dengan aktor yang Utuh dan operasional
sistem yang mempunyai akses Menyeluruh” dan perancangan
akan dibuat). dalam sistem. misi ke-4 sistem.
31
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Nasionalisme: Kabupaten
Merupakan bentuk Grobogan yang
kerja keras untuk berbunyi:
mengembangkan peningkatan
sistem dengan kualitas pelayanan
rancangan yang pendidikan,
matang (Sila ke-5). kesehatan,
Komitmen Mutu: pemberdayaan
use case diagram masyarakat,
meningkatkan keolahragaan
efektivitas dalam pemuda, KB dan
bentuk kemudahan pelayanan sosial
menterjemahkan dasar lainnya.
peran aktor.
Etika Publik:
pembuatan use
case diagram
merupakan langkah
yang sesuai
prosedur
pembangunan
suatu sistem,
kesesuaian
prosedur
32
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menggambarkan
profesionalitas
dalam bekerja.
b. Membuat class b. Class diagram b. Etika Publik:
diagram membuat class
(diagram yang diagram
menggambarkan menggambarkan
struktur sistem pengambilan
dalam bentuk keputusan sesuai
kelas-kelas). prinsip keahlian.
Akuntabilitas:
dengan adanya
class diagram,
sistem yang
dibangun akan
lebih konsisten
dan terstruktur.
33
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bersifat seperti
kerangka suatu
sistem.
Anti Korupsi:
dengan adanya
transparansi akan
mencerminkan
kedisiplinan dalam
perancangan
sistem.
34
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
entity-relationship
diagram
membutuhkan
pemikiran yang
kritis, matang dan
penuh perhitungan
karena sangat
berkaitan dengan
data, sebagai
wujud kerja keras.
3 Membangun E- E-Monitoring Kegiatan ini Profesional:
Monitoring System berkontribusi E-Monitoring
System kegiatan terhadap visi System
TMMD. a. Membuat a. Database a. Komitmen Mutu: Kabupaten dibangun
database E- pembuatan Grobogan yaitu sesuai dengan
(Sumber: Inovasi Monitoring database ”Terwujudnya kompetensi
dan saran System. merupakan inovasi Masyarakat khususnya
atasan) baru yang belum Kabupaten dalam bidang
pernah diterapkan Grobogan yang pengawasan.
pada sistem Sejahtera Secara Peduli:
berbasis website Utuh dan Sebagai
Dispermades, Menyeluruh” dan bentuk
selain itu dengan misi ke-4 kepedulian
adanya database, Kabupaten terhadap
35
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
manajamen data Grobogan yang bangsa dan
jauh lebih baik berbunyi: negara, maka
(efektif). peningkatan dibangunlah E-
kualitas pelayanan Monitoring
b. Mendaftarkan b. Nama domain b. Komitmen Mutu: pendidikan, System ini.
nama domain. E-Monitoring mendaftarkan kesehatan,
System domain (nama pemberdayaan
website) masyarakat,
merupakan bentuk keolahragaan
jaminan bahwa pemuda, KB dan
website atau sistem pelayanan sosial
kita terjamin dasar lainnya.
informasinya
(orientasi mutu).
36
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
antara kebutuhan
informasi yang
diakses dengan
ketersediaan
tempat untuk
memuat informasi
tersebut.
37
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
waktu dan biaya.
38
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5).
39
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
a. Mengoperasikan a. E-Monitoring a. Komitmen Mutu: Grobogan yaitu sebagai bentuk
(Sumber: Inisiatif E-Monitoring System mengoperasikan E- ”Terwujudnya profesionalitas
sendiri) System untuk beroperasi Monitoring System Masyarakat maka suatu
mengecek dengan baik akan efektif Kabupaten sistem
fungsi-fungsi apabila semua Grobogan yang haruslah diuji
dalam sistem. fungsi berjalan Sejahtera Secara dulu untuk
dengan baik. Utuh dan mengukur
Menyeluruh” dan seberapa
b. Berkonsultasi b. Saran, arahan b. Nasionalisme: misi ke-4 besar
dengan mentor dan solusi konsultasi Kabupaten fungsionalitas
terkait merupakan bentuk Grobogan yang sistem
fungsionalitas E- pengamalan sila berbunyi: tersebut.
Monitoring ke-4 peningkatan
System. (musyawarah). kualitas pelayanan
Etika Publik: pendidikan,
konsultasi dengan kesehatan,
mentor dilakukan pemberdayaan
dengan sopan masyarakat,
santun. keolahragaan
Anti Korupsi: pemuda, KB dan
berkonsultasi pelayanan sosial
merupakan bentuk dasar lainnya.
keberanian untuk
menerima saran
40
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan kritik.
41
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kerja sama.
42
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
penggunanya peningkatan
menjadi lebih jelas kualitas pelayanan
dalam pendidikan,
mengoperasikan E- kesehatan,
Monitoring System pemberdayaan
(kejelasan). masyarakat,
keolahragaan
b. Membagikan b. TPK desa b. Anti Korupsi: pemuda, KB dan
panduan menerima membagikan pelayanan sosial
pengoperasian panduan panduan dasar lainnya.
E-Monitoring pengoperasian pengoperasian E-
System ke Tim E-Monitoring Monitoring System
Pelaksana System ke TPK desa
Kegiatan (TPK) merupakan bentuk
desa. tanggung jawab.
Nasionalisme:
membagikan
panduan dapat
mengembangkan
sikap saling
mencintai sesama
manusia (sila ke-
2).
c. Memberi arahan c. TPK desa c. Nasionalisme:
43
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kepada TPK meng-update memberi arahan
desa untuk progres agar ada partisipasi
meng-update kegiatan desa dalam
progres kegiatan TMMD menjalankan E-
TMMD di E- Monitoring System
Monitoring sesuai dengan sila
System. ke-5 (gotong
royong).
Anti Korupsi:
keikutsertaan desa
dalam meng-
update informasi
sebagai bentuk
kemandirian.
Etika Publik:
mengarahkan TPK
desa merupakan
bentuk pelayanan
ke publik secara
jujur karena secara
terbuka masyarakat
bisa melihat semua
progres dari awal
sampai akhir.
44
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-Misi Nilai-Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
45
B. Jadwal Rencana Pelakasanaan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4.2
Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan
N
Kegiatan November 2019 Desember 2019 Bukti Kegiatan
o
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Pelaksanaan Aktualisasi
Hari Libur
dan Habituasi
46
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Tabel 4.3
Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Antisipasi dan
Kendala yag Strategi
No Kegiatan
Mungkin Terjadi Menghadapi
Kendala
1 2 3 4
1 Membangun E-Monitoring Tingkat kesulitan Menggunakan
System kegiatan TMMD. dalam menampilkan banyak referensi
fungsi-fungsi dalam dalam membangun
E-Monitoring E-Monitoring
System. System.
2 Melaksanakan sosialisasi Kesulitan TPK desa Menggunakan kata
E-Monitoring System dalam memahami yang sederhana dan
kegiatan TMMD. pesan yang mudah dimengerti,
disampaikan dalam menggunakan
panduan. kalimat efisien.
47
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
48
3) Dokumen rekapitulasi data desa pada kegiatan
TMMD.
f. Nilai-nilai dasar 1) Kegiatan melakukan konsultasi ke mentor
ASN yang tentang proses pembangunan E-Monitoring
diaktualisasikan System dan data yang diperlukan merupakan
substansi dari nilai dasar:
Etika Publik:
diwujudkan dengan bersikap sopan dan santun
serta menghargai komunikasi, konsultasi dan
kerja sama saat berkoordinasi dengan mentor.
Nasionalisme:
berkonsultasi dengan mentor merupakan bentuk
musyawarah seperti yang tercantum dalam sila
ke-4.
Gambar 4.1. Konsultasi dengan atasan
49
Gambar 4.2. Meminta data ke bidang terkait
50
Gambar 4.4. Rekap data kecamatan
51
h Kontribusi/ Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kabupaten
. Manfaat Kegiatan Grobogan yaitu ”Terwujudnya Masyarakat
tersebut terhadap Kabupaten Grobogan yang Sejahtera Secara Utuh
visi misidan Menyeluruh” dan misi ke-4 Kabupaten
organisasi Grobogan yang berbunyi: peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, keolahragaan pemuda, KB dan
pelayanan sosial dasar lainnya.
i. Penguatan nilai- Aktualisasi nilai-nilai dasar yang memperkuat nilai
nilai organisasi organisasi yaitu.
1) Profesional: Dalam menganalisa kebutuhan data
harus dilakukan dengan profesional sesuai
dengan kaidah dan kompetensi.
j. Uraian kendala
yang timbul dan
strategi
mengatasi
kendala
k. Dukungan bukti- Lampiran 3. Bukti kegiatan aktualisasi menganalisa
bukti capaian kebutuhan data kegiatan TMMD.
aktualisasi 1) Foto dan dokumen bukti lembar konsultasi
dengan mentor, bukti nilai etika publik dan
nasionalisme.
2) Foto dan dokumen bukti lembar konsultasi
dengan bidang terkait, bukti nilai akuntabilitas.
3) Rekapitulasi data desa/kelurahan, kecamatan
dan kegiatan.
52
kelas-kelas).
3) Membuat activity diagram (diagram yang
menggambarkan alur kerja suatu sistem).
4) Membuat entity relationship diagram (diagram
yang menjelaskan hubungan antar data dalam
database yang mempunyai hubungan antar
relasi).
e. Hasil/Output 1) Use case diagram.
2) Class diagram.
3) Activity diagram.
4) Entity-relationship diagram.
f. Nilai-nilai dasar 1) Kegiatan membuat use case diagram
ASN yang merupakan substansi dari nilai dasar:
diaktualisasikan Akuntabilitas:
membuat use case diagram akan memberikan
kejelasan peran aktor yang mempunyai akses
dalam sistem.
Nasionalisme:
Merupakan bentuk kerja keras untuk
mengembangkan sistem dengan rancangan
yang matang (Sila ke-5).
Komitmen Mutu:
use case diagram meningkatkan efektivitas
dalam bentuk kemudahan menterjemahkan
peran aktor.
Etika Publik:
pembuatan use case diagram merupakan
langkah yang sesuai prosedur pembangunan
suatu sistem, kesesuaian prosedur
menggambarkan profesionalitas dalam
bekerja.
Gambar 4.6. Use Case Diagram
53
2) Kegiatan membuat class diagram merupakan
substansi dari nilai dasar:
Etika Publik:
membuat class diagram menggambarkan
pengambilan keputusan sesuai prinsip
keahlian.
Akuntabilitas:
dengan adanya class diagram, sistem yang
dibangun akan lebih konsisten dan terstruktur.
Gambar 4.7. Membuat class diagram, activity
diagram dan entity-relationship diagram
54
3) Kegiatan membuat activity diagram merupakan
substansi dari nilai dasar:
Akuntabilitas:
activity diagram membuat suatu sistem lebih
transparan karena activity diagram bersifat
seperti kerangka suatu sistem.
Anti Korupsi:
dengan adanya transparansi akan
mencerminkan kedisiplinan dalam
perancangan
sistem.
Gambar 4.9. Activity Diagram
55
4) Kegiatan membuat entity-relationship diagram
merupakan substansi dari nilai dasar:
Komitmen Mutu:
dengan adanya entity-relationship diagram
akan membuat kualitas suatu database menjadi
lebih baik, hal ini merupakan wujud dari
orientasi mutu.
Anti Korupsi:
perancangan database dengan entity-
relationship diagram membutuhkan pemikiran
yang kritis, matang dan penuh perhitungan
karena sangat berkaitan dengan data, sebagai
wujud kerja keras.
56
menerapkan akuntabilitas yaitu konsisten maka
alur sistem tidak akan jelas.
3) Bila saya tidak menerapkan akuntabilitas yaitu
transparan maka aktivitas dalam sistem tidak
akan nampak dengan baik. Bila saya tidak
menerapkan anti korupsi yaitu kedisiplinan
maka sistem yang saya rancang tidak
terstruktur.
4) Bila saya tidak menerapkan komitmen mutu
yaitu orientasi mutu maka kualitas database
yang akan saya bangun akan rendah. Bila saya
tidak menerapkan anti korupsi yaitu kerja keras
maka rancangan database akan minimal dan
tidak memuaskan.
h. Kontribusi/ Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kabupaten
Manfaat Kegiatan Grobogan yaitu ”Terwujudnya Masyarakat
tersebut terhadap Kabupaten Grobogan yang Sejahtera Secara Utuh
visi misi organisasi dan Menyeluruh” dan misi ke-4 Kabupaten
Grobogan yang berbunyi: peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, keolahragaan pemuda, KB dan
pelayanan sosial dasar lainnya.
i. Penguatan nilai- Aktualisasi nilai-nilai dasar yang memperkuat nilai
nilai organisasi organisasi yaitu.
1) Profesional: perancangan E-Monitoring System
ini merupakan bagian dari kerja tuntas dengan
memperhatikan standar operasional
perancangan sistem.
j. Uraian kendala
yang timbul dan
strategi mengatasi
kendala
k. Dukungan bukti- Lampiran 4. Bukti kegiatan aktualisasi membuat
bukti capaian rancangan E-Monitoring System kegiatan TMMD
aktualisasi berupa:
1) Use case diagram
2) Foto saat membuat class diagram, activity
diagram dan entity-relationship diagram.
3) Class diagram
4) Activity diagram
5) Entity-relationship diagram
57
3. Judul kegiatan: membangun E-Monitoring System kegiatan TMMD.
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan / Hasil
a. Sumber Kegiatan Inovasi dan saran atasan
b. Tanggal 18 – 27 November 2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/Tempat Kantor Dispermades Kab. Grobogan
d. Tahapan Kegiatan 1) Membuat database E-Monitoring System.
2) Mendaftarkan nama domain.
3) Memilih web hosting.
4) Menginstal CMS (Content Management
System) yang merupakan perangkat lunak
untuk mengubah isi suatu website.
5) Membuat modul-modul sesuai kebutuhan.
6) Mengunggah data awal kegiatan TMMD ke E-
Monitoring System.
e. Hasil/Output 1) Database.
2) Nama domain E-Monitoring System.
3) Terpilihnya web hosting.
4) Terinstalnya CMS.
5) Layout/laman E-Monitoring System.
6) Informasi yang sudah ter-publish di E-
Monitoring System.
f. Nilai-nilai dasar 1) Kegiatan membuat database E-Monitoring
ASN yang System merupakan substansi dari nilai dasar:
diaktualisasikan Komitmen Mutu:
pembuatan database merupakan inovasi baru
yang belum pernah diterapkan pada sistem
berbasis website Dispermades, selain itu
dengan adanya database, manajamen data
jauh lebih baik (efektif).
Gambar 4.11. Membuat database E-Monitoring
System
58
Gambar 4.12. Database E-Monitoring System
59
3) Kegiatan memilih web hosting merupakan
substansi dari nilai dasar:
Akuntabilitas:
data-data yang akan ditampilkan di E-
Monitoring System ditampung dalam web
hosting sehingga akan terwujud keseimbangan
antara kebutuhan informasi yang diakses
dengan ketersediaan tempat untuk memuat
informasi tersebut.
60
disediakan sangat user friendly.
Komitmen Mutu:
karena prosesnya yang sederhana, maka
membuat pembuatannya menjadi lebih efisien
dari segi waktu dan biaya.
Nasionalisme:
membuat modul-modul merupakan bentuk
kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan
(sila ke-5).
Gambar 4.16. Menginstal CMS
61
Gambar 4.18. Modul-modul pada sistem
62
g. Analisis dampak 1) Bila saya tidak menerapkan komitmen mutu
bilai nilai-nilai yaitu inovasi maka data yang menjadi dasar
dasar ASN tidak akan bersifat konvensional.
diaplikasikan ke 2) Bila saya tidak menerapkan komitmen mutu
dalam yaitu orientasi mutu maka kualitas atau mutu
pelaksanaan dari sistem akan rendah.
tugas jabatan 3) Bila saya tidak menerapkan akuntabilitas yaitu
keseimbangan maka sistem yang saya bangun
akan sering mengalami error karena data tidak
tertampung dengan baik.
4) Bila saya tidak menerapkan anti korupsi yaitu
menyederhanakan maka dalam membangun
sistem alur akan terlalu rumit atau kompleks.
Bila saya tidak menerapkan komitmen mutu
yaitu efisien maka pembangunan sistem yang
rumit akan memakan waktu lebih lama dan
biaya lebih tinggi.
5) Bila saya tidak menerapkan anti korupsi yaitu
sederhana maka coding akan panjang. Bila
saya tidak menerapkan akuntabilitas yaitu
konsisten maka pembangunan sistem tidak
sesuai terbagi dengan baik.
6) Bila saya tidak menerapkan akuntabilitas yaitu
responsibilitas maka tujuan pembangunan
sistem tidak tercapai. Bila saya tidak
menerapkan etika publik yaitu melaksanakan
kebijakan dan program saya tidak mendukung
program pemerintah.
h. Kontribusi/ Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kabupaten
Manfaat Kegiatan Grobogan yaitu ”Terwujudnya Masyarakat
tersebut terhadap Kabupaten Grobogan yang Sejahtera Secara Utuh
visi misi organisasi dan Menyeluruh” dan misi ke-4 Kabupaten
Grobogan yang berbunyi: peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
63
masyarakat, keolahragaan pemuda, KB dan
pelayanan sosial dasar lainnya.
i. Penguatan nilai- Aktualisasi nilai-nilai dasar yang memperkuat nilai
nilai organisasi organisasi yaitu.
1) Profesional: E-Monitoring System dibangun
sesuai dengan kompetensi khususnya dalam
bidang pengawasan.
2) Peduli: sebagai bentuk kepedulian terhadap
bangsa dan negara, maka dibangunlah E-
Monitoring System ini.
j. Uraian kendala Kendala: tingkat kesulitan dalam menampilkan
yang timbul dan fungsi-fungsi dalam E-Monitoring System.
strategi mengatasi Strategi: menggunakan banyak referensi dalam
kendala membangun E-Monitoring System.
k. Dukungan bukti- Lampiran 5. Bukti kegiatan aktualisasi membangun
bukti capaian E-Monitoring System kegiatan TMMD berupa:
aktualisasi 1) Foto pembuatan database E-Monitoring System
dan screenshot database.
2) Foto pendaftaran nama domain, pemilihan web
hosting, dan penginstalan CMS.
3) Screenshot nama domain, web hosting, dan
CMS.
4) Foto pembuatan modul-modul sesuai
kebutuhan sistem.
5) Screenshot modul-modul sistem.
6) Screenshot data awal kegiatan.
64
sejawat.
e. Hasil/Output 1) E-Monitoring System beroperasi dengan baik.
2) Saran, arahan dan solusi.
3) E-Monitoring System lebih optimal.
4) Teman sejawat memahami pengoperasian E-
Monitoring System.
5) Teman sejawat puas dengan kinerja E-
Monitoring System.
f. Nilai-nilai dasar 1) Kegiatan mengoperasikan E-Monitoring System
ASN yang untuk mengecek fungsi-fungsi dalam sistem
diaktualisasikan merupakan substansi dari nilai dasar:
Komitmen Mutu:
mengoperasikan E-Monitoring System akan
efektif apabila semua fungsi berjalan dengan
baik.
Gambar 4.20. Mengoperasikan E-Monitoring
System
65
Nasionalisme:
konsultasi merupakan bentuk pengamalan sila
ke-4 (musyawarah).
Etika Publik:
konsultasi dengan mentor dilakukan dengan
sopan santun.
Anti Korupsi:
berkonsultasi merupakan bentuk keberanian
untuk menerima saran dan kritik.
Gambar 4.22. Berkonsultasi dengan mentor
66
dalam mengajarkan ke teman sejawat perlu
memberi contoh yang jelas dan membangun
(kepemimpinan).
Etika Publik:
yaitu komunikasi yang baik dengan teman
sejawat merupakan bentuk penghargaan
dalam komunikasi, konsultasi, dan kerja
sama.
Gambar 4.24. Mengajarkan ke teman sejawat
cara pengoperasian E-Monitoring System
67
g. Analisis dampak 1) Bila saya tidak menerapkan komitmen mutu
bilai nilai-nilai yaitu efektif maka sistem tidak berjalan dengan
dasar ASN tidak baik.
diaplikasikan ke 2) Bila saya tidak menerapkan nasionalisme yaitu
dalam Pancasila sila ke-4 (musyawarah) maka sistem
pelaksanaan tidak akan mendapatkan kritik yang
tugas jabatan membangun. Bila saya tidak menerapkan etika
publik yaitu sopan santun maka suasana
konsultasi akan terasa tidak nyaman.
3) Bila saya tidak menerapkan komitmen mutu
yaitu inovatif maka tidak akan meningkatkan
kualitas sistem (stagnan).
4) Bila saya tidak menerapkan akuntabilitas yaitu
kepemimpinan maka dalam mengajarkan teman
sejawat akan kesulitan memahami sistem. Bila
saya tidak menerapkan etika publik yaitu
penghargaan dalam komunikasi maka teman
sejawat juga tidak akan menghargai kita.
5) Bila saya tidak menerapkan akuntabilitas yaitu
kejelasan maka teman sejawat menghadapi
kendala saat mengoperasikan sistem.
h. Kontribusi/ Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kabupaten
Manfaat Kegiatan Grobogan yaitu ”Terwujudnya Masyarakat
tersebut terhadap Kabupaten Grobogan yang Sejahtera Secara Utuh
visi misi organisasi dan Menyeluruh” dan misi ke-4 Kabupaten
Grobogan yang berbunyi: peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, keolahragaan pemuda, KB dan
pelayanan sosial dasar lainnya.
i. Penguatan nilai- Aktualisasi nilai-nilai dasar yang memperkuat nilai
nilai organisasi organisasi yaitu.
68
1) Profesional: Sebelum melaksanakan
sosialisasi, sebagai bentuk profesionalitas
maka suatu sistem haruslah diuji dulu untuk
mengukur seberapa besar fungsionalitas
sistem.
j. Uraian kendala
yang timbul dan
strategi mengatasi
kendala
k. Dukungan bukti- Lampiran 6. Bukti kegiatan aktualisasi menguji E-
bukti capaian Monitoring System kegiatan TMMD berupa:
aktualisasi 1) Foto pengoperasian E-Monitoring System dan
screenshot tampilan E-Monitoring System.
2) Foto konsultasi dengan mentor dan lembar
konsultasi.
3) Screenshot tampilan E-Monitoring System
setelah revisi.
4) Foto pengajaran pengoperasian E-Monitoring
System ke teman sejawat dan daftar hadir.
5) Foto pengujian E-Monitoring System ke teman
sejawat.
69
E-Monitoring System.
3) TPK Desa meng-update progres kegiatan
TMMD.
4) Informasi terkini mengenai progres kegiatan
TMMD.
f. Nilai-nilai dasar 1) Kegiatan membuat panduan pengoperasian E-
ASN yang Monitoring System untuk mengecek fungsi-
diaktualisasikan fungsi dalam sistem merupakan substansi dari
nilai dasar:
Komitmen Mutu:
membuat panduan merupakan suatu terobosan
baru (inovatif) yang diharapkan memberi
kemudahan bagi TPK desa (efektif).
Akuntabilitas:
panduan membuat penggunanya menjadi lebih
jelas dalam mengoperasikan E-Monitoring
System (kejelasan).
Gambar 4.27. Panduan E-Monitoring System
70
sikap saling mencintai sesama manusia (sila
ke-2).
Gambar 4.28. Membagikan buku panduan ke
TPK desa
71
3. Kegiatan memantau progres kegiatan TMMD
melalui E-Monitoring System merupakan
substansi dari nilai dasar:
Anti Korupsi:
pemantauan dilakukan sebagai bentuk
kepedulian pada jalannya E-Monitoring
System.
Nasionalisme:
adanya kontribusi dengan tetap memantau
progres kegiatan, maka membuat rasa peduli
berkembang menjadi rasa cinta terhadap
tanah air (sila ke-3).
Gambar 4.30. Memantau progres kegiatan
TMMD melalui E-Monitoring System
72
dasar ASN tidak sistem oleh TPK desa akan mengalami
diaplikasikan ke kesulitan sehingga sama saja seperti tidak ada
dalam sistem. Bila saya tidak menerapkan
pelaksanaan akuntabilitas yaitu kejelasan maka sistem akan
tugas jabatan sulit dipahami.
2) Bila saya tidak menerapkan anti korupsi yaitu
tanggung jawab maka saya tidak bertanggung
jawab terhadap sistem yang telah saya bangun.
Bila saya tidak menerapkan nasionalisme yaitu
Pancasila sila ke-2 maka tidak menunjukkan
bahwa saya peduli atau cinta kepada
perkembangan sistem.
3) Bila saya tidak menerapkan nasionalisme yaitu
Pancasila sila ke-5 (gotong royong) maka tidak
ada perwujudan kerja sama antara dinas
dengan pihak desa. Bila saya tidak menerapkan
anti korupsi yaitu kemandirian maka desa akan
terus bergantung pada dinas. Bila saya tidak
menerapkan etika publik yaitu pelayanan ke
publik secara jujur maka tujuan pemerintah
untuk meningkatkan keterbukaan informasi
publik akan sulit tercapai.
4) Bila saya tidak menerapkan anti korupsi yaitu
kepedulian maka saya tidak peduli terhadap
progres atau kegunaan sistem. Bila saya tidak
menerapkan nasionalisme yaitu Pancasila sila
ke-3 maka sistem akan terbengkalai.
h. Kontribusi/ Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kabupaten
Manfaat Kegiatan Grobogan yaitu ”Terwujudnya Masyarakat
tersebut terhadap Kabupaten Grobogan yang Sejahtera Secara Utuh
visi misi organisasi dan Menyeluruh” dan misi ke-4 Kabupaten
Grobogan yang berbunyi: peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, keolahragaan pemuda, KB dan
pelayanan sosial dasar lainnya.
i. Penguatan nilai- Aktualisasi nilai-nilai dasar yang memperkuat nilai
nilai organisasi organisasi yaitu.
1) Bersih: sosialisasi E-Monitoring System
merupakan bentuk keterbukaan terhadap publik
sehingga menciptkan lingkungan birokrasi yang
bersih dan transparan.
j. Uraian kendala Kendala: kesulitan TPK desa dalam memahami
73
yang timbul dan pesan yang disampaikan dalam panduan.
strategi mengatasi Strategi: menggunakan kata yang sederhana dan
kendala mudah dimengerti, menggunakan kalimat efisien.
k. Dukungan bukti- Lampiran 7. Bukti dukungan kegiatan aktualisasi
bukti capaian melakukan sosialisasi E-Monitoring System
aktualisasi kegiatan TMMD berupa:
1) Foto panduan E-Monitoring System.
2) Foto pembagian panduan E-Monitoring System
dan berita acara serah terima.
3) Foto pemberian arahan ke TPK desa untuk
meng-update progres kegiatan TMMD.
4) Foto pemantauan progres kegiatan TMMD
melalui E-Monitoring System.
74
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
75
Catatan Nilai-Nilai Dasar ASN
No Nama Kegiatan Jumlah
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Menganalisa kebutuhan 2 1 2 1 1 7
data kegiatan TMMD
- Kejelasan - Sila ke-4 - Sopan dan - Efisiensi - Penyeder-
- Kepercaya- santun hanaan
an - Menghargai
komunikasi,
konsultasi
dan kerja
sama
2 Membuat rancangan E- 3 1 2 2 2 10
Monitoring System
kegiatan TMMD - Kejelasan - Sila ke-5 - Profesionali- - Efektivitas - Kedisiplin-
- Konsisten tas dalam - Orientasi mutu an dalam
- Transparan bekerja bekerja
- Pengambilan - Kerja keras
keputusan
sesuai
prinsip
keahlian
3 Membangun E- 3 1 1 4 2 11
Monitoring System
kegiatan TMMD - Keseimbang- - Sila ke-5 - Melaksana- - Inovasi - Menyeder-
an kan - Efektif hanakan
76
Catatan Nilai-Nilai Dasar ASN
No Nama Kegiatan Jumlah
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi
1 2 3 4 5 6 7 8
- Konsisten kebijakan - Orientasi mutu proses
- Responsi- dan program - Efisien - Sederhana
bilitas
4 Menguji E-Monitoring 2 1 2 2 1 8
System kegiatan TMMD
- Kepemimpin - Sila ke-4 - Sopan - Efektif - Berani
an santun - Inovatif
- Kejelasan - Penghargaan
dalam komu-
nikasi, konsul
tasi dan kerja
sama
5 Melakukan sosialisasi E- 1 3 1 2 3 10
Monitoring System
kegiatan TMMD - Kejelasan - Sila ke-2 - Pelayanan - Inovatif - Tanggung
- Sila ke-5 ke publik - Efektif jawab
- Sila ke-3 secara jujur - Kemandiri-
an
- Kepedulian
Jumlah 11 7 8 11 9 46
Persentase 24% 15% 17% 24% 20% 100%
77
Proporsi penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut.
1. Akuntabilitas sebesar 24%. Nilai dasar akuntabilitas diterapkan pada seluruh kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai
akuntabilitas paling banyak diterapkan adalah kejelasan dan konsisten.
2. Nasionalisme sebesar 15%. Nilai dasar nasionalisme diterapkan pada seluruh kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai
nasionalisme paling banyak diterapkan adalah sila ke-4 dan ke-5.
3. Etika publik sebesar 17%. Nilai dasar etika publik diterapkan pada seluruh kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai etika
publik paling banyak diterapkan adalah sopan santun dan penghargaan terhadap komunikasi, konsultasi dan kerja sama.
4. Komitmen mutu sebesar 24%. Nilai dasar komitmen mutu diterapkan pada seluruh kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai
komitmen mutu paling banyak diterapkan adalah efektif, inovatif, efisien dan orientasi mutu.
5. Anti korupsi sebesar 20%. Nilai dasar anti korupsi diterapkan pada seluruh kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai dasar
anti korupsi paling banyak diterapkan adalah sederhana.
78
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Penyusunan laporan aktualisasi diawali dengan identifikasi isu
sebagai berikut.
1. Tidak adanya sistem monitoring pada kegiatan TMMD berbasis
website di Dispermades Kabupaten Grobogan. (Sumber:
Pelayanan Publik)
2. Belum optimalnya website Dispermades Kabupaten Grobogan
sebagai sistem informasi publik.
3. Kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang data
sharing di lingkungan internal Dispermades Kabupaten Grobogan.
4. Kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan
surat menyurat di Dispermades Kabupaten Grobogan.
5. Terbatasnya bandwidth jaringan internet di Dispermades
Kabupaten Grobogan yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Grobogan.
6. Kurangnya kemampuan pegawai di Dispermades Kabupaten
Grobogan dalam pemanfaatan sistem informasi dan aplikasi.
7. Kurangnya pemanfaatan sosial media di Dispermades Kabupaten
Grobogan sebagai sarana penyebaran informasi.
79
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan dengan baik pada
tanggal 13 November sampai dengan 17 Desember 2019. Terdapat
beberapa kendala tetapi dapat diatasi. Hasil dari setiap kegiatan
adalah:
1. teranalisanya kebutuhan data;
2. diagram rancangan E-Monitoring System;
3. E-Monitoring System;
4. optimalnya fungsionalitas E-Monitoring System; dan
5. E-Monitoring System tersosialisasi dengan baik.
Nilai-nilai ANEKA yang dicapai melebihi rancangan, semula 43
menjadi 46 dengan rincian:
1. akuntabilitas sebesar 24%: kejelasan dan konsisten;
2. nasionalisme sebesar 15%: sila ke-4 dan ke-5;
3. etika publik sebesar 17%: sopan santun dan penghargaan terhadap
komunikasi, konsultasi dan kerja sama;
4. komitmen mutu sebesar 24%: efektif, inovatif, efisien dan orientasi
mutu; dan
5. anti korupsi sebesar 20%: sederhana.
B. Rekomendasi
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
a. Mampu menjalankan dan mengimplementasikan perannya
dalam lingkup kegiatan sehari-hari menggunakan nilai-nilai
dasar ASN yang telah didapatkan selama mengkuti on
campuss Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
b. Memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi keterkaitan
prinsip Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of
Government.
80
3. Bagi Masyarakat
Mengakses informasi khusunya pembangunan di desa
dengan cepat, mudah dan berkualitas.
C. Rencana Aksi
Dari rekomendasi di atas, selanjutnya diperlukan rencana aksi
yang tertuang pada tabel berikut.
Kontribusi Hasil
No Rencana Aksi Nilai Dasar ANEKA Terhadap Visi Misi
Organisasi
1 2 3 4
1 Pengembangan Akuntabilitas Kontribusi terhadap
sistem (integritas), visi Kabupaten
Nasionalisme (sila Grobogan yaitu
ke-5, Etika Publik ”Terwujudnya
(profesional), Masyarakat Kabupaten
Komitmen Mutu Grobogan yang
(inovatif), dan Anti Sejahtera Secara Utuh
Korupsi (kerja dan Menyeluruh” dan
keras). misi ke-4 Kabupaten
Grobogan yang
berbunyi: peningkatan
kualitas pelayanan
pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan
masyarakat,
keolahragaan pemuda,
KB dan pelayanan
sosial dasar lainnya.
2 Perawatan sistem Akuntabilitas Kontribusi terhadap
(responsibilitas), visi Kabupaten
Nasionalisme (sila Grobogan yaitu
ke-3), Etika Publik ”Terwujudnya
(sopan), Komitmen Masyarakat Kabupaten
Mutu (orientasi Grobogan yang
mutu), dan Anti Sejahtera Secara Utuh
Korupsi (peduli). dan Menyeluruh” dan
misi ke-4 Kabupaten
Grobogan yang
berbunyi: peningkatan
kualitas pelayanan
pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan
81
Kontribusi Hasil
No Rencana Aksi Nilai Dasar ANEKA Terhadap Visi Misi
Organisasi
1 2 3 4
masyarakat,
keolahragaan pemuda,
KB dan pelayanan
sosial dasar lainnya.
3 Update data Akuntabilitas Kontribusi terhadap
secara berkala (konsisten), visi Kabupaten
Nasionalisme (sila Grobogan yaitu
ke-4), Etika Publik ”Terwujudnya
(melaksanakan Masyarakat Kabupaten
kebijakan dan Grobogan yang
program), Komitmen Sejahtera Secara Utuh
Mutu (efektif), dan dan Menyeluruh” dan
Anti Korupsi misi ke-4 Kabupaten
(tanggung jawab). Grobogan yang
berbunyi: peningkatan
kualitas pelayanan
pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan
masyarakat,
keolahragaan pemuda,
KB dan pelayanan
sosial dasar lainnya.
82
DAFTAR PUSTAKA
83
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama : Aryani Ristyabudi, S.Kom.
Tempat, Tanggal lahir : Grobogan, 18 Mei 1994
Status : Belum Kawin
Pendidikan Terakhir : S1 Informatika
NIP : 19940518 201902 2 007
Jabatan : Pranata Komputer Ahli Pertama
Unit Kerja : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Grobogan
Alamat Unit Kerja : Jalan Gunung Muria No. 4 Purwodadi,
Grobogan, Jawa Tengah
Alamat Rumah : Jalan Jendral Sudirman No. 95 Godong,
Grobogan, Jawa Tengah
No. HP : 0821 3469 9705
Email : aryani.ristya@gmail.com
84
B. Riwayat Pendidikan
Tahun Tahun
No Nama Sekolah Jurusan
Masuk Lulus
1 2 3 4 5
1 SD Negeri 1 Godong 2000 2006
2 SMP Negeri 1 Purwodadi 2006 2009
3 SMK Sukawati Gemolong Teknik Komputer 2009 2012
Jaringan
4 Universitas Informatika 2012 2016
Muhammadiyah Surakarta
C. Riwayat Pekerjaan
Tahun Tahun
No Pekerjaan Instansi
Masuk Keluar
1 2 3 4 5
1 Guru Les Semi Privat Mirai Bimbel Solo 2013 2014
2 Staf Administrasi SPPBE PT. Sekawan 2016 2019
Maju Mapan
Surakarta
85