DISUSUN OLEH :
AHMAD,S.Pd
1
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Coach Mentor
2
LEMBAR PENGESAHAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Menyetujui,
Coach Mentor
Penguji
3
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Menyetujui,
Coach Penguji
Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sulawesi Tenggara
4
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis
panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat, dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan judul
“Optimalisasi Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Olahraga Melalui
Penyediaan Alat Peraga dalam Permainan Sepak Bola Pada SD Negeri
17 Mawasangka” dengan baik.
Tujuan dari pembuatan rancangan ini adala sebagai bagian dari tugas
dalam pelaksanaan Pelatihan dasar CPNS Pemerintah BUTON TENGAH
Golongan III angkatan XVII tahun 2019. Aktualisasi dan Habituasi secara
substansi dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas Aparatir Sipil Negara
dengan sikap perilaku ASN dan nilai dasar ASN yang terdiri dari:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA).
Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena
bantuan dan dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan rendah hati
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr.Hj. Nur Endang Abbas,SE.,M.Si selaku Kepala BPSDM Prov Sultra
beserta jajarannya selaku penyelenggara Latihan Dasar CPNS
2. Bapak Samrin Saerani,S.Pd.,M.Pd,selaku Kepala BKPSDM BUTON
TENGAH beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III.
3. Bapak Ahmad Sahrun, SH.,M.Si selaku penguji
4. Bapak SUPARDIN, S.Sos selaku coach atas semua inspirasi, dorongan,
masukan dan bimbingannya.
5. Ibu Halik, S.Pd selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan,
masukan dan bimbingan selama perancangan program aktualisasi.
6. Ibu Falziah, S.Ak Selaku istri yang setia dan selalu memberikan motivasi
dan doa dalam menyelesaikan kegiatan dan tugas rancangan ini.
7. Keluarga besar SD Negeri 17 Mawasangka atas dukungan dan
kerjasamanya.
5
8. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat
diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
9. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan menfasilitasi
kegiatan latsar.
10. Keluarga besar peserta Latsar Kabupaten/Kota dan Instansi Vertikall
Golongan III Angkatan XVII tahun 2019.
11. Seluruh keluarga besar saya, terutama orang tua, Saudara yang selalu
mendukung dan mendoakan sepenuh hati demi terciptanya rancangan
aktualisasi ini.
Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap masukan yang membangun
dari berbagai pihak sehingga membuat rancangan laporan ini menjadi lebih
baik. Sehingga rancangan aktualisasi ini dapat dijadikan dasar dalam
pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN,
serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Kendari, 24 Oktober 2019
AHMAD, S.Pd
6
7
DAFTAR ISI
8
Tabel 3.1 Identifikasi Terkait Kondisi Saat Ini dan
9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ........
10
BAB I
PENDAHULUAN
11
komitmen mutu dan anti korupsi. ASN juga mempunyai kedudukan peran
yaitu : 1) Manajemen ASN; 2) Whole of government; 3) Pelayanan Publik.
Namun pada kenyataannya, pelaksanaan fungsi ASN belum
dilaksanakan dengan baik dan belum mengamalkan nilai-nilai dasar
ANEKA. Nilai-nilai dasar ANEKA belum diaplikasikan dalam manajemen
ASN, whole of government dan pelayanan publik. Sebagian besar
masyarakat memandang negatif para Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipndang masyarkat yang tidak serius dalam
bekerja, malas bekerja, bekerja tidak sesuai jam kerja, kurang ramah,
sombong dan melakukan pelayanan secara tebang pilih. Oleh karena itu,
saat ini pemerintah Republik Indonesia sedang menggalakkan reformasi
birokrasi dengan tujuan agar para PNS dapat menjalankan tugas secara
baik, akan tetapi untuk terciptanya reformasi birokrasi perlu didukung
oleh sumber daya manusia dan sistem yang berkualitas. Untuk tujuan
tersebut maka perlu dibangun kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang ASN.
SD Negeri 17 Mawasangka adalah salah satu pusat pendidikan
dasar yang bertanggungjawab menyelenggarakan Pendidikan Dasar di
wilayah Desa Air Bajo Kecamatan Mawasangka. SD Negeri 17
Mawasangka adalah suatu unit pelaksanan fungsional yang berfungsi
sebagai pusat pendidikan dan pembinaan peserta didik yang
menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh terpadu yang
berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal di
wilayah Desa Air Bajo Kec. Mawasangka. Indikator utama yang harus
dimiliki setiap Sekolah Dasar termasuk SD Negeri 17 Mawasangka
adalah indikator peningkatan mutu pendidikan dalam hal ini peningkatan
mutu melalui ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai dalam
menunjang pembelajaran serta minat dan bakat peserta didik.
Sesuai dengan indikator peningkatan mutu yang harus dimiliki
oleh SD Negeri 17 Mawasangka, maka inovasi merupakan suatu upaya
yang baik dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di lingkungan
12
sekolah. Dalam rangka merancang sebuah inovasi, yang pertama harus
dilakukan adalah identifikasi isu yang terjadi di Sekolah. Setelah isu
diidentifikasi dan ditetapkan, maka selanjutnya dapat disusun kegiatan
yang akan diaktualisasikan untuk dapat meningkatkan kualitas mutu
Pendidikan SD Negeri 17 Mawasangka. Beberapa masalah yang terjadi
diantaranya adalah kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran
olahraga, Alat Peraga yang belum tersedia secara optimal,serta masih
kurangnya apresiasi terhadap insan olahraga dibeberapa lingkungan
sekolah.
Berdasarkan masalah-masalah tersebut maka penulis akan
merancang kegiatan aktualisasi dengan menerapkan ilmu dan nilai-nilai
yang telah didapatkan selama pelatihan sehingga mampu memberikan
perubahan yang bermanfaat untuk SD Negeri 17 Mawasangka menjadi
sekolah yang berkualitas.
1.2 Tujuan Aktualisasi
1.3 Manfaat
a. Manfaat untuk lembaga
13
b. Manfaat untuk diri sendiri
14
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEP NILAI-NILAI DASAR
DAN KEDUDUKAN PERAN ASN
15
Kepala Sekolah
Nama : HALIK, S.Pd
NIP : 19631231 198408 1 015
Tempat, Tgl. Lahir : Mawasangka, 31 Desember 1963
Pangkat / Golongan : Pembina, IV/a
Jabatan : Kepala Sekolah
Agama : Islam
Alama : Lingk. Moluno, Kelurahan Mawasangka
TMT Menjabat : 17 Desember 2012
Keadaan Sekolah
SK Pendirian No. : 421.2/04/2006
Tahun Berdiri : 2006
Status Tanah
a. Surat Tanah : Hibah Hak Pakai
b. Luas Tanah : 10.000 m²
Status Bangunan
a. Surat Izin Bangunan: -
b. Luas Bangunan :-
2.1.2 Visi Misi Sekolah
2.1.2.1 Visi
I N D I KAT O R VISI
16
f. Unggul dalam lomba keterampilan
g. Unggul dalam disiplin
h. Unggul dalam kegiatan keagamaan
i. Unggul dalam budi pekerti
j. Unggul dalam kepedulian sosial
2.1.2.2 Misi
17
2.1.3 Struktur Organisasi
Unit Perpustakaan
Kelas I MUSLINA, Kelas II SULAWI Kelas III WD. Kelas IV USMAN, Kelas V SURIATI, Kelas VI KAHARUDDIN,
S.Pd TARMIN SELLI SULASTRI S.Pd S.Pd S.Pd
Ket :
18 : Garis Komando
SISWA
Penjaga Sekolah - - - - - - - - - - - : Garis Koordinasi
2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Tugas pokok dan fungsi guru berdasarkan UU No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. sebagai pelayan
masyarakat dibidang pendidikan meliputi mendidik, mengajar,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik, yang
dapat dijabarkan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut:
19
2.2 Konsep Nilai-Nilai Dasar ASN
2.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan sebuah kewajiban individu, kelompok,
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Amanah seorang Pegawai Negeri Sipil adalah menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik antara lain:
20
1. Akuntabilitas personal;
2. Akuntabilitas individu;
3. Akuntabilitas kelompok;
4. Akuntabilitas organisasi; dan
5. Akuntabilitas stakeholder.
2.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai
bangsa lain sebagaimana mestinya (chauvinism). Sedangkan
dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa
cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain (LAN RI, 2015:1). Secara politis
nasionalisme berarti pandangan atau paham kecintaan manusia
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila.
Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN, salah satu fungsi
ASN adalah menjalankan kebijakan publik. Kebijakan publik
diharapkan dapat dilakukan dengan integritas tinggi dalam
melayani publik sehingga dalam menjadi pelayan publik yang
professional. ASN adalah aparat pelaksana yang melaksanakan
segala peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan
kebijakan publik untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.
22
2.3 Kedudukan dan Peran ASN
2.3.1 Manajemen ASN
Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN yang
unggul selaras dengan perkembangan jaman.
A. Kedudukan ASN
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi
selama ini dianggapbelum sempurna untuk menciptakan birokrasi
yang profesional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi,
maka konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.
B. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai
ASN berfungsi dan bertugas sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuanperaturan
perundang-undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan
kepentingan publik dan masyarakat luas dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan publik
b. Pelayan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
memberikan pelayanan publik yang profesional da
berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam
23
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
peraturanperundang-undangan bagi setiap warga
negaradan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara
pelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
c. Perekat dan Pemersatu Bangsa
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. ASN senantiasa
setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945,
negara danpemerintah. ASN senantiasa menjunung tinggi
martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan
negara daripada kepentingan diri sendiri, seseorang dan
golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam
penyelengaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu
diantaranya asas persatuan dan kesatuan.
a. Jaminan kesehatan;
b. Jaminan kecelakaan kerja;
c. Jaminan kematian; dan
d. Bantuan hukum.
D. Kode Etik dan Perilaku ASN
Dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa
ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku.
Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat
dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan
perilaku agar pegawai ASN.
25
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN; dan
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai
disiplin Pegawai ASN.
2.3.2 Whole of Government
Berdasarkan interpretasi analitis dan manifestasi empiris di
lapangan maka WoG didefinisikan sebagai “suatu model pendekatan
integratif fungsional satu atap” yang digunakan untuk mengatasi wicked
problems yang sulit dipecahkan dan diatasi karena berbagai
karakteristik atau keadaan yang melekat antara lain: tidak jelas
sebabnya, multi dimensi, menyangkut perubahan perilaku. Sesuai
dengan karakteristik wicked problems.
1. Koordinasi
26
Kompleksitas lembaga membutuhkan koordinasi yang efektif
dan efisien antar lembaga dalam menjalankan kegiatan
kelembagaan
2. Integrasi
Integrasi dilakukan dengan pembauran sebuah sistem antar
lembaga sehingga menjadi kesatuan yang utuh
3. Sinkronisasi
Singkronisasi merupakan penyelarasan semua kegiatan/data
yang berasal dari berbagai sumber, dengan menyingkronkan
seluruh sumber tersebut
4. Simplifikasi
Simplikasi merupakan penyederhanaan segala sesuatu baik
terkait data/proses di suatu lembaga untuk mengefisienkan waktu,
tenaga dan biaya.
27
BAB III
28
Setelah menemukan isu tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi
isu tersebut terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan oleh
penulis.
Tabel 3.1 Identifikasi Terkait Kondisi Saat Ini dan Kondisi Yang
Diharapkan
Tugas dan
No fungsi yang Sumber Kondisi saat Kondisi yang Identifikasi Isu
. bermasalah Isu ini diharapkan
1 Melaksanakan Pelayana Rendahnya Meningkatkan Belum
kegiatan n Publik, Pembelajaran pembelajaran tersedianya alat
pembelajaran Manajem permainan permainan peraga olahraga
sepak bola en ASN sepakbola sepakbola dalam
permainan
sepak bola
2 Melaksanakan Pelayana Siswa belum Siswa mampu Kurangnya
kegiatan n Publik, mampu melaksanakan pemahaman
pemansan Manajem melaksanaka pemanasan siswa tentang
sebelum en ASN n pemanasan sebelum pentingnya
melakukan sebeum melakukan pemanasan
pembelajaran melakukan Olahraga sebelum
olahraga di olahraga melakukan
lapangan olahraga
3 Melaksanakan Pelayana Belum Tersedianya Kurangnya
kegiatan n Publik, tersedianya prasarana prasarana
pembelajaran Manajem prasarana olahraga dalam
olahraga en ASN olahraga lompat jauh pelaksanaan
lompat jauh lompat jauh pembelajaran
lompat jauh
29
masalah
Belum tersedianya
alat peraga olahraga
1. 4 5 5 12 1
dalam permainan
sepak bola
Kurangnya
pemahaman siswa
2. tentang pentingnya 3 5 4 12 2
pemanasan sebelum
melakukan olahraga
Minimnya
3. pengetahuan Siswa
tentang Pentingnya
Pemansan sebelum
melakukan
3 4 4 11 3
pembelajaran Praktik
Olahraga.
30
Dampak yang mungkin terjadi apabila isu belum adanya alat peraga
sepak bola yang mengakibatkan kurangnya kemampuan pembelajaran
permainan sepakbola adalah:
Etika Publik:
Dalam pelaksanaan pelaporan kepada pimpinan selalu mengedepankan sikap
sopan dan santun
Komitmen Mutu :
Rencana kegiatan ini merupakan suatu inovasi berupa modifikasi alat peraga
untuk memudahkan siswa dalam melaksankan pembelajaran olahraga sepakbola
Anti Korupsi :
Mengatur waktu dengan baik saat konsultasi dengan pimpinan sehingga tidak
mengganggu jadwal kegiatan
Keterkaitan dengan visi misi organisasi unggul dalam prestasi, berbudi pekerti
luhur,berkepribadian mantap dan mandiri serta beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Nasionalisme:
Penulis Melakukan konsultasi kepada pimpinan dengan menggunakan bahasa
indonesia
Etika Publik:
Melakukan Konsultasi kepada pimpinan tentang pengadaan alat dan bahan
pembuatan dengan mengedepankan sikap sopan dan santun
Komitmen Mutu:
Melakukan pencatatan alat peraga yang ingin disiapkan
Anti Korupsi :
Melakukan pengadaan modifikasi alat peraga permainan sepak bola tanpa
melibatkan orang lain.
33
Keterkaitan dengan visi misi organisasi unggul dalam prestasi, berbudi pekerti
luhur,berkepribadian mantap dan mandiri serta beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Nasionalisme:
Memodifikasi Alat di luar jam sekolah tanpa menggunakan fasilitas sekolah
Etika Publik:
Ketepatan dan kejelasan dalam memodifikasi alat peraga dalam permainan
sepakbola
Komitmen Mutu:
Penulis memodifikasi alat peraga sepak bola sesuai dengan kemampuan siswa
Anti Korupsi :
Penulis mengakhiri pelajaran sesuai waktu yang ditentukan
Keterkaitan dengan visi misi organisasi unggul dalam prestasi, berbudi pekerti
luhur,berkepribadian mantap dan mandiri serta beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Nasionalisme:
Konsultasi kepada pimpinan tentang pengemplikasian alat yang telah di modifikasi
dengan menggunakan bahasa Indonesia
Etika Publik:
Konsultasi kepada pimpinan tentang pengemplikasian alat yang telah di modifikasi
dengan menggunakan bahasa Indonesia dan mengedepankan sikap sopan dan
santun
Komitmen Mutu:
Dalam pengemplikasian penulis menggunakan bahasa yang santun dan
bersahabat dalam pengemplikasian alat kepada siswa yang melakukannya
Anti Korupsi :
Mengemplementasikan kepada siswa secara langsung
Keterkaitan dengan visi misi organisasi unggul dalam prestasi, berbudi pekerti
luhur,berkepribadian mantap dan mandiri serta beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
Nasionalisme:
Dalam pembagian bahan evaluasi didasari dengan nilai kejujuran, keadilan tanpa
membeda-bedakan
Etika Publik:
Dalam pembagian bahan evaluasi didasari dengan nilai kejujuran, keadilan tanpa
membeda-bedakan
Komitmen Mutu:
Mencatat hasil pengemplikasian yang telah dilaksanakan oleh siswa
Anti Korupsi :
35
Dalam menyelesaikan kegiatan evaluasi ditentukan waktunya dengan tepat
Keterkaitan dengan visi misi organisasi unggul dalam prestasi, berbudi pekerti
luhur,berkepribadian mantap dan mandiri serta beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
36
Lampiran 1
Unit Kerja : SD Negeri 17 Mawasangka
Identifikasi Isu : Belum tersedianya alat peraga olahraga dalam permainan sepak bola
Isu Yang Diangkat : Belum tersedianya alat peraga olahraga dalam pembelajaran permainan
sepakbola
Gagasan Pemecahan Isu : Memodifikasi Alat Peraga dalam Pembelajaran Permainan Sepakbola
Pada Sd Negeri 17 Mawasangka
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar visi misi organisasi
1 Membuat rencana Dalam pelaksanaan Terlaksananya o Akuntabilitas Keterkaitan dengan
kegiatan Pelaporan penulis pelaporan kepada o Nasionalisme visi misi organisasi
pelaksanaan menyampaikan kepada atasan tentang o Etika Publik unggul dalam prestasi,
memodifikasi alat pimpinan tentang rancangan o Komitmen berbudi pekerti
peraga rencana aktualisasi kegiatan Mutu luhur,berkepribadian
secara transparan pelaksanaan o Anti Korupsi mantap dan mandiri
modifikasi alat serta beriman dan
dengan target yang
bertaqwa kepada
dapat dipertanggung
Tuhan Yang Maha Esa
jawabkan selama
kegiatan aktualisasi
Pada kegiatan
pelaporan tersebut,
penulis menyampaikan
kepada pemimpin
bahwa kegiatan ini
sangat bermanfaat
untuk kepentingan
37
siswa dan sekolah
dalam mewujudkan visi
sekolah yaitu unggul
dalam prestasi, berbudi
pekerti
luhur,berkepribadian
mantap dan mandiri
serta beriman dan
bertaqwa kepada tuhan
yang maha esaDalam
pelaksanaan pelaporan
penulis selalu
mengedepankan sikap
sopan dan santun
Rencana kegiatan ini
merupakan suatu
inovasi berupa
memodifikasi alat
peraga untuk
memudahkan guru dan
siswa dalam
pembelajaran
sepakbola
Mengatur waktu dengan
baik saat konsultasi
dengan pimpinan
sehingga tidak
mengganggu jadwal
kegiatan
38
2 Inventarisasi Mengumpulkan data Mengumpulkan o Akuntabilitas Keterkaitan dengan
ketersediaan Alat Alat Peraga permainan dan mencatat o Nasionalisme visi misi organisasi
Peraga Permaianan sepakbola agar ketersediaan alat o Etika Publik unggul dalam prestasi,
Sepak Bola mengetahui alat-alat peraga yang ada o Komitmen berbudi pekerti
apa saja yang belum disekolah luhur,berkepribadian
Mutu
tersedia secara optimal o Anti Korupsi mantap dan mandiri
Melakukan pencatatan serta beriman dan
ketersediaan Alat bertaqwa kepada
Peraga melalui data Tuhan Yang Maha Esa
yang telah dikumpulkan
dengan teliti
Penghematan waktu
dalam melakukan
inventarisasi alat
peraga yang barada di
sekolah
Melakukan pelaporan
inventarisasi kepada
pimpinan dengan
menggunakan bahasa
Indonesia yang benar
dan baik dengan
mengedepankan sikap
sopan dan santun
39
3 Pengadaan Melakukan Konsultasi Mencatat dan o Akuntabilitas Keterkaitan dengan
Modifikasi Alat kepada pimpinan mengadakan alat o Nasionalisme visi misi organisasi
Peraga Permaianan dengan menggunakan peraga permainan o Etika Publik unggul dalam prestasi,
Sepak Bola bahasa Indonesia yang sepakbola yang o Komitmen berbudi pekerti
benar dan baik tentang dibutuhkan dalam Mutu luhur,berkepribadian
pengadaan alat dan memodifikasi alat o Anti Korupsi mantap dan mandiri
bahan pembuatan peraga serta beriman dan
Melakukan pencatatan bertaqwa kepada
alat peraga yang ingin Tuhan Yang Maha Esa
disiapkan
Mengadakan alat dan
bahan yang digunakan
untuk Modifikasi Alat
Peraga Permainan
Sepak Bola dengan
penuh tanggung jawab
Melakukan pelaporan
Kepada Pimpinan
dengan menggunakan
bahasa indonesia yang
benar dan baik tentang
pengadaan alat peraga
telah tersedia
40
4 Pelaksanaan Ketepatan dan Ketepatan dan o Akuntabilitas Keterkaitan dengan
pembuatan kejelasan dalam kejelasan dalam o Nasionalisme visi misi organisasi
modifikasi alat memodifikasi alat melaksanakan o Etika Publik unggul dalam prestasi,
peraga permainan peraga dalam pembuatan alat o Komitmen berbudi pekerti
sepakbola permainan sepakbola peraga yang di Mutu luhur,berkepribadian
Penulis memodifikasi modifikasi o Anti Korupsi mantap dan mandiri
alat peraga permainan serta beriman dan
sepakbola dengan bertaqwa kepada
cermat dan penuh Tuhan Yang Maha Esa
tanggung jawab
Penulis memodifikasi
alat peraga sepak bola
sesuai dengan
kemampuan siswa
dalam menggunakan
alat
Memodifikasi Alat di luar
jam sekolah tanpa
menggunakan fasilitas
sekolah
Penulis mengakhiri
pelajaran sesuai waktu
yang ditentukan
5 pengemplikasian Konsultasi kepada Melakukan o Akuntabilitas Keterkaitan dengan
Hasil Modifikasi Alat pimpinan tentang pendataan siswa o Nasionalisme visi misi organisasi
Peraga Kepada pengemplikasian alat yang akan o Etika Publik unggul dalam prestasi,
Siswa yang telah di modifikasi mengemplikasika o Komitmen berbudi pekerti
dengan n hasil alat peraga Mutu luhur,berkepribadian
mengedepankan sikap yang telah di o Anti Korupsi mantap dan mandiri
41
sopan dan santun modifikasi secara serta beriman dan
Mendata siswa kelas III, langsung bertaqwa kepada
IV,V dan VI dalam Tuhan Yang Maha Esa
rangka
pengemplikasian alat
yang telah di modifikasi
Dalam melaksanakan
pengemplikasian
penulis melakukan
dengan penuh
tanggung jawab
sehingga siswa
memperoleh
pengetahuan dan
keamanan
Dalam pengemplikasian
penulis menggunakan
bahasa yang santun
dan bersahabat dalam
pengemplikasian alat
kepada siswa yang
melakukannya
Mengemplementasikan
kepada siswa secara
langsung
42
6 Evaluasi Penulis melaksanakan Mencatat apa o Akuntabilitas Keterkaitan dengan
Pengemplikasian tanggung jawabnya yang menjadi o Nasionalisme visi misi organisasi
modifikasi alat yang dalam membuat Bahan kekurangan dan o Etika Publik unggul dalam prestasi,
telah digunakan evaluasi kelebihan hasil o Komitmen berbudi pekerti
Dalam pembagian pengemplikasian Mutu luhur,berkepribadian
bahan evaluasi didasari alat peraga yang o Anti Korupsi mantap dan mandiri
dengan nilai kejujuran, telah di modifikasi serta beriman dan
keadilan tanpa bertaqwa kepada
membeda-bedakan Tuhan Yang Maha Esa
Mencatat hasil
pengemplikasian yang
telah dilaksanakan oleh
siswa
Dalam menyelesaikan
kegiatan evaluasi
ditentukan waktunya
43
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka isu yang dipilih
dalam rancangan aktualisasi ini adalah Belum tersedianya alat peraga
dalam pembelajaran permainan sepakbola, penyebabnya yaitu
rendahnya pembelajaran permainan sepakbola SD Negeri 17
Mawasangka. Penulis akan menyelesaikan penyebab isu tersebut
dengan memodifikasi alat peraga sepak bola untuk meningkatkan
kemampuan pembelajaran permainan sepakbola.
B. Rencana Antisipasi
Dalam melaksanakan aktualisasi di tempat kerja kemungkinan ada
hal-hal yang menjadi kendala bagi Penulis. Untuk mengantisipasi hal
tersebut, maka diperlukan strategi untk menghadapi kendala tersebut
agar tidak menimbulkan ketidak efisien waktu pelaksanaan yang
terbatas. Alternative solusi dalam menghadapi perkiraan masalah
tersebut.
45
DAFTAR PUSTAKA
BAB IV
HASIL AKTUALISASI NILAI DASAR
47
A. Kegiatan Aktualisasi
Contoh
TUGAS DAFTAR KET. KEGIATAN
NO INDIKATOR NILAI DASAR
PEGAWAI KEGIATAN REALISASI SUBSTITUSI
A. Hasil Aktualisasi
48
Daftar kegiatan selama masa aktualisasi (tanggal .....s/d
......Oktober 2015) adalah sebagai berikut.
NILAI
WAKTU
OUTPUT DASAR
NO PELAKSANA KEGIATAN
KEGIATAN YANG
AN
TERKAIT
Contoh
WAKTU NILAI DASAR
OUTPUT
NO PELAKSANAA KEGIATAN YANG
KEGIATAN
N TERKAIT
1 6 s.d 10 Oktober Menyusun rencana Terselesaikannya Akuntabilitas:
2019 jadwal kegiatan Diklat rencana jadwal Nasionalisme:
teknis Metode Tim kegiatan diklat teknis Etika Publik:
Komitmen Mutu:
Teaching metode tim teaching
Anti Korupsi :
;
49
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan (menjawab tujuan yang diharapkan)
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka isu yang dipilih dalam rancangan aktualisasi ini adalah rendahnya kemampuan
membaca siswa, penyebabnya yaitu belum adanya penggunaan model pembelajaran yang mengakibatkan kurangnya kemampuan
membaca siswa. Penulis akan menyelesaikan penyebab isu tersebut dengan peningkatan kemampuan membaca siswa melalui
model pembelajaran make a match.
B. Saran ( ditujukan kepada OPD)
C. Rencana Tidak Lanjut (jika perlu yang belum tuntas dilanjutkan sesuai rencana aktualisasi)
50
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Aktualisasi: Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
01. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Akuntabilitas: Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
01. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Nasionalisme: Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan 01. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Etika Publik: Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
01. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan 01. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Anti Korupsi: Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan m. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
51
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayan Publik: Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan m. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara: Modul Pelatihan dasar Caton Pegawai
Negeri Sipil Golongan m. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of Goverment: Modul Pelatihan dasar CaJon Pegawai Negeri Sipil
Golongan 01. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
Republik Indonesia, 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara
52
BAB IV
PENUTUP
C. Kesimpulan (menjawab tujuan yang diharapkan)
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka isu yang dipilih
dalam rancangan aktualisasi ini adalah rendahnya kemampuan
membaca siswa, penyebabnya yaitu belum adanya penggunaan
model pembelajaran yang mengakibatkan kurangnya kemampuan
membaca siswa. Penulis akan menyelesaikan penyebab isu tersebut
dengan peningkatan kemampuan membaca siswa melalui model
pembelajaran make a match.
D. Rencana Antisipasi
Dalam melaksanakan aktualisasi di tempat kerja kemungkinan
ada hal-hal yang menjadi kendala bagi peserta. Untuk mengantisipasi
hal tersebut, maka diperlukan strategi untk menghadapi kendala
tersebut agar tidak menimbulkan ketidak efisien waktu pelaksanaan
yang terbatas. Alternative solusi dalam menghadapi perkiraan masalah
dapat dilihat pada table 4.1.
Tabel 4.1 Alternatif Solusi Dalam Menghadapi Perkiraan Masalah
DAFTAR PUSTAKA
54
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Aktualisasi:
Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
55
Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
56
BAB IV
HASIL AKTUALISASI NILAI DASAR
B. Kegiatan Aktualisasi
Contoh
TUGAS DAFTAR KET. KEGIATAN
NO INDIKATOR NILAI DASAR
PEGAWAI KEGIATAN REALISASI SUBSTITUSI
57
D. Hasil Aktualisasi
NILAI
WAKTU
OUTPUT DASAR
NO PELAKSANA KEGIATAN
KEGIATAN YANG
AN
TERKAIT
Contoh
WAKTU NILAI DASAR
OUTPUT
NO PELAKSANAA KEGIATAN YANG
KEGIATAN
N TERKAIT
1 6 s.d 10 Oktober Menyusun rencana Terselesaikannya Akuntabilitas:
2019 jadwal kegiatan Diklat rencana jadwal Nasionalisme:
teknis Metode Tim kegiatan diklat teknis Etika Publik:
Komitmen Mutu:
Teaching metode tim teaching
Anti Korupsi :
;
58
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan (menjawab tujuan yang diharapkan)
DAFTAR PUSTAKA
60
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Aktualisasi:
Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan 01.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
61
62