Anda di halaman 1dari 49

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN

MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE


NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)
PADA KELAS III SD NEGERI 02 TOHO

RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

Disusun Oleh :

AMINAH, S.Pd. SD
198806272019022002

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2019
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE
NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)
PADA KELAS III SD NEGERI 02 TOHO

RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XLI
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2019

Disusun Oleh :

Nama : Aminah, S.Pd.SD


NIP : 198806272019022002
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Instansi : Dinas Pendidikan, Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Mempawah
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN


MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE
NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)
PADA KELAS III SD NEGERI 02 TOHO

Disusun Oleh :

Nama : Aminah, S.Pd.SD


NIP : 198806272019022002
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Instansi : Dinas Pendidikan, Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Mempawah
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho

Telah disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 5 Agustus 2019

Pontianak, 2 Agustus 2019


Mentor, Coach,

Yahdi, S.Pd Rita Hastarita, S.Sos, M.Si


NIP 196107051984031009 NIP 197912082000032002
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Gusti Johan Idrus No. 12 Telp. (0561) 732078 Fax (0561) 736190
Website : http://bpsdm.kalbarprov.go.id
Pontianak

BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XLI
di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019

Pada hari ini, Senin tanggal Lima bulan Agustus tahun Dua Ribu Sembilan Belas,
telah melaksanakan Seminar Rancangan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XLI di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Kalimantan Barat.

Nama : Aminah, S.Pd.SD


Pengkat/ Gol. Ruang : III a
NIP. : 198806272019022002
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
Mentor : Yahdi, S.Pd
Coach : Rita Hastarita, S.Sos, M.Si
Penguji : Agus Satrio Leksono, S.STP
Judul : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran
Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe NHT
(Numbered Head Together) Pada Kelas III SD Negeri 02
Toho

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :

Mentor Penyaji

Yahdi, S.Pd Aminah, S.Pd.SD


NIP 196107051984031009 NIP 198806272019022002

Coach Penguji

Rita Hastarita, S.Sos, M.Si Agus Satrio Leksono, S.STP


NIP 197912082000032002 NIP 198208272000121001
Mengetahui,
a.n. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional

Agus Satrio Leksono, S.STP


Pembina
NIP 198208272000121001
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN


MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE
NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)
PADA KELAS III SD NEGERI 02 TOHO

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN XLI
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2019

Oleh :

Aminah, S.Pd.SD
(NIP. 198806272019022002)

Telah diperbaiki sesuai saran dan masukan dalam seminar


pada tanggal 5 Agustus 2019

Mentor Penyaji

Yahdi, S.Pd Aminah, S.Pd.SD


NIP 196107051984031009 NIP 198806272019022002

Coach Penguji

Agus Satrio Leksono, S.STP


Rita Hastarita, S.Sos, M.Si
NIP 198208272000121001
NIP 197912082000032002

Mengetahui,
a.n. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional

Agus Satrio Leksono, S.STP


Pembina
NIP 198208272000121001
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
Rahmat dan Karunia-Nya Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil
dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XLI Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat dapat diselesaikan.
Penulisan rancangan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak
berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak H. Sutarmidji, S.H, M.Hum selaku Gubernur Kalimantan Barat
2. Ibu Hj. Erlina, S.H, M.H selaku Bupati Mempawah
3. Bapak Drs. Alfian, MM selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Kalimantan Barat
4. Drs. Abdullah, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Mempawah
5. Bapak Agus Satrio Leksono, S.STP selaku penguji yang memberi banyak
masukan
6. Ibu Rita Hastarita, S.Sos, M.Si selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan pengarahan
7. Bapak Yahdi, S.Pd selaku Mentor yang telah memberikan arahan dan
masukkan
8. Bapak Sarpin, S.Pd.I Kepala Sekolah SD Negeri 02 Toho
9. Para widyaiswara yang telah memberikan pembelajaran tentang nilai nilai
dasar ASN, peran dan kedudukan ASN sebagai bekal saat pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi ditempat tugas
10. Panitia Latsar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XLI Provinsi
Kalimantan Barat tahun 2019
11. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan dalam bentuk do’a dan
moril.
12. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan XLI Tahun 2019 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah
memberikan bantuan dan motivasi.

1
Penyusun berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai
tujuan, sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga Rancangan Aktualisasi ini dapat
bermanfaat.
Pontianak, Agustus 2019
Penulis

Aminah, S.Pd.SD
NIP. 198806272019022002

2
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN
BERITA ACARA
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………............. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Maksud dan Tujuan ………………………………………………… 2
C. Manfaat ………………………………………………....................... 3
D. Batasan .………………………………………………...................... 3
E. Rumusan .……………………………………………….................... 3
BAB II NILAI-NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
DALAM NKRI
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS .................................... 4
B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI .................................... 6
BAB III GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Keadaan Umum ..…………………………………………….......... 7
B. Visi dan Misi Organisasi ............................................................. 9
C. Nilai-nilai Organisasi ……………………………………….……..... 11
D. Struktur Organisasi ...……………………………………………….. 12

E. Uraian Tugas ..………………………………………………………. 13

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI


A. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu ...…………………..…. 15

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ….………………………... 20

C. Jadwal Implementasi …..…………………………………………… 33

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………….. 36


DAFTAR PUSTAKA ..………………………………………………………………….. 39

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembentukan karakter Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang
profesional dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan dengan mengenal
nilai–nilai dasar PNS juga kedudukan dan peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi
Negara (LAN) No 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil, pelaksanaan pelatihan ini dilakukan secara terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dankebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionaliserta kompetensi bidang.
Keberhasilan dilaksanakannya pelatihan dasar tidak hanya diukur
dari kemampuan CPNS dalam memahami nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi saja, melainkan bagaimana
CPNS dapat mengaktulisasikan nilai–nilai tersebut ke dalam suatu agenda
yang dinamakan habituasi, dimana CPNS membuat suatu rancangan
aktualisasi penerapan nilai–nilai dasar PNS juga kedudukan dan peran PNS
yang kemudian dilaksanakan selama masa habituasi 30 hari di unit kerja.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 67 tahun 2013 bahwa Kurikulum 2013 pada Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah mengacu pada standar isi dan standar kompetensi
lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional
Pendidikan. Kurikulum 2013 adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri 02 Toho dikembangkan
sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah.
Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah
dan komite sekolah dibawah koordinasi dan suvervisi Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mempawah, serta dengan bimbingan nara
sumber ahli pendidikan dan pembelajaran dari Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat, dan Pengawas SD.

1
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang
akan menjadi kenyataan apabila dilaksanakan dilapangan dalam proses
pembelajaran yang baik.
Sebagai seorang guru yang merupakan sosok yang sangat
berperan penting dalam pembentukan karakter generasi bangsa, perlunya
membuat suatu rancangan aktualisasi yang bersentuhan langsung dengan
siswa, agar Nilai ANEKA yang telah diterima tidak hanya berhenti pada
dirinya saja, melainkan juga kepada seluruh siswa.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka peserta Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2019 ditugaskan untuk merancang aktualisasi Nilai dasar PNS
serta kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang akan dilaksanakan di tempat kerja yang dalam hal ini
penyusun akan melaksanakan di SD Negeri 02 Toho sebagai bentuk
penerapan ilmu yang sudah didapat selama mengikuti Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2019.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari penulisan rancangan aktualisasi ini ialah
untuk mengakualisasikan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) yang telah diterima selama
Pelatihan Dasar CPNS ini. Selain itu penulisan ini juga bertujuan untuk
memberikan gambaran program pelatihan yang berkaitan dengan ANEKA
serta kedudukan dan peran CPNS.
Pembuatan rancangan aktualisasi digunakan sebagai media
pembelajaran bagi CPNS untuk mengenal dan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar substansi pelatihan dalam pelaksanaan tugas. Tujuan dari pembuatan
rancangan aktualisasi terbagi dalam tujuan umum dan khusus, yaitu:
1. Tujuan umum
Peserta Pelatihan Dasar CPNS menjadi ASN yang profesional
yang karakternya terbentuk oleh nilai–nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA)
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional
dalam kehidupan dilingkungan masyarakat.

2
2. Tujuan Khusus
Memberikan gambaran tentang pemahaman CPNS terhadap
substansi mata pelatihan dalam Latsar CPNS.

C. Manfaat
Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS antara lain:
1. ASN/PNS dapat menerapkan nilai-nilai dasar profesi dalam
melaksanakan tugas pelayanan bagi masyarakat.
2. ASN/PNS dapat menjadi lebih professional, berkomitmen, beretika, dan
berintegritas.
3. ASN/PNS memiliki sikap dan semangat dalam pengabdian yang
berorientasi pada pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

D. Batasan
Kegiatan aktualisasi direncanakan dilaksanakan pada Tanggal 8
Agustus sd 13 September 2019, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Membuat media pembelajaran
3. Membuat alat evaluasi
4. Melaksanakan pretest
5. Melaksanakan pembelajaran
6. Melaksanakan posttest
7. Melakukan analsis hasil evaluasi pembelajaran

E. Rumusan
Bagaimana mengaktualisasikan nilai-nilai yang terdapat dalam
ANEKA dan kemudian mengaplikasikan nilai-nilai tersebut ketika kembali
bekerja ke instansi masing-masing.

3
BAB II
NILAI-NILAI DASAR SERTA PERAN DAN
KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI

A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara


(LAN) No. 12 Tahun 2018 (LAN, 2018) Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS, peserta diharapkan mampu menginternalisasikan
nilai-nilai dasar PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan
aktualisasi pada tempat tugas, sehingga peserta diklat dapat merasakan
manfaatnya secara langsung. Nilai-nilai dasar PNS yang merupakan
seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan tugas
sebagai PNS dan berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa
dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, Setelah memiliki
nilai-nilai dasar tersebut, peserta pelatihan dasar diharuskan menerapkan
dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar dengan cara mengalami sendiri
pada tempat tugas dengan tujuan agar peserta latsar dapat merasakan
manfaatnya secara langsung. Adapun penjelasan dari nilai-nilai dasar
tersebut adalah sebagai berikut :

1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
setiap individu, kelompok atau instiitusi untuk memenuhi tanggung jawab
dan amanahnya. Adapun indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas
adalah tanggung jawab, jujur, kejelasan target, netral, mendahulukan
kepentingan publik, keadilan, transparan, konsisten, dan partisipatif.

2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, sebagai pondasi bagi aparatur sipil negara
untuk mengaktualisasikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

4
Indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme adalah religius (patuh ajaran
agama), hormat menghormati, kerjasama, tidak memaksakan kehendak,
jujur, amanah (dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak
diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela
kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara
ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati keputusan,
tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak
menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana, kerja keras,
dan menghargai karya orang lain.

3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayan publik. Indikator dari nilai-nilai dasar etika publik adalah
tanggung jawab, jujur, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan,
taat pada peraturan perundang-undangan, taat perintah, dan menjaga
rahasia.

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah pelaksaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil. Indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yaitu
efektifitas, efisiensi, inovasi, dan orientasi mutu.

5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara
ataupu masyarakan. Indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi, yaitu
jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana,
dan berani.

5
B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
1. Manajemen ASN adalah suatu pengelolaan pegawai, karyawan untuk
menghasilakan pegawai ASN yang professional, memiliki asas etika
professional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN meliputi manajemen ASN dan
Manajemen PPPK, diselenggarakan berdasarkan system merit. Ada
beberapa asas untuk Pegawai yaitu kepastian hukum, profesionalisme,
proposionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif,
efisien, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan, kesatuan, keadilan dan
kesetaraan, serta kesejahteraan.

2. WOG (Whole Of Government) adalah sebuah pendekatan


penyelenggaraan pemerintahan yang mengupayakan, menyatukan
upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam
ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, menajemen program, dan pelayanan publik. Di
dalam whole of government terdapat beberapa asas yaitu koordinasi,
komunikasi, integritas, singkronisasi dan simplikasi.

3. Pelayanan Publik adalah proses pemenuhan keinginan dan Pelayanan


publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas jasa, barang dan
atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggaraan
publik. Di dalam pelayanan publik terdapat beberapa asas yaitu
kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, keamanan, kelengkapan
sarana dan prasarana, kemudahan akses, disiplin/ sapa/ ramah, dan
kenyamanan.

6
BAB III
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Keadaan Umum Sekolah Dasar 02 Toho


Sekolah Dasar Negeri 02 Toho merupakan jalu pendidikan formal
yang beralamat di Jalan Raya Anjungan - Toho Kabupaten Mempawah.
Berikut adalah profil SD Negeri 02 Toho:

1. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri 02 Toho
Kepala Sekolah : Sarpin, S.Pd.I
Ketua Komite Sekolah : Antonius Mamah
NSS / NPSN : 101130203002 / 30101609
Bentuk Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
Alamat : Jalan Raya Anjungan – Toho Desa Terap
Kecamatan : Toho
Kabupaten : Mempawah
Kode Pos : 78361
Akreditasi : B

2. Keadaan Sekolah
a) Sarana dan Prasarana
Adapun sarana dan prasarana yang telah dibangun adalah sebagai
berikut:

Tabel 3.1. Tabel Keadaan SD Negeri 02 Toho


Nama Ruangan Jumlah
Ruang Kelas 6 Ruang
Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang
Ruang Guru 1 Ruang
WC siswa 1 Ruang
WC guru 1 Ruang
Perpustakaan 1 Ruang
UKS 0 Ruang
Ruang TU 0 Ruang

7
b) Keadaan Guru
Status Jenis
Pendidikan
No Jabatan Jumlah kepegawaian Kelamin

PNS GTT L P <S1 S1 >S1

1 Kep. Sekolah 1 1 - - 1 - 1 -

2 Guru Kelas 6 5 1 1 5 - 6 -

3 Guru PAI 2 2 - 1 1 1 1 -

Guru
4 1 1 - - 1 - 1 -
Penjasorkes

5 Guru B. Inggris - - - - - - - -

Tenaga Adm
6 1 - 1 1 - - 1 -
Sek

Penjaga
7 - - - - - - -
Sekolah

Staf
8 1 - 1 - 1 - 1 -
Perpustakaan

Pesuruh
9 - - - - - - - -
Sekolah

Petugas
10 - - - - - - - -
Kebersihan

Jumlah 12 9 3 3 9 1 11 -

c) Jumlah Peserta Didik


Jumlah peserta didik SD Negeri 02 Toho adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Data Jumlah Peserta Didik SD Negeri 02 Toho
Jumlah Jumlah Pesdik
No. Kelas
Rombel L P Jml
1 I 1 19 10 29
2 II 1 15 16 31
3 III 1 19 9 28

8
4 IV 1 10 12 22
5 V 1 12 8 20
6 VI 1 8 15 23
Jml. 6 83 70 153

B. Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri 02 Toho


1. Visi
Visi Sekolah Dasar Negeri 02 Toho adalah : “Membangun Anak
Didik Yang Beriman, Bertaqwa, Berahlak Mulia, Terampil, Mandiri dan
Jujur”.

2. Misi Sekolah Dasar Negeri 02 Toho sebagai berikut :


Untuk mencapai visi tersebut, maka harus dijabarkan lebih
lanjut dalam rumusan misi sebagai berikut :
a. Meningkatkan Iman dan Taqwa dan ahklak mulia
b. Meningkatkan potensi kecerdasan, minat dan cinta sesuai dengan
tahap perkembagan
c. Mengembangkan pembelajaran pakem dan inofatif
d. Membangun lingkungan sekolah yang aman, nyaman, sehat, bersih
dan menyenangkan
e. Melaksanakan managemen yang transfaran dan akuntabel
f. Menjauhkan sekolah dan bahaya Narkoba, Kriminal, Pornografi dan
Tindakan Kekerasan.

3. Tujuan Dasar Negeri 02 Toho sebagai berikut :


Tujuan Satuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab, meliputi :
a. Tujuan Pendidikan Dasar
9
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Tujuan Satuan Pendidikan SD Negeri 02 Toho
Secara khusus, sesuai visi dan misi sekolah, serta tujuan SD Negeri
02 Toho pada akhir tahun pelajaran 2019/2020, sekolah
mengantarkan peserta didik untuk :

1. Meningkatkan prestasi akademik dengan indikator peningkatan


nilai rata-rata lulusan 0,5 dan 75% lulusan dapat memasuki
sekolah Negeri.
2. Teramalkannya ajaran agama sesuai agama yang dipeluknya
dan terciptanya kerukunan antar umat beragama
3. Mengembangkan minat, bakat siswa melalui kegiatan
ekstrakulikuler dan pengembangan diri.
4. Terlestarikannya budaya daerah
5. Terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif, aman dan
nyaman untuk proses belajar mengajar
6. Tertanamnya budi pekerti pada setiap siswa, tertanamnya
kepedulian social pada siswa
7. Terjalinnya hubangan siswa dengan masyarakat yang harnonis
8. Memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup di
sekitarnya
9. Tertanamnya semangat kebangsaan, tertanamnya rasa cinta
tanah air, dan etos kerja.
10. Menjamin sekolah bebas dari narkoba, kriminal, fornografi dan
tindakan kekerasan.

C. Nilai – nilai Organisasi


1. Beriman
2. Bertaqwa
3. Berahlak Mulia
4. Terampil
5. Mandiri
6. Jujur

10
11
D. Struktur Organisasi SDN 02 Toho
KEPALA SEKOLAH
SARPIN, S.Pd.I
NIP. 196212311988121006

BENDAHARA BOS KOMITE SEKOLAH


ELINA E, S.Pd.SD
NIP. 196309061982112001 ANTONIUS MAMAH

KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI


F. SAADI, S.Pd FITRIAWATI, S.Pd AMINAH, S.Pd. SD ELINA E, S.Pd. SD EUTROPIA Y,S.Pd. SD DARIUS YOSEP, S.Pd
NIP. 196002051985022001 NIP. - NIP. 198806272019022002 NIP. 196309061982112001 NIP. 195909151980092001 NIP. 195910071982111002

GURU AGAMA ISLAM GURU AGAMA KATHOLIK GURU AGAMA KRISTEN GURU PENJAS
SARPIN, S.Pd.I HERKOLANUS, A.Ma LUPINA, S.Pd.K HADIJAH, S.Pd
NIP. 196212311988121006 NIP. 197207172000031006 NIP. 195908271979122006 NIP. 196702012000112001

KOPERASI SEKOLAH PERPUSTAKAAN SEKOLAH OPERATOR SEKOLAH


HADIJAH, S.Pd ARPINA, S.Pd
NIP. 196702012000112001 WELLY, S.Pd

SISWA
E. Uraian Tugas
1. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Kelas
Berdasarkan Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Khusus untuk sub unsur proses pembelajaran atau
pembimbingan dan sub unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan,
ketentuannya adalah sebagai berikut :
a) Setiap guru wajib melaksanakan butir kegiatan sub unsur proses
pembelajaran atau pembimbingan
b) Semakin tinggi jenjang jabatan guru semakin luas dan berat tugas
dan tanggung jawab serta wewenangnya
c) Kewajiban guru dalam pembelajaran/pembimbingan meliputi:
1) Merencanakan pembelajaran/pembimbingan
2) Melaksanakan pembelajaran/pembimbingan yang bermutu
3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/pembimbingan
4) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan
5) Melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan sesuai
dengan kebutuhannya
d) Khusus untuk guru kelas, di samping wajib melaksanakan proses
pembelajaran tersebut, wajib melaksanakan program bimbingan dan
konseling terhadap peserta didik di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya.

2. Uraian Tugas Guru Kelas


Seorang guru tentunya memiliki rincian kegiatan yang sesuai
dengan tugas pokok jabatannya. Rincian kegiatan guru kelas tertuang
dalam Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Adapun
rincian kegiatan tersebut antara lain :

13
a) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b) Menyusun silabus pembelajaran
c) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
d) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e) Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran
f) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran dikelasnya
g) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
i) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya (khusus guru kelas)
j) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional
k) Membimbing guru pemula dalam program induksi
l) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran
m) Melaksanakan pengembangan diri
n) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
o) Presentasi ilmiah

Berdasarkan rincian kegiatan diatas, maka kegiatan yang akan


penyusun laksanakan selama habituasi antara lain adalah sebagai
berikut :
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran matematika kelas III
(Tiga)
2) Membuat media pembelajaran
3) Membuat instrumen penilaian
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika kelas III (Tiga)
5) Melaksanakan kegiatan evaluasi
6) Melakukan penilaian hasil evaluasi
7) Menganalisis hasil evaluasi pembelajaran.

14
BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI DAN GAGASAN PEMECAHAN ISU


Sekolah dasar merupakan satu diantara lembaga pendidikan yang
sangat penting atau menjadi suatu fondasi di dunia pendidikan. Agar
terbentuknya fondasi yang kuat, dibutuhkan upaya membangun sistem di
sekolah, salah satunya dengan menganalisis isu yang ada di sekolah untuk
segera ditangani agar tidak menghambat dalam upaya peningkatan kualitas
sekolah.
Dari hasil diskusi dengan Kepala Sekolah dan data yang tersedia
pada sekolah didapat fakta di lapangan sebagai berikut :

Tabel 1. Hasil Belajar Siswa

Nilai Rata-
NO. Nama Keterangan
Rata

1 Andreas Pirlo 60 Tidak tuntas

2 Antonius Borneo Pratama 44 Tidak tuntas

3 Aprilia Nina 50 Tidak tuntas

4 Aura 48 Tidak tuntas

5 Bara Prastya 65 Tidak Tuntas

6 Bima Sinatrya 60 Tidak Tuntas

7 Damas Septie Augusto Ramadan 51 Tidak tuntas

8 Dara Anggela Vitriani 46 Tidak tuntas

9 Dara Raya 50 Tidak tuntas

10 Elvita Claret 43 Tidak tuntas

11 Febri 55 Tidak tuntas

12 Frendly Joker 70 Tuntas

13 Friska Frisylia 60 Tidak tuntas

14 Hengky Fabregas 70 Tuntas

15
Nilai Rata-
NO. Nama Keterangan
Rata

15 Irena Dara Windiani 41 Tidak tuntas

16 Jeskia Diva Pamula 63 Tidak tuntas

17 Junius Salva Redo Tangger 51 Tidak tuntas

18 Kalorin Olifia 72 Tuntas

19 Karianti 62 Tidak tuntas

20 Keti 88 Tuntas

21 Kristian Pratama 47 Tidak tuntas

22 Nataliana 42 Tidak tuntas

23 Petronila Amora 40 Tidak tuntas

24 Rido 70 Tuntas

25 Rio Junior Damayu 52 Tidak tuntas

26 Rona Meliana 41 Tidak tuntas

27 Silvana Gisya Andita Putri 61 Tidak tuntas

28 Velagian 66 Tidak tuntas

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa masih banyak siswa


yang belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
telah ditetapkan yakni 70, dari 28 siswa hanya 5 siswa yang mencapai KKM
atau 17,86% dan yang tidak tuntas atau dibawah KKM sebanyak 23 siswa
atau 82,14%. Hal ini jika tidak diatasi dampak yang akan cepat terasa adalah
rendahnya nilai ulangan siswa, selain itu dampak berkelanjutan juga akan
terasa, mengingat pelajaran matematika kelas III (Tiga) ini menjadi fondasi
awal untuk menanamkan konsep pembelajaran matematika pada tahapan
kelas berikutnya.

Jika masalah ini tidak segera diatasi hal ini bisa berpengaruh pada
rendahnya nilai kelulusan siswa nantinya. Oleh karena itu dibuat suatu

16
gagasan alternatif untuk mengatasi hal tersebut, hal ini sesuai dengan visi
sekolah yakni “Membangun anak didik yang beriman,berakhlak mulia,
terampil, mandiri dan jujur” dan misi sekolah point ketiga yaitu
“Mengembangkan pembelajaran pakem dan inovatif”.

Kemudian berdasarkan data dan hasil diskusi dengan rekan kerja


serta kepala sekolah didapat isu aktual, antara lain :

1. Rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika


2. Belum optimalnya media pembelajaran
3. Belum optimalnya penerapan kurikulum 2013
4. Kurangnya kemampuan siswa dalam membaca
Isu aktual yang telah ditemukan kemudian di analisis untuk
menentukan isu yang akan pilih, dilakukan dengan menggunakan skala
rentang angka dari 1 - 5 yang menyatakan bahwa isu tersebut : “(1) Tidak
Penting”, “(2) Kurang Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting” dan “(5)
Sangat Penting”. Skala tersebut berpedoman pada kriteria Aktual, Problem,
Khalayak dan Layak yang dapat disingkat menjadi APKL.
Aktual menggambarkan bahwa isu yang diangkat adalah isu yang
masih hangat dibicarakan. Problem menggambarkan isu yang diangkat
adalah sesuatu yang merupakan masalah yang sangat krusial yang harus
segera ditemukan solusi pemecahan masalahnya. Khalayak
menggambarkan bahwa isu yang diangkat menyangkut banyak orang. Poin
layak menggambarkan bahwa isu yang diangkat merupakan suatu hal yang
penting untuk diangkat.
Adapun untuk melakukan analisis APKL, digunakannya tabel
analisis APKL untuk mempermudah dalam menentukan isu yang akan
diangkat.

Tabel 2. Penetapan Isu Aktual Prioritas

NO ISU AKTUAL LIKERT SCALE RAN

17
K
A P K L 

Rendahnya kemampuan siswa 1


1 5 5 4 5 I
dalam pembelajaran matematika 9

Belum optimalnya media 1


2 5 3 3 5 II
pembelajaran 7

Belum optimalnya penerapan 1


3 3 2 2 5 IV
kurikulum 2013 2

Kurangnya kemampuan siswa 1


4 4 4 4 5 III
dalam membaca 6

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa “Rendahnya


kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar 02
Toho” menjadi isu teraktual.
Selanjutnya untuk menentukan aspek prioritas dari isu yang ada
tersebut akan ditentukan menggunakan kriteria Urgency (urgensi),
Seriousness (keseriusan) and Growth (perkembangan) atau biasa disingkat
USG dengan skala nilai 1 sampai dengan 5 sebagai berikut :

Tabel 3. Aspek Prioritas

No. Masalah U S G Σ Rank

Rendahnya hasil belajar siswa


1. 5 5 5 15 I
pada pembelajaran matematika

2. Rendahnya minat belajar siswa 3 4 5 12 II

Penggunaan metode belajar yang


3. 4 3 4 11 III
belum sesuai

Berdasarkan tabel tersebut, maka diperoleh aspek prioritas yaitu


“Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika”. Selanjutnya
dengan pertimbangan dari penetapan isu aktual prioritas dan penentuan

18
aspek prioritas yang telah dijabarkan, Alternatif gagasan yang digunakan
untuk mengatasi kendala tersebut adalah “Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif
Tipe NHT (Numbered Head Together) Pada Kelas III SD Negeri 02 Toho”

Pemilihan NHT (Numbered Head Together) dikembangkan oleh


Spencer Kagen (1993). Pada umumnya NHT digunakan untuk melibatkan
siswa dalam penguatan pemahaman pembelajaran atau mengecek
pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

Adapun tahapan yang dituangkan dalam kegiatan rancangan


aktualisasi, terdiri dari:

1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


2. Membuat media pembelajaran
3. Membuat alat evaluasi
4. Melaksanakan pretest
5. Melaksanakan pembelajaran
6. Melaksanakan posttest
7. Melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran

Untuk melaksanakan seluruh kegiatan dimaksud, disusunlah


rencana aksi kegiatan pada habituasi sebagai berikut :

19
B. KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut diatas yang terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan di unit kerja
tertera pada tabel di bawah ini :

Tabel 3 : Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho


Identifikasi Isu : 1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika
2. Rendahnya minat belajar siswa
3. Penggunaan metode belajar yang belum sesuai
Isu yang Diangkat : Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika
Gagasan Pemecahan Isu : “Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model
Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) pada Kelas III SD Negeri 02 Toho”
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Kegiatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Kegiatan Substansi Nilai-Nilai
Terhadap Visi
Mata Pelatihan Organisasi
dan Misi
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyusun 1. Mempelajari silabus 1. Dokumentasi Pembuatan RPP Dengan Kegiatan ini
Rencana sebagai acuan mempelajari silabus mengacu pada silabus, menerapkan Nilai mendukung
Pelaksanaan menyusun RPP 2. Dokumentasi sehingga materi yang ANEKA dalam nilai organisasi
Pembelajaran 2. Membuat RPP membuat RPP dipilih sesuai, tidak pembuatan RPP yaitu terampil,
dengan mengetik 3. Draft RPP berubah–ubah dapat dan mandiri
data yang 4. Dokumentasi (Akuntabilitas mewujudkan :
dibutuhkan seperti Konsultasi RPP Indikator Konsisten : Visi sekolah yaitu
yang tertuang dalam 5. RPP yang telah Manajemen ASN asas “Membangun
permendiknas disetujui Keterpaduan) anak didik yang
nomor 41 tahun beriman,
2007 tentang Susunan komponen bertaqwa,
standar proses yang saya susun berakhlak mulia,

20
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
untuk satuan didalam RPP sesuai terampil, mandiri
pendidikan dasar dengan peraturan yang dan jujur”
dan menengah ada
3. Mencetak RPP (etika Publik Dan Misi no 3
4. Mengkomunikasikan indikator taat pada yaitu
hasil RPP kepada peraturan perundang Mengembangkan
kepala sekolah – undangan, pembelajaran
5. Setelah dikoreksi memelihara dan pakem dan
dan di setujui maka menjunjung tinggi inovatif
RPP ditanda tangani standar etika luhur)
Kepala Sekolah
Saya mengetik sendiri
RPP yang telah di
rancang
(Anti korupsi
indikator tanggung
jawab)

RPP diketik dengan


rapi dan di cetak
(Komitmen Mutu
indikator berorientasi
mutu)
(Pelayan Publik asas
kejelasan)

Dalam menyusun RPP,


saya
mengkonsultasikan
kepada kepala sekolah
agar rpp yang dibuat
sesuai dengan tujuan
dan meminta arahan

21
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
serta persetujuan
Kepala Sekolah
(Nasionalisme
indikator kerja sama)
(WOG asas
Koordinasi)

Analisis Dampak : Jika


dalam penyusunan
RPP tidak menerapkan
nilai ANEKA maka
tidak adanya pedoman
yang jelas dalam
melaksanakan
pembelajaran
sehingga tujuan
pembelajaran tidak
dapat tercapai

2. Membuat 1. Menyusun 3. Dokumentasi Membuat rancangan menerapkan Nilai Membuat media


Media rancangan konsep kegiatan media pembelajaran ANEKA dalam pembelajaran
Pembelajaran media dari 4. Dokumentasi agar media yang pembuatan akan
menentukan bentuk, konsultasi dibuat dapat media dapat mendukung
isi, bahan dan alat 5. Tersedianya bahan membantu membantu nilai organisasi
yang dibutuhkan penunjang media meningkatkan hasil mewujudkan: Terampil,
dalam pembuatan pembelajaran belajar (Akuntabilitas Visi sekolah yaitu mandiri dan
media 6. Tersedianya Media indikator kejelasan “Membangun jujur
2. Konsultasi dengan pembelajaran target) anak didik yang
Kepala Sekolah (Manajemen ASN beriman,
3. menyiapkan bahan asas efektif bertaqwa,
dan alat untuk berakhlak mulia,
membuat media Rancangan media terampil, mandiri
4. membuat media pembelajaran dan jujur”

22
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
pembelajaran dikonsultasikan
kepada kepala Dan Misi no 3
sekolah untuk yaitu
mendapatkan Mengembangkan
masukan media yang pembelajaran
digunakan pakem dan
(Nasionalisme inovatif
indikator
musyawarah)
(WOG asas
komunikasi)

saya membuat media


yang sesuai dengan
materi pelajaran dan
karakter didik siswa
(Etika Publik
indikator cermat )

Sebelum membuat
media saya mencari
beberapa referensi
yang kemudian saya
modivikasi agar
menjadi media yang
menarik
(Komitmen Mutu
indikator Inovasi)

Saya membuat media


yang dapat digunakan
oleh seluruh siswa
(anti korupsi

23
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
indikator adil)
(Pelayanan Publik
asas kenyamanan)

Analisis Dampak : jika


dalam pembuatan
media pembelajaran
tidak menerapkan
ANEKA maka media
tidak akan tersedia
sesuai RPP dan siswa
akan sulit memahami
materi pelajaran

3. Membuat Alat 1. mempelajari SK dan 1. Dokumentasi 1. pembuatan soal Kegiatan ini Kegiatan ini
Evaluasi KD sebagai acuan kegiatan mempelajari mengacu kepada SK mendukung dan memperkuat
membuat soal SK dan KD dan KD pada kegiatan mewujudkan: nilai organisas
2. menyusun kisi–kisi 2. Tersedianya kisi-kisi pembelajaran, Visi sekolah yaitu berakhlak
soal dan membuat soal (pretest dan sehingga soal yang “Membangun mulia, terampil
soal post test) dibuat sesuai dengan anak didik yang dan mandiri
3. membuat pedoman 3. Pedoman penskoran tujuan pembelajaran beriman,
penskoran 4. Lembar Evaluasi (akuntabilitas bertaqwa,
4. membuat lembar siswa indikator kejelasan berakhlak mulia,
evaluasi siswa target) terampil, mandiri
(pelayanan publik dan jujur”
indikator asas Dan Misi No 3
kejelasan) yaitu
Mengembangkan
2. Membuat soal pembelajaran
dengan variasi tingkat pakem dan
kesukaran sehingga inovatif
siswa dengan

24
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
berbagai tingkat
kemampuan kognitif
tetap dapat
mengerjakan
(Nasionalisme
indikator tidak
diskriminatif)
(manajemen ASN
asas
nondiskriminatif)

3. Soal yang
dikerjakan siswa
menuntut siswa jeli
dalam menjawab
(Etika Publik
indikator cermat)

4. Evaluasi yang dibuat


digunakan guru untuk
mengukur kemampuan
siswa dan sebagai
bahan refleksi guru
untuk meningkatkan
hasil belajar
(komitmen mutu
indikator berorientasi
mutu)
(WOG asas
Sinkronisasi)

5. guru membuat
evaluasi untuk

25
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
mengetahui siswa
mana yang harus
mendapat pendidikan
lebih
(anti korupsi
indikator peduli)

Analisis Dampak :
Jika dalam membuat
alat evaluasi tidak
menerapkan nilai
ANEKA maka, maka
alat evaluasi yang
dibuat kurang akurat
dan guru tidak akan
dapat mengukur
tingkat kemampuan
siswa secara objektif

4. Melaksanakan 1. Berdoa sebelum 1. Dokumentasi 1. Berdoa sebelum Kegiatan ini Kegiatan ini
pretest memulai Pretest lembar pretest memulai pretest agar mendukung visi mendukung
2. Menyiapkan lembar 2. Dokumentasi siswa memiliki sikap sekolah yaitu : nilai organisasi
soal pretest kegiatan pretest religi “Membangun yaitu berakhlak
3. Membagikan soal 3. Analisis hasil pretest (nasionalisme anak didik yang mulia, dan
pretest indikator amanah) beriman, disiplin
4. Melaksanakan pretest bertaqwa,
5. Mengumpulkan hasil 2. Menyiapkan lembar berakhlk mulia,
pretest dan soal pretest terampil, mandiri
menganalisis mengandung nilai dan jujur”
dasar
(Akuntabilitas Dan Misi No 3
indikator partisipatif) yaitu

26
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
Mengembangkan
3. Membagikan soal pembelajaran
pretest kepada siswa pakem dan
mengandung nilai inovatif
dasar yaitu
(Nasionalisme
indikator amanah)
(WOG asas
integritas)

4. Melaksanakan
pretest mendukung
nilai dasar (Etika
Publik indikator
tanggung jawab)

5. Melakukan Analisis
yang dapat
dipertanggung
jawabkan
(Etika Publik
indikator tanggung
jawab)
(Komitmen Mutu
indikator Inovasi)

6. hasil analisis yang


keluar adalah analisis
yang objektif
(anti korupsi
indikator adil )
(Manjement ASN
asas keadilan)

27
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
Analisis Dampak : jika
pelaksanaan pretest
tidak menerapkan nilai
ANEKA maka
pelaksanaan tidak
akan objektif

5. Melaksanakan 1. Berdoa sebelum 1. Dokumentasi kegiatan 1. Melaksanakan Kegiatan ini Kegiatan ini
Pembelajaran memulai belajar mengajar pembelajaran sesuai mendukung dan mendukung
pembelajaran 2. Terlaksananya dengan RPP yang mewujudkan Visi nilai organisasi
2. Memeriksa kegiatan belajar telah saya buat dan Misi yaitu sekolah yaitu
kebersihan kelas mengajar dengan (Akuntabilitas “Membangun Terampil dan
3. Mengecek kehadiran menggunakan NHT indikator konsisten) anak didik yang mandiri
siswa (Numbered Head beriman,
4. mempersiapkan Together) 2. Dalam proses bertaqwa,
siswa menerima pembelajaran saya berakhlak mulia,
pelajaran dengan memberikan terampil, mandiri
mengecek kesiapan kesempatan yang dan jujur”
alat tulis yang sama untuk seluruh
dibutuhkan di atas peserta didik Dan Misi No 3
meja dan menyampaikan yaitu
mengarahkan siswa pendapat, menjawab Mengembangkan
untuk menyimpan pertanaan, dan atau pembelajaran
segala yang tidak menjawab pertanyaan pakem dan
berhubungan (Nasionalisme inovatif
dengan indikator adil)
pembelajaran
5. Melakukan 3. Memantau dan
apersepsi membantu siswa yang
6. Memberikan kesulitan saat
informasi dan tujuan mengerjakan LKPD
pembelajaran serta (Etika Publik
kegiatan yang akan indikator tanggung

28
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
dilakukan jawab)
7. Guru membagi
siswa menjadi 4. Sebelum memulai
beberapa kelompok pembelajaran saya
atau tim yang menyampaikan tujuan
beranggotakan 3-5 pembelajaran, agar
orang dan memberi siswa dapat
siswa nomor mengetahui materi
8. Guru mengajukan apa saja yang harus
pertanyaan kepada mereka ketahui
siswa sesuai dengan (Komitmen mutu
materi yang sedang indikator efektifitas)
dipelajari yang (manajemen ASN
bervariasi dari yang asas Efektif)
spesifik hingga
bersifat umum dan 5. saya memberikan
dengan tingkat respon positif siswa
kesulitan yang yang bertanya dan
bervariasi. Misalnya menyampaikan
“berapa jumlah gigi pembelajaran selama
orang dewasa?” proses belajar saat
9. Guru memberikan bermain NHT
bimbingan bagi (Numbered Head
kelompok siswa Together)
yang membutuhkan. (Anti korupsi asas
10. Guru menyebut peduli)
salah satu nomor
tertentu .
11. Guru secara random Analisis Dampak : jika
memilih kelompok proses pembelajaran
yang harus tidak dilaksanakan
menjawab pertanyan sesuai nilai ANEKA
tersebut maka siswa tidak

29
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
12. Guru bersama siswa memahami materi
menyimpulkan yang harus dikuasai.
jawaban akhir dari
semua pertanyaan
yang berhubungan
dengan materi yang
disajikan.
13. Berdoa sebelum
mengakhiri
pembelajaran

6 Melaksanakan 1. Berdoa sebelum 1. Dokumentasi 1. Evaluasi dilakukan Kegiatan ini Kegiatan ini
Postest memulai Postest kegiatan posttest serentak dan hasilnya mewujudkan visi mendukung
2. mempersiapkan 2. Nilai hasil akan diumumkan oleh dan misi sekolah nilai organisasi
siswa melaksanakan evaluasi atau guru yaitu : yaitu terampil
evaluasi dengan posttest (akuntabilitas “Membangun Dan mandiri
mengecek kesiapan 3. Merekap nilai transparan) anak didik yang
alat tulis yang posttest beriman,
dibutuhkan di atas 2. Mengarahkan siswa bertaqwa,
meja dan agar mengerjakan soal berakhlk mulia,
mengarahkan siswa evaluasi sendiri– terampil, mandiri
untuk menyimpan sendiri dan jujur”
segala yang tidak (nasionalisme Dan Misi No 3
berhubungan indikator amanah) yaitu
dengan pelaksanaan Mengembangkan
evaluasi 3. Siswa mengerjakan pembelajaran
3. memberi penguatan soal evaluasi dengan pakem dan
untuk siswa percaya teliti inovatif
diri dan mandiri (etika publik
dalam mengerjakan indikator cermat)
evaluasi
4. siswa mengerjakan 4. Dengan adanya
soal evaluasi evaluasi, siswa dapat

30
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
5. Mengumpulkan hasil mengukur
posttest kemampuan siswa
6. Merekap hasil (komitmen mutu
posttest indikator efektifitas)
(Manajemen ASN
asas Efektif

5. siswa mengerjakan
soal untuk nilai pribadi
yang dapat
dipertanggung
jawabkan sesuai
kemampuan
antikorupsi indikator
tanggung jawab.

Analisis Dampak : jika


evaluasi tidak
dilaksanakan sesuai
nilai ANEKA maka
siswa tidak dapat
mengetahui
kemampuan yang
telah dimiliki dan tidak
dapat mengukur
materi mana yang
belum dipahami

7. Melakukan 1. Mengumpulkan 1. Dokumentasi hasil 1. analisis hasil Kegiatan ini Kegiatan ini
Analisis Hasil hasil evaluasi yang evaluasi siswa pembelajaran mewujudkan visi mendukung
Pembelajaran telah diberi nilai 2. Data kemampuan dilakukan dengan dan misi sekolah nilai organisasi
2. Melakukan input siswa memahami objektif yaitu : yaitu mandiri
data hasil evaluasi materi pelajaran (akuntabilitas “Membangun dan jujur

31
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
3. Membuat laporan 3. Laporan analisis indikator adil) anak didik yang
kesimpulan hasil hasil belajar siswa (Nasionalisme: beriman,
evaluasi persamaan derajat) bertaqwa,
berakhlk mulia,
2. saya menganalisis terampil, mandiri
hasil pembelajaran dan jujur”
menggunakan data Dan Misi No 3
yang telah ada yaitu
(etika publik Mengembangkan
indikator jujur) pembelajaran
(manajemen ASN asa pakem dan
keterbukaan) inovatif

3. saya menjadikan
hasil evaluasi untuk
mengukur
kemampuan siswa
dan mencari solusi
untuk menjadikan nilai
tersebut lebih baik
(komitmen mutu
indikator
berorientasi mutu)

4. saya melakukan
analisis sendiri
(antikorupsi
indikator mandiri)

Analisis Dampak : jika


dalam melakukan
analisis hasil

32
Unit Kerja : SD Negeri 02 Toho
pembelajaran tidak
menerapkan nilai
ANEKA maka guru
tidak dapat mengukur
materi mana yang
sudah dikuasai siswa
dan materi mana yang
perlu diperdalam oleh
guru kepada siswa
serta penilaian dapat
menjadi tidak objektif

33
C. Jadwal Implementasi

Jadwal dalam melakukan kegiatan-kegiatan aktualisasi dijelaskan pada tabel di bawah ini.

Tabel 4. Jadwal Implementasi Aktualisasi

Nama Peserta : Aminah, S.Pd.SD

Instansi : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah

Tempat Aktualisasi : SD Negeri 02 Toho

No Kegiatan Waktu Output Bukti Fisik

1. Menyusun RPP 8 Agustus 2019 Tersedianya RPP 1. Dokumentasi mempelajari


silabus
2. Dokumentasi membuat RPP
3. Draft RPP
4. Dokumentasi Konsultasi
RPP
5. RPP yang telah disetujui
2. Membuat media pembelajaran 9 Agustus 2019 Tersedianya media yang 1. Dokumentasi kegiatan
menunjang proses pembelajaran
2. Dokumentasi konsultasi
3. Tersedianya bahan
penunjang media
pembelajaran
4. Tersedianya Media

34
pembelajaran

3. Membuat alat evaluasi 12 Agustus 2019 Tersedianya alat pengukuran 1. Dokumentasi kegiatan
ketercapaian pembelajaran
mempelajari SK dan KD
2. Tersedianya kisi-kisi soal
(pretest dan post test)
3. Pedoman penskoran
4. Lembar Evaluasi siswa

4. Melaksanakan pretest 13 Agustus 2019 Tersedianya alat untuk mengukur 1. Dokumentasi lembar
hasil evaluasi siswa
pretest
2. Dokumentasi kegiatan
pretest
3. Analisis hasil pretest
5. Melaksanakan pembelajaran 13 Agustus 2019 Terlaksananya proses kegiatan 1. Dokumentasi kegiatan
belajar mengajar dengan
belajar mengajar
menggunakan NHT (Numbered
14 Agustus 2019
Head Together) 2. Terlaksananya kegiatan
belajar mengajar dengan
menggunakan NHT
(Numbered Head Together)

35
6. Melaksanakan posttest 15 Agustus 2019 Terlaksananya proses pengukuran 1. Dokumentasi kegiatan
ketercapaian indikator
posttest
pembelajaran melalui posttest
2. Nilai hasil evaluasi atau
posttest
3.Merekap nilai posttest
7. Melakukan Analisis Hasil 16 Agustus 2019 Tersedianya laporan hasil belajar 1. Dokumentasi hasil evaluasi
Pembelajaran siswa
siswa
2. Data kemampuan siswa
memahami materi pelajaran
3. Laporan analisis hasil
belajar siswa

BAB V
PENUTUP

Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini merupakan langkah yang harus ditempuh sebelum melakukan
aktualisasi di unit kerja masing-masing. Dalam rancangan ini diterapkan nilai dasar bagi PNS dalam melakukan tugasnya
sebagai pelayan publik yang profesional. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Kegiatan aktualisasi yang direncanakan adalah sebagai berikut :
1. Menyusun RPP

36
2. Membuat media pembelajaran
3. Membuat alat evaluasi
4. Melaksanakan Pretest
5. Melaksanakan pembelajaran
6. Melaksanakan Posttest
7. Melakukan analisis hasil evaluasi pembelajaran

Kegiatan-kegiatan tersebut direncanakan dilaksanakan pada SD Negeri 02 Toho yaitu selama 30 hari kerja dengan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan pembimbingan dan arahan dari coach serta mentor.
Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA terdapat perubahan sikap, budaya dan prilaku kerja PNS
ditempat tugas tepatnya di SD Negeri 02 Toho.

37
LEMBAR PENGENDALIAN MENTOR DAN COACH

Tabel dibawah ini menggambarkan kegiatan konsultasi mengenai rancangan aktualisasi bersama Mentor.
Tabel 1 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor
Nama Peserta : Aminah, S.Pd.SD.
Nama Mentor : Yahdi, S.Pd
Unit Kerja : SDN 02 Toho
Media
No Tanggal Kegiatan Output Komunikas Paraf
i

1. 29 Juli Pengajuan Isu Isu Aktualisasi Whats App


2019 Aktualisasi

2. 31 Juli Konsultasi Judul RA Judul RA Whats App


2019

3. 2 Agustus Konsultasi BAB I - BAB IV Whats App


2019 Bimbingan RA

4. 4 Agustus Koreksi / Perbaikan Perbaikan RA Tatap


2019 RA Muka

38
Tabel berikut ini menggambarkan kegiatan konsultasi mengenai rancangan aktualisasi bersama coach.
Tabel 2 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Nama Peserta : Aminah, S.Pd.SD
Nama Coach : Rita Hastarita, S.Sos., M.Si
Unit Kerja : SDN 02 Toho
Media
No Tanggal Kegiatan Output Komunikas Paraf
i

1. 30 Juli Pengarahan format Format RA Tatap


2019 RA Muka

2. 31 Juli Tata cara penulisan Contain RA Whats App


2019 RA

3. 3 Agustus Pembimbingan RA BAB I - BAB IV Tatap


2019 muka

4. 4 Agustus Koreksi / Perbaikan Perbaikan RA Whats App


2019 RA
39
DAFTAR PUSTAKA

Undung-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 tahun 2013 tentang Kurikulum 2013

Permendiknas No 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan pendidikan dasar dan Menengah

Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka kreditnya

Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

40
Lembaga Administmsi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lambaga Administrasi Negara Republik lndonesia.

Lemboga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan III. Janna:
tomboy. Administrasi Negara Republik lndonesia.

Lembaga Administrasi Negam Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Jm: Administrasi Negara Republik lndonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik lndonesia. 2015. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan III. Jakarta:
Administrasi Negara Republik lndonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik lndonesia. 2017. Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Colon PNS. Jakarta:
Administrasi Negara Republik lndonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik lndonesia. 2017. Pelayanan Publik. Modul Pelatihan Dasar Colon PNS. Jakarta:
Administrasi Negara Republik lndonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik lndonesia. 2017. Manajemen Aparatr Sipil Negara. Modul Pelatihan Dasar Colon PNS.
Jakarta: Administrasi Negara Republik lndonesia.

____,2016.(https://luluksafiyah.wordpress.com/2016/02/22/model-pembelajaran-numbered-head-together-nht/). Diakses pada


tanggal 1 Agustus 2019

41

Anda mungkin juga menyukai