Anda di halaman 1dari 313

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA


PADA MATERI STATISTIKA DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING
DI KELAS XII SMKN 1 PASEAN PAMEKASAN

Disusun Oleh:
SITI LULUK BADRIATUL MARDIANA , S.Pd
NIP. 198803082019032008

PELATIHAN DASAR CPNS


GOLONGAN III ANGKATAN CLVII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2019

i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI


STATISTIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN
TERBIMBING DI KELAS XII SMKN 1 PASEAN PAMEKASAN

Disusun Oleh:

SITI LULUK BADRIATUL MARDIANA, S.Pd


NIP. 19880308 201903 2 008
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Gol. III Calon Guru

Angkatan CLVII

Telah diseminarkan pada hari Rabu tanggal 18 Desember 2019


Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur

Mojokerto , 18 Desember 2019

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Dr.Jariyanto, M.Si Drs. Mohammad Djuri


Widya Iswara utama Kepala Sekolah
NIP. 19580807 197702 1 002 NIP.19640724 198512 1 002

ii
BERITA ACARA

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS


Tahun 2019 di Waroeng Desa Jalan Raya Trawas Km. 13 Jatijejer Jatinom
Mojokerto, Hari Rabu 18 Desember 2019, telah melaksanakan Seminar
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi.

Nama : Siti Luluk Badriatul Mardiana, S.Pd


NDH : CLVII - 35
Judul : Peningkatan Minat Belajar Siswa pada materi Statistika
dengan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing di kelas
XII SMKN 1 Pasean

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi


oleh:

Mojokerto, 18 Desember 2019


Penguji, Peserta,

Dr. RASYID AL ATOK SITI LULUK BADRIATUL M, S.Pd


NIP. 198803082019032008
NIP. NNnnnNNII19N650220
198802 1 001

Coach Mentor,

Dr. JARIANTO, M.Si MOHAMMAD DJURI, S.Pd


NIP. 195808071977021002 NIP. 19640724 198512 1 002

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT karena


atas limpahan rahmat, petunjuk, karunia, dan pertolongan-Nya maka laporan
aktualisasi ini dapat terselesaikan. Laporan Aktualisasi dengan judul “
Peningkatan Minat Belajar siswa pada materi Statistika dengan Model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing di kelas XII SMKN 1 Pasean
Pamekasan “ ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan pelatihan
dasar (latsar) calon pegawai negeri sipil golongan III angkatan CLVII dan
diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk perbaikan pelayanan publik
di lingkungan SMKN 1 Pasean Pamekasan .
Laporan aktualisasi ini disusun sebagai bentuk penerapan nilai-nilai
dasar yang telah penulis dapatkan dari Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil yang diwujudkan dalam suatu inovasi nyata untuk perbaikan
pelayanan masyarakat. Adapun pelaksanaannya bertujuan sebagai salah
satu langkah dalam rangka perbaikan yang terus menerus terhadap kualitas
ASN dalam fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
dan perekat kesatuan serta pemersatu bangsa.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
sebagai penyelenggara, kepada Widyaiswara /Coach yang telah
memberikan bimbingan dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat
terkait tentang nilai-nilai dasar ASN dan khususnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan segala nikmatNya
2. Dr. H. Ig. Ng. Indra Setiabudi Ranuh, S.H, CN, M.Si selaku Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
3. Dr. Jariyanto, M.Si sebagai pembimbing (coach) yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan
kepada penulis selama penyelesaian laporan pelaksanaan aktualisasi ini
4. Drs. Mohammad Djuri selaku mentor dan sekaligus kepala sekolah yang
telah memberikan saran guna memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih
baik

iv
5. Hermanto , selaku pengasuh Diklatsar CPNS Golongan III Angkatan
CLVII Tahun 2019
6. Keluarga tercinta yang tak pernah berhenti memberikan doa dan
dukungan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III tahun
2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur, dan
7. Kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi dan selalu
mendoakan dalam penyusunan Laporan aktualisasi
8. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar telah membagi
ilmunya
9. Seluruh warga SMKN 1 Pasean Pamekasan yang telah membantu dan
mendukung terlaksananya aktualisasi ini
10. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan
CLVI dan CLVII tahun 2019
11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan Aktualisasi
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk
penyempurnaan Laporan Aktualisasi ini.
Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terimakasih banyak dan semoga
Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis
berharap Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi
semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa
perubahan bagi siswa kelas XII dan SMKN 1 Pasean secara umumnya.

Mojokerto, 18 Desember 2019

Peserta Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III Angkatan CLVII

Siti Luluk Badriatul M, S.Pd


NIP. 198803082019032008

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................i


LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... ii
BERITA ACARA......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi ........................................................ 7
1. Tujuan ........................................................................................... 7
2. Manfaat ......................................................................................... 7
C. Ruang Lingkup Aktualisasi ................................................................ 8
BAB II GAMBARAN UNIT KERJA
A. Deskripsi Lembaga ............................................................................ 9
1. Identifikasi Sekolah ...................................................................... 9
2. Profil Sekolah .............................................................................. 10
3. Data Personal Sekolah................................................................ 10
B. Struktur Organisasi Sekolah ............................................................ 14
C. Visi – Misi Sekolah .......................................................................... 15
D. Tugas dan Fungsi Jabatan .............................................................. 15
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu .................................................................................. 17
B. Analisis Isu ...................................................................................... 18
C. Penetapan Isu.................................................................................22
D. Gagasan Pemecahan Isu ................................................................ 22
E. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
F. Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS ........................................................ 23

vi
G. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi ............................................. 25

BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI ............................................................... 41


4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............................. 41
4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 1 ................................................. 41
4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 2 ................................................. 43
4.1.3 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 3 ................................................ 53
4.1.4 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 4 ................................................ 55
4.1.5 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 5 ................................................ 58
4.1.6 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 6 ................................................ 60
4.1.7 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 7 ................................................ 64
4.1.8 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 8..................................
4.1.9 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 9.................................
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi ........................................................ 66
4.3 Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi ..................................................... 68
BAB 5 PENUTUP ......................................................................................... 72
A. Kesimpulan ............................................................................................ 72
B. Saran ..................................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 72
LAMPIRAN RANCANGAN
LAMPIRAN OUTPUT
LAMPIRAN LAINNYA

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Personal Pendidik dan Tenaga Pendidik ......................... 11


Tabel 2.2 Data Rombel Belajar ................................................................ 14
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL ................................. 18
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggukan Metode USG ...................................... 20
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi ..................................... 26

Tabel 4.1 Tabel 4.1 Skor Hasil Pretest Siswa pada pembelajaran 1

Tabel 4.2 Skor Hasil Pos Tes Siswa pada pembelajaran 1

Tabel 4.3 Skor Hasil Pre Tes Siswa pada pembelajaran 2

Tabel 4.4 Skor Hasil Pos Tes Siswa pada pembelajaran 2

Tabel 4.5 Angket Respon Siswa pada pembelajaran 1


Tabel 4.6 Angket Respon Siswa pada pembelajaran 1
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Angket Pembelajaran Satu
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Angket Pembelajaran Dua
Diagram 4.1 tentang Hasil Pre Tes dan Post Tes

viii
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Foto Tampak Depan Sekolah ................................................ 9
Gambar 2.2 Foto Halaman Depan Sekolah...............................................9
Gambar 2.3 Bagan Struktur Organisasi Sekolah .................................. ...14
Gambar 2.4 Teknik Analisis Isu………………………………………….….....21

x
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara mempunyai peranan penting dalam rangka mencapai
tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjelaskan bahwa Aparatur
Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Berbagai tantangan dihadapi oleh aparatur sipil negara dalam
mencapai tujuan nasional, baik berasal dari luar maupun dalam negeri yang
menuntut aparatur sipil negara untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam
menjalankan tugas dan fungsinya serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Dalam rangka mewujudkan ASN yang profesional, bersih dan melayani,
perlu diselenggarakan Pelatihan Dasar yang telah diatur dalam Peraturan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III. Pelatihan Dasar ini bertujuan untuk membangun integritas moral
dan kejujuran PNS, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab serta memperkuat
profesionalisme sesuai kompetensi bidangnya.
Kaitannya dengan mencerdaskan kehidupan bangsa, Undang- Undang No.
20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan tujuan
pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Pengertian pendidikan menurut UU No. 20
Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

11
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
ASN dalam bidang guru yaitu tenaga guru yang mampu membentuk
karakter siswa yang baik dan mampu meningkatkan dan mengembangkan
profesionalismenya dalam bidangnya masing – masing . untuk mendapatkan
ASN Yang memiliki kinerja tinggi diperlukan suatu regulasi yang mampu
mendorong ASN bertanggung jawab terhadap tugasnya dan mau melakukannya
sepenuh hati.
Seorang ASN Tentunya mempunyai tugas untuk meningkatkan mutu
peserta didiknya . Salah satu tujuan guru yang bermutu adalah mampu
membangun dan membentuk karakter peserta didik yang bermutu dalam arti
karakter yang baik dan memiliki motivasi yang tinggi , memiliki kesadaran
menjadi pribadi yang cerdas, aktif dan kreatif. Untuk itu diperlukan suatu rencana
pembelajaran yang menarik melalui kegiatan pembiasaan dalam kegiatan proses
pembelajaran . Sebagai calon ASN ini diharapkan dapat membawa perubahan –
perubahan di satuan kerjanya masing – masing. Perbaikan profesionalisme dan
mutu guru menjadi agenda yang besar. Khususnya peningkatan minat belajar
siswa mata pelajaran matematika. Karena dalam proses kegiatan pembelajaran
khusunya mata pelajaran matematika masih rendahnya minat siswa untuk
mempelajarinya dan mengembangkannya. Sebenarnya ada banyak faktor yang
mempengruhi sehingga minat siswa rendah terhadap pelajaran matematika yaitu
masih banyaknya siswa yang menganggap mata pelajaran matematika adalah
materi yang sulit dan membosankan, membutuhakan daya nalar yang tinggi,
kurangnya motivasi dari orang tua, lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar ,
model pembelajaran yang kurang inovatif serta media pembelajaran yang kurang
menarik sehingga dengan beberapa faktor tersebut yang menyebabkan minat
belajar siswa terhadap pelajaran matematika rendah. Dengan adanya kegiatan
pembiasaan kegiatan proses pembelajaran di kelas menggunakan model
pembelajaran penemuan terbimbing dan media pembelajaran yang menarik .
model penemuan terbimbing merupakan model belajar yang dipopulerkan oleh
Bruner. Model ini menghendaki keterlibatan aktif siswa dalam memahami konsep
– konsep dan prinsip – prinsip , sedangkan guru mendorong siswa agar memiliki
pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka

12
menemukan prinsip – prinsip untuk diri mereka sendiri. Bell ( 1981 : 241 )
mengatakan bahwa belajar penemuan dapat terjadi di dalam situasi yang sangat
teratur , baik siswa maupun guru mengikuti langkah – langkah yang sistematis.
Guru membimbing dan mengarahkan siswa selangkah demi selangkah dengan
mengikuti bentuk tanya jawab yang telah diatur secara sistematis untuk membuat
penemuan. Langkah – langkah kegiatan atau petunjuk guru untuk dapat
dituangkan dalam lembar kerja yang dibuat guru. selain itu , diperlukan juga
campur tangan guru untuk membangkitkan perhatian siswa dan motivasi siswa .
Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian
pengetahuan secara aktif oleh manusia, sehingga belajar dengan penemuan
akan memberikan hasil yang paling baik. Lebih lanjut Bruner mengatakan bahwa
belajar bermakna hanya dapat terjadi melalui belajar penemuan. Dengan
demikian secara berkelanjutan akan membangun bakat dan minat peserta didik
terhadap pelajaran matematika dari dalam dirinya lebih baik , melatih daya nalar
siswa untuk lebih terampil dalam memahami dan menemukan suatu konsep
dalam matematika. Hal ini akan menjadi automatic timer pada pribadi masing -
masing. Automatic timer disini maksudnya adalah kegiatan yang sudah melekat
pada peserta didik dan akan menjadi kebiasaan.
Berkaitan dengan hal diatas, aktualisasi ini mengambil isu tentang
“Peningkatan Minat Belajar Siswa pada Materi Statistika dengan Model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing di kelas XII SMKN 1 Pasean Pamekasan ”
Pengambilan isu ini diharapkan dapat menerapkan habituasi atas Nilai-nilai
Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta sebagai alternatif solusi sebagai
upaya membentuk karakter generasi penerus bangsa yang aktif, cerdas dan
kreatif.
Berdasarkan pengalaman penulis selama mengabdi sebagai guru mata
pelajaran matematika di SMKN 1 Pasean Pamekasan , ada berbagai isu-isu
yang dianggap penting diantaranya;
1) Kurang maksimalnya disiplin siswa dalam mentaati tata tertib sekolah
2. Rendahnya minat belajar siswa kelas XII
3. Terbatasnya sarana dan prasarana di lingkungan sekolah
4. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kerapian berpakaian

13
Setelah melalui proses identifikasi masalah penulis melihat isu Rendahanya
minat belajar siswa kelas XII sebagai isu yang layak untuk diangkat sebagai
bahan aktualisasi diri penulis.
Penulis melihat minat belajar sangat erat hubungannya dengan kepribadian
yang dimiliki individu khususnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika. Dari
itulah ketika berbicara tentang matematika, kita sebenarnya berbicara mengenai
sebuah keterampilan yang sangat penting bagi keberhasilan anak, baik di sekolah
maupun dalam kehidupan sehari – hari.
Ketika seorang anak mampu menguasai perhitungan, maka rasa percaya diri
akan terbangun dan nantinya membuat anak mampu bersaing di era tekhnologi.
Anak harus didorong untuk menyukai matematika dengan cara yang menyenangkan.
hal itu bisa dimulai dengan mengenalkan pentingnya berhitung dalam kehidupan
sehari – hari. Bangunlah kepercayaan dirinya. beritahu bahwa setiap orang dapat
belajar matematika. Ketika siswa mengalami kejenuhan, doronglah untuk tetap tekun
menyelesaikan sebuah masalah dan ketika siswa sudah mampu menyelesaikan atau
memahami sesuatu, pujilah siswa tersebut dengan memberika reword ( hadiah )
kepada siswa. Hal yang terpenting perlu dilakukan untuk membuat siswa
menyenangi pelajaran matematika adalah dengan menunjukkan kepada siswa
penggunaan matematika yang sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari – hari.
Yang terakhir adalah mendorong siswa untuk menemukan suatu konsep dan
strategi dalam memecahkan masalah . upayakan agar siswa menjelaskan kesulitan
yang dihadapinya saat belajar matematika. Minta mereka mengekpresikan melalui
bahasa mereka. Atau jika tidak mampu, mintalah siswa untuk menunjukkan gambar
atau benda untuk menjelaskan kata – katanya. Agar diperoleh kesimpulan untuk bisa
dicari solusinya. Jika siswa membuat kesalahan, jadikan hal tersebut sebagai sebuah
kesempatan bagi mereka mempelajari sesuatu yang baru. Doronglah untuk tidak
takut berbuat kesalahan, kesalahan yang terjadi menjadi pedoman agar nantinya
tidak terulang lagi.
Membuat anak menyukai matematika bukan hanya tanggung jawab guru di
sekolah tapi guru bekerja sama dengan orang tua dan keluarga untuk menumbuhkan
motivasi anak dalam belajar matematika. Tentang motivasi banyak didefinisikan yang
telah dikemukakan oleh para ahli. Salah satu pengertian motivasi yang cukup
mewakili berbagai pendapat, dikemukakan oleh Robert E Slavin ( 2009 : 106 ) bahwa

14
motivasi merupakan karakteristik kepribadian, orang – orang dapat mempunyai minat
yang abadi dan stabil untuk berpartisipasi kedalam kegiatan yang begitu luas. Dari
pendapat di atas bisa kita lihat bahwa motivasi itu adanya minat dari diri setiap
individu untuk memperoleh sesuatu. Motivasi juga berhubungan dengan ketekunan.
Berikut beberapa cara menumbuhkan minat belajar matematika siswa yang
bisa dilakukan :
1. Menciptakan penyajian materi yang bervariatif dan menarik. penyajian materi
bisa dalam bentuk permainan, diskusi, atau kegiatan outdoor. Hal ini untuk
mencegah siswa merasa bosan dengan pelajaran matematika.
2. Sampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan manfaat dari materi
yang akan dipelajari agar anak didik merasa tertarik.
3. Menyampaikan materi pelajaran dengan memberi contoh berupa gambar atau
sebuah cerita yang dikaitkan dalam kehidupan sehari – hari.
4. Mengajak anak berlomba mengerjakan soal matematika. Anak akan
termotivasi untuk menyelesaikan soal matematika dan cara yang lebih
menyenangkan apabila diberi reward yang bisa diterapakan.
5. Membiasakan anak didik dengan hitungan matematika dalam keseharian di
kelas

Dari paparan tersebut penulis menyusun Laporan Pelaksanaan Aktualisasi


dengan judul “Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada materi Statistika dengan
Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing di kelas XII SMKN 1 Pasean
Pamekasan “
Pelaksanaan Aktualisasi ini juga mendukung sistem pembelajaran pada
Pelatihan Dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III yang juga menuntut
setiap peserta pelatihan dasar untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN
yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi yang
disingkat menjadi ANEKA. Melalui proses pembelajaran aktualisasi ini, seluruh atau
beberapa nilai dasar dan kedudukan dan peran ASN akan melandasi pelaksanaan
setiap kegiatan peserta latihan dasar, setiap peserta harus menemukan dan
mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai dasar dan kedudukan dan
peran ASN tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan yang telah dirancang oleh
peserta pelatihan dasar di tempat tugas.

15
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta Latsar diharapkan dapat
menguatkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
2. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1) Tujuan
Tujuan dalam pelaksanaan Aktualisasi dan habituasi ini yaitu:
a. Meningkatkan minat belajar siswa kelas XII pada materi Statistika dengan
model pembelajaran Penemuan Terbimbing di kelas XII SMKN 1 Pasean
b. Mengaktualisasikan nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab
dan integritas terhadap apa yang dikerjakan
c. Mengaktualisasikan nilai nasionalisme sehingga bekerja atas dasar nilai –
nilai pancasila
d. Mengaktualisasikan nilai etika publik sehingga menciptakan lingkungan
pelayanan masyarakat yang baik
e. Mengaktualisasikan nilai komitmen mutu sehingga mewujudkan pelayanan
yang prima terhadap peserta didik dan masyarakat
f. Mengaktualisasikan nilai anti korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap
disiplin maupun menjaga kedisiplinan
2) Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dalam pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
ini, yaitu:

a. Mampu meningkatkan minat belajar siswa kelas XII pada materi


statistika dengan menggunakan model pembelajaran penemuan
terbimbing
b. Mampu mewujudkan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai
guru matematika di kelas XII di SMKN 1 Pasean Pamekasan
c. Mampu mengamalkan sila – sila Pancasila dalam menjalankan tugas
di SMKN 1 Pasean
d. Mampu menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan
tugas di SMKN 1 Pasean
e. Mampu mengedepankan kinerja untuk peningkatan mutu pelayanan di
SMKN 1 Pasean

16
f. Mampu untuk tidak korupsi dengan menjaga sikap disiplin di
lingkungan SMKN 1 Pasean

3. Ruang Lingkup Aktualisasi


Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang lingkup
atau batasan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini meliputi:

1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor mengenai rancangan


aktualisasi yang dibuat
2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat
3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai model pembelajaran
yang dibuat
4. Menyusun Rancangan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran Model penemuan
terbimbing meliputi bahan ajar, RPP dan LKPD.
5. Membuat media pembelajaran dan alat evaluasi kegiatan pembelajaran
Model Penemuan Terbimbing
6. Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang model pembelajaran penemuan
terbimbing
7. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan Model penemuan terbimbing
8. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan
9. Menyusun laporan kegiatan

17
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/UNIT KERJA

A. Deskripsi Lembaga / Unit Kerja


1. Identitas Sekolah

Gambar 2.1 tampak depan SMKN 1 Pasean Pamekasan

Gambar 2.2 Halaman Depan SMKN 1 Pasean Pamekasan

18
Nama Sekolah : SMKN 1 PASEAN PAMEKASAN
NPSN : 20574707
Jenjang Pendidikan : SMK
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Raya Tlontoraja-Pasean
Kode Pos : 69356
Kelurahan : Dsn. Dungendak Ds. Tlontoraja
Kecamatan : Pasean
Kabupaten/Kota : Pamekasan
Provinsi : Prop. Jawa Timur
Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
Nomor Telepon : 08155048192
Email : smknpasean@yahoo.co.id
Waktu Pagi – Siang (07.00 s.d. 13.40)
Penyelenggaraan : WIB)
Akreditasi : B

2. Profil Sekolah
SMK Negeri 1 Pasean Kabupaten Pamekasan merupakan lembaga
pendidikan tingkat sekolah menegah kejuruan yang berada di jalan raya
tlontoraja dusun dungendak desa tlontoraja kecamatan Pasean Kabupaten
Pamekasan dengan program tiga jurusan keahlian yaitu jurusan tekhnik sepeda
motor, jurusan tekhnik jaringan komputer dan jurusan tatabusana .
SMK Negeri 1 Pasean Pamekasan mempunyai 8 ruang kelas, 1 ruang
perpustakaan, 3 ruang laboratorium, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 Ruang Guru, , 1
Ruang OSIS, 1 ruang BK, 1 Musholla, 1 ruang UKS, 1 ruang tamu, 1 ruang aula
dan 3 ruang sanitasi serta kantin sekolah .
3. Data Personal Sekolah
Untuk menunjang keberhasilan operasional SMK Negeri 1 Pasean
memiliki sumber daya manusia yang sudah berkualifikasi pendidikan SMA dan
S1. Tenaga Operasional yang ada terdiri atas guru/pendidik berjumlah 34 orang

19
dan tenaga kependidikan berjumlah 4 orang. Berikut merupakan rincian data
personal pendidik dan tenaga pendidikan SMK Negeri 1 Pasean :
Tabel 2.1 Data personal pendidik dan tenaga kependidikan
Pangkat/Gol. PNS/GT
No Nama Jabatan
Ruang T/PTT
Kepala
1 Mohammad Djuri, S.Pd Pembina IV/b PNS
Sekolah
Waka
2 H. Mahmud Junaidi, S.Ag Pembina III/c PNS
Humas
Kepala Lab.
3 Anni Fuadah, S.Pd Penata Muda III/c PNS
Fisika
Guru
4 Ahmad Nur Fajariyanto, S.Pd Penata muda III/ a PNS Produktif
TSM

5 Mohammad Anwar, S.Pd Penata muda III /a PNS Guru PKN

Waka
6 Imam Iswadi, S.Pd Penata muda III / a PNS
kurikulum
Guru
7 Andy Rusdiyanto, S.Pd Penata muda III / b PNS Produktif
TKJ
Guru
8 Yuli Wijiasih , S.Pd Penata muda III / a PNS
B. inggris
Siti Luluk Badriatul Mardiana, Guru
9 Penata muda III / a CPNS
S.Pd Matematika
Guru
10 Hermanto S.Pd - GTT
Penjaskes
Guru
11 Hamdani Lubis, S.Pd - GTT
Mulok

12 Masodah, S.Pd - GTT Guru PKN

13 Sri Wahyuni, S.Pd.I - GTT Guru PAI

14 Rahmat Mustakim, S.Pd - GTT Guru

20
Pangkat/Gol. PNS/GT
No Nama Jabatan
Ruang T/PTT
Matematika

Guru B.
15 Dian Mego Anggraini, S.Pd.I - GTT
Inggris
Guru
16 Ach. Naufal Amin, S.Pd - GTT produktif
TSM

17 Wiwin Agustina, S.Pd - GTT Guru PAI

Guru
18 Iskandar Saiful Rizal, S.Kom - GTT Produktif
TKJ

19 Imamatus Sholehah, S.Pd - PNS Guru PKU

Guru
20 Irma Damayanti, S.Pd - GTT
Matematika

21 Narulita Ayu W, S.Pd - GTT Guru IPS

Guru
22 Muhalidah, S.Kom - GTT Produktif
TKJ

23 Fatimatus Zahroh, S.Pd - GTT Guru IPA

Oktaberia Sakti Maharani, Guru Seni


24 - GTT
S.Pd Budaya
Guru Tata
25 Sri Wahyuni - GTT
Busana
Guru Tata
26 Zayyanah Kamilatul H - GTT
Busana
Guru
27 Mohammad Syaid Badri - GTT
produktif
Guru B.
28 Mahfud, S.S - GTT
Inggris

21
Pangkat/Gol. PNS/GT
No Nama Jabatan
Ruang T/PTT
Guru
29 Jamaluddin, S.Pd - GTT
penjaskes
Guru B.
30 Eka Nurul F, S.Pd - GTT
Inggris
Guru B.
31 Rifkah Dianita, S.Pd - GTT
Indonesia

32 Herawati Ningsih, S.Pd - GTT Guru PKU

33 Erfan Efendi, S.Pd - GTT Guru PKN

Guru
34 Mahfud, S.Pd - GTT
Matematika

35 Asep Khaman Z, SE - PTT Kepala TU

36 Apriyanto - PTT Staf TU

37 Abdul Bari - PTT Staf TU

38 Ach. Faizal - PTT Staf TU

22
Peserta Didik SMK Negeri 1 Pasean Pamekasan pada Tahun Pelajaran
2019/2020 berjumlah 160 peserta didik. Rincian data rombongan belajar siswa-siswi
SMK Negeri 1 Pasean Pamekasan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.2 tentang rombongan belajar

NO Kelas Jurusan Jumlah siswa


1 X TSM 20
2 X TKJ 27
3 X Tatabusana 16
4 XI TSM 17
5 XI TKJ 23
6 XII TSM 20
7 XII TKJ 22
8 XII Tatabusana 15

23
B. Struktur Organisasi Sekolah

Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Pasean

C. Visi dan Misi Sekolah


Visi dan misi sebuah organisasi dapat digunakan sebagai pedoman untuk
dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Berikut merupakan visi dan misi SMK
Negeri 1 Pasean Pamekasan :
1) Visi
“Mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif, unggul dalam IPTEK, IMTAQ dan
mandiri”

2) Misi
1. Mewujudkan lulusan yang terampil dalam tekhnologi
2. Membekali siswa dengan life skill yang dilandasi dengan imtaq dan
menjungjung tinggi pengabdian dan kejujuran
3. Mewujudkan lulusan yang siap mengisi dunia industri dan usaha
4. Mewujudkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk mandiri
24
5. Menguatkan pola managerial sekolah yang mandiri dan inovatif menuju
peningkatan pribadi yang disiplindan berkualitas
6. Meningkatkan derajat kesehatan warga sekolah dengan menyediakan kantin
sehat.

D. Tugas Pokok dan Fungsi


Jabatan penulis yang dilaksanakan saat ini yaitu sebagai Guru Mata
Pelajaran Matematika SMK Negeri 1 Pasean Pamekasan .

Adapun pekerjaan / uraian tugas :


1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan , yang dilakukan melalui
kegiatan mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran, pembimbingan, dan
program kebutuhan khusus pada satuan pendidikan, menyusun program
tahunan dan semester sesuai dengan bidang tugasnya masing – masing,
dan membuat rencana pelaksanaan atau rencana pelaksanaan
pembimbingan sesuai standar proses.
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan melalui
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan.
4. Membimbing dan melatih peserta didik.
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja Guru.

E. Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS


Tabel 2.3 Nilai- Nilai Dasar ASN

Nilai Dasar ASN Keterangan

Akuntabilitas Tanggung jawab, jujur, kejelasan target,


netral, mendahulukan kepentingan publik, adil,
transparan, konsisten, partsipatif.

25
Nasionalisme Ketuhanan: Religius, toleran, etos kerja,
transparan, amanah
Kemanusiaan: Humanis, tenggang rasa,
persamaan derajat, saling menghormati, tidak
diskriminatif.
Persatuan: Cinta tanah air, rela berkorban,
menjaga ketertiban, mengutamakan kepentingan
publik, gotong royong.
Kerakyatan: Musyawarah mufakat,
kekeluargaan, menghargai pendapat, bijaksana.
Keadilan: Bersikap adil, tidak serakah,
tolong menolong, kerja keras, sederhana

Etika Publik Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi,


cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada peraturan,
taat perintah, menjaga rahasia,
Komitmen Mutu Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi
mutu.
Anti Korupsi Jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, mandiri, adil, berani, peduli.
Pelayanan Publik Service excellent, 10 Prinsip Pelayanan
Publik.
Whole Of Koordinasi, kolaborasi, integritas, komunikasi
Government

26
1
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu yang Diangkat


Unit Kerja:
SMK Negeri 1 Pasean Pamekasan Dinas Pendidikan Kabupaten
Pamekasan Provinsi Jawa Timur.
Jabatan :
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Guru Mata Pelajaran Matematika
Ahli Pertama
Pekerjaan/ Uraian Tugas:

1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan , yang dilakukan


melalui kegiatan mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran,
pembimbingan, dan program kebutuhan khusus pada satuan
pendidikan, menyusun program tahunan dan semester sesuai
dengan bidang tugasnya masing – masing, dan membuat rencana
pelaksanaan atau rencana pelaksanaan pembimbingan sesuai
standar proses.
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan
melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan,
4. Membimbing dan melatih peserta didik
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru.
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai Guru
Mata Pelajaran Matematika di SMK Negeri 1 Pasean Pamekasan ,
terdapat beberapa isu diantaranya yaitu:
1. Kurang maksimalnya disiplin siswa dalam mentaati tata tertib sekolah
2. Rendahnya minat belajar siswa kelas XII
3. Terbatasnya sarana dan prasarana sekolah
4. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kerapian berpakaian

2
B. Analisis Isu
Analisis ini untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Tidak semua
isu dapat dikategorikan sebagai isu aktual sehingga perlu dilakukan
analisis kriteria isu menggunakan alat analisis AKPL (Aktual,
Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan), sedangkan untuk menentukan
kualitas isu dengan menggunakan alat analisis USG (Urgency,
Seriousness, Growth).
Ada beberapa tahap untuk membuat corre issue diantaranya :
1. Identifikasi isu
a. Kurang maksimalnya disiplin siswa dalam mentaati tata tertib sekolah
b. Rendahnya minat belajar siswa Kelas XII
c. Terbatasnya sarana dan prasarana sekolah
d. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kerapian berpakaian
2. Menentukan Isu yang berkualitas dengan AKPL
Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan metode AKPL untuk
mengetahui isu yang paling dominan. Analisis tersebut dapat dilihat pada
tabel

Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL


No Isu A K P L Total

1 Kurang maksimalnya disiplin siswa dalam mentaati 4 4 4 3 15


tata tertib sekolah
2 Rendahnya minat belajar siswa kelas XII 5 4 5 5 19

3 Terbatasnya sarana dan prasarana sekolah 4 3 4 3 14

Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga


4 3 4 3 3 13
kerapian berpakaian

Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi

3
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
3. Menentukan core issue dengan USG
Dari hasil analisis isu dengan AKPL diperoleh 3 isu dengan peringkat
teratas seperti pada 3.1 di atas yang selanjutnya akan dilakukan
analisis lanjutan dengan menggunakan alat analisis USG untuk
mengetahui kualitas isu yang dipilih. USG merupakan alat analisis isu
yang berprinsip pada:

a. Urgency (U)
Seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.

4
b. Seriousness (S)
Seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan.

c. Growth (G)
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagaimana mestinya.

Dengan menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G)

Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG

No Isu U S G Total

1 Rendanya minat belajar siswa kelas XII 5 4 5 15

Kurang maksimalnya disiplin siswa dalam


2 4 4 4 12
mentaati tata tertib sekolah

3 Terbatasnya sarana dan prasarana sekolah 3 3 2 8

Kriteria penetapan:
Urgency
1. : tidak penting
2. : kurang penting
3. : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness
1. : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius

5
Growth
1. : tidak berkembang
2. : kurang berkembang
3. : cukup berkembang
4. : berkembang
5. : sangat berkembang
Berdasarkan hasil analisis dengan USG seperti pada Tabel 3.2 di
atas, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu “Rendahnya
minat belajar siswa kelas XII ” sebagai isu yang terpilih untuk diselesaikan
dan dicarikan alternatif solusi pemecahan masalah.
Untuk lebih memperjelas core issue ini penulis akan mencoba
melakukan analisis kritis dengan Mind Mapping.
n Rendahnya mi

tidak ada
motivasi dalam
diri siswa

Lingkungan
lingkungan
keluarga yang
sekolah yang
kurang
kurang kondusif
mendukung

Rendahnya
minat belajar
belum optimal
penggunaan
siswa Kurangnya
pengawasan
pembelajaran
dari orang tua
yang inovatif

Adanya
anggapan dari belum optimal
siswa bahwa dalam
belajar penggunaan
matematika media
adalah pelajaran pembelajaran
yang sulit

t belajar siswagkungan seolang kurang kondusif


Gambar 2.4 Teknik Analisis Isu

6
C. Penetapan Isu
Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG, maka dapat
disimpulkan bahwa “Rendahnya Minat Belajar Siswa Kelas XII” .
Merupakan isu strategis yang harus segera dicarikan solusi.

Pengambilan isu “Rendahnya Minat Belajar Siswa Kelas XII di SMKN


1 Pasean .” merupakan hal yang mendesak, sehingga jika tidak ditangani
maka akan berdampak pada:

1. Permasalahan siswa semakin kompleks dan sulit untuk di tangani baik


dalam perkembangan akademiknya maupun sikapnya
2. Menurunnya kualitas minat siswa dalam belajar matematika
3. Kurangnya motivasi siswa dalam berprestasi di Sekolah
4. Terhambatnya proses belajar mengajar
5. Menurunnya hasil prestasi siswa di sekolah
6. Menurunya mutu sekolah dalam dunia pendidikan
7. Tidak tercapainya tujuan dari sebuah proses pembelajaran yang
diinginkan
8. Menurunnya akuntabilitas guru dalam kegiatan pembelajaran
9. Tidak menciptakan masyarakat yang cerdas

D. Gagasan Pemecahan Isu


Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan
gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan Peningkatan
minat belajar Siswa pada materi Statistika dengan model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing di kelas XII SMKN 1 Pasean
Pamekasan .
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa
rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di
tempat kerja. Berikut adalah rangkaian kegiatan aktualisasi nilai-nilai
dasar.

7
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor mengenai
rancangan aktualisasi yang dibuat
2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing
terkait rancangan aktualisasi yang dibuat
3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai model
pembelajaran yang dibuat
4. Menyusun Rancangan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran Model
penemuan terbimbing meliputi bahan ajar, RPP dan LKPD.
5. Membuat media pembelajaran dan alat evaluasi kegiatan
pembelajaran Model Penemuan Terbimbing
6. Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang model pembelajaran
penemuan terbimbing
7. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan Model penemuan
terbimbing
8. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan
9. Menyusun laporan kegiatan
E. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan isu
Berdasarkan pada gagasan kegiatan pemecahan isu yang telah
dipaparkan di atas, maka kegiatan tersebut dapat digambarkan dalam
diagram alur sebagai berikut :
“Peningkatan Minat Belajar Siswa pada materi Statistika dengan
Model Pembelajaran Penemuan terbimbing di kelas XII SMKN 1
Pasean Pamekasan”

8
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor dan Kepala Sekolah
mengenai rancangan aktualisasi yang dibuat

Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait


rancangan aktualisasi yang dibuat

Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai model pembelajaran yang


akan dibuat

Menyusun rancangan pelaksanaan kegiatan pembelajaran model Guided


Discovery Learning

Membuat media pembelajaran kegiatan pembelajaran model Guided Discovery


Learning

Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang model Guided Discovery


Learning

Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model Guided Discovery


Learning

Melakukan evaluasi seluruh kegiatan

Menyusun laporan kegiatan

9
F. Matriks Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Nama : Siti Luluk Badriatul Mardiana, S.Pd

Unit Kerja : SMKN 1 Pasean Pamekasan

Identifikasi isu :

1. Kurang maksimalnya disiplin siswa dalam mentaati tata tertib sekolah


2. Rendahnya minat belajar siswa kelas XII
3. Terbatasnya sarana dan prasarana sekolah
4. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kerapian berpakaian

Isu yang diangkat : Rendahnya minat belajar siswa kelas XII

Gagasan pemecahan isu : Peningkatan Minat Belajar Siswa pada materi statistika dengan model Pembelajaran
Penemuan terbimbing di kelas XII SMKN 1 Pasean

10
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai Bukti
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi
Organisasi Pendukung
Pelatihan Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Melakukan - Menghubungi mentor - Terwujudnya Akuntabel : Dengan Akuntabel Screen shot


konsultasi dan secara online untuk persetujuan Tanggung jawab melakukan (Bertanggung jawab, percakapan
transparan, jelas,
diskusi dengan menyampaikan maksud mentor Seorang cpns guru konsultasi dan via whatsapp
kinerja tinggi)
mentor terkait isu dan tujuan penyusunan - Tersusunnya matematika diskusi dengan antara
Profesional
dan gagasan rancangan aktualisasi rancangan bertanggung jawab mentor terkait isu penulis
(kompeten,
yang dibuat - Memaparkan aktualisasi untuk berkonsultasi dan gagsan yang integritas) dengan
permasalahan dan dengan mentor dibuat mentor
Sinergi
gagasan pemecahan terkait isu yang diharapkan dapat
isu. diambil serta memecahkan (bekerja sama)

menjelaskan isu dan masalah yang


- Menyusun draf gagasan yang dibuat berkaitan dengan
rancangan aktualisasi dengan rendahnya minat
- Mengkonsultasikan draf menggunakan belajar siswa
rancangan dengan bahasa yang baku .dengan

11
coach Nasionalisme : peningkatan
- Memaparkan Musyawarah minat belajar
rancangan aktualisasi Seorang cpns guru siswa akan
yang sudah matematika meminta menyebabkan
direncanakan persetujuan dari naiknya kualitas
- Meminta saran, mentor terkait isu sumber daya
masukan, dan yang diambil manusia selaras
persetujuan dari mentor Etika Publik: dengan visi dan
mengenai gagasan Sopan misi SMKN 1
yang diajukan. Seorang cpns guru Pasean yaitu
matematika
untuk Mencetak
menghormati dan
lulusan yang
menghargai mentor
kreatif dan
sebagai pembimbing
inovatif, unggul
serta bersikap sopan
dalam iptek,
dan ramah.
imtaq dan
Komitmen Mutu
mandiri”
Inovatif :
sedangkan
seorang cpns guru
misinya yaitu
matematika
menyampaikan isu “membekali

12
dan gagasannya siswa dengan life
kepada mentor skill yang
dengan penjelasan dilandasi dengan
yang akurat dan imtaq dan
memberikan menjunjung
gambaran inovasi tinggi
yang akan pengabdian dan
digunakan kejujuran”
Anti Korupsi :
Jujur
saya menerima
saran dan usulan
dari mentor dengan
jujur .

13
1 2 3 4 5 6 7 8

2. Melakukan - Memaparkan Terwujudnya Akuntabel: Dengan Akuntabel Screen shot


konsultasi dan rancangan aktualisasi Persetujuan coach melakukan (Bertanggung jawab, percakapan
Bertanggung jawab transparan, jelas,
diskusi dengan yang sudah atas rancangan konsultasi dan via whatsapp
kinerja tinggi)
Coach atau direncanakan aktualisasi yang Seorang cpns guru diskusi dengan antara
Profesional
Pembimbing - Meminta saran, dibuat matematika mentor terkait isu penulis
(kompeten,
terkait rancangan masukan dan dari bertanggung jawab dan gagsan yang integritas) dengan
aktualisasi yang coach atau untuk berkonsultasi dibuat mentor dan
Sinergi
dibuat pembimbing dengan coach serta diharapkan dapat
(bekerja sama) Draft
menjelaskan isu dan memecahkan
Rancangan
gagasan yang dibuat masalah yang
Aktualisasi
dengan berkaitan dengan
menggunakan rendahnya minat
bahasa yang baku belajar siswa
.dengan
Nasionalis dan
peningkatan
Etika Publik:
minat belajar
Seorang cpns guru
siswa akan
matematika
menyebabkan

14
menghormati dan naiknya kualitas
menghargai sumber daya
terhadap saran dan manusia selaras
masukan coach dengan visi
serta bersikap sopan SMKN 1 Pasean
dan ramah. yaitu
Komitmen Mutu :
untuk Mencetak
Inovatif dan
lulusan yang
kreatifitas.
kreatif dan
Anti Korupsi : saya inovatif, unggul
menerima saran dan dalam iptek,
usulan imtaq dan
mandiri”
Dari coach dengan
adil.

15
1 2 3 4 5 6 7 8

3 Melakukan - Menghubungi rekan Mendapatkan Akuntabel : Konsultasi Akuntabel Screen shot


konsultasi kerja untuk menentukan masukan dan tanggung jawab dengan rekan (Bertanggung jawab, percakapan
transparan, jelas,
dengan rekan waktu dan tempat saran serta solusi seorang cpns guru kerja mengenai via whatsapp
kinerja tinggi)
kerja mengenai koordinasi dari rekan kerja matematika untuk model antara
Profesional
model - Memaparkan mampu memilih dan pembelajaran penulis
(kompeten,
pembelajaran permasalahan yang menggunakan yang tepat integritas) dengan rekan
yang akan ditemukan dan strategi model pembelajaran bertujuan dalam kerja
Sinergi
digunakan dan yang akan digunakan yang inovatif sesuai pelaksanaan
(bekerja sama)
media - Meminta kritik, materi yang pembelajaran
pembelajaran masukan, saran terkait dipelajari dapat Inovatif
yang akan dibuat dan strategi yang akan meningkatkan (Melaksanakan ide
Nasionalisme :
dilancarkan minat siswa baru)
Musyawarah
dalam belajar
Seorang cpns guru
matematika, hal
matematikamelakuk
ini selaras
an musyawarah
dengan misi
dengan teman

16
sejawat terkait SMKN 1 Pasean
dengan model yaitu
pembelajaran yang mewujudkan
cocok dengan materi lulusan yang
yang dipelajari memiliki
kemampuan
Etika publik : untuk mandiri
Sopan
Seorang cpns guru
matematika bersikap
sopan santun dalam
berdiskusi dengan
teman sejawat
terkait penentuan
modelpembelajaran
yang akan
digunakan
Komitmen mutu :
Inovatif
seorang guru cpns
mampu melakukan

17
dan menggunakan
model pembelajaran
yang inovatif yang
belum diterapkan di
SMKN 1 Pasean
Anti korupsi :
Jujur
Seorang cpns guru
matematika
melakukan
koordinasi dengan
sebenarnya kepada
teman sejawat.

4 Menyusun - Menganalisis Output: : Akuntabel : Pembuatan Akuntabel Draft Bahan


Rancangan kebutuhan dan Terlaksananya Rencana (Bertanggung jawab, Ajar ,RPP
Tanggung jawab transparan, jelas,
Pelaksanaan karakter peserta didik pembuatan Pelaksanaan dan LKPD
seorang cpns dalam kinerja tinggi)
pembelajaran Rencana Pembelajaran
menyusun Profesional
model Penemuan Pelaksanaan bertujuan untuk
rancangan (kompeten,
Terbimbing - Menentukan indikator , Pembelajaran merancang integritas)
pelaksanaan
tujuan dan langkah metode
pembelajaran model Sinergi
pembelajaran Bukti Fisik: pembelajaran

18
- Melakukan pembuatan  Satu buah penemuan yang dapat (bekerja sama)
Rencana Pelaksanaan dokumen RPP terbimbing meliputi meningkatkan
Pembelajaran  Bahan ajar bahan ajar, RPP, minat belajar
 LKPD LKPD yang akan siswa pada
 Foto digunakan dalam materi statistika
Laporan pembelajaran. kelas XII di
Pelaksanaan SMKN 1 Pasean
Nasionalisme :
kegiatan yang rendah.
(musyawarah)
Diharapkan
Seorang cpns dengan
melakukan peningkatan
musyawarah dengan minat belajar
mentor dalam siswa pada
menyusun model materi statistika
pembelajaran . akan
menyebabkan
naiknya kualitas
Etika publik sumber daya
manusia, hal ini
Sopan:
selaras dengan
seorang cpns guru misi SMKN I

19
matematika Pasean yaitu
melakukan mewujudkan
komunikasi dengan lulusan yang
sopan santun memiliki
kepada mentor kemampuan
terkait dengan untuk mandiri
penyusunan dan mewujudkan
rancangan lulusan yang siap
pembelajaran. mengisi dunia
industri dan
Komitmen mutu :
usaha
inovatif

Seorang guru cpns


memliki inovatif dan
kreatifitas dalam
menyusun
rancangan
pelaksanaan
pembelajaran

20
Anti korupsi

Jujur : kejujuran
seorang cpns guru
matematika dalam
menyusun
rancangan
pembelajaran model
penemuan
terbimbing sebenar -
benarnya

1 2 3 4 5 6 7 8

5 Membuat media - Merancang media Akuntabel : Pembuatan Akuntabel Media


dan alat evaluasi tentang pembelajaran media berupa (Bertanggung jawab, pembelajaran
Output : Tanggung jawab transparan, jelas,
pembelajaran model penemuan power point : power poin
Terlaksananya seorang guru cpns kinerja tinggi)
dengan model terbimbing bertujuan untuk
kegiatan membuat guru matematika Profesional Alat evaluasi
penemuan - Merancang alat meningkatkan
media untuk membuat media (kompeten, ( angket dan
terbimbing evaluasi pembelajaran minat belajar integritas)
model pembelajaran yang soal – soal
model penemuan siswa pada

21
terbimbing pembelajaran menarik dan alat materi statistika Sinergi pree test dan
penemuan evalusi yang dapat kelas XII di post test )
(bekerja sama)
terbimbing dan alat meningkatkan minat SMKN 1 Pasean
Inisiatif Dokumentasi
evaluasi . belajar siswa pada yang rendah.
(Melaksanakan ide foto
materi statistika Diharapkan
Bukti fisik : baru)
dengan
Nasionalisme :
-Power point peningkatan
Kreatif dan inovatif
Seorang guru cpns minat belajar
- LKPD
akanbermusyawah siswa akan
- soal pree test dengan mentor menyebabkan
dalam penentuan naiknya kualitas
- soal post test
media yang menarik sumber daya
dan merumuskan manusia di
pembuatan LKPD SMKN 1 Pasean
dan soal – soal pree . hal ini selaras
test dan post test dengan misi
serta meminta SMKN 1 Pasean
meminta masukan yaitu
dan saran .
mewujudkan
Etika publik lulusan yang
terampil dalam

22
Sopan : seorang tekhnologi dan
guru cpns mewujudkan
melakukan lulusan yang siap
komunikasi dan mengisi dunia
konsultasi dengan industri dan
sopan saat bertemu usaha
dengan mentor dan
meminta pendapat
serta masukannya

terkait dengan
media yang dipilih
dan alat evalusai
yang digunakan.

Komitmen Mutu

Inovatif :

Seorang CPNS
Guru matematika
mampu membuat
mediapembelajaran

23
yang menarik dan
mampu membuat
alat evaluasi
penilaian untuk
mengukur adanya
peningkatan minat
belajar siswa
Anti Korupsi
Jujur : Seorang
CPNS Guru
matematika
menganalisis
dengan sebenar –
benarnya membuat
media dan alat
evaluasi untuk
mengukur minat
belajar siswa pada
materi statistika

24
6 Melakukan - Menyampaikan Siswa memahami Nasionalisme : Dengan Akuntabel Foto
Sosialisasi indikator atau tujuan model / teknik melakukan (Bertanggung jawab, dokumentasi
Musyawarah transparan, jelas,
kepada siswa dari kegiatan yang yang akan di sosialisasi
kinerja tinggi) Hasil Pree
tentang model akan di capai laksanakan Seorang CPNS kepada siswa
Profesional test siswa
pembelajaran Tersedianya data guru matematika terkait dengan
(kompeten,
penemuan - Melakukan tes awal awal tentang minat menyampaikan model integritas)
terbimbing berupa pre test untuk siswa berupa pre kepada siswa terkait pembelajaran
Sinergi
mengetahui tingkat test model pembelajaran yang digunakan
minat siswa sebelum dan evaluasi (bekerja sama
dengan
di lakukan model penyampaian yang awal dengan
pembelajaran santun . melaksanakan
penemuan terbimbing Komitmen Mutu : pre test maka
diharapkan dapat
inovatif
mengukur
Dengan sosialisasi pengetahuan
kepada siswa awal siswa , hal
mengenai model ini selaras
pembelajaran yang dengan visi dan
digunakan misi di SMKN 1
diharapkan siswa Pasean yaitu
mampu Mencetak

25
melaksanakan lulusan yang
dengan baik sesuai kreatif dan
tujuan pembelajaran inovatif, unggul
yang diinginkan dalam iptek,
sehingga dapat imtaq dan
meningkatkan mandiri serta
kualitas
menguatkan pola
pembelajaran
mangerial
Akuntabilitas sekolah yang
mandiri dan
Seorang cpns guru
inovatif menuju
matematika
peningkatan
bertanggung jawab
pribadi yang
terhadap proses
disiplin dan
pelaksanaan
berkualitas
pembelajaran yang
mana diharapkan
dapat tercapai
sesuai dengan
tujuan pembelajaran

26
Etika publik

Sopan: seorang
cpns guru
matematika
menyampaikan
dengan sopan dan
santun kepada
siswa terkait model
pembelajaran yang
digunakan

1 2 3 4 5 6 7 8

7 Melaksanakan - Melakukan - Materi dan Akuntabilitas : Dengan Akuntabel


model Pengorganisasiaon tujuan melaksanakan (Bertanggung jawab,
Seorang cpns guru transparan, jelas, Foto
pembelajaran kelompok pembelajaran model
matematika kinerja tinggi) dokumentasi
penemuan - Penjelasan tugas tersampaikan pembelajaran
bertanggung jawab Profesional kegiatan
terbimbing masing-masing - Pelaksanaan penemuan
dalam melaksankan (kompeten, Pembelajaran
anggota kegiatan terbimbing integritas)
proses , dan video
- Melaksanakan model pembelajaran diharapkan dapat
pembelajaran model Sinergi kegiatan
pembelajaran sesuai dengan meningkatkan
pembelajaran

27
penemuan terbimbing RPP penemuan minat belajar (bekerja sama)
dengan langkah – Bukti Fisik: terbimbing sesuai siswa , hal ini
langkah sebagai  Laporan tahapan . selaras dengan
berikut : Pelaksanaan visi SMKN 1
Komitmen Mutu :
1.Stimulation/Pemberian Kegiatan Pasean yaitu
Rangsangan ( efektif )
Mencetak
2. Problem Statement/
Seorang cpns guru lulusan yang
Identifikasi Masalah
matematika mampu kreatif dan
3. Data Collection/
Pengumpulan Data melaksanakan inovatif, unggul

4. Data processing/ pembelajaran dalam iptek,

Pengolahan Data dengan efektif imtaq dan

5. Verification/ sehingga dapat mandiri


Pembuktian meningkatkan minat
6. Generalization/ pembelajaran di
menarik kesimpulan
kelas.

Nasionalisme :

( kerja sama )

Seorang cpns guru


matematika dapat

28
menciptakan proses
pembelajaran yang
aktif , terciptanya
kerjasama antar
guru dengan siswa

Anti korupsi

Jujur :

Seorang cpns guru


matematika mampu
melaksanakan
proses
pembelajaran sesuai
dengan alokasi
waktu yang
disediakan

8. Mengevaluasi - Menyimpulkan secara - Kegiatan mulai Akuntabilitas Dengan Akuntabel Foto


hasil kegiatan urut dan sistematis dari awal sampai mengevaluasi (Bertanggung jawab, dokumentasi
TanggungJawab : transparan, jelas,
pembelajaran setelah pelaksanaan akhir dapat hasil kegiatan hasil post test
Seorang CPNS kinerja tinggi)
model penemuan pembelajaran selesai disimpulkan pembelajaran
Profesional

29
terbimbing - Memberikan angket - Dokumen angket Guru matematika model penemuan (kompeten, Angket siswa
minat minat siswa membuat deskripsi terbimbing integritas)

- Melaksanakan post tes - hasil post test hasil analisis pada diharapkan dapat Sinergi
- Menyampaikan - Penggunaan lembar analisis dan mengetahui
(bekerja sama
keberhasilan dalam model menyimpannya adanya
penggunaan model pembelajaran dengan baik untuk peningkatan
penemuan terbimbing penemuan keperluan pelaporan minat belajar
- terbimbing kepada mentor, siswa pada
berhasil coach, serta Badan materi statistika
digunakan Pengembangan di kelas XII
Sumber Daya SMKN 1 Pasean,
Manusia. hal ini selaras
Nasionalisme : dengan visi dan
( musyawarah) misi SMKN 1
Seorang CPNS guru Pasean yaitu
matematika Mencetak
melakukan lulusan yang
musyawarah kreatif dan
dengan mentor inovatif, unggul
dalam merumuskan dalam iptek,
hasil analisis dan imtaq dan

30
meminta masukan mandiri serta
dan koreksian. mewujudkan
Etika Publik : lulusan yang siap
mengisi dunia
Sopan
industri dan
Seorang CPNS usaha
Gurumatematika
melakukankomuni
kasi dan konsultasi
dengan sopan saat
bertemu dengan
mentor serta
meminta pendapat
dan masukan
terkait dengan
hasil analisis yang
dibuat.
Komitmen mutu :

Inovatif

Seorang CPNS

31
guru matematika
melakukan
analisis dengan
menggunakan
teknik analisis
yang belum
diterapkan di
SMKN 1 Pasean
Anti korupsi
Jujur : Seorang
CPNS Guru
matematika
menganalisis
dengan sebenar
– benarnya dan
tidak melebih –
lebihkan atau
memanipulasi
data.

32
9. Menyusun - Mengumpulkan data -Terkumpulnya Akuntabilitas Dengan Akuntabel Foto
laporan Kegiatan dan bukti pendukung data dan bukti menyusun (Bertanggung jawab, dokumentasi
Tanggung jawab : transparan, jelas,
laporan pendukung laporan kegiatan
seorang cpns guru kinerja tinggi)
- melaporkan dan laporan diharapkan dapat
matematika Profesional
melakukan konsultasi mewujudkan dan Draft laporan
- Terealisasinya bertanggung jawab (kompeten,
dengan mentor membuktikan integritas)
laporan kegiatan dalam penyusunan Aktualisasi
mengenai hasil bahwa
laporan kegitan Sinergi
aktualisasi - dokumen laporan pembelajaran
kepada mentor dan (bekerja sama
pelaksanaan yang dirancang
- melaporkan hasil coach
kegiatan dapat berhasil
evaluasi kepada coach
Nasionalisme sesuai yang
- mencetak laporan hasil diharapkan hal
Seorang cpns guru
kegiatan ini selaras
matematika
dengan visi dan
berkonsultasi
misi SMKN 1
kepada mentor dan
Pasean yaitu
coach dengan sopan
mengenai hasil Mencetak
evaluasi kegiatan lulusan yang
aktualisasi kreatif dan
inovatif, unggul
dalam iptek,

33
Etika publik imtaq dan
mandiri
Sopan :
sedangkan untuk
Seorang cpns guru misinya dapat
matematika
menguatkan pola
melaporkan kepada
managerial
mentor dan coach
sekolah yang
dengan sopan
mandiri dan
mengenai hasil
inovatif menuju
evaluasi kegiatan
peningkatan
aktualisasi
pribadi yang
Komitmen mutu disiplin dan
berkualitas
Inovatif : seorang
guru cpns dapat Mewujudkan
menyusun laporan lulusan yang siap
hasil kegiatan mengisi dunia
aktualisasi dengan industri dan
baik dan sesuai usaha
yang diharapkan

34
Anti Korupsi

Jujur :

Seorang cpns guru


matematika dapat
menyusun laporan
hasil kegiatan
aktualisasi dengan
sebenarnya dan
tepat waktu.

35
MATRIKS JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS XII SMKN 1 PASEAN

NOVEMBER DESEMBER
NO KEGIATAN

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Melakukan konsultasi dengan mentor tentang penentuan isu dan rencana
1 kegiatan aktualisasi

Melakukan konsultasi dengan coach tentang penyusunan rancangan


2 kegiatan aktualisasi

Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai model pembelajaran


3
yang dibuat
Menyusun Rancangan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran Model
4
penemuan terbimbing meliputi bahan ajar, RPP dan LKPD.
Membuat media dan alat evaluasi pembelajaran dengan model penemuan
5 terbimbing

Melakukan Sosialisasi kepada siswa tentang model pembelajaran penemuan


6
terbimbing

36
Melaksanakan model pembelajaran penemuan terbimbing

Mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran model penemuan terbimbing


8
9 Menyusun laporan Kegiatan
Keterangan :
Habituasi

37
38
39
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI

4. 1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dilaksanakan di Dinas


Pendidikan Jawa Timur UPT SMKN 1 PASEAN Pamekasan. Kegiatan
aktualisasi berlangsung mulai tanggal 18 November 2019 sampai dengan
tanggal 16 Desember 2019. Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi,
setiap tahapan kegiatan harus mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)
yang telah dipelajari.
Kegiatan aktualisasi juga bertujuan untuk memberikan inovasi dalam
dunia pendidikan di dinas pendidikan provinsi jawa timur khususnya di
tempat unit kerja SMKN 1 Pasean dengan mengembangkan proses
pembelajaran dalam rangka meningkatkan kompetensi bidang tugas sebagai
guru dengan menggunakan salah satu model pembelajaran yang inovatif
yaitu model pembelajaran penemuan terbimbing. Berikut merupakan rincian
kegiatan aktualisasi dari kegiatan pertama hingga akhir :

4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 1

Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dan diskusi dengan mentor terkait isu


dan gagasan yang dibuat
Waktu : Seminggu 1 kali dalam kurun waktu 18/11/2019 – 16/11/2019
Tempat : Kantor SMKN 1 Pasean Pamekasan
Sasaran : Mentor kegiatan aktualisasi
Output/ Hasil :
a) Terkumpulnya saran dan masukan terhadap rancangan kegiatan
b) Terwujudnya persetujuan mengenai rancangan kegiatan aktualisasi
Lampiran :
a) Lembar Persetujuan Rancangan Kegiatan Aktualisasi

40
b) Surat Pernyataan Dukungan
c) Notulensi pada lembar asistensi mentor
d) Dokumentasi
Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 1.

41
A. Deskripsi Kegiatan 1 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan saran dan
masukan terhadap rancangan kegiatan aktualisasi yang terwujud dalam
bentuk notulensi di lembar asistensi mentor. Selain itu, juga terwujudnya
persetujuan mengenai rancangan kegiatan aktualisasi dalam bentuk lembar
persetujuan dan surat pernyataan dukungan dari mentor.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN ialah mampu menyusun
target rencana kegiatan dengan jelas dan konsisten melaksanakan kegiatan
asistensi dengan mentor sebagai wujud dari nilai Akuntabilitas. Selain itu,
mampu menjalin komunikasi yang baik dengan atasan sebagai wujud nilai
Nasionalisme.

Aktualisasi yang dilaksanakan dengan beberapa inovasi dan


dengan perencanaan kerja agar lebih efektif dan efesien sudah
mewujudkan nilai dari Komitmen Mutu .

Adanya konsultasi dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait


secara transparan, jujur, mandiri, tanggung jawab serta inovasi rancangan
kegiatan yang penuh kesederhanaan sudah mewujudkan nilai dari anti
korupsi.

B. Deskripsi Tahapan Kegiatan 1


Kegiatan diawali dengan menemui mentor selaku Kepala Sekolah
SMKN 1 Pasean Pamekasan . Selanjutnya ialah menyampaikan maksud dan
tujuan penyusunan rancangan aktualisasi , mengkonsultasikan core issue
yang dipiih kepada mentor, menyusun draft rancangan aktualisasi yang
diawali dengan menyusun rancangan aktualisasi dan membuat rancangan
pelaksanaan pembelajaran model penemuan terbimbing. Setelah itu, penulis
mulai menyusun rancangan pembelajaran dan mendiskusikan hasilnya
dengan mentor.
Berdasarkan hasil diskusi terdapat beberapa hal yang perlu disusun
terkait pertanyaan apa saja yang perlu digali untuk pengunaan angket minat
siswa dan penyusunan soal pre tes dan post tes dengan bentuk soal yang
sama . Selain itu, penulis juga mendapatkan saran agar soal pre tes

42
diberikan sebelum pembelajaran dimulai dengan menggunakan model
penemuan terbimbing yang tujuannya untuk mengetahui kemampuan awal
siswa. Kemudian pada akhir pembelajaran diberikan soal post tes untuk
mengetahui keberhasilan siswa setelah melaksanakan pembelajaran
menggunakan model penemuan terbimbing . Untuk angket dibagikan
kepada siswa setelah pelaksanaan post tes untuk pembelajaran 1 dan
diberikan kembali pada pembelajaran 2 dengan angket yang sama. Hal
tersebut dimaksudkan agar dapat mengukur respon dan minat siswa terkait
pembelajaran model penemuan terbimbing pada saat sebelum dan sesudah
mendapatkan perlakuan pembelajaran model penemuan terbimbing .

C.Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelayanan pembelajaran menjadi lebih baik serta untuk mewujudkan visi
SMKN 1 Pasean yaitu “ untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif,
unggul dalam iptek, imtaq dan mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan

misi SMKN 1 Pasean “membekali siswa dengan life skill yang dilandasi
dengan imtaq dan menjunjung tinggi pengabdian dan kejujuran”.

D. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan konsultasi
rencana kegiatan aktualisasi kepada mentor merupakan penguatan nilai
integritas karena mencerminkan karakter untuk mendapatkan bimbingan
demi melaksanakan tugas dengan baik dan mewujudkan adanya
kesesuaian antara rencana dengan pelaksanaan aktualisasi.

E. Hambatan
Selama melaksanakan kegiatan konsultasi rencana kegiatan
aktualisasi kepada mentor, penulis tidak mengalami hambatan yang berat
dan sulit. Hal ini dikarenakan mentor sangat mendukung inovasi yang
diajukan oleh penulis. Selain itu, penulis juga aktif mencari waktu luang
untuk konsultasi disela-sela kesibukan mentor sebagai Kepala Sekolah
SMKN 1 Pasean Pamekasan.

43
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk lebih patuh, disiplin
dan bertanggung jawab bekerja sesuai rencana kerja yang sudah disusun.
Adanya kegiatan ini juga dapat meningkatkan komunikasi antara penulis
dengan Kepala Sekolah SMKN 1 Pasean Pamekasan.

4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 2

Kegiatan 2 : melakukan konsultasi dengan coach atau pembimbing terkait


rancangan aktualisasi yang dibuat

Waktu : seminggu 1 kali dalam kurun waktu 18/11/2019 – 16/12/2019

Sasaran : Coach atau pembimbing kegiatan aktualisasi

44
Output/ Hasil : terwujudnya persetujuan coach atas rancangan aktualisasi
yang dibuat
Lampiran :
a) Screen shot percakapan via whattsapp antara penulis dengan coach
b) Draft Rancangan Aktualisasi

Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 2.

A. Deskripsi Kegiatan 2 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN


Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan saran dan
masukan terhadap rancangan kegiatan aktualisasi yang telah dibuat .
Selain itu, juga terwujudnya persetujuan mengenai rancangan kegiatan
aktualisasi dalam bentuk lembar persetujuan dari Coach.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN ialah mampu menyusun
target rencana kegiatan dengan jelas dan konsisten melaksanakan kegiatan
asistensi dengan Coach sebagai wujud dari nilai Akuntabilitas. Selain itu,
mampu menjalin komunikasi yang baik dengan atasan sebagai wujud nilai
Nasionalisme.

B. Deskripsi Tahapan Kegiatan 2


Kegiatan diawali dengan menghubungi Coach selaku pembimbing
dalam kegiatan aktualisasi . Selanjutnya ialah menyampaikan maksud dan
tujuan penyusunan rancangan aktualisasi , mengkonsultasikan core issue
yang dipilih kepada pembimbing dan target rencana untuk satu minggu
kedepan yang diawali dengan menyusun draft rancangan aktualisasi .
Setelah itu, penulis mulai menyusun rancangan aktualisasi dan rancangan
pembelajaran dan mendiskusikan hasilnya dengan pembimbing.

45
C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelayanan pembelajaran menjadi lebih baik serta untuk mewujudkan visi
SMKN 1 Pasean yaitu “ untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif,
unggul dalam iptek, imtaq dan mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan

Misi SMKN 1 Pasean “membekali siswa dengan life skill yang dilandasi
dengan imtaq dan menjunjung tinggi pengabdian dan kejujuran”.

D. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan konsultasi
rencana kegiatan aktualisasi kepada Pembimbing merupakan penguatan
nilai integritas karena mencerminkan karakter untuk mendapatkan
bimbingan demi melaksanakan tugas dengan baik dan mewujudkan adanya
kesesuaian antara rencana dengan pelaksanaan aktualisasi.

E. Hambatan
Selama melaksanakan kegiatan konsultasi rencana kegiatan
aktualisasi kepada pembimbing , penulis tidak mengalami hambatan yang
berat dan sulit. Hal ini dikarenakan pembimbing sangat mendukung
inovasi yang diajukan oleh penulis.

F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk lebih patuh, disiplin
dan bertanggung jawab bekerja sesuai rencana kerja yang sudah disusun.
Adanya kegiatan ini juga dapat meningkatkan komunikasi antara penulis
dengan pembimbing .

4.1.3 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 3

Kegiatan 3 : Melakukan konsultasi dengan rekan kerja mengenai model


pembelajaran yang akan digunakan dan media pembelajaran yang akan
dibuat
Waktu : Tanggal 19 November 2019

Tempat : Ruang Guru SMKN 1 Pasean

46
Sasaran : Rekan kerja Guru SMKN 1 Pasean
Output/ Hasil :
Mendapatkan masukan dan saran serta solusi dari rekan kerja
Lampiran :
a) Screen shot percakapan via whatsapp antara penulis dengan rekan
kerja
b) Dokumentasi
Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 3.

A. Deskripsi Kegiatan 3 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN


Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan ,
saran dari rekan kerja terkait model pembelajaran yang inovatif dan strategi
yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran melalui
wawancara.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN ialah mampu
menyampaikan permasalahan terkait dengan model pembelajaran yang
akan digunakan dengan metode yang sistematis agar hasilnya dalam
pelaksanaan pembelajaran dapat dipertanggung jawabkan sebagai wujud
dari nilai Akuntabilitas. Pelaksanaan wawancara dilakukan dengan sikap
sopan dan santun kepada sesama rekan kerja sebagai wujud dari nilai Etika
Publik. Selain itu, mampu menjalin komunikasi yang baik dengan rekan
kerja sebagai wujud nilai Nasionalisme.

B. Deskripsi Tahapan Kegiatan 3

Kegiatan diawali dengan menemui rekan kerja SMKN 1 Pasean


Pamekasan . Selanjutnya penulis menyampaikan permasalahan terkait
model pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran dan
media pembelajaran yang akan digunakan untuk satu minggu kedepan,
yang diawali dengan membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran model
penemuan terbimbing. Setelah itu, penulis mulai menyusun rancangan
pembelajaran dan meminta saran, kritik serta masukan terkait pembelajaran
model penemuan terbimbing yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan
minat belajar siswa.

47
Berdasarkan hasil diskusi terdapat pula beberapa hal yang perlu
disusun terkait media pembelajaran yang akan digunakan . untuk
pengunaan media diperoleh kesepakatan dengan menggunakan media
power point yang menarik, bahasanya mudah dipahami, singkat , padat dan
jelas . Selain itu, penulis juga mendapatkan saran agar pelaksanann model
penemuan terbimbing, siswa diarahkan untuk aktif dan kreatif. Sedangkan
penulis mengarahkan siswa untuk menemukan suatu konsep dalam suatu
pembelajaran .

C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelayanan pembelajaran menjadi lebih baik serta untuk mewujudkan visi
“untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif, unggul dalam iptek,
imtaq dan mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan misi “membekali siswa
dengan life skill yang dilandasi dengan imtaq dan menjunjung tinggi
pengabdian dan kejujuran serta mewujudkan lulusan yang memiliki
kemampuan mandiri”.

D. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan konsultasi
rencana kegiatan aktualisasi kepada rekan kerja terkait penggunaan model
pembelajaran yang akan digunakan dan media pembelajaran yang akan
dibuat merupakan penguatan nilai integritas karena mencerminkan
karakter untuk mendapatkan bimbingan , masukan serta saran demi
melaksanakan tugas pembelajaran dengan baik dan mewujudkan adanya
kesesuaian antara rencana dengan pelaksanaan aktualisasi. Serta adanya
penguatan nilai sinergi antara penulis dengan rekan kerja terkait saran
mengenai model pembelajaran yang akan digunakan dan media
pembelajaran yang akan dibuat.

48
E. Hambatan
Selama melaksanakan kegiatan ini, hambatan yang dihadapi penulis
adalah menentukan waktu dengan rekan kerja untuk berkonsultasi
mengenai model pembelajaran yang akan digunakan dan media
pembelajaran yang akan dibuat. Hal tersebut dikarenakan padatnya
kegiatan tempat kerja penulis di SMKN 1 Pasean sehingga banyak
pekerjaan yang harus dilakukan oleh rekan kerja.
Namun dengan komunikasi dan koordinasi yang baik serta kegigihan
dari penulis maka hambatan tersebut dapat teratasi dengan baik. Sehingga
model pembelajaran yang akan digunakan dan media yang akan dibuat
berhasil untuk diproses lebih lanjut dan digunakan nantinya dalam
pelaksanaan pembelajaran .
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk mampu
berkomunikasi yang baik dengan rekan kerja terkait masukan dan saran
yang diharapkan dalam menentukan model pembelajaran yang inovatif
dan media pembelajaran yang menarik . Adanya kegiatan ini juga dapat
meningkatkan pengetahuan penulis dalam hal pengunaan model
pembelajaran dan media pembelajaran yang mudah dipahami siswa dan
sesuai dengan materi yang dipelajari setelah mendapat masukan dari
rekan kerja. Selain itu dapat menambah wawasan bagi penulis dalam
rangka meningkatkan kompetensi bidang tugas khususnya dalam
mencapai proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapakan dengan
tujuan yang nantinya dapat meningkatkan minat belajar siswa khususnya
bidang studi matematika

4.1.4 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 4

Kegiatan 4 : Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran


Model Penemuan Terbimbing
Waktu : Tanggal 20 - 22 November 2019
Tempat : Ruang Guru SMKN 1 Pasean Pamekasan
Sasaran : siswa SMKN 1 Pasean
Output/ Hasil :
49
a) Terlaksananya Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
b) Tersusunnya dokumen perangkat pembelajaran yang akan digunakan
meliputi : Bahan ajar, RPP dan LKPD

50
Lampiran :
a) RPP, Bahan ajar, dan LKPD
b) Foto laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran ( dokumentasi )
Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 4.

A. Deskripsi Kegiatan 4 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN


Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk menyusun rancangan
pelaksanaan pembelajaran model penemuan terbimbing dengan sistematis
yang bertujuan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada materi
statistika. pembuatan dan penyusunan rancangan pelaksanaan
pembelajaran yang meliputi RPP, bahan ajar dan LKPD sesuai dengan
indikator dan tujuan pembelajaran yang tidak dibuat rekayasa dan tidak serta
merta tanpa panduan yang jelas dalam proses penyusunannya.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN yang pertama adalah nilai
Akuntabilitas yaitu pelaksanaan Penyusunan rancangan pelaksanaan
pembelajaran model penemuan terbimbing dapat dilakukan tepat waktu,
transparan, jelas dan kinerja tinggi. Penulis membuat rancangan
pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar, indikator,
tujuan dan langkah pembelajaran dari materi yang akan dipelajari yang akan
digunakan. hal ini sebagai wujud penguatan nilai integritas dan
profisionalisme. Adanya komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi yang aktif
antara penulis dengan peserta didik sebagai wujud nilai Whole Of
Government.

B. Deskripsi Tahapan Kegiatan 4


Kegiatan diawali dengan melakukan penyusunan rancangan
pelaksanaan pembelajaran model penemuan terbimbing dengan tahapan
kegiatan yang diawali dengan menganalisis kebutuhan dan karakter peserta
didik , menentukan indikator , tujuan dan langkah – langkah pembelajaran ,
dan melakukan pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
meliputi RPP, Bahan ajar dan LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik ). dalam
Penyusunan RPP meliputi tiga langkah pembelajaran yaitu kegiatan awal,
kegiatan inti dan kegiatan penutup . sedangkan untuk penyusunan bahan

51
ajar disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari dengan mengambil dari
beberapa referensi buku panduan matematika yang relevan. Untuk
penyusunan LKPD( Lembar Kerja Peserta Didik) juga disesuaikan dengan
materi yang akan dipahami dengan urutan yang sistematis yang setiap
pertanyaan yang ada pada LKPD dapat menuntun siswa untuk menemukan
suatu konsep dan penggunaan bahasanya yang sederhana, singkat , padat
dan jelas.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN yang pertama adalah nilai
Akuntabilitas yaitu pelaksanaan Penyusunan rancangan pelaksanaan
pembelajaran model penemuan terbimbing dapat dilakukan tepat waktu.
Penulis membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi dasar, indikator, tujuan dan langkah pembelajaran dari materi
yang akan dipelajari yang akan digunakan. hal ini sebagai wujud penguatan
nilai integritas dan profisionalisme. Adanya komunikasi, kolaborasi, dan
koordinasi yang aktif antara penulis dengan peserta didik sebagai wujud
nilai Whole Of Government.

C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelayanan menjadi lebih baik serta untuk mewujudkan visi “untuk
mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif, unggul dalam iptek, imtaq dan
mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan misi “mewujudkan lulusan yang
memiliki kemampuan untuk mandiri dan mewujudkan lulusan yang siap
mengisi dunia industri dan usaha”.

D. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai - nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan
menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran model penemuan
terbimbing merupakan penguatan nilai akuntabel yaitu bertanggung jawab
dalam menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran model penemuan
terbimbing meliputi bahan ajar, RPP, dan LKPD yang akan digunakan
dalm pembelajaran. Selain itu dengan adanya masukan dari mentor akan
memperoleh ide- ide baru dan solusi terkait penyusunan rancangan
52
pelaksanaan pembelajaran model penemuan terbimbing yang merupakan
wujud dari penguatan nilai inovatif dan sinergi serta penguatan nilai
profesional bagi penulis dalam melaksanakan tugas pembelajaran

E. Hambatan
Selama proses penyusunan rancangan pelaksanaan pembelajaran
penulis sedikit mengalami hambatan. Perangkat pembelajaran yang akan
disusun seperti RPP, Bahan ajar dan LKPD penulis masih membutuhkan
beberapa referensi terkait penyusunan RPP, bahan ajar dan LKPD agar
dapat tersusun dengan baik dan lengkap dengan mengacu pada
beberapa referensi dalam penyusunannya. Sehingga penyusunan
rancangan aktualisasi dapat tersusun dengan tepat waktu.

F. Manfaat
Dengan dibuatnya rancangan pembelajaran model penemuan
terbimbing yang meliputi bahan ajar, RPP dan LKPD maka penulis dapat
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan terencana dan sistematis .
selain itu dengan adanya rancangan pembelajaran model penemuan
terbimbing diharapkan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapakan yaitu dapat meningkatkan minat belajar siswa karena
dengan adanya perangkat pembelajaran tersebut aktivitas kegiatan siswa
dapa diketahui dan keaktifan siswa juga bisa dipantau dengan
menggunakan salah satu perangkat pembelajaran tersebut yaitu LKPD
.adapun manfaat dari masing – masing perangkat pembelajaran adalah
pertama, diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai
dengan kebutuhan belajar siswa, kedua, tidak lagi tergantung kepada
buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh, ketiga, bahan ajar menjadi
labih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai
referensi. Sedangkan manfaat dari LKPD antara lain :
A. Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun
lebih mengaktifkan peserta didik
B. Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang diberikan
C. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih
53
D. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik
Serta manfaat dari RPP antara lain :
1. Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar
mengajar;
2. Dengan menyusun RPP secara profesional, sistematis dan berdaya
guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis
dan terencana.
3. Fungsi RPP adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan
kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah
dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain RPP berperan
sebagai skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, RPP
hendaknya bersifat luwes (fleksibel) dan memberi kemungkinan bagi
guru untuk menyesuaikannya dengan respons siswa dalam proses
pembelajaran yang sesungguhnya.

4.1.5 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 5


Kegiatan 5 : Membuat Media dan Alat evaluasi Pembelajaran dengan Model
Penemuan terbimbing
Waktu : Tanggal 23 – 25 November 2019
Tempat : Ruang guru SMKN 1 Pasean
Sasaran : Siswa SMKN 1 Pasean
Output/ Hasil :
a) Terlaksananya kegiatan membuat media untuk model penemuan
terbimbing
b) Terlaksananya kegiatan membuat alat evaluasi pembelajaran model
penemuan terbimbing
Lampiran :
a) Media pembelajaran berupa power point
b) Angket siswa
c) Soal pre tes dan post tes
d) Dokumentasi foto
Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 5.

54
A. Deskripsi Kegiatan 5 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat
belajar siswa . dengan pembuatan media pembelajaran dapat digunakan
oleh penulis untuk memperjelas informasi atau pesan pengajaran, memberi
tekanan pada bagian – bagian yang penting, memberi variasi pengajaran,
memperjelas struktur pengajaran dan memotivasi proses belajar siswa serta
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran
yang berkaitan dengan visual yang di tampilkan atau menyampaikan teks
materi pelajaran . pembuatan media pembelajaran berupa power point
dibuat menarik dan menampilkan slide yang dinamis dan untuk alat evaluasi
pembelajaran juga bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan
keberhasilan belajar siswa. Alat evaluasi yang digunakan berupa soal pre tes
dan post tes. Pembuatan soal pre tes dan post tes dengan soal yang sama
yang disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari. Soal pre tes diberikan
sebelum diberi perlakuan pembelajaran model penemuan terbimbing yang
tujuannya untuk mengetahui kemampuan awal siswa. sedangkan soal post
tes diberikan setelah pelaksanaan pembelajaran penemuan terbimbing
dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan yang
dicapai setelah berakhirnya penyampaian proses pembelajaran .
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN yang pertama adalah
Bertanggung jawab membuat media dan alat evaluasi pembelajaran dengan
tepat waktu sebagai wujud dari nilai Akuntabilitas. Selain itu penulis
diharapkan mampu membuat media dan alat evaluasi pembelajaran yang
dapat menarik minat siswa dan meningkatkan minat belajar siswa sebagai
wujud nilai komitmen mutu.. Penulis harus mandiri menyiapkan semua
materi, sarana dan prasarana pembuatan media dan alat evaluasi
pembelajaran pelaksanaan aktualisasi sebagai wujud nilai kreatif dan
inovatif .

55
B. Deskripsi Tahapan Kegiatan 5
Kegiatan diawali dengan merancang media tentang pembelajaran
model penemuan terbimbing . Lalu dilanjutkan dengan menyiapkan sarana
prasarana pendukung kegiatan seperti Personal Computer atau laptop untuk
pembuatan media power point . Selama kegiatan berlangsung penulis
berusaha melakukan diskusi dan konsultasi dengan mentor terkait
pembuatan media power poin yang menarik. Selain itu penulis juga
merancang alat evaluasi pembelajaran berupa soal pre tes dan soal pos tes
dengan bentuk soal yang sama , membuat kisi – kisi soal untuk pre tes dan
pos tes sesuai dengan materi yang dipelajari serta penulis membuat angket
terkait model pembelajaran penemuan terbimbing yang tujuannya untuk
mengetahui respon dan minat belajar siswa.

C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih baik serta untuk mewujudkan visi
“untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif, unggul dalam iptek, imtaq
dan mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan misi”mewujudkan lulusan yang
terampil dalam tekhnologi dan mewujudkan lulusan yang siap mengisi dunia
industri dan usaha.

D. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan adalah konsisten dan professional
melaksanakan rencana aktualisasi yaitu membuat media dan alat evalusasi
pembelajaran serta berani mempertanggung jawabkan hasilnya. Membuat
media pembelajaran yang inovatif dan alat evaluasi yang sesuai dengan
indikator pencapaian pembelajaran guna mencapai tujuan inovasi yang
diharapkan dan peningkatan minat belajar siswa dan juga dengan konsultasi
meminta saran dan masukan dari mentor merupakan wujud dari nilai sinergi
dan inisiatif dari seorang penulis.

56
E. Hambatan
Selama proses pembuatan media dan alat evaluasi pembelajaran ,
penulis sedikit mengalami hambatan terkait
Tampilan materi pada power point

57
Namun dengan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan mentor
serta kegigihan dari penulis maka hambatan tersebut dapat teratasi dengan
baik. Sehingga tampilan materi di media power point tersusun dengan baik
dan menarik. Untuk penyusunan soal pre tes dan pos tes dan angket siswa
tidak ada kendala dapat tersusun dengan baik dan sesuai dengan materi
yang dipelajari.

F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk meningkatkan minat
belajar siswa . Selain itu, dengan penggunaan media pembelajaran diharapkan proses
belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya
guna, serta untuk mempermudah bagi penulis dalam menyampaikan informasi materi
kepada siswa sehingga pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menimbulkan motivasi. mewujudkan profesionalisme dalam bekerja yang
dimana penulis harus bisa membuat media dan alat evaluasi pembelajaran
yang menarik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

4.1.6 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 6


Kegiatan 6 : Melakukan Sosialisasi kepada siswa tentang model
pembelajaran penemuan terbimbing
Waktu : Tanggal 26 November 2019
Tempat : Ruang kelas XII SMKN 1
Pasean
Sasaran : siswa kelas XII SMKN 1 Pasean
Output/ Hasil :
a) Siswa memahami model / teknik yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran
b) Tersedianya data awal tentang minat siswa berupa pre tes
Lampiran :
a) Soal pre tes
b) data awal hasil pre tes siswa
c) Dokumentasi foto pelaksanaan pre tes
Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 6.

58
A. Deskripsi Kegiatan 6 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan indikator
atau tujuan dari kegiatan yang akan dicapai terkait model pembelajaran
penemuan terbimbing yang nantinya akan digunakan dalam pembelajaran.
Penulis menyampaikan kepada siswa tentang tahapan atau langkah –
langkah pembelajaran model penemuan terbimbing yang nantinya
diharapkan siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran . selain itu penulis
melakukan tes awal berupa pre tes untuk mengetahui kemampuan awal
siswa sebelum dilakukan model pembelajaran penemuan terbimbing.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN yang pertama adalah
Bertanggung jawab memberikan bimbingan kepada siswa agar lebih
paham terkait model pembelajaran penemuan terbimbing sebagai wujud
dari nilai Akuntabilitas. Selama kegiatan berlangsung penulis memberikan
bimbingan yang sama adil dan tidak diskriminatif antar siswa. Selan itu,
penulis juga bijaksana menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh
siswa terkait langkah – langkah model penemuan terbimbing sebagai wujud
nilai Naionalisme. Agar mudah dipahami dan dipraktekkan penulis berusaha
membangun suasana yang kondusif dan nyaman dengan sikap yang ramah,
sopan, dan tidak merasa pintar sebagai wujud nilai Etika

59
Publik.

B. Deskripsi Tahapan Kegiatan 6


Kegiatan ini diawali dengan menyampaiakan indikator atau tujuan dari
kegiatan pembelajaran yang akan dicapai, dilanjutkan menyampaikan
tentang definisi dan langkah – langkah pembelajaran model penemuan
terbimbing yang tujuannya pada saat proses pembelajaran seluruh siswa
dapat melaksanakan sesuai tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat
menemukan konsep suatu materi dengan cara menggali dari berbagai
referensi dan berdiskusi dengan teman kelompoknya serta atas bimbingan
dan arahan dari guru. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian tes awal
berupa soal pre tes yang tujuannya untuk mengetahui kemampuan awal
siswa sehingga penulis bisa memiliki gambaran tentang tingkat pengetahuan
siswa dalam suatu kelas tersebut .
Tahapan kegiatan berikutnya adalah memaparkan kepada siswa
terkait hasil pre tes pembelajaran 1 dan 2 yang tujuannya agar siswa dapat
mempersiapkan pada saat pelaksanaan pembelajaran penemuan terbimbing
dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
Berikut hasil pre tes pada pembelajaran 1 dan 2

Tabel 4.1 Skor Hasil Pretest Siswa pada pembelajaran 1

No Nama Siswa Skor Keterangan ( KKM) 70


1. Abd. Rozak 35 Tidak Tuntas
2. Andriana 30 Tidak Tuntas
3. Baihaki 70 Tuntas
4. Febri Cahya 75 Tuntas
Ningtiyas
5. Fitrianis Solehah 30 Tidak tuntas
6. Ifadhotul hikmah 80 Tuntas
7. Indah nurjannah 75 Tuntas
8. Ipnu ainul yakin 70 Tuntas
9. Irma susanti 30 Tidak Tuntas
10. Hamisun 30 Tidak Tuntas
11. Laviva salsabila 85 Tuntas
12 Lilis wahyu N 40 Tidak Tuntas
13 Mareza Eko 30 Tidak Tuntas
14 Moh. Ariyanto 30 Tidak Tuntas

60
15 Moh. Haris 35 Tidak Tuntas
16 Moh. supriyanto 30 Tidak Tuntas
17 Moh. saedi 35 Tidak Tuntas
18 Nadia wardana 50 Tidak Tuntas
19 Rizal kurniawan 30 Tidak Tuntas
20 Sri devi 45 Tidak Tuntas
21 Wasilah 85 tuntas

Untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa, maka


𝐹
dapat dianalisis dengan menggunakan rumus persentase: P = ×
𝑁

100%

Keterangan: P = Angka Persentase yang dicari

F = Frekuensi siswa yang

tuntas N = Jumlah Siswa

Seluruhnya 100% =

Bilangan tetap

Berdasarkan 4.1 di atas terlihat bahwa hanya 7 siswa (33%) yang

tuntas belajar pada materi mean ,sedangkan 14 siswa (67%) lainnya

yang belum tuntas. Berdasarkan KKM yang ditetapkan yaitu 70, ini

berarti kemampuan siswa secara klasikal belum mencapai 80%. Maka

untuk pembelajaran I guru harus mempersiapkan Bahan ajar , Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD ),

pos tes , Lembar Obsevasi proses Pembelajaran dan Angket Respon

Siswa.

61
Tabel 4.2 Skor Hasil Pre Tes Siswa pada pembelajaran 2

No Nama Siswa Skor Keterangan ( KKM) 70


1. Abd. Rozak 45 Tidak Tuntas
2. Andriana 50 Tidak Tuntas
3. Baihaki 75 Tuntas
4. Febri Cahya 75 Tuntas
Ningtiyas
5. Fitrianis Solehah 70 tuntas
6. Ifadhotul hikmah 85 Tuntas
7. Indah nurjannah 80 Tuntas
8. Ipnu ainul yakin 75 Tuntas
9. Irma susanti 50 Tidak Tuntas
10. Hamisun 75 Tuntas
11. Laviva salsabila 90 Tuntas
12 Lilis wahyu N 70 Tuntas
13 Mareza Eko 45 Tidak Tuntas
14 Moh. Ariyanto 50 Tidak Tuntas
15 Moh. Haris 45 Tidak Tuntas
16 Moh. supriyanto 45 Tidak Tuntas
17 Moh. saedi 60 Tidak Tuntas
18 Nadia wardana 60 Tidak Tuntas
19 Rizal kurniawan 50 Tidak Tuntas
20 Sri devi 70 Tuntas
21 Wasilah 85 tuntas

Berdasarkan hasil pre tes pembelajaran II pada tabel 4.2 di atas

diketahui bahwa sebanyak 11 siswa (53%) tuntas belajar pada materi

median dan modus , sedangkan sebanyak 10 siswa (47%) lainnya yang

secara individu masih di bawah KKM. ini berarti kemampuan siswa

secara klasikal belum mencapai 80%. Maka untuk pembelajaran 2 guru

harus mempersiapkan kembali Bahan ajar , Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD ), pos tes ,

Lembar Obsevasi proses Pembelajaran dan Angket Respon Siswa.

62
C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelayanan pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih baik serta untuk
mewujudkan visi “untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif, unggul
dalam iptek, imtaq dan mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan misi
“menguatkan pola mangerial sekolah yang mandiri dan inovatif menuju
peningkatan pribadi yang disiplin dan berkualitas”.
D. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan adalah konsisten dan
professional melaksanakan rencana aktualisasi serta berani
mempertanggung jawabkan hasilnya. Nilai-nilai organisasi yang diterapkan
adalah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan bimbingan dan
pengarahan terhadap siswa terkait penjelasan tentang model penemuan
terbimbing. Penulis juga bertanggung jawab dalam mengukur kemampuan
awal siswa yang nantinya dalam kegiatan pembelajaran penemuan
terbimbing dapat berjalan dengan lancar dan diharapkan siswa dapat
meningkatkan minat belajarnya..

E. Hambatan
Selama kegiatan ini berlangsung penulis sedikit mengalami hambatan.
Hal ini dikarenakan siswa baru memahami terkait model pembelajaran
penemuan terbimbing sehingga penulis berusaha semaksimal mungkin
menjelaskan definisi dan langkah – langkah model pembelajaran penemuan
terbimbing .
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk meningkatkan
komunikasi, koordinasi antara penulis dengan siswa . Selain itu, mewujudkan
profesionalisme dalam bekerja dimana penulis harus bisa menyampaikan
kepada siswa secara jelas terkait model pembelajaran penemuan terbimbing
dan juga dengan adanya pre tes dapat mengetahui kemampuan awal siswa .

63
4.1.7 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 7
Kegiatan 7 : Melaksanakan model pembelajaran
penemuan terbimbing

Waktu : Tanggal 26 -28 November 2019

Tempat : Ruang Kelas SMKN 1 Pasean


Sasaran : Siswa SMKN 1 Pasean
Output/ Hasil :
a). Materi dan tujuan pembelajaran tersampaikan
b).Terwujudnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran model penemuan
terbimbing sesuai dengan RPP
c). Terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif dan nyaman
d). Terwujudnya hasil observasi kegiatan pada penilaian sikap dan
keterampilan
Lampiran :
a) RPP
b) Bahan Ajar
d) LKPD
e) Hasil observasi kegiatan
f) Video kegiatan
g) Dokumentasi

Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 7.

A. Deskripsi Kegiatan 7 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN


Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk melaksanakan model
pembelajaran penemuan terbimbing. Pengorganisasian kelompok untuk
pembelajaran dapat dibuat dengan kemampuan yang beragam agar dalam
kegiatan diskusi dapat berjalan dengan lancar dan siswa lebih aktif untuk
menggali suatu konsep dari materi yang dipelajari. Materi yang disampaikan
harus mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa dan menjadikan suasana
pembelajaran yang kondusif .
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN ialah mampu
melaksanakan pembelajaran model penemuan terbimbing sesuai dengan
RPP yang dapat dipertanggung jawabkan sebagai wujud nilai Akuntabilitas.
Materi yang dipelajari juga berorientasi pada kebutuhan peserta didik untuk

64
meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai wujud nilai
Komitmen Mutu. Penulis harus mandiri menyiapkan perangkat
pembelajaran , semua materi, sarana dan prasarana pelaksanaan
aktualisasi sebagai wujud nilai Anti Korupsi..
B. Deskripsi Tahapan Kegiatan 7
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan yang ada di RPP yaitu
diawali dengan melakukan pengorganisasian kelompok, kemudian
dilanjutkan penjelasan tugas masing – masing anggota, setelah itu
melaksanakan model pembelajaran penemuan terbimbing dengan langkah –
langkah sebagai berikut stimulation/ pemberian rangsangan, problem
statement/identifikasi masalah, data collection/pengumpulan data, data

processing/pengolahan data, verification/ pembuktian dan


generalization/ menarik kesimpulan. Selanjutnya masing – masing kelompok
berdiskusi sesuai permasalahan yang ada di LKPD dengan mencari
informasi jawaban dari bahan ajar ataupun dari referensi yang lain dan pada
tahap ini siswa sangat aktif memecahkan permasalahan dan mencari
jawaban daripermasalahan di LKPD, penulis melakukan pembimbingan
kepada masing – masing kelompok terhadap permasalahan yang belum
terpecahkan , Lalu dilanjutkan dengan presentasi masing – masing kelompok
untuk menyampakan hasil diskusinya yang terdapat pada LKPD. Tahap
penulis bersama dengan siswa menyimpulkan dari hasil presentasi yang
telah disampaikan oleh siswa. Pada saat proses kegiatan inti berlangsung
penulis juga melakukan observasi mengenai penilaian sikap dan penilaian
keterampilan siswa yang hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini .
TABEL 4.3 PENILAIAN SIKAP PEMBELAJARAN 1

Nama Siswa Kerja sama Disiplin Skor yang


No Kriteria
4 3 2 1 4 3 2 1 diperoleh
1 Abd. Rozak √ √ 5 B
2 Andriana √ √ 6 SB
3 Baihaki √ √ 7 SB
4 Febri cahya n √ 7 SB
5 Fitrianis sholehah √ √ 5 B
6 Ifadhotul h √ √ 7 SB
7 Indah nor jannah √ 6 SB

65
8 Ipnu Ainul yakin √ √ 7 SB
9 Irma suswati √ √ 5 B
10 Hamisun √ √ 6 SB
11 Laviva salsabila √ √ 8 SB
12 Lilis wahyu n √ √ 6 SB
13 Mareza eko √ √ 5 B
14 Moh ariyanto √ √ 5 B
15 Moh. Haris √ √ 5 B
16 Moh. supriyanto √ √ 8 SB
17 Moh saedi √ √ 5 B
18 Nadia wardana √ √ 8 SB
19 Rizal kurniawan √ √ 6 SB
20 Sri devi √ √ 6 SB
21 Wasilah √ √ 8 SB

Indikator sikap kerja sama adalah sebagai berikut:


 Aktif dalam diskusi kelompok
 Mengajak orang lain untuk bekerja sama
 Tidak mendominasi kegiatan diskusi kelompok

Indikator sikap disiplin adalah sebagai berikut:


 Tertib mengikuti instruksi guru
 Mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir
 Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

Rubrik penilaian sikap


Skor Indikator
4 Jika memenuhi semua indikator
3 Jika memenuhi dua indikator
2 Jika memenuhi satu indikator
1 Jika indikator tidak terpenuhi

Kriteria pemberian skor


Skor yang diperoleh Kriteria
Sangat Baik
6–8
(SB)
4–5 Baik (B)
2–3 Cukup (C)

Dari hari analisis instrumen penilaian sikap diproleh penilaian dengan rincian jumlah
skor dari jumlah penilain sikap kerja sama dengan sikap disiplin diperoleh sebesar
131, sedangkan skor keseluruhan sebesar 168 sehingga persentase penilaiannya
dapat dihitung sebagai berikut :
66
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 131
× 100% = × 100% = 77%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 168

67
TABEL 4.4 PENILAIAN SIKAP PEMBELAJARAN 2

Nama Siswa Kerja sama Disiplin Skor yang


No Kriteria
4 3 2 1 4 3 2 1 diperoleh
1 Abd. Rozak √ √ 8 SB
2 Andriana √ √ 7 SB
3 Baihaki √ √ 6 SB
4 Febri cahya n √ √ 8 SB
5 Fitrianis sholehah √ √ 6 SB
6 Ifadhotul h √ √ 8 SB
7 Indah nor jannah √ √ 7 SB
8 Ipnu Ainul yakin √ √ 8 SB
9 Irma suswati √ √ 8 SB
10 Hamisun √ √ 6 SB
11 Laviva salsabila √ √ 8 SB
12 Lilis wahyu n √ 8 SB

13 Mareza eko √ √ 6 SB
14 Moh ariyanto √ √ 6 SB
15 Moh. Haris √ √ 6 SB
16 Moh. supriyanto √ √ 7 SB
17 Moh saedi √ √ 6 SB
18 Nadia wardana √ √ 8 SB
19 Rizal kurniawan √ √ 8 SB
20 Sri devi √ √ 7 SB
21 Wasilah √ √ 8 SB

Indikator sikap kerja sama adalah sebagai berikut:


 Aktif dalam diskusi kelompok
 Mengajak orang lain untuk bekerja sama
 Tidak mendominasi kegiatan diskusi kelompok

Indikator sikap disiplin adalah sebagai berikut:


 Tertib mengikuti instruksi guru
 Mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir
 Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

Rubrik penilaian sikap


Skor Indikator
4 Jika memenuhi semua indikator
3 Jika memenuhi dua indikator
2 Jika memenuhi satu indikator
1 Jika indikator tidak terpenuhi

68
Kriteria pemberian skor
Skor yang diperoleh Kriteria
Sangat Baik
6–8
(SB)
4–5 Baik (B)
2–3 Cukup (C)

Dari hari analisis instrumen penilaian sikap diproleh penilaian dengan rincian jumlah
skor dari jumlah penilain sikap kerja sama dengan sikap disiplin diperoleh sebesar
150, sedangkan skor keseluruhan sebesar 168 sehingga persentase penilaiannya
dapat dihitung sebagai berikut :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 150
× 100% = × 100% = 90%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 168

69
Dari hasil analisis intrumen penilaian sikap pembelajaran satu dengan instrumen
penilaian sikap pembelajaran dua melalui observasi ada peningkatan dari 77% ke
90% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas pembelajaran mengalami
peningkatan sehingga pembelajaran dikatakan berhasil.

TABEL 4.5 PENILAIAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN 1

Aspek yang dinilai


Skor
Menyelesaikan
Mempresentasika yang
No Nama Siswa masalah Nilai
n hasil diskusi diperole
dalam LKPD
h
4 3 2 1 4 3 2 1
1 Abd. rozak √ √ 5 63
2 Andriana √ √ 6 75
3 Baihaki √ √ 7 88
4 Febri cahya N √ √ 6 75
5 Fitrianis sholehah √ √ 5 63
6 Ifadhotul H √ √ 8 100
7 Indah Nur jannah √ √ 6 75
8 Ipnu Ainul yakin √ √ 7 88
9 Irma suswati √ √ 5 63
10 Hamisun √ √ 6 75
11 Laviva salsabila √ √ 8 100
12 Lilis wahyu n √ √ 6 75
13 Mareza eko √ √ 5 63
14 Moh ariyanto √ √ 5 63
15 Moh. Haris √ √ 5 63

16 Moh Supriyanto √ √ 7 88
17 Moh Saedi √ √ 6 75
18 Nadia wardana √ √ 7 88
19 Rizal kurniawan √ √ 6 75
20 Sri devi √ √ 6 75
21 wasilah √ √ 7 88

Indikator menyelesaikan masalah dalam LKPD


Skor
: 5 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
4
Skor : 4 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
3
Skor : 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
2
Skor : Kurang dari 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
70
1

Indikator mempresentasikan hasil diskusi


Skor : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun dan sikap yang baik
4
Skor : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun
3
Skor : Mempresentasikan dengan sikap yang baik
2
Skor : Tidak mempresentasikan hasil kelompok
1

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
8

Dari hari analisis instrumen penilaian keterampilan diperoleh penilaian dengan


jumlah skor yang diperoleh siswa sebesar 129, sedangkan skor keseluruhan
sebesar 168, sehingga persentase penilaiannya dapat dihitung sebagai berikut :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 129
× 100% = × 100% = 76%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 168

71
TABEL 4.6 PENILAIAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN 2

Aspek yang dinilai


Skor
Menyelesaikan
Mempresentasika yang
No Nama Siswa masalah Nilai
n hasil diskusi diperole
dalam LKPD
h
4 3 2 1 4 3 2 1
1 Abd. rozak √ √ 6 75
2 Andriana √ √ 7 88
3 Baihaki √ √ 6 75
4 Febri cahya N √ √ 8 100
5 Fitrianis sholehah √ 6 75

6 Ifadhotul H √ √ 7 88
7 Indah Nur jannah √ 8 100

8 Ipnu Ainul yakin √ √ 8 100
9 Irma suswati √ √ 6 75
10 Hamisun √ √ 6 75
11 Laviva salsabila √ √ 8 100
12 Lilis wahyu n √ 7 88

13 Mareza eko √ 7 88

14 Moh ariyanto √ √ 7 88
15 Moh. Haris √ √ 7 88

16 Moh Supriyanto √ √ 8 88
17 Moh Saedi √ √ √ 8 100
18 Nadia wardana √ √ 7 100
19 Rizal kurniawan √ 8 88

20 Sri devi √ √ 7 88
21 wasilah √ √ 8 100

Indikator menyelesaikan masalah dalam LKPD


Skor
: 5 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
4
Skor : 4 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
3
Skor : 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
2
Skor : Kurang dari 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
1

72
Indikator mempresentasikan hasil diskusi
Skor : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun dan sikap yang baik
4
Skor : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun
3
Skor : Mempresentasikan dengan sikap yang baik
2
Skor : Tidak mempresentasikan hasil kelompok
1

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
8

Dari hari analisis instrumen penilaian keterampilan diperoleh penilaian dengan


jumlah skor yang diperoleh siswa sebesar 149, sedangkan skor keseluruhan
sebesar 168, sehingga persentase penilaiannya dapat dihitung sebagai berikut :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 149
× 100% = × 100% = 89%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 168

73
Dari hasil analisis intrumen penilaian keterampilan pembelajaran satu dengan
instrumen penilaian keterampilan pembelajaran dua melalui observasi ada
peningkatan dari 76% ke 89% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas
pembelajaran mengalami peningkatan sehingga pembelajaran dikatakan berhasil.
Tahapan Kegiatan ini dapat dilihat pada Lampiran kegiatan 7.

74
C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih baik serta untuk mewujudkan visi
“untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif, unggul dalam iptek, imtaq
dan mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan misi “
“mewujudkan lulusan yang terampil dalam tekhnologi dan mewujudkan
lulusan yang siap mengisi dunia industri dan usaha”
D. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan adalah bersungguh-sungguh
dan bertanggung jawab dalam melaksanakan bimbingan dalam
pelaksanaan pembelajaran model penemuan terbimbing sesuai dengan
rencana kegiatan aktualisasi yang telah disepakati. Penulis juga berusaha
memberikan kenyamanan dengan bertanggung jawab mempersiapkan
sarana dan prasarana pendukung kegiatan untuk pelaksanaan
pembelajaran model penemuan terbimbing. Sehingga kegiatan ini dapat
berjalan dengan lancar dan siswa dapat melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan baik .

E. Hambatan
Selama pelaksanaan kegiatan ini, penulis tidak menemukan hambatan
yang sukar. Dikarenakan saran dan masukan yang diterima dapat dikerjakan
dengan baik dan tuntas. Selain itu, komunikasi dan koordinasi yang baik
anatara penulis dengan mentor sangat memudahkan kegiatan pembelajaran.

F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis dalam mengembangkan
kompetensi pembelajaran dan sangat bermanfaat untuk memberikan
pelayanan pembelajaran yang inovatif sehingga diharapkan adanya
peningkatan minat siswa dalam belajar. Selain itu penulis dapat menyusun
dokumen kerja yang sumber data dan hasil laporanya dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu, dapat meningkatkan komunikasi dan
koordinasi antara penulis dengan atasan.

75
4.1.8 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 8
Kegiatan 6 : Mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran Model penemuan
terbimbing
Waktu : Tanggal 29 - 03 Desember
2019
Tempat : Ruang guru SMKN 1 Pasean
Sasaran : Siswa kelas XII SMKN 1 Pasean
Output/ Hasil :
a).Terlaksananya kegiatan mengevaluasi pembelajaran model penemuan
terbimbing
b) Terwujudnya hasil evaluasi pos tes dan angket siswa
c). Terkumpulnya dokumen pos tes, dan angket minat siswa
Lampiran :
a).Dokumen soal post tes dan angket siswa
b). Hasil pos tes
c). Hasil angket siswa
d).Dokumentasi
Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 8.

76
59
a) Deskripsi Kegiatan 8 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar
ASN
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi terkait
pelaksanaan pembelajaran model penemuan terbimbing. Penulis
mengevaluasi hasil kegiatan dengan penilaian berupa soal pos tes dan angket
respon dan minat siswa . kegiatan dilakukan pada akhir pembelajaran yang
tujuannya untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa dan mengukur
keberhasilan siswa dengan menggunakan model penemuan terbimbing.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN yang pertama adalah nilai
Akuntabilitas yaitu pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan tepat
waktu. Selama pelaksanaan kegiatan evaluasi penulis memberikan soal tes
yang objektif yang sesuai dengan materi yang dipelajari. hal ini sebagai
wujud nilai etika publik. Adanya komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi yang
aktif antara penulis dengan siswa sebagai wujud nilai Whole Of
Government.

Wujud nilai dari Anti Korupsi tercermin dari kejujuran penulis untuk
mengevaluasi pembelajaran secara tepat dan sesuai dengan rencana
pembelajaran yang terdapat di RPP dan soal yang dibuat tidak direkayasa.

b) Deskripsi Tahapan Kegiatan 8


Kegiatan diawali dengan membagikan soal pos tes pada siswa. Soal
pos tes yang diberikan sama dengan soal pre tes yang diberikan pada
pembelajaran 1 dan 2 . selanjutnya pemberian angket siswa dimana angket
untuk kegiatan pembelajaran pertama dengan yang kedua bentuk dan isinya
sama. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan
pengetahuan dan perubahan minat belajar dari siswa setelah menerima
materi dan bimbingan pada saat kegiatan pembelajaran . Hasilnya dapat
dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini.
60
Tabel 4.7 Skor Hasil Pos Tes Siswa pada pembelajaran 1

No Nama Siswa Skor Keterangan ( KKM) 70


1. Abd. Rozak 75 Tuntas
2. Andriana 75 Tuntas
3. Baihaki 85 Tuntas
4. Febri Cahya 85 Tuntas
Ningtiyas
5. Fitrianis Solehah 65 Tidak tuntas
6. Ifadhotul hikmah 90 Tuntas
7. Indah nurjannah 90 Tuntas
8. Ipnu ainul yakin 90 Tuntas
9. Irma susanti 65 Tidak Tuntas
10. Hamisun 50 Tidak Tuntas
11. Laviva salsabila 100 Tuntas
12 Lilis wahyu N 50 Tidak Tuntas
13 Mareza Eko 70 Tuntas
14 Moh. Ariyanto 60 Tidak Tuntas
15 Moh. Haris 60 Tidak Tuntas
16 Moh. supriyanto 80 Tuntas
17 Moh. saedi 80 Tuntas
18 Nadia wardana 65 Tidak Tuntas
19 Rizal kurniawan 75 Tuntas
20 Sri devi 70 Tuntas
21 Wasilah 95 tuntas

Berdasarkan hasil tes pembelajaran I pada tabel 4.2 di atas

diketahui bahwa sebanyak 13 siswa (62%) tuntas belajar pada materi

mean , sedangkan sebanyak 8 siswa (38%) lainnya yang secara individu

masih di bawah KKM di sekolah tersebut. Siswa sudah tuntas belajar

pada pembelajaran 1 adalah 62% belum mencapai kriteria ketuntasan

klasikal, yaitu 80% siswa harus mencapai KKM secara individual,

sehingga ketuntasan belajar siswa secara klasikal untuk pembelajaran I

belum berhasil namun dari nilai rentang hasil pre tes dan pos tes siswa

sudah ada peningkatan 29%.


61
Tabel 4.8 Skor Hasil Pos Tes Siswa pada pembelajaran 2

No Nama Siswa Skor Keterangan ( KKM) 70


1. Abd. Rozak 85 Tuntas
2. Andriana 85 Tuntas
3. Baihaki 90 Tuntas
4. Febri Cahya 90 Tuntas
Ningtiyas
5. Fitrianis Solehah 90 Tuntas
6. Ifadhotul hikmah 90 Tuntas
7. Indah nurjannah 90 Tuntas
8. Ipnu ainul yakin 95 Tuntas
9. Irma susanti 60 Tidak Tuntas
10. Hamisun 80 Tuntas
11. Laviva salsabila 100 Tuntas
12 Lilis wahyu N 85 Tuntas
13 Mareza Eko 75 Tuntas
14 Moh. Ariyanto 75 Tuntas
15 Moh. Haris 65 Tidak Tuntas
16 Moh. supriyanto 90 Tuntas
17 Moh. saedi 85 Tuntas
18 Nadia wardana 80 Tuntas
19 Rizal kurniawan 80 Tuntas
20 Sri devi 85 Tuntas
21 Wasilah 100 tuntas

Berdasarkan hasil pos tes pembelajaran 2 pada tabel 4.4 di atas

diketahui bahwa sebanyak 19 siswa (90%) tuntas belajar pada materi

median dan modus , sedangkan sebanyak 2 siswa (10%) lainnya yang

secara individu masih di bawah KKM di sekolah tersebut. Siswa sudah

tuntas belajar pada siklus II adalah 80% sudah mencapai kriteria

ketuntasan klasikal, yaitu 80% siswa harus mencapai KKM secara

individual, sehingga ketuntasan belajar siswa secara klasikal untuk

pembelajaran 2 sudah berhasil serta rentang nilai pre tes dan pos tes

siswa mengalami peningkatan sebesar 37%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran 1

hasil pre tes siswa 33% yang tuntas dan hasil pos tes siswa 62 % yang

tuntas dengan rentang peningkatan sebesar 29% . kemudian pada

pembelajaran 2 mengalami peningkatan pada hasi pre tes siswa 53% dan

hasil pos tes siswa 90 % dengan rentang peningkatan sebesar 37 %.


62
sehingga dari hasil tes tersebut dapat dikatakan adanya peningkatan

minat belajar siswa dengan menggunakan model penemuan terbimbing

dari pembelajaran 1 dengan pembelajaran 2.

Peningkatan hasil pre tes dan pos tes siswa pada pembelajaran 1

dan 2 penulis sajikan dalam diagram batang berikut ini .

Diagram 4.1 tentang Hasil Pre Tes dan Post Tes pada
Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran 1 dan 2

100%

90%

80%

70%

60%

50% Tuntas
Tidak Tuntas
40%

30%

20%

10%

0%
Pre Tes 1 Pos Tes 2 Pre Tes 2 Pos Tes 2

Selanjutnya penulis sajikan hasil evaluasi angket siswa pada

pembelajaran 1 dan 2 sebagai berikut .

Tabel 4.9 hasil Angket pembelajaran 1

Frekuensi (F) Persentase (%)

No Uraian Ya Tidak Ya Tidak

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Apakah anak-anak 15 6 71 29
senang belajar mata
pelajaran
matematika ?
2 Apakah anak-anak 3 18 15 85
sering keluar
masuk saat
jam
pelajaran berlangsung ?
63
3 Apakah anak-anak 15 6 71 29
dapat
memahami dengan jelas
apa
yang ibu ajarkan tentang
materi mean ( rata – rata )
data tungal dan kelompok
?
60

4 Apakah pendapatmu 5 16 24 76
dengan menggunakan
media power point
berupa pada materi mean
data tunggal dan
kelompok
membosankan
?
5 Apakah anak-anak telah 16 5 76 24
memahami dengan jelas
cara kerja diskusi
kelompok yang
digunakan dalam LKPD
pada mean data tunggal
dan kelompok ?
6 Apakah anak-anak 16 5 76 24
dapat
memahami dengan
jelas
materi yang ibu
sampaikan ?
7 Apakah anak-anak 0 21 0 100
pernah belajar
sebelumn
ya
pelajaran
matematik
a
dengan
menggunaka
n
metode
penemua
n terbimbing ?
8 Saya kurang 6 15 29 71
mengerti langkah-
langkah
pembelajaran
yan
g disampaikan oleh ibu ?
9 Dapatkah anak- 14 7 70 30
anak memahami dengan
jelas bahasa yang
digunakan
dalam LKPD ?
10 Bagi saya pembelajaran 21 0 100 0
menggunakan
metode
penemuan
terbimbin
g
meupakan
metod
61
e pembelajaran
matematika yang baru ?

Nilai 503 478

Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat diuraikan hasil analisis

angket respon dan minat siswa terhadap penerapan model

pembelajaran penemuan terbimbing sebagai berikut.


61

1) Apakah anak-anak senang belajar mata pelajaran matematika ?Yang

menjawab Ya 15 siswa dengan persentase 71% dan yang menjawab

tidak 6 siswa dengan persentase 29%.

2) Apakah anak-anak sering keluar masuk saat jam pelajaran

berlangsung ?Yang menjawab Ya 3 siswa dengan persentase 15 %,

dan yang menjawab tidak 18 siswa dengan persentase 85%.

3) Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas apa yang ibu

ajarkan tentang materi menghitung mean ( rata – rata ) data tunggal

dan data kelompok ?Yang menjawab Ya 15 siswa dengan persentase

70%, yang menjawab tidak 6 siswa dengan persentase 30%.

4) Apakah pendapatmu dengan menggunakan media berupa power point

pada materi mean data tunggal dan kelompok membosankan ?

Yang menjawab Ya 5 siswa dengan persentase 24%, dan yang

menjawab tidak 16 siswa dengan persentase 76%.

5) Apakah anak-anak telah memahami dengan jelas cara kerja diskusi

kelompok yang digunakan dalam LKS pada materi mean data tunggal

dan kelompok ?

Yang menjawab Ya 16 siswa dengan persentase 76%, dan yang

menjawab tidak 5 siswa dengan persentase 24%.

6) Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas materi yang ibu


sampaikan ?

Yang menjawab Ya 16 siswa dengan persentase 76%, yang menjawab

tidak 5 siswa dengan persentase 24%.

7) Apakah anak-anak pernah belajar sebelumnya pelajaran matematika

dengan menggunakan metode penemuan terbimbing ?


59

Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0%, dan yang

menjawab tidak 20 siswa dengan persentase 100%.

8) Saya kurang mengerti langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan oleh ibu ?

Yang menjawab Ya 5 siswa dengan persentase 24%, dan yang

menjawab tidak 16 siswa dengan persentase 76%.

9) Dapatkah anak-anak memahami dengan jelas bahasa yang digunakan

dalam LKPD ?

Yang menjawab Ya 14 siswa dengan persentase 67%, dan yang

menjawan tidak 7 siswa dengan persentase 33%.

10) Bagi saya pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing

meupakan metode pembelajaran matematika yang baru ?

Yang menjawab Ya 20 siswa dengan persentase 100%, dan yang

menjawan tidak 0 siswa dengan persentase 0%.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika

dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini terlihat dari banyaknya

siswa yang menjawab Ya untuk belajar dengan menggunakan penemuan

terbimbing.
60
Tabel 4.10 hasil Angket Pembelajaran 2

Frekuensi (F) Persentase (%)

No Uraian Ya Tidak Ya Tidak

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Apakah anak-anak 18 3 85 15
senang belajar mata
pelajaran
matematika ?
2 Apakah anak-anak 0 21 0 100
sering keluar
masuk saat
jam
pelajaran berlangsung ?
3 Apakah anak-anak 18 3 85 15
dapat
memahami dengan jelas
apa
yang ibu ajarkan tentang
materi median dan modus
pada data tungal dan
kelompok ?
60

4 Apakah pendapatmu 0 21 0 100


dengan menggunakan
media berupa power
point pada materi
median dan modus data
tungal dan kelompok
membosankan
?
5 Apakah anak-anak telah 19 2 90 10
memahami dengan jelas
cara kerja diskusi
kelompok yang
digunakan dalam LKPD
pada materi median dan
modus data tungal dan
kelompok ?
6 Apakah anak-anak 21 0 100 0
dapat
memahami dengan
jelas
materi yang ibu
sampaikan ?
7 Apakah anak-anak 0 21 0 100
pernah belajar
sebelumn
ya
pelajaran
matematik
a
dengan
menggunaka
n
metode
penemua
n terbimbing ?
8 Saya kurang 0 21 0 100
mengerti langkah-
langkah
pembelajaran
yan
g disampaikan oleh ibu ?
9 Dapatkah anak- 18 3 85 15
anak memahami dengan
jelas bahasa yang
digunakan
dalam LKS ?
10 Bagi saya pembelajaran 21 0 100 0
menggunakan
metode
penemuan
terbimbin
g
meupakan
metod
61
e pembelajaran
matematika yang baru ?

Nilai 555 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diuraikan hasil analisis respon

siswa terhadap penerapan model pembelajaran penemuan

terbimbing sebagai berikut :


11) Apakah anak-anak senang belajar mata pelajaran matematika ?Yang

menjawab Ya 18 siswa dengan persentase 85% dan yang menjawab

tidak 3 siswa dengan persentase 15%.

12) Apakah anak-anak sering keluar masuk saat jam pelajaran

berlangsung ?Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0 %,

dan yang menjawab tidak 21 siswa dengan persentase 100%.

13) Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas apa yang ibu

ajarkan tentang materi menghitung median dan modus data tunggal

dan data kelompok ?Yang menjawab Ya 18 siswa dengan persentase

85%, yang menjawab tidak 3 siswa dengan persentase 15%.

14) Apakah pendapatmu dengan menggunakan media berupa power point

pada materi median dan modus data tunggal dan kelompok

membosankan ?

Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0%, dan yang

menjawab tidak 21 siswa dengan persentase 100%.

15) Apakah anak-anak telah memahami dengan jelas cara kerja diskusi

kelompok yang digunakan dalam LKPD pada materi median dan

modus data tungal dan kelompok ?

Yang menjawab Ya 19 siswa dengan persentase 90%, dan yang

menjawab tidak 2 siswa dengan persentase 10%.

16) Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas materi yang ibu
sampaikan ?

Yang menjawab Ya 21 siswa dengan persentase 100%, yang

menjawab tidak 0 siswa dengan persentase 0%.

17) Apakah anak-anak pernah belajar sebelumnya pelajaran matematika

dengan menggunakan metode penemuan terbimbing ?


Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0%, dan yang

menjawab tidak 20 siswa dengan persentase 100%.

18) Saya kurang mengerti langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan oleh ibu ?

Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0%, dan yang

menjawab tidak 21 siswa dengan persentase 100%.

19) Dapatkah anak-anak memahami dengan jelas bahasa yang

digunakan dalam LKPD ?

Yang menjawab Ya 18 siswa dengan persentase 85%, dan yang

menjawab tidak 3siswa dengan persentase 15%.

20) Bagi saya pembelajaran menggunakan model penemuan terbimbing

meupakan metode pembelajaran matematika yang baru ?

Yang menjawab Ya 21 siswa dengan persentase 100%, dan yang

menjawan tidak 0 siswa dengan persentase 0%.

Berikut penulis menyajikan kesimpulan dari hasil analisis angket

pembelajaran 1 dan 2

Tabel 4.11 Hasil analisis Angket Pembelajaran Satu

Hasil Jawaban Persentase


Pertanyaan
Ya Tidak Ya Tidak
1 15 6 71% 29%
2 3 18 15% 85%
3 15 6 71% 29%
4 5 16 24% 76%
5 16 5 76% 24%
6 16 5 76% 24%
7 0 21 0% 100%
8 6 15 29% 71%
9 14 7 70% 30%
10 21 0 100% 0%
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Angket Pembelajaran Dua

Hasil Jawaban Persentase


Pertanyaan
Ya Tidak Ya Tidak
1 18 3 85% 15%
2 0 21 0% 100%
3 18 3 85% 15%
4 0 21 0% 100%
5 19 2 90% 10%
6 21 0 100% 0%
7 0 21 0% 100%
8 0 21 0% 100%
9 18 3 85% 15%
10 21 0 100% 0%

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika

dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini terlihat dari banyaknya

siswa yang menjawab Ya untuk belajar dengan menggunakan

penemuan terbimbing. Berikut ini akan disajikan kesimpulan hasil

perhitungan angket pembelajaran satu dan dua .


c) Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelayanan pembelajaran menjadi lebih baik serta untuk mewujudkan visi
“untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif, unggul dalam iptek, imtaq
dan mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan misi “
“mewujudkan lulusan yang terampil dalam tekhnologi dan mewujudkan
lulusan yang siap mengisi dunia industri dan usaha”
d) Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan adalah konsisten dan
professional melaksanakan rencana aktualisasi serta berani
mempertanggung jawabkan hasilnya. Nilai-nilai organisasi yang diterapkan
adalah bersungguh - sungguh dalam mengevaluasi hasil kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan terkait pelaksanaan pembelajaran
model penemuan terbimbing.

Penulis juga bertanggung jawab dalam mengevaluasi hasil kegiatan


pembelajaran berupa pos tes dan menganalisis angket siswa yang
tujuannya untuk mengetahui keberhasilan siswa dan peningkatan minat belajar
siswa.

E. Hambatan
Selama pelaksanaan kegiatan ini, penulis tidak menemukan hambatan
yang sukar. Dikarenakan saran dan masukan yang diterima mentor dapat
dikerjakan dengan baik dan tuntas. Selain itu, komunikasi dan koordinasi
yang baik antara penulis dengan mentor sangat memudahkan kegiatan
pembelajaran. Begitu juga dengan siswa, penulis dapat berkomunikasi dan
berkoordinasi dengan baik sehingga pelasanaan evaluasi pembelajaran dapat
tercapai sesuai dengan yang diharapan.
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk meningkatkan
komunikasi, koordinasi, dan kerja sama antara penulis dengan mentor dan
meningkatkan pengetahuan penulis dalam mengevaluasi keberhasilan siswa
dalam pembelajaran serta dengan melaksanakan evaluasi ketercapaian
kegiatan pembelajar dapat terukur sehingga untuk kegiatan pembelajaran
selanjutnya dapat lebih ditingkatkan .
4.1.9 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 9
Kegiatan 7 : Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi
Waktu : Tanggal 04- 12 Desember 2019

Tempat : Menyesuaikan
Sasaran :-
Output/ Hasil : Terkumpulnya data dan bukti pendukung
laporan

Terwujudnya Laporan Kegiatan Aktualisasi


Lampiran :
a) . Notulensi pada lembar asistensi mentor (Lihat Lampiran Keg. 1)
b) . Dokumentasi
c) . Laporan Akhir kegiatan Aktualisasi

Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 9.

A. Deskripsi Kegiatan 9 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN


Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk Menyusun Laporan
Kegiatan Aktualisasi. Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN yang
pertama adalah Mampu menyusun laporan kegiatan aktualisasi yang dapat
dipertanggung jawabkan sebagai wujud dari nilai Akuntabilitas. Selanjutnya
adalah mampu menjalin komunikasi yang baik dengan atasan sebagai wujud
nilai Nasionalisme. Terakhir adalah penulis melaporkan hasil kegiatan
aktualisasi secara jujur dan transparan sebagai wujud nilai Anti Korupsi.

B. Deskripsi Tahapan Kegiatan 9


Kegiatan diawali dengan mengumpulkan data dan bukti pendukung
laporan aktualisasi, dilanjutkan melaporkan hasil evaluasi kepada mentor.
Lalu dilanjutkan dengan meminta saran dan masukan dari mentor terkait
laporan kegiatan aktualisasi. Sebagaimana yang sudah tertulis di lembar
Notulen bahwa penulis disarankan untuk melampirkan semua dokumen dan
bukti – bukti saat pelaksanaan aktualisasi.
Tahap selanjutnya adalah melakukan revisi hasil asitensi dengan mentor
dan meminta persetujuan mengenai Laporan pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi.dan tahap terakhir melaporkan hasil evaluasi kepada Coach dan
meminta persetujuan mengenai laporan pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.

2. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelayanan menjadi lebih baik serta untuk mewujudkan visi “untuk mencetak
lulusan yang kreatif dan inovatif, unggul dalam iptek, imtaq dan mandiri”.
Selain itu, juga melaksanakan misi
“menguatkan pola managerial sekolah yang mandiri dan inovatif menuju
peningkatan pribadi yang disiplin dan berkualitas serta mewujudkan lulusan
yang siap mengisi dunia industri dan usaha”.
3. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan adalah penguatan nilai integritas
karena mencerminkan karakter untuk mendapatkan bimbingan demi
melaksanakan tugas dengan baik.

4. Hambatan
Selama pelaksanaan kegiatan ini, penulis tidak menemukan hambatan
yang sukar. Dikarenakan saran dan masukan yang diterima dapat dikerjakan
dengan baik dan tuntas. Selain itu, komunikasi dan koordinasi yang baik
antara penulis dengan mentor serta dengan pembimbing sangat
memudahkan kegiatan aktualisasi.

5. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis agar dapat menyusun
dokumen kerja yang sumber data dan hasil laporanya dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu, dapat meningkatkan komunikasi dan
koordinasi antara penulis dengan atasan.
4. 2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi

No. KEGIATAN HASIL CAPAIAN


1 Melakukan konsultasi rencana kegiatan A. Mendapatkan dukungan dan pesetujuan dari atasan untuk melakukan inovasi
aktualisasi kepada mentor B. Meningkatkan etos kerja penulis untuk lebih patuh, disiplin dan bertanggung jawab
bekerja sesuai rencana kerja
C. Meningkatkan komunikasi antara penulis dengan Kepala Sekolah SMKN 1
Pasean selaku mentor
D. Mendapatkan saran dan masukan dari mentor yang didokumentasikan dalam
bentuk foto dan lembar asistensi
A. Mampu membuat perangkat pembelajaran dan penilaiannya yang hasilnya dapat
mendukung laporan aktualisasi

2 Melakukan konsultasi rencana kegiatan


aktualisasi kepada Coach atau A. Mendapatkan dukungan dan persetujuan dari pembimbing untuk melakukan inovasi
pembimbing B. Meningkatkan etos kerja penulis untuk lebih patuh, disiplin dan bertanggung jawab
C. Meningkatkan komunikasi antara penulis dengan pembimbing
D. Mendapatkan saran dan masukan dari pembimbing terkait pelaksanaan kegiatan
aktualisasi

3 Melakukan konsultasi dengan rekan A. Mendapat dukungan dari rekan kerja untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi
kerja mengenai model pembelajaran
B. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan koordinasi dengan rekan kerja
yang akan digunakan dan media
pembelajaran yang akan dibuat C. Mendapat masukan dari rekan kerja mengenai model pembelajaran yang akan
digunakan
D. Mendapat masukan dari rekan kerja tentang media pembelajaran yang akan dibuat
4 Menyusun Rancangan Pelaksanaan A. Meningkatkan kemampuan bekerja secara mandiri dan tetap profesional
pembelajaran model penemuan
terbimbing

B. Mendapatkan informasi dan pengetahuan baru terkait model pembelajaran


penemuan terbimbing
C. Mampu menyusun perangkat pembelajaran seperti RPP, Bahan Ajar dan LKPD
66
5 Membuat media dan alat evaluasi A. Mampu membuat media pembelajaran berupa power poin untuk pembelajaran
pembelajaran dengan model penemuan
B. Mampu membuat alat evaluasi berupa soal pre tes dan pos tes serta angket respon
terbimbing
dan minat siswa
C. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan terkait pembuatan media power point dan
pembuatan soal pre tes dan pos tes serta angket siswa

67
No. KEGIATAN HASIL CAPAIAN
Mampu menyampaikan indikator atau tujuan dari kegiatan yang akan dicapai
6 Melakukan sosialisasi kepada siswa
tentang model pembelajaran penemuan B. Mampu menyampaikan penjelasan kepada siswa tentang model pembelajaran
terbimbing penemuan terbimbing

Mampu melakukan tes awal berupa pre tes untuk mengetahui tingkat minat siswa
sebelum dilakukan model penemuan terbimbing

7 Melaksanakan model pembelajaran A. Mampu melakukan pengorganisasian kelompok


penemuan terbimbing
A. B. Mampu memberikan penjelasan terkait tugas masing – masing anggota kelompok
Mampu melaksanakan pembelajaran model penemuan terbimbing sesuai dengan
sintaks dari model pembelajaran penemuan terbimbing
Adanya peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap yang positif dari siswa

Mampu mendesain kegiatan pembelajaran


Model penemuan terbimbing dengsn menarik dan inovatif
8 Mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran A. Mampu melaksanakan evaluasi pembelajaran yang dapat
dipertanggungjawabkan

B. Mampu Menganalisis hasil evaluasi pembelajaran berupa soal pre tes, post tes, dan
angket siswa
C. Meningkatkan komunikasi antara penulis dengan Kepala Sekolah SMKN 1
Pasean
9. Menyusun Laporan Kegiatan
B. A. Mampu mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan kegiatan
Aktualisasi
B. Mampu melaporkan dan melakukan konsultasi dengan mentor mengenai
hasil aktualisasi
C. Mampu melaporkan dan melakukan konsultai hasil evaluasi kepada Coach
Mengenai hasil kegiatan aktualisasi

68
4. 3 Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan mentor terkait isu
dan gagasan yang dibuat
Analisis Dampak :
- Apabila penulis tidak menggunakan teknik sopan santun dan ramah
dalam konsultasi dengan mentor, maka tidak akan terwujud
persetujuan sebagai bentuk etika publik.
- Jika penyelesaian core issue yang dipilih tidak inovatif dan tidak
bertanggung jawab maka tidak akan tersusun rancangan aktualisasi.

- Apabila penulis tidak menyusun rancangan aktualisasi secara


profesional, tanggung jawab, dan optimis maka tidak akan tersusun
rancangan aktualisasi secara sistematis .

- Apabila penulis tidak jujur, transparan, dan tanggung jawab dalam


menyusun rancangan, maka isi rancangan yang telah disusun masih
dapat dipertanyakan keasliannya.

2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau


pembimbing terkait rancangan aktualisasi yang dibuat
Analisis Dampak :
- Apabila penulis tidak menggunakan teknik sopan santun dan ramah
dalam konsultasi dengan pembimbing , maka tidak akan terwujud
persetujuan sebagai bentuk etika publik.
- Jika penyelesaian core issue yang dipilih tidak inovatif dan tidak
bertanggung jawab maka tidak akan tersusun rancangan aktualisasi.

- Apabila penulis tidak menyusun rancangan aktualisasi secara


profesional, tanggung jawab, dan optimis maka tidak akan tersusun
rancangan aktualisasi secara sistematis .

- Apabila penulis tidak jujur, transparan, dan tanggung jawab dalam


menyusun rancangan, maka isi rancangan yang telah disusun masih
dapat dipertanyakan keasliannya.
3. Melakukan konsultasi dengan rekan kerja mengenai model
pembelajaran yang akan digunakan dan media pembelajaran
yang akan dibuat
Analisis Dampak :
- Apabila penulis tidak menggunakan teknik sopan santun dan ramah
dalam konsultasi dengan rekan kerja , maka tidak akan terwujud
persetujuan sebagai bentuk etika publik.
- Jika penggunaan model pembelajaran yang digunakan yang dipilih tidak
inovatif dan tidak bertanggung jawab maka tidak akan tersusun
rancangan aktualisasi dan tidak akan terlaksana kegiatan pembelajran

- Apabila penulis tidak dapat menentukan model pembelajaran dan media


pembelajaran yang akan dibuat secara profesional, tanggung jawab,
dan optimis maka pelaksanaan kegiatan aktualisasi tidak akan
terlaksana

- Apabila penulis tidak jujur, transparan, dan tanggung jawab dalam


menentukan model pembelajaran yang akan digunakan dan media
pembelajaran yang akan dibuat , maka isi rancangan yang telah disusun
masih dapat dipertanyakan keasliannya

4. Menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran model


penemuan terbimbing
Analisis Dampak :
- Apabila penulis tidak bertanggung jawab dan transparan saat
menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran model
penemuan terbimbing maka tidak akan terbentuk perangkat
pembelajaran yang mampu meningkatkan minat belajar siswa.
- Apabila penulis tidak mampu menentukan indikator dan tujuan
pembelajaran dalam rencana pelaksanaan pembelajran maka
kegiatan pembelajaran tidak akan tercapai dengan demikian tidak
akan terwujud nilai dari akuntabel.
- Apabila perangkat pembelajaran tidak tersusun secara konsisten,
teliti, dan cermat maka tidak akan mampu meningkatkan minat
belajar siswa. Karena, perangkat pembelajaran yang digunakan
tidak sistematis .dengan demikian tidak akan terwujud nilai
komitmen mutu.
5. Membuat media dan alat evaluasi pembelajaran dengan
model penemuan terbimbing
Analisis Dampak :
- Apabila pembuatan media dan alat evaluasi pembelajaran tidak
dilakukan dengan teknik ketelitian, tanggung jawab, dan profesional
maka tidak akan tercipta kegiatan pembelajaran model penemuan
terbimbing
yang mampu memotivasi dan meningkatkan minat belajar siswa.
- Apabila penulis tidak melaksanakan teknik sopan santun dan
komunikatif saat berkonsultasi dengan mentor atau guru senior maka
tidak akan terwujud tujuan yang diinginkan penulis.
- Apabila penulis tidak melakukan pembuatan media yang menarik
dan inovatif yang berorientasi pada mutu maka media tersebut
tidak akan mampu menghasilkan capaian yang maksimal tentang
minat belajar siswa.
- Apabila penulis tidak berkonsultasi secara jujur dalam pembuatan
media dan alat evaluasi pembelajaran maka tidak akan ada
banyak saran guna mendukung dan mengoreksi hasil kegiatan
pembelajaran model penemuan terbimbing .
6. Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang model
pembelajaran penemuan terbimbing
Analisis Dampak :
- Apabila penulis tidak menggunakan teknik sopan santun dan ramah
dalam meyampaikan model pembelajaran penemuan terbimbing
kepada siswa , maka tidak akan terwujud persetujuan sebagai bentuk
etika publik.
- Jika penulis tidak mampu menyampaikan tentang model pembelajaran
penemuan terbimbing secara jelas dan bertanggung jawab maka tidak
akan tercapai kegiatan pelaksanaan pembelajaran dengan lancar .
- Apabila pengukuran kemampuan awal siswa tidak menggunakan
soal pre tes yang konsisten, teliti, dan cermat maka tidak akan
mampu mengukur kemampuan awal siswa. Karena, alat ukur yang
digunakan tidak valid.
7. Melaksanakan model pembelajaran penemuan terbimbing
Analisis Dampak :
- Apabila pelaksanaan model pembelajaran penemuan terbimbing
tidak dilakukan dengan adil dan tanggung jawab maka minat
belajar siswa terhadap pelajaran matematika tidak akan berubah.
- Apabila penjelasan tata cara pelaksanaan pembelajaran model
penemuan terbimbing tidak dilakukan dengan sopan, ramah dan
komunikatif, maka siswa tidak akan tertarik dalam belajar dengan
menggunakan model penemuan terbimbing.
- Apabila pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui model
penemuan terbimbing tidak dilakukan secara tenggang rasa dan
tidak mengutamakan persamaan hak tiap siswa maka akan timbul
kecemburuan sosial pada siswa dalam proses pelaksanaan
membaca.
8. Mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran model
penemuan terbimbing
Analisis Dampak :
- Apabila evaluasi ini tidak dilakukan dengan teknik transparan, jujur dan
tanggung jawab maka evaluasi yang dilakukan tidak akan mencapai hasil
yang baik.
- Apabila angket yang diberikan pada siswa tidak adil dari segi isi
angket dan bersifat diskriminatif maka akan terjadi kecemburuan
sosial antar siswa sehingga hal itu dapat mengganggu tujuan
penulis untuk meningkatkan minat belajar siswa.
- Apabila soal pos tes yang diberikan pada siswa tidak sesuai dengan
materi yang diajarkan maka tidak akan mampu meningkatkan minat
dan hasil belajar siswa.
9. Menyusun laporan kegiatan pelaksanaan aktualisasi
Alinalisis Dampak :
1. Apabila hasil laporan yang disusun tidak transaparan maka akan terjadi
kecurigaan penyalahgunaan wewenang penulis sebagai penyusun dan
sebagai guru.
2. Apabila hasil yang dilaporkan tidak konsisten dengan tujuan awal
penulis maka akan terjadi ketidak sesuaian rancangan aktualisasi
yang diajukan dan laporan hasil aktualisasi.
3. Jika penyampaian hasil laporan tidak dilakukan dengan sopan dan
ramah, maka mentor tidak akan paham dengan isi laporan yang telah
disusun oleh penulis.
4. Jika penyampaian hasil laporan tidak dilakukan dengan sopan dan
ramah , maka pembimbing tidak akan paham dengan isi laporan yang
telah disusun oleh penulis.
5. Apabila penulis menyusun laporan dengan menghalalkan segala
cara atau penuh dengan manipulasi maka penulis akan sulit
mempertanggung jawabkan isi laporan yang telah disusun.
BAB 5

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rancangan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini


dilaksanakan pada Habituasi di SMKN 1 Pasean dengan rentang waktu
30 hari kerja mulai tgl 18 November s.d. 16 Desember 2019. Dalam
rancangan aktualisasi ini terdapat 9 ( sembilan ) kegiatan sebagai
berikut:

1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor mengenai


rancangan aktualisasi yang dibuat
2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing
terkait rancangan aktualisasi yang dibuat
3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai model
pembelajaran yang dibuat
4. Menyusun Rancangan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran Model
penemuan terbimbing meliputi bahan ajar, RPP dan LKPD.
5. Membuat media pembelajaran dan alat evaluasi kegiatan
pembelajaran Model Penemuan Terbimbing
6. Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang model pembelajaran
penemuan terbimbing
7. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan Model penemuan
terbimbing
8. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan
9. Menyusun laporan kegiatan
Penulis berharap 9 kegiatan tersebut dapat tercapai dan
teraktualisasi secara nyata dengan indikator lima nilai dasar profesi
ASN yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Semoga dengan bimbingan mentor
dan coach yang intensif, seluruh rancangan ini dapat

terlaksana dengan baik sesuai rencana.


Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Seluruh tahapan kegiatan aktualisasi yang dirancang dalam


matriks telah dilaksanakan dengan mengimplementasikan nilai-
nilai dasar yang telah didapatkan pada kegiatan pendidikan latihan
dasar (diklatsar) yaitu nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) sehingga output
kegiatan dapat tercapai dengan baik dan sesuai harapan.
2. Adanya kegiatan pelaksanaan pembelajaran model penemuan
terbimbing di kelas XII di SMKN 1 Pasean Pamekasan dapat
memberikan manfaat antara lain :
a) Meningkatkan kompetensi pembelajaran dalam bidang guru.
b) Bahan evaluasi bagi penulis sebagai guru dalam rangka
mengembangkan kompetensi pembelajaran di kelas untuk mewujudkan
suatu pembelajaran yang dapat meningkatkan bakat, minat dan prestasi
belajar siswa
c) Menambah wawasan bagi guru dalam mengembangkan proses kegiatan
belajar mengajar yang menumbuhkanmotivasi siswa untuk belajar
d) Meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran

dengan kreatif dan inovatif sehingga akan berdampak terhadap


meningkatnya prestasi belajar siswa

e) Meningkatkan kualitas mutu sekolah yang akan berdampak pada


pengembangan dan kemajuan sekolah

B. Saran
Saran penulis adalah diperlukan adanya pengembangan
pengetahuan dan wawasan yang luas dalam rangka meningkatkan
kompetensi pembelajaran dalam bidang guru . Serta perlu adanya
kerjasama antar rekan kerja untuk saling memberikan masukan , dan
saran serta evaluasi mengenai peningkatan kompetensi dalam
pembelajaran khususnya dalam kegiatan belajar mengajar . Pembiasaan
juga harus tetap dilanjutkan dengan berkomunikasi dan berdiskusi antar
sesama rekan kerja berkaitan denagn peningkatan kompetensi
pembelajaran yang tujuannya tidak lain hanya untuk meningkatkan bakat,
minat dan prestasi belajar siswa dan untuk meningkatkan mutu sekolah
dalam dunia pendidikan .
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga AdministrasI Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS


Golongan I dan II Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS


Golongan I dan II : Akuntabilitas. Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS


Golongan I dan II : Nasionalisme. Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS


Golongan I dan II : Etika Publik. Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS


Golongan I dan II : Komitmen Mutu. Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS


Golongan I dan II : Anti Korupsi. Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Pelayanan Publik. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Manajemen Aparatur Sipil Negara. Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta.

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Whole of Goverment. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi. Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.
79
72
73
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 1

74
75
76
77
78
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN 1

79
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 2

80
DRAFT RANCANGAN AKTUALISASI
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang lingkup
atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi:

1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor mengenai rancangan


aktualisasi yang dibuat
2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait
rancangan aktualisasi yang dibuat
3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai model pembelajaran
yang dibuat
4. Menyusun Rancangan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran Model penemuan
terbimbing meliputi bahan ajar, RPP dan LKPD.
5. Membuat media pembelajaran dan alat evaluasi kegiatan pembelajaran
Model Penemuan Terbimbing
6. Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang model pembelajaran penemuan
terbimbing
7. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan Model penemuan terbimbing
8. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan
9. Menyusun laporan kegiatan

81
82
83
84
Draft Rancangan Aktualisasi

85
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 3

86
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN 3

Konsultasi dengan Rekan Kerja ( Teman sejawat )


LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 4
PERANGKAT PEMBELAJARAN 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Pasean


Mata Pelajaran : Matematika
Komp. Keahlian : Semua Keahlian
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Statistika
Alokasi Waktu : 2x45 menit

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal dan data
kelompok

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.28.5 Menentukan rata-rata data tunggal dan data kelompok
3.28.6 Menganalisis rata-rata data tunggal dan data kelompok
4.28.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan rata-rata data tunggal dan
data kelompok

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan rata-rata data tunggal dan data kelompok
dengan tepat.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat menganalisis rata-rata data tunggal dan data kelompok
dengan tepat.
3. Melalui diskusi peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan
dengan rata-rata data tunggal dan data kelompok dengan tepat.
Fokus karakter: kerja sama dan disiplin

E. Materi Pembelajaran
 Rata-rata hitung data tunggal
 Rata-rata hitung data kelompok
 Rata-rata gabungan

F. Model dan Metode


Model Pembelajaran : Guided Discovery Learning ( pembelajaran penemuan terbimbing )
Metode : Diskusi, tanya jawab dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan  Guru memberi salam dan meminta 15
Pendahuluan salah seorang peserta didik untuk menit
memimpin doa
 Guru mengecek kehadiran, dan
kesiapan peserta didik dalam
menerima pembelajaran
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ditayangkan dalam
PPT
 Guru memberikan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan
untuk mengingatkan kembali materi
prasyarat yaitu : tentang data dan
penyajian dalam bentuk tabel yang
ditayangkan dalam PPT.
 Guru memberikan motivasi berupa
tayangan tentang hal disekitar yang
berkaitan dengan rata-rata hitung
 Guru memberikan tes tertulis berupa
pre test untuk mengetahui tingkat awal
pemahaman siswa
 Guru meminta peserta didik
berkelompok dengan jumlah anggota
maksimal 4 orang.
 Guru membagikan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD)
Kegiatan Inti Stimulation/  Guru memberikan permasalahan kepada 60 menit
Pemberian peserta didik tentang masalah yang
Rangsangan disajikan dalam Lembar Kerja Peserta
Didik ( LKPD )
 Peserta didik diminta untuk mengamati
dengan seksama Lembar Kerja Peserta
Didik ( LKPD )
Problem  Guru memberikan kesempatan pada peserta
Statement/ didik untuk mengidentifikasi pertanyaan
Identifikasi yang berkaitan dengan masalah dalam
Masalah LKPD yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis.
Data  Peserta didik mengumpulkan informasi yang
Collection/ relevan untuk menjawab pertanyan pada
Pengumpulan LKPD yang telah diidentifikasi melalui
Data kegiatan mengamati dengan seksama materi
rata-rata data tunggal dan kelompok yang
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
sedang dipelajari dalam bentuk power point
yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Peserta didik melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber baik dari
bahan ajar yang disediakan atau buku
panduan yang lain guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi
rata-rata data tunggal dan kelompok
Data  Peserta didik dalam kelompoknya
processing/ berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Pengolahan  Peserta didik mengolah informasi dari
Data materi rata-rata data tunggal dan data
kelompok yang sudah dikumpulkan dari
bahan ajar maupun dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
Verification/  Secara acak guru menunjuk perwakilan
Pembuktian kelompok untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
 Kelompok yang lain memberikan
tanggapan atas jawaban kelompok yang
presentasi
Generalization/  Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
menarik yang telah dilakukan
kesimpulan
Kegiatan  Guru memberikan penghargaan kepada 15 menit
Penutup kelompok yang memiliki kinerja dan kerja
sama yang baik.
 Peserta didik membuat resume dengan
bimbingan guru tentang poin-poin penting
yang muncul pada kegiatan pembelajaran
rata-rata data tunggal dan kelompok yang
telah dilakukan.
 Guru dan peserta didik merefleksi hasil
pembelajaran yang telah dilakukan.
 Guru memberikan tes tertulis berupa post
test untuk mengetahui tingkat pemahaman
peserta didik setelah pelaksanaan
pembelajaran
 Peserta didik diminta mempelajari materi
median dan modus data tunggal dan data
kelompok untuk pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri proses pembelajaran
dengan mengucapkan salam penutup
H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media :
 PPT Materi Mean
 LKPD Materi Mean

2. Alat/Bahan :
 LCD
 Laptop

3. Sumber Belajar :
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMA/SMK/MA/MAK
Kelas XII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 Bahan Ajar Materi Mean
 Internet https://rumushitung.com/2018/07/18/ukuran-pemusatan-data-mean-median-
dan-modus/
I. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
 Penilaian sikap : Observasi
 Penilaian pengetahuan : Tes tulis (uraian)
 Penilaian keterampilan : Kinerja
2. Instrumen Penilaian
(kisi-kisi, instrument soal, dan rubrik penilaian terlampir)
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
 Pembelajaran remidial
Pembelajaran remidial diperuntukkan bagi peserta didik yang nilainya kurang dari KKM
dan dilakukan setelah peserta didik diberikan penguatan materi. Pembelajaran remidial
diberikan tes tertulis selama jam pelajaran berlangsung. Apabila nilai peserta didik
masih dibawah KKM maka akan diberikan remidial berupa penugasan
 Pembelajaran pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai KKM < n  KKM +5 diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Peserta didik yang mencapai nilai n > KKM+5 diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

4. Prosedur penilaian
Teknik Waktu
No. Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap Observasi Selama
 Kerja sama pembelajaran
 Disiplin
2. Pengetahuan Tes tulis Akhir
 Menentukan rata-rata data tunggal dan data pembelajaran
kelompok
 Menganalisis rata-rata data tunggal dan data
kelompok
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berhubungan dengan rata-rata data tunggal
3. Keterampilan Kinerja Selama
Teknik Waktu
No. Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
 Menyelesaikan masalah dalam kegiatan 1 pembelajaran
dan 2
 Mempresentasikan hasil diskusi

Pamekasan , 25 November 2019


Kepala Sekolah , Guru Mata Pelajaran,

Drs. Mohammad Djuri Siti Luluk Badriatul Mardiana, S.Pd


NIP.19640724 198512 1 002 NIP. 19880308 201903 2 008
Instrumen 1 ( penilaian pengetahuan )

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


KISI-KISI

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Pasean


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : XII/Ganjil
Kompetensi keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Materi Pokok : Statistika

Level Bentuk No.


Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator soal
Kognitif soal soal
3.28 Menganalisis Menentukan Rata-rata Peserta didik dapat Pemahaman Uraian 1
ukuran pemusatan rata-rata data menentukan rata-rata (L1)
data tunggal dan tunggal dan data data tunggal
data kelompok kelompok

Menganalisis Rata-rata Peserta didik dapat Aplikasi (L2) Uraian 2


rata-rata data menganalisis nilai
tunggal dan frekuensi jika
kelompok diketahui rata-rata
data kelompok
Rata-rata Peserta didik dapat Penerapan Uraian 3
menganalisis jumlah (L3)
beberapa frekuensi
dengan menemukan
rata-rata data
kelompok terlebih
dahulu
4.28 Menyelesaikan Menyelesaikan Rata-rata Peserta didik dapat Aplikasi (L2) Uraian 4
masalah yang masalah menyelesaikan
berkaitan dengan kontekstual yang masalah kontekstual
ukuran pemusatan berhubungan yang berhubungan
data tunggal dan dengan rata-rata dengan rata-rata
data kelompok data tunggal dan gabungan
data kelompok
SOAL PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Pasean


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : XII/Ganjil
Kompetensi keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Materi Pokok : Statistika

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Hitunglah mean dari data: 4, 6, 6, 2, 7, 8, 5, 4, 7, 3!

2. Nilai ujian psikotes peserta seleksi pegawai di suatu BUMN diperlihatkan dalam tabel berikut.
Nilai Ujian Frekuensi(f)

4 4
5 2
6 6
7 8
8 18
9 12
Jika peserta yang dinyatakan lulus hanyalah peserta yang nilainya lebih besar sama dengan rata-
rata, maka banyak peserta yang lulus adalah …
3. Nilai rata-rata ujian statistika 8 mahasiswa adalah 60, nilai rata-rata 6 orang mahasiswa yang
lain adalah 70, dan nilai rata-rata 4 mahasiswa berikutnya adalah 90. Jika Nilai 18 mahasiswa
tersebut digabungkan, nilai rata-ratanya adalah …

--------------- SELAMAT MENGERJAKAN ---------------


KUNCI JAWABAN

No. Soal Kunci Jawaban Skor


1. Hitunglah mean dari data: 4, 6, 6, 2, 7, 8, ∑ 𝑥𝑖 1
5, 4, 7, 3! 𝑥̅ =
𝑛
4+6+6+2+7+8+5+4+7+3
= 1
10
52
=
10
= 5,2 1
Jadi rata-ratanya adalah 5,2
2. Nilai ujian psikotes peserta seleksi Rata-rata data tersebut adalah:
pegawai di suatu BUMN diperlihatkan Nilai Ujian Frekuensi(f) x.f 2
dalam tabel berikut.
Nilai Ujian Frekuensi(f) 4 4 16

5 2 10
4 4
6 6 36
5 2
7 8 56
6 6
8 18 144
7 8
9 12 108
8 18
Jumlah 50 370
9 12
370
Jika peserta yang dinyatakan lulus 𝑥̅ = = 7,4
hanyalah peserta yang nilainya lebih besar 50
sama dengan rata-rata, maka banyak Nilai yang lebih besar sama dengan rata-rata adalah 8 1
peserta yang lulus adalah … dan 9.
Jadi jumlah peserta yang dinyatakan lulus ada 1
18+12=30 orang
3. Nilai rata-rata ujian statistika 8
mahasiswa adalah 60, nilai rata-rata 6 1
orang mahasiswa yang lain adalah 70,
dan nilai rata-rata 4 mahasiswa
berikutnya adalah 90. Jika Nilai 18
mahasiswa tersebut digabungkan, nilai
rata-ratanya adalah …

Jadi nilai 18 mahasiswa tersebut adalah 70 1

Total 10

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Instrumen 2

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Aspek yang dinilai


Menyelesaikan Skor
Mempresentasikan
No Nama Siswa masalah dalam yang Nilai
hasil diskusi
LKPD diperoleh
4 3 2 1 4 3 2 1

Indikator menyelesaikan masalah dalam LKPD


Skor 4 : 5 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
Skor 3 : 4 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
Skor 2 : 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
Skor 1 : Kurang dari 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar

Indikator mempresentasikan hasil diskusi


Skor 4 : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun dan sikap yang baik
Skor 3 : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun
Skor 2 : Mempresentasikan dengan sikap yang baik
Skor 1 : Tidak mempresentasikan hasil kelompok

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
8

Instrumen 3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Siswa Kerja sama Disiplin


No Skor yang diperoleh Kriteria
4 3 2 1 4 3 2 1

Indikator sikap kerja sama adalah sebagai berikut:


 Aktif dalam diskusi kelompok
 Mengajak orang lain untuk bekerja sama
 Tidak mendominasi kegiatan diskusi kelompok

Indikator sikap disiplin adalah sebagai berikut:


 Tertib mengikuti instruksi guru
 Mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir
 Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
Rubrik penilaian sikap
Skor Indikator
4 Jika memenuhi semua indikator
3 Jika memenuhi dua indikator
2 Jika memenuhi satu indikator
1 Jika indikator tidak terpenuhi

Kriteria pemberian skor


Skor yang diperoleh Kriteria
6–8 Sangat Baik (SB)
4–5 Baik (B)
2–3 Cukup (C)
BAHAN AJAR

Oleh.Siti Luluk Badriatul Mardiana, S.Pd

KELAS XII – SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

TAHUN PELAJARAN 2019-2020


Kompetensi Dasar

3.28. Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data


kelompok
4.28. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran
pemusatan data tunggal dan data kelompok

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.28.1 Menentukan rata-rata data tunggal dan data kelompok

3.28.2 Menganalisis rata-rata data tunggal dan data kelompok


4.28.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan
dengan rata-rata data tunggal dan kelompok
UKURAN PEMUSATAN DATA (TENDENSI SENTRAL)
Suatu kumpulan data biasanya memiliki kecenderungan memusat (tendensi sentral) ke sebuah nilai
tertentu yang dapat mewakili seluruh data. Nilai tersebut biasanya terletak di pusat data dan disebut
nilai sentral (nilai pusat).
Ukuran tendensi sentral yang banyak digunakan adalah :

Rata-rata hitung (mean / x )


a. Data Tunggal
Jika terdapat n buah nilai x1, x2, x3,……,xn maka

x1  x 2  x 3  ......  xn x i
x
Mean x = atau x = i 1 atau x =
n n n

dengan  x = jumlah semua data dan n = banyak data

Contoh: Carilah mean (rata-rata hitung) dari data : 8, 4, 5, 3, 6


8 4536 26
Jawab : x = = = 5,2
5 5
Untuk data berbobot yaitu apabila setiap xi mempunyai frekuensi fi maka mean (rata-rata hitung)
adalah :
k

f
i 1
i. ix
 f .x
x = x=
f
k

i
atau
f
i 1

Contoh : Hitung mean data nilai fisika 40 anak berikut :


Nilai 5 6 7 8 9
frekuensi 6 15 13 4 2
Penyelesaian :

 f.x
Nilai f f.x
261
x= = = 6,5
5 6 30
f 40
6 15 90
7 13 91
8 4 32
9 2 18
Jumlah 40 261

b. Data Berkelompok
Untuk menentukan mean (rata-rata hitung) data berkelompok dengan menggunakan rumus berikut :

fx
i 1
i i
 f .x
x = atau x =
f
n

i
f
i 1

Keterangan :
xi = x = titik tengah interval kelas ke-i
fi = f = frekuensi pada interval kelas ke-i

f i = f = banyak data ( jumlah semua frekuensi )

Contoh : Tentukan mean (rata-rata hitung) dari data berikut :


Interval Frekuensi
21-25 2
26-30 8
31-35 9
36-40 6
41-45 3
46-50 2

Penyelesaian :
Interval fi xi fi.xi
21-25 2 23 46
26-30 8 28 224
31-35 9 33 297
36-40 6 38 228
41-45 3 43 129
46-50 2 48 96
Jumlah 30 1020
Maka mean x =
 f .x i i

f i

1020
=
30
= 34

c. Mencari Mean Data Berkelompok Dengan Rata-rata Sementara ( x s )

Caranya dengan terlebih dulu menentukan rata-rata sementara x s , biasanya diambil dari titik tengah
data frekuensi terbesar. Kemudian menghitung besarnya simpangan tiap data terhadap rata-rata
sementara dengan rumus di = xi - x s.
Dan mean (rata-rata hitung) sebenarnya diperoleh dengan rumus

x= xs +
 f .d
i i
atau x = xs +
 f .d
f i f
Contoh.
Hitung mean (rata-rata) data pada tabel di atas dengan menggunakan rata-rata sementara.
Penyelesaian ;

Interval fi xi di = xi - xs fi . di
21-25 2 23 -10 -20
26-30 8 28 -5 -40
31-35 9 33 0 0
36-40 6 38 5 30
41-45 3 43 10 30
46-50 2 48 15 30
Jumlah 30 30

Maka Mean x = x s +
 f .d
i i

f i

30
= 33 +
30
= 33 + 1
= 34
RATA-RATA GABUNGAN
Jika kita mempunyai beberapa buah nilai rata-rata, maka untuk mendapatkan nilai rata-rata
gabungannya kita tidak boleh langsung merata-ratakan beberapa buah nilai rata-rata tersebut. Hal
ini disebabkan karena masing-masing rata-rata tersebut mungkin saja berasal dari jumlah sampel
yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk menghitung rata-rata gabungannya, kita harus
mempertimbangkan jumlah sampel masing-masing rata-rata. Rumus yang digunakan untuk
menghitung rata-rata gabungan dari sejumlah p rata-rata dengan mempertimbangkan ukuran
sampel (n) adalah sebagai berikut.

𝑛1 𝑥̅1 + 𝑛2 𝑥̅2 + … + 𝑛𝑘 𝑥̅𝑘


𝑥̅𝑔𝑎𝑏 =
𝑛1+ 𝑛2 + ⋯ + 𝑛𝑘

Dimana:
𝑥̅𝑔𝑎𝑏 adalah rata-rata gabungan
𝑥̅1 adalah rata-rata pertama
n1 adalah jumlah sampelnya pertama
𝑥̅2 adalah rata-rata kedua
n2 adalah jumlah sampel kedua. begitu seterusnya hingga rata-rata ke-k

Contoh.
Rata-rata tinggi badan 10 siswa di kelas A adalah 170,1 cm, rata-rata tinggi badan 15 siswa di kelas
B adalah 173,4 cm. Selanjutnya, rata-rata tinggi badan 5 siswa di kelas C adalah 168,9. Berapakah
rata-rata gabungan tinggi badan 30 siswa diketiga kelas tersebut?
Jawab:
Diketahui bahwa:
1. 𝑥̅1 = 170,1 dan n1 = 10
2. 𝑥̅2 = 173,4 dan n2 = 15
3. 𝑥̅3 = 168,9 dan n3 = 5
Dengan menggunakan rumus rata-rata gabungan, penghitungannya menjadi:

𝑛1 𝑥̅1 + 𝑛2 𝑥̅2 + 𝑛3 𝑥̅3


𝑥̅𝑔𝑎𝑏 =
𝑛1+ 𝑛2 + 𝑛3

10(170,1)+15(173,4)+5(168,9)
= 10+15+5
= 171,55

Jadi rata-rata gabungan 30 siswa di ketiga kelas tersebut adalah 171,55 cm.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Siti Luluk Badriatul Mardiana, S.Pd

Kelas : ………………

Nama Kelompok

1. ………………………………………………………

2. ………………………………………………………

3. ………………………………………………………

4. ………………………………………………………
KELAS XII – SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

TAHUN PELAJARAN 2019-2020


Nama Sekolah : SMKN 1 Pasean

Mata Pelajaran : Matematika

Komp. Keahlian : Semua Keahlian

Kelas/Semester : XII / Ganjil

Materi Pokok : Ukuran Pemusatan Data


Alokasi Waktu : 2x45 menit

KOMPETENSI DASAR:

3.28. Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok

4.28. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data


tunggal dan data kelompok

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:


3.28.1 Menentukan rata-rata data tunggal dan data kelompok

3.28.2 Menganalisis rata-rata data tunggal dan data kelompok

4.28.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan rata-rata


data tunggal dan kelompok

PETUNJUK PENGERJAAN
1. Berdoalah sebelum mengerjakan!
2. Bacalah perintah di bawah ini dengan teliti!
3. Ikuti langkah-langkah yang diperintahkan!
4. Diskusikan bersama kelompokmu untuk menentukan jawaban yang paling
tepat!
Kegiatan 1

Rata-rata data tunggal

(1) Nilai ulangan harian matematika 4 siswa adalah sebagai berikut:


85 50 76 90
Berapa nilai rata-ratanya?
Penyelesaian:
∑𝑥 … + … + … + …
𝑥̅ = = =⋯
𝑛 …

(2)Nilai ulangan harian simulasi digital 6 siswa adalah sebagai


berikut:
80 70 75 45 50 60
Berapa nilai rata-ratanya?
Penyelesaian:
∑𝑥 … + … + … + … + … + …
𝑥̅ = = =⋯
𝑛 …

Kesimpulan

Nilai rata-rata (𝑥̅ ) =___________________…__________________



(3) Hasil pengukuran berat badan 40 orang siswa di kelas XII Farmasi
adalah sebagai berikut:

35 39 37 37 35 38 35 36
37 37 37 35 35 39 36 37
37 38 39 37 37 38 36 38
38 35 39 37 36 37 38 39
39
Tentukan35 39
rata-ratanya! 37 38 36 39 38

(3) Langkah Penyelesaian:


- Membuat tabel data tunggal
- Menentukan mean data tunggal yang
memiliki frekuensi

Berat Badan (x) Frekuensi (f) f.x

Jumlah

∑ 𝑓.𝑥
𝑥̅ = =……………………………………………….
𝑛

Jadi rata-rata berat badan 40 orang siswa


adalah ………………. kg

Dari kegiatan 1 dapat disimpulkan bahwa:

Mean (rata-rata) adalah ………………………………………………………

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

Kegiatan 2

Rata-rata data kelompok

(1) Berikut ini adalah data tentang tinggi badan siswa kelas XII
Akuntansi SMK Negeri 3.

Tinggi Badan (cm) Banyak Siswa


151 – 155 1
156 – 160 10
161 – 165 12
166 – 170 9
171 – 175 6
176 – 180 1
181 – 185 2

Dari data tersebut, tentukan rata-rata tinggi badan mereka!

Penyelesaian:

Tinggi Badan (cm) f xi f . xi


151 – 155 1
156 – 160 10
161 – 165 12
166 – 170 9
171 – 175 6
176 – 180 1
181 – 185 2
Jumlah
(2) Disajikan sebuah histogram:

12

10
8 8

Nilai

7,5 10,5 13,5 16,5 19,5


Dari histogram tersebut, tentukan rata-ratanya!

Penyelesaian:
∑ 𝑓. 𝑥𝑖
Nilai tengah (xi) f f . xi 𝑥̅ =
𝑛 …
=

=…
Jadi rata-rata data tersebut
adalah …

Jumlah
Kegiatan 3

Mari selesaikan permasalahan berikut ini!

1. Hasil tes mata pelajaran Bahasa Inggris kelas A yang terdiri dari 18
peserta didik adalah 89. Hasil tes mata pelajaran Bahasa Inggris
kelas B yang terdiri dari 22 peserta didik adalah 95. Berapakah nilai
rata-rata hasil tes gabungan kelas A dan kelas B.?
2. Sekelompok orang terdiri atas 12 orang memiliki berat 52 kg.
Terdapat 8 orang lain yang masuk ke kelompok tersebut sehingga
rata-rata berat badannya menjadi 48 kg. tentukan rata-rata berat
dari 8 orang yang baru masuk ke kelompok tersebut!

Penyelesaian…

…………………………………………………………………………………………
…..

…………………………………………………………………………………………
…..

…………………………………………………………………………………………
…..

…………………………………………………………………………………………
…..

…………………………………………………………………………………………
…..

…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..

…………………………………………………………………………………………
…..

…………………………………………………………………………………………
…..

…………………………………………………………………………………………
…..

…………………………………………………………………………………………
…..

…………………………………………………………………………………………
…..
PERANGKAT PEMBELAJARAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Pasean


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Materi Pokok : Modus dan Median
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti:
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks,berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika`.Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.28. Menganalisis ukuran pemusatan 3.28.7 Menentukan modus dan median dari data
data tunggal dan data kelompok tunggal dan kelompok
3.28.8 Menganalisis modus dan median dari
data tunggal dan kelompok
4. 28 Menyelesaikan masalah yang 4.28.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
berkaitan dengan ukuran dengan ukuran pemusatan data tunggal
pemusatan data tunggal dan data dan kelompok
kelompok
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, diharapkan :
1. Peserta didik dapat menentukan modus dan median dari data tunggal dan kelompok
dengan teliti
2. Peserta didik dapat menganalisis modus dan median dari data tunggal dan kelompok
dengan tepat
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan
data tunggal dan kelompok dengan terampil
Fokus Karakter: Aktif, Bekerjasama dan Toleran

D. Materi Pembelajaran
1. Ukuran pemusatan data
Menentukan modus dan median
 Modus
Modus adalah nilai datum yang paling banyak muncul atau nilai datum yang
mempunyai frekuensi terbesar.
Modus data kelompok ditentukan dengan rumus
d1
Mo = Tb + (𝑑1+𝑑2) . k
Keterangan :
Mo = Modus
Tb = tepi bawah kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya.
k = panjang interval kelas
 Median
Median adalah nilai tengah yang menentukan letak tengah pada data yang telah
disusun menurut urutan nilainya. Dapat juga menentukan nilai tengah dari data- data
yang terurut. Median dalam data kelompok mempunyai rumus yang sama dengan
cara mencari Q2 (kuartil 2).
Data Kelompok
Perhitungan median dalam data tunggal cukup mudah. Data harus diurutkan berdasarkan
nilai datanya mulai dari yang terkecil hingga sampai yang terbesar. Lalu median dapat
diketahui langsung dari nilai tengah urutan data tersebut. Tetapi pada data berkelompok
nilai tersebut tidak dapat digunakan. Data kelompok adalah data yang berupa kelas
interval, sehingga kita tidak dapat langsung mengetahui nilai median apabila kelas
mediannya sudah diketahui.
Oleh sebab itu kita harus menggunakan rumus:
1
𝑛−𝑓𝑘
2
Me = Tb +( ) .k
𝑓

Ket :
Tb = tepi bawah yang memuat Median
Fk = jumlah frekuensi sebelum kelas Median
F = frekuensi kelas yang memuat Median
k = panjang kelas median
E. Metode pembelajaran
Model Pembelajaran : Guided Discovery Learning (penemuan terbimbing )
Metode : Diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran : Power point, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Sumber Belajar :
Tim Kemendikbud. 2018. Buku Guru Matematika SMA/MA/SMK Kelas XII
Kurikulum 2013. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Tim Kemendikbud. 2018. Buku Siswa Matematika_Studi dan Pengajaran
SMA/MA/SMK Kelas XII Kurikulum 2013. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Bahan ajar Modus dan Median
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Pendahuluan  Guru memberikan salam dengan ramah dan


mengajak peserta didik berdoa dan meminta
salah satu peserta didik untuk memimpin doa
sebelum kegiatan belajar dimulai
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik. Guru mempersiapkan kelas agar lebih
kondusif dan menyenangkan untuk proses
belajar,kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi (kehadiran,agenda kegiatan, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
melalui PPT
 Guru bersama peserta didik mereview kembali 15
materi tentang Mean data tunggal dan data menit
kelompok yang sudah dipelajari di kegiatan
sebelumnya
 Guru memotivasi peserta didik dengan
memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami materi statistika dalam kehidupan
sehari-hari.
 Guru memberikan tes tertulis berupa pre test
untuk mengetahui tingkat awal pemahaman
siswa
 Guru meminta peserta didik berkelompok
dengan jumlah anggota maksimal 4 orang.
 Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
2. Inti  Guru memberikan permasalahan kepada peserta
didik tentang masalah yang disajikan dalam 60
Lembar Kerja Peserta Didik menit
Stimulation/  Peserta didik diminta untuk mengamati dengan
Pemberian seksama Lembar Kerja Peserta Didik
Rangsangan

 Guru memberikan kesempatan pada peserta


didik untuk mengidentifikasi pertanyaan yang
Problem berkaitan dengan masalah dalam LKPD yang
Statement/ tidak dipahami dari apa yang diamati atau
Identifikasi pertanyaan untuk mendapatkan informasi
Masalah tambahan tentang apa yang diamati untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis

 Peserta didik mengumpulkan informasi yang


relevan untuk menjawab pertanyan pada LKPD
Data
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan
Collection/
mengamati dengan seksama materi median dan
Pengumpulan modus data tunggal dan kelompok yang sedang
Data dipelajari dalam bentuk power point yang
disajikan dan buku referensi yang lain serta
mencoba menginterprestasikannya.

 Peserta didik melakukan kegiatan literasi


dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi
rata-rata data tunggal dan kelompok
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil pengamatan
Data
processing/  Peserta didik mengolah informasi dari materi
Pengolahan median dan modus data tunggal dan data
Data kelompok yang sudah dikumpulkan dari bahan
ajar maupun dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada LKPD
 Secara acak guru menunjuk perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya
Verification/
 Kelompok yang lain memberikan tanggapan
Pembuktian atas jawaban kelompok yang presentasi

 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi yang


Generalization/ telah dilakukan
menarik
kesimpulan
3. Penutup  Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerja
sama yang baik.

 Guru bersama peserta didik membuat


kesimpulan tentang modus dan median pada
data kelompok
Kesimpulan yang diharapkan :
a. Modus
Modus adalah nilai datum yang paling banyak
muncul atau nilai datum yang mempunyai
frekuensi terbesar.
Modus data kelompok ditentukan dengan
d1
rumus. Mo = Tb + (𝑑1+𝑑2) . k
b. Median
Median adalah nilai tengah yang menentukan 15
letak tengah pada data yang telah disusun menit
menurut urutan nilainya. Dapat juga
menentukan nilai tengah dari data- data yang
terurut. Median dalam data kelompok
mempunyai rumus yang sama dengan cara
mencari Q2 (kuartil 2) .
Oleh sebab itu kita harus menggunakan
rumus:
1
𝑛−𝑓𝑘
2
Me = Tb +( ) .k
𝑓

 Guru memberikan tes tertulis berupa post


tes untuk mengetahui tingkat pemahaman
peserta didik.
 Peserta didik diminta mempelajari materi
untuk pertemuan selanjutnya
 Guru mengakhiri proses pembelajaran
dengan mengucapkan salam penutup
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik
a. Penilaian pengetahuan : pengamatan, penugasan dan tes tertulis
b. Penilaian sikap : lembar observasi sikap
c. Penilaian keterampilan : lembar observasi keterampilan

2. Instrumen
(Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial :
Pembelajaranremedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
 Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM,
maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap
kelompok tersebut.
 Jika terdapat 30%-50% pesertadidik yang mendapat nilai di bawah KKM, maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM,
maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
 Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-
indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
b. Pengayaan:
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM dengan
cara diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal .

Pamekasan , 27 November 2019

Kepala Sekolah , Guru Mata Pelajaran,

Drs. MOHAMMAD DJURI SITI LULUK BADRIATUL M, S.Pd

NIP. 19640724 198512 1 002 NIP. 19880308 201903 2 008


Instrumen 1 ( penilaian pengetahuan )
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:

Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Pengetahuan

 Menentukan modus dan median dari data Pengamatan Penyelesaian tugas


kelompok dan tes individu dan
 Menganalisis modus dan median dari kelompok
data kelompok
2. Keterampilan

 Menyelesaikan masalah yang berkaitan Pengamatan Penyelesaian tugas


dengan ukuran pemusatan data kelompok (baik individu
maupun kelompok)
dan saat diskusi

3. Sikap Observasi Selama


pembelajaran dan
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran modus saat diskusi
dan median
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok

Instrumen 3 (Penilaian Pengetahuan)


KISI-KISI, SOAL PENGETAHUAN, KUNCI JAWABAN,

Kompetensi Dasar Tingkat


Bentuk No.
Materi IndikatorSoal Kesukaran Skor
Soal Soal
Pengetahuan Keterampilan Soal

3.28 4. 28 Statistika 3. 28. 1 Essay 1 mudah 25


menganalisis menyelesaikan menentukan
ukuran masalah yang median data
pemusatan dan berkaitan dengan tunggal
penyebaran data penyajian data hasil
yang disajikan pengukuran dan 3.28.2
dalam bentuk pencacahan dalam
tabel distribusi table distribusi Menentukan
modus data Essay 2 mudah 20
frekuensi dan frekuensi dan
histogram histogram tunggal

3.28.3

Menentukan
median data 3 sedang 30
kelompok

3.28. 4

Menentukan
modus data 4 sedang 25
kelompok

SOAL PENGETAHUAN

1. Diketahui sebuah data tunggal sebagai berikut


a. 3,4,5,6,7
b. 3, 4, 5, 6, 8, 9
Tentukan nilai mediannya !
2. Diketahui sebuah data tunggal sebagai berikut
a. 8, 7, 7, 6, 6, 9, 5, 6, 9,6
b. 6, 4, 5, 5, 7, 7, 7, 4, 5, 5, 7
Tentukan nilai modusnya!
3. Diketahui data sebagai berikut, hitunglah nilai mediannya!:

4. Dari tabel data frekuensi kumulatif dengan interval kelas 5 diketahui modusnya berada pada
rentang 51 – 60. Jika selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya sama
dengan 8 dan selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sesudah sama dengan 4,
maka modus dari data tersebut adalah...

SELAMAT
MENGERJAKAN
Kunci Jawaban

GOOD LUCK
1. a. 3, 4, 5, 6, 7
𝑀𝑒 = 𝑥(𝑛+1
2 )

𝑀𝑒 = 𝑥(5+1
2 )

𝑀𝑒 = 5
b. 3, 4, 5, 6, 8, 9
1 𝑥
𝑀𝑒 = 2 ( 2𝑛 + 𝑥(𝑛+1)
2

1 𝑥6
𝑀𝑒 = ( + 𝑥(6+1)
2 2 2
1
𝑀𝑒 = 2 (5 + 6)

𝑀𝑒 = 5,5 ( skor = 25)


2. a. 8, 7, 7, 6, 6, 9, 5, 6, 9, 6
𝑀𝑜 = 6 , jadi modusnya sebanyak 4
b.6, 4, 5, 5, 7, 7, 7, 4, 5, 5
𝑀𝑜 = 5 dan 7 ( skor = 20 )
𝑛
3. Untuk median cari terlebih dahulu posisi atau letak kelasnya dengan mencari hasil dengan
2
𝑛 50
n = jumlah seluruh frekuensi. Jadi = = 25. Berarti kelasnya berada pada frekuensi ke 25
2 2
yaitu kelas 50 – 59.
(skor = 30)
1
𝑛 − 𝑓𝑘
2
Me = Tb +(
𝑓
) .k

25− 17
Me = 49, 5 +( ) .9
14

8
Me = 49, 5 +(14) . 9

80
Me = 49, 5 +(14)

Me = 49, 5 + 5,143

Me = 54,64

𝑑1
4. 𝑀𝑜 = L + ( 𝑑1+𝑑2) × p

8
= 50,5 + ( 8+4) × 5
8
= 50,5 + (12) × 5
= 50,5 + 3,3
= 53,8
( skor = 25)
KRITERIA PENILAIAN

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = x100 = 100
100

Instrumen 2

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Aspek yang dinilai


Menyelesaikan Skor
Mempresentasikan
No Nama Siswa masalah dalam yang Nilai
hasil diskusi
LKPD diperoleh
4 3 2 1 4 3 2 1

Indikator menyelesaikan masalah dalam LKPD


Skor 4 : 5 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
Skor 3 : 4 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
Skor 2 : 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
Skor 1 : Kurang dari 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar

Indikator mempresentasikan hasil diskusi


Skor 4 : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun dan sikap yang baik
Skor 3 : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun
Skor 2 : Mempresentasikan dengan sikap yang baik
Skor 1 : Tidak mempresentasikan hasil kelompok

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
8

Instrumen 3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Siswa Kerja sama Disiplin


No Skor yang diperoleh Kriteria
4 3 2 1 4 3 2 1

Indikator sikap kerja sama adalah sebagai berikut:


 Aktif dalam diskusi kelompok
 Mengajak orang lain untuk bekerja sama
 Tidak mendominasi kegiatan diskusi kelompok
Indikator sikap disiplin adalah sebagai berikut:
 Tertib mengikuti instruksi guru
 Mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir
 Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

Rubrik penilaian sikap


Skor Indikator
4 Jika memenuhi semua indikator
3 Jika memenuhi dua indikator
2 Jika memenuhi satu indikator
1 Jika indikator tidak terpenuhi

Kriteria pemberian skor


Skor yang diperoleh Kriteria
6–8 Sangat Baik (SB)
4–5 Baik (B)
2–3 Cukup (C)
Bahan ajar

modus dan median

A. Modus

Pengertian modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau data yang

mempunyai nilai frekuensi paling tinggi.

Pada data kelompok dapat ditentukan dengan rumus

d1
Mo = Tb + ( ). k
𝑑1+𝑑2

Keterangan :

Mo = Modus

Tb = tepibawahkelas modus

d1 = selisihfrekuensikelas modus denganfrekuensikelassebelumnya

d2 = selisihfrekuensikelas modus denganfrekuensikelassesudahnya.

k = panjang interval kelas

Contoh :

Tentukan modus dari data daftardistribusifrekuensi di bawahini.

Nilai Frekuensi

50 - 54 6
55 – 59 9
60 – 64 12
65 – 69 15
70 – 74 20
75 – 79 10
80 – 84 8

∑ f = 80

Jawab :

Kelas Modus 70 -74

Tb = 69,5

di = 20 -15 = 5

d2 = 20 – 10 = 10

k=5

Mo = 69,5 + 5 . 5

5+15

= 69,5 + 1,25

= 70,75

B. Median

Median adalah nilai tengah yang menentukan letak tengah pada data yang
telah di susun menurut urutan nilainya. Dapat juga menentukan nilai tengah
dari data- data yang terurut. Median dalam data kelompok mempunyai rumus
yang samadengan cara mencari Q2 (kuartil 2) .

Data Kelompok

Perhitungan median dalam data tunggal cukup mudah. Data harus diurutkan
berdasarkan nilai datanya mulai dari yang terkecil hingga sampai yang terbesar. Lalu
median dapat diketahui langsung dari nilai tengah urutan data tersebut. Tetapi pada
data berkelompok nilai tersebut tidak dapat digunakan. Data kelompok adalah data
yang berupa kelas interval, sehingga kita tidak dapat langsung mengetahui nilai
median apabila kelas mediannya sudah diketahui.

Dapatdiperolehdenganrumus :

1
𝑛−𝑓𝑘
2
Me = Tb +(
𝑓
) .k
zContoh :

Dari table distribusifrekuensi di bawahini, tentukan Mediannya

Nilai frekuensi F kumulatif

15 – 19 3 3

20 - 24 6 9

25 – 29 10 19

30 – 34 15 34

35 – 39 8 42

40 – 44 5 47

45 – 49 3 50

∑ f = 50

Jawab :

1
𝑛−𝑓𝑘
Me = Tb +(2 𝑓
) .k

1
50 − 19
Me = 29, 5 +(2 ) .5
15

25 − 19
Me = 29, 5 +( 15
) .5
6
Me = 29, 5 +(15) . 5

30
Me = 29, 5 +(15)

Me

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Siti Luluk Badriatul Mardiana, S.Pd

Kelas : ………………

Nama Kelompok

5. ………………………………………………………

6. ………………………………………………………

7. ………………………………………………………

8. ………………………………………………………
KELAS XII – SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

TAHUN PELAJARAN 2019-2020


Nama Sekolah : SMKN 1 Pasean

Mata Pelajaran : Matematika

Komp. Keahlian : Semua Keahlian

Kelas/Semester : XII / Ganjil

Materi Pokok : Ukuran Pemusatan Data


Alokasi Waktu : 2x45 menit

KOMPETENSI DASAR:

3.28. Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok

4.28. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data


tunggal dan data kelompok

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:


3.28.1 Menentukan modus dan median data tunggal dan data kelompok

3.28.2 Menganalisis modus dan median data tunggal dan data kelompok

4.28.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan ukuran


pemusatan data tunggal dan kelompok
PETUNJUK PENGERJAAN
5. Berdoalah sebelum mengerjakan!
6. Bacalah perintah di bawah ini dengan teliti!
7. Ikuti langkah-langkah yang diperintahkan!
8. Diskusikan bersama kelompokmu untuk menentukan jawaban yang
paling tepat!
Kegiatan 1

Median D ata Tunggal

1. Nilai ulangan harian matematika 4 siswa adalah sebagai


berikut:
85 50 76 90
Berapa nilai mediannya ?
Penyelesaian:

1
𝑀𝑒 = (𝑥𝑛 + 𝑥𝑛+1 ) = ⋯
2 2 2

2. Nilai ulangan harian simulasi digital 6 siswa adalah sebagai


berikut:
80 70 75 45 50 60
Berapa nilai rata-ratanya?
Penyelesaian:

𝑀𝑒 = 𝑥(𝑛) = ⋯
2
Kegiatan 2

Modus Data Tunggal

1. Diketahui sebuah data adalah sebagai berikut:


4, 3, 6, 6, 7, 8, 4, 2, 3, 7, 3, 5, 9
Berapa nilai modusnya ?( nilai yang paling sering muncul
)
Penyelesaian:

𝑀𝑜 = ⋯

2. Diketahui sebuah data adalah sebagai berikut:


3, 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8
Berapa nilai modusnya ?
Penyelesaian:

𝑀𝑜 = ⋯ 𝑑𝑎𝑛 …

Kesimpulan
Modus adalah..........
KEGIATAN 3 Menentukan Median, dan Modus Data

Berkelompok

Mari Kita Pahami


A. Menentukan Median Data
Berkelompok
Di pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari mengenai cara mencari median dari
data tunggal. Untuk mencari median data tunggal, data diurutkan berdasarkan nilai datanya
mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar. Kemudian median bisa diketahui langsung dari
nilai tengah urutan data tersebut. Dengan memegang konsep yang sama, kita akan dapat
menentukan letak kelas median.

Selanjutnya, untuk menentukan median dari data berkelompok yang telah tersedia, ikutilah
langkah-langkah berikut ini!

Buatlah tabel yang berisi interval kelas, frekuensi (fi) dan


Langkah 1
frekuensi kumulatif (fk) berdasarkan data yang tersedia

Langkah 2 Berdasarkan banyaknya data, tentukan letak median pada frekuensi


kumulatif

Langkah 3
Tentukan interval kelas median

Langkah 4
Hitunglah tepi bawah kelas median

Langkah 5
Tentukan frekuensi dari kelas median

Langkah 6
Tentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas median
Median dapat diperoleh dengan cara menghitung hasil dari banyak
Langkah 7 data yang dibagi dua dan dikurangkan dengan frekuensi kumulatif di
sebelum kelas median. Kemudian dibagi dengan frekuensi kelas
median dan dikalikan dengan panjang kelas. Lalu hasil dari
perhitungan tersebut dijumlahan dengan tepi bawah kelas median
Ayo Mengerjakan

1. Di bawah ini adalah daftar nilai ulangan harian matematika kelas XII sebagai berikut :

100 76 83 82 95 90 100 86 87 78

87 93 93 90 86 91 87 93 79 85

Lengkapilah tabel distribusi frekuensi data berkelompok berikut sesuai langkah-langkah yang
sudah kita pahami di atas!

Nilai Frekuensi (fi)

Jumlah …

Tentukan median dari data berkelompok tersebut!


Jawab :

1.
2. Perhatikan data tentng tinggi badan siswa kelas XII berikut.

Tinggi badan ( cm ) Frekuensi


140 - 145 2
146 - 150 5
151 - 155 7
156 - 160 12
161 - 165 6
166 - 170 3
Tentukan median dari data kelompok berikut

Jawab :
B. Menentukan Modus Data Berkelompok

Mari Kita Pahami


Di pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari mengenai cara mencari modus dari data
tunggal dengan mencari nilai data yang sering muncul atau dengan kata lain mencari nilai data
yang memiliki frekuensi terbanyak. Dengan tetap memegang konsep tersebut, kalian akan dapat
menentukan letak kelas modus.

Selanjutnya, untuk menentukan modus dari data berkelompok, ikutilah langkah- langkah
berikut ini!

Buatlah tabel yang berisi interval kelas dan frekuensi (fi) berdasarkan
Langkah 1
data yang tersedia

Langkah 2
Carilah frekuensi terbanyak dari data tersebut

Langkah 3
Tentukan interval kelas modus dari langkah 2

Langkah 4
Hitunglah tepi bawah kelas modus yang disimbolkan dengan L

Langkah 5
Kurangkan frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya yang disimbolkan dengan d1

Langkah 6
Kurangkan frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sesudahnya yang disimbolkan dengan d2
Langkah 7

Langkah 8
Hitunglah panjang kelas dari data tersebut yang disimbolkan dengan
p
Modus dapat diperoleh dengan cara menghitung selisih frekuensi
kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya dibagi
penjumlahan selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya dan sesudahnya, lalu dikalikan dengan panjang kelas.
Selanjutnya, jumlahkan hasilnya dengan tepi bawah kelas modus.
Ayo Mengerjakan

1. Salinlah kembali tabel distribusi frekuensi data berkelompok dari kegiatan 1.

Nilai Frekuensi (fi)

Jumlah …

Tentukan modus data berkelompok tersebut !

Jawab :
2. Perhatikan data tentang tinggi badan siswa kelas XII berikut.

Tinggi badan ( cm ) Frekuensi


140 - 145 2
146 - 150 5
151 - 155 7
156 - 160 12
161 - 165 6
166 - 170 3
Tentukan modus dari data berkelompok berikut

Jawab :
2.
Pengertian

 Median

Rumus Me =

 Modus

Rumus Mo =
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN 4
( Menyusun Rancangan Pelaksanaan pembelajaran model penemuan terbimbing)

RPP 1 ( SATU )
BAHAN AJAR PEMBELAJARAN 1

Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )

RPP 2

Bahan Ajar Pembelajaran 2


Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 5
Lampiran 5
( membuat media dan alat evaluasi pembelajaran dengan model penemuan terbimbing )

Slide Power Point Pembelajaran 1


Slide Power Point Pembelajaran 2
Alat evaluasi pertemuan 1

SOAL PRE TEST

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Hari, Tanggal :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


4. Hitunglah mean dari data: 4, 6, 6, 2, 7, 8, 5, 4, 7, 3!

5. Nilai ujian psikotes peserta seleksi pegawai di suatu BUMN diperlihatkan dalam tabel berikut.
Nilai Ujian Frekuensi(f)

4 4
5 2
6 6
7 8
8 18
9 12
Jika peserta yang dinyatakan lulus hanyalah peserta yang nilainya lebih besar sama dengan
rata-rata, maka banyak peserta yang lulus adalah …

6. Nilai rata-rata ujian statistika 8 mahasiswa adalah 60, nilai rata-rata 6 orang mahasiswa yang
lain adalah 70, dan nilai rata-rata 4 mahasiswa berikutnya adalah 90. Jika Nilai 18 mahasiswa
tersebut digabungkan, nilai rata-ratanya adalah …

--------------- SELAMAT MENGERJAKAN ---------------


SOAL POST TEST

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Hari, Tanggal :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Hitunglah mean dari data: 4, 6, 6, 2, 7, 8, 5, 4, 7, 3!

2. Nilai ujian psikotes peserta seleksi pegawai di suatu BUMN diperlihatkan dalam tabel berikut.
Nilai Ujian Frekuensi(f)

4 4
5 2
6 6
7 8
8 18
9 12
Jika peserta yang dinyatakan lulus hanyalah peserta yang nilainya lebih besar sama dengan
rata-rata, maka banyak peserta yang lulus adalah …

3. Nilai rata-rata ujian statistika 8 mahasiswa adalah 60, nilai rata-rata 6 orang mahasiswa yang lain
adalah 70, dan nilai rata-rata 4 mahasiswa berikutnya adalah 90. Jika Nilai 18 mahasiswa tersebut
digabungkan, nilai rata-ratanya adalah …

--------------- SELAMAT MENGERJAKAN ---------------


Alat evaluasi pertemuan 2
SOAL PRE TES

5. Diketahui sebuah data tunggal sebagai berikut


c. 3,4,5,6,7
d. 3, 4, 5, 6, 8, 9
Tentukan nilai mediannya !
6. Diketahui sebuah data tunggal sebagai berikut
c. 8, 7, 7, 6, 6, 9, 5, 6, 9,6
d. 6, 4, 5, 5, 7, 7, 7, 4, 5, 5, 7
Tentukan nilai modusnya!
7. Diketahui data sebagai berikut, hitunglah nilai mediannya!:

8. Dari tabel data frekuensi kumulatif dengan interval kelas 5 diketahui modusnya berada
pada rentang 51 – 60. Jika selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
sama dengan 8 dan selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sesudah sama dengan
4, maka modus dari data tersebut adalah...

SELAMAT
Kunci Jawaban
MENGERJAKAN

GOOD LUCK
SOAL POS TES

9. Diketahui sebuah data tunggal sebagai berikut


e. 3,4,5,6,7
f. 3, 4, 5, 6, 8, 9
Tentukan nilai mediannya !
10. Diketahui sebuah data tunggal sebagai berikut
e. 8, 7, 7, 6, 6, 9, 5, 6, 9,6
f. 6, 4, 5, 5, 7, 7, 7, 4, 5, 5, 7
Tentukan nilai modusnya!
11. Diketahui data sebagai berikut, hitunglah nilai mediannya!:

12. Dari tabel data frekuensi kumulatif dengan interval kelas 5 diketahui modusnya berada
pada rentang 51 – 60. Jika selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
sama dengan 8 dan selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sesudah sama dengan
4, maka modus dari data tersebut adalah...

SELAMAT
Kunci Jawaban
MENGERJAKAN

GOOD LUCK
ANGKET RESPON SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA

MATERI STATISTIKA

Nama Sekolah : SMKN 1 PASEAN

Mata Pelajaran : Matematika

Nama Siswa :

Kelas/Semester : XII / Ganjil

Hari/ Tanggal : Selasa / 25 November 2019

Petunjuk :

1. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapatmu sendiri.
2. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai matematikamu sehingga
kamu tidak perlu takut mengungkapkan pendapatmu yang sebenarnya.

No Pertayaan Ya Tidak

1 Apakah anak-anak senang belajar mata pelajaran


matematika ?
2 Apakah anak-anak sering keluar masuk saat jam
pelajaran berlangsung ?

3 Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas


apa yang ibu ajarkan tentang materi menghitung
mean ( rata –rata ) data tunggal dan data kelompok ?

4 Apakah pendapatmu dengan menggunakan media


berupa power point pada materi mean data tunggal
dan kelompok membosankan ?
5 Apakah anak-anak telah memahami dengan jelas
cara kerja diskusi kelompok yang digunakan dalam
LKPD pada materi mean data tunggal dan kelompok
?
6 Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas
materi yang ibu sampaikan ?

7 Apakah anak-anak pernah belajar sebelumnya


pelajaran matematika dengan menggunakan metode
penemuan terbimbing ?

8 Saya kurang mengerti langkah-langkah


pembelajaran yang disampaikan oleh ibu ?

9 Dapatkah anak-anak memahami dengan jelas bahasa


yang digunakan dalam LKPD ?

10 Bagi saya pembelajaran menggunakan metode


penemuan terbimbing merupakan metode
pembelajaran matematika yang baru ?
ANGKET RESPON SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA

MATERI STATISTIKA

Nama Sekolah : SMKN 1 PASEAN

Mata Pelajaran : Matematika

Nama Siswa :

Kelas/Semester : XII / Ganjil

Hari/ Tanggal : Kamis / 25 November 2019

Petunjuk :

3. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapatmu sendiri.
4. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai matematikamu sehingga
kamu tidak perlu takut mengungkapkan pendapatmu yang sebenarnya.

No Pertayaan Ya Tidak

1 Apakah anak-anak senang belajar mata pelajaran


matematika ?
2 Apakah anak-anak sering keluar masuk saat jam
pelajaran berlangsung ?

3 Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas


apa yang ibu ajarkan tentang materi menghitung
Median dan Modus pada data tunggal dan kelompok
?
4 Apakah pendapatmu dengan menggunakan media
berupa power point pada materi median dan modus
data tunggal dan kelompok membosankan ?
5 Apakah anak-anak telah memahami dengan jelas
cara kerja diskusi kelompok yang digunakan dalam
LKPD pada materi median dan modus data tunggal
dan kelompok ?
6 Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas
materi yang ibu sampaikan ?

7 Apakah anak-anak pernah belajar sebelumnya


pelajaran matematika dengan menggunakan metode
penemuan terbimbing ?

8 Saya kurang mengerti langkah-langkah


pembelajaran yang disampaikan oleh ibu ?

9 Dapatkah anak-anak memahami dengan jelas bahasa


yang digunakan dalam LKPD ?

10 Bagi saya pembelajaran menggunakan metode


penemuan terbimbing merupakan metode
pembelajaran matematika yang baru ?
Alat Evaluasi pembelajaran 1
Alat Evaluasi Pembelajaran 2

Foto Dokumentasi

Dokumen pre tes dan pos tes blm


DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN 5
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 6
Tabel Skor Hasil Pretest Siswa pada pembelajaran 1

No Nama Siswa Skor Keterangan ( KKM) 70


1. Abd. Rozak 35 Tidak Tuntas
2. Andriana 30 Tidak Tuntas
3. Baihaki 70 Tuntas
4. Febri Cahya Ningtiyas 75 Tuntas
5. Fitrianis Solehah 30 Tidak tuntas
6. Ifadhotul hikmah 80 Tuntas
7. Indah nurjannah 75 Tuntas
8. Ipnu ainul yakin 70 Tuntas
9. Irma susanti 30 Tidak Tuntas
10. Hamisun 30 Tidak Tuntas
11. Laviva salsabila 85 Tuntas
12 Lilis wahyu N 40 Tidak Tuntas
13 Mareza Eko 30 Tidak Tuntas
14 Moh. Ariyanto 30 Tidak Tuntas
15 Moh. Haris 35 Tidak Tuntas
16 Moh. supriyanto 30 Tidak Tuntas
17 Moh. saedi 35 Tidak Tuntas
18 Nadia wardana 50 Tidak Tuntas
19 Rizal kurniawan 30 Tidak Tuntas
20 Sri devi 45 Tidak Tuntas
21 Wasilah 85 tuntas
Tabel Skor Hasil Pre Tes Siswa pada pembelajaran 2

No Nama Siswa Skor Keterangan ( KKM) 70


1. Abd. Rozak 45 Tidak Tuntas
2. Andriana 50 Tidak Tuntas
3. Baihaki 75 Tuntas
4. Febri Cahya Ningtiyas 75 Tuntas
5. Fitrianis Solehah 70 tuntas
6. Ifadhotul hikmah 85 Tuntas
7. Indah nurjannah 80 Tuntas
8. Ipnu ainul yakin 75 Tuntas
9. Irma susanti 50 Tidak Tuntas
10. Hamisun 75 Tuntas
11. Laviva salsabila 90 Tuntas
12 Lilis wahyu N 70 Tuntas
13 Mareza Eko 45 Tidak Tuntas
14 Moh. Ariyanto 50 Tidak Tuntas
15 Moh. Haris 45 Tidak Tuntas
16 Moh. supriyanto 45 Tidak Tuntas
17 Moh. saedi 60 Tidak Tuntas
18 Nadia wardana 60 Tidak Tuntas
19 Rizal kurniawan 50 Tidak Tuntas
20 Sri devi 70 Tuntas
21 Wasilah 85 tuntas
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN 6
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN 1

Menyampaikan indikator atau tujuan dari kegiatan yang akan dicapai


Tes awal berupa pre tes
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN 2
Menyampaikan indikator atau tujuan dari kegiatan yang akan dicapai
Tes awal berupa pre tes
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 7
Notulensi kegiatan pembelajaran penemuan terbimbing
Tabel 4.3 PENILAIAN SIKAP PEMBELAJARAN 1

Nama Siswa Kerja sama Disiplin Skor yang


No Kriteria
4 3 2 1 4 3 2 1 diperoleh
1 Abd. Rozak √ √ 5 B
2 Andriana √ √ 6 SB
3 Baihaki √ √ 7 SB
4 Febri cahya n √ 7 SB
5 Fitrianis sholehah √ √ 5 B
6 Ifadhotul h √ √ 7 SB
7 Indah nor jannah √ 6 SB
8 Ipnu Ainul yakin √ √ 7 SB
9 Irma suswati √ √ 5 B
10 Hamisun √ √ 6 SB
11 Laviva salsabila √ √ 8 SB
12 Lilis wahyu n √ √ 6 SB
13 Mareza eko √ √ 5 B
14 Moh ariyanto √ √ 5 B
15 Moh. Haris √ √ 5 B
16 Moh. supriyanto √ √ 8 SB
17 Moh saedi √ √ 5 B
18 Nadia wardana √ √ 8 SB
19 Rizal kurniawan √ √ 6 SB
20 Sri devi √ √ 6 SB
21 Wasilah √ √ 8 SB

Indikator sikap kerja sama adalah sebagai berikut:


 Aktif dalam diskusi kelompok
 Mengajak orang lain untuk bekerja sama
 Tidak mendominasi kegiatan diskusi kelompok

Indikator sikap disiplin adalah sebagai berikut:


 Tertib mengikuti instruksi guru
 Mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir
 Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

Rubrik penilaian sikap


Skor Indikator
4 Jika memenuhi semua indikator
3 Jika memenuhi dua indikator
2 Jika memenuhi satu indikator
1 Jika indikator tidak terpenuhi

Kriteria pemberian skor


Skor yang diperoleh Kriteria
Sangat Baik
6–8
(SB)
4–5 Baik (B)
2–3 Cukup (C)
Tabel 4.4 PENILAIAN SIKAP PEMBELAJARAN 2

Nama Siswa Kerja sama Disiplin Skor yang


No Kriteria
4 3 2 1 4 3 2 1 diperoleh
1 Abd. Rozak √ √ 8 SB
2 Andriana √ √ 7 SB
3 Baihaki √ √ 6 SB
4 Febri cahya n √ √ 8 SB
5 Fitrianis sholehah √ √ 6 SB
6 Ifadhotul h √ √ 8 SB
7 Indah nor jannah √ √ 7 SB
8 Ipnu Ainul yakin √ √ 8 SB
9 Irma suswati √ √ 8 SB
10 Hamisun √ √ 6 SB
11 Laviva salsabila √ √ 8 SB
12 Lilis wahyu n √ 8 SB

13 Mareza eko √ √ 6 SB
14 Moh ariyanto √ √ 6 SB
15 Moh. Haris √ √ 6 SB
16 Moh. supriyanto √ √ 7 SB
17 Moh saedi √ √ 6 SB
18 Nadia wardana √ √ 8 SB
19 Rizal kurniawan √ √ 8 SB
20 Sri devi √ √ 7 SB
21 Wasilah √ √ 8 SB

Indikator sikap kerja sama adalah sebagai berikut:


 Aktif dalam diskusi kelompok
 Mengajak orang lain untuk bekerja sama
 Tidak mendominasi kegiatan diskusi kelompok

Indikator sikap disiplin adalah sebagai berikut:


 Tertib mengikuti instruksi guru
 Mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir
 Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

Rubrik penilaian sikap


Skor Indikator
4 Jika memenuhi semua indikator
3 Jika memenuhi dua indikator
2 Jika memenuhi satu indikator
1 Jika indikator tidak terpenuhi
Kriteria pemberian skor
Skor yang diperoleh Kriteria
Sangat Baik
6–8
(SB)
4–5 Baik (B)
2–3 Cukup (C)
Tabel 4.5 PENILAIAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN 1

Aspek yang dinilai


Skor
Menyelesaikan
Mempresentasika yang
No Nama Siswa masalah Nilai
n hasil diskusi diperole
dalam LKPD
h
4 3 2 1 4 3 2 1
1 Abd. rozak √ √ 5 63
2 Andriana √ √ 6 75
3 Baihaki √ √ 7 88
4 Febri cahya N √ √ 6 75
5 Fitrianis sholehah √ √ 5 63
6 Ifadhotul H √ √ 8 100
7 Indah Nur jannah √ √ 6 75
8 Ipnu Ainul yakin √ √ 7 88
9 Irma suswati √ √ 5 63
10 Hamisun √ √ 6 75
11 Laviva salsabila √ √ 8 100
12 Lilis wahyu n √ √ 6 75
13 Mareza eko √ √ 5 63
14 Moh ariyanto √ √ 5 63
15 Moh. Haris √ √ 5 63

16 Moh Supriyanto √ √ 7 88
17 Moh Saedi √ √ 6 75
18 Nadia wardana √ √ 7 88
19 Rizal kurniawan √ √ 6 75
20 Sri devi √ √ 6 75
21 wasilah √ √ 7 88

Indikator menyelesaikan masalah dalam LKPD


Skor
: 5 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
4
Skor : 4 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
3
Skor : 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
2
Skor : Kurang dari 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
1

Indikator mempresentasikan hasil diskusi


Skor : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun dan sikap yang baik
4
Skor : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun
3
Skor : Mempresentasikan dengan sikap yang baik
2
Skor : Tidak mempresentasikan hasil kelompok
1
Tabel 4.6 PENILAIAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN 2

Aspek yang dinilai


Skor
Menyelesaikan
Mempresentasika yang
No Nama Siswa masalah Nilai
n hasil diskusi diperole
dalam LKPD
h
4 3 2 1 4 3 2 1
1 Abd. rozak √ √ 6 75
2 Andriana √ √ 7 88
3 Baihaki √ √ 6 75
4 Febri cahya N √ √ 8 100
5 Fitrianis sholehah √ 6 75

6 Ifadhotul H √ √ 7 88
7 Indah Nur jannah √ 8 100

8 Ipnu Ainul yakin √ √ 8 100
9 Irma suswati √ √ 6 75
10 Hamisun √ √ 6 75
11 Laviva salsabila √ √ 8 100
12 Lilis wahyu n √ 7 88

13 Mareza eko √ 7 88

14 Moh ariyanto √ √ 7 88
15 Moh. Haris √ √ 7 88

16 Moh Supriyanto √ √ 8 88
17 Moh Saedi √ √ √ 8 100
18 Nadia wardana √ √ 7 100
19 Rizal kurniawan √ 8 88

20 Sri devi √ √ 7 88
21 wasilah √ √ 8 100

Indikator menyelesaikan masalah dalam LKPD


Skor
: 5 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
4
Skor : 4 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
3
Skor : 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
2
Skor : Kurang dari 3 nilai rata-rata dihitung dengan tepat dan benar
1
Indikator mempresentasikan hasil diskusi
Skor : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun dan sikap yang baik
4
Skor : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun
3
Skor : Mempresentasikan dengan sikap yang baik
2
Skor : Tidak mempresentasikan hasil kelompok
1

DOKUMENTASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 DAN 2
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 8
LAMPIRAN KEGIATAN 8

( Mengevaluasi Hasil Kegiatan Pembelajaran Model Penemuan


Terbimbing )
Tabel Skor Hasil Pos Tes Siswa pada pembelajaran 1

No Nama Siswa Skor Keterangan ( KKM) 70


1. Abd. Rozak 75 Tuntas
2. Andriana 75 Tuntas
3. Baihaki 85 Tuntas
4. Febri Cahya Ningtiyas 85 Tuntas
5. Fitrianis Solehah 65 Tidak tuntas
6. Ifadhotul hikmah 90 Tuntas
7. Indah nurjannah 90 Tuntas
8. Ipnu ainul yakin 90 Tuntas
9. Irma susanti 65 Tidak Tuntas
10. Hamisun 50 Tidak Tuntas
11. Laviva salsabila 100 Tuntas
12 Lilis wahyu N 50 Tidak Tuntas
13 Mareza Eko 70 Tuntas
14 Moh. Ariyanto 60 Tidak Tuntas
15 Moh. Haris 60 Tidak Tuntas
16 Moh. supriyanto 80 Tuntas
17 Moh. saedi 80 Tuntas
18 Nadia wardana 65 Tidak Tuntas
19 Rizal kurniawan 75 Tuntas
20 Sri devi 70 Tuntas
21 Wasilah 95 tuntas

Tabel Skor Hasil Pos Tes Siswa pada pembelajaran 2

No Nama Siswa Skor Keterangan ( KKM) 70


1. Abd. Rozak 85 Tuntas
2. Andriana 85 Tuntas
3. Baihaki 90 Tuntas
4. Febri Cahya Ningtiyas 90 Tuntas
5. Fitrianis Solehah 90 Tuntas
6. Ifadhotul hikmah 90 Tuntas
7. Indah nurjannah 90 Tuntas
8. Ipnu ainul yakin 95 Tuntas
9. Irma susanti 60 Tidak Tuntas
10. Hamisun 80 Tuntas
11. Laviva salsabila 100 Tuntas
12 Lilis wahyu N 85 Tuntas
13 Mareza Eko 75 Tuntas
14 Moh. Ariyanto 75 Tuntas
15 Moh. Haris 65 Tidak Tuntas
16 Moh. supriyanto 90 Tuntas
17 Moh. saedi 85 Tuntas
18 Nadia wardana 80 Tuntas
19 Rizal kurniawan 80 Tuntas
20 Sri devi 85 Tuntas
21 Wasilah 100 tuntas

Tabel Hasil analisis Angket pembelajaran 1

Frekuensi (F) Persentase (%)

No Uraian Ya Tidak Ya Tidak

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Apakah anak-anak senang 15 6 71 29


belajar mata pelajaran
matematika ?
2 Apakah anak-anak sering 3 18 15 85
keluar masuk saat jam
pelajaran berlangsung ?
3 Apakah anak-anak dapat 15 6 71 29
memahami dengan jelas apa
yang ibu ajarkan tentang
materi mean ( rata – rata )
data tungal dan kelompok ?
60

4 Apakah pendapatmu dengan 5 16 24 76


menggunakan media power
point berupa pada materi
mean data tunggal dan
kelompok membosankan
?
5 Apakah anak-anak telah 16 5 76 24
memahami dengan jelas
cara kerja diskusi kelompok
yang digunakan dalam
LKPD pada mean data
tunggal dan kelompok ?

6 Apakah anak-anak dapat 16 5 76 24


memahami dengan jelas
materi yang ibu sampaikan ?
7 Apakah anak-anak pernah 0 21 0 100
belajar sebelumnya
pelajaran matematika
dengan menggunakan
metode penemuan
terbimbing ?
8 Saya kurang mengerti 6 15 29 71
langkah-langkah
pembelajaran yang
disampaikan oleh ibu ?
9 Dapatkah anak-anak 14 7 70 30
memahami dengan jelas
bahasa yang digunakan
dalam LKPD ?
10 Bagi saya pembelajaran 21 0 100 0
menggunakan metode
penemuan terbimbing
meupakan metode
pembelajaran matematika
yang baru ?
Nilai 503 478

Berdasarkan tabel di atas dapat diuraikan hasil analisis respon siswa

terhadap penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing sebagai

berikut :
61

1. Apakah anak-anak senang belajar mata pelajaran matematika ?Yang menjawab

Ya 15 siswa dengan persentase 71% dan yang menjawab tidak 6 siswa dengan

persentase 29%.

2. Apakah anak-anak sering keluar masuk saat jam pelajaran berlangsung ?Yang

menjawab Ya 3 siswa dengan persentase 15 %, dan yang menjawab tidak 18

siswa dengan persentase 85%.

3. Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas apa yang ibu ajarkan tentang

materi menghitung mean ( rata – rata ) data tunggal dan data kelompok ?Yang

menjawab Ya 15 siswa dengan persentase 70%, yang menjawab tidak 6 siswa

dengan persentase 30%.

4. Apakah pendapatmu dengan menggunakan media berupa power point pada

materi mean data tunggal dan kelompok membosankan ?

Yang menjawab Ya 5 siswa dengan persentase 24%, dan yang menjawab tidak

16 siswa dengan persentase 76%.

5. Apakah anak-anak telah memahami dengan jelas cara kerja diskusi kelompok

yang digunakan dalam LKS pada materi mean data tunggal dan kelompok ?

Yang menjawab Ya 16 siswa dengan persentase 76%, dan yang menjawab

tidak 5 siswa dengan persentase 24%.

6. Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas materi yang ibu sampaikan ?

Yang menjawab Ya 16 siswa dengan persentase 76%, yang menjawab tidak 5

siswa dengan persentase 24%.

7. Apakah anak-anak pernah belajar sebelumnya pelajaran matematika dengan

menggunakan metode penemuan terbimbing ?


Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0%, dan yang menjawab tidak

20 siswa dengan persentase 100%.

8. Saya kurang mengerti langkah-langkah pembelajaran yang disampaikan oleh

ibu ?

Yang menjawab Ya 5 siswa dengan persentase 24%, dan yang menjawab tidak

16 siswa dengan persentase 76%.

9. Dapatkah anak-anak memahami dengan jelas bahasa yang digunakan dalam

LKPD ?

Yang menjawab Ya 14 siswa dengan persentase 67%, dan yang menjawan

tidak 7 siswa dengan persentase 33%.

10. Bagi saya pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing

merupakan metode pembelajaran matematika yang baru ?

Yang menjawab Ya 20 siswa dengan persentase 100%, dan yang menjawan

tidak 0 siswa dengan persentase 0%.

Tabel Hasil Angket Pembelajaran 2

Frekuensi (F) Persentase (%)

No Uraian Ya Tidak Ya Tidak

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Apakah anak-anak senang 18 3 85 15


belajar mata pelajaran
matematika ?
2 Apakah anak-anak sering 0 21 0 100
keluar masuk saat jam
pelajaran berlangsung ?
3 Apakah anak-anak dapat 18 3 85 15
memahami dengan jelas apa
yang ibu ajarkan tentang
materi median dan modus
pada data tungal dan
kelompok ?
4 Apakah pendapatmu dengan 0 21 0 100
menggunakan media berupa
power point pada materi
median dan modus data
tungal dan kelompok
membosankan
?
5 Apakah anak-anak telah 19 2 90 10
memahami dengan jelas
cara kerja diskusi kelompok
yang digunakan dalam
LKPD pada materi median
dan modus data tungal dan
kelompok ?
6 Apakah anak-anak dapat 21 0 100 0
memahami dengan jelas
materi yang ibu sampaikan ?
7 Apakah anak-anak pernah 0 21 0 100
belajar sebelumnya
pelajaran matematika
dengan menggunakan
metode penemuan
terbimbing ?
8 Saya kurang mengerti 0 21 0 100
langkah-langkah
pembelajaran yang
disampaikan oleh ibu ?
9 Dapatkah anak-anak 18 3 85 15
memahami dengan jelas
bahasa yang digunakan
dalam LKS ?
10 Bagi saya pembelajaran 21 0 100 0
menggunakan metode
penemuan terbimbing
meupakan metode
pembelajaran matematika
yang baru ?
Nilai 555 455

Berdasarkan tabel dapat diuraikan hasil analisis respon siswa terhadap

penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing sebagai berikut :


1.Apakah anak-anak senang belajar mata pelajaran matematika ?Yang menjawab

Ya 18 siswa dengan persentase 85% dan yang menjawab tidak 3 siswa dengan

persentase 15%.

2.Apakah anak-anak sering keluar masuk saat jam pelajaran berlangsung ?Yang

menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0 %, dan yang menjawab tidak 21

siswa dengan persentase 100%.

3.Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas apa yang ibu ajarkan tentang

materi menghitung median dan modus data tunggal dan data kelompok ?Yang

menjawab Ya 18 siswa dengan persentase 85%, yang menjawab tidak 3 siswa

dengan persentase 15%.

4. Apakah pendapatmu dengan menggunakan media berupa power point pada

materi median dan modus data tunggal dan kelompok membosankan ?

Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0%, dan yang menjawab tidak

21 siswa dengan persentase 100%.

5. Apakah anak-anak telah memahami dengan jelas cara kerja diskusi kelompok

yang digunakan dalam LKPD pada materi median dan modus data tungal dan

kelompok ?

Yang menjawab Ya 19 siswa dengan persentase 90%, dan yang menjawab

tidak 2 siswa dengan persentase 10%.

6. Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas materi yang ibu sampaikan ?

Yang menjawab Ya 21 siswa dengan persentase 100%, yang menjawab tidak

0 siswa dengan persentase 0%.

7. Apakah anak-anak pernah belajar sebelumnya pelajaran matematika dengan

menggunakan metode penemuan terbimbing ?


Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0%, dan yang menjawab tidak 20

siswa dengan persentase 100%.

8. Saya kurang mengerti langkah-langkah pembelajaran yang disampaikan oleh ibu

Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0%, dan yang menjawab tidak 21

siswa dengan persentase 100%.

9. Dapatkah anak-anak memahami dengan jelas bahasa yang digunakan dalam

LKPD ?

Yang menjawab Ya 18 siswa dengan persentase 85%, dan yang menjawab tidak

3siswa dengan persentase 15%.

10. Bagi saya pembelajaran menggunakan model penemuan terbimbing meupakan

metode pembelajaran matematika yang baru ?

Yang menjawab Ya 21 siswa dengan persentase 100%, dan yang menjawan

tidak 0 siswa dengan persentase 0%.

Tabel Hasil Perhitungan Angket Pembelajaran Satu

Hasil Jawaban Persentase


Pertanyaan
Ya Tidak Ya Tidak
1 15 6 71% 29%
2 3 18 15% 85%
3 15 6 71% 29%
4 5 16 24% 76%
5 16 5 76% 24%
6 16 5 76% 24%
7 0 21 0% 100%
8 6 15 29% 71%
9 14 7 70% 30%
10 21 0 100% 0%
Hasil Perhitungan Angket Pembelajaran Dua

Hasil Jawaban Persentase


Pertanyaan
Ya Tidak Ya Tidak
1 18 3 85% 15%
2 0 21 0% 100%
3 18 3 85% 15%
4 0 21 0% 100%
5 19 2 90% 10%
6 21 0 100% 0%
7 0 21 0% 100%
8 0 21 0% 100%
9 18 3 85% 15%
10 21 0 100% 0%

Diagram Hasil Pre Tes dan Pos Tes pada


Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran 1 dan 2

100%

90%

80%

70%

60%

50% Tuntas
Tidak Tuntas
40%

30%

20%

10%

0%
Pre Tes 1 Pos Tes 2 Pre Tes 2 Pos Tes 2
DOKUMENTASI
PELAKSANAAN KEGIATAN 8
( pelaksanaan pos tes dan pemberian angket )
Menyampaikan keberhasilan dalam penggunaan model penemuan terbimbing
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 9
Lampiran Kegiatan 9
( Menyusun Laporan Kegiatan )
DOKUMENTASI
PELAKSANAN KEGIATAN 9
Menyusun laporan aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai