Disusun Oleh:
SITI LULUK BADRIATUL MARDIANA , S.Pd
NIP. 198803082019032008
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
Disusun Oleh:
Angkatan CLVII
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
BERITA ACARA
Coach Mentor,
iii
KATA PENGANTAR
iv
5. Hermanto , selaku pengasuh Diklatsar CPNS Golongan III Angkatan
CLVII Tahun 2019
6. Keluarga tercinta yang tak pernah berhenti memberikan doa dan
dukungan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III tahun
2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur, dan
7. Kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi dan selalu
mendoakan dalam penyusunan Laporan aktualisasi
8. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar telah membagi
ilmunya
9. Seluruh warga SMKN 1 Pasean Pamekasan yang telah membantu dan
mendukung terlaksananya aktualisasi ini
10. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan
CLVI dan CLVII tahun 2019
11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan Aktualisasi
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk
penyempurnaan Laporan Aktualisasi ini.
Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terimakasih banyak dan semoga
Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis
berharap Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi
semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa
perubahan bagi siswa kelas XII dan SMKN 1 Pasean secara umumnya.
v
DAFTAR ISI
vi
G. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi ............................................. 25
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel 4.1 Skor Hasil Pretest Siswa pada pembelajaran 1
viii
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Foto Tampak Depan Sekolah ................................................ 9
Gambar 2.2 Foto Halaman Depan Sekolah...............................................9
Gambar 2.3 Bagan Struktur Organisasi Sekolah .................................. ...14
Gambar 2.4 Teknik Analisis Isu………………………………………….….....21
x
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara mempunyai peranan penting dalam rangka mencapai
tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjelaskan bahwa Aparatur
Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Berbagai tantangan dihadapi oleh aparatur sipil negara dalam
mencapai tujuan nasional, baik berasal dari luar maupun dalam negeri yang
menuntut aparatur sipil negara untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam
menjalankan tugas dan fungsinya serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Dalam rangka mewujudkan ASN yang profesional, bersih dan melayani,
perlu diselenggarakan Pelatihan Dasar yang telah diatur dalam Peraturan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III. Pelatihan Dasar ini bertujuan untuk membangun integritas moral
dan kejujuran PNS, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab serta memperkuat
profesionalisme sesuai kompetensi bidangnya.
Kaitannya dengan mencerdaskan kehidupan bangsa, Undang- Undang No.
20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan tujuan
pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Pengertian pendidikan menurut UU No. 20
Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
11
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
ASN dalam bidang guru yaitu tenaga guru yang mampu membentuk
karakter siswa yang baik dan mampu meningkatkan dan mengembangkan
profesionalismenya dalam bidangnya masing – masing . untuk mendapatkan
ASN Yang memiliki kinerja tinggi diperlukan suatu regulasi yang mampu
mendorong ASN bertanggung jawab terhadap tugasnya dan mau melakukannya
sepenuh hati.
Seorang ASN Tentunya mempunyai tugas untuk meningkatkan mutu
peserta didiknya . Salah satu tujuan guru yang bermutu adalah mampu
membangun dan membentuk karakter peserta didik yang bermutu dalam arti
karakter yang baik dan memiliki motivasi yang tinggi , memiliki kesadaran
menjadi pribadi yang cerdas, aktif dan kreatif. Untuk itu diperlukan suatu rencana
pembelajaran yang menarik melalui kegiatan pembiasaan dalam kegiatan proses
pembelajaran . Sebagai calon ASN ini diharapkan dapat membawa perubahan –
perubahan di satuan kerjanya masing – masing. Perbaikan profesionalisme dan
mutu guru menjadi agenda yang besar. Khususnya peningkatan minat belajar
siswa mata pelajaran matematika. Karena dalam proses kegiatan pembelajaran
khusunya mata pelajaran matematika masih rendahnya minat siswa untuk
mempelajarinya dan mengembangkannya. Sebenarnya ada banyak faktor yang
mempengruhi sehingga minat siswa rendah terhadap pelajaran matematika yaitu
masih banyaknya siswa yang menganggap mata pelajaran matematika adalah
materi yang sulit dan membosankan, membutuhakan daya nalar yang tinggi,
kurangnya motivasi dari orang tua, lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar ,
model pembelajaran yang kurang inovatif serta media pembelajaran yang kurang
menarik sehingga dengan beberapa faktor tersebut yang menyebabkan minat
belajar siswa terhadap pelajaran matematika rendah. Dengan adanya kegiatan
pembiasaan kegiatan proses pembelajaran di kelas menggunakan model
pembelajaran penemuan terbimbing dan media pembelajaran yang menarik .
model penemuan terbimbing merupakan model belajar yang dipopulerkan oleh
Bruner. Model ini menghendaki keterlibatan aktif siswa dalam memahami konsep
– konsep dan prinsip – prinsip , sedangkan guru mendorong siswa agar memiliki
pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka
12
menemukan prinsip – prinsip untuk diri mereka sendiri. Bell ( 1981 : 241 )
mengatakan bahwa belajar penemuan dapat terjadi di dalam situasi yang sangat
teratur , baik siswa maupun guru mengikuti langkah – langkah yang sistematis.
Guru membimbing dan mengarahkan siswa selangkah demi selangkah dengan
mengikuti bentuk tanya jawab yang telah diatur secara sistematis untuk membuat
penemuan. Langkah – langkah kegiatan atau petunjuk guru untuk dapat
dituangkan dalam lembar kerja yang dibuat guru. selain itu , diperlukan juga
campur tangan guru untuk membangkitkan perhatian siswa dan motivasi siswa .
Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian
pengetahuan secara aktif oleh manusia, sehingga belajar dengan penemuan
akan memberikan hasil yang paling baik. Lebih lanjut Bruner mengatakan bahwa
belajar bermakna hanya dapat terjadi melalui belajar penemuan. Dengan
demikian secara berkelanjutan akan membangun bakat dan minat peserta didik
terhadap pelajaran matematika dari dalam dirinya lebih baik , melatih daya nalar
siswa untuk lebih terampil dalam memahami dan menemukan suatu konsep
dalam matematika. Hal ini akan menjadi automatic timer pada pribadi masing -
masing. Automatic timer disini maksudnya adalah kegiatan yang sudah melekat
pada peserta didik dan akan menjadi kebiasaan.
Berkaitan dengan hal diatas, aktualisasi ini mengambil isu tentang
“Peningkatan Minat Belajar Siswa pada Materi Statistika dengan Model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing di kelas XII SMKN 1 Pasean Pamekasan ”
Pengambilan isu ini diharapkan dapat menerapkan habituasi atas Nilai-nilai
Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta sebagai alternatif solusi sebagai
upaya membentuk karakter generasi penerus bangsa yang aktif, cerdas dan
kreatif.
Berdasarkan pengalaman penulis selama mengabdi sebagai guru mata
pelajaran matematika di SMKN 1 Pasean Pamekasan , ada berbagai isu-isu
yang dianggap penting diantaranya;
1) Kurang maksimalnya disiplin siswa dalam mentaati tata tertib sekolah
2. Rendahnya minat belajar siswa kelas XII
3. Terbatasnya sarana dan prasarana di lingkungan sekolah
4. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kerapian berpakaian
13
Setelah melalui proses identifikasi masalah penulis melihat isu Rendahanya
minat belajar siswa kelas XII sebagai isu yang layak untuk diangkat sebagai
bahan aktualisasi diri penulis.
Penulis melihat minat belajar sangat erat hubungannya dengan kepribadian
yang dimiliki individu khususnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika. Dari
itulah ketika berbicara tentang matematika, kita sebenarnya berbicara mengenai
sebuah keterampilan yang sangat penting bagi keberhasilan anak, baik di sekolah
maupun dalam kehidupan sehari – hari.
Ketika seorang anak mampu menguasai perhitungan, maka rasa percaya diri
akan terbangun dan nantinya membuat anak mampu bersaing di era tekhnologi.
Anak harus didorong untuk menyukai matematika dengan cara yang menyenangkan.
hal itu bisa dimulai dengan mengenalkan pentingnya berhitung dalam kehidupan
sehari – hari. Bangunlah kepercayaan dirinya. beritahu bahwa setiap orang dapat
belajar matematika. Ketika siswa mengalami kejenuhan, doronglah untuk tetap tekun
menyelesaikan sebuah masalah dan ketika siswa sudah mampu menyelesaikan atau
memahami sesuatu, pujilah siswa tersebut dengan memberika reword ( hadiah )
kepada siswa. Hal yang terpenting perlu dilakukan untuk membuat siswa
menyenangi pelajaran matematika adalah dengan menunjukkan kepada siswa
penggunaan matematika yang sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari – hari.
Yang terakhir adalah mendorong siswa untuk menemukan suatu konsep dan
strategi dalam memecahkan masalah . upayakan agar siswa menjelaskan kesulitan
yang dihadapinya saat belajar matematika. Minta mereka mengekpresikan melalui
bahasa mereka. Atau jika tidak mampu, mintalah siswa untuk menunjukkan gambar
atau benda untuk menjelaskan kata – katanya. Agar diperoleh kesimpulan untuk bisa
dicari solusinya. Jika siswa membuat kesalahan, jadikan hal tersebut sebagai sebuah
kesempatan bagi mereka mempelajari sesuatu yang baru. Doronglah untuk tidak
takut berbuat kesalahan, kesalahan yang terjadi menjadi pedoman agar nantinya
tidak terulang lagi.
Membuat anak menyukai matematika bukan hanya tanggung jawab guru di
sekolah tapi guru bekerja sama dengan orang tua dan keluarga untuk menumbuhkan
motivasi anak dalam belajar matematika. Tentang motivasi banyak didefinisikan yang
telah dikemukakan oleh para ahli. Salah satu pengertian motivasi yang cukup
mewakili berbagai pendapat, dikemukakan oleh Robert E Slavin ( 2009 : 106 ) bahwa
14
motivasi merupakan karakteristik kepribadian, orang – orang dapat mempunyai minat
yang abadi dan stabil untuk berpartisipasi kedalam kegiatan yang begitu luas. Dari
pendapat di atas bisa kita lihat bahwa motivasi itu adanya minat dari diri setiap
individu untuk memperoleh sesuatu. Motivasi juga berhubungan dengan ketekunan.
Berikut beberapa cara menumbuhkan minat belajar matematika siswa yang
bisa dilakukan :
1. Menciptakan penyajian materi yang bervariatif dan menarik. penyajian materi
bisa dalam bentuk permainan, diskusi, atau kegiatan outdoor. Hal ini untuk
mencegah siswa merasa bosan dengan pelajaran matematika.
2. Sampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan manfaat dari materi
yang akan dipelajari agar anak didik merasa tertarik.
3. Menyampaikan materi pelajaran dengan memberi contoh berupa gambar atau
sebuah cerita yang dikaitkan dalam kehidupan sehari – hari.
4. Mengajak anak berlomba mengerjakan soal matematika. Anak akan
termotivasi untuk menyelesaikan soal matematika dan cara yang lebih
menyenangkan apabila diberi reward yang bisa diterapakan.
5. Membiasakan anak didik dengan hitungan matematika dalam keseharian di
kelas
15
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta Latsar diharapkan dapat
menguatkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
2. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1) Tujuan
Tujuan dalam pelaksanaan Aktualisasi dan habituasi ini yaitu:
a. Meningkatkan minat belajar siswa kelas XII pada materi Statistika dengan
model pembelajaran Penemuan Terbimbing di kelas XII SMKN 1 Pasean
b. Mengaktualisasikan nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab
dan integritas terhadap apa yang dikerjakan
c. Mengaktualisasikan nilai nasionalisme sehingga bekerja atas dasar nilai –
nilai pancasila
d. Mengaktualisasikan nilai etika publik sehingga menciptakan lingkungan
pelayanan masyarakat yang baik
e. Mengaktualisasikan nilai komitmen mutu sehingga mewujudkan pelayanan
yang prima terhadap peserta didik dan masyarakat
f. Mengaktualisasikan nilai anti korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap
disiplin maupun menjaga kedisiplinan
2) Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dalam pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
ini, yaitu:
16
f. Mampu untuk tidak korupsi dengan menjaga sikap disiplin di
lingkungan SMKN 1 Pasean
17
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/UNIT KERJA
18
Nama Sekolah : SMKN 1 PASEAN PAMEKASAN
NPSN : 20574707
Jenjang Pendidikan : SMK
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Raya Tlontoraja-Pasean
Kode Pos : 69356
Kelurahan : Dsn. Dungendak Ds. Tlontoraja
Kecamatan : Pasean
Kabupaten/Kota : Pamekasan
Provinsi : Prop. Jawa Timur
Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
Nomor Telepon : 08155048192
Email : smknpasean@yahoo.co.id
Waktu Pagi – Siang (07.00 s.d. 13.40)
Penyelenggaraan : WIB)
Akreditasi : B
2. Profil Sekolah
SMK Negeri 1 Pasean Kabupaten Pamekasan merupakan lembaga
pendidikan tingkat sekolah menegah kejuruan yang berada di jalan raya
tlontoraja dusun dungendak desa tlontoraja kecamatan Pasean Kabupaten
Pamekasan dengan program tiga jurusan keahlian yaitu jurusan tekhnik sepeda
motor, jurusan tekhnik jaringan komputer dan jurusan tatabusana .
SMK Negeri 1 Pasean Pamekasan mempunyai 8 ruang kelas, 1 ruang
perpustakaan, 3 ruang laboratorium, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 Ruang Guru, , 1
Ruang OSIS, 1 ruang BK, 1 Musholla, 1 ruang UKS, 1 ruang tamu, 1 ruang aula
dan 3 ruang sanitasi serta kantin sekolah .
3. Data Personal Sekolah
Untuk menunjang keberhasilan operasional SMK Negeri 1 Pasean
memiliki sumber daya manusia yang sudah berkualifikasi pendidikan SMA dan
S1. Tenaga Operasional yang ada terdiri atas guru/pendidik berjumlah 34 orang
19
dan tenaga kependidikan berjumlah 4 orang. Berikut merupakan rincian data
personal pendidik dan tenaga pendidikan SMK Negeri 1 Pasean :
Tabel 2.1 Data personal pendidik dan tenaga kependidikan
Pangkat/Gol. PNS/GT
No Nama Jabatan
Ruang T/PTT
Kepala
1 Mohammad Djuri, S.Pd Pembina IV/b PNS
Sekolah
Waka
2 H. Mahmud Junaidi, S.Ag Pembina III/c PNS
Humas
Kepala Lab.
3 Anni Fuadah, S.Pd Penata Muda III/c PNS
Fisika
Guru
4 Ahmad Nur Fajariyanto, S.Pd Penata muda III/ a PNS Produktif
TSM
Waka
6 Imam Iswadi, S.Pd Penata muda III / a PNS
kurikulum
Guru
7 Andy Rusdiyanto, S.Pd Penata muda III / b PNS Produktif
TKJ
Guru
8 Yuli Wijiasih , S.Pd Penata muda III / a PNS
B. inggris
Siti Luluk Badriatul Mardiana, Guru
9 Penata muda III / a CPNS
S.Pd Matematika
Guru
10 Hermanto S.Pd - GTT
Penjaskes
Guru
11 Hamdani Lubis, S.Pd - GTT
Mulok
20
Pangkat/Gol. PNS/GT
No Nama Jabatan
Ruang T/PTT
Matematika
Guru B.
15 Dian Mego Anggraini, S.Pd.I - GTT
Inggris
Guru
16 Ach. Naufal Amin, S.Pd - GTT produktif
TSM
Guru
18 Iskandar Saiful Rizal, S.Kom - GTT Produktif
TKJ
Guru
20 Irma Damayanti, S.Pd - GTT
Matematika
Guru
22 Muhalidah, S.Kom - GTT Produktif
TKJ
21
Pangkat/Gol. PNS/GT
No Nama Jabatan
Ruang T/PTT
Guru
29 Jamaluddin, S.Pd - GTT
penjaskes
Guru B.
30 Eka Nurul F, S.Pd - GTT
Inggris
Guru B.
31 Rifkah Dianita, S.Pd - GTT
Indonesia
Guru
34 Mahfud, S.Pd - GTT
Matematika
22
Peserta Didik SMK Negeri 1 Pasean Pamekasan pada Tahun Pelajaran
2019/2020 berjumlah 160 peserta didik. Rincian data rombongan belajar siswa-siswi
SMK Negeri 1 Pasean Pamekasan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
23
B. Struktur Organisasi Sekolah
2) Misi
1. Mewujudkan lulusan yang terampil dalam tekhnologi
2. Membekali siswa dengan life skill yang dilandasi dengan imtaq dan
menjungjung tinggi pengabdian dan kejujuran
3. Mewujudkan lulusan yang siap mengisi dunia industri dan usaha
4. Mewujudkan lulusan yang memiliki kemampuan untuk mandiri
24
5. Menguatkan pola managerial sekolah yang mandiri dan inovatif menuju
peningkatan pribadi yang disiplindan berkualitas
6. Meningkatkan derajat kesehatan warga sekolah dengan menyediakan kantin
sehat.
25
Nasionalisme Ketuhanan: Religius, toleran, etos kerja,
transparan, amanah
Kemanusiaan: Humanis, tenggang rasa,
persamaan derajat, saling menghormati, tidak
diskriminatif.
Persatuan: Cinta tanah air, rela berkorban,
menjaga ketertiban, mengutamakan kepentingan
publik, gotong royong.
Kerakyatan: Musyawarah mufakat,
kekeluargaan, menghargai pendapat, bijaksana.
Keadilan: Bersikap adil, tidak serakah,
tolong menolong, kerja keras, sederhana
26
1
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
2
B. Analisis Isu
Analisis ini untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Tidak semua
isu dapat dikategorikan sebagai isu aktual sehingga perlu dilakukan
analisis kriteria isu menggunakan alat analisis AKPL (Aktual,
Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan), sedangkan untuk menentukan
kualitas isu dengan menggunakan alat analisis USG (Urgency,
Seriousness, Growth).
Ada beberapa tahap untuk membuat corre issue diantaranya :
1. Identifikasi isu
a. Kurang maksimalnya disiplin siswa dalam mentaati tata tertib sekolah
b. Rendahnya minat belajar siswa Kelas XII
c. Terbatasnya sarana dan prasarana sekolah
d. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kerapian berpakaian
2. Menentukan Isu yang berkualitas dengan AKPL
Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan metode AKPL untuk
mengetahui isu yang paling dominan. Analisis tersebut dapat dilihat pada
tabel
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
3. Menentukan core issue dengan USG
Dari hasil analisis isu dengan AKPL diperoleh 3 isu dengan peringkat
teratas seperti pada 3.1 di atas yang selanjutnya akan dilakukan
analisis lanjutan dengan menggunakan alat analisis USG untuk
mengetahui kualitas isu yang dipilih. USG merupakan alat analisis isu
yang berprinsip pada:
a. Urgency (U)
Seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
4
b. Seriousness (S)
Seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan.
c. Growth (G)
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Dengan menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G)
No Isu U S G Total
Kriteria penetapan:
Urgency
1. : tidak penting
2. : kurang penting
3. : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness
1. : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
5
Growth
1. : tidak berkembang
2. : kurang berkembang
3. : cukup berkembang
4. : berkembang
5. : sangat berkembang
Berdasarkan hasil analisis dengan USG seperti pada Tabel 3.2 di
atas, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu “Rendahnya
minat belajar siswa kelas XII ” sebagai isu yang terpilih untuk diselesaikan
dan dicarikan alternatif solusi pemecahan masalah.
Untuk lebih memperjelas core issue ini penulis akan mencoba
melakukan analisis kritis dengan Mind Mapping.
n Rendahnya mi
tidak ada
motivasi dalam
diri siswa
Lingkungan
lingkungan
keluarga yang
sekolah yang
kurang
kurang kondusif
mendukung
Rendahnya
minat belajar
belum optimal
penggunaan
siswa Kurangnya
pengawasan
pembelajaran
dari orang tua
yang inovatif
Adanya
anggapan dari belum optimal
siswa bahwa dalam
belajar penggunaan
matematika media
adalah pelajaran pembelajaran
yang sulit
6
C. Penetapan Isu
Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG, maka dapat
disimpulkan bahwa “Rendahnya Minat Belajar Siswa Kelas XII” .
Merupakan isu strategis yang harus segera dicarikan solusi.
7
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor mengenai
rancangan aktualisasi yang dibuat
2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing
terkait rancangan aktualisasi yang dibuat
3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja mengenai model
pembelajaran yang dibuat
4. Menyusun Rancangan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran Model
penemuan terbimbing meliputi bahan ajar, RPP dan LKPD.
5. Membuat media pembelajaran dan alat evaluasi kegiatan
pembelajaran Model Penemuan Terbimbing
6. Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang model pembelajaran
penemuan terbimbing
7. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan Model penemuan
terbimbing
8. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan
9. Menyusun laporan kegiatan
E. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan isu
Berdasarkan pada gagasan kegiatan pemecahan isu yang telah
dipaparkan di atas, maka kegiatan tersebut dapat digambarkan dalam
diagram alur sebagai berikut :
“Peningkatan Minat Belajar Siswa pada materi Statistika dengan
Model Pembelajaran Penemuan terbimbing di kelas XII SMKN 1
Pasean Pamekasan”
8
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor dan Kepala Sekolah
mengenai rancangan aktualisasi yang dibuat
9
F. Matriks Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Identifikasi isu :
Gagasan pemecahan isu : Peningkatan Minat Belajar Siswa pada materi statistika dengan model Pembelajaran
Penemuan terbimbing di kelas XII SMKN 1 Pasean
10
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai Bukti
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi
Organisasi Pendukung
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
11
coach Nasionalisme : peningkatan
- Memaparkan Musyawarah minat belajar
rancangan aktualisasi Seorang cpns guru siswa akan
yang sudah matematika meminta menyebabkan
direncanakan persetujuan dari naiknya kualitas
- Meminta saran, mentor terkait isu sumber daya
masukan, dan yang diambil manusia selaras
persetujuan dari mentor Etika Publik: dengan visi dan
mengenai gagasan Sopan misi SMKN 1
yang diajukan. Seorang cpns guru Pasean yaitu
matematika
untuk Mencetak
menghormati dan
lulusan yang
menghargai mentor
kreatif dan
sebagai pembimbing
inovatif, unggul
serta bersikap sopan
dalam iptek,
dan ramah.
imtaq dan
Komitmen Mutu
mandiri”
Inovatif :
sedangkan
seorang cpns guru
misinya yaitu
matematika
menyampaikan isu “membekali
12
dan gagasannya siswa dengan life
kepada mentor skill yang
dengan penjelasan dilandasi dengan
yang akurat dan imtaq dan
memberikan menjunjung
gambaran inovasi tinggi
yang akan pengabdian dan
digunakan kejujuran”
Anti Korupsi :
Jujur
saya menerima
saran dan usulan
dari mentor dengan
jujur .
13
1 2 3 4 5 6 7 8
14
menghormati dan naiknya kualitas
menghargai sumber daya
terhadap saran dan manusia selaras
masukan coach dengan visi
serta bersikap sopan SMKN 1 Pasean
dan ramah. yaitu
Komitmen Mutu :
untuk Mencetak
Inovatif dan
lulusan yang
kreatifitas.
kreatif dan
Anti Korupsi : saya inovatif, unggul
menerima saran dan dalam iptek,
usulan imtaq dan
mandiri”
Dari coach dengan
adil.
15
1 2 3 4 5 6 7 8
16
sejawat terkait SMKN 1 Pasean
dengan model yaitu
pembelajaran yang mewujudkan
cocok dengan materi lulusan yang
yang dipelajari memiliki
kemampuan
Etika publik : untuk mandiri
Sopan
Seorang cpns guru
matematika bersikap
sopan santun dalam
berdiskusi dengan
teman sejawat
terkait penentuan
modelpembelajaran
yang akan
digunakan
Komitmen mutu :
Inovatif
seorang guru cpns
mampu melakukan
17
dan menggunakan
model pembelajaran
yang inovatif yang
belum diterapkan di
SMKN 1 Pasean
Anti korupsi :
Jujur
Seorang cpns guru
matematika
melakukan
koordinasi dengan
sebenarnya kepada
teman sejawat.
18
- Melakukan pembuatan Satu buah penemuan yang dapat (bekerja sama)
Rencana Pelaksanaan dokumen RPP terbimbing meliputi meningkatkan
Pembelajaran Bahan ajar bahan ajar, RPP, minat belajar
LKPD LKPD yang akan siswa pada
Foto digunakan dalam materi statistika
Laporan pembelajaran. kelas XII di
Pelaksanaan SMKN 1 Pasean
Nasionalisme :
kegiatan yang rendah.
(musyawarah)
Diharapkan
Seorang cpns dengan
melakukan peningkatan
musyawarah dengan minat belajar
mentor dalam siswa pada
menyusun model materi statistika
pembelajaran . akan
menyebabkan
naiknya kualitas
Etika publik sumber daya
manusia, hal ini
Sopan:
selaras dengan
seorang cpns guru misi SMKN I
19
matematika Pasean yaitu
melakukan mewujudkan
komunikasi dengan lulusan yang
sopan santun memiliki
kepada mentor kemampuan
terkait dengan untuk mandiri
penyusunan dan mewujudkan
rancangan lulusan yang siap
pembelajaran. mengisi dunia
industri dan
Komitmen mutu :
usaha
inovatif
20
Anti korupsi
Jujur : kejujuran
seorang cpns guru
matematika dalam
menyusun
rancangan
pembelajaran model
penemuan
terbimbing sebenar -
benarnya
1 2 3 4 5 6 7 8
21
terbimbing pembelajaran menarik dan alat materi statistika Sinergi pree test dan
penemuan evalusi yang dapat kelas XII di post test )
(bekerja sama)
terbimbing dan alat meningkatkan minat SMKN 1 Pasean
Inisiatif Dokumentasi
evaluasi . belajar siswa pada yang rendah.
(Melaksanakan ide foto
materi statistika Diharapkan
Bukti fisik : baru)
dengan
Nasionalisme :
-Power point peningkatan
Kreatif dan inovatif
Seorang guru cpns minat belajar
- LKPD
akanbermusyawah siswa akan
- soal pree test dengan mentor menyebabkan
dalam penentuan naiknya kualitas
- soal post test
media yang menarik sumber daya
dan merumuskan manusia di
pembuatan LKPD SMKN 1 Pasean
dan soal – soal pree . hal ini selaras
test dan post test dengan misi
serta meminta SMKN 1 Pasean
meminta masukan yaitu
dan saran .
mewujudkan
Etika publik lulusan yang
terampil dalam
22
Sopan : seorang tekhnologi dan
guru cpns mewujudkan
melakukan lulusan yang siap
komunikasi dan mengisi dunia
konsultasi dengan industri dan
sopan saat bertemu usaha
dengan mentor dan
meminta pendapat
serta masukannya
terkait dengan
media yang dipilih
dan alat evalusai
yang digunakan.
Komitmen Mutu
Inovatif :
Seorang CPNS
Guru matematika
mampu membuat
mediapembelajaran
23
yang menarik dan
mampu membuat
alat evaluasi
penilaian untuk
mengukur adanya
peningkatan minat
belajar siswa
Anti Korupsi
Jujur : Seorang
CPNS Guru
matematika
menganalisis
dengan sebenar –
benarnya membuat
media dan alat
evaluasi untuk
mengukur minat
belajar siswa pada
materi statistika
24
6 Melakukan - Menyampaikan Siswa memahami Nasionalisme : Dengan Akuntabel Foto
Sosialisasi indikator atau tujuan model / teknik melakukan (Bertanggung jawab, dokumentasi
Musyawarah transparan, jelas,
kepada siswa dari kegiatan yang yang akan di sosialisasi
kinerja tinggi) Hasil Pree
tentang model akan di capai laksanakan Seorang CPNS kepada siswa
Profesional test siswa
pembelajaran Tersedianya data guru matematika terkait dengan
(kompeten,
penemuan - Melakukan tes awal awal tentang minat menyampaikan model integritas)
terbimbing berupa pre test untuk siswa berupa pre kepada siswa terkait pembelajaran
Sinergi
mengetahui tingkat test model pembelajaran yang digunakan
minat siswa sebelum dan evaluasi (bekerja sama
dengan
di lakukan model penyampaian yang awal dengan
pembelajaran santun . melaksanakan
penemuan terbimbing Komitmen Mutu : pre test maka
diharapkan dapat
inovatif
mengukur
Dengan sosialisasi pengetahuan
kepada siswa awal siswa , hal
mengenai model ini selaras
pembelajaran yang dengan visi dan
digunakan misi di SMKN 1
diharapkan siswa Pasean yaitu
mampu Mencetak
25
melaksanakan lulusan yang
dengan baik sesuai kreatif dan
tujuan pembelajaran inovatif, unggul
yang diinginkan dalam iptek,
sehingga dapat imtaq dan
meningkatkan mandiri serta
kualitas
menguatkan pola
pembelajaran
mangerial
Akuntabilitas sekolah yang
mandiri dan
Seorang cpns guru
inovatif menuju
matematika
peningkatan
bertanggung jawab
pribadi yang
terhadap proses
disiplin dan
pelaksanaan
berkualitas
pembelajaran yang
mana diharapkan
dapat tercapai
sesuai dengan
tujuan pembelajaran
26
Etika publik
Sopan: seorang
cpns guru
matematika
menyampaikan
dengan sopan dan
santun kepada
siswa terkait model
pembelajaran yang
digunakan
1 2 3 4 5 6 7 8
27
penemuan terbimbing RPP penemuan minat belajar (bekerja sama)
dengan langkah – Bukti Fisik: terbimbing sesuai siswa , hal ini
langkah sebagai Laporan tahapan . selaras dengan
berikut : Pelaksanaan visi SMKN 1
Komitmen Mutu :
1.Stimulation/Pemberian Kegiatan Pasean yaitu
Rangsangan ( efektif )
Mencetak
2. Problem Statement/
Seorang cpns guru lulusan yang
Identifikasi Masalah
matematika mampu kreatif dan
3. Data Collection/
Pengumpulan Data melaksanakan inovatif, unggul
Nasionalisme :
( kerja sama )
28
menciptakan proses
pembelajaran yang
aktif , terciptanya
kerjasama antar
guru dengan siswa
Anti korupsi
Jujur :
29
terbimbing - Memberikan angket - Dokumen angket Guru matematika model penemuan (kompeten, Angket siswa
minat minat siswa membuat deskripsi terbimbing integritas)
- Melaksanakan post tes - hasil post test hasil analisis pada diharapkan dapat Sinergi
- Menyampaikan - Penggunaan lembar analisis dan mengetahui
(bekerja sama
keberhasilan dalam model menyimpannya adanya
penggunaan model pembelajaran dengan baik untuk peningkatan
penemuan terbimbing penemuan keperluan pelaporan minat belajar
- terbimbing kepada mentor, siswa pada
berhasil coach, serta Badan materi statistika
digunakan Pengembangan di kelas XII
Sumber Daya SMKN 1 Pasean,
Manusia. hal ini selaras
Nasionalisme : dengan visi dan
( musyawarah) misi SMKN 1
Seorang CPNS guru Pasean yaitu
matematika Mencetak
melakukan lulusan yang
musyawarah kreatif dan
dengan mentor inovatif, unggul
dalam merumuskan dalam iptek,
hasil analisis dan imtaq dan
30
meminta masukan mandiri serta
dan koreksian. mewujudkan
Etika Publik : lulusan yang siap
mengisi dunia
Sopan
industri dan
Seorang CPNS usaha
Gurumatematika
melakukankomuni
kasi dan konsultasi
dengan sopan saat
bertemu dengan
mentor serta
meminta pendapat
dan masukan
terkait dengan
hasil analisis yang
dibuat.
Komitmen mutu :
Inovatif
Seorang CPNS
31
guru matematika
melakukan
analisis dengan
menggunakan
teknik analisis
yang belum
diterapkan di
SMKN 1 Pasean
Anti korupsi
Jujur : Seorang
CPNS Guru
matematika
menganalisis
dengan sebenar
– benarnya dan
tidak melebih –
lebihkan atau
memanipulasi
data.
32
9. Menyusun - Mengumpulkan data -Terkumpulnya Akuntabilitas Dengan Akuntabel Foto
laporan Kegiatan dan bukti pendukung data dan bukti menyusun (Bertanggung jawab, dokumentasi
Tanggung jawab : transparan, jelas,
laporan pendukung laporan kegiatan
seorang cpns guru kinerja tinggi)
- melaporkan dan laporan diharapkan dapat
matematika Profesional
melakukan konsultasi mewujudkan dan Draft laporan
- Terealisasinya bertanggung jawab (kompeten,
dengan mentor membuktikan integritas)
laporan kegiatan dalam penyusunan Aktualisasi
mengenai hasil bahwa
laporan kegitan Sinergi
aktualisasi - dokumen laporan pembelajaran
kepada mentor dan (bekerja sama
pelaksanaan yang dirancang
- melaporkan hasil coach
kegiatan dapat berhasil
evaluasi kepada coach
Nasionalisme sesuai yang
- mencetak laporan hasil diharapkan hal
Seorang cpns guru
kegiatan ini selaras
matematika
dengan visi dan
berkonsultasi
misi SMKN 1
kepada mentor dan
Pasean yaitu
coach dengan sopan
mengenai hasil Mencetak
evaluasi kegiatan lulusan yang
aktualisasi kreatif dan
inovatif, unggul
dalam iptek,
33
Etika publik imtaq dan
mandiri
Sopan :
sedangkan untuk
Seorang cpns guru misinya dapat
matematika
menguatkan pola
melaporkan kepada
managerial
mentor dan coach
sekolah yang
dengan sopan
mandiri dan
mengenai hasil
inovatif menuju
evaluasi kegiatan
peningkatan
aktualisasi
pribadi yang
Komitmen mutu disiplin dan
berkualitas
Inovatif : seorang
guru cpns dapat Mewujudkan
menyusun laporan lulusan yang siap
hasil kegiatan mengisi dunia
aktualisasi dengan industri dan
baik dan sesuai usaha
yang diharapkan
34
Anti Korupsi
Jujur :
35
MATRIKS JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS XII SMKN 1 PASEAN
NOVEMBER DESEMBER
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Melakukan konsultasi dengan mentor tentang penentuan isu dan rencana
1 kegiatan aktualisasi
36
Melaksanakan model pembelajaran penemuan terbimbing
37
38
39
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
40
b) Surat Pernyataan Dukungan
c) Notulensi pada lembar asistensi mentor
d) Dokumentasi
Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 1.
41
A. Deskripsi Kegiatan 1 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan saran dan
masukan terhadap rancangan kegiatan aktualisasi yang terwujud dalam
bentuk notulensi di lembar asistensi mentor. Selain itu, juga terwujudnya
persetujuan mengenai rancangan kegiatan aktualisasi dalam bentuk lembar
persetujuan dan surat pernyataan dukungan dari mentor.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN ialah mampu menyusun
target rencana kegiatan dengan jelas dan konsisten melaksanakan kegiatan
asistensi dengan mentor sebagai wujud dari nilai Akuntabilitas. Selain itu,
mampu menjalin komunikasi yang baik dengan atasan sebagai wujud nilai
Nasionalisme.
42
diberikan sebelum pembelajaran dimulai dengan menggunakan model
penemuan terbimbing yang tujuannya untuk mengetahui kemampuan awal
siswa. Kemudian pada akhir pembelajaran diberikan soal post tes untuk
mengetahui keberhasilan siswa setelah melaksanakan pembelajaran
menggunakan model penemuan terbimbing . Untuk angket dibagikan
kepada siswa setelah pelaksanaan post tes untuk pembelajaran 1 dan
diberikan kembali pada pembelajaran 2 dengan angket yang sama. Hal
tersebut dimaksudkan agar dapat mengukur respon dan minat siswa terkait
pembelajaran model penemuan terbimbing pada saat sebelum dan sesudah
mendapatkan perlakuan pembelajaran model penemuan terbimbing .
misi SMKN 1 Pasean “membekali siswa dengan life skill yang dilandasi
dengan imtaq dan menjunjung tinggi pengabdian dan kejujuran”.
E. Hambatan
Selama melaksanakan kegiatan konsultasi rencana kegiatan
aktualisasi kepada mentor, penulis tidak mengalami hambatan yang berat
dan sulit. Hal ini dikarenakan mentor sangat mendukung inovasi yang
diajukan oleh penulis. Selain itu, penulis juga aktif mencari waktu luang
untuk konsultasi disela-sela kesibukan mentor sebagai Kepala Sekolah
SMKN 1 Pasean Pamekasan.
43
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk lebih patuh, disiplin
dan bertanggung jawab bekerja sesuai rencana kerja yang sudah disusun.
Adanya kegiatan ini juga dapat meningkatkan komunikasi antara penulis
dengan Kepala Sekolah SMKN 1 Pasean Pamekasan.
44
Output/ Hasil : terwujudnya persetujuan coach atas rancangan aktualisasi
yang dibuat
Lampiran :
a) Screen shot percakapan via whattsapp antara penulis dengan coach
b) Draft Rancangan Aktualisasi
45
C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelayanan pembelajaran menjadi lebih baik serta untuk mewujudkan visi
SMKN 1 Pasean yaitu “ untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif,
unggul dalam iptek, imtaq dan mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan
Misi SMKN 1 Pasean “membekali siswa dengan life skill yang dilandasi
dengan imtaq dan menjunjung tinggi pengabdian dan kejujuran”.
E. Hambatan
Selama melaksanakan kegiatan konsultasi rencana kegiatan
aktualisasi kepada pembimbing , penulis tidak mengalami hambatan yang
berat dan sulit. Hal ini dikarenakan pembimbing sangat mendukung
inovasi yang diajukan oleh penulis.
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk lebih patuh, disiplin
dan bertanggung jawab bekerja sesuai rencana kerja yang sudah disusun.
Adanya kegiatan ini juga dapat meningkatkan komunikasi antara penulis
dengan pembimbing .
46
Sasaran : Rekan kerja Guru SMKN 1 Pasean
Output/ Hasil :
Mendapatkan masukan dan saran serta solusi dari rekan kerja
Lampiran :
a) Screen shot percakapan via whatsapp antara penulis dengan rekan
kerja
b) Dokumentasi
Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 3.
47
Berdasarkan hasil diskusi terdapat pula beberapa hal yang perlu
disusun terkait media pembelajaran yang akan digunakan . untuk
pengunaan media diperoleh kesepakatan dengan menggunakan media
power point yang menarik, bahasanya mudah dipahami, singkat , padat dan
jelas . Selain itu, penulis juga mendapatkan saran agar pelaksanann model
penemuan terbimbing, siswa diarahkan untuk aktif dan kreatif. Sedangkan
penulis mengarahkan siswa untuk menemukan suatu konsep dalam suatu
pembelajaran .
48
E. Hambatan
Selama melaksanakan kegiatan ini, hambatan yang dihadapi penulis
adalah menentukan waktu dengan rekan kerja untuk berkonsultasi
mengenai model pembelajaran yang akan digunakan dan media
pembelajaran yang akan dibuat. Hal tersebut dikarenakan padatnya
kegiatan tempat kerja penulis di SMKN 1 Pasean sehingga banyak
pekerjaan yang harus dilakukan oleh rekan kerja.
Namun dengan komunikasi dan koordinasi yang baik serta kegigihan
dari penulis maka hambatan tersebut dapat teratasi dengan baik. Sehingga
model pembelajaran yang akan digunakan dan media yang akan dibuat
berhasil untuk diproses lebih lanjut dan digunakan nantinya dalam
pelaksanaan pembelajaran .
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk mampu
berkomunikasi yang baik dengan rekan kerja terkait masukan dan saran
yang diharapkan dalam menentukan model pembelajaran yang inovatif
dan media pembelajaran yang menarik . Adanya kegiatan ini juga dapat
meningkatkan pengetahuan penulis dalam hal pengunaan model
pembelajaran dan media pembelajaran yang mudah dipahami siswa dan
sesuai dengan materi yang dipelajari setelah mendapat masukan dari
rekan kerja. Selain itu dapat menambah wawasan bagi penulis dalam
rangka meningkatkan kompetensi bidang tugas khususnya dalam
mencapai proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapakan dengan
tujuan yang nantinya dapat meningkatkan minat belajar siswa khususnya
bidang studi matematika
50
Lampiran :
a) RPP, Bahan ajar, dan LKPD
b) Foto laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran ( dokumentasi )
Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 4.
51
ajar disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari dengan mengambil dari
beberapa referensi buku panduan matematika yang relevan. Untuk
penyusunan LKPD( Lembar Kerja Peserta Didik) juga disesuaikan dengan
materi yang akan dipahami dengan urutan yang sistematis yang setiap
pertanyaan yang ada pada LKPD dapat menuntun siswa untuk menemukan
suatu konsep dan penggunaan bahasanya yang sederhana, singkat , padat
dan jelas.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN yang pertama adalah nilai
Akuntabilitas yaitu pelaksanaan Penyusunan rancangan pelaksanaan
pembelajaran model penemuan terbimbing dapat dilakukan tepat waktu.
Penulis membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi dasar, indikator, tujuan dan langkah pembelajaran dari materi
yang akan dipelajari yang akan digunakan. hal ini sebagai wujud penguatan
nilai integritas dan profisionalisme. Adanya komunikasi, kolaborasi, dan
koordinasi yang aktif antara penulis dengan peserta didik sebagai wujud
nilai Whole Of Government.
E. Hambatan
Selama proses penyusunan rancangan pelaksanaan pembelajaran
penulis sedikit mengalami hambatan. Perangkat pembelajaran yang akan
disusun seperti RPP, Bahan ajar dan LKPD penulis masih membutuhkan
beberapa referensi terkait penyusunan RPP, bahan ajar dan LKPD agar
dapat tersusun dengan baik dan lengkap dengan mengacu pada
beberapa referensi dalam penyusunannya. Sehingga penyusunan
rancangan aktualisasi dapat tersusun dengan tepat waktu.
F. Manfaat
Dengan dibuatnya rancangan pembelajaran model penemuan
terbimbing yang meliputi bahan ajar, RPP dan LKPD maka penulis dapat
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan terencana dan sistematis .
selain itu dengan adanya rancangan pembelajaran model penemuan
terbimbing diharapkan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapakan yaitu dapat meningkatkan minat belajar siswa karena
dengan adanya perangkat pembelajaran tersebut aktivitas kegiatan siswa
dapa diketahui dan keaktifan siswa juga bisa dipantau dengan
menggunakan salah satu perangkat pembelajaran tersebut yaitu LKPD
.adapun manfaat dari masing – masing perangkat pembelajaran adalah
pertama, diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai
dengan kebutuhan belajar siswa, kedua, tidak lagi tergantung kepada
buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh, ketiga, bahan ajar menjadi
labih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai
referensi. Sedangkan manfaat dari LKPD antara lain :
A. Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun
lebih mengaktifkan peserta didik
B. Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang diberikan
C. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih
53
D. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik
Serta manfaat dari RPP antara lain :
1. Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar
mengajar;
2. Dengan menyusun RPP secara profesional, sistematis dan berdaya
guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis
dan terencana.
3. Fungsi RPP adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan
kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah
dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain RPP berperan
sebagai skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, RPP
hendaknya bersifat luwes (fleksibel) dan memberi kemungkinan bagi
guru untuk menyesuaikannya dengan respons siswa dalam proses
pembelajaran yang sesungguhnya.
54
A. Deskripsi Kegiatan 5 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat
belajar siswa . dengan pembuatan media pembelajaran dapat digunakan
oleh penulis untuk memperjelas informasi atau pesan pengajaran, memberi
tekanan pada bagian – bagian yang penting, memberi variasi pengajaran,
memperjelas struktur pengajaran dan memotivasi proses belajar siswa serta
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran
yang berkaitan dengan visual yang di tampilkan atau menyampaikan teks
materi pelajaran . pembuatan media pembelajaran berupa power point
dibuat menarik dan menampilkan slide yang dinamis dan untuk alat evaluasi
pembelajaran juga bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan
keberhasilan belajar siswa. Alat evaluasi yang digunakan berupa soal pre tes
dan post tes. Pembuatan soal pre tes dan post tes dengan soal yang sama
yang disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari. Soal pre tes diberikan
sebelum diberi perlakuan pembelajaran model penemuan terbimbing yang
tujuannya untuk mengetahui kemampuan awal siswa. sedangkan soal post
tes diberikan setelah pelaksanaan pembelajaran penemuan terbimbing
dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan yang
dicapai setelah berakhirnya penyampaian proses pembelajaran .
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN yang pertama adalah
Bertanggung jawab membuat media dan alat evaluasi pembelajaran dengan
tepat waktu sebagai wujud dari nilai Akuntabilitas. Selain itu penulis
diharapkan mampu membuat media dan alat evaluasi pembelajaran yang
dapat menarik minat siswa dan meningkatkan minat belajar siswa sebagai
wujud nilai komitmen mutu.. Penulis harus mandiri menyiapkan semua
materi, sarana dan prasarana pembuatan media dan alat evaluasi
pembelajaran pelaksanaan aktualisasi sebagai wujud nilai kreatif dan
inovatif .
55
B. Deskripsi Tahapan Kegiatan 5
Kegiatan diawali dengan merancang media tentang pembelajaran
model penemuan terbimbing . Lalu dilanjutkan dengan menyiapkan sarana
prasarana pendukung kegiatan seperti Personal Computer atau laptop untuk
pembuatan media power point . Selama kegiatan berlangsung penulis
berusaha melakukan diskusi dan konsultasi dengan mentor terkait
pembuatan media power poin yang menarik. Selain itu penulis juga
merancang alat evaluasi pembelajaran berupa soal pre tes dan soal pos tes
dengan bentuk soal yang sama , membuat kisi – kisi soal untuk pre tes dan
pos tes sesuai dengan materi yang dipelajari serta penulis membuat angket
terkait model pembelajaran penemuan terbimbing yang tujuannya untuk
mengetahui respon dan minat belajar siswa.
56
E. Hambatan
Selama proses pembuatan media dan alat evaluasi pembelajaran ,
penulis sedikit mengalami hambatan terkait
Tampilan materi pada power point
57
Namun dengan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan mentor
serta kegigihan dari penulis maka hambatan tersebut dapat teratasi dengan
baik. Sehingga tampilan materi di media power point tersusun dengan baik
dan menarik. Untuk penyusunan soal pre tes dan pos tes dan angket siswa
tidak ada kendala dapat tersusun dengan baik dan sesuai dengan materi
yang dipelajari.
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk meningkatkan minat
belajar siswa . Selain itu, dengan penggunaan media pembelajaran diharapkan proses
belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya
guna, serta untuk mempermudah bagi penulis dalam menyampaikan informasi materi
kepada siswa sehingga pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menimbulkan motivasi. mewujudkan profesionalisme dalam bekerja yang
dimana penulis harus bisa membuat media dan alat evaluasi pembelajaran
yang menarik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
58
A. Deskripsi Kegiatan 6 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan indikator
atau tujuan dari kegiatan yang akan dicapai terkait model pembelajaran
penemuan terbimbing yang nantinya akan digunakan dalam pembelajaran.
Penulis menyampaikan kepada siswa tentang tahapan atau langkah –
langkah pembelajaran model penemuan terbimbing yang nantinya
diharapkan siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran . selain itu penulis
melakukan tes awal berupa pre tes untuk mengetahui kemampuan awal
siswa sebelum dilakukan model pembelajaran penemuan terbimbing.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN yang pertama adalah
Bertanggung jawab memberikan bimbingan kepada siswa agar lebih
paham terkait model pembelajaran penemuan terbimbing sebagai wujud
dari nilai Akuntabilitas. Selama kegiatan berlangsung penulis memberikan
bimbingan yang sama adil dan tidak diskriminatif antar siswa. Selan itu,
penulis juga bijaksana menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh
siswa terkait langkah – langkah model penemuan terbimbing sebagai wujud
nilai Naionalisme. Agar mudah dipahami dan dipraktekkan penulis berusaha
membangun suasana yang kondusif dan nyaman dengan sikap yang ramah,
sopan, dan tidak merasa pintar sebagai wujud nilai Etika
59
Publik.
60
15 Moh. Haris 35 Tidak Tuntas
16 Moh. supriyanto 30 Tidak Tuntas
17 Moh. saedi 35 Tidak Tuntas
18 Nadia wardana 50 Tidak Tuntas
19 Rizal kurniawan 30 Tidak Tuntas
20 Sri devi 45 Tidak Tuntas
21 Wasilah 85 tuntas
100%
Seluruhnya 100% =
Bilangan tetap
yang belum tuntas. Berdasarkan KKM yang ditetapkan yaitu 70, ini
Siswa.
61
Tabel 4.2 Skor Hasil Pre Tes Siswa pada pembelajaran 2
62
C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelayanan pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih baik serta untuk
mewujudkan visi “untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif, unggul
dalam iptek, imtaq dan mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan misi
“menguatkan pola mangerial sekolah yang mandiri dan inovatif menuju
peningkatan pribadi yang disiplin dan berkualitas”.
D. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan adalah konsisten dan
professional melaksanakan rencana aktualisasi serta berani
mempertanggung jawabkan hasilnya. Nilai-nilai organisasi yang diterapkan
adalah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan bimbingan dan
pengarahan terhadap siswa terkait penjelasan tentang model penemuan
terbimbing. Penulis juga bertanggung jawab dalam mengukur kemampuan
awal siswa yang nantinya dalam kegiatan pembelajaran penemuan
terbimbing dapat berjalan dengan lancar dan diharapkan siswa dapat
meningkatkan minat belajarnya..
E. Hambatan
Selama kegiatan ini berlangsung penulis sedikit mengalami hambatan.
Hal ini dikarenakan siswa baru memahami terkait model pembelajaran
penemuan terbimbing sehingga penulis berusaha semaksimal mungkin
menjelaskan definisi dan langkah – langkah model pembelajaran penemuan
terbimbing .
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk meningkatkan
komunikasi, koordinasi antara penulis dengan siswa . Selain itu, mewujudkan
profesionalisme dalam bekerja dimana penulis harus bisa menyampaikan
kepada siswa secara jelas terkait model pembelajaran penemuan terbimbing
dan juga dengan adanya pre tes dapat mengetahui kemampuan awal siswa .
63
4.1.7 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 7
Kegiatan 7 : Melaksanakan model pembelajaran
penemuan terbimbing
64
meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai wujud nilai
Komitmen Mutu. Penulis harus mandiri menyiapkan perangkat
pembelajaran , semua materi, sarana dan prasarana pelaksanaan
aktualisasi sebagai wujud nilai Anti Korupsi..
B. Deskripsi Tahapan Kegiatan 7
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan yang ada di RPP yaitu
diawali dengan melakukan pengorganisasian kelompok, kemudian
dilanjutkan penjelasan tugas masing – masing anggota, setelah itu
melaksanakan model pembelajaran penemuan terbimbing dengan langkah –
langkah sebagai berikut stimulation/ pemberian rangsangan, problem
statement/identifikasi masalah, data collection/pengumpulan data, data
65
8 Ipnu Ainul yakin √ √ 7 SB
9 Irma suswati √ √ 5 B
10 Hamisun √ √ 6 SB
11 Laviva salsabila √ √ 8 SB
12 Lilis wahyu n √ √ 6 SB
13 Mareza eko √ √ 5 B
14 Moh ariyanto √ √ 5 B
15 Moh. Haris √ √ 5 B
16 Moh. supriyanto √ √ 8 SB
17 Moh saedi √ √ 5 B
18 Nadia wardana √ √ 8 SB
19 Rizal kurniawan √ √ 6 SB
20 Sri devi √ √ 6 SB
21 Wasilah √ √ 8 SB
Dari hari analisis instrumen penilaian sikap diproleh penilaian dengan rincian jumlah
skor dari jumlah penilain sikap kerja sama dengan sikap disiplin diperoleh sebesar
131, sedangkan skor keseluruhan sebesar 168 sehingga persentase penilaiannya
dapat dihitung sebagai berikut :
66
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 131
× 100% = × 100% = 77%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 168
67
TABEL 4.4 PENILAIAN SIKAP PEMBELAJARAN 2
68
Kriteria pemberian skor
Skor yang diperoleh Kriteria
Sangat Baik
6–8
(SB)
4–5 Baik (B)
2–3 Cukup (C)
Dari hari analisis instrumen penilaian sikap diproleh penilaian dengan rincian jumlah
skor dari jumlah penilain sikap kerja sama dengan sikap disiplin diperoleh sebesar
150, sedangkan skor keseluruhan sebesar 168 sehingga persentase penilaiannya
dapat dihitung sebagai berikut :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 150
× 100% = × 100% = 90%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 168
69
Dari hasil analisis intrumen penilaian sikap pembelajaran satu dengan instrumen
penilaian sikap pembelajaran dua melalui observasi ada peningkatan dari 77% ke
90% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas pembelajaran mengalami
peningkatan sehingga pembelajaran dikatakan berhasil.
16 Moh Supriyanto √ √ 7 88
17 Moh Saedi √ √ 6 75
18 Nadia wardana √ √ 7 88
19 Rizal kurniawan √ √ 6 75
20 Sri devi √ √ 6 75
21 wasilah √ √ 7 88
71
TABEL 4.6 PENILAIAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN 2
16 Moh Supriyanto √ √ 8 88
17 Moh Saedi √ √ √ 8 100
18 Nadia wardana √ √ 7 100
19 Rizal kurniawan √ 8 88
√
20 Sri devi √ √ 7 88
21 wasilah √ √ 8 100
72
Indikator mempresentasikan hasil diskusi
Skor : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun dan sikap yang baik
4
Skor : Mempresentasikan dengan bahasa yang santun
3
Skor : Mempresentasikan dengan sikap yang baik
2
Skor : Tidak mempresentasikan hasil kelompok
1
73
Dari hasil analisis intrumen penilaian keterampilan pembelajaran satu dengan
instrumen penilaian keterampilan pembelajaran dua melalui observasi ada
peningkatan dari 76% ke 89% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas
pembelajaran mengalami peningkatan sehingga pembelajaran dikatakan berhasil.
Tahapan Kegiatan ini dapat dilihat pada Lampiran kegiatan 7.
74
C. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih baik serta untuk mewujudkan visi
“untuk mencetak lulusan yang kreatif dan inovatif, unggul dalam iptek, imtaq
dan mandiri”. Selain itu, juga melaksanakan misi “
“mewujudkan lulusan yang terampil dalam tekhnologi dan mewujudkan
lulusan yang siap mengisi dunia industri dan usaha”
D. Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan adalah bersungguh-sungguh
dan bertanggung jawab dalam melaksanakan bimbingan dalam
pelaksanaan pembelajaran model penemuan terbimbing sesuai dengan
rencana kegiatan aktualisasi yang telah disepakati. Penulis juga berusaha
memberikan kenyamanan dengan bertanggung jawab mempersiapkan
sarana dan prasarana pendukung kegiatan untuk pelaksanaan
pembelajaran model penemuan terbimbing. Sehingga kegiatan ini dapat
berjalan dengan lancar dan siswa dapat melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan baik .
E. Hambatan
Selama pelaksanaan kegiatan ini, penulis tidak menemukan hambatan
yang sukar. Dikarenakan saran dan masukan yang diterima dapat dikerjakan
dengan baik dan tuntas. Selain itu, komunikasi dan koordinasi yang baik
anatara penulis dengan mentor sangat memudahkan kegiatan pembelajaran.
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis dalam mengembangkan
kompetensi pembelajaran dan sangat bermanfaat untuk memberikan
pelayanan pembelajaran yang inovatif sehingga diharapkan adanya
peningkatan minat siswa dalam belajar. Selain itu penulis dapat menyusun
dokumen kerja yang sumber data dan hasil laporanya dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu, dapat meningkatkan komunikasi dan
koordinasi antara penulis dengan atasan.
75
4.1.8 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 8
Kegiatan 6 : Mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran Model penemuan
terbimbing
Waktu : Tanggal 29 - 03 Desember
2019
Tempat : Ruang guru SMKN 1 Pasean
Sasaran : Siswa kelas XII SMKN 1 Pasean
Output/ Hasil :
a).Terlaksananya kegiatan mengevaluasi pembelajaran model penemuan
terbimbing
b) Terwujudnya hasil evaluasi pos tes dan angket siswa
c). Terkumpulnya dokumen pos tes, dan angket minat siswa
Lampiran :
a).Dokumen soal post tes dan angket siswa
b). Hasil pos tes
c). Hasil angket siswa
d).Dokumentasi
Bukti kegiatan dapat dilihat pada Lampiran Pelaksanaan Kegiatan 8.
76
59
a) Deskripsi Kegiatan 8 dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar
ASN
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi terkait
pelaksanaan pembelajaran model penemuan terbimbing. Penulis
mengevaluasi hasil kegiatan dengan penilaian berupa soal pos tes dan angket
respon dan minat siswa . kegiatan dilakukan pada akhir pembelajaran yang
tujuannya untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa dan mengukur
keberhasilan siswa dengan menggunakan model penemuan terbimbing.
Adapun keterkaitan dengan nilai-nilai ASN yang pertama adalah nilai
Akuntabilitas yaitu pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan tepat
waktu. Selama pelaksanaan kegiatan evaluasi penulis memberikan soal tes
yang objektif yang sesuai dengan materi yang dipelajari. hal ini sebagai
wujud nilai etika publik. Adanya komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi yang
aktif antara penulis dengan siswa sebagai wujud nilai Whole Of
Government.
Wujud nilai dari Anti Korupsi tercermin dari kejujuran penulis untuk
mengevaluasi pembelajaran secara tepat dan sesuai dengan rencana
pembelajaran yang terdapat di RPP dan soal yang dibuat tidak direkayasa.
belum berhasil namun dari nilai rentang hasil pre tes dan pos tes siswa
pembelajaran 2 sudah berhasil serta rentang nilai pre tes dan pos tes
hasil pre tes siswa 33% yang tuntas dan hasil pos tes siswa 62 % yang
pembelajaran 2 mengalami peningkatan pada hasi pre tes siswa 53% dan
Peningkatan hasil pre tes dan pos tes siswa pada pembelajaran 1
Diagram 4.1 tentang Hasil Pre Tes dan Post Tes pada
Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran 1 dan 2
100%
90%
80%
70%
60%
50% Tuntas
Tidak Tuntas
40%
30%
20%
10%
0%
Pre Tes 1 Pos Tes 2 Pre Tes 2 Pos Tes 2
1 Apakah anak-anak 15 6 71 29
senang belajar mata
pelajaran
matematika ?
2 Apakah anak-anak 3 18 15 85
sering keluar
masuk saat
jam
pelajaran berlangsung ?
63
3 Apakah anak-anak 15 6 71 29
dapat
memahami dengan jelas
apa
yang ibu ajarkan tentang
materi mean ( rata – rata )
data tungal dan kelompok
?
60
4 Apakah pendapatmu 5 16 24 76
dengan menggunakan
media power point
berupa pada materi mean
data tunggal dan
kelompok
membosankan
?
5 Apakah anak-anak telah 16 5 76 24
memahami dengan jelas
cara kerja diskusi
kelompok yang
digunakan dalam LKPD
pada mean data tunggal
dan kelompok ?
6 Apakah anak-anak 16 5 76 24
dapat
memahami dengan
jelas
materi yang ibu
sampaikan ?
7 Apakah anak-anak 0 21 0 100
pernah belajar
sebelumn
ya
pelajaran
matematik
a
dengan
menggunaka
n
metode
penemua
n terbimbing ?
8 Saya kurang 6 15 29 71
mengerti langkah-
langkah
pembelajaran
yan
g disampaikan oleh ibu ?
9 Dapatkah anak- 14 7 70 30
anak memahami dengan
jelas bahasa yang
digunakan
dalam LKPD ?
10 Bagi saya pembelajaran 21 0 100 0
menggunakan
metode
penemuan
terbimbin
g
meupakan
metod
61
e pembelajaran
matematika yang baru ?
kelompok yang digunakan dalam LKS pada materi mean data tunggal
dan kelompok ?
dalam LKPD ?
dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini terlihat dari banyaknya
terbimbing.
60
Tabel 4.10 hasil Angket Pembelajaran 2
1 Apakah anak-anak 18 3 85 15
senang belajar mata
pelajaran
matematika ?
2 Apakah anak-anak 0 21 0 100
sering keluar
masuk saat
jam
pelajaran berlangsung ?
3 Apakah anak-anak 18 3 85 15
dapat
memahami dengan jelas
apa
yang ibu ajarkan tentang
materi median dan modus
pada data tungal dan
kelompok ?
60
13) Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas apa yang ibu
membosankan ?
15) Apakah anak-anak telah memahami dengan jelas cara kerja diskusi
16) Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas materi yang ibu
sampaikan ?
pembelajaran 1 dan 2
dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini terlihat dari banyaknya
E. Hambatan
Selama pelaksanaan kegiatan ini, penulis tidak menemukan hambatan
yang sukar. Dikarenakan saran dan masukan yang diterima mentor dapat
dikerjakan dengan baik dan tuntas. Selain itu, komunikasi dan koordinasi
yang baik antara penulis dengan mentor sangat memudahkan kegiatan
pembelajaran. Begitu juga dengan siswa, penulis dapat berkomunikasi dan
berkoordinasi dengan baik sehingga pelasanaan evaluasi pembelajaran dapat
tercapai sesuai dengan yang diharapan.
F. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk meningkatkan
komunikasi, koordinasi, dan kerja sama antara penulis dengan mentor dan
meningkatkan pengetahuan penulis dalam mengevaluasi keberhasilan siswa
dalam pembelajaran serta dengan melaksanakan evaluasi ketercapaian
kegiatan pembelajar dapat terukur sehingga untuk kegiatan pembelajaran
selanjutnya dapat lebih ditingkatkan .
4.1.9 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 9
Kegiatan 7 : Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi
Waktu : Tanggal 04- 12 Desember 2019
Tempat : Menyesuaikan
Sasaran :-
Output/ Hasil : Terkumpulnya data dan bukti pendukung
laporan
4. Hambatan
Selama pelaksanaan kegiatan ini, penulis tidak menemukan hambatan
yang sukar. Dikarenakan saran dan masukan yang diterima dapat dikerjakan
dengan baik dan tuntas. Selain itu, komunikasi dan koordinasi yang baik
antara penulis dengan mentor serta dengan pembimbing sangat
memudahkan kegiatan aktualisasi.
5. Manfaat
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penulis agar dapat menyusun
dokumen kerja yang sumber data dan hasil laporanya dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu, dapat meningkatkan komunikasi dan
koordinasi antara penulis dengan atasan.
4. 2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
3 Melakukan konsultasi dengan rekan A. Mendapat dukungan dari rekan kerja untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi
kerja mengenai model pembelajaran
B. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan koordinasi dengan rekan kerja
yang akan digunakan dan media
pembelajaran yang akan dibuat C. Mendapat masukan dari rekan kerja mengenai model pembelajaran yang akan
digunakan
D. Mendapat masukan dari rekan kerja tentang media pembelajaran yang akan dibuat
4 Menyusun Rancangan Pelaksanaan A. Meningkatkan kemampuan bekerja secara mandiri dan tetap profesional
pembelajaran model penemuan
terbimbing
67
No. KEGIATAN HASIL CAPAIAN
Mampu menyampaikan indikator atau tujuan dari kegiatan yang akan dicapai
6 Melakukan sosialisasi kepada siswa
tentang model pembelajaran penemuan B. Mampu menyampaikan penjelasan kepada siswa tentang model pembelajaran
terbimbing penemuan terbimbing
Mampu melakukan tes awal berupa pre tes untuk mengetahui tingkat minat siswa
sebelum dilakukan model penemuan terbimbing
B. Mampu Menganalisis hasil evaluasi pembelajaran berupa soal pre tes, post tes, dan
angket siswa
C. Meningkatkan komunikasi antara penulis dengan Kepala Sekolah SMKN 1
Pasean
9. Menyusun Laporan Kegiatan
B. A. Mampu mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan kegiatan
Aktualisasi
B. Mampu melaporkan dan melakukan konsultasi dengan mentor mengenai
hasil aktualisasi
C. Mampu melaporkan dan melakukan konsultai hasil evaluasi kepada Coach
Mengenai hasil kegiatan aktualisasi
68
4. 3 Analisis Dampak Kegiatan Aktualisasi
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan mentor terkait isu
dan gagasan yang dibuat
Analisis Dampak :
- Apabila penulis tidak menggunakan teknik sopan santun dan ramah
dalam konsultasi dengan mentor, maka tidak akan terwujud
persetujuan sebagai bentuk etika publik.
- Jika penyelesaian core issue yang dipilih tidak inovatif dan tidak
bertanggung jawab maka tidak akan tersusun rancangan aktualisasi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran penulis adalah diperlukan adanya pengembangan
pengetahuan dan wawasan yang luas dalam rangka meningkatkan
kompetensi pembelajaran dalam bidang guru . Serta perlu adanya
kerjasama antar rekan kerja untuk saling memberikan masukan , dan
saran serta evaluasi mengenai peningkatan kompetensi dalam
pembelajaran khususnya dalam kegiatan belajar mengajar . Pembiasaan
juga harus tetap dilanjutkan dengan berkomunikasi dan berdiskusi antar
sesama rekan kerja berkaitan denagn peningkatan kompetensi
pembelajaran yang tujuannya tidak lain hanya untuk meningkatkan bakat,
minat dan prestasi belajar siswa dan untuk meningkatkan mutu sekolah
dalam dunia pendidikan .
DAFTAR PUSTAKA
74
75
76
77
78
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN 1
79
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 2
80
DRAFT RANCANGAN AKTUALISASI
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang lingkup
atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi:
81
82
83
84
Draft Rancangan Aktualisasi
85
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 3
86
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN 3
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal dan data
kelompok
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan rata-rata data tunggal dan data kelompok
dengan tepat.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat menganalisis rata-rata data tunggal dan data kelompok
dengan tepat.
3. Melalui diskusi peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan
dengan rata-rata data tunggal dan data kelompok dengan tepat.
Fokus karakter: kerja sama dan disiplin
E. Materi Pembelajaran
Rata-rata hitung data tunggal
Rata-rata hitung data kelompok
Rata-rata gabungan
2. Alat/Bahan :
LCD
Laptop
3. Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMA/SMK/MA/MAK
Kelas XII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bahan Ajar Materi Mean
Internet https://rumushitung.com/2018/07/18/ukuran-pemusatan-data-mean-median-
dan-modus/
I. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Penilaian sikap : Observasi
Penilaian pengetahuan : Tes tulis (uraian)
Penilaian keterampilan : Kinerja
2. Instrumen Penilaian
(kisi-kisi, instrument soal, dan rubrik penilaian terlampir)
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
Pembelajaran remidial
Pembelajaran remidial diperuntukkan bagi peserta didik yang nilainya kurang dari KKM
dan dilakukan setelah peserta didik diberikan penguatan materi. Pembelajaran remidial
diberikan tes tertulis selama jam pelajaran berlangsung. Apabila nilai peserta didik
masih dibawah KKM maka akan diberikan remidial berupa penugasan
Pembelajaran pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Peserta didik yang mencapai nilai KKM < n KKM +5 diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Peserta didik yang mencapai nilai n > KKM+5 diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
4. Prosedur penilaian
Teknik Waktu
No. Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap Observasi Selama
Kerja sama pembelajaran
Disiplin
2. Pengetahuan Tes tulis Akhir
Menentukan rata-rata data tunggal dan data pembelajaran
kelompok
Menganalisis rata-rata data tunggal dan data
kelompok
Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berhubungan dengan rata-rata data tunggal
3. Keterampilan Kinerja Selama
Teknik Waktu
No. Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
Menyelesaikan masalah dalam kegiatan 1 pembelajaran
dan 2
Mempresentasikan hasil diskusi
2. Nilai ujian psikotes peserta seleksi pegawai di suatu BUMN diperlihatkan dalam tabel berikut.
Nilai Ujian Frekuensi(f)
4 4
5 2
6 6
7 8
8 18
9 12
Jika peserta yang dinyatakan lulus hanyalah peserta yang nilainya lebih besar sama dengan rata-
rata, maka banyak peserta yang lulus adalah …
3. Nilai rata-rata ujian statistika 8 mahasiswa adalah 60, nilai rata-rata 6 orang mahasiswa yang
lain adalah 70, dan nilai rata-rata 4 mahasiswa berikutnya adalah 90. Jika Nilai 18 mahasiswa
tersebut digabungkan, nilai rata-ratanya adalah …
5 2 10
4 4
6 6 36
5 2
7 8 56
6 6
8 18 144
7 8
9 12 108
8 18
Jumlah 50 370
9 12
370
Jika peserta yang dinyatakan lulus 𝑥̅ = = 7,4
hanyalah peserta yang nilainya lebih besar 50
sama dengan rata-rata, maka banyak Nilai yang lebih besar sama dengan rata-rata adalah 8 1
peserta yang lulus adalah … dan 9.
Jadi jumlah peserta yang dinyatakan lulus ada 1
18+12=30 orang
3. Nilai rata-rata ujian statistika 8
mahasiswa adalah 60, nilai rata-rata 6 1
orang mahasiswa yang lain adalah 70,
dan nilai rata-rata 4 mahasiswa
berikutnya adalah 90. Jika Nilai 18
mahasiswa tersebut digabungkan, nilai
rata-ratanya adalah …
Total 10
Instrumen 3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
x1 x 2 x 3 ...... xn x i
x
Mean x = atau x = i 1 atau x =
n n n
f
i 1
i. ix
f .x
x = x=
f
k
i
atau
f
i 1
f.x
Nilai f f.x
261
x= = = 6,5
5 6 30
f 40
6 15 90
7 13 91
8 4 32
9 2 18
Jumlah 40 261
b. Data Berkelompok
Untuk menentukan mean (rata-rata hitung) data berkelompok dengan menggunakan rumus berikut :
fx
i 1
i i
f .x
x = atau x =
f
n
i
f
i 1
Keterangan :
xi = x = titik tengah interval kelas ke-i
fi = f = frekuensi pada interval kelas ke-i
Penyelesaian :
Interval fi xi fi.xi
21-25 2 23 46
26-30 8 28 224
31-35 9 33 297
36-40 6 38 228
41-45 3 43 129
46-50 2 48 96
Jumlah 30 1020
Maka mean x =
f .x i i
f i
1020
=
30
= 34
Caranya dengan terlebih dulu menentukan rata-rata sementara x s , biasanya diambil dari titik tengah
data frekuensi terbesar. Kemudian menghitung besarnya simpangan tiap data terhadap rata-rata
sementara dengan rumus di = xi - x s.
Dan mean (rata-rata hitung) sebenarnya diperoleh dengan rumus
x= xs +
f .d
i i
atau x = xs +
f .d
f i f
Contoh.
Hitung mean (rata-rata) data pada tabel di atas dengan menggunakan rata-rata sementara.
Penyelesaian ;
Interval fi xi di = xi - xs fi . di
21-25 2 23 -10 -20
26-30 8 28 -5 -40
31-35 9 33 0 0
36-40 6 38 5 30
41-45 3 43 10 30
46-50 2 48 15 30
Jumlah 30 30
Maka Mean x = x s +
f .d
i i
f i
30
= 33 +
30
= 33 + 1
= 34
RATA-RATA GABUNGAN
Jika kita mempunyai beberapa buah nilai rata-rata, maka untuk mendapatkan nilai rata-rata
gabungannya kita tidak boleh langsung merata-ratakan beberapa buah nilai rata-rata tersebut. Hal
ini disebabkan karena masing-masing rata-rata tersebut mungkin saja berasal dari jumlah sampel
yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk menghitung rata-rata gabungannya, kita harus
mempertimbangkan jumlah sampel masing-masing rata-rata. Rumus yang digunakan untuk
menghitung rata-rata gabungan dari sejumlah p rata-rata dengan mempertimbangkan ukuran
sampel (n) adalah sebagai berikut.
Dimana:
𝑥̅𝑔𝑎𝑏 adalah rata-rata gabungan
𝑥̅1 adalah rata-rata pertama
n1 adalah jumlah sampelnya pertama
𝑥̅2 adalah rata-rata kedua
n2 adalah jumlah sampel kedua. begitu seterusnya hingga rata-rata ke-k
Contoh.
Rata-rata tinggi badan 10 siswa di kelas A adalah 170,1 cm, rata-rata tinggi badan 15 siswa di kelas
B adalah 173,4 cm. Selanjutnya, rata-rata tinggi badan 5 siswa di kelas C adalah 168,9. Berapakah
rata-rata gabungan tinggi badan 30 siswa diketiga kelas tersebut?
Jawab:
Diketahui bahwa:
1. 𝑥̅1 = 170,1 dan n1 = 10
2. 𝑥̅2 = 173,4 dan n2 = 15
3. 𝑥̅3 = 168,9 dan n3 = 5
Dengan menggunakan rumus rata-rata gabungan, penghitungannya menjadi:
10(170,1)+15(173,4)+5(168,9)
= 10+15+5
= 171,55
Jadi rata-rata gabungan 30 siswa di ketiga kelas tersebut adalah 171,55 cm.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kelas : ………………
Nama Kelompok
1. ………………………………………………………
2. ………………………………………………………
3. ………………………………………………………
4. ………………………………………………………
KELAS XII – SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN
KOMPETENSI DASAR:
PETUNJUK PENGERJAAN
1. Berdoalah sebelum mengerjakan!
2. Bacalah perintah di bawah ini dengan teliti!
3. Ikuti langkah-langkah yang diperintahkan!
4. Diskusikan bersama kelompokmu untuk menentukan jawaban yang paling
tepat!
Kegiatan 1
Kesimpulan
35 39 37 37 35 38 35 36
37 37 37 35 35 39 36 37
37 38 39 37 37 38 36 38
38 35 39 37 36 37 38 39
39
Tentukan35 39
rata-ratanya! 37 38 36 39 38
Jumlah
∑ 𝑓.𝑥
𝑥̅ = =……………………………………………….
𝑛
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Kegiatan 2
(1) Berikut ini adalah data tentang tinggi badan siswa kelas XII
Akuntansi SMK Negeri 3.
Penyelesaian:
12
10
8 8
Nilai
Penyelesaian:
∑ 𝑓. 𝑥𝑖
Nilai tengah (xi) f f . xi 𝑥̅ =
𝑛 …
=
…
=…
Jadi rata-rata data tersebut
adalah …
Jumlah
Kegiatan 3
1. Hasil tes mata pelajaran Bahasa Inggris kelas A yang terdiri dari 18
peserta didik adalah 89. Hasil tes mata pelajaran Bahasa Inggris
kelas B yang terdiri dari 22 peserta didik adalah 95. Berapakah nilai
rata-rata hasil tes gabungan kelas A dan kelas B.?
2. Sekelompok orang terdiri atas 12 orang memiliki berat 52 kg.
Terdapat 8 orang lain yang masuk ke kelompok tersebut sehingga
rata-rata berat badannya menjadi 48 kg. tentukan rata-rata berat
dari 8 orang yang baru masuk ke kelompok tersebut!
Penyelesaian…
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………
…..
PERANGKAT PEMBELAJARAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
A. Kompetensi Inti:
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks,berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika`.Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.28. Menganalisis ukuran pemusatan 3.28.7 Menentukan modus dan median dari data
data tunggal dan data kelompok tunggal dan kelompok
3.28.8 Menganalisis modus dan median dari
data tunggal dan kelompok
4. 28 Menyelesaikan masalah yang 4.28.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
berkaitan dengan ukuran dengan ukuran pemusatan data tunggal
pemusatan data tunggal dan data dan kelompok
kelompok
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, diharapkan :
1. Peserta didik dapat menentukan modus dan median dari data tunggal dan kelompok
dengan teliti
2. Peserta didik dapat menganalisis modus dan median dari data tunggal dan kelompok
dengan tepat
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan
data tunggal dan kelompok dengan terampil
Fokus Karakter: Aktif, Bekerjasama dan Toleran
D. Materi Pembelajaran
1. Ukuran pemusatan data
Menentukan modus dan median
Modus
Modus adalah nilai datum yang paling banyak muncul atau nilai datum yang
mempunyai frekuensi terbesar.
Modus data kelompok ditentukan dengan rumus
d1
Mo = Tb + (𝑑1+𝑑2) . k
Keterangan :
Mo = Modus
Tb = tepi bawah kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya.
k = panjang interval kelas
Median
Median adalah nilai tengah yang menentukan letak tengah pada data yang telah
disusun menurut urutan nilainya. Dapat juga menentukan nilai tengah dari data- data
yang terurut. Median dalam data kelompok mempunyai rumus yang sama dengan
cara mencari Q2 (kuartil 2).
Data Kelompok
Perhitungan median dalam data tunggal cukup mudah. Data harus diurutkan berdasarkan
nilai datanya mulai dari yang terkecil hingga sampai yang terbesar. Lalu median dapat
diketahui langsung dari nilai tengah urutan data tersebut. Tetapi pada data berkelompok
nilai tersebut tidak dapat digunakan. Data kelompok adalah data yang berupa kelas
interval, sehingga kita tidak dapat langsung mengetahui nilai median apabila kelas
mediannya sudah diketahui.
Oleh sebab itu kita harus menggunakan rumus:
1
𝑛−𝑓𝑘
2
Me = Tb +( ) .k
𝑓
Ket :
Tb = tepi bawah yang memuat Median
Fk = jumlah frekuensi sebelum kelas Median
F = frekuensi kelas yang memuat Median
k = panjang kelas median
E. Metode pembelajaran
Model Pembelajaran : Guided Discovery Learning (penemuan terbimbing )
Metode : Diskusi, tanya jawab dan penugasan
2. Instrumen
(Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial :
Pembelajaranremedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM,
maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap
kelompok tersebut.
Jika terdapat 30%-50% pesertadidik yang mendapat nilai di bawah KKM, maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM,
maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-
indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
b. Pengayaan:
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM dengan
cara diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal .
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
3.28.3
Menentukan
median data 3 sedang 30
kelompok
3.28. 4
Menentukan
modus data 4 sedang 25
kelompok
SOAL PENGETAHUAN
4. Dari tabel data frekuensi kumulatif dengan interval kelas 5 diketahui modusnya berada pada
rentang 51 – 60. Jika selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya sama
dengan 8 dan selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sesudah sama dengan 4,
maka modus dari data tersebut adalah...
SELAMAT
MENGERJAKAN
Kunci Jawaban
GOOD LUCK
1. a. 3, 4, 5, 6, 7
𝑀𝑒 = 𝑥(𝑛+1
2 )
𝑀𝑒 = 𝑥(5+1
2 )
𝑀𝑒 = 5
b. 3, 4, 5, 6, 8, 9
1 𝑥
𝑀𝑒 = 2 ( 2𝑛 + 𝑥(𝑛+1)
2
1 𝑥6
𝑀𝑒 = ( + 𝑥(6+1)
2 2 2
1
𝑀𝑒 = 2 (5 + 6)
25− 17
Me = 49, 5 +( ) .9
14
8
Me = 49, 5 +(14) . 9
80
Me = 49, 5 +(14)
Me = 49, 5 + 5,143
Me = 54,64
𝑑1
4. 𝑀𝑜 = L + ( 𝑑1+𝑑2) × p
8
= 50,5 + ( 8+4) × 5
8
= 50,5 + (12) × 5
= 50,5 + 3,3
= 53,8
( skor = 25)
KRITERIA PENILAIAN
Instrumen 2
Instrumen 3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
A. Modus
Pengertian modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau data yang
d1
Mo = Tb + ( ). k
𝑑1+𝑑2
Keterangan :
Mo = Modus
Tb = tepibawahkelas modus
Contoh :
Nilai Frekuensi
50 - 54 6
55 – 59 9
60 – 64 12
65 – 69 15
70 – 74 20
75 – 79 10
80 – 84 8
∑ f = 80
Jawab :
Tb = 69,5
di = 20 -15 = 5
d2 = 20 – 10 = 10
k=5
Mo = 69,5 + 5 . 5
5+15
= 69,5 + 1,25
= 70,75
B. Median
Median adalah nilai tengah yang menentukan letak tengah pada data yang
telah di susun menurut urutan nilainya. Dapat juga menentukan nilai tengah
dari data- data yang terurut. Median dalam data kelompok mempunyai rumus
yang samadengan cara mencari Q2 (kuartil 2) .
Data Kelompok
Perhitungan median dalam data tunggal cukup mudah. Data harus diurutkan
berdasarkan nilai datanya mulai dari yang terkecil hingga sampai yang terbesar. Lalu
median dapat diketahui langsung dari nilai tengah urutan data tersebut. Tetapi pada
data berkelompok nilai tersebut tidak dapat digunakan. Data kelompok adalah data
yang berupa kelas interval, sehingga kita tidak dapat langsung mengetahui nilai
median apabila kelas mediannya sudah diketahui.
Dapatdiperolehdenganrumus :
1
𝑛−𝑓𝑘
2
Me = Tb +(
𝑓
) .k
zContoh :
15 – 19 3 3
20 - 24 6 9
25 – 29 10 19
30 – 34 15 34
35 – 39 8 42
40 – 44 5 47
45 – 49 3 50
∑ f = 50
Jawab :
1
𝑛−𝑓𝑘
Me = Tb +(2 𝑓
) .k
1
50 − 19
Me = 29, 5 +(2 ) .5
15
25 − 19
Me = 29, 5 +( 15
) .5
6
Me = 29, 5 +(15) . 5
30
Me = 29, 5 +(15)
Me
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kelas : ………………
Nama Kelompok
5. ………………………………………………………
6. ………………………………………………………
7. ………………………………………………………
8. ………………………………………………………
KELAS XII – SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN
KOMPETENSI DASAR:
3.28.2 Menganalisis modus dan median data tunggal dan data kelompok
1
𝑀𝑒 = (𝑥𝑛 + 𝑥𝑛+1 ) = ⋯
2 2 2
𝑀𝑒 = 𝑥(𝑛) = ⋯
2
Kegiatan 2
𝑀𝑜 = ⋯
𝑀𝑜 = ⋯ 𝑑𝑎𝑛 …
Kesimpulan
Modus adalah..........
KEGIATAN 3 Menentukan Median, dan Modus Data
Berkelompok
Selanjutnya, untuk menentukan median dari data berkelompok yang telah tersedia, ikutilah
langkah-langkah berikut ini!
Langkah 3
Tentukan interval kelas median
Langkah 4
Hitunglah tepi bawah kelas median
Langkah 5
Tentukan frekuensi dari kelas median
Langkah 6
Tentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas median
Median dapat diperoleh dengan cara menghitung hasil dari banyak
Langkah 7 data yang dibagi dua dan dikurangkan dengan frekuensi kumulatif di
sebelum kelas median. Kemudian dibagi dengan frekuensi kelas
median dan dikalikan dengan panjang kelas. Lalu hasil dari
perhitungan tersebut dijumlahan dengan tepi bawah kelas median
Ayo Mengerjakan
1. Di bawah ini adalah daftar nilai ulangan harian matematika kelas XII sebagai berikut :
100 76 83 82 95 90 100 86 87 78
87 93 93 90 86 91 87 93 79 85
Lengkapilah tabel distribusi frekuensi data berkelompok berikut sesuai langkah-langkah yang
sudah kita pahami di atas!
Jumlah …
1.
2. Perhatikan data tentng tinggi badan siswa kelas XII berikut.
Jawab :
B. Menentukan Modus Data Berkelompok
Selanjutnya, untuk menentukan modus dari data berkelompok, ikutilah langkah- langkah
berikut ini!
Buatlah tabel yang berisi interval kelas dan frekuensi (fi) berdasarkan
Langkah 1
data yang tersedia
Langkah 2
Carilah frekuensi terbanyak dari data tersebut
Langkah 3
Tentukan interval kelas modus dari langkah 2
Langkah 4
Hitunglah tepi bawah kelas modus yang disimbolkan dengan L
Langkah 5
Kurangkan frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya yang disimbolkan dengan d1
Langkah 6
Kurangkan frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sesudahnya yang disimbolkan dengan d2
Langkah 7
Langkah 8
Hitunglah panjang kelas dari data tersebut yang disimbolkan dengan
p
Modus dapat diperoleh dengan cara menghitung selisih frekuensi
kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya dibagi
penjumlahan selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya dan sesudahnya, lalu dikalikan dengan panjang kelas.
Selanjutnya, jumlahkan hasilnya dengan tepi bawah kelas modus.
Ayo Mengerjakan
Jumlah …
Jawab :
2. Perhatikan data tentang tinggi badan siswa kelas XII berikut.
Jawab :
2.
Pengertian
Median
Rumus Me =
Modus
Rumus Mo =
DOKUMENTASI PELAKSANAAN KEGIATAN 4
( Menyusun Rancangan Pelaksanaan pembelajaran model penemuan terbimbing)
RPP 1 ( SATU )
BAHAN AJAR PEMBELAJARAN 1
RPP 2
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Hari, Tanggal :
5. Nilai ujian psikotes peserta seleksi pegawai di suatu BUMN diperlihatkan dalam tabel berikut.
Nilai Ujian Frekuensi(f)
4 4
5 2
6 6
7 8
8 18
9 12
Jika peserta yang dinyatakan lulus hanyalah peserta yang nilainya lebih besar sama dengan
rata-rata, maka banyak peserta yang lulus adalah …
6. Nilai rata-rata ujian statistika 8 mahasiswa adalah 60, nilai rata-rata 6 orang mahasiswa yang
lain adalah 70, dan nilai rata-rata 4 mahasiswa berikutnya adalah 90. Jika Nilai 18 mahasiswa
tersebut digabungkan, nilai rata-ratanya adalah …
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Hari, Tanggal :
2. Nilai ujian psikotes peserta seleksi pegawai di suatu BUMN diperlihatkan dalam tabel berikut.
Nilai Ujian Frekuensi(f)
4 4
5 2
6 6
7 8
8 18
9 12
Jika peserta yang dinyatakan lulus hanyalah peserta yang nilainya lebih besar sama dengan
rata-rata, maka banyak peserta yang lulus adalah …
3. Nilai rata-rata ujian statistika 8 mahasiswa adalah 60, nilai rata-rata 6 orang mahasiswa yang lain
adalah 70, dan nilai rata-rata 4 mahasiswa berikutnya adalah 90. Jika Nilai 18 mahasiswa tersebut
digabungkan, nilai rata-ratanya adalah …
8. Dari tabel data frekuensi kumulatif dengan interval kelas 5 diketahui modusnya berada
pada rentang 51 – 60. Jika selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
sama dengan 8 dan selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sesudah sama dengan
4, maka modus dari data tersebut adalah...
SELAMAT
Kunci Jawaban
MENGERJAKAN
GOOD LUCK
SOAL POS TES
12. Dari tabel data frekuensi kumulatif dengan interval kelas 5 diketahui modusnya berada
pada rentang 51 – 60. Jika selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
sama dengan 8 dan selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sesudah sama dengan
4, maka modus dari data tersebut adalah...
SELAMAT
Kunci Jawaban
MENGERJAKAN
GOOD LUCK
ANGKET RESPON SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA
MATERI STATISTIKA
Nama Siswa :
Petunjuk :
1. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapatmu sendiri.
2. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai matematikamu sehingga
kamu tidak perlu takut mengungkapkan pendapatmu yang sebenarnya.
No Pertayaan Ya Tidak
MATERI STATISTIKA
Nama Siswa :
Petunjuk :
3. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapatmu sendiri.
4. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai matematikamu sehingga
kamu tidak perlu takut mengungkapkan pendapatmu yang sebenarnya.
No Pertayaan Ya Tidak
Foto Dokumentasi
16 Moh Supriyanto √ √ 7 88
17 Moh Saedi √ √ 6 75
18 Nadia wardana √ √ 7 88
19 Rizal kurniawan √ √ 6 75
20 Sri devi √ √ 6 75
21 wasilah √ √ 7 88
16 Moh Supriyanto √ √ 8 88
17 Moh Saedi √ √ √ 8 100
18 Nadia wardana √ √ 7 100
19 Rizal kurniawan √ 8 88
√
20 Sri devi √ √ 7 88
21 wasilah √ √ 8 100
DOKUMENTASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 DAN 2
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 8
LAMPIRAN KEGIATAN 8
berikut :
61
Ya 15 siswa dengan persentase 71% dan yang menjawab tidak 6 siswa dengan
persentase 29%.
2. Apakah anak-anak sering keluar masuk saat jam pelajaran berlangsung ?Yang
3. Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas apa yang ibu ajarkan tentang
materi menghitung mean ( rata – rata ) data tunggal dan data kelompok ?Yang
Yang menjawab Ya 5 siswa dengan persentase 24%, dan yang menjawab tidak
5. Apakah anak-anak telah memahami dengan jelas cara kerja diskusi kelompok
yang digunakan dalam LKS pada materi mean data tunggal dan kelompok ?
6. Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas materi yang ibu sampaikan ?
ibu ?
Yang menjawab Ya 5 siswa dengan persentase 24%, dan yang menjawab tidak
LKPD ?
Ya 18 siswa dengan persentase 85% dan yang menjawab tidak 3 siswa dengan
persentase 15%.
2.Apakah anak-anak sering keluar masuk saat jam pelajaran berlangsung ?Yang
3.Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas apa yang ibu ajarkan tentang
materi menghitung median dan modus data tunggal dan data kelompok ?Yang
Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0%, dan yang menjawab tidak
5. Apakah anak-anak telah memahami dengan jelas cara kerja diskusi kelompok
yang digunakan dalam LKPD pada materi median dan modus data tungal dan
kelompok ?
6. Apakah anak-anak dapat memahami dengan jelas materi yang ibu sampaikan ?
Yang menjawab Ya 0 siswa dengan persentase 0%, dan yang menjawab tidak 21
LKPD ?
Yang menjawab Ya 18 siswa dengan persentase 85%, dan yang menjawab tidak
100%
90%
80%
70%
60%
50% Tuntas
Tidak Tuntas
40%
30%
20%
10%
0%
Pre Tes 1 Pos Tes 2 Pre Tes 2 Pos Tes 2
DOKUMENTASI
PELAKSANAAN KEGIATAN 8
( pelaksanaan pos tes dan pemberian angket )
Menyampaikan keberhasilan dalam penggunaan model penemuan terbimbing
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN 9
Lampiran Kegiatan 9
( Menyusun Laporan Kegiatan )
DOKUMENTASI
PELAKSANAN KEGIATAN 9
Menyusun laporan aktualisasi