Disusun oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan:
COACH, MENTOR,
ii
BERITA ACARA
Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar Golongan III
CPNS Tahun 2019 di Pusdik Sabhara Porong Jl. Raya Porong No.01 Sidoarjo,
Hari Senin 18 November 2019 telah melaksanakan Seminar Rancangan
Aktualisasi
Angkatan/NDH : CLIX/33
Penguji, Peserta,
Coach, Mentor,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Semesta
Alam karena atas limpahan rahmat, petunjuk, karunia, dan pertolongan-Nya
maka rancangan aktualisasi ini dapat terselesaikan. Laporan aktualisasi
dengan judul “Pemanfaatan Kotak Saran Dalam Meningkatkan Mutu
Pelayanan di BPSDM Provinsi Jawa Timur” ini disusun sebagai salah satu
persyaratan kelulusan pelatihan dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil
golongan III angkatan CLIX dan diharapkan dapat memberikan kontribusi
untuk perbaikan pelayanan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur Pemprov Jawa Timur.
iv
4. Dra. Siti Nurul Inayati MM selaku Mentor yang telah memberikan saran
gunamemperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih baik.
5. Seluruh Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III BPSDM Pemerintah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019.
6. Seluruh Widyaiswara BPSDM Pemerintah Provinsi Jawa Timur
7. Segenap jajaran Pendamping dari Pusdik Sabhara Porong.
8. Istri atas dukungan moral dan doa yang tidak pernah terputus.
9. Seluruh peserta pelatihan dasar CPNS golongan III gelombang 4
angkatan CLVIII, CLIX, CLX dan CLXI atas seluruh kebersamaan dan
kekeluargaan dalam melaksanakan pelatihan dasar.
10. Rekan-rekan kerja di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang
telah memberikan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan demi menyempurnakan laporan ini selanjutnya. Akhir kata, tidak
ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Allah SWT Tuhan
Semesta Alam membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu.
Penulis berharap Rancangan Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi
semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa
perubahan dalam institusi yaitu pada Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur menjadi lebih baik.
v
DAFTAR ISI
Contents
vi
2.10.1 Tugas Pokok ................................................................................................... 14
2.10.2 Fungsi ............................................................................................................. 15
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ......................................................... 19
3.1 Penetapan Pemecahan Isu ............................................................................................ 19
3.1.1 Identifikasi Isu ....................................................................................................... 21
3.1.2 Analisis Model AKPL .............................................................................................. 21
3.1.3 Analisis Teknik USG ............................................................................................... 23
3.1.4 Penetapan Isu ....................................................................................................... 25
3.2 Gagasan Pemecahan Isu ................................................................................................ 26
3.3 Alur Kegiatan Pemecahan Isu ........................................................................................ 27
3.4 Matrix Kegiatan Pemecahan Isu .................................................................................... 28
3.5 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ............................................................................ 52
BAB IV .......................................................................................................... 53
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................................ 53
A. Pendalaman Core Isu yang Terpilih ........................................................................ 53
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi................................................... 53
4.2. Kegiatan 1................................................................................................................ 53
4.3 Kegiatan 2................................................................................................................. 58
4.4. Kegiatan 3................................................................................................................ 62
4.5 Kegiatan 4................................................................................................................. 65
4.6 Kegiatan 5................................................................................................................. 68
4.7 Kegiatan 6................................................................................................................. 72
4.8 Kegiatan 7................................................................................................................. 76
4.9 Kegiatan 8................................................................................................................. 81
4.10 Kegiatan 9 .............................................................................................................. 85
4.11 Kegiatan 10 ............................................................................................................ 90
BAB V ........................................................................................................... 94
PENUTUP ..................................................................................................... 94
5. 1 Kesimpulan ................................................................................................................... 94
5.2 Saran .............................................................................................................................. 96
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 98
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA
TIMUR TAMPAK DEPAN .............................................................................. 9
GAMBAR 2 STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR ............. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.1
GAMBAR 3 ALUR PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................................2627
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
2
1. Waktunya terbatas, sehingga kemungkinan besar banyak Peserta
pendidikan dan pelatihan yang ingin menyampaikan tidak diberi
kesempatan untuk menyampaikan.
2. Ada sebagian Peserta pendidikan dan pelatihan yang merasa kurang
nyaman jika berbicara di depan forum sehingga rasa penasaran
mereka tidak tersampaikan. Hal ini dapat memicu persoalan baru di
kalangan Peserta pendidikan dan pelatihan karena Peserta
pendidikan dan pelatihan tersebut mengambil cara-cara yang kurang
bijaksana atau tidak wajar.
3. Catatan kurang sempurna karena orang yang mencatat memiliki
keterbatasan mengingat dan mencatat, sehingga keluhan yang
disampaikan dan tanggapan yang diberikan tidak tercatat dengan
sempurna. Ada kemungkinan informasi penting tidak tercatat.
Kritikan, keluhan, masukan, atau saran yang disampaikan bisa
ditanggapi dengan penjelasan atau ditampung karena membutuhkan
banyak langkah untuk menyelesaikan. Jika hal-hal yang disampaikan
Peserta pendidikan dan pelatihan harus ditampung terlebih dahulu perlu
adanya sistem yang sesuai. Sistem ini harus mampu menampung
kritikan, keluhan, masukan, atau saran dari Peserta pendidikan dan
pelatihan secara mudah. Selain itu, sistem ini harus mudah digunakan,
mampu mencatat keluhan, mampu menampilkan kemajuan atau
tindakan apa yang telah dilakukan oleh institusi. Sistem juga harus dapat
menyampaikan informasi dalam bentuk laporan untuk pengelola institusi
Pengertian keluhan pelanggan menurut Bell & Luddington (2006):
“Keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik
(feedback) dari pelanggan yang ditujukan kepada perusahaan yang
cenderung bersifat negatif. Umpan balik ini dapat dilakukan secarra
tertulis atau secara lisan”. Sedangkan keluhan pelanggan menurut Kotler
(2005): “Keluhan pelanggan adalah bentuk aspirasi pelanggan yang
terjadi karena adanya ketidakpuasan terhadap suatu barang atau jasa.
3
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
merupakan Badan Pendidikan dan Pelatihan di Jawa Timur yang
menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar untuk CPNS,
Pendidikan dan Pelataihan Kepemimpinan Tingkat II, Pendidikan dan
Pelataihan Kepemimpinan Tingkat III, dan Pendidikan dan Pelataihan
Kepemimpinan Tingkat IV. Berdasarkan hasil pengamatan dan kegiatan
yang dilakukan selama menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai
calon pegawai negeri sipil dengan jabatan sebagai calon widyaiswara,
sering ditemukan masalah kurang optimalnya pelayanan baik dari sarana
dan prasarana maupun kurang optimalnya tenaga pendidik. Maka dari
permasalahan tersebut, pembuat rancangan merancang kegiatan
aktualisasi yang berjudul “Pemanfaatan Kotak Saran Dalam
Meningkatkan Mutu Pelayanan BPSDM Provinsi Jawa Timur”.
Rancangan kegiatan aktualisasi tersebut diharapkan mampu
meningkatkan pelayanan sehingga mampu meningkatkan kepuasan
peserta Pendidikan dan pelatihan.
4
2. Menyajikan data berupa saran atau keluhan dari peserta
Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.
3. Membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan kebutuhan dan
harapan peserta pendidikan dan pelatihan.
5
3. Kegiatan aktualisasi dimulai pada minggu ke tiga Bulan November
2019 sampai dengan minggu ke dua Bulan Desember 2019.
6
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
7
2.2 Profil Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
merupakan Lembaga di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur beralamat di
Jl. Balongsari Tama Tandes Surabaya.
Jabatan Jumlah
Widyaiswara Ahli Utama 24 Orang
Widyaiswara Ahli Madya 12 Orang
Widyaiswara Ahli Muda 4 Orang
Pegawai Struktural 25 Orang
Staff 128 Orang
Tenaga PTT 25 Orang
8
2.3 Sejarah Singkat
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur didirikan pada
tahun 1980 di Surabaya adalah unsur pelaksana Pemerintah Provinsi
Jawa Timur dibidang pendidikan dan pelatihan bagi aparatur telah
berkembang dari organisasi pendidikan dan pelatihan yang kecil
menjadi sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan yang besar. Pada
tahun 2008, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur mengalami perubahan
struktur organisasi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur
No. 10 Tahun 2008.
Kampus utama di Surabaya dan sebuah kampus lainnya di Malang.
Semenjak berdirinya sampai dengan sekarang lebih dari 250.000 alumni
dari seluruh Propinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia telah
berpartisipasi mengikuti diklat aparatur. Pada tanggal 27 Desember
2002 telah memperoleh akreditasi dan sertifikasi dari Lembaga
Adminitrasi Negara Republik Indonesia melalui Keputusan Kepala LAN
RI 741 A/IX/6/4/2002 dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan dan
Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, III dan II. Pada tanggal 28 September
2005 telah memperoleh Akreditasi dan Sertifikasi ISO 9001:2000 untuk
Sistem Manajemen Mutu Pendidikan dan Pelatihan. Berdasarkan
Peraturan Daerah No. 3 tahun 2018 tanggal 3 Agustus 2018 maka
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berubah menjadi
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Sejarah singkat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
31 Mei 1980 : Pusat Pendidikan dan Latihan PUSDIKLAT
Provinsi Jawa Timur
13 April 1985 : Pendidikan dan Latihan Provinsi Dati I Jawa
Timur
8 Januari 1994 : Pendidikan dan Latihan Provinsi Dati I Jawa
Timur (Perda No. 8 Tahun 1994)
9
27 September 2000 : Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi
Jawa Timur (Perda No. 20 Tahun 2000)
07 Agustus 2008 : Strukur Organisasi Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah, Inspektorat Daerah
dan Lembaga Teknis di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Perda No.
10 Tahun 2008)
3 Agustus 2018 : Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur
2.4 Visi
Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan
Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan
Integritas Yang Tinggi
2.5 Misi
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
memiliki misi antara lain [1]:
a. Mewujudkan Manajemen Diklat Aparatur Berbasis Kompetensi
Yang Berdayaguna dan Berhasil guna.
b. Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif,
efisien dan akuntabel.
2.6 Tujuan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
memiliki tujuan:
1. Tujuan Strategis
a. Meningkatkan kedayagunaan fungsional pendidikan dan
pelatihan terhadap kinerja aparatur di Jawa Timur.
10
b. Optimalisasi fungsi diklat sebagai wahana pemenuhan
kompetensi aparatur.
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan
diklat aparatur.
d. Meningkatkan jejaring kerja dengan lembaga - lembaga
diklat baik nasional maupun internasional.
2. Sasaran Strategis
a. Meningkatkan Kinerja Alumni Diklat
b. Meningkatkan kompetensi aparatur setelah mengikuti
pendidikan dan pelatihan.
c. Meningkatnya efektifitas hasil diklat terhadap produktifitas
hasil diklat dan produktifitas kerja alumni.
d. Meningkatnya jumlah penyelenggaraan diklat teknis,
fungsional dan kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan
baik kebutuhan organisasi maupun individu aparatur.
e. Meningkatnya kualitas program pendidikan dan pelatihan.
f. Meningkatnya jumlah jejaring kerja Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.
Meningkatnya efektifitas koordinasi antara Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
dengan lembaga pengelola diklat dan kepegawaian di Jawa
Timur.
11
2.8 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut:
12
2.8.1 Unit Struktural
14
surat penugasan atau surat perintah dari Pimpinan Lembaga Diklat
Pemerintah yang bersangkutan.
Jabatan penulis saat ini adalah sebagai Widyaisara Ahli Pertama
di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.
Secara unit kerja, penempatan penulis saat ini yaitu sebagai staff pada
Sub Bidang Pengelolaan Sumber Belajar dan Teknologi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional
Widyaiswara dan Angka Kreditnya, yang menyatakan bahwa jabatan
fungsional widyaiswara mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk mendidik, mengajar dan melatih ASN.
2.10.2 Fungsi
Berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang terdapat pada
e-master Badan kepaegawaian Daerah Jawa Timur, tugas utama
jabatan widyaiswara adalah:
1. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk buku
proceeding instansi
2. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk buku
proceeding nasional
3. Menemukan inovasi yang dipatenkan sesuai bidang spesialisasi
dan telah masuk dalam daftar paten
4. Menyusun buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan
teknis di bidang kediklatan
5. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk buku
proceeding internasional
15
6. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk majalah ilmiah
7. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk non buku yang
dimuat dalam jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi
8. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk non buku yang
dimuat dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi
9. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk non buku yang
dimuat dalam jurnal ilmiah internasional
10. Menyusun soal/materi ujian diklat untuk komprehensif test
11. Menyusun soal/materi ujian diklat untuk Kasus
12. Melaksanakan tatap muka diklat (PNS) dalam Jenjang Pertama
13. Melaksanakan tatap muka diklat (Non ASN)
14. Melaksanakan pembimbingan
15. Melaksanakan pendampingan OL/PKL/benchmarking
16. Melaksanakan pendampingan Penulisan Kertas Kerja/Proyek
perubahan (maksimal 5 KK/PP)
17. Memeriksa hasil ujian diklat untuk Pre test - Post test
18. Memeriksa hasil ujian diklat untuk Komprehensif test
19. Memeriksa hasil ujian diklat untuk Kasus
20. Melakukan coaching pada proses penyelenggaraan
21. Terlibat dalam mengevaluasi penyelenggaraan diklat di
instansinya
22. Terlibat dalam pengevaluasian kinerja Widyaiswara
23. Terlibat dalam pelaksanaan Analisis Kebutuhan Diklat (AKD)
24. Terlibat dalam penyusunan Kurikulum Diklat
25. Terlibat dalam penyusunan Modul Diklat
16
26. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk buku dengan
ISBN diterbitkan secara nasional.
27. Menyusun bahan diklat dalam bentuk GBPP/RBPMD dan
SAP/RP.
28. Menyusun soal/materi ujian diklat untuk Pre test - Post test.
29. Mengikuti Pendidikan formal/sekolah dan memperoleh ijazah
Magister (S2).
30. Mengikuti PendiMengikuti Pendidikan formal/sekolah dan
memperoleh ijazah Doktor (S3).
31. Mengikuti Diklat fungsional/teknis yang mendukung tugas
widyaiswara dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan
dan Pelatihan (STTPP)/sertifikat (minimal 10 JP).
32. Menyusun bahan diklat dalam bentuk bahan ajar.
33. Menyusun bahan diklat dalam bentuk bahan tayang.
34. Menyusun bahan diklat dalam bentuk bahan peraga.
17
Kemanusiaan: Humanis, tenggang rasa, persamaan
derajat, saling menghormati, tidak diskriminatif.
Persatuan: Cinta tanah air, rela berkorban, menjaga
ketertiban, mengutamakan kepentingan publik, gotong
royong.
Kerakyatan: Musyawarah mufakat, kekeluargaan,
menghargai pendapat, bijaksana.
Keadilan: Bersikap adil, tidak serakah, tolong
menolong, kerja keras, sederhana
Etika Publik Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat,
disiplin, hormat, sopan, taat pada peraturan, taat
perintah, menjaga rahasia,
Komitmen Mutu Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi mutu.
Anti Korupsi Jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana,
mandiri, adil, berani, peduli.
Pelayanan Publik Service excellent, 10 Prinsip Pelayanan Publik.
Whole of Koordinasi, kolaborasi, integritas, komunikasi
Government
18
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Di dalam bab ketiga ini penulis akan memilih satu isu dari 5 (lima) isu yang
berhasil penulis identifikasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur. Metode yang penulis gunakan untuk memilih isu adalah
AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan) dan USG (Urgency,
Seurious, Growth).
19
5. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk buku proceeding
internasional
6. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk majalah ilmiah
7. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk non buku yang
dimuat dalam jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi
8. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk non buku yang
dimuat dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi
9. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk non buku yang
dimuat dalam jurnal ilmiah internasional
10. Menyusun soal/materi ujian diklat untuk komprehensif test
11. Menyusun soal/materi ujian diklat untuk Kasus
12. Melaksanakan tatap muka diklat (PNS) dalam Jenjang Pertama
13. Melaksanakan tatap muka diklat (Non ASN)
14. Melaksanakan pembimbingan
15. Melaksanakan pendampingan OL/PKL/benchmarking
16. Melaksanakan pendampingan Penulisan Kertas Kerja/Proyek
perubahan (maksimal 5 KK/PP)
17. Memeriksa hasil ujian diklat untuk Pre test - Post test
18. Memeriksa hasil ujian diklat untuk Komprehensif test
19. Memeriksa hasil ujian diklat untuk Kasus
20. Melakukan coaching pada proses penyelenggaraan
21. Terlibat dalam mengevaluasi penyelenggaraan diklat di instansinya
22. Terlibat dalam pengevaluasian kinerja Widyaiswara
23. Terlibat dalam pelaksanaan Analisis Kebutuhan Diklat (AKD)
24. Terlibat dalam penyusunan Kurikulum Diklat
25. Terlibat dalam penyusunan Modul Diklat
20
26. Membuat karya tulis/karya ilmiah dalam bidang spesialisasi
keahliannya dan lingkup kediklatan dalam bentuk buku dengan
ISBN diterbitkan secara nasional.
27. Menyusun bahan diklat dalam bentuk GBPP/RBPMD dan SAP/RP.
28. Menyusun soal/materi ujian diklat untuk Pre test - Post test.
29. Mengikuti Pendidikan formal/sekolah dan memperoleh ijazah
Magister (S2).
30. Mengikuti PendiMengikuti Pendidikan formal/sekolah dan
memperoleh ijazah Doktor (S3).
31. Mengikuti Diklat fungsional/teknis yang mendukung tugas
widyaiswara dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP)/sertifikat (minimal 10 JP).
32. Menyusun bahan diklat dalam bentuk bahan ajar.
33. Menyusun bahan diklat dalam bentuk bahan tayang.
34. Menyusun bahan diklat dalam bentuk bahan peraga.
21
dapat dicari solussi berdasarkan peran dan wewenang jabatan di instansi.
Selanjutnya menganalisis isu tersebut menggunakan metode A (Aktual),
K (Kekhalayakan), P (Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu
mana yang dominan.
22
Masuk akal, realistis, dan relevan untuk
5
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
NO ISU A K P L TOTAL
1. Metode pengajaran yang
3 2 1 4 10
kurang menarik
2. Belum optimalnya fungsi
5 4 3 1 13
monitoring dan evaluasi
3. Menu makanan yang kurang
1 3 5 2 11
variative
4. Belum tersedianya media
untuk menyalurkan saran 4 5 2 3 14
dan keluhan
5. Sarana dan prasarana serta
fasilitas kebugaran yang
2 1 4 5 12
kurang memadai yang
kurang memadai
23
Tabel 3 Angka Penilaian USG
2 Kurang penting
3 Cukup penting
4 Penting
5 Sangat penting
2 Kurang berkembang
3 Cukup berkembang
4 Berkembang
5 Sangat berkembang
NO ISU U S G TOTAL
Belum tersedianya media untuk
1. 4 5 3 12
menyalurkan saran dan keluhan
24
Belum optimalnya fungsi monitoring
2. 3 4 2 9
dan evaluasi
25
7. Lost revenue and lost profit, hasil akhirnya institusi kehilangan
pendapatan atau penghasilan akibat banyak peserta yang beralih ke
isntitusi lainnya.
Dari isu yang diambil apabila tidak segera ditangani, masalah
tersebut akan berdampak di tingkatan kelas yang lebih tinggi.
26
F. 3.3 Alur Kegiatan Pemecahan Isu
27
G. 3.4 Matrix Kegiatan Pemecahan Isu
Tabel 5 Matriks Kegiatan Pemecahan Isu
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
29
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
30
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
31
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Nasionalisme kompetensi
(Saling manajerial,
menghargai pengembangan
pendapat kompetensi
antara coach teknis maupun
dengan pengembangan
penulis) kompetensi sosial
kultural
Whole of
Government
(Koordinasi,
komunikasi:
antara penulis
dan coach)
32
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik
Dalam
pelaksanaan
kegiatan ini
etika publik
diimplementasi
kan dengan
memberikan
informasi
secara jelas,
penuh rasa
hormat, sopan,
melakukan
diskusi dan
33
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menerima
koreksi,
masukan serta
kritik yang
membangun
dari pihak
yang terkait.
Komitmen
Mutu
Dalam
pelaksanaan
kegiatan ini
komitmen
mutu
34
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
diimplementasi
kan dengan
melakukan
terobosan
terbaik yang
efektif dan
inovatif demi
kualitas proses
pendidikan
3 Mengumpulk 1. Mencari 1. Mendapatkan Akuntabilitas Mendukung misi Sesuai dengan
an literatur informasi informasi (kejelasan Badan dalam misi pada Badan
atau sumber tentang mengenai dalam literatur mewujudkan yakni
referensi. bagaimana tata pembuatan kotak berdasarkan Manajemen Diklat Mewujudkan
saran. best practice Aparatur Berbasis kelembagaan
35
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
36
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Anti Korupsi
Dalam
pelaksanaan
kegiatan ini
nilai anti
korupsi
diimplementasi
kan dengan
harus jujur
37
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dalam
menyampaika
n kondisi dan
gagasan yang
telah dibuat.
dan seantiasa
disiplin dalam
melaksanakan
tugas dan
kewajiban
tidak terdapat
plagiasi
38
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
39
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
saling
menghargai
pendapat;
tanggung
jawab
terhadap
pendapat dan
keputusan
sendiri;
mempererat
kekeluargaan)
40
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
41
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Nasionalisme
Kerjasama
antar pegawai
dalam
aktualisasi;
saling
menghargai
pendapat;
tanggung
jawab
terhadap
pendapat dan
42
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
keputusan
sendiri;
mempererat
kekeluargaan
6 Mensosialisa 1. Melakukan 1. Foto WOG Kegiatan ini Profesional
sikan kotak sosialisassi dokumentasi (berkoordinasi mendukung Badan
saran dengan kotak saran dengan rekan dalam
2. Lembar kritik dan
atasan dan yang telah kerja) mewujudkan Bersinergi dan
saran
rekan kerja di dibuat Manajemen Diklat Bekerjasama
Etika Publik
ruang rapat 2. Berkonsultasi Aparatur Berbasis
(dalam
dengan atasan. Kompetensi Yang
kegiatan
3. Berkonsultasi Berdayaguna dan
memaparkan
dengan rekan Berhasil guna
isi media
kerja
kepada
43
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
atasan/teman
sejawat
dilakukan
secara sopan,
santun)
44
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
45
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dapat segera
diketahui)
46
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Nasionalisme Kompetensi,
(kerja sama Dedikasi dan
dalam Integritas Yang
menentukan Tinggi.
jadwal, tepat
waktu
tanggap,
berhasil guna)
Komitmen
Mutu
(efisiensi,
dengan jadwal
maka dapat
memanfaatkan
47
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
waktu dengan
sebaiknya:
waktu, mutu)
48
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Komitmen
Mutu
(mutu,
produktif)
49
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
50
Kontribusi
Tahapan Output/ Hasil Nilai-Nilai Penguatan nilai-
No Kegiatan terhadap visi misi
kegiatan kegiatan dasar nilai Organisasi
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
benar disusun
oleh penulis.
H.
51
I. 3.5 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Untuk bisa mengaplikasikan kegiatan Akualisasi, diperlukan jadwal
yang harus sudah tersusun agar rencana aktualisasi bisa terwujud
sesuai dengan waktu yang direncanakan. Berikut merupakan jadwal
rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.
52
53
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.2. Kegiatan 1
a. Deskripsi Kegiatan
53
54
b. Tahapan Kegiatan
Kegiatan pertama ini dilakukan dalam enam langkah yaitu:
1) Menghubungi mentor;
2) Memaparkan masalah dan gagasan pemecahan isu;
3) Meminta persetujuan dari mentor mengenai gagasan/ide
solusi yang diajukan;
4) Memaparkan rancangan aktualisasi yang sudah dibuat
5) Meminta saran dan masukan serta persetujuan dari mentor
mengenai rancangan aktualisasi;
6) Mengolah rencana awal dan masukan untuk mendapatkan
perbaikan rencana;
7) Merevisi rencana yang telah mendapat perbaikan serta.
54
55
c. Output/ Hasil
Kegiatan ini memperoleh beberapa hasil diantaranya adalah:
1) Mentor memahami rancangan aktualisasi
2) Mendapat ijin untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi nilai-
nilai dasar ASN;
3) Draft rancangan aktualisasi;
4) Adanya kesepakatan antara penulis dan mentor mengenai
judul dan tema dalam bentuk disposisi/notulen atau bukti
lainnya.
Dalam melaksanakan konsultasi dengan mentor, dilakukan
penyampaian pendapat dengan sopan, dan menghargai pendapat
kepala sekolah atau mentor.
55
56
4. Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan kegiatan ini komitmen mutu
diimplementasikan dengan melakukan trobosan terbaik yang
efektif dan inovatif demi kualitas Pendidikan dan pelatihan.
5. Whole of Government
Dalam pelaksanaan kegiatan ini whole of government
diimplementasikan dengan adanya komunikasi dan
koordinasi antara mentor dan penulis.
f. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
56
57
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan konsultasi dan permohonan persetujuan tidak
dilakukan, maka akan menghambat kegiatan aktulisasi
dikarenakan kurangnya komunikasi antara penulis dengan
mentor.
g. Bukti Pendukung
Bukti kegiatan 1 baik dalam bentuk dokumen maupun
dokumentasi terlampir pada lampiran 1.
57
58
4.3. Kegiatan 2
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 2 : Melakukan konsultasi dan diskusi
dengan Coach atau pembimbing
terkait rancangan aktualisasi yang
dibuat.
Waktu Pelaksanaan
• Konsultasi ke-1 : Sabtu, 16 November 2019
• Konsultasi ke-2 : Minggu, 9 Desember 2019
Pukul : 11.00 WIB – selesai
Tempat Pelaksanaan : On campus (Pusdik Sabhara,
Porong)
Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan oleh
penulis sebelum melaksanakan tahapan kegiatan aktualisasi.
penulis mendapatkan bimbingan dan arahan langsung dari coach/
pembimbing dalam merancang kegiatan aktualisasi dari
mengajukan judul rancangan aktualisasi, membuat gagasan
pemecahan isu sampai pembuatan laporan aktualisasi tidak lepas
dari bimbingan dari coach/ pembimbing.
b. Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam 4 langkah yakni:
1) Memaparkan rancangan aktualisasi yang sudah direncanakan;
2) Meminta saran dan masukan dari coach atau pembimbing;
3) Mencatat saran perbaikan;
4) Merevisi rancangan aktualisasi sesuai dengan saran perbaikan
yang diberikan coach atau pembimbing.
c. Output/ Hasil
Kegiatan ini memperoleh beberapa hasil diantaranya adalah:
1) Persetujuan atas rancangan aktualisasi yang dibuat;
58
59
59
60
60
61
g. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dengan adanya konsultasi dan diskusi antara penulis dan
coach atau pembimbing akan lebih memudahkan kegiatan
penyusunan laporan aktualisasi, serta adanya tanggung
jawab untuk melakukan aktualisasi dengan baik.
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan konsultasi dan diskusi tidak dilakukan, maka
akan menghambat kegiatan aktualisasi dikarenakan
kurangnya saran dan masukan dari coach atau pembimbing
untuk melakukan kegiatan aktualisasi.
h. Bukti Pendukung
Bukti kegiatan 2 baik dalam bentuk dokumen maupun
dokumentasi. Dokumen lainnya terlampir pada lampiran 2.
61
62
4.4. Kegiatan 3
a. Deskripsi Kegiatan
b. Tahapan-Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam tiga langkah yaitu:
1) Mencari informasi tentang bagaimana tata cara pembuatan
kotak saran;
2) Mencari informasi bentuk yang tepat dari kotak saran dan
referensi literatur bahan bacaan sebagai sumber informasi
3) Mencari informasi tentang penempatan kotak saran.
c. Output/ Hasil
Kegiatan ini memperoleh hasil yakni :
1) Mendapatkan informasi mengenai pembuatan kotak saran.
2) Informasi tentang tempat yang baik dan mudah dijangkau
oleh peserta didik.
62
63
63
64
g. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dengan adanya pengumpulan litelatur merupakan wujud dari
penambahan wawasan dan referensi serta informasi baru
yang dapat mendukung kegiatan aktualisasi. Selain itu dapat
memahami makna suatu informasi akan semakin meningkat.
Dengan adanya referensi litelatur maka akan menambah
pengetahuan dan keterampilan, berpikir kritis dalam
memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi
secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan mengumpulkan literatur atau sumber referensi
tidak dilakukan, maka akan menghambat kegiatan aktulisasi
dikarenakan tidak adanya referensi atau tuntunan atau
pedoman sebagai arah sehingga kegiatan aktualisasi akan tak
terarah dan tidak optimal.
64
65
h. Bukti Pendukung
Bukti kegiatan 3 baik dalam bentuk dokumen maupun
dokumentasi. Dokumentasi lainnya terlampir pada lampiran 3.
4.5 Kegiatan 4
a. Deskripsi Kegiatan
65
66
b. Tahapan-Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam tujuh langkah yaitu:
1. Menyiapkan lembar kehadiran.
2. Pelaksanaan
3. Menyiapkan notulen.
4. Dokumentasi.
c. Output/ Hasil
Kegiatan ini memperoleh hasil yakni :
1. Tersusunya draft rancangan aktualisasi.
2. Foto dokumentasi kegiatan.
66
67
g. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dengan rapat koordinasi dengan atasan langsung dan rekan
kerja mengenai rancangan aktualisasi yang akan dikerjakan
merupakan wujud dari penambahan referensi serta informasi
baru yang dapat mendukung kegiatan aktualisasi. Selain itu
67
68
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan rapat koordinasi dengan atasan langsung dan
rekan kerja mengenai rancangan aktualisasi yang akan
dikerjakan tidak dilakukan, maka akan menghambat kegiatan
aktulisasi dikarenakan tidak adanya referensi atau tuntunan
atau pedoman sebagai arah sehingga kegiatan aktualisasi
akan tak terarah dan tidak optimal.
h. Bukti Pendukung
Bukti kegiatan 4 baik dalam bentuk dokumen maupun
dokumentasi. Dokumen lainnya terlampir pada lampiran 4.
4.6 Kegiatan 5
a. Deskripsi Kegiatan
68
69
b. Tahapan-Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam tujuh langkah yaitu:
1. Mengumpulkan referensi.
2. Berkonsultasi dengan penyedia barang jasa.
3. Berkonsultasi dengan Mentor untuk meminta saran dan
koreksi.
4. Meminta saran rekan kerja
c. Output/ Hasil
Kegiatan ini memperoleh hasil yakni :
1. Terwujudnya design kotak saran.
2. Foto dokumentasi kegiatan.
69
70
70
71
g. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dengan membuat design dan berkoordinasi dengan pihak lain
mengenai rancangan aktualisasi yang akan dikerjakan
merupakan wujud dari menuangkan ide dan gagasan dan
dituangkan dalam gambar atau design. Selain itu dapat
menambah pengetahuan dan keterampilan, berpikir kritis
dalam memecahkan masalah, serta kemampuan
berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan
potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan
mendapatkan persetujuan dan dukungan terhadap aktualisasi
yang akan dilakukan.
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan membuat design tidak dilakukan maka kotak
saran yang dibuat tidak akan sesuai dengan yang dibutuhkan
dan dikhawatirkan asal-asalan. rapat koordinasi dengan
atasan langsung dan rekan kerja mengenai design kotak
saran yang akan dikerjakan tidak dilakukan, maka akan
menghambat kegiatan aktulisasi dikarenakan tidak adanya
referensi atau tuntunan atau pedoman sebagai arah sehingga
kegiatan aktualisasi akan tak terarah dan tidak optimal.
71
72
h. Bukti Pendukung
Bukti kegiatan 5 baik dalam bentuk dokumen. Dokumen lainnya
terlampir pada lampiran 5.
4.7 Kegiatan 6
a. Deskripsi Kegiatan
72
73
b. Tahapan-Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam tujuh langkah yaitu:
1. Melakukan sosialisasi kotak saran yang telah dibuat
2. Berkonsultasi dengan atasan.
3. Berkonsultasi dengan rekan kerja
c. Output/ Hasil
Kegiatan ini memperoleh hasil yakni :
1. Foto Dokumentasi.
2. Lembar kritik dan saran.
73
74
74
75
g. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dengan mensosialisakan kotak saran kepada atasan dan
rekan kerja dan berkoordinasi dengan pihak lain mengenai
rancangan aktualisasi yang akan dikerjakan merupakan wujud
dari menuangkan ide dan gagasan dan dituangkan dalam
gambar atau design. Selain itu dapat menambah
pengetahuan dan keterampilan, berpikir kritis dalam
memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi
secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan
mendapatkan persetujuan dan dukungan terhadap aktualisasi
yang akan dilakukan.
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan mensosialisakan kotak saran kepada atasan
dan rekan kerja dan berkoordinasi dengan pihak lain tidak
dilakukan, maka akan menghambat kegiatan aktulisasi
dikarenakan tidak adanya referensi atau tuntunan atau
pedoman sebagai arah sehingga kegiatan aktualisasi akan tak
terarah dan tidak optimal.
h. Bukti Pendukung
Bukti kegiatan 6 baik dalam bentuk dokumen maupun
dokumentasi. Dokumen lainnya terlampir pada lampiran 6.
75
76
4.8 Kegiatan 7
a. Deskripsi Kegiatan
b. Tahapan-Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam tujuh langkah yaitu:
76
77
c. Output/ Hasil
Kegiatan ini memperoleh hasil yakni :
1. Kotak saran terpasang.
2. Foto Dokumentasi.
77
78
g. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
78
79
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan
menempatkan kotak saran untuk peserta diklat dikhawatirkan:
a) Lost trust from customer, kehilangan kepercayaan
terhadap institusi
b) Negative campaign, peserta akan menceritakan
kekecewaannya kepada peserta lain.
c) Lost opportunity to recruit new customer, institusi akan
kehilangan kesempatan untuk mendapatkan peserta didik
baru.
d) High cost and huge effort, biaya untuk mengatasi peserta
yang kecewa akibat penanganan yang tidak tepat bias
berlipat ganda. Disaat yang sama upaya untuk
memperbaiki hubungan yang telah rusak juga
membutuhkan kerja ekstra dan waktu yang cukup lama.
79
80
h. Bukti Pendukung
Bukti kegiatan 7 baik dalam bentuk dokumen maupun
dokumentasi. Dokumen lainnya terlampir pada lampiran 7.
80
81
4.9 Kegiatan 8
a. Deskripsi Kegiatan
b. Tahapan-Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam tujuh langkah yaitu:
1. Mengumpulkan kritik dan saran dari peserta
2. Mendata semua kritik dan saran yang digunakan di Badan.
c. Output/ Hasil
Kegiatan ini memperoleh hasil yakni :
1. Rekapan isi kotak saran.
2. Foto Dokumentasi.
81
82
82
83
g. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dengan melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan
menempatkan kotak saran untuk peserta diklat kemudian
merekap isi dari kotak saran yang ditulis oleh peserta diklat
merupakan wujud nyata dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas bagi peserta diklat. Diharapkan dengan
terlaksananya kegiatan ini segala bentuk keluh kesah, kritik,
saran, masukan bahkan complain dapat segera diberikan
solusinya dan tercapai kepuasan dari peserta diklat di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.
Selain itu dapat menambah pengetahuan dan keterampilan,
berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan
83
84
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan
menempatkan kotak saran untuk peserta diklat dikhawatirkan:
a) Lost trust from customer, kehilangan kepercayaan
terhadap institusi
b) Negative campaign, peserta akan menceritakan
kekecewaannya kepada peserta lain.
c) Lost opportunity to recruit new customer, institusi akan
kehilangan kesempatan untuk mendapatkan peserta didik
baru.
d) High cost and huge effort, biaya untuk mengatasi peserta
yang kecewa akibat penanganan yang tidak tepat bias
berlipat ganda. Disaat yang sama upaya untuk
memperbaiki hubungan yang telah rusak juga
membutuhkan kerja ekstra dan waktu yang cukup lama.
e) Confirm the current negative perception, kegagalan
mengatasi keberatan, semakin membenarkan persepsi
peserta didik terhadap keluhannya mengenai jasa yang
diterima.
f) Damaging reputation and image, yang paling serius adalah
citra institusi akan tergerus habis, berdampak pada
hancurnya company image.
g. Lost revenue and lost profit, hasil akhirnya institusi
kehilangan pendapatan atau penghasilan akibat banyak
peserta yang beralih ke isntitusi lainnya.
84
85
h. Bukti Pendukung
4.10 Kegiatan 9
a. Deskripsi Kegiatan
85
86
isi kotak saran yang ditulis oleh peserta diklat yang kemudian
telah direkap kemudian diajukan kepada bidang yang
berwenang atau kepada kepala Badan.
b. Tahapan-Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam tujuh langkah yaitu:
1. Melaksanakan kegiatan pemungutan berkala sesuai jadwal.
2. Dokumentasi berupa foto.
3. Melaporkan hasil kegiatan ke bidang yang berwenang
c. Output/ Hasil
Kegiatan ini memperoleh hasil yakni :
1. Dokumentasi foto
2. Laporan rekap kegiatan
86
87
87
88
g. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dengan melaksanakan evaluasi hasil aktualisasi yang telah
dilakukan atau kegiatan aktualisasi dengan menempatkan
kotak saran untuk peserta diklat merupakan wujud dari
menuangkan ide dan gagasan dan dituangkan dalam kegiatan
nyata. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini segala
bentuk keluh kesah, kritik, saran, masukan bahkan complain
dapat segera diberikan solusinya dan tercapai kepuasan dari
peserta diklat di Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur. Selain itu dapat menambah
pengetahuan dan keterampilan, berpikir kritis dalam
memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi
secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan
mendapatkan persetujuan dan dukungan terhadap aktualisasi
yang akan dilakukan.
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan melaksanakan kegiatan aktualisasi dengan
menempatkan kotak saran untuk peserta diklat dikhawatirkan
saran dan masukan dari peserta diklat hanya sebatas
formalitas saja tidak ada tindak lanjut, selain itu dapat
mengakibatkan:
a) Lost trust from customer, kehilangan kepercayaan
terhadap institusi
b) Negative campaign, peserta akan menceritakan
kekecewaannya kepada peserta lain.
c) Lost opportunity to recruit new customer, institusi akan
kehilangan kesempatan untuk mendapatkan peserta didik
baru.
88
89
h. Bukti Pendukung
Bukti kegiatan 9 baik dalam bentuk dokumen maupun
dokumentasi. Dokumen lainnya terlampir pada lampiran 9.
89
90
4.11 Kegiatan 10
a. Deskripsi Kegiatan
b. Tahapan-Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam tujuh langkah yaitu:
1. Mengumpulkan bukti-bukti pendukung kegiatan
2. Menyusun laporan.
3. Berkonsultasi dengan mentor.
4. Berkonsultasi dengan coach
5. Mencetak hasil laporan
c. Output/ Hasil
Kegiatan ini memperoleh hasil yakni berupa Laporan Hasil
Aktualisasi.
90
91
2. Komitmen Mutu
Kegiatan membuat laporan hasil akktualisasi dilakukan dengan
sungguh-sungguh agar dapat menghasilkan laporan yang dapat
ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang sehingga apa yang
menjadi kebutuhan dari peserta diklat di Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dapat terpenuhi.
3. Anti Korupsi
Bahwa laporan yang disusun adalah benar-benar disusun oleh
penulis.
3. Akuntabilitas
Laporan hasil aktualisasi dapat dipertanggung jawabkan dan
dibuat dengan transparan.
91
92
g. Analisis Dampak
1) Dampak Positif
Dengan membuat laporan kegiatan aktualisasi dengan
menempatkan kotak saran untuk peserta diklat merupakan
wujud dari menuangkan ide dan gagasan dan dituangkan
dalam kegiatan nyata. Diharapkan dengan terlaksananya
kegiatan ini segala bentuk keluh kesah, kritik, saran, masukan
bahkan complain dapat segera diberikan solusinya dan
tercapai kepuasan dari peserta diklat di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.
Selain itu dapat menambah pengetahuan dan keterampilan,
berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan
berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan
potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan
92
93
2) Dampak Negatif
Jika kegiatan aktualisasi ini tidak dibuat laporan maka penulis
tidak mendapatkan sertifikat kelulusan dan semua kegiatan
yang telah dilakukan tidak memenuhi syarat.
h. Bukti Pendukung
Bukti kegiatan 10 adalah dalam dokumen yang pada saat ini
diseminarkan.
93
94
BAB V
PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
Pelaksanaan aktualisasi adalah kegiatan yang pada intinya
bertujuan untuk menindaklanjuti isu atau masalah dengan
memberikan tindakan berupa solusi. Isu yang diangkat adalah belum
terdapat media atau sarana bagi peserta Pendidikan dan pelatihan di
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam menyampaikan
saran, keluhan atau masukan baik sarana prasarana, infrastruktur
maupun proses belajar mengajar di kelas.
Belum terdapatnya sarana atau media dalam menyampaikan
saran telah berhasil diatasi dengan solusi berupa penggunaan media
kotak saran. Kotak saran digunakan oleh peserta dalam
menyampaikan kritik atau saran tanpa memberikan atau
mencantumkan identitas diri sehingga dapat mengurangi keengganan
atau segan karena adanya anggapan jika memberikan kritik atau
saran dapat mempengaruhi penilaian dalam proses kegiatan
Pendidikan dan pelatihan.
Penggunaan dan pemanfaatan media kotak saran adalah
solusi terbaik untuk memecahkan isu tersebut dikarenakan dengan
adanya kotak saran karena dapat menyediakan prosedur yang jelas
ketika terjadi keluhan, menciptakan pemahaman dan keyakinan cara
menangani keluhan, membantu mengatasi rasa “bersalah” secara
pribadi bagi orang yang menangani keluhan, menerima keluhan
sebagai umpan-balik yang berharga, bukan sebagai kritik dan
menghasilkan catatan yang dapat digunakan untuk menganalisa
kemungkinan peningkatan layanan.
94
95
95
96
5.2 Saran
Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi yang terintegrasi
dalam 5 nilai dasar ASN yaitu nilai dasar ANEKA di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, penulis
menyarankan sebagai berikut :
1. Diri sendiri
Bagi ASN sendiri diharapkan untuk terus mengembangkan
kemampuan dan kreativitasnya. Selain itu, ASN dianjurkan
melakukan setiap kegiatan dengan menanamkan nilai-nilai dasar
profesi ASN, sehingga tidak hanya berhenti ketika pelaksanaan
latsar saja tetapi secara kontinyu dan menularkannya pada rekan
kerjanya.
2. ASN BPSDM
Sebagai ASN dalam melaksanakan tugas hendaknya secara
total memberikan pelayanan kepada peserta Pendidikan dan
pelatihan dan loyalitas yang tinggi. Tugas-tugasnya juga
dilaksanakan dengan memegang prinsip nilai-nilai ANEKA
sehingga visi misi organisasi dapat tercapai dengan baik.
3. Badan / Institusi
Pihak Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provnsi
Jawa Timur hendaknya selalu memberikan dukungan dalam
melaksanakan setiap kegiatan yang guna meningkatkan mutu
peserta didik, pendidik, penyelenggaraan pendidikan serta
kualitas pelayanan Pendidikan salah satunya dengan melakukan
pengecekan berkala pada kotak saran tiap pagi sebelum kegiatan
belajar mengajar (pukul 07.00 WIB) dan pada saat sore hari (pukul
96
97
97
98
DAFTAR PUSTAKA
98
99
https://www.jawaban.com/read/article/id/2015/03/16/236/150317102049/7-
Dampak-Buruk-Akibat-Salah-Mengelola-Keluhan-Pelanggan
http://emaster.jatimprov.go.id.
http://www.bpsdm.jatimprov.go.id
99
100
101
101