OLEH:
RAHMA HATFARINA
B1B118074
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Hasil penelitian oleh Rahma Hatfarina (B1B118074) telah diperiksa dan disetujui
oleh pembimbing untuk diajukan pada panitia seminar skripsi.
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
ii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
Penyusunan Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam
penulisan Skripsi ini senantiasa mengalami kendala dan hambatan, namun berkat
Karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta dorongan bantuan dari berbagai pihak
yang tulus kepada kedua orang tua tercinta Bapak Muh. Rapi Ibu Alm. Marida
dan doa bagi penulis untuk memantapkan langkah dalam menyelesaikan studi.
Teriring rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis
dalam menyelesaikan penelitian ini, yang terhormat kepada Bapak Dr. Nursaban
Rommy, SE., M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Dr. Sinarwati, SE., M.Si
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena
itu perkenankanlah penulis dari lubuk hati yang paling dalam dalam
1. Bapak Prof. Dr. Muh. Zamrun F., S.Si., M.Si., M.Sc., selaku Rektor
ini.
2. Bapak Prof. Arifuddin Mas’ud, SE., M.Si., Ak., CA., ACPA., selaku
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo, yang telah
vi
telah memberikan kesempatan dan dukungannya kepada kami mahasiswa
5. Ibu Prof. Dr. Hj. Alida Palilati, SE., M.Si selaku ketua tim penguji yang
6. Bapak Dr. Juharsah, SE., M.Si selaku sekretaris penguji yang telah
skripsi ini.
7. Bapak Dr. La Ode Abdul Natsir, SE., M.Si selaku anggota penguji
yang telah memberikan kritik dan arahan yang sifatnya membangun dalam
8. Seluruh Dosen dan staf Jurusan Manajemen Universitas Halu oleo yang
Aulia, S.Ak atas seluruh bantuan serta selalu mendengar keluh kesah
10. Ucapan terikasih kepada Ibnu Zulfikar dan seluruh keluarga yang turut
menyelesaikan studi.
11. Ucapan terimakasih kepada Anna Safitri, Puri Rahmayanti, Intan Kirana
Saputri dan Syarmila, elis pikal atas dukungan serta motivasi yang telah di
vii
Akhir kata penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari materi maupun teknik penulisannya. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari para pembaca dalam
rangka perbaikan skripsi ini. Terlepas dari kekurangan yang ada semoga karya ini
RAHMA HATFARINA
B1B1 18 074
DAFTAR ISI
viii
SKRIPSI...................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................................iii
ABSTRACT...........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................8
ix
2.2.2 Peranan Citra Toko.............................................................................13
BAB III..................................................................................................................39
METODE PENELITIAN....................................................................................39
3.2.2 Sampel.................................................................................................39
x
3.3 Jenis dan Sumber Data....................................................................................41
3.2.1 Jenis Data............................................................................................41
4.3 Pembahasan.....................................................................................................73
4.3.1 Pengaruh Kepuasan Pelanggan, Image Store dan Kepercayaan
Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan................................................73
BAB V....................................................................................................................80
5.1 Kesismpulan....................................................................................................80
5.2 Saran...............................................................................................................80
xi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
xii
2.2 Paradigma Penelitian .......................................................................................35
DAFTAR TABEL
xiii
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Persaingan dalam dunia bisnis yang saat ini semakin ketat dalam
persaingan untuk menawarkan produk dan jasa yang disukai oleh konsumen.
terutama penyedia jasa harus lebih inovatif dan kreatif juga harus menawarkan
mendapatkan keuntungan di mana bisnis ini menjual barang atau jasa kepada
konsumen. Kegiatan bisnis baik menual barang atau jasa semakin mengalami
kemajuan baik dalam bidang kuliner, fashion, ritel dan masih banyak lagi. Dengan
demikian, makin sengit pula persaingan dalam dunia bisnis. Saat ini marketing
suatu hal yang membuat konsumen menjadi tertarik, perusahaan harus selalu
konsumen (Kotler dan Keller, 2015). Dan juga para pemilik bisnis di harapkan
mampu melakukan inovasi agar bisnisnya bisa terus berjalan. Menjaga loyaitas
pelanggan merupakan strategi yang paling utama dalam dunia marketing, semakin
akan tetap dapat bersaing dengan kompetitor di pasar. Menurut Lovelock (2010:
terhadap suatu produk atau merek tertentu. Dalam konteks bisnis, loyalitas
perusahaan dalam jangka panjang, dengan membeli dan menggunakan barang dan
jasanya secara berulang-ulang dan lebih baik lagi secara ekslusif, dan dengan suka
suatu jasa, dimana dalam penelitian ini dianalisis melalui Citra Toko, kepercayaan
dan komitmen. Hal itu sesuai dengan hasil penelitian Lamidi (2007), Widyawati
(2008), Shihab dan Sukendar (2009), Dewi, dkk (2012) dan Pramudyo (2012)
era globalisasi saat ini membuat perusahaan harus cepat berfikir keras bagaimana
3
dilingkungan bisnis yang bergerak sangat cepat serta mengikuti zaman dan penuh
dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut bersaing secara
salah satunya adalah pemberian diskon atau potonganharga (Winni, 2020). Engel
evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih dan minimal memberikan hasil
timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan (Putra and
Aziz, 2019).
mempengaruhi loyalitas konsumen antara lain citra toko, Citra Toko, kepeuasan
terhadap suatu merek, produk, atau jasa yang dipilih memenuhi atau melampaui
produk, atau jasa yang sama (repurchase intentions), dan keinginannya untuk
sebuah toko yang menggambarkan apa yang dilihat dan dirasakan oleh konsumen
4
sebuah toko selain dipengaruhi oleh kualitas produk, harga, dan kualitas layanan
juga dipengaruhi keberadaan lokasi toko dan fasilitas fisik. Menciptakan sebuah
ulang dan bahkan memberitahukan kepada konsumen yang lain, hal ini akan
sebaliknya.
Beauty Kendari adalah salah satu bisnis retail di bawah naungan Anugrah
Bhakti Sentosa Group, yang juga menaungi Bisnis retail kosmetik (Beauty), Gift
store (Ceria), dan Minimarket (Bexmart).Saat ini, Beauty Kendari telah menjadi
perusahaan retail kosmetik terbesar di Sulawesi dengan 8 cabang. Oleh karena itu
beauty harus terus menjnaga kepercaan dari para pelanggan sehingga pelanggan
akan merasa puas serta loyal dalam menggunakan produk beauty. Konsumen yang
telah memiliki citra terhadap toko dan kepercayaan merek terhadap suatu produk
5
akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk membeli produk tersebut di
banding produk lainnya. Dengan Citra Toko yang baik, konsumen akan yakin dan
percaya kepada produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan sehingga
Selain itu salah Syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan agar sukses
citra yang baik dimata konsumen antara lain dengan menyajikan produk yang
lengkap dan berkualitas, menetapkan harga dengan wajar, tata ruang yang nyaman
signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada member card. Sedangkan Citra Toko
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah kartu anggota
dan variabel kepercayaan nasabah juga berpengaruh negative dan tidak signifikan
terhadap loyalitas nasabah kartu anggota. Penelitian ini juga didukung oleh
Beauty?
diantaranya:
kepercayaan pelanggan dan citra dari toko yang di milikinya sehingga bertahan di
selanjutnya.
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Member Card Beauty Kota
KAJIAN PUSTAKA
evaluasi purna beli antara persepsi terhadap kinerja alternatif produk atau jasa
2015)”. Kualitas produk (barang atau jasa) terletak pada kepuasan pelanggan,
dan prinsip dasar kepuasan pelanggan. Setelah itu, perlu dipahami harapan
8
9
berasal dari bahasa Latin “satis” (artinya cukup baik, memadai) dan “facio”
a. Kualitas Produk.
dilakukan untuk memperoleh produk tersebut. Dalam hal ini kualitas produk
b. Kualitas Pelayanan.
apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang
kembali membeli produk atau jasa yang sama. Pelanggan yang puas cenderung
c. Emosional.
lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek tertentu
yang diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi nilai sosial atau self-
d. Harga.
yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada
segi biaya yang dikeluarkan, biasanya semakin mahal harga suatu produk atau
lebih tinggi.
e. Kemudahan.
Pelanggan akan semakin puas apabila relatif mudah, nyaman, dan efisien
merek lain.
c. Kualitas Pelayanan
mentalatau tentang konsep sesuatu. Secara luas juga dapat didefinisikan bahwa
sikap individu dari toko tersebut. Citra atau image toko dipengaruhi oleh produk
yang ditawarkan, pelayanan dari pelayan toko, suasana toko, dan promosi yang
sekedar program iklan dan program public relation melainkan totalitas program
13
organisasi yaitu:
mulut kemulut.
dilihat melalui saringan ini. Jika citra baik, maka citra menjadi
pelindung.
yang mempekerjakannya.
14
Periklanan yang tidak didasarkan pada realitas hanya akan menciptakan harapan
yang lebih tinggi dari pada kenyataan yang dirasakan. Akibatnya, ketidak puasan
akan muncul dan akhirnya konsumen mempunyai persepsi yang buruk terhadap
Walaupun pada awalnya konsumen merasa bahwa citra suatu organisasi yang
cukup baik, tetapi pada akhirnya konsumen merasakan bahwa sebenarnya citra
yang dirasakan tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami, maka citra akan
dikembangkan.
(lima) Indikator citra toko yang dapat dijadikan dasar konsumen berbelanja di
toko Beauty yaitu: Lokasi toko (store location), Produk (merchandise), Harga
1. Products
Produk yang berupa barang dan jasa merupakan suatu yang vital
jika tidak diikuti produk yang bermutu, maka usaha bauran pemasaran ini
yang kompleks baik itu dapat diraba maupun tidak diraba, termasuk
2. Pricing
yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah nilai yang
bahwa terdapat korelasi erat antara harga dengan kualitas. Harga yang
barang dengan harga yang bersaing atau lebih murah, minimal sesuai
3. Atmosphere
udara (AC), tata ruang toko, penggunaan warna cat, penggunaan jenis
freshness.
4. Personnel
toko akan dapat membantu dalam membangun loyalitas dan citra toko.
17
perusahaan tersebut.
5. Merhandising
umum, dan lain-lain, atau kombinasi) untuk disediakan dalam toko pada
adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan
yang dibuat oleh konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya. Menurut
18
reliabilitas, durabilitas, dan integritas pihak lain dalam relationship dan keyakinan
menghasilkan hasil positif bagi pihak yang dipercaya. Sedangkan menurut Pavlo
seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai
dengan harapan dalam sebuah ligkungan yang penuh dengan ketidakpastian. Dari
definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan merupakan sebuah
harapan yang dipegang oleh sebuah individu atau sebuah kelompok ketika
perkataan, janji, pernyataan lisan atau tulisan dari seseorang individu atau
sebagai berikut:
bagi dirinya.
19
perusahaan/pemasar.
perusahaan.
10. Kepuasan Konsumen yang percaya akan mudah untuk diberikan kepuasan
jasa.
2) Kepercayaan Manfaat Produk Seseorang mencari produk dan jasa yang akan
kata lain memiliki atribut yang akan memberikan manfaat yang dapat
dikenal.
kepercayaan yaitu;
21
kepada konsumennya.
yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk
atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran
menyangkut pembeliat merek tertentu yang sama secara berulang kali (bisa
dikarenakan memang hanya satu satu nya merek yang tersedia, merk termurah dan
sebagainya). Menurut (Barlow & Maul 2000:12), loyalitas lebih dari sekedar
attitude dan nice feelings. Loyalitas merupakan tipikal dari keterlibatan yang lebih
banyak terhadap produk. Oleh karena itu loyalitas adalah suatu behavior. Secara
22
sebuah destinasi wisata. Lebih spesifik dari loyalitas adalah sebuah kondisi
dimana pelanggan mempunyai sikap positif terhadap suatu merk tersebut dan
2013:34).
Konsumen juga dapat menjadi loyal karena puas dengan pemasok atau
yang puas itu dapat menjadi loyal karena telah mendapatkan kepuasan (Ranto,
2014).
komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli kembali produk atau
jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran
merek, toko atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam pembelian
jangka panjang.
23
1. Tanpa Loyalitas
biasanya banyak terjadi terhadap produk atau Jasa yang sering dipakai.
daripada sikapnya.
24
merek lain.
pertimbangan.
f. Dapat menjadi semacam juru bicara dari merek tersebut dan selalu
penelitian ini:
1. Mintarti Rahayu Ananda Sabil Hussein Rian Aryanti, 2016 dengan Judul
Analisis Pengaruh Citra Toko, Citra Merek Produk Private Label, dan
mempelajari pengaruh citra toko, citra merek produk private label, dan
pelanggan dengan citra merek produk private label dan nilai yang
negatif dan tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah kartu anggota dan
mengambil objekdi PT. Reska Multi Usaha. Teknik analisis data yang
produk dan harga terhadap loyalitas pelanggan The Body Shop melalui
responden yang merupakan 100 orang konsumen The Body Shop di Kota
kategori cukup tinggi, dan pada variabel harga berada pada kategori
kepuasan pelanggan berada pada kategori cukup tinggi dan terakhir pada
5. Alfian Surya Putra. (2018) dengan judul “Pengaruh Citra Merek (Brand
ini menggunakan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari
pelanggan.
melalui komitmen.
yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan (Sugiyono, 2017).
Kerangka berpikir pada dasarnya merupakan arahan penalaran untuk bisa sampai
teori
33
Soesanto (2015:146).
mental atau tentang konsep sesuatu. Secara luas juga dapat didefinisikan bahwa
merupakan gambaran jiwa, atau kepribadian toko yang oleh pemiliknya berusaha
sikap individu dari toko tersebut. Citra atau image toko dipengaruhi oleh produk
yang ditawarkan, pelayanan dari pelayan toko, suasana toko, dan promosi yang
sekedar program iklan dan program public relation melainkan totalitas program
Penelitian ini didukung oleh Dwi Apriliani, Nikmah Baqiyyatus S., Rizka
negatif dan tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah kartu anggota dan variabel
berikut:
2003)”. Kualitas produk (barang atau jasa) terletak pada kepuasan pelanggan,
dan prinsip dasar kepuasan pelanggan. Setelah itu, perlu dipahami harapan
pelayanan yang sesuai dengan yang diharapkan, dan dalam kesesuaian harga
dengan pelayanannya. Maka hal ini menurut Maya et al., (2020) dimana
sebesar 8,383. Hal ini sependapat dengan Hartanto & Andreani, (2019)di
jikakinerja kurang dari harapan dan jika sesuai harapan pelanggan akan merasa
puas.
Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Indri Hastuti
Yogyakarta. Penelitian ini juga didukung oleh penelitian Dwi Apriliani, Nikmah
Baqiyyatus S., Rizka Febila, Vicky F. Sanjaya, (2020), Hasil analisis yang
Loyalitas pelanggan
37
mentalatau tentang konsep sesuatu. Secara luas juga dapat didefinisikan bahwa
sikap individu dari toko tersebut. Citra atau image toko dipengaruhi oleh produk
yang ditawarkan, pelayanan dari pelayan toko, suasana toko, dan promosi yang
Ananda Sabil Hussein Rian Aryanti, 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
citra toko dan nilai yang dipersepsikan memiliki pengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan,
berikut:
pelanggan
merupakan kepentingan yang paling baik dan akan menghasilkan hasil positif bagi
38
pihak yang dipercaya. Sedangkan menurut Pavlo dalam Donni Juni (2017;116)
akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah ligkungan
yang penuh dengan ketidakpastian. Dari definisi para ahli di atas dapat
sebuah individu atau sebuah kelompok ketika perkataan, janji, pernyataan lisan
atau tulisan dari seseorang individu atau kelompok lainnya dapat diwujudkan.
Menurut Lau dan Lee dalam Fandy Tjiptono (2009:125) berargumen bahwa
faktor trust terhadap sebuah merek merupakan aspek krusial dalam pembentukan
Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan DAlfian Surya Putra
terhadap loyalitas konsumen. Lain halnya dengan hasil yang di kemukaan oleh
Dwi Apriliani, Nikmah Baqiyyatus S., Rizka Febila, Vicky F. Sanjaya, (2020)
METODE PENELITIAN
penelitian ini yang menjadi objek penelitian, yaitu Kepuasan Konsumen, Citra
3.2.1 Populasi
terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu yang
Berdasarkan penjelasan tersebut maka akan menjadi populasi pada penelitain ini
3.2.2 Sampel
penelitian ini menggunakan rumus Lameshow, hal ini karena jumlah populasi
sampling adalah sebuah teknik yang tidak memberikan peluang yang sama bagi
setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Penentuan sampel
39
40
memberi kesempatan bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih dan
Menurut Rao Purba dalam Sujarweni, (2015: 155) jika sample tidak
Keterangan:
n = Jumlah sampel
ditoleransi 10%
2
1,96
n=
4( 0,12)
n=96,04
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang
berupa nilai atau skor atas jawaban yang di berikan oleh responden terhadap
Data primer yaitu data yang di peroleh secara langsung dari responden
konsumen.
Pengumpulan data dimaksud untuk mendapat data yang akurat dan relevan
sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun pengumpulan data yang dilakukan oleh
peneliti adalah dengan kuesioner. Dalam penelitian ini, untuk mengumpulkan data
baik data primer yang diperlukan untuk menganalisa sekaligus untuk menyusun
berbasis pada skala likert 5 point. Penggunaan skala likert dalam kuesioner,
responden hanya memberikan tanda, misalnya checklist(√) atau tanda silang (×)
42
pada jawaban yang dipilih sesuai pertanyaan. Kuesioner yang telah diisi oleh
Pernyataan Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber : Sugiyono 2016
Valid berarti instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak
menggambarkan sebuah kesesuaian sebuah pengukur data dengan apa yang akan
setiap skor butir instrument dengan skor total (sugiyono, 2004). Dalam melakukan
pengujian validitas, digunakan alat ukur berupa program komputer yaitu SPSS 25
for windows dan jika suatu alat ukur mempunyai korelasi yang signifikan antara
skor item terhadap skor totalnya maka dikatakan alat skor tersebut valid (Ghozali
2018).
komputer yaitu SPSS Statistic versi 15 dan jika suatu alat ukur mempunyai
korelasi yang signifikan antara skor item terhadap skor totalnya maka dikatakan
43
alat skor tersebut adalah valid (Ghozali, 2018). Uji signifikasi dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, jika r hitung > r tabel dan bernilai
positif, maka variabel tersebut valid sedangkan jika r hitung < r tabel, maka
variabel tersebut tidak valid (Ghozali, 2018). Jika nilai korelasi ≥ 0,30
mengindikasikan item tersebut tidak valid, dan layak untuk tidak ikut serta dalam
tahap selanjutnya. Hasil uji validitas dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 3.2
Uji Validitas Penelitian
Koefisien
Item Korelasi/ r Sig. Ket.
hitung
X1.1.1 .593** 0.000 Valid
X1.1.2 .742 **
0.000 Valid
X1.2.1 .638 **
0.000 Valid
X1.2.2 .719** 0.000 Valid
X1.3.1 .780 **
0.000 Valid
X1.3.2 .808** 0.000 Valid
X2.1.1 .612 **
0.000 Valid
X2.1.2 .753 **
0.000 Valid
X2.2.1 .416** 0.000 Valid
X2.2.2 .368 **
0.000 Valid
X2.3.1 .667** 0.000 Valid
X2.3.2 .390 **
0.000 Valid
X2.4.1 .627** 0.000 Valid
X2.4.2 .730 **
0.000 Valid
X3.1.1 .626 **
0.000 Valid
X3.1.2 .593** 0.000 Valid
X3.2.1 .706 **
0.000 Valid
X3.2.2 .707** 0.000 Valid
X3.3.1 .835 **
0.000 Valid
X3.3.2 .850** 0.000 Valid
X3.4.1 .782 **
0.000 Valid
X3.4.2 .677 **
0.000 Valid
Y.1.1 .733** 0.000 Valid
Y.1.2 .721 **
0.000 Valid
Y.1.3 .719** 0.000 Valid
44
nilai koefisiensi Person > 0,30 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 oleh karena itu
dapat di simpulkan bahwa seluruh item dalam pertanyaan dalam penelitian ini
dinyatakan valid.
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu koesioner yang merupakan alat
pengukuran kostruk atau variabel. Suatu koesioner dkatakan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang, terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari
Uji reliabilitas dalah tingkat kenstabilan suatu alat pengukur dalam mengukur
suatu gejala atau kejadian. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat pengukur,
semakin stabil pula alat pengukur tersebut. Dalam melakukan perhitungan alpha,
digunakan alat bantu program komputer yaitu SPSS 15 for windows dengan
reliabilitas, suatu instrumen dikatakan reliabel jika nialai Conbach Alpha lebih
besar dari 0,6 (Ghozali, 2018). Hasil uji reabilitas dapat dilihat pada table dibawah
ini:
45
Tabel 3.3
Table 3.3 menunjukkan bahwa nilai alpha > 0,60 oleh karena itu seluruh
antara variabel bebas (Citra Toko dan kualitas produk dan kepercayaan)
berganda yaitu:
Keterangan:
Y = Loyalitas Pelanggan
46
a = bilangan konstanta
b1 = koefisien regresi
b2 = koefisien regresi
X1 = Kepuasan Pelanggan
X2 = Citra Toko
X3 = kepuasan konsumen
e = faktor kesalahan
bersama-sama.
47
a. Jika signifikansi < 0,05 maka Hipotesis diterima berarti ada pengaruh
dependen.
b. Jika signifikansi > 0,05 maka Hipotesis ditolak berarti tidak ada
variabel dependen.
determinasi ialah nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan
(Ghozali, 2018).
48
2003)”. Kualitas produk (barang atau jasa) terletak pada kepuasan pelanggan,
3. Kualitas Pelayanan
mengenai sebuah merek, baik itu positif maupun negative. Menurut Kotler
a. Product
b. Pricing
c. Atmosphere
d. Personnel
e. Merhandising
2. Kepercayaan Pelangan
adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan
yang dibuat oleh konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya. Menurut
kepada konsumennya.
3. Loyalitas Pelanggan
menyangkut pembeliat merek tertentu yang sama secara berulang kali (bisa
dikarenakan memang hanya satu satu nya merek yang tersedia, merk termurah dan
sebagainya). Menurut (Barlow & Maul 2000:12), loyalitas lebih dari sekedar
attitude dan nice feelings. Loyalitas merupakan tipikal dari keterlibatan yang lebih
Berikut
Beauty Kendari adalah salah satu bisnis retail di bawah naungan Anugrah
Bhakti Sentosa Group, yang juga menaungi Bisnis retail kosmetik (Beauty), Gift
store (Ceria), dan Minimarket (Bexmart). Saat ini, Beauty Kendari telah menjadi
Beauty dan Ceria yang bergerak di bidang retail kosmetik, FMCG dan ceria. Saat
ini, Beauty Kendari telah menjadi perusahaan retail kosmetik terbesar di Sulawesi
Tenggara dengan 6 cabang yang tersebar di Kota Kendari, juga Ceria yang
Dalam mencapai target bisnis kami di masa mendatang, saat ini kami
51
52
Tabel 4.1
Tabel 4.2
(6%).
54
Tabel 4.3
KarakteristikBerdasarkanPekerjaan
peniliaian dari sangat negatif ke sangat positif yang diberkan dalam jawaban
Tabel 4.3
No Frekuensi Keterangan
1 1,00-1,79 Sangat Tidak Setuju
2 1,80-2,59 Tidak Setuju
3 2,60-3,39 Neteral
4 3,40-4,19 Setuju
5 4,2-5,00 Sangat Setuju
Sumber : Sudjana (2007)
berikut :
56
Tabel 4.4
Pelanggan (X1) sebesar 3,73 dengan kategori setuju, skor rata-rata tertinggi pada
Setuju, hal ini menunjukkan bahwa Konsumen pada member card beauty merasa
puas dengan produk yang ditawarkan serta konsumen merasa puas dengan produk
Setuju hal ini menunjukan bahwa Pelanggan merasa puas dengan produk Beauty
dan ingin tetap menggunakan produk daris toko Beauty dan toko beauty sangat
57
merespon apa bila terjadi keluhan dari konsumen. Rata-rata indikator Kualitas
Pelayanan sebesar 3,65 dengan setuju hal ini menunjukkan bahwa Pelayanan
Toko Beauty sesuai dengan keinginan pelanggan Toko beauty cepat tanggap
hasil jawaban responden mengenai Image Store Beauty. Maka hasilnya sebagai
berikut:
Tabel 4.5
.1 5 % 3 % 1 % % 0
X2.4 2 29 2 26 2 23 1 16 5 10
5 3,59 Setuju
.2 9 % 6 % 3 % 6 % % 0
10
Lingkungan Fisik Toko 3,96 Setuju
0
Skor Rata-Rata 4,02 Setuju
Sumber : Data Primer
Image Store sebesar 4.02 dengan kategori Setuju, rata-rata skor indikator pada
variabel Kualitas Produk adalah indikator Pelayanan sebesar 4.21 dengan kategori
sangat setuju hal ini menunjukkan bahwa oko Beauty menyediakan bergagai
harga sebesar 3,89 dengan kategori setuju hal ini menunjukkan bahwa Harga
produk pada toko beauty sangat terjangkau serta toko beauty seringkali
sebesar 4,00 dengan kategori setuju hal ini menunjukkkan bahwa dekorasi yang
digunakan pada Toko beauty sangat menarik, serta pada Toko Beauty sudah
sesuai dengan jenis tokonya. Rata-rata variable Lingkungan Fisik toko ssbesar
3,96 dengan kategari setuju Jumlah kasir dan penempatan lokasi kasir
Tabel 4.5
Kepercayaan sebesar 3,96 dengan kategori Setuju, rata-rata skor indikator pada
setuju hal ini menunjukkan bahwa Pelayanan yang diberikan toko beauty sangat
Kehandalan sebesar 3,91 dengan kategori setuju hal ini menunjukkan bahwa
toko beauty serta Toko beauty selalu memahami keinginan dan mengutamakan
kategori setuju hal ini menunjukkan bahwa Nasabah Percaya toko beauty mampu
toko beauty akan selalu memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.
Rata-rata indikator Kredibilitas adalah sebesar 4,00 dengan kategori setuju hal ini
Tabel 4.6
61
Konsumen sebesar 3,76 dengan kategori setuju, skor tertinggi pada variabel
tarik pesaing yaitu sebesar 4,00 dengan kategori setuju, hal ini menunjukan bahwa
produk toko beauty sesua dengan kebutuhan konsumen serta produk toko beauty
sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Skor rata-rata pada indikator
62
Melakukan pembelian berulang sebesar 3,74 dengan kategori setuju hal ini
indikator Membeli produk dan jasa lain dengan produsen yang sama sebeesar 3,54
lain selain itu akan memilihtoko beauty sebagai perioritas pertama layanan Pos
3,77 dengan kategori setuju hal ini menunjukkan bahwa Konsumen sering
menceritakan kemudahan dan keunggulan dari beauty pada saudara atau teman
melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik P-P Plot. Jika
penyebaran mengikuti garis diagonal pada histogram, maka data dapat dikatakan
normal. Grafik P-P Plot hasil uji normalitas data dapat dilihat pada gambar
berikut:
Pada gambar P-P Plot menunjukkan bahwa penyebaran data yang berjumlah
100 titik data menyebar di sekitar sumbu diagonal Loyalitas Pelanggan (Y)
banyak titik-titik data yang menyentuh garis diagonal, dan data juga menyebar
dan mengikuti sumbu diagonal secara konstan. Hal ini mengindikasikan bahwa
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) Uji ini dilakukan
dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dari hasil
analisis dengan menggnakan SPSS apabila nilai tolerance value > 0, 10 dan
uji multikolinearitas dari data yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
65
Collinearity Statistics
Variabel
Tolerance VIF Keterangan
dimana nilai ini lebih kecil dari 1, sedangkan nilai VIF yang dimiliki
2. Nilai tolerance dari Image Store (X2) adalah sebesar 0,631, dimana nilai
ini lebih kecil dari 1, sedangkan nilai VIF yang dimiliki sebesar 1,585 nilai
3. Nilai tolerance dari Kepercayaan (X3) adalah sebesar 0,369, dimana nilai
ini lebih kecil dari 1, sedangkan nilai VIF yang dimiliki sebesar 2,707 nilai
dapat dilihat pada grafik Scatterplot. Cara memprediksinya adalah jika pola
menyebar di atas dan di bawah titk nol titik-titik data tidak mengumpul hanya di
atas atau di bawah saja. Dari hasil pengujian ini menunjukan bahwa model regresi
ini bebas dari gejala heteroskesdastisitas, dengan kata lain: variabel-variabel yang
lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan memprediksi variabel
terikat dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas rumus analisis regresi
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized
d
Coefficients
Model Coefficients t Sig.
Std.
B Beta
Error
Sumber: Hasil pengelolahan data dengan spss v25, Diolah tahun 2022
Hasil pengelohan data pada uji regresi linear berganda yang di lakukan
ditunjukan dalam tabel di atas, maka diperolah persamaan linear berganda dengan
Y = 0,360X1+0,280X2+ 0,268X3 + e
Interpretasi dari persamaan regresi linear berganda di atas adalah sebagai berikut:
Pelanggan.
Store (X2) memiliki koefisien regresi positif yaitu b = 0,280. Hal ini
Uji F (uji simultan) dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap
digunakan adalah dengan melihat level of significant dimana titik acuan nilai
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 26.969 3 8.990 53.847 .000b
Residual 16.027 96 .167
Total 42.997 99
a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan
b. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Image Store, Kepuasan Pelanggan
Sumber: Hasil pengelolahan data dengan spss v25, Diolah tahun 2023
Tabel anova pada tabel di atas merupakan tabel yang memuat nilai dari uji
F yang dilakukan oleh SPSS. Pada tabel Anova semua nilai dari degree of
freedom yaitu dfl sebesar 2 dan df2 sebesar 96. Selain itu terdapat nilai dari f-
hitung sebesar 53.847 > 2,699 dan nilai signifikan dari model regresi sebesar
Loyalitas Pelanggan.
bebas terhadap variabel terikat secara parsial dan individu. Pengujian ini
Tabel 4.10
Uji t (Parsial)
Standardized
Variabel Penelitian t Sig.
Coefficients
signifikan t sebesar 0,001 Dimana nilai signifikan lebih kecil dari 0,05
terima H2.
bahwa t-tabel < t-hitung atau 3,690 >1,985 sedangkan Hasil uji t
semakin mendekati satu, maka pengaruh variabel bebas semakin besar terhadap
variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk
Tabel 4.11
Model Summaryb
73
Tabel Model Summary pada tabel di atas adalah tabel yang memuat nilai
korelasi dari variabel bebas ke variabel terikat. Pada tabel Model Summary
memuat nilai korelasi ganda dari X ke Y yang disebut nilai R. Sedangkan untuk
Square juga merupakan koefisien determinasi dimana untuk regresi dengan lebih
determinasi, tetapi jika variabel bebasnya hanya satu variabel maka gunakan R
(Santoso, 2016:87).
sebesar 0.616 atau 61,6% menunjukan bahwa Loyalitas Pelanggan (Y), dapat di
jelaskan oleh Kepuasan Pelanggan (X1), Image Store (X2), dan sebesar 61,6%
sedangkan 38,4% di jelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian
ini.
4.3 Pembahasan
74
Kepuasan Pelanggan (X1), Image Store (X2) Dan Kepercayaan (X3), berpengaruh
secara Simultan (bersama-sama) arah positif terhadap Loyalitas Pelanggan hal ini
Harapan memiliki kategori sangat Setuju, hal ini menunjukkan bahwa Konsumen
pada member card beauty merasa puas dengan produk yang ditawarkan serta
Terdapat Keluhan sebesar 3,53 dengan kategori Setuju hal ini menunjukan bahwa
Pelanggan merasa puas dengan produk Beauty dan ingin tetap menggunakan
produk daris toko Beauty dan toko beauty sangat merespon apa bila terjadi
hal ini menunjukkan bahwa Pelayanan Toko Beauty sesuai dengan keinginan
pelanggan Toko beauty cepat tanggap dalam menjelaskan produk yang tidak
mentalatau tentang konsep sesuatu. Secara luas juga dapat didefinisikan bahwa
merupakan gambaran jiwa, atau kepribadian toko yang oleh pemiliknya berusaha
sikap individu dari toko tersebut. Citra atau image toko dipengaruhi oleh produk
yang ditawarkan, pelayanan dari pelayan toko, suasana toko, dan promosi yang
sekedar program iklan dan program public relation melainkan totalitas program
Penelitian ini didukung oleh Dwi Apriliani, Nikmah Baqiyyatus S., Rizka
negatif dan tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah kartu anggota dan variabel
Beauty, oleh karna itu dengan meningkatnya variabel Kepuasan Pelanggan (X1)
member card beauty merasa puas dengan produk yang ditawarkan serta konsumen
merasa puas dengan produk Beauty. Konsumen tidak akan beralih ke produk lain,
serta Konsumen merasa puas dan kembali untuk melakukan pembelian ulang pada
2003)”. Kualitas produk (barang atau jasa) terletak pada kepuasan pelanggan,
dan prinsip dasar kepuasan pelanggan. Setelah itu, perlu dipahami harapan
pelayanan yang sesuai dengan yang diharapkan, dan dalam kesesuaian harga
dengan pelayanannya. Maka hal ini menurut Maya et al., (2020) dimana
pelanggan sebesar 8,383. Hal ini sependapat dengan Hartanto & Andreani, (2019)
jikakinerja kurang dari harapan dan jika sesuai harapan pelanggan akan merasa
puas.
Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Indri Hastuti
Yogyakarta. Penelitian ini juga didukung oleh penelitian Dwi Apriliani, Nikmah
Baqiyyatus S., Rizka Febila, Vicky F. Sanjaya, (2020), Hasil analisis yang
Berdasarkan hasil uji parsial (t) menunjukan bahwa Image Store (X2)
oleh karna itu dengan meningkatnya variabel Image Store (X2) maka Loyalitas
produk pada toko beauty sangat terjangkau serta toko beauty seringkali
Toko beauty sangat menarik, serta pada Toko Beauty sudah sesuai dengan jenis
tokonya. Jumlah kasir dan penempatan lokasi kasir memudahkan saya ntuk
mentalatau tentang konsep sesuatu. Secara luas juga dapat didefinisikan bahwa
sikap individu dari toko tersebut. Citra atau image toko dipengaruhi oleh
produkyang ditawarkan, pelayanan dari pelayan toko, suasana toko, dan promosi
Ananda Sabil Hussein Rian Aryanti, 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
citra toko dan nilai yang dipersepsikan memiliki pengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan,
oleh karna itu dengan meningkatnya variabel Kepercayaan (X3) maka Loyalitas
kosmetik pada toko beauty serta Toko beauty selalu memahami keinginan dan
toko beauty akan selalu memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.
merupakan kepentingan yang paling baik dan akan menghasilkan hasil positif bagi
pihak yang dipercaya. Sedangkan menurut Pavlo dalam Donni Juni (2017;116)
akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah ligkungan
yang penuh dengan ketidakpastian. Dari definisi para ahli di atas dapat
sebuah individu atau sebuah kelompok ketika perkataan, janji, pernyataan lisan
atau tulisan dari seseorang individu atau kelompok lainnya dapat diwujudkan.
Menurut Lau dan Lee dalam Fandy Tjiptono (2009:125) berargumen bahwa
faktor trust terhadap sebuah merek merupakan aspek krusial dalam pembentukan
Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan DAlfian Surya Putra.
positif terhadap loyalitas konsumen. Lain halnya dengan hasil yang di kemukaan
oleh Dwi Apriliani, Nikmah Baqiyyatus S., Rizka Febila, Vicky F. Sanjaya,
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah kartu anggota.
BAB V
5.1 Kesismpulan
5.2 Saran
80
81
Barlow, J. and D. Maul. (2000). Emotional Value: Creating Strong Bonds with
Your Customers. San Fransisco: Berrett-Koehler.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller (2009), Manajemen Pemasaran, Edisi 13.
Jakarta
Kottler dan Keller, (2015) 'Manajemen Pemasaran', Jilid 1, Edisi 13, Jakarta:
Erlangga
Listyawati, I. H. (2018). Pengaruh kepuasan pelanggan, Citra Toko, harga dan
kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan pada handphone Xiaomi di
Yogyakarta. JBTI: Jurnal Bisnis: Teori dan Implementasi, 9(1), 37-45.
Putra, A. S. (2018). Pengaruh Citra Toko (Store Image) Dan Kepercayaan Merek
(Brand Trust) Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi pada Konsumen
Smartphone Lenovo di DIY). Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia
(JMBI), 7(3), 252-260.
Ramadhani, M., & Nurhadi, N. (2022, March). Pengaruh Citra Toko, Kepuasan
Konsumen Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Air Mineral
Merek Aqua. In FORBISWIRA FORUM BISNIS DAN
KEWIRAUSAHAAN-SINTA 4 (Vol. 11, No. 2, pp. 200-214).
Sapitri, E., Sampurno, S., & Hayani, I. (2020). Pengaruh Citra Toko dan Kualitas
Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Mandiri:
Ilmu Pengetahuan, Seni, Dan Teknologi, 4(2), 231-240.
Shabbir, Q. M., Ansar , A., & Saba, R. (2017). Brand Loyalty, Store Image and
Brand Equity :The Mediating Role Brand Awarness. Internasional
Journal of Innovation and Applied Studies, 19(2), 416-423.
Shimp, (2000). Periklanan Promosi. Jakata: Penerbit Erlangga.
Sudaryono, D. (2016). Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi.
Yogyakarta: ANDI.
I. Identitas Responden
a. Nama
b. Usia
c. Berapa kali menggunakan Member Card Beauty?
( ) < 2 kali
( ) > 2 kali
II. Petunjuk pengisian
a. Berilah tanda ( ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia.
b. Ada lima alternatif jawaban yang disiapkan, dimana kelima
alternatif tersebut dikembangkan atas dasar kategori dalam skala
likert, yaitu:
Pertanyaan Nilai
Sangat setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak setuju (TS) 2
Sangat tidak setuju (STS) 1
c. Ceklis penelitian ini akan digunakan untuk kepentingan penulisan
skripsi dan bukan kepentingan yang lain
d. Terima kasih atas jawaban yang diberikan
LEMBAR KUESIONER
KEPUASAN PELANGGAN
Jawaban
N ST T S
Pertanyaan N S
o S S S
1 2 3 4 5
Kualitas Pelayanan
Pelayanan Toko Beauty sesuai dengan keinginan
5. pelanggan
Toko beauty cepat tanggap dalam menjelaskan
6. produk yang tidak diketahui oleh konsumen
IMAGE STORE
Jawaban
No
Pertanyaan STS TS N S SS
1 2 3 4 5
Pelayanan
Toko Beaty menyediaakan bergagai metode
7. pembayaran dalam mempermudah melakukan
transaksi pembelian produk
8. pelayanan pada toko beauty sangat cepat tanggap
terhadap kebutuhan konsumen
Harga
9. Harga produk pada toko beauty sangat terjangkau
Kualitas Toko
11. Menurut saya dekorasi yang digunakan pada Toko
beauty sangat menarik
Jawaban
N ST T S
Pertanyaan N S
O S S S
1 2 3 4 5
Kehandalan
saya sangat percaya dengan keamanan
1 serta kenyamanan kosmetik pada toko
5. beauty.
Toko beauty selalu memahami keinginan
1 dan mengutamakan kepentingan
6. konsumen
Integritas
Pelayanan yang diberikan toko beauty
1 sangat memuaskan sehingga pelanggan
7. nyaman untuk berbelanja
1 saya yakin toko beauty mengutamakan
8. kejujuran dalam menjual produk.
Kepedulian
Saya Percaya toko beauty mampu
1 menyelesaikan keluhan yang dihadapi
9. konsumen.
Konsumen percaya bahwa toko beauty
2 akan selalu memberikan pelayanan yang
0. baik kepada konsumen.
Kredibilitas
Saya percaya toko beauty mampu
2 mengetahui jenis pelayanan yang di
1. inginkan konsumen.
Saya yakin toko beauty akan memberikan
2 kualitas semaksimal mungkin demi
2. kepuasan konsumen
LOYALITAS PELANGGAN
Jawaban
N ST T S
Pertanyaan N S
O S S S
1 2 3 4 5