Anda di halaman 1dari 181

SURVEY KEPUASAN

CIVITAS AKADEMIKA TERHADAP LAYANAN


DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2018

Tim Penyusun:

Dr. Gelar Dwirahayu, M.Pd.


Rosmaria Sjafariah Widjajanti, SS, M.Si
Hendra Bayu Suseno, M.Kom
Desi Yustari Muchtar, M.Psi
Bambang Ruswandi M.Stat
LEMBAGA PENJAMIN MUTU (LPM)
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2018

ii

SURVEY KEPUASAN
CIVITAS AKADEMIKA TERHADAP LAYANAN
DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 2018

SURVEY EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA (EDOM),


SURVEY PEMBIMBING SKRIPSI,
SURVEY PEMBIMBING AKADEMIK,
SURVEY KINERJA LAYANAN DAN AUDIT AKADEMIK

Tim Penyusun:
Dr. Gelar Dwirahayu, M.Pd.
Rosmaria Sjafariah Widjajanti, SS, M.Si
Hendra Bayu Suseno, M.Kom
Desi Yustari Muchtar, M.Psi
Bambang Ruswandi M.Stat

Editor:
Dr. Gelar Dwirahayu, M.Pd

Desain Layout:
Hendra Bayu Suseno, M.Kom
ISBN: 978-602-346-097-7
Copyright: Jakarta, 21 Desember 2018

LEMBAGA PENJAMIN MUTU (LPM)


UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN
2018

iii

SURVEY KEPUASAN
CIVITAS AKADEMIKA TERHADAP LAYANAN
DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN
2018

Susunan Kepengurusan Lembaga Penjamin Mutu (LPM)

Ketua LPM : Dr. Sururin, M.Ag.

Sekretaris LPM: Kusmana, Ph.D

Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu:


Jejen Jaenudin, M.Ed. Lead, Ph.D

Ketua Pusat Pengembangan Standar Mutu:


Edi Sanjaya, M. Si.

Koordinator Knowledge Management:


Parhan Hidayat, M. Hum
Koordinator Akreditasi:
Iwan Permana Suwarna, M.Pd.

Koordinator Pengembangan Standar:


Silvan Erusani, M. Si.

Koordinator Audit Mutu:


Ade Rina Farida, M.Si

Kepala Sub Bagian:


Alexander, M.Si.

Staf-Staf Pengadministrasi:

Dzulfikar, M.Kom.
Shohibul Khadaf Yuli
Safitri, SE.
Suci Aprilianti Sapitri, SE.Sy
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis indeks


kepuasan civitas akademika atas layanan kinerja dosen yang terbagi menjadi
tiga yaitu EDOM, layanan pembimbingan skripsi dan layanan pembimbingan
akademik, selain itu juga mengukur dan menganalisis indeks kepuasan civitas
akademika atas terhadap layanan akademik maupun nonakademik yang
diberikan unit-unit kerja pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan
memanfaatkan sistem informasi melalui web https://kuesioner-lpm.com,
Responden dalam survey ini terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan dan pejabat struktural yang merupakah perwakilan dari setiap
fakultas yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jumlah responden
sebanyak 1928 mahasiswa dan 1714 dosen/tenaga pendidik. Untuk mengukur
indeks kepuasan mahasiswa mengacu kepada Pedoman Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) Kepmen PAN No.25 Tahun 2004. Dintinjau dari
penilaian terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan perkuliahan dan layanan
bimbingan skripsi, civitas akademika dalam hal ini adalah mahasiswa merasa
sangat puas. Sedangkan untuk kinerja dosen dalam pelayanan akademik
menunjukkan kinerja layanan pada kategori baik, dengan kata lain mahasiswa
merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh dosen di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Ditinjau dari kepuasan civitas akademika (mahasiswa,
dosen, tenaga pendidik dan pejabat structural) sebagian besar menunjukkan
kinerja layanan pada kategori baik. Adapun tiga unit layanan di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang masih mendapatkan respon kurang yaitu unit
layanan umum, unit satuan pengawas internal dan unit Bagian Organisasi
Kepegawaian dan Peraturan Perundang-Undangan. Semoga hasil penelitian ini
dapat memberikan masukan kepada pihak yang berwenang untuk segera
mengambil kebijakan kearah pelayanan prima yang sesungguhnya.

Kata Kunci : Kepuasan Layanan, Kinerja Layanan, IKM, IT

SAMBUTAN KETUA LPM

Kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang maha kuasa,
atas kehendak-Nya, tim survey kepuasan layanan bisa mempersembahkan
hasil risetnya dalam sebuah format publikasi yang bisa dibaca oleh para
pembaca di lingkungan internal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam
hubungannya dengan survey ini, ada kutipan dari Nielsen (2000) yang

v
menyebutkan: “Companies increasingly look to quality, satisfaction, and
loyalty as keys to achieving market leadership. Understanding what drives
these critical elements, how they are linked and how they contribute to your
company’s overall equity is fundamental to success.” Dalam konteks survei
kepuasan, kutipan di atas merupakan sebuah clue yang kuat bahwa
satisfaction merupakan kata kunci dalam mengembangkan sebuah lembaga
menjadi organisasi yang reputable dan sukses di masyarakat. Banyak studi
menunjukkan klien yang puas cenderung mencari produk/jasa lebih sering dan
mengembangkan loyalitas terhadap lembaga atau perusahaan tertentu,
bahkan merekomendasikan lembaga favoritnya kepada teman dan keluarga
sebagai proses rujukan informal. Selain itu, survei kepuasan layanan juga
memberi lembaga informasi yang spesifik tentang persepsi positif dan negatif,
yang dapat meningkatkan upaya peningkatan mutu.
Persepsi ini sangat penting terutama dalam konteks meningkatnya
penggunaan media sosial oleh orang-orang dari segala usia. Satu komentar
negatif yang diposting di situs media sosial dapat dilihat oleh ribuan bahkan
jutaan klien potensial. Pemakai jasa yang marah dapat menggunakan kritik
yang tidak adil dan pernyataan tidak benar untuk merusak reputasi lembaga.
Riset menunjukan bahwa memperbaiki citra yang rusak lebih mahal
dibandingkan dengan mengembangkan dan meningkatkan reputasi. Pada
posisi inilah, pelaksanaan survei-survei kepuasan layanan dan survei kinerja
menjadi strategis untuk pengembangan lembaga dan reputasinya dalam
pandangan masyarakat. Lebih lanjut hasil dari survey-survei ini juga
bermanfaat untuk meningkatkan area yang lemah, survei lanjutan dapat
digunakan untuk mengukur apakah perubahan berhasil. Informasi dapat
dianalisis kembali dan dibandingkan dengan umpan balik sebelumnya. Ini juga
penting juga untuk memberi tahu stakeholder bahwa UIN Jakarta terus
berupaya melakukan perbaikan dan berterima kasih kepada mereka atas
bantuan mereka.
Selanjutnya, survei-survei kepuasan ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban UIN Jakarta kepada publik dan seluruh stakehoders
lainnya. Secara internal kelembagaan juga merupakan sebuah proses untuk
melakukan evaluasi dan peningkatan kinerja universitas. Data di dalam
survey-survei ini akan terus menjadi acuan untuk berbenah dan juga akan
terus dijadikan sebagai barometer untuk meningkatkan kinerja universitas di
masa yang akan datang. Akhirnya, kepada tim dan semua pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan survey-survei ini, atas nama pimpinan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku yang
berjudul “Survey Kepuasan Civitas Akademika terhadap Layanan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta”, Buku ini diterbitkan untuk tujuan

vi
memberikan informasi tentang tingkat kepuasan civitas akademika terhadap
layanan yang diberikan oleh dosen dan juga tingkat kepuasan civitas
akademika terhadap unit-unit layanan yang ada di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Buku ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim penulis
pada tahun 2018. Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk
mengungkap seberapa besar indeks kepuasan layanan yang ada di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Semoga dengan adanya Buku ini akan menjadi referensi
atau bahan rujukan pihak pimpinan dan dapat memberikan masukan kepada
pihak terkait sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan ke
arah yang lebih baik, memperbaiki sistem yang kurang baik sehingga di masa
yang akan datang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan memberikan kepuasan
kepada masyarakat baik masyarakat di dalam kampus maupun masyarakat di
luar kampus.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan
yang terdapat dalam buku ini, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari semua pihak agar penulis dapat memperbaiki
dan meningkatkan kemampuan diri di masa yang akan datang. Akhir kata
penulis berharap semoga buku ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Amin

Jakarta, Desember 2018

Tim Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Penyusunan buku ini tidak terlepas dari bantuan dan dukuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu perkenankan penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada:
1. Pimpinan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
memberikan dukungan moril maupun materil kepada tim penulis
2. Ketua dan Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu, Kepala Pusat di LPM atas
arahan, dukungan serta memberikan kesempatan kepada tim penulis untuk
dapat melaksanakan kegiatan survey
3. Bapak dan Ibu Gugus Jamin Mutu (GJM) Fakultas di UIN Syarif
Hidayatullah:
• Dr. Supriyadi Ahmad M.A (GJM Fakultas Syariah dan Hukum)

vii
• Dr. Darsita S (GJM Fakultas Adab dan Humaniora)
• Dr. Gelar Dwirahayu, M.Pd (GJM Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan)
• Karyadi, Ph.D (GJM Fakultas Ilmu Kesehatan)
• Dr. Asy’ari Hasan, M.Ag (GJM Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
• Rosmaria S. Widjajanti, M.Si (GJM Fakultas Ushuluddin)
• Ahmad Zaky, M.Si (GJM Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi)
• dr Witri Ardani, M.Gizi (GJM Fakultas Kedokteran)
• Ana Sabhana Azmy M.I.P (GJM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik)
• Desy Yustari Muchtar M.Psi (GJM Fakultas Psikologi)
• Nailil Huda Lc.MA (GJM Fakultas Dirasat Islamiyah)
• Hendra Bayu Suseno, M.Kom (GJM Fakultas Sain dan Teknologi) yang telah
menyediakan banyak waktunya dalam membantu penulis untuk pengisian
kuesioner dan pengumpulan data. Terima kasih atas kebersamaan dan
kekompakan selama ini untuk tujuan memberikan pelayanan kepada civitas
akademika dalam pengembangan sumber daya manusia untuk membangun UIN
Syarif Hidayatullah yang unggul dan kompetitif baik secara nasional maupun
internasional.
4. kawan-kawan Mahasiswa, bapak/ibu Dosen, dan bapak/ibu Tenaga Pendidik di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas kesediaan dan kerjasamanya dalam
pengisian kuesioner, kami tidak mampu membalas kebaikannya, semoga Allah
membalas kebaikan semua.
5. Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
mendukung terselesaikannya buku ini.
EXECUTIVE SUMMARY

Buku ini disusun sebagai hasil dari penelitian survey yang dilakukan oleh
tim pada tahun 2018 dengan tujuan untuk melakukan evaluasi terhadap
kinerja layanan yang dilakukan oleh dosen dan juga unit-unit yang ada di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta sebanyak 21. Buku ini terbagi menjadi tujuh
bagian, yaitu BAB I pendahuluan, BAB II kajian teori, BAB III metode
penelitian, BAB IV Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas instrument survey, BAB V
hasil pengukuran Indeks Kepuasan Layanan, BAB VI Temuan Penelitian dan
BAB VII kesimpulan dan rekomendasi.
Pada BAB I pendahuluan, dijelaskan latar belakang permasalahan,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Sebagai
latar belakang masalah, peneliti menyoroti UIN Syarif Hidayatullah sebagai
salah satu Universitas di bawah naungan Kementrian Agama RI berada pada
posisi 13 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia bersaing ketat dengan
berbagai perguruan tinggi terkemuka nasional seperti Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (15), Universitas Jenderal Soedirman (21), Universitas

viii
Andalas (26), dan Universitas Hasanuddin (29). Ranking UIN Jakarta hanya di
bawah Institut Teknologi Bandung (7), Universitas Indonesia (2), dan
Universitas Gadjah Mada (1). Jika ditinjau sebagai salah satu perguruan tinggi
keagamaan islam negeri (PTKIN), UIN Jakarta sebagai PTKIN terbaik dari
berbagai PTKIN yang baru masuk dalam perankingan di urutan 35 besar. Oleh
sebab itu perlu adanya manajemen profesional di kampus dalam memberikan
layanan prima kepada civitas akademika sehingga civitas akademika akan
menjalankan perannya dengan baik. Kepuasan diartikan sebagai suatu kondisi
dimana keinginan dan harapan dapat terpenuhi, berarti kepuasan layanan
yang diperoleh civitas akademika adalah kenyamanan yang diperoleh oleh
civitas akademika di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas pelayanan
yang diberikan. Terdapat beberapa bidang layanan yang ada di dalam kampus
yaitu: kurikulum program studi, proses pembelajaran, sumber daya manusia
(dosen, tenaga kependidikan, pejabat struktural), mahasiswa, sarana dan
prasarana, suasana akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
sistem informasi dan kerjasama dalam atau luar negeri. Setiap layanan yang
ada seharusnya di lakukan evaluasi berkesinambungan untuk mengetahui
apakah layanan yang diberikan sudah cukup baik atau tidak dan juga bisa
diketahui layanan di bagian mana yang sudah memadai atau yang masih perlu
dilakukan perbaikan-perbaikan. Tujuan dari dilakukannya evaluasi layanan
publik pada perguruan tinggi sebagai tolok ukur dalam menilai tingkat kualitas
pelayanan, sehingga dengan evaluasi yang dilakukan akan mengetahui tingkat
kinerja Unit Pelayanan Publik secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan
kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan selanjutnya. Untuk
mengetahui kepuasan mahasiswa, dosen dan pegawai/staf terhadap layanan
atas unit-unit kerja yang ada di UIN Syarif Hidayatullah, maka perlu dilakukan
evaluasi terhadap semua unit, akan tetapi pada pelaksanaannya, mahasiswa,
dosen maupun pegawai tidak berhubungan langsung dengan semua unit yang
ada. Oleh karena itu layanan yang diberikan kepada civitas akademika dibagi
menjadi tiga bagian yaitu:
1. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan dari unit-unit kerja di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
2. Kepuasan dosen terhadap layanan dari unit-unit kerja di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
3. Kepuasan tenaga pendidik/pegawai/staf terhadap layanan dari unit-unit kerja
di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pada BAB II Kajian Teori lebih membahas kepada definisi tentang istilah-
istilah yang digunakan dalam penelitian ini, serta mengkaji penelitian
terdahulu yang sejenis dan relevan sehingga peneliti mengetahui posisi dari
penelitian ini. Kajian yang dibahas dalam bab kajian teori yaitu kualitas
pelayanan, kepuasan pelayanan, system informasi, penamaan, penjelasan dan
fungsi tentang unit-unit layanan yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
serta kajian penelitian terdahulu yang relevan.

ix
Pada BAB III metodologi mengkaji tentang teknik-teknik penelitian yang
dilakukan, misalnya penentuan sampel penelitian, distribusi sampel ditinjau
dari berbagai variable status, fakultas, unit dll pengembangan instrument
penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, pengembangan
sistem informasi yang digunakan dalam pengukuran indeks kepuasan civitas
akademika terhadap layanan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Responden
dalam penelitian ini bukan seluruh civitas akademika yang ada di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, akan tetapi menggunakan sampling yang mewakili 12
fakultas yang ada. Teknik sampling yang digunakan adalah sample terpakai,
atau dengan kata lain semua civitas akademika diberikan kebebasan untuk
mengisi kuesioner untuk mengukur kinerja layanan unit, dan responden yang
mengisi otomatis menjadi sampel dalam penelitian ini, teknik pengumpulan
datanya melalui web https://kuesioner-lpm.com.
Pada BAB IV hasil uji coba validitas dan reliabilitas instrument survey,
dibahas tentang hasil uji validitas dan uji reliabilitas pada masing-masing
instrument penelitian sebanyak 21 hasil analisis. Hasil analisis Uji Validitas dan
Reliabilitas instrument survey menunjukkan bahwa semua instrument
dinyatakan valid dan reliable dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul
data penelitian.
Pada BAB V hasil pengukuran Indeks Kepuasan Layanan, peneliti
membahas tentang IKM yang menunjukkan kinerja layanan unit yang ada I
UIN Syarif Hidayatullah sebaganya 21 instrumen. Pembahasan dibagi menjadi
tiga bagian yatu IKM kinerja layanan dosen yang diukur melalui 3 instrumen,
IKM kinerja layanan unit yang terdiri dari 17 instrumen, dan IKM audit
akademik. IKM kinerja layanan dosen menunjukkan mutu layanan yang Baik,
IKM kinerja unit 3 tertinggi diperoleh unit Layanan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan (Konversi IKM = 75.6), unit Layanan Lembaga Penjamin Mutu
(Konversi IKM = 70.83) dan unit Layanan Bagian Perencanaan (Konversi IKM
= 70) . Sedangkan IKM kinerja unit 3 terendah unit layanan Organisasi
Kepegawaian dan Peraturan Perundang-undangan (Konversi IKM = 61.32),
unit layanan Bagian Umum (Konversi IKM = 58.79) dan unit layanan Satuan
Pengawas Internal (Konversi IKM = 58.54)
Pada BAB VI Temuan Penelitian dibahas mengenai capaian kinerja unit
layanan. Pada bagian ini diberikan catatan mengenai kinerja yang belum
tercapai atau yang mutu layanannya masih kategori C pada setiap unit.
Sehingg diharapkan catatan ini menjadi bahan perhatian setiap unit untuk
meningkatkan indikator kinerja yang masih kurang, dan mempertahankan
atau meningkatkan kembali indikator kinerja yang sudah baik.
Pada BAB VII Kesimpulan dan Rekomendasi, peneliti mencoba membuat
interpretasi hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh secara
keseluruhan, kemudian memberikan rekomendasi atas hasil penelitian,
semoga pihak terkait dapat mempertimbangkan hasil penelitian ini.

x
DAFTAR ISI

hal

ABSTRAK. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
SAMBUTAN KETUA LPM. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi
KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii
UCAPAN TERIMA KASIH. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . viii
EXECUTIVE SUMMARY. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ix
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xii
BAB I PENDAHULUAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Permasalahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
1.3 Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
1.4 Dasar Hukum. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
BAB II KAJIAN TEORI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
2.1 Konsep Kualitas. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
2.2 Kepuasan Pelayanan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
2.3 Sistem Informasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
2.4 Unit-unit Layanan di UIN Syarif Hidayatullah . . . . . . . . . . . . 22
2.5 Hasil Penelitian yang Relevan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27
BAB III METODE PENELITIAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29
3.1 Tempat Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29
3.2 Sampel Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30
3.3 Instrumen Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40
3.4 Teknik Pengumpulan Data. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41
3.5 Pilot Survei . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42
3.6 Operasionalisasi Variabel. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44
3.7 Pengukuran Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM) . . . . . . . . . 44
3.8 Pengembangan Sistem Informasi Pengukuran Indeks
Kepuasan Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
45
BAB IV HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN SURVEY. . 51

xi
4.1 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Evaluasi
Dosen dan Mahasiswa (EDOM) . . . . . . . . . . . . .
51
4.2 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Bimbingan Skripsi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
52
4.3 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Pembimbingan Akademik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4.4 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen 53
Bagian Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4.5 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit 54
Pustipanda. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Bagian
54
Humas dan Bantuan Hukum . . . . . . . . . . . . . . . .
4.7 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit
Fakultas-Pasca Sarjana dan Program Studi. . . . . . . . . . . 55

4.8 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit


56

Pusat Pengabdian Masyarakat untuk Mahasiswa . . . . . . . 57


4.9 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit
Perpustakaan Pusat – Fakultas. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
58
4.10 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M),
Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) dan Pusat
Pengabdian Masyarakat untuk Dosen. . . . . . . . . . . . . . .
4.11 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit Satuan59
Pemeriksa Internal (SPI). . . . . . . . . . . . . . . . . .
4.12 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
60
Bagian Keuangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4.13 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit Pusat
Studi Gander dan Anak (PSGA) . . . . . . . . . . . . . . 61
4.14 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit Pusat
Pengembangan Bahasa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 62
4.15 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Bagian
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan . . . . . . . . . .
62
4.16 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Bagian Perencanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
63
4.17 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Bagian
Organisasi Kepegawaian dan Peraturan
Perundang-undangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 64
4.18 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Bagian
Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni. . . . . .
4.19 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit Pusat
65
Layanan dan Kerjasama Internasional. . . . . . . . . .
4.20 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). . . . . . . . . . . . . . . . . 66

xii
4.21 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Audit
Akademik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 67
4.22 Rekap Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Survey. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
68

68

70

BAB V HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN LAYANAN . . . . . . . . . . 71


5.1 Hasil Pengukuran Indeks Kepuasan Mahasiswa atas
Kinerja Dosen 71
A. Pengukuran Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM 71
 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. . . . . . . . . 73
 Fakultas Adab dan Humaniora. . . . . . . . . . . . . . 74
 Fakultas Ushuluddin. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 76
 Fakultas Syariah dan Hukum. . . . . . . . . . . . . . . 77
 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. . . . . 79
 Fakultas Dirasat Islamiyah. . . . . . . . . . . . . . . . . 81
 Fakultas Psikologi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 82
 Fakultas Ekonomi dan Bisnis. . . . . . . . . . . . . . . . 84
 Fakultas Sain dan Teknologi. . . . . . . . . . . . . . . . 85
 Fakultas Kedokteran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 87
 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. . . . . . . . . . 88
 Fakultas Ilmu Kesehatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . 90

xiii
B. Pengukuran Indeks Kepuasan Mahasiswa
atas

Bimbingan Skripsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 93
C. Pengukuran Indeks Kepuasan Mahasiswa
atas
95
Bimbingan Akademik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5.2 Hasil Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan di
97
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

xiv
A. B. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit
Bagian Umum. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 97
C. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit
Pustipanda. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
99
Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit
D. Bagian Humas dan Bantuan Hukum. . . . . . . . . . . . . .
Pengukuran Indeks Kepuasan atas 100
E. Layanan
Fakultas–Pasca Sarjana da Program Studi. . . . . . . . .
102
F. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit
Pusat Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa . .
G. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit 104

Perpustakaan Pusat-Fakultas. . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Lembaga 106
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Pusat
H. Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) dan Pusat
Pengabdian Masyarakat untuk Dosen . . . . . . . . . . . .
I.
Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit
Satuan Pemeriksa Internal (SPI). . . . . . . . . . . . . . . . 107
J.
Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit
Bagian Keuangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 110
K.
Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit
Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA). . . . . . . . . . . .
L. 111
Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit
Pusat Pengembangan Bahasa (PPB). . . . . . . . . . . . .
M.
Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Bagian 113

N. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. . . . . . . . . . . . . .


Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit 114
Bagian Perencanaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
O. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit
115
Bagian Organisasi Kepegawaian dan Peraturan
P. Perundang-undangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit 117
Q. Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni. . . . . .
Pengukuran Indeks Kepuasan atas Pusat Layanan dan
R. S. Kerjasama Internasional. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
118
Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). . . . . . . . . . . . . . .
Pengukuran Indeks Kepuasan (Pejabat Struktural) atas 120
Audit Akademik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rekapitulasi Indeks Kepuasan atas Layanan di UIN 122
Syarif Hidayatullah Jakarta. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
124

125

xv
127

BAB VI TEMUAN PENELITIAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 129


6.1 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas Layanan Dosen . . . . . . . 130
6.2 Indeks Kepuasan Civitas Akademika Layanan Unit di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 133
6.3 Perbaikan Bagi Tiap-tiap Unit Layanan. . . . . . . . . . . . . . . . 137
BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI . . . . . . . . . . . . . . . 139
7.1 Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 139
7.2 Rekomendasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 140
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 141

xvi
i
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan yang diharapkan
mampu menciptakan generasi muda yang berkualitas, memiliki pemikiran
yang kritis, kreatif, inovatif, dan mampu bertahan pada era persaingan global
abad ke-21 (Aries Susanty, 2018). Pada tahun 2017, UIN Syarif Hidayatullah
adalah salah satu Universitas di bawah naungan Kementrian Agama RI berada
pada posisi 13 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia bersaing ketat
dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka nasional seperti Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (15), Universitas Jendral Soedirman (21),
Universitas Andalas (26), dan Universitas Hasanuddin (29). Ranking UIN
Jakarta hanya di bawah Institut Teknologi Bandung (7), Universitas Indonesia
(2), dan Universitas Gajah Mada (1). Jika ditinjau sebagai salah satu
perguruan tinggi keagamaan islam negeri (PTKIN), UIN Jakarta sebagai
PTKIN terbaik dari berbagai PTKIN yang baru masuk dalam perankingan di
urutan 35 besar. Menurut laman resmi 4ICU, alasan dasar penempatan UIN
Jakarta pada posisi 13 besar adalah tingginya tingkat minat pendaftaran
masuk (enrollment rank) para calon mahasiswa. Posisi ini menunjukkan
bahwa UIN Syarif Hidayatullah sangat popular di kalangan masyarakat. Oleh
karena itu, untuk menjaga stabilitas kepercayaan masyarakat maka
perguruan tinggi harus mampu memberikan layanan publik terbaik.
Pelayanan publik merupakan pemberian layanan secara tanggap untuk
memenuhi kebutuhan atau kepentingan umum, dengan menghormati hak-
hak asasi publik (Larasati, 2013), baik dalam penyediaan barang, jasa
maupun layanan administrasi secara baik dan memuaskan (Tjiptono dan
Chandra, 2005; Ilyas, 2014) berdasarkan perundangundangan yang berlaku.
Publik dalam hal ini diartikan tidak hanya layanan kepada masyarakat pada
umumnya, akan tetapi juga memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat
yang ada di dalam kampus yaitu mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik.
Menurut UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan
Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia, penyelenggaraan pendidikan tinggi
bertujuan untuk 1) mengembangkan potensi mahasiswa yang beriman dan
bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, cakap, memiliki ilmu pengetahuan yang
memadai, maampu bertindak dan berpikir kreatif, mandiri (berkepribadian),
terampil, kompeten dan berbudaya; 2) perguruan tinggi mampu
menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,

1
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

membangun kepentingan nasional dan memiliki daya saing kebangsaan; 3)


mampu menghasilkan ilmu pengetahuan demi kemajuan peradaban dan
kesejahteraan bangsa, 4) terwujudnya pengabdian kepada masyarakat yang
berbasis penelitian, kesejahteraan umum dan juga demi tercapainya
pencerdasan bangsa.
Komponen utama dalam pengelolaan dan pelaksanaan suatu perguruan
tinggi menurut Djoko Santoso (2018) antara lain dosen maupun tenaga
kependidikan, pengelola kampus dan system informasi kampus. Dalam
keberlangsungan pendidikan di perguruan tinggi, keberadaan mahasiswa,
peran dosen atau tenaga pengajar sangat dibutuhkan. Manajerial atau
pengelola kampus juga sangat dibutuhkan dalam pelayanan terhadap
mahasiswa, dosen, karyawan, alumni, stakeholder, atau lingkungan
masyarakat di sekitar kampus yang bertujuan untuk pengembangan
perguruan tinggi. Pelayanan kepada masyarakat tidak akan maksimal jika
dilakukan secara konvensional, maka diperlukan suatu sistem informasi yang
membantu dalam hal pelayanan yang lebih baik dan jangkauannya bisa lebih
luas lagi. Jika semua komponen ini dikelola dengan baik maka perguruan
tinggi dapat mencapai hasil yang maksimal maka perguruan tinggi mampu
meningkatkan produktivitas dan efisiensi pada proses, konten dan sumber
daya yang ada.
Untuk pengembangan perguruan tinggi, perlu dilakukan manajemen
profesional di kampus yang baik pula. Oleh karena itu, diperlukan pemimpin
yang mampu mengayomi, melindungi dan memberikan kenyamanan bagi
civitas akademika (mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik). Kenyamanan
civitas akademika dalam menjalankan perannya tentu saja tidak terlepas dari
layanan yang disediakan oleh pihak kampus. Tingginya minat calon
mahasiswa baru yang mendaftar ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada
tahun 2018 menunjukkan adanya penilaian terbaik yang diberikan
masyarakat kepada UIN Syarif Hidayatullah, hal ini tidak terlepas dari layanan
publik yang diberikan UIN Syarif Hidayatullah kepada masyarakat itu sendiri.
Pada akhirnya, kepuasan ini akan menyebabkan tingkat kepercayaan
masyarakat kepada UIN Syarif Hidayatullah sangat tinggi.
Kepuasan diartikan sebagai suatu kondisi dimana keinginan dan
harapan dapat terpenuhi, berarti kepuasan layanan yang diperoleh civitas
akademika adalah kenyamanan yang diperoleh oleh civitas akademika di
kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas pelayanan yang diberikan.
Terdapat beberapa bidang layanan yang ada di dalam kampus yaitu:
kurikulum program studi, proses pembelajaran, sumber daya manusia
(dosen, tenaga kependidikan, pejabat struktural), mahasiswa, sarana dan
prasarana, suasana akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
sistem informasi dan kerjasama dalam atau luar negeri. Setiap layanan yang
ada seharusnya di lakukan evaluasi berkesinambungan untuk mengetahui

2
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

apakah layanan yang diberikan sudah cukup baik atau tidak dan juga bisa
diketahui layanan di bagian mana yang sudah memadai atau yang masih perlu
dilakukan perbaikan-perbaikan.
Tujuan dari dilakukannya evaluasi layanan publik pada perguruan tinggi
sebagai tolok ukur dalam menilai tingkat kualitas pelayanan yang telah
diberikan oleh perguruan tinggi tersebut kepada publik. Evaluasi yang
dilakukan terhadap kinerja Unit di perguruan tinggi secara berkala dapat
dijadikan bahan pertimbangan oleh pihak pimpinan universitas dalam
menetapkan dan memutuskan kebijakan baru dalam rangka meningkatkan
kualitas layanan dari unit-unit di perguruan tinggi selanjutnya, yang
mengedepankan aspek kualitas, fasilitas dan manajemen yang berkualitas
(Amin, 2017). Komunitas yang berada di dalam lingkungan kampus di sebut
civitas akademika. Civitas akademika terdiri dari tiga yaitu mahasiswa, dosen
dan tenaga kependidikan. Masing-masing memiliki peran dan tugas tersendiri
dalam keberlangsungan proses pendidikan di perguruan tinggi, oleh karena
itu layanan yang diberikan kampus tidak ada perbedaan namun ada layanan
yang diberikan secara khusus kepada masing-masing. Tuntutan civitas
akademika kepada lembaga pendidikan adalah memberikan layanan yang
semakin maju dan memuaskan. Hal ini terjadi karena adanya sentuhan
teknologi yang semakin maju pesat. Kualitas layanan merupakan inti
kelangsungan hidup suatu lembaga dalam hal ini adalah perguruan tinggi, jika
lembaga pendidikan tidak memberikan layanan yang berkualitas, bukan tidak
mungkin pada saatnya akan menurunkan penilaian dari masyarakat terhadap
eksistensi perguruan tinggi tersebut.
Secara konseptual, pendidikan bermutu diartikan sebagai layanan
kependidikan yang mampu mendayagunakan sumber-sumber pendidikan
(Qomar, 2007) untuk menghasilkan output pendidikan atau lulusan (Jaedun,
2018) sesuai dengan tuntutan masyarakat atau dunia kerja. Terdapat 13
karakteristik untuk mengukur mutu pendidikan antara lain performance,
reliability, easy for use, estetika, (Gasperz dalam Rusli, 2015), timelines,
durability/daya tahan, hubungan manusia, feature, standar tertentu,
konsistensi, keseragaman, kemampuan melayani dan ketepatan (Usman,
2006). Selanjutnya ada tiga hal yang perlu difahami oleh lembaga
penyelenggara kependidikan (Jaedun, 2018) untuk memenuhi kebutuhan dan
harapan pengguna lulusan dari suatu perguruan tinggi, yaitu: (1) apa
kebutuhan stakeholder; (2) bagaimana perguruan tinggi mengetahui
stakeholder dalam hal ini adalah sekolah atau madrasah; dan (3) apa saja
yang membuat stakeholder puas dengan lulusan yang dihasilkan.
Sebagai pihak penerima layanan (dosen, mahasiswa dan tenaga
pendidik), maka peran, tugas dan kewajiban dosen, mahasiswa dan tenaga
pendidik secara umum mencakup hal-hal berikut: (1) adanya kejelasan
antara hak yang diterima oleh dosen, mahasiswa dan tenaga pendidik atas

3
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

apa yang telah dilakukan, (2) tertulis dengan jelas kewajiban yang harus
dipenuhi oleh mahasiswa yang tertuang pada KHS (kartu hasil study), dosen
yang tertaung pada kinerja semester (BKD/beban kinerja dosen) dan tenaga
pendidik yang tertuang pada LKP (laporan kinerja pegawai; (3) pengaturan
pelayanan yang disesuaikan dengan kondisi kebutuhan civitas akademika,
misalnya kebutuhan mahasiswa akan berbeda dengan kebutuhan dosen
maupun kebutuhan tenaga pendidik, meskipun diantara ketiganya ada
layanan yang sama, misalnya ketersediaan tempat parkir; (3) kualitas proses
dan hasil pelayanan harus mampu memberikan keamanan, kenyamanan,
kelancaran, dan kepastian hukum. Jangan sampai civitas akademika
(mahasiswa, dosen maupun tenaga pendidik dirugikan karena kesalahan
manajemen; dan (4) penyesuaian antara pelayanan dengan biaya yang
dibutuhkan; karena pelayanan yang diberikan haruslah sesuai dengan harga
yang telah dibayarkan (Amin, 2017).
Penilaian terhadap kualitas layanan bisa diperoleh melalui respon yang
diberikan oleh pengguna. Ada dua pendekatan pengukuran kualitas layanan
menurut Martin & Kettner (Dwiyanto, 2002) yaitu pendekatan atas kinerja
layanan, dan pendekatan kepuasan pelanggan. Pendekatan kinerja layanan
berarti kita mengukur pada aspek si pemberi layanan, kita secara langsung
mengobservasi apa yang dilakukan oleh pegawai, mengukur kedisiplinan
pegawai, penampilan pegawai, sikap pegawai dalam memberikan layanan dan
lain sebagainya atau bisa juga melalui laporan kinerja pegawai (self
evaluation). Sedangkan pendekatan pengguna, berarti kita bisa mengukur
kualitas pelayanan dari civitas akademika yang difokuskan kepada hasil,
pengaruh, dampak, dan manfaat yang diperoleh penerima layanan atau
pelanggan (Jaedun, 2018), misalnya apakah mahasiswa diberikan informasi
yang cukup, apakah mahasiswa dilayani dengan baik, apakah pegawai telat
memberikan pelayanan dan lain sebagainya. Kajian dalam penelitian ini
adalah mengetahui kualitas layanan atas unit-unit di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta berdasarkan respon dari mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik,
maka pendekatan evaluasi layanan yang digunakan menggunakan
pengukuran dari pengguna.
Penelitian yang dilakukan Sururin dkk (2017) dengan menganalisis
kepuasan mahasiswa atas layanan unit-unit di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
sebanyak 20 menunjukkan kinerja yang Baik (B). Namun sejak tahun 2018,
sistem layanan di UIN Syarif Hidayatullah sudah banyak perubahan dari yang
berbasis online yag tidak terintegrasiberubah menjadi sistem yang
terintegrasi oleh AIS (Academic Information Systems) yang dikelola oleh
PUSTIPANDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semua layanan dan evaluasi
pada unit-unit pelaksana layanan di UIN sudah berbasis online. Misalnya
untuk laporan Kinerja Dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Tenaga

4
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Pendidik sudah menggunakan web: http://lkp.uinjkt.ac.id, dimana pelaporan


kinerja tenaga pendidik dilakukan setiap bulan sekali, sedangkan dosen
dilakukan setiap semester. Sebagai kompensasi dari kegiatan laporan kinerja
tersebut maka akan berimplikasi pada pembayaran remunerasi. Contoh lain
adalah pendaftaran wisuda mahasiswa, yang dilakukan secara online juga.
Atas dasar pelaksanaan layanan publik yang ada di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, maka untuk mengetahui efektifitas layanan yang telah
dilakukan, maka perlu dilakukan evaluasi dan monitoring yang berkenaan
dengan layanan dimaksud untuk tujuan peningkatan kualitas layanan dari
unit-unit di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Oleh karena itu, maka perlu
dilakukan sebuah penelitian lanjutan untuk mengukur tingkat kepuasan dari
mahasiswa, dosen, dan pegawai mengenai layanan unit-unit kerja yang ada
di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta setelah diberikannya tunjangan kinerja
kepada para pegawai, dengan demikian judul penelitian yang dapat
menjawab permasalahan tersebut adalah Analisis Tingkat Kepuasaan Civitas
Akademika terhadap Layanan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa, dosen dan pegawai/staf
terhadap layanan atas unit-unit kerja yang ada di UIN Syarif Hidayatullah,
maka perlu dilakukan evaluasi terhadap semua unit, akan tetapi pada
pelaksanaannya, mahasiswa, dosen maupun pegawai tidak berhubungan
langsung dengan semua unit yang ada. Oleh karena itu layanan yang
diberikan kepada civitas akademika dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Kepuasan mahasiswa terhadap layanan dari unit-unit kerja di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
2. Kepuasan dosen terhadap layanan dari unit-unit kerja di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
3. Kepuasan tenaga pendidik/pegawai/staf terhadap layanan dari unit-unit
kerja di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Atas dasar pengelompokkan evaluasi pada layanan publik tersebut,


maka muncul permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah efektifitas survey layanan dari unit-unit kerja di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang terintegrasi dengan system informasi?
2. Berapa besar indeks kepuasan mahasiswa terhadap layanan unit-unit
kerja di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?
3. Berapa besar indeks kepuasan dosen terhadap layanan unit-unit kerja di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?
4. Berapa besar indeks kepuasan tenaga pendidik/pegawai/staf terhadap
layanan unit-unit kerja di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

5
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

1.2 Permasalahan
Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang permasalahan
penelitian yang dirangkum pada rumusan permasalahan, maka penelitian ini
dilakukan dengan tujuan:
1. Mengetahui efektifitas kegiatan survey layanan dengan menggunakan
system informasi dan teknologi
2. Mengevaluasi layanan yang diberikan dosen kepada mahasiswa,
khususnya layanan dalam proses pembelajaran, layanan bimbingan
skripsi dan layanan pembimbing akademik
3. Mengevaluasi layanan atas unit-unit kerja di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang sedang berjalan ditinjau dari kepuasan mahasiswa.
4. Mengevaluasi layanan unit-unit kerja di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang sedang berjalan ditinjau dari kepuasan dosen.
5. Mengevaluasi layanan unit-unit kerja di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang sedang berjalan ditinjau dari kepuasan tenaga
pendidik/pegawai/staf.

1.3 Manfaat
Setelah data hasil penelitian diperoleh, manfaat dan kontribusi hasil
penelitian ini bagi universitas, terutama para pemimpin pada setiap unit kerja
di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menentukan kebijakan kearah
perbaikan dan peningkatan mutu layanan. Adapun manfaat dari penelitian ini
antara lain :
1. Mendesain suatu system informasi yang digunakan dalam mengevaluasi
layanan unit-unit kerja di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Memberikan gambaran tentang kualitas layanan para dosen di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terhadap mahasiswa
3. Memberikan gambaran tentang kualitas layanan unit-unit kerja di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap mahasiswa
4. Memberikan gambaran tentang kualitas layanan unit-unit kerja di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap dosen
5. Memberikan gambaran tentang kualitas layanan unit-unit kerja di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap tenaga pendidik/pegawai/staf
6. dengan diperolehnya informasi terkait indeks kepuasan mahasiswa atas
layanan dosen yang diterima akan memberikan masukan kepada pihak
terkait (khususnya Dekan dan Ketua Program Studi) untuk merumuskan
kebijakan baru guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan
dosen terhadap mahasiswa yang berdampak secara langsung ataupun

6
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

tidak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan di UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta.
7. dengan diperolehnya informasi terkait indeks kepuasan mahasiswa atas
layanan yang diterima akan memberikan masukan kepada pihak terkait
untuk merumuskan kebijakan baru guna memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa yang berdampak
secara langsung ataupun tidak langsung pada peningkatan kualitas
pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
8. dengan diperolehnya informasi terkait indeks kepuasan dosen atas
layanan yang diterima akan memberikan masukan kepada pihak terkait
untuk dijadikan landasan pihak universitas dalam merumuskan
kebijakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap dosen sehingga secara langsung ataupun tidak langsung akan
berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
9. dengan diperolehnya informasi terkait indeks kepuasan tenaga pendidik
atas layanan yang diterima, akan memberikan masukan kepada pihak
terkait untuk merumuskan kebijakan baru untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap tenaga pendidik itu sendiri
baik secara langsung ataupun tidak langsung akan berdampak pada
peningkatan layanan pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta baik
kepada masyarakat di dalam kampus (civitas akademika) maupun
pelayanan kepada masyarakat di luar kampus.
10. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan
survey kepuasan layanan yang berbasis IT, sehingga ke depan pihak
universitas dapat membangun sistem terintegrasi untuk memudahkan
melakukan fungsi pimpinan sebagai supervisor di tingkat perguruan
tinggi.

1.4 Dasar Hukum


1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi;
2. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 157);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

7
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 004/U/2002 tentang


Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;
7. Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 108/DIKTI/Kep/2001 tentang
Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau Jurusan;
8. Keputusan Dirjen DIKTIS Nomor 202/DJ.I/2008 tentang Pedoman
Perpanjangan Izin Program Studi di Lingkungan PTAI;
9. SK Rektor UIN Sarif Hidayatullah Jakarta
Nomor
Un.01/KPA/421/2013 tentang Panitia Pendamping Penerapan SMM
ISO 9001:2008;
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah;
11. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 tahun 2015 tentang Pedoman Survey Kepuasan
Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik;
12. Surat Tugas dari Kepala Pusat Audit dan Penjamin Mutu, Lembaga
Penjamin Mutu Nomor B.317/LPM/PP.00.9/04/2018 tentang
penugasan pelaksanaan penelitian survey layanan di UIN Jakarta.

8
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Konsep Kualitas

Pengertian Kualitas
Istilah kualitas berasal dari konsep TQM atau Total Quality Manajemen
yang diperkenalkan oleh Warren (Rochaety, 2005), kualitas diartikan sebagai
suatu kondisi yang berkaitan dengan produk, manusia, proses dan tugas, dan
lingkungan (Yamit, 2001; Nasution, 2005) Kualitas biasanya dapat dilihat dari
produk barang yang dihasilkan atau pelayanan yang diberikan, barang atau
pelayanan berkualitas harus mampu memenuhi bahkan bisa melebihi harapan
atau selera pengguna/ konsumen
(Indriantoro, 2005). Kualitas juga diartikan sebagai konsistensi perbaikan
karakteristik suatu produk atau peningkatan layanan jasa dalam upaya
meningkatkan kepuasan pelanggan (Vincent, 2006; Andi, 2006). Upaya
peningkatan layanan perlu dilakukan karena seperti yang kita ketahui, bahwa
manusia memiliki selera atau harapan yang berbeda dan selalu berubah-ubah
sehingga kualitas produk yang dihasilkan (baik barang maupun jasa) juga
harus disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan konsumen.
Peningkatan kualitas harus dilakukan bersama-sama oleh tim dalam
suatu organisasi, seperti diungkapkan oleh Creech (Rochaety, 2005) ada lima
pilar yang dapat membangun Total Quality Manajemen yaitu produk, proses,
manajemen/organisasi, pemimpin, dan komitmen. Mutu yang dihasilkan
dalam suatu produk tidak mungkin ada tanpa adanya control di dalam proses,
begitupula mutu di dalam suatu proses menghasilkan produk tidak mungkin
ada tanpa manajemen atau organisasi yang tepat, dan dikelola seorang
pemimpin yang memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan produk yang
berkualitas. Untuk mencapai kualitas yang baik, harus memperhatikan
sepuluh karakteristik Total Quality Manajemen yaitu: 1) fokus pada pelanggan,
2) kepemimpinan yang berorientasi pada kualitas, 3) melibatkan semua orang
dalam mengorganisasi dan mengelola proses, 4) upaya memperbaiki kualitas
secara berkelanjutan, 5) pendekatan system pada manajemen, 6) memiliki
komitmen yang kuat untuk waktu jangka panjang, 7) pengembangan
kompetensi SDM melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan, 8) menerapkan
kebebasan yang terkendali, 9) manajemen berdasarkan fakta (pendekatan
ilmiah), 10) terjalin hubungan yang baik dengan pemasok dan saling
menguntungkan, (Rochaety, 2005; Andi, 2006; Van Vliet, 2009).

10
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Tiga prinsip utama dalam memberikan kualitas layanan di Perguruan Tinggi


menurut konsep Total Quality Manajemen TQM (Amin, 2017) yaitu:
1. Adanya kebersamaan tujuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan di
perguruan tinggi secara kerkelanjutan khususnya kepada civitas
akademika (mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik) agar civitas
akademika merasa nyaman berada di dalam kampus dan memberikan
pelayanan yang baik pula kepada yang lain.
2. perbaikan dan peningkatan system pengajaran dan pelayanan secara
berkelanjutan. Misalnya ketersediaan buku referensi bagi mahasiswa tidak
hanya tersimpan di perpustakaan, akan tetapi tersedia juga akses online
oleh mahasiswa sehingga mahasiswa dapat mengakses e-Book yang
bersesuai dengan mata kuliahnya. Begitupula dengan system yang
tersedia bagi dosen untuk mempermudah dosen melakukan evaluasi
terhadap hasil belajar mahasiswa.
3. melaksanakan perubahan di dalam perguruan tinggi dengan cara
melibatkan masyarakat, baik masyarakat di dalam kampus (civitas
akademika) maupun masyarakat di luar kampus misalnya stakeholder
atau mungkin melibatkan alumni-alumni, yang dimasudkan agar
perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang dapat diserap oleh
lapangan pekerjaan di masyarakat, baik masyarakat local, masyarakat
secara nasional maupun internasional.
Yamit (2001) menyebutkan dua pandangan dalam konteks kualitas,
yaitu: kualitas rancangan dan kualitas kecocokan. Kualitas rancangan
dimaksudkan pemberian layanan (barang atau jasa) yang dirancang dengan
sengaja agar bisa menarik perhatian konsumen, misalnya pihak kampus
mengadakan kegiatan expo setiap tahun dengan menampilkan dan
memperkenalkan dunia kampus kepada calom mahasiswa baru dan
menampilkan kegiatan-kegiatan ektrakurikuler yang ada di kampus, dengan
rancangan kegiatan ini diharapkan menarik perhatian calom mahasiswa,
sehingga mereka mau masuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi tertentu.
Kualitas kecocokan dimaksudkan adanya kesesuaian antara spesifikasi yang
dibuat dalam rancangan (Montgomery, 1990) misalnya dalam kegiatan expo
kampus, panitia menyiapkan berbagai kegiatan yang bisa memfasilitasi minat
calon mahasiswa, anak-anak yang hobinya seni, maka pihak kampus bisa
menampilkan eksktrakurikuler dalam bidang seni (tari, nyanyi, paduan suara,
dan music), anak-anak yang hobinya teknologi, maka pihak kampus
menyiapkan sarana dan prasarana teknologi yang bida dipelajari dan dikuasai
dengan menjadi mahasiswa di prodi tertentu (misalnya di jurusan IT). Dengan

11
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

memberikan layanan kualitas kecocokan, diharapkan akan memotivasi calon


mahasiswa baru untuk bisa masuk di perguruan tinggi tertentu.

Gambar 2.1 Prinsip dalam TQM (Van Vliet, 2009)

Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan merupakan istilah yang diturunkan dari konsep Total
Quality Service atau layanan mutu terpadu, diartikan sebagai keadaan suatu
lembaga atau organisasi yang memiliki kemampuan untuk memberikan
pelayanan bermutu kepada pelanggan. Layanan mutu terpadu juga bisa
direncanakan dalam suatu perguruan tinggi. Misalnya dalam sebuah
perguruan tinggi terdiri dari unit-unit layanan, unit layanan ini akan
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat jika dilakukan secara
terpadu, artinya system terintegrasi untuk semua unit yang ada. Seperti
halnya Total Quality Manajemen, Total Quality Service juga ini memiliki 5
elemen yang saling terkait (Ichwan, 2010). TQS di pendidikan tingkat tinggi
menurut Agatha (2014), meliputi:
a. Market and Customer Research. Riset pasar adalah kegiatan penelitian
yang dilakukan terhadap struktur dan dinamika pasar khususnya pada
pendidikan tingkat tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
apakah kondisi kampus yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, apakah kampus lain yang sejenis menawarkan yang berbeda

12
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

dan lebih baik, sehingga hasil dari penelitian dapat digunakan untuk
mengembangkan layanan yang lebih baik.
b. Strategy Formulation. Perancangan strategi dilakukan dalam menyusun
strategi baru agar bisa mempertahankan pelanggan ama dan menambah
pelanggan baru. Dengan perancangan strategi yang baik akan mampu
merumuskan strategi baru yang dapat diterapkan dalam pengendalian
mutu layanan secara efektif, efisien dan inovatif.
c. Education, Training, and Communication. Pendidikan, pelatihan dan
komunikasi bagi para pegawai merupakan bagian penting dalam
pengembangan kualitas dan kompetensi pegawai yang sesuai dengan
bidangnya. Peningkatan sumber daya manusia ini akan menjadikan
pegawai lebih kompeten pada bidangnya dan mampu memberikan
layanan terbaik kepada para pelanggan sehingga pelanggan merasa puas
karena terlayani dengan baik.
d. Process Improvement. Penyempurnaan proses merupakan suatu tahapan
dalam lembaga pendidikan, ada upaya evaluasi yang dilakukan oleh
manajemen kampus terkait dengan pelaksanaan proses di dalam
kampus, baik itu proses perkuliahan maupun proses layanan. Evaluasi
dilakukan secara berkesinambungan guna menyempurnakan proses
pemberian layanan baik oleh dosen maupun oleh tenaga pendidik secara
aktif untuk tujuan menemukan atau memberikan cara baru dalam
memperbaiki layanan dalam perguruan tinggi.
e. Assessment, Measurement, and Feedback. Penilaian, pengukuran dan
umpan balik berfungsi untuk memberikan masukan kepada penyedia jasa
layanan, sehingga mereka akan menyadari kemampuan mereka dalam
melayani dan memenuhi beutuhan, keinginan dan harapan pelanggan.
Hasil penilaian kinerja dan umpan balik atas pelayanan yang diberikan
oleh karyawan dapat dijadikan dasar dalam pemberian reward kepada
pegawai dan memberikan masukan kepada lembaga atau organisasi
dalam menentukan dan mengambil keputusan atau kebijakan mengenai
hal-hal apa saja yang masih harus diperbaiki sehingga memberikan
layanan yang lebih baik lagi.
Terdapat 10 standar dalam menentukan kualitas pelayanan atau jasa,
yaitu: 1) keandalan, 2) ketanggapan, 3) kemampuan, 4) mudah diperoleh, 5)
keramahan, 6) komunikasi, 7) dapat dipercaya, 8) keamanan, 9) memahami
palanggan, 10) terbukti nyata/berwujud (Rangkuti, 2002; Irawan, 2002;
Agatha, 2014). Selanjutnya, Untuk memudahkan analisis terhadap layanan,
(Kotler (1997) dan Parasuraman (1988) menyederhanakan 10 standar kualitas
pelayanan tersebut menjadi lima yang dikenal dengan istilah TERRA.
Kompetensi, kesopanan, kredibilitas, dan keamanan disatukan menjadi
jaminan. Sedangkan akses, komunikasi, dan kemampuan memahami

13
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

pelanggan dikategorikan sebagai empati (empathy). Dengan demikian, lima


dimensi utama kualitas pelanggan terdiri dari:
1. Berwujud atau terbukti nyata (tangible), maksudnya yaitu pelayanan yang
berwujud antara lain fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan/staf
pengajar, dan sarana komunikasi. Pengukuran terhadap kualitas layanan
dilakukan dapat diukur melalui indikator-indikator yang dapat dirasakan
oleh panca indra, misalnya ketersediaan sarana dan prasarana,
kebersihan lingkungan kampus, kebersihan WC, kelayakan gedung, sikap
dan perilaku dari pemberi layanan, penampilan seragam karyawan yang
menarik, perlengkapan pelayanan pegawai, tempat parkir yang luas,
sarana ibadah, peralatan computer yang canggih, ketersediaan fasilitas
wifi/internet, fasilitas olahraga, laboratorium.
2. Keandalan (reliability), yaitu memberikan layanan dengan segera atau
cepat, akurat, dan memuaskan. Kualitas keandalan dalam pelayanan di
perguruan tinggi antara lain ketepatan waktu dalam pelaksanaan
perkuliahan, ketepatan waktu dalam penilaian nilai melalui system
akademik, ketepatan pemberian gaji pegwai, kecepatan dan kesigapan
pegawai dalam melayani dosen yang memerlukan surat tugas atau surat
rekomendasi, penerbitan surat kenaikan pangkat fungsional bagi dosen
dan lain sebagainya.
3. Tanggap/Sigap (responsiveness), yaitu kemauan untuk membantu
pelanggan dan memberikan pelayanan dengan cepat tanggap. Misalnya
kesigapan karyawan dalam melayani civitas akademika, Di perguruan
tinggi, kepedulian untuk membantu mahasiswa, dosen dan tenaga
pendidik dan memberikan pelayanan yang baik kepada mereka adalah
bagian dari suatu pelayanan. Bentuk standar kepedulian dalam
memberikan layanan dapat dilakukan melalui penyampaian informasi
misalnya informasi beasiswa bagi mahasiswa, informasi bantuan
pendidikan bagi Dosen, informasi kegiatan pengabdian kepada
masyarakat bagi dosen dan mahasiswa, informasi pengisian laporan
kinerja pegawai bagi tenaga pendidik dan lain sebagainya.
4. Jaminan (Assurance), standar lain yang perlu dimiliki oleh pegawai adalah
jaminan, artinya bahwa dengan kompetensi atau kemampuan pegawai,
keramahtamahan atau sopan santun, perhatian dan sopan dalam
memberikan layanan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan
kepada pelanggan, maka pelanggan merasa terbebas dari sikap ragu.
Sikap baik, ramah, sopan dan bersahabat adalah menunjukan adanya
suatu perhatian pada pelanggan. Sebagai contoh seluruh jajaran pimpinan
mulai dari jabatan Rektor beserta jajarannya, Dekan beserta jajarannya,
ketua prodi dan sekretaris prodi, para pimpinan structural, dan juga staf
harus sesuai penempatannya dan benar-benar kompeten di bidangnya.
Sehingga ketika ada keluhan yang muncul baik dari mahasiswa, dosen

14
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

maupun tenaga pendidik, maka pihak kampus akan memberikan layanan


terbaik dengan penuh tanggung jawab sehingga memberikan rasa aman
segera menentukan solusi terbaik.
5. Perhatian (emphathy), yaitu kemudahan dalam melakukan relasi atau
hubungan, melakukan komunikasi dengan baik, memberikan perhatian
secara pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan. Misalnya dalam
pendidikan tingkat tinggi, sikap empati dapat ditunjukkan dengan sikap
perhatian secara individual kepada civitas akademika (mahasiswa, dosen,
atau tenaga pendidik), mampu berkomunikasi dengan baik untuk
memahami keinginan dan kebutuhan civitas akademika (mahasiswa,
dosen, atau tenaga pendidik), petugas dapat melaksanakan tugasnya
pada jam kerja yang telah ditetapkan. Dalam melayani mahasiswa, dosen
sebagai pembimbing akademik, sebagai pengajar perkuliahan maupun
sebagai pembimbing skripsi dapat dihubungi dengan mudah, baik diruang
kerja, via telepon, maupun e-mail, dan berusaha menjawab setiap
keluhan mahasiswa dengan santun, begitu pula mahasiswa mampu
berkomunikasi dengan baik kepada sesama mahasiswa, kepada dosen
maupun kepada pimpinan. Sedangkan pimpinan yang bijaksana sebagai
pemberi layanan harus penuh perhatian kepada civitas akademika
(mahasiswa, dosen, atau tenaga pendidik), mendengarkan keluhan dan
segera memberikan solusi untuk memberikan ketenangan kepada civitas
akademika (mahasiswa, dosen, atau tenaga pendidik) dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya di dalam kampus. Jangan sampai
suasana kampus, pelayanan kampus kurang memuaskan sehingga banyak
dosen atau tenaga pendidika yang sering keluar kampus untuk menerima
pekerjaan lain.

15
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

2.2 Kepuasan Pelayanan

Kepuasan pelayanan diartikan sebagai respon pelanggan terhadap


evaluasi kesesuaian atau ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan
tentang kinerja dengan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah
pemakaiannya (Tjiptono, 1998; Sugito, 2005). Jika kinerja berada dibawah
harapan, maka pengguna jasa tidak puas (Rangkuti, 2006), maka kepuasaan
akan terjadi jika pelayanan sesuai dengan harapan atau di atas harapan
pelanggan. Kepuasan pelanggan dapat diukur melalui respon pelanggan
dengan menggunakan alat evaluasi yang mengukur persepsi terhadap
layanan atau produk antara ekspektasi awal (standar kinerja tertentu) dan
kinerja aktual produk yang dipersepsikan setelah pelanggan mengkonsumsi
produk (Tjiptono, 2007; Budiyanto, 2001) atau persepsi terhadap kinerja
layanan setelah pelanggan dilayani, yang dipilih setidaknya memenuhi atau
melebihi harapan. Ada tiga dimensi kepuasan menurut Darmadi (2000), yaitu
sesuai yang diinginkan; mendapatkan apa yang diinginkan; dan kepuasan
menyeluruh, sedangkan menurut Irawan (2002) tidak puas jika penampilan
kurang dengan harapan; puas jika penampilan sebanding dengan harapan,
dan sangat puas jika penampilan lebih dari apa yang diharapkan berarti
pelanggan sangat puas.
Pengukuran kepuasan pelanggan khusus untuk pelayanan publik di
Indonesia telah diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara No. Kep./25/M.PAN/2/2004, dimana terdapat 14 unsur sebagai unsur
minimal yang harus ada sebagai dasar pengukuran indeks kepuasan
masyarakat, yaitu:
1. Prosedur pelayanan, prosedur pelayanan berkaitan dengan kemudahan
tahapan pelayanan dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan,
semakin panjang alur pelayanan maka pelanggan sudah pasti tidak akan
merasa puas;
2. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang
diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis
pelayanannya, persyaratan pelayanan sebaiknya disampaikan secara
online sehingga orang yang akan melakukan transaksi sudah menyiapkan
semua persyaratan yang ada dan mempercepat proses pelayanan juga;
3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas
yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan
tanggung jawabnya), terkadang petugas yang ditunjuk tidak ada di
tempat, sehingga pelanggan harus menunggu padahal orang yang
bersangkutan sedang berada di meja yang berbeda namun di ruangan
yang sama;
4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam
memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai

16
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

ketentuan yang berlaku, misalnya jangan melakukan penambahan waktu


kedatangan atau terlambat membuka layanan dengan alasan belum
sarapan atau ada aktivitas lain, penambahan waktu istirahat oleh petugas
pelayanan akan tetapi jadwal penutupan pelayanan sesuai dengan jadwal
yang ditentukan;
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan
tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian
pelayanan, pejabat berwenang harus selalu ada di tempat untuk
memudahkan proses persetujuan, kalau ada kegiatan ke luar maka perlu
ditunjuk petugas penggantinya;
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan
yang dimiliki petugas dalam memberikan/menyelesaikan pelayanan
kepada masyarakat, petugas yang tidak kompeten pada bidangnya akan
menghambat pelayanan karena dia akan bertanya kepada petugas lain;
7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan
dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan,
jangan membicarakan hal-hal di luar konteks pelayanan karena akan
menghambat pelayanan dan pelanggan lain akan menunggu lebih lama;
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan
tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani, artinya
berikan pelayanan kepada masyarakat yang sudah datang terlebih dahulu,
jangan mendahulukan orang lain yang dianggap kenal baik dengan
petugas;
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas
dalam memberikan pelayanan secara sopan dan ramah serta saling
menghargai dan menghormati;
10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap
besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan;
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang
dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan, dan sebaiknya besarnya
anggaran biaya disimpan dalam papan pengumuman agar pelanggan
mempersiapkan biayanya sesuai dengan aturan;
12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan
yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman
kepada penerima pelayanan, jangan biarkan pelanggan berdiri lama
dalam antrian, berikan tempat duduk yang nyaman;
14. Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan
unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga

17
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap


resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
Selanjutnya Kotler (2007) menyebutkan dua dimensi kepuasan
pelanggan yaitu kinerja dan harapan. Kinerja, yaitu sesuatu yang dicapai oleh
para pegawai maupun pelanggan sedangkan harapan, yaitu sesuatu yang
diharapkan pelanggan. Rangkuti (2006) menambahkan faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan antara lain: nilai, daya saing dan persepsi
pelanggan. Nilai yaitu pengkajian secara menyeluruh atas manfaat yang bisa
diperoleh pelanggan dari produk/jasa layanan yang dihasilkan; Daya saing,
yaitu produk barang/jasa yang dihasilkan harus memiliki daya saing agar
dapat menarik pelanggan dan memiliki keunikan dibandingkan dengan produk
barang/jasa lain yang sejenis; Persepsi pelanggan yaitu proses dimana
individu/pelanggan dalam menilai, mengartikan stimulus yang diterima oleh
panca indera atas produk barang/jasa layanan yang telah diberikan sehingga
menjadi sebuah makna penilaian.
Kepuasan layanan di perguruan tinggi dapat diukur melalui kepuasan
yang diperoleh civitas akademika, mahasiswa, dosen dan tenaga
kependidikan. Kepuasan civitas akademika didefinisikan sebagai respon
pengguna jasa dalam hal ini adalah mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik
terhadap pelayanan yang diberikan oleh unit-unit layanan yang ada di
lingkungan kampus setelah mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik menerima
hasil pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, agar pelayanan dapat
memuaskan civitas akademika, maka pegawai yang bertugas melayani harus
memenuhi empat kriteria menurut Moenir (2006) yaitu memiliki perilaku yang
sopan dan santun; kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga mampu
menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan apa yang seharusnya diterima
oleh orang yang bersangkutan; mampu melihat dan menyesuaikan waktu
yang tepat dalam menyampaikan infomasi; dan keramah tamahan pegawai
ketika memberikan layanan atau ketika sedang berhadapan langsung dengan
mahasiswa, dosen maupun tenaga pendidik.
Kualitas pelayanan akan sangat tergantung pada pelaksanaan system
manajemen kualitas (Amin, 2017), atau dengan kata lain maka pelayanan
public yang dilakukan di dalam suatu lembaga tidak terlepas dari tanggung
jawab manajemen (Lihat Gambar 2.2). Pengguna layanan dalam hal ini adalah
mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik akan mendapatkan layanan di dalam
kampus. Layanan yang diberikan oleh pihak kampus haruslah terkoordinasi
dengan baik antara semua unit-unit yang ada di perguruan tinggi yang
merupakan lembaga yang membantu perguruan tinggi mencapai visi, misi
yang telah di tetapkan. Unit-unit layanan sebaiknya dilakukan evaluasi secara
berkesinambungan melalui instrument pengukuran yang diberikan kepada
pelanggan, dan kemudian dianalisis. Hasil dari analisis respon dapat dijadikan
landasan perbaikan manajemen oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab

18
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

sehingga akan dilakukan perbaikan secara berkesinambungan atau


berkelanjutan dari system manajemen yang lama ke system manajemen yang
baru.

Gambar 2.2 Model Proses Manajemen Kualitas


(Modifikasi dari Amin, 2017)

Evaluasi terhadap kinerja pegawai di Perguruan Tinggi melalui


pemantauan dan pengukuran terhadap kepuasan civitas akademika
(mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik) merupakan hal yang sangat esensial,
karena hasil dari evaluasi kinerja pegawai dapat memberikan umpan balik dan
masukan bagi keperluan pengembangan dan implementasi strategi
peningkatan kepuasan layanan, baik pelayanan kepada civitas akademika itu
sendiri maupun kepada masyarakat luas di luar kampus.
Pada prinsipnya kepuasan pengguna layanan dapat diukur dengan
berbagai macam metode. Kotler (2012) menyebutkan ada empat metode yang
dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna layanan, antara lain:
1. Sistem keluhan dan saran. Dengan teknik keluhan dan saran, pihak
pimpinan kampus memberikan hak seluas-luasnya kepada civitas
akademika untuk memberikan masukan dalam bentuk saran atau pun
penyampaian keluhan atas layanan yang tidak bersesuaian (costumer
oriented).
2. Survei kepuasan pelanggan. Teknik ini bisa digunakan sesekali setelah
beberapa tahun dilakukan pelayanan kepada civitas akademika

19
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

(mahasiswa, dosen dan/atau tenaga pendidik). Survei dilakukan dengan


penyebaran kuesioner oleh kepada mahasiswa, dosen dan/atau tenaga
pendidik. Melalui survei tersebut, para pimpinan dan pemegang kebijakan
kampus dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan pelayanan dari unit-
unit layanan dalam kampus, sehingga pimpinan dapat melakukan
perbaikan pada hal yang dianggap kurang memuaskan.
3. Ghost Shopping. Metode ini dilaksanakan dengan cara mencari informasi
secara informal dengan cara mengobrol atau berdiskusi santai dengan
civitas akademika terkait dengan layanan yang diberikan di dalam
kampus, apakah sudah memuaskan atau belum memuaskan.
4. Analisa pelanggan yang hilang. Metode ini biasanya dilakukan dengan cara
menghubungi para alumni yang telah lulus lama
Setiap pelanggan pasti mengharapkan layanan yang memuaskan,
seperti yang dikemukakan oleh Johnson (1998) bahwa aspek atau dimensi
reliability menjadi sangat penting, namun demikian sekalipun reliability
merupakan kunci pelayanan, paling tidak terdapat tiga aspek lainnya pada
desain layanan yang terkait langsung dan proses penyampaian layanan, yaitu
service surprise, service recovery dan aspek keadilan. Hal tersebut dapat
direalisasikan dalam kinerja pegawai yang baik dan terpuji. Kinerja merupakan
hasil pelaksanaan suatu pekerjaan baik bersifat fisik maupun non fisik
(Nawawi, 2005) atau hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau dari
kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan
organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
dengan norma maupun etika (Prawirosentono, 2008), oleh sebab itu perlu
ditunjuk pegawai sesuai dengan kompetensi dan kemampuan pegawai dalam
melaksanakan keseluruhan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya
(Cokroaminoto, 2007). Tugas-tugas tersebut biasanya berdasarkan indikator-
indikator keberhasilan yang sudah diterapkan. Pada umumnya, dimensi yang
harus diperhatikan dalam memperbaiki kualitas pelayanan menurut Gasperz
(1997) antara lain: 1) Ketepatan Waktu pelayanan. Hal yang perlu
diperhatikan disini adalah berkaitan waktu tunggu dan waktu proses; 2)
Akurasi pelayanan, berkaitan dengan reliabilitas pelayanan dan bebas dari
kesalahan; 3) Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan.
Terutama mereka yang berinteraksi langsung dengan pelanggan eksternal;
4)Tanggung jawab, yang berkaitan dengan penerimaan pesanan maupun
penanganan keluhan; 5) Kelengkapan, menyangkut lingkup pelayanan dan
ketersediaan sarana pendukung; 6) Kemudahan dalam mendapatkan
pelayanan; 7) Variasi model pelayanan berkaitan dengan inovasi untuk
memberikan pola-pola baru pelayanan; 8) Pelayanan pribadi, berkaitan
dengan fleksibilitas, dalam dunia pendidikan biasanya layanan pribadi lebih
ditekankan kepada layanan mahasiswa yang dilakukan oleh pembimbing

20
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

akademik; 9) Kenyaman dalam memperoleh pelayanan, biasanya berkaitan


dengan ruangan, sarana dan prasarana, juga penampilan dari petugas
layanan;

2.3 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dilihat dari dua hal yaitu dari segi fisik dan dari
segi fungsinya (Susanto, 2004). Dari segi fisiknya hardware, software dan
brainware bekerja sama untuk menghasilkan produk. Sedangkan dari segi
fungsinya, sistem informasi merupakan langkah-langkah yang dimulai dari
pengumpulan data sampai dengan komunikasi dan sistem informasi efektif jika
menghasilkan informasi yang tepat waktu, tinggi akurasi, lengkap dan ringkas.
Menurut Robert A Letch dan K.Roscoe Davis (Jogiyanto, 2005) sistem
informasi merupakan suatu sistem dalam organisasi/lembaga yang
mempertautkan kebutuhan proses transaksi harian yang mendukung operasi
yang bersifat manajerial serta kegiatan strategi. kegiatan sistem informasi,
diantaranya input, proses, penyimpanan, output dan control. Kegiatan sistem
informasi diantaranya adalah input, proses, penyimpanan, output dan control.
1. Input, yaitu menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk
proses.
2. Proses, yaitu menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Penyimpanan, yaitu suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
4. Output, yaitu suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari suatu proses
informasi.
5. Kontrol, yaitu suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi
tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Sedangkan komponen sistem informasi terdiri dari hardware, software, data dan
brainware.

21
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

1. Hardware adalah perangkat keras seperti komputer, printer, scanner,


jaringan.
2. Software adalah perangkat lunak seperti OS, Microsoft Office, google chrome
3. Data merupakan komponen dasar dari system informasi.
4. Brainware adalah pengguna atau user.
Teknologi komunikasi sebagai suatu proses menurut Ibrahim
(Ibrahim, 2011) meliputi hal-hal berikut:
1. Rasional dan efisien, artinya salah satu yang tidak hanya memiliki alasan,
tetapi maksimal mencapai tujuan
2. Membentuk sistem, karena pada pengertiannya system apapun akan
memiliki dampak dan terpengaruhi pada hal lain di dalam lingkungannya
3. bersistem, dengan arti mempertimbangkan segala variable yang mungkin
memiliki pengaruh dalam menentukan prosedur tindakan yang membuat
proses menjadi efektif, efisien dan serasi
4. mengikutsertakan berbagai pihak, dalam pengembangannya diperlukan
berbagai pihak yang berkepentingan untuk menentukan system yang akan
dibuat agar sesuai dengan tujuannya
5. merujuk pada pemecahan masalah artinya menyelesaikan berbagai
permasalahan yang ada sehingga tujuan tercapai.
6. mentautkan berbagai prinsip konsep serta gagasan
7. Dalam mencapai tujuan mempertimbangkan kondisi lingkungan baik lokal,
nasional ataupun internasional

Metode Pengembangan Sistem


Pengembangan sistem merupakan penyusunan sistem baru menggantikan
sistem lama sesuai kebutuhan user. Permasalahan diantaranya ditemukan
masalah pada sistem lama seperti :
1. ketidakberesan pada sistem lama sehingga mengakibatkan system lama
tidak dapat berfungsi sesuai yang diharapkan pengguna
2. perkembangan organisasi mengakibatkan perlu disusunnya sistem baru,
karena kebutuhan data yang semakin meningkat dan perubahan prinsip
akuntansi yang baru sehingga dengan adanya perubahan in maka
mengakibatkan sistem yang lama menjadi tidak efektif karena sudah tidak
memenuhi kebutuhan informasi yang di perlukan manajemen.
3. Peluang pemanfaatan IT untuk kemajuan organisasi yang memungkinkan
sistem harus mengikuti perkembangan zaman. Dengan adanya teknologi
informasi yang berkembang sangat cepat, organisai harus
menyesuaikannya untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga
bisa mendukung untuk mengambil keputusan manajemen, dimana

22
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

persaingan bisnis yang semakin meningkat membuat organisasi harus bisa


menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan efisien karena akan
menentukan berhasil atau tidak rencana strategi yang telah di susun
sebelumnya
4. instruksi pimpinan seperti penyusunan sistem harus mengikuti peraturan
pemerintah dan lain-lainnya

Dengan adanya sistem baru diharapkan dapat meningkatkan performance,


economy, control, effeciency dan service
1. Performance (Kinerja), peningkatan kinerja/ hasil kerja dari sistem yang
baru dibuat, akan menjadi penyelesaikan kerja lebih efektif dan kinerja
dapat di ukur. Untuk mengukur kinerja digunakan throughput dan
response time (throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dilakukan
pada saat tertentu dan response time adalah rata-rata waktu tertunda)
2. Economy (Ekonomis) merupakan peningkatan akan manfaat/
keuntungan/ penurunan biaya yang terjadi
3. Control (pengendalian) adalah pengintensifan terhadap pengendalian
dalam menemukan serta memperbaiki kesalahan-kesalahan dan
keuntungan-keuntungan yang akan timbul.

4. Efficiency (efisiensi) adalah pengintensifan terhadap efisiensi operasi


seperti bagaimana sumber daya digunakan dengan inefisiensi yang paling
sedikit.
5. Service (pelayanan) adalah pengintensifan pada layanan yang diberikan
pada sistem

2.4 Unit-unit Layanan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Berikut dijelaskan unit-unit yang memberikan layanan kepada civitas
akademika.

Dosen
Dosen merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
proses perkuliahan di dalam kelas. Kinerja dosen dimulai dari penyusunan RPS
(Rencana Pembelajaran Semester), pelaksanaan tatap muka perkuliahan,
penyiapan modul, penyiapan media pembelajaran, penyiapan soal ujian
(UTS/UAS/modul perkuliahan), sampai pada pemberian nilai akhir

23
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

perkuliahan. Pelaksanaan proses perkuliahan satu semester oleh dosen akan


di evaluasi melalui kegiatan survey EDOM
Selain tugas mengajar, dosen juga diberikan tugas tambahan yaitu
sebagai dosen pembimbing skripsi dan juga dosen pembimbing akademik.
Dosen pembimbing skripsi bertugas untuk mengarahkan dan membimbing
mahasiswa dalam menyusun tugas akhir perkuliahan. Sedangkan Pembimbing
Akademik bertugas untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa selama
menjadi mahasiswa aktif di kampus, mulai dari terdaftar sebagai mahasiswa
baru sampai penyelesaian studi (ujian munaqasah). Pelaksanaan
pembimbingan skripsi dan pembimbing akademik dosen akan dievaluasi
melalui kegiatan survey pembimbing skripsi dan survey pembimbing
akademik.

Layanan PUSTIPANDA
PUSTIPANDA merupakan singkatan dari pusat teknologi informasi dan
pangkalan data yang dimiliki oleh UIN memberikan layanan dalam bentuk
pelayanan user akun dan pengguna aplikasi kampus (AIS, e-LKP, journal,
SPMB dll), pelayanan user akun dan pengguna email @uinjkt.ac.id dan
@mhn.uinjkt.ac.id beserta fiturnya, layanan koneksi internet, instalasi dan
troubleshooting koneksi jaringan, IP Publik dll, pelayanan virtual server, hak
akses server, location server dll, pelayanan instalasi dan penggunaan website
dan blog UIN Jakarta, pelayanan pembuatan hosting dan sub domain
(.uinjkt.ac.id), pelayanan pengembangan aplikasi system informasi dan
pelayanan permintaan data informasi publik

Layanan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


(LP2M)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan unit pelaksana akademik yang
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas di bidang pengembangan
kompetensi dosen melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi. LP2M
memiliki tugas untuk melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan
menilai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh dosen dan mahasiswa berdasarkan pada kebijakan universitas,
terutama dalam konteks mewujudkan visi dan misi UIN menuju world class
university.
Dalam melaksanakan tugas di atas, LP2M menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut: 1. Pelaksanaan penyusunan rencana, evaluasi program dan
anggaran, serta pelaporan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat; 2. Pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan; 3.

24
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; 4. Pelaksanaan publikasi hasil


penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk jurnal, prosiding
seminar nasional maupun internasional, dan buku; dan 5. Pelaksanaan
administrasi lembaga
LP2M UIN Syarif Hidayatullah yang secara fungsional berada di bawah
koordinasi Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan,
membawahi lima pusat, yaitu:
1. Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN); E-journal UIN Syarif
Hidayatullah, Institusional respository, research management system
2. Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM);
3. Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA);
4. Pusat Layanan Hubungan Masyarakat dan Bantuan Hukum (PLHMBH);
5. Pusat Layanan Kerjasama International.

Layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)


Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di UIN Syarif Hidayatullah Jarkarta
mengemban Visi: menjadi Lembaga akselerasi sistem peningkatan dan
penjaminan mutu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memastikan
kepuasan lulusan dan stakeholders, yang dijabarkan kedalam misi berikut: 1.
Mengembangkan standarisasi output, input dan proses perguruan tinggi

2. Meningkatkan dan memastikan kualitas dosen, mahasiswa, kurikulum,


pembelajaran, fasilitas belajar, dan iklim ilmiah/riset

3. Menyelenggarakan kegiatan pengkajian, evaluasi, audit dan akreditasi


program studi dan institusi

4. Menyampaikan temuan hasil pengkajian dan evaluasi serta


merekomendasikan kebijakan pengembangan mutu akademik dan institusi
kepada pihak yang berkepentingan

Layanan Perpustakaan Fakultas/Pusat


Perpustakaan Fakultas/Pusat sebagai lembaga penyedia informasi
senantiasa berupaya untuk menjadi sumber referensi terkemuka dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan baik bidang keislaman maupun
bidangbidang umum untuk keperluan akademik dan riset ilmiah. Pusat
Perpustakaan karenanya mengemban amanah pencerdasan bangsa melalui
perannya sebagai penyedia berbagai informasi bagi masyarakat sivitas

25
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Disamping itu Perpustakaan


adalah lembaga pendukung tercapainya cita-cita Universitas. UIN Jakarta
memilki visi menjadi Universitas bertaraf Dunia (World Class University).
Untuk mendukung tercapainya cita-cita tersebut maka Pusat Perpustakaan
juga harus memilki cita-cita yang sama yaitu menjadikan Perpustakaaan
sebagai Perpustakaan bertaraf Dunia dengan visi: Terwujudnya Perpustakaan
riset yang unggul, handal dan terdepan sebagai pusat sumber informasi dan
referensi terkemuka dalam pengkajian, pengembangan, pengintegrasian dan
penerapan ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada nilai-
nilai keislaman, kemanusiaan dan keindonesiaan dalam jaringan informasi
Nasional dan Internasional.
Visi tersebut dijabarkan menjadi misi perpustakaan sebagai berikut:
1. Menyediakan sumber-sumber referensi yang lengkap dan berkualitas
dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan baik ke-Islaman maupun
bidang-bidang umum, sebagai pendukung proses pembelajaran,
pengajaran dan riset ilmiah.
2. Menyediakan berbagai layanan berorientasi riset dan teknologi yang tepat,
akurat dan cepat dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi bagi
seluruh civitas akademika UIN Jakarta.
3. Mengembangkan pemanfaatan perpustakaan secara efektif oleh seluruh
civitas akademika dengan melaksanakan program – program literasi
informasi
4. Memberikan akses ke sumber-sumber elektronik yang menyajikan hasil-
hasil penelitian ilmiah dan memperluas penggunaan akses ke sumber-
sumber elektronik lainnya
5. Membangun kerjasama yang efektif dengan masyarakat kampus dan
institusi atau organisasi lain baik Nasional maupun Internasional dalam
kerangka pengembanagn koleksi dan layanan Perpustakaan
6. Mengembangkan kualitas SDM Perpustakaan dalam rangka meningkatkan
mutu layanan perpustakaan menuju Perpustakaan bertaraf Dunia
7. Mengembangkan koleksi dan sumber-sumber informasi berbasis riset dan
teknologi untuk mendukung tercapainya produk-produk riset dikalangan
sivitas akademika Universitas UIN Jakarta

Layanan Satuan Pemeriksa Internal (SPI)


UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membentuk Satuan Pemeriksa Intern
(SPI) dengan berdasarkan SK Rektor Nomor 161 Tahun 2008. Pada saat itu
SPI yang dimaksud masih bernama Lembaga Pengendali Keuangan (LPK).
Seiring dengan telah diberlakukannya Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja (ortaker)

26
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan sebagai wujud implementasi PP No 23


Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, maka
nama LPK kemudian berganti dengan Satuan Pemeriksa Intern (SPI).
Berdasarkan ortaker, SPI merupakan organ pengawasan mempunyai tugas
melaksanakan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan audit di bidang
keuangan dan kinerja universitas.
Visi dari SPI yaitu “Menjadi unit kerja yang profesional, independen, dan
objektif dalam rangka menciptakan good university governance menuju
terciptanya universitas yang berdaya saing tinggi“. Dan dijabarkan menjadi
misi berikut:
1. Meng-internalisasi nilai-nilai etika profesi pada setiap personil SPI UIN
Jakarta.
2. Meningkatkan technical skill yang cukup dan due professional care.
3. Menciptakan pelaksanaan sistem pengelolaan yang memperhatikan prinsip-
prinsip akuntabilitas, transparansi dan objektivitas.
4. Mengembangkan kegiatan pengelolaan finansial yang ekonomis, efektif dan
efisien.

Layanan Pusat Pengembangan Bahasa (PPB)


Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) yang dimiliki oleh UIN Syarif
hidayatullah Jakarta memberikan pelayanan berupa:
1. Pelatihan Prediksi English Test for Islamic Student (ETIS) dan Bahasa Arab
(TOAFL)
2. Program Sertifikasi English Proficiency Test dan Bahasa Arab (TOAFL)
3. Tes ETIS dan TOAFL
4. Tes TOEFL Kelas Internasional
5. Pelatihan Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA)
6. Penerjemahan Dokumen dan Surat-surat

27
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Layanan Bagian Akademik


Bagian Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan informasi
dan layanan kepada masyarakat tentang informasi pendaftaran mahasiswa
baru, uang perkuliahan mahasiswa baru, dan kepada mahasiswa. Beberapa
layanan yang disediakan oleh bagian akademik antara lain: permohonan cuti
kuliah, cleansing nilai, pengambilan ijazah dan transkrip nilai, dan layanan
lainnya yang bersifat online.
Visi dari bagian akademik yaitu menjadi pusat layanan Informasi
Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang handal dan terukur, dan
dijabarkan menjadi misi:
1. Mendukung tercapainya tahapan Renstra UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
sesuai dengan rencana;
2. Terciptanya layanan Informasi Akademik yang cepat, tepat dan bermutu.

Layanan Bagian Umum


Bagian Umum di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertugas untuk
memberikan layanan kepada publik dalam hal pengadaan barang dan jasa,
biasanya layanan bagian umum berkaitan dengan ketersediaan ruangan,
fasilitas yang memadai pada setiap ruangan, kebersihan, pengadaan lahan
parkir dan lain sebagainya, termasuk di dalamnya adalah layanan dan hal
kebersihan dan keindahan lingkungan kampus.

Layanan Biro Perencanaan dan Keuangan


Biro Perencanaan dan Keuangan (BPK) terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu
Bagian Perencanaan, Bagian Keuangan dan Bagian Akuntansi dan Pelaporan.
Bagian Perencanaan terdiri dari 3 Sub bagian yang meliputi Sub bagian Data
dan Informasi, Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran , Sub Bagian
Evaluasi dan Pelaporan. Bagian Keuangan terdiri dari 2 Sub Bagian Meliputi
Sub Bagian Perbendaharaan, Subagian Pelaksanaan dan Verifikasi Anggaran.
Dan Bagian Akuntansi dan Pelaporan terdiri dari 3 Subbagian yang meliputi
Sub Bagian AIS BMN, Sub Bagian Akutansi BLU serta Sub Bagian Pelaporan
Keuangan.

28
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Layanan Bagian Organisasi Kepegawaian dan Peraturan


Perundangundangan.
Layanan yang diberikan pada Bagian Organisasi Kepegawaian dan
Peraturan Perundang-undangan dikhususnya bagi kepentingan dosen dan
tenaga pendidik, antara lain:
1. Pengusulan kenaikan jabatan fungsional dosen
2. Pengusulan kenaikan jabatan fungsional pustakawan dan laboran
3. Pengusulan kenaikan pangkat reguler
4. Pengusulan pembuatan Karpeg, karsis, karsu dan taspen
5. Pengusulan pembuatan kartu BPJS dan askes
6. Pengajuan satya lancana bagi dosen yang telah mengabdi selama 10 tahun
atau 20 tahun
7. Pembuatan surat rekomendasi
8. Mutasi pegawai

Layanan Bagian Kemahasiswaan dan Alumni


Kemahasiswaan dan Alumni memberikan layanan kepada masyarakat
tentang:
1. Informasi mengenai mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, baik
mahasiswa internasional maupun mahasiswa dari dalam negeri.
2. informasi mengenai beasiswa perkuliahan, sistem perekrutan penerimaan
beasiswa dilakukan secara online.
3. Pelacakan alumni
4. Informasi tentang karir mahasiswa sesuai dengan program studi yang dipilih
mahasiswa

2.5 Hasil Penelitian Yang Relevan

Sebagai bahan rujukan yang dijadikan sebagai dasar dilakukannya


penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Andrew (2014) dengan judul
Performance Management and Public Service Improvement Public Policy
Institute for wales, kesimpulan dari penelitiannya yaitu: 1) Kinerja
manajemen dapat meningkatkan efektivitas layananan publik, dan hal ini
akan berdampak positif kepada pengguna layanan. 2) ditemukan bahwa
dengan kinerja manajemen yang baik akan memberikan layanan yang
lebih efisen, sehingga memungkinkan untuk melakukan inovasi

29
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

pemotongan biaya terhadap layanan publik, 3) kinerja yang diukur di


lapangan sepertinya akan lebih efektif, apalagi jika kinerja layanan
dilakukan oleh berbagai pihak sehingga kinerja layanan akan belajar dari
kompetitor. 4) kinerja manajemen akan nampak secara nyata pada
layanan publik yang memiliki tingkat penerimaan layanan tinggi, misalnya
pelayanan di Rumah Sakit, bagaimana manajemen mengelola layanan
sehingga masyarakat merasa nyaman melakukan urusan di rumah sakit.
Namun perlu disadari bahwa efektivitas layanan publik juga dipengaruhi
oleh faktorfaktor lain misalnya budaya organisasi dan kepemimpinan.
2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Amin (2017) dengan judul strategi
peningkatan kualitas pelayanan akademik pada sekolah tinggi,
membahas tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan
akademik siswa, pengaruh harga terhadap kepuasan akademik
mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan akademik di
perguruan tinggi harus memenuhi indikator tangible atau bukti langsung,
kehandalan pegawai, daya tanggap staff terhadap keinginan mahasiswa,
ada jaminan, dan kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi
antara mahasiswa dengan pemberi layanan. Namun dari temuan masih
ada beberaoa siswa yang tidak puas dengan kualitas pelayanan dan harga
atau biaya yang telah mereka bayar.
3. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ilyas (2014) dengan judul tingkat
kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik dosen pendidikan
Agama Islam di Universitas Negeri Semarang menunjukkan bahwa
mahasiswa sudah merasa puas dengan layanan akademik khususnya
layanan yang diberikan dosen dengan prosentasi 75% untuk penguasaan
materi, 58% untuk penampilan dosen dalam perkuliahan, dan 50% untuk
penerimaan dosen terhadap mahasiswa. Sedangkan Layanan yang
kurang memuaskan dari dosen yaitu kehadiran dosen, evaluasi dan
balikan dari dosen, penghargaan dosen terhadap ide-ide mahasiswa,
penyediaan buku-buku referensi.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Susanti dan kawan-kawan (2017) dengan
judul Analisis jenis layanan Pendidikan dan Non Kependidikan yang
penting bagi peningkatan kepuasan mahasiswa. Analisis yang digunakan
adalah metode Kano dengan 5 indikator variable, menunjukkan bahwa
lima indikator masuk pada kategori onedimensional yaitu 1) fasilitas
ruang kelas, 2) tersedianya buku dan jurnal yang sesuai dengan bidang
mahasiswa pada perpustakaan, 3) kemudahan mengakses informasi yang
berkaitan dengan akademik, 4) kualitas layanan yang sesuai dengan
biaya kuliah dan 5) kemudahan metode pembayaran kuliah. Sedangkan
yang termasuk kategori attractive ada 3 indikator yaitu kemudahan akses
jalan menuju kampus, 2) komunikasi yang baik antara dosen dan

30
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

mahasiswa, dan 3) dosen dan staff tata usaha dapat membantu


mahasiswa selama proses akademik
5. Penelitian yang dilakukan oleh Fasani (2016) yang berjudul Pengaruh
Kualitas Layanan Pendidikan terhadap Kepuasan Siswa di SMA MTA
Surakarta. Dalam penelitiannya, Fasani menggunakan 7 indikator
kepuasan layanan yaitu kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan pendidikan, biaya pendidikan, Daya
tanggap dan akses ke fasilitas terhadap kepuasan siswa. Dengan
mengambil α=5% dapat ditunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari
layanan pendidikan terhadap kepuasan siswa secara simultan.

31
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian


Sebagaimana tujuan dari penelitian, yaitu mengetahui indeks
kepuasan civitas akademika terhadap unit-unit layanan di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, maka penelitian ini dilaksanakan di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No 95, Ciputat Kota
Tangerang Selatan Propinsi Banten pada tahun 2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah civitas akademika di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, kaprodi/sekprodi,
dan tenaga pendidik/staf/pegawai di seluruh fakultas yang ada di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Terdapat 12 fakultas yang ada di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yaitu Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK),
Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH),
Fakultas Sain dan Teknologi (FST), Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI),
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(FEB), Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP),
Fakultas Ushuluddin (FU), Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan,
dan satu Sekolah Pascasarjana.
Dari data bagian akademik dan kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah,
distribusi jumlah mahasiswa, dosen, tenaga pendidik dan pejabat yang ada
di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta disajikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Jumlah Total Populasi Civitas Akademika UIN Jakarta ditinjau dari
Status

Civitas Akademika Strata Jumlah Populasi

Mahasiswa I 28928

Dosen II 1065

Tenaga Kependidikan III 897

Pejabat Struktural IV 415

Total 4 31305

Sumber : Bagian Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

32
3.2 Sampel Penelitian
Penelitian ini tidak mengambil seluruh populasi yang ada, maka
selanjutnya dilakukan sampel untuk mewakili populasi dalam mengisi
kuesioner. Teknik sampling dilakukan berdasarkan pada pengelompokkan
Fakultas, mengingat bahwa setiap Fakultas memiliki ke khasan dalam setiap
layanan, khususnya pada layanan dosen. Hal ini disebabkan oleh adanya ke
khasan keilmuan yang menjadi ciri khas fakultas dan pada akhirnya akan
menjadikan perbedaan layanan yang dilakukan oleh dosen.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
random sampling dengan sample terpakai, artinya peneliti memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada siapapun untuk mengisi survey dengan
syarat bahwa responden merupakan civitas akademika (mahasiswa, dosen,
kaprodi/sekprodi, dan tenaga pendidik/staf/pegawai) di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang masih tercatat aktif pada tahun 2018. Dan untuk
memastikan bahwa sample mewakili pada setiap fakultas, maka koordinasi
lebih lanjut dilakukan dengan Gugus Jamin Mutu Fakultas, sehingga
responden yang mengisi pada setiap uinit layanan mewakili pada setiap
fakultas.

Gambar 3.1 Prosentase Distribusi Sampel Penelitian Berdasarkan Status

Nampak pada Gambar 3.1, jumlah responden dari kalangan


mahasiswa sebanyak 88.62%, dari dose sebanyak 6.09%, dari tenaga
kependidikan/pegawai/staf sebanyak 4.12% dan pejabat structural dalam
hal ini adalah dosen dengan tugas tambahan sebanyak 1.17%.
Dsitribusi sampel yang mengisi kuesioner dalam penelitian ini
tersebar pada 12 fakultas yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri
dari mahasiswa, dosen, kaprodi/sekprodi, dan tenaga pendidik/staf/pegawai
dan tercatat aktif pada tahun 2018. Distribusi disajikan sebagai berikut:

33
Tabel 3.2 Distribusi Sampel untuk Berdasarkan Unit Layanan

Sasaran Survei
Jumlah
No Unit Kerja Pejabat
Mhs Dos TP Sampel
Struktural
1 Layanan Dosen atas EDOM V 1928
Layanan Dosen atas
2 Bimbingan V 1170
Skripsi
Layanan Dosen atas
3 V 1560
Pembimbing Akademik
4 Layanan Bagian Umum V V V 470
5 Layanan PUSTIPANDA V V V V 391
Layanan Bagian Humas dan
6 V V 54
Bantuan Hukum
Layanan Fakultas-Pascasarjana
7 V V V 336
dan Program Studi
8 Layanan PPM oleh Mahasiswa V 560
Layanan Perpustakaan Pusat-
9 V V V 303
Fakultas
Layanan LP2M, PUSLITPEN,
10 PPM oleh Dosen dan Tenaga V V V 95
Kependidikan
11 Layanan SPI V V V 95
12 Layanan Bagian Keuangan V V V 87
13 Layanan PSGA V V 34
Layanan Pusat Pengembangan
14 V V V 657
Bahasa
Layanan Bagian Akuntasi dan
15 V 20
Pelaporan Keuangan
16 Layanan Bagian Perencanaan V 26
Layanan Bagian Organisasi
17 Kepegawaian dan Peraturan V V V 120
Perundang-undangan
Layanan Bagian Akademik,
18 V 1928
Kemahasiswaan dan Alumni
19 Layanan PLKI V V 30

34
20 Layanan LPM V V V 87
21 Layanan Audit Akademik V 45

TOTAL 9996

Gambar 3.2 Jumlah Responden Pada tiap-tiap Fakultas

Jumlah Responden pada setiap instrument layanan disajikan pada


Gambar berikut:

35
Gambar 3.3 grafik distribusi responden Mahasiswa pada tiap-tiap unit
layanan

Gambar 3.4 grafik distribusi responden Dosen pada tiap-tiap unit layanan

36
Gambar 3.5 grafik distribusi responden Tenaga Pendidik pada tiap-tiap unit
layanan

Gambar 3.6 grafik distribusi responden Pejabat Struktural pada tiap-tiap


unit layanan

37
Gambar 3.7 grafik distribusi responden Keseluruhan pada tiap-tiap unit
Layanan

Jika ditinjau dari responden setiap fakultas, data disajikan pada


Gambar berikut:

Gambar 3.8 Prosentase Responden di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

38
Gambar 3.9 Prosentase Responden di Fakultas Adab dan Humaniora

Gambar 3.10 Prosentase Responden di Fakultas Ushuluddin

39
Gambar 3.11 Prosentase Responden di Fakultas Syariah dan Hukum

Gambar 3.12 Prosentase Responden di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu


Komunikasi

40
Gambar 3.13 Prosentase Responden di Fakultas Dirasat Islamiyah

Gambar 3.14 Prosentase Responden di Fakultas Psikologi

41
Gambar 3.15 Prosentase Responden di Fakultas Ekonomi

Gambar 3.16 Prosentase Responden di Fakultas Sain dan Teknologi

42
Gambar 3.17 Prosentase Responden di Fakultas Kedokteran

Gambar 3.18 Prosentase Responden di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

43
Gambar 3.19 Prosentase Responden di Fakultas Ilmu Kesehatan

3.3 Instrumen Penelitian


Dalam penelitian ini terdapat 21 instrumen survey yang akan
dilakukan, antara lain:
1. Survey Kinerja Layanan Bagian Umum, terdiri dari 12 item pernyataan
2. Survey Kinerja Layanan PUSTIPANDA, terdiri dari 12 item pernyataan
3. Survey Kinerja Layanan Bagian Humas dan Bantuan Hukum, terdiri dari
6 item pernyataan
4. Survey Kinerja Layanan Fakultas/Pascasarjana dan Program Studi, terdiri
dari 23 item pernyataan
5. Survey Kinerja Layanan PPM oleh Mahasiswa, terdiri dari 12 item
pernyataan
6. Survey Kinerja Layanan Perpustakaan Fakultas/Pusat, terdiri dari 11 item
pernyataan
7. Survey Kinerja Layanan LP2M, Kinerja Layanan PUSLITPEN dan PPM oleh
Dosen, terdiri dari 25 item pernyataan
8. Survey Kinerja Layanan Satuan Pemeriksa Internal (SPI), terdiri dari 5
item pernyataan
9. Survey Kinerja Layanan Bagian Keuangan, terdiri dari 9 item pernyataan
10. Survey Kinerja Layanan Pusat Studi Gander dan Anak (PSGA), terdiri dari
7 item pernyataan
11. Survey Kinerja Layanan Pusat Pengembangan Bahasa (PPB), terdiri dari
9 item pernyataan
12. Survey Kinerja Layanan Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

44
13. Survey Kinerja Layanan Bagian Perencanaan, terdiri dari 5 item
pernyataan
14. Survey Kinerja Layanan Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni,
terdiri dari 25 item pernyataan
15. Survey Kinerja Layanan Bagian Organisasi Kepegawaian dan Peraturan
Perundang-undangan, terdiri dari 15 item pernyataan
16. Survey Kinerja Layanan Pusat Layanan dan Kerjasama Internasional
(PLKI), terdiri dari 10 item pernyataan
17. Survey Kinerja Layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), terdiri dari 6
item pernyataan
18. Survey Kinerja Dosen, melalui EDOM terdiri dari 17 item pernyataan
19. Survey Kinerja Pembimbing Skripsi, terdiri dari 19 item pernyataan
20. Survey Kinerja Pembimbing Akademik, terdiri dari 17 item pernyataan
21. Survey Pelayanan Akademik bagi para Pimpinan Prodi
(Kaprodi/Sekprodi), terdiri dari 17 item pernyataan

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer.
Sumber data primer dalam penelitian ini berupa opini subyek yang
dikumpulkan secara individual dari responden yang terdiri dari civitas
akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan instrumen daftar pertanyaan (Kuesioner)
dengan model pertanyaan tertutup. Responden diminta untuk memberikan
persepsinya pada setiap pernyataan sesuai keadaan yang dirasakan/realita
dan diharapkan oleh responden. Bentuk kuesioner berupa skala Likert
dengan 4 point, dengan rating 1 (sangat tidak puas), 2 (tidak puas), 3 (puas)
dan 4 (sangat puas) dengan bantuan sistem informasi berbasis web yang
dapat diakses https://kuesioner-lpm.com
Untuk mahasiswa, beberapa diantaranya dikumpulkan di satu
kelas, kemudian mahasiswa dituntun untuk membuka web dan selanjutnya
mengisi kuesioner. Adapun teknih lain adalah menghubungi mahasiswa,
dosen, tenaga pendidik maupun pejabat structural secara langsung maupun
melalui kontak HP untuk diminta mengisi kuesioner melalui koordinasi
dengan Gugus Jamin Mutu di setiap Fakultas.

3.5 Pilot Survei


Tujuan pilot survei adalah sebagai data awal untuk menguji
validitas dan reliabilitas item-item yang terdapat dalam kuesioner
pendahuluan. Melalui hasil dari pengujian validitas dan reliabilitas, maka
dapat ditetapkan item-item yang akan digunakan sebagai variabel penelitian
pada kuesioner utama dan dapat ditentukan ukuran sampel yang akan
digunakan pada penelitian sebenarnya (utama). Penyebaran kuesioner
pendahuluan (pilot survei) dibagikan kepada 30 mahasiswa UIN Syarif

45
Hidayatullah Jakarta. Pengambilan sampel sebesar 30 responden ini
dianggap sudah cukup mewakili untuk pengujian reliabilitas dan validitas.
Untuk pengujian validitas, menggunakan kriteria sebagai berikut
(Kaplan dan Saccuzo, 1993):
Jika rhitung ≥ 0.30 maka item dikategorikan valid
Jika rhitung < 0.30 maka item dikategorikan tidak valid
Sedangkan untuk uji reliabilitas, menggunakan kriteria sebagai
berikut (Kaplan dan Saccuzo, 1993) :
Jika koefisien Cronbach’s Alpha ≥ 0.7, maka intrumen reliabel
Jika koefisien Cronbach’s Alpha < 0.7, maka intrumen tidak reliabel

Uji Validitas dan Reliabilitas Pilot Survei


Kelayakan suatu data penelitian sangat ditentukan oleh instrument
atau alat ukur yang digunakan. Oleh sebab itu untuk menjamin bahwa data
yang kita peroleh dapat menggambarkan keadaan sebenarnya dari populasi,
maka instrument perlu diuji validitas dan reliabilitasnya (Fraenkel, 1990;
Kumar, 2005; Arikunto, 2010).

Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan,
kesesuaian dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Suatu kuesioner dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi
apabila kuesioner tersebut menjalankan fungsi ukurnya sesuai dengan
maksud dilakukannya pengukuran tersebut.
Untuk menentukan tingkat validitas Instrumen, akan ditentukan
melalui koefisien dari masing-masing item kuesioner berupa skor yang
memiliki tingkatan (ordinal). Untuk mengitung nilai koefesien valisitas item
kuesioner digunakan metode koefisien item-total correlation dengan rumus
sebagai berikut (Azwar, 1992) :

rixSx S i
r
i(x i)

Sx2 Si2 2rixSiS x

Dimana :
rix merupakan korelasi Product Moment :

n ix i x
rix
2 2 2 2
(n i ( i) )(n x ( x))

46
Dimana :
rix korelasi antara item pertanyaan secara keseluruhan
Si varians jawaban responden untuk item ke-i
Sx varians jawaban responden keseluruhan item
x jumlah jawaban responden untuk keseluruhan item

i jumlah jawaban responden untuk item ke-i

x2 jumlah jawaban responden untuk keseluruhan item yang


dikuadratkan
i2 jumlah jawaban responden untuk item ke-i yang dikuadratkan

n jumlah respoden
Suatu item kuesioner dikatakan valid jika nilai koefisien validitasnya

(koefisien item-total correlation) 0.30 (Kaplan dan Saccuzo, 1993).

Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauhmana tingkat
ketepatan, keakuratan, kestabilan, keajegan atau konsistensi dari kuesioner
yang disusun dalam mengungkapkan gejala tertentu dari populasi,
walaupun instrument digunakan pada waktu yang berbeda.
Untuk menentukan koefisien reliabilitas dari item kuesioner maka
digunakan Cronbach's Alpha dengan rumus sebagai berikut (Azwar, 1992) :

kk 1 1 ssx22j

Dimana :

koefisien Cronbach’s Alpha k jumlah


item pertanyaan sj2varians skor
pertanyaan j; j = 1,2,…,k sx2 varians skor
total
Item-item kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai koefisien reliabilitasnya
(koefisien Cronbach’s Alpha) 0,7 (Kaplan dan Saccuzo, 1993).
3.6 Operasionalisasi Variabel
Dalam penelitian ini, kepuasan civitas akademika terhadap layanan
diukur dengan model SERVQUAL (Service Quality) yang terdiri dari lima
dimensi yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy.
Masing-masing dimensi diukur oleh beberapa indikator yang nantinya akan

47
menggambarkan kepuasan civitas akademika dan dalam penyusunannya
disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing unit kerja. Berikut ini
adalah defisini dari model SERVQUAL :
Tangibles Dimensi yang tampak, misalnya fasilitas fisik, sarana
prasarana, perlengkapan, penampilan pegawai dan
dosen.
Reliability Dimensi mengenai kemampuan memberikan
pelayanan yang dijanjikan dengan baik, akurat dan
konsisten.
Responsiveness Dimensi mengenai kemauan dalam memberikan
tanggapan pelayanan dengan cepat dan tanggap.
Assurance Dimensi mengenai kemampuan atas pengetahuan,
kualitas keramahtamahan, perhatian dan sikap.
Responsiveness Dimensi mengenai kemampuan untuk
berkomunikasi dan usaha organisasi untuk
memahami keinginan dan kebutuhan pelangganya.

3.7 Pengukuran Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM)


Analisis ini digunakan untuk melihat bagaimana gambaran kepuasan
yang dirasakan oleh Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
terhadap layanan yang diberikan oleh unit-unit kerja di lingkungan kampus.
Metode analisis yang digunakan untuk pengukuran indeks kepuasan civitas
mengacu kepada Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Kepmen PAN No.25 Tahun 2004. Nilai IKM dihitung dengan menggunakan
nilai rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan, dimana
masingmasing unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan
rumus sebagai berikut :

Jumlah Bobot
Bobot nilai rata-rata tertimbang =

Jumlah Unsur

Untuk memperoleh nilai IKM digunakan pendekatan nilai rata-rata


tertimbang dengan rumus sebagai berikut :

IKM Total nilai persepsi per unsur Nilai Penimbang Total


responden

48
Untuk mengetahui mutu layanan maka perlu dilakukan kategorisasi
dengan mengkonversi nilai IKM yang sudah didapat. Karena kategori
jawaban pada kuesioner sebanyak 4, maka konversi nilai IKM didapat dengan
rumus sebagai berikut :

Nilai IKM
Konversi IKM =

25

Di bawah ini adalah kategorisasi mutu layanan terhadap IKM yang


sudah didapat :
Tabel 3.4
Kategorisasi Kinerja Mutu Layanan

Nilai Nilai Interval Mutu Kinerja Unit


Persepsi Interval IKM Konversi IKM Pelayanan Pelayanan

1 1.00 – 1.75 25 – 43.75 D Tidak Baik


2 1.76 – 2.50 43.76 – 62.50 C Kurang Baik
3 2.51 – 3.25 62.51 – 81.25 B Baik
4 3.26 – 4.00 81.26 – 100.00 A Sangat Baik

3.8 Pengembangan Sistem Informasi dalam Pengukuran Indeks


Kepuasan Civitas Akademika terhadap Layanan di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta

Analisis indeks kepuasan layanan digunakan untuk melihat bagaimana


gambaran kepuasan yang dirasakan oleh Civitas Akademika UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terhadap layanan yang diberikan oleh unit-unit kerja di
lingkungan kampus. Metode analisis yang digunakan untuk pengukuran
indeks kepuasan civitas mengacu kepada Pedoman Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) Kepmen PAN No.25 Tahun 2004.
Untuk mengukur indeks kepuasan terhadap layanan tersebut, maka
perlu dibangun suatu system yang dapat mempermudah menganalisis data.
System yang dibangun oleh tim peneliti di hosting melalui sebuah web, dan
seluruh responden mengisi kuesioner kinerja layanan dosen dan kinerja
layanan unit-unit di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui
https://kuesioner-lpm.com/.
Berikut adalah tampilan kuesioner :

49
Gambar 3.20. Halaman Awal Kuesioner

Gambar 3.20 menunjukkan tampilan halaman awal pada aplikasi yang


dibuat. Pada halaman ini disajikan beberapa kolom yang harus diisi oleh
responden. Responden diwajibkan untuk mengisi identitasnya. Untuk
menjaga kerahasiaan pengisian kuesioner oleh responden, pada identitas
tidak mencantumkan nama, responden mengisi identitas lainnya yaitu: jenis
kelamin, status dan keterangan lain. Dalam pemilihan status, ada 3 pilihan
yaitu mahasiswa, dosen, tenaga pendidik dan pejabat structural. Sedangkan
keterangan lain adalah fakultas, program studi, dan juga tahun angkatan
(untuk mahasiswa) atau tahun masuk (bagi dosen, tenaga pendidik dan
pejabat struktural).
Pemilihan status ini berkaitan dengan kuesioner yang akan dipilih,
dengan kata lain kuesioner yang diisi mahasiswa akan berbeda dengan
kuesioner yang diisi oleh dosen, begitupulan kuesioner yang diisi oleh dosen
akan berbeda dengan kuesionetr yang diisi oleh tenaga pendidik, meskipun
ada beberapa kuesioner yang beririsan.
Setelah responden memilih status dan mengisi kolom lainnya,
selanjutnya akan muncul pilihan kuesioner yang harus diisi. Kuesioner yang
terdapat pada aplikasi tersiri dari 21 kuesioner yang harus diisi sesuai
dengan status tadi (mahasiswa/dosen/tenaga pendidik/pejabat structural),
antara lain:
1. Kuesioner EDOM
2. Kuesioner pembimbingan skripsi
3. Kuesioner dosen pembimbing akademik
4. Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Umum
5. Kuesioner Kinerja Layanan PUSTIPANDA
6. Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Humas dan Bantuan Hukum
7. Kuesioner Kinerja Layanan Fakultas-Pascasarjana dan Program Studi

50
8. Kuesioner Kinerja Layanan PPM untuk Mahasiswa
9. Kuesioner Kinerja Layanan Perpustakaan Pusat-Fakultas
10. Kuesioner Kinerja Layanan LP2M, PUSLITPEN, PPM untuk Dosen dan
Tenaga Kependidikan
11. Kuesioner Kinerja Layanan SPI
12. Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Keuangan
13. Kuesioner Kinerja Layanan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA)
14. Kuesioner Kinerja Layanan Pusat Pengembangan Bahasa (PPB)
15. Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Akuntasi dan Pelaporan Keuangan
16. Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Perencanaan
17. Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Organisasi Kepegawaian dan
Peraturan Perundang-undangan
18. Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan
Alumni
19. Kuesioner Kinerja Layanan Pusat Layanan dan Kerjasama Internasional
(PLKI)
20. Kuesioner Kinerja Layanan Lembaga Penjamin Mutu (LPM)
21. Instrumen Pelayanan Akademik

Gambar 3.21 Tampilan Pilihan Kuesioner

51
Nampak pada Gambar 3.21 pilihan kuesioner yang dapat diisi oleh
responden. Banyaknya jumlah kuesioner yang harus diisi oleh responden
menyebabkan responden menjadi malas untuk mengisi semua kuesioner,
sehingga responden secara acak memberikan penilaian atas kinerja layanan
unit-unit di UIN Syarif Hidayatullah secara acak, bahkan banya diantara
responden yang hanya mengisi satu atau dua kuesioner. Selanjutnya untuk
perbaikan sistem aplikasi, peneliti bersama dengan tim memperbaiki
tampilan layar pengisian kuesioner. Pada laman pengisan kuesioner hanya
muncul lima kuesioner, sehingga responden dapat mengisi kuesioner sesuai
dengan laman yang muncul.
Pengelompokkan kuesioner diatur oleh system, sehingga antara satu
responden dengan responden yang lain akan mengisi lima kuesioner yang
berbeda padahal masuk secara bersamaan pada alamat web
https://kuesioner-lpm.com/
Responden memilih salah satu pilihan kuesioner yang dimunculkan
untuk diisi dan pada setiap kuesioner akan muncul beberapa pernyataan
yang berkaitan dengan kinerja layanan unit-unit yang dinilai. Gambar 4.3
menunjukkan tampilan halaman isian kuesioner untuk menilai kinerja
layanan unit PUSTIPANDA.

Gambar 3.22. Halaman Isian Kuesioner

Nampak pada gambar 3.22 item pernyataan yang menilai kinerja unit
PUSTIPANDA, selanjutnya responden mengisi kepuasan terhadap layanan
tersebut dengan mengklik bagian kanan, dengan kolom”pilih” selanjutnya
akan muncul empat pilihan respon yaitu sangat tidak puas, tidak puas, puas
dan sangat puas. Begitu pula untuk semua kuesioner yang tersedia.

52
Setelah semua data terkumpul, system juga menyediakan akses bagi
pengelola. Untuk melihat hasil pengisian angket mengenai indeks kinerja
layanan (IKM), pengelola dapat mengakses system melalui alamat
https://kuesioner-lpm.com/admin/. Pada system disediakan beberapa
pilihan output, diantaranya:
1. Jumlah responden yang telah mengisi angket secara keseluruhan
2. Jumlah responden yang telah mengisi angket yang dikelompokkan
berdasarkan fakultas
3. Respon dari responden yang memuat prosentase respon pada setiap
pilihan sangat tidak puas, tidak puas, puas dan sangat puas
4. Memunculkan indeks kepuasan mutu layanan (IKM)

Berikut adalah beberapa tampilan dari halaman admin

Gambar 3.23. Halaman admin

Pada gambar 3.23 terdapat beberapa pilihan angket/kuesioner. Jika


Pengelola mengklik salah satu angket/ kuesioner kepuasan maka akan
muncul output kepuasan layanan pada setiap kuesioner. Output terdiri dari
dua pilihan yaitu hasil kuesioner dan jumlah responden yang mengisi
kuesioner tersebut, baik jumlah secara keseluruhan atau responden yang
dikelompokkan berdasarkan fakultas.

53
Penentuan indeks kepuasan mutu layanan unit di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tidak dilakukan perhitungan secara manual, pada
system aplikasi sudah dibuatkan bahwa salah satu output nya adalah
menghitung Indeks Kepuasan Mutu Layanan (IKM) seperti yang disajikan
pada Gambar 3.23 berikut.
Setiap item pernyataan akan muncul 10 kolom, dengan isian kolom
berturut turut adalah nomor item pernyataan, pernyataan yang mengukur
kinerja layanan unit, respon kepuasan (STP, TP, P, SP), nilai IKM, konversi
nilai IKM, mutu layanan dan kinerja unit.

Gambar 3.24. Hasil kuesioner (IKM)

Pada gambar 3.24. merupakan contoh hasil kepuasan (IKM) atas


Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM), serta hasil kepuasan ini bisa di
download dalam bentuk PDF dan XLS. Output ini merupakan antisipasi untuk
para pengguna, jika akan digunakan langsung maka pengelola dapat
mengunduh dengan format pdf, akan tetapi jika akan melakukan analisis
lebih lanjut, maka format yang bisa digunakan adalah xls.

54
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

BAB IV
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
INSTRUMEN SURVEY

4. 1 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Evaluasi


Dosen oleh Mahasiswa (EDOM)

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument Evaluasi Dosen oleh


Mahasiswa secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.740 Valid
P2 0.718 Valid
P3 0.784 Valid
P4 0.784 Valid
P5 0.601 Valid
P6 0.823 Valid
P7 0.735 Valid
P8 0.808 Valid
P9 0.798 Valid 0.965 Reliabel
P10 0.822 Valid
P11 0.803 Valid
P12 0.883 Valid
P13 0.855 Valid
P14 0.797 Valid
P15 0.769 Valid
P16 0.747 Valid
P17 0.742 Valid

55
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Hasil pengujian validitas untuk instrument Evaluasi Dosen oleh


Mahasiswa dengan menggunakan koefisien corrected item total correlation
menunjukkan bahwa setiap item pertanyaan memiliki nilai r hitung lebih besar
dari pada 0.3. Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 17 pertanyaan
dalam mengukur Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM) adalah valid dan
dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan data.

Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar


0.965 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 2 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Bimbingan


Skripsi

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument Bimbingan Skripsi secara


lengkap dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Bimbingan Skripsi

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.603 Valid
P2 0.781 Valid
P3 0.502 Valid
P4 0.542 Valid
P5 0.408 Valid
P6 0.638 Valid
P7 0.726 Valid
0.909 Reliabel
P8 0.590 Valid
P9 0.692 Valid
P10 0.621 Valid
P11 0.443 Valid
P12 0.328 Valid
P13 0.319 Valid
P14 0.502 Valid

56
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

P15 0.581 Valid


P16 0.473 Valid
P17 0.656 Valid
P18 0.646 Valid
P19 0.621 Valid

Hasil pengujian validitas instrument Bimbingan Skripsi dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 19 pertanyaan dalam mengukur
Indeks Kepuasan Bimbingan Skripsi adalah valid dan dapat diikutsertakan
dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.909 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 3 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Pembimbingan Akademik

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument pembimbingan akademik


secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini :

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Pembimbingan Akademik

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.581 Valid
P2 0.549 Valid
P3 0.587 Valid
P4 0.823 Valid
P5 0.636 Valid
P6 0.531 Valid 0.910 Reliabel
P7 0.524 Valid
P8 0.382 Valid
P9 0.619 Valid
P10 0.615 Valid
P11 0.507 Valid

57
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

P12 0.558 Valid


P13 0.727 Valid
P14 0.644 Valid
P15 0.612 Valid
P16 0.671 Valid
P17 0.742 Valid

Hasil pengujian validitas instrument pembimbingan akademik dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 17 pertanyaan dalam mengukur
Pembimbingan Akademik adalah valid dan dapat diikutsertakan dalam proses
pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.910 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 4 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kinerja


Layanan Bagian Umum

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument kinerja layanan bagian


umum secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini :

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Layanan Bagian Umum

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.586 Valid
P2 0.593 Valid
P3 0.564 Valid
P4 0.814 Valid
0.867 Reliabel
P5 0.547 Valid
P6 0.577 Valid
P7 0.473 Valid
P8 0.361 Valid

58
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

P9 0.668 Valid
P10 0.675 Valid
P11 0.406 Valid
P12 0.563 Valid

Hasil pengujian validitas instrument kinerja layanan bagian umum


dengan menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan
bahwa untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada
0.3. Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 12 pertanyaan dalam
mengukur indeks kepuasan layanan Bagian Umum adalah valid dan dapat
diikutsertakan dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.867 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 5 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Unit Pustipanda

Hasil pengujian validitas instrument layanan unit PUSTIPANDA dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 12 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan PUSTIPANDA adalah valid dan dapat diikutsertakan
dalam proses pengambilan data.

Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar


0.861 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.
Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas instrument kepuasan layanan
unit PUSTIPANDA secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Layanan Unit Pustipanda

59
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Corrected Item Alpha


Item Keterangan Keterangan
Total Correlation Cronbach's

P1 0.504 Valid
P2 0.479 Valid
P3 0.589 Valid
P4 0.730 Valid
P5 0.416 Valid
P6 0.583 Valid
0.861 Reliabel
P7 0.503 Valid
P8 0.543 Valid
P9 0.529 Valid
P10 0.397 Valid
P11 0.584 Valid
P12 0.663 Valid

4. 6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Bagian Humas dan Bantuan Hukum

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan bagian humas dan
bantuan hukum secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.6:

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Layanan Bagian Humas dan Bantuan Hukum

Corrected Item Alpha


Item Keterangan Keterangan
Total Correlation Cronbach's

P1 0.711 Valid
P2 0.704 Valid
P3 0.770 Valid
0.934 Reliabel
P4 0.704 Valid
P5 0.666 Valid
P6 0.804 Valid

Berdasarkan hasil pengujian validitas instrument layanan bagian humas


dan bantuan hukum dengan menggunakan koefisien corrected item total

60
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

correlation menunjukkan bahwa untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai


rhitung lebih besar dari pada 0.3. Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 6
pertanyaan dalam mengukur indeks kepuasan layanan Bagian Humas dan
Bantuan Hukum adalah valid dan dapat diikutsertakan dalam proses
pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.934 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 7 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Unit


Fakultas-Pascasarjana dan Program Studi

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan unit


fakultaspascasarjana dan program studi dapat dilihat pada tabel 4.7:

Tabel 4.7. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Layanan Unit Fakultas-Pasca Sarjana dan Program Studi

Corrected Item Alpha


Item Keterangan Keterangan
Total Correlation Cronbach's

P1 0.489 Valid
P2 0.472 Valid
P3 0.370 Valid
P4 0.504 Valid
P5 0.797 Valid
P6 0.742 Valid
P7 0.711 Valid
P8 0.806 Valid
P9 0.672 Valid
P10 0.682 Valid
P11 0.763 Valid 0.948 Reliabel
P12 0.804 Valid
P13 0.571 Valid
P14 0.625 Valid
P15 0.651 Valid
P16 0.844 Valid
P17 0.657 Valid
P18 0.716 Valid
P19 0.682 Valid
P20 0.616 Valid
P21 0.493 Valid

61
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

P22 0.686 Valid


P23 0.478 Valid

Hasil pengujian validitas instrument layanan unit fakultaspascasarjana


dan program studi dengan menggunakan koefisien corrected item total
correlation menunjukkan bahwa untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai
rhitung lebih besar dari pada 0.3. Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak
23 pertanyaan dalam mengukur indeks kepuasan layanan Unit Fakultas-Pasca
Sarjana dan Program Studi adalah valid dan dapat diikutsertakan dalam
proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.948 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 8 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Unit Pusat Pengabdian Masyarakat

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan unit pusat


pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara rinci dapat
dilihat pada tabel 4.8 berikut in:

Tabel 4.8. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Layanan Pusat Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.707 Valid
P2 0.626 Valid
P3 0.777 Valid
P4 0.464 Valid
P5 0.648 Valid
P6 0.544 Valid
0.892 Reliabel
P7 0.586 Valid
P8 0.736 Valid
P9 0.507 Valid
P10 0.550 Valid
P11 0.580 Valid
P12 0.638 Valid

62
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Berdasarkan hasil pengujian validitas instrument layanan unit pusat


pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 12 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Pusat Pengabdian Masyarakat adalah valid dan
dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan data.

Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar


0.892 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 9 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Unit Perpustakaan Pusat – Fakultas

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan unit perpustakaan


pusat-fakultas dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini:

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Layanan unit Perpustakaan Pusat – Fakultas

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.624 Valid
P2 0.577 Valid
P3 0.713 Valid
P4 0.602 Valid
P5 0.553 Valid
P6 0.611 Valid 0.896 Reliabel
P7 0.669 Valid
P8 0.760 Valid
P9 0.669 Valid
P10 0.667 Valid
P11 0.476 Valid

Berdasarkan hasil pengujian validitas instrument layanan unit


perpustakaan pusat-fakultas dengan menggunakan koefisien corrected item

63
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

total correlation menunjukkan bahwa untuk setiap item pertanyaan memiliki


nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3. Sehingga keseluruhan item yaitu
sebanyak 11 pertanyaan dalam mengukur indeks kepuasan layanan
Perpustakaan Pusat-Fakultas adalah valid dan dapat diikutsertakan dalam
proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.896 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 10 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M),
Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) dan Pusat
Pengabdian Masyarakat untuk Dosen

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan unit Lembaga


Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Pusat Penelitian dan
Penerbitan (PUSLITPEN) dan Pusat Pengabdian Masyarakat yang dilakukan
oleh Dosen dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini:

Tabel 4.10. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Layanan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M),
Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) dan
Pusat Pengabdian Masyarakat untuk Dosen

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.633 Valid
P2 0.581 Valid
P3 0.677 Valid
P4 0.658 Valid
P5 0.692 Valid
0.965 Reliabel
P6 0.630 Valid
P7 0.611 Valid
P8 0.643 Valid
P9 0.710 Valid
P10 0.727 Valid

64
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

P11 0.615 Valid


P12 0.824 Valid
P13 0.788 Valid
P14 0.790 Valid
P15 0.780 Valid
P16 0.790 Valid
P17 0.821 Valid
P18 0.723 Valid
P19 0.762 Valid
P20 0.755 Valid
P21 0.648 Valid
P22 0.818 Valid
P23 0.747 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 23 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LP2M), Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) dan Pusat
Pengabdian Masyarakat untuk Dosen adalah valid dan dapat diikutsertakan
dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.965 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 11 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Unit Satuan Pemeriksa Internal (SPI)

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan unit satuan


pemeriksa internal dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini:

Tabel 4.11. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Layanan Satuan Pemeriksa Internal (SPI)

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.811 Valid
P2 0.835 Valid 0.934 Reliabel
P3 0.899 Valid

65
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

P4 0.817 Valid
P5 0.772 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 5 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Satuan Pemeriksa Internal (SPI) adalah valid dan
dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.934 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 12 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Bagian Keuangan

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan bagian keuangan


secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini:

Tabel 4.12. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Layanan Bagian Keuangan

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.747 Valid
P2 0.845 Valid
P3 0.895 Valid
P4 0.839 Valid
P5 0.911 Valid 0.959 Reliabel
P6 0.764 Valid
P7 0.873 Valid
P8 0.843 Valid
P9 0.824 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa

66
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 9 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Bagian Keuangan adalah valid dan dapat
diikutsertakan dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.959 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 13 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Unit Pusat Studi Gander dan Anak (PSGA)

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan unit pusat studi
gender dan anak secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini:

Tabel 4.13. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Layanan Unit Pusat Studi Gander dan Anak (PSGA)

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.641 Valid
P2 0.736 Valid
P3 0.671 Valid
P4 0.556 Valid 0.874 Reliabel
P5 0.739 Valid
P6 0.736 Valid
P7 0.578 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 7 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Pusat Studi Gander dan Anak adalah valid dan dapat
diikutsertakan dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.874 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan

67
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam


proses pengambilan data.

4. 14 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Unit Pusat Pengembangan Bahasa

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 9 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Pusat Pengembangan Bahasa adalah valid dan
dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.834 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan unit pusat
pengembangan bahasa secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini:

Tabel 4.14. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Layanan Unit Pusat Pengembangan Bahasa

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.490 Valid
P2 0.613 Valid
P3 0.475 Valid
P4 0.512 Valid
P5 0.672 Valid 0.834 Reliabel
P6 0.347 Valid
P7 0.628 Valid
P8 0.687 Valid
P9 0.567 Valid

68
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

4. 15 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan bagian akuntasi


dan pelaporan keuangan dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut ini:

Tabel 4.15. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Layanan Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.666 Valid
P2 0.677 Valid
P3 0.705 Valid
P4 0.782 Valid
P5 0.854 Valid
P6 0.816 Valid
P7 0.816 Valid
0.963 Reliabel
P8 0.922 Valid
P9 0.882 Valid
P10 0.915 Valid
P11 0.921 Valid
P12 0.931 Valid
P13 0.830 Valid
P14 0.486 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 14 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah
valid dan dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.963 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 16 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Bagian Perencanaan

69
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan bagian


perencanaan dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini :

Tabel 4.16. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Layanan Bagian Perencanaan

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.749 Valid
P2 0.533 Valid
P3 0.699 Valid 0.869 Reliabel
P4 0.739 Valid
P5 0.816 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 5 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Bagian Perencanaan adalah valid dan dapat
diikutsertakan dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.869 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 17 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Bagian Organisasi Kepegawaian dan Peraturan
Perundangundangan

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan bagian organisasi


kepegawaian dan peraturan perundang-undangan dilihat pada tabel 4.17
berikut ini:

Tabel 4.17. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Bagian Organisasi Kepegawaian dan Peraturan Perundang-undangan

70
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.742 Valid
P2 0.849 Valid
P3 0.827 Valid
P4 0.590 Valid
P5 0.693 Valid
P6 0.475 Valid
P7 0.509 Valid
P8 0.657 Valid 0.944 Reliabel
P9 0.803 Valid
P10 0.722 Valid
P11 0.811 Valid
P12 0.760 Valid
P13 0.867 Valid
P14 0.649 Valid
P15 0.612 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 15 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Bagian Organisasi Kepegawaian dan Peraturan
Perundang-undangan adalah valid dan dapat diikutsertakan dalam proses
pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.944 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 18 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni

71
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument layanan bagian akademik,


kemahasiswaan dan alumni secara rinci dapat dilihat pada tabel
4.18 berikut ini:

Tabel 4.18. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.501 Valid
P2 0.483 Valid
P3 0.489 Valid
P4 0.585 Valid
P5 0.656 Valid
P6 0.749 Valid
P7 0.671 Valid
P8 0.531 Valid
P9 0.598 Valid
P10 0.488 Valid
P11 0.730 Valid
P12 0.535 Valid
P13 0.640 Valid 0.929 Reliabel
P14 0.695 Valid
P15 0.623 Valid
P16 0.466 Valid
P17 0.599 Valid
P18 0.656 Valid
P19 0.625 Valid
P20 0.504 Valid
P21 0.516 Valid
P22 0.618 Valid
P23 0.420 Valid
P24 0.426 Valid
P25 0.490 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 25 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
adalah valid dan dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan data.

72
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar


0.929 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

4. 19 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Unit Pusat Layanan dan Kerjasama Internasional

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument Layanan Unit Pusat Layanan
dan Kerjasama Internasional secara rinci dapat dilihat pada tabel
4.19 berikut ini:

Tabel 4.19. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Unit Pusat Layanan dan Kerjasama Internasional

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.567 Valid
P2 0.480 Valid
P3 0.566 Valid
P4 0.391 Valid
P5 0.532 Valid
0.863 Reliabel
P6 0.570 Valid
P7 0.679 Valid
P8 0.782 Valid
P9 0.629 Valid
P10 0.569 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 10 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Pusat Layanan dan Kerjasama Internasional adalah
valid dan dapat diikutsertakan dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.863 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan

73
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam


proses pengambilan data.

4. 20 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Layanan


Unit Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

Hasil uji validitas dan reliabilitas instrument Layanan unit Lembaga


Penjamin Mutu secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut ini:

Tabel 4.20. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Unit Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.954 Valid
P2 0.912 Valid
P3 0.916 Valid
0.927 Reliabel
P4 0.899 Valid
P5 0.911 Valid
P6 0.867 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 6 pertanyaan dalam mengukur
indeks kepuasan layanan Lembaga Penjaminan Mutu adalah valid dan dapat
diikutsertakan dalam proses pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.927 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.

74
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

4. 21 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Audit


Akademik

Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengujian validitas dengan


menggunakan koefisien corrected item total correlation menunjukkan bahwa
untuk setiap item pertanyaan memiliki nilai rhitung lebih besar dari pada 0.3.
Sehingga keseluruhan item yaitu sebanyak 27 pertanyaan dalam mengukur
Audit Akademik adalah valid dan dapat diikutsertakan dalam proses
pengambilan data.
Untuk pengujian reliabilitas, memiliki nilai alpha cronbach’s sebesar
0.977 dan lebih besar dari 0.7. Sehingga instrumen adalah reliabel dan
memiliki konsistensi yang tinggi sehingga layak untuk digunakan dalam
proses pengambilan data.
Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas instrument audit akademik
secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut ini:

Tabel 4.21. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas


Instrumen Audit Akademik

Corrected Item Total Alpha


Item Keterangan Keterangan
Correlation Cronbach's

P1 0.817 Valid
P2 0.847 Valid
P3 0.839 Valid
P4 0.876 Valid
P5 0.845 Valid
P6 0.827 Valid
P7 0.845 Valid
P8 0.909 Valid
P9 0.807 Valid 0.977 Reliabel
P10 0.852 Valid
P11 0.740 Valid
P12 0.853 Valid
P13 0.766 Valid
P14 0.800 Valid
P15 0.867 Valid
P16 0.868 Valid
P17 0.877 Valid

75
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

76
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

4. 22 Rekap Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Survey

Rekapitulasi hasil analisis validitas dan reliabilitas instrument survey


disajikan pada Tabel 4.22 berikut:

Tabel 4.22. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Alfa
No Instrumen Validitas
Cronbach’s
1 Kuesioner EDOM Valid 0.965
2 Kuesioner Bimbingan Skripsi Valid 0.909
3 Kuesioner Dosen Pembimbing Akademik Valid 0.910
4 Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Valid 0.867
Umum
5 Kuesioner Kinerja Layanan PUSTIPANDA Valid 0.861
6 Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Valid 0.934
Humas dan Bantuan Hukum
7 Kuesioner Kinerja Layanan Fakultas- Valid 0.948
Pascasarjana dan Program Studi
8 Kuesioner Kinerja Layanan PPM oleh Valid 0.892
Mahasiswa
9 Kuesioner Kinerja Layanan Perpustakaan Valid 0.896
Pusat-Fakultas
10 Kuesioner Kinerja Layanan LP2M, Valid 0.965
PUSLITPEN, PPM oleh Dosen dan Tenaga
Kependidikan
11 Kuesioner Kinerja Layanan SPI Valid 0.934
12 Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Valid 0.959
Keuangan
13 Kuesioner Kinerja Layanan PSGA Valid 0.874
14 Kuesioner Kinerja Layanan PPB Valid 0.834
15 Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Valid 0.963
Akuntasi dan Pelaporan Keuangan
16 Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Valid 0.869
Perencanaan
17 Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Valid 0.944
Organisasi Kepegawaian dan Peraturan
Perundang-undangan

77
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

18 Kuesioner Kinerja Layanan Bagian Valid 0.929


Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
19 Kuesioner Kinerja Layanan PLKI Valid 0.863
20 Kuesioner Kinerja LPM Valid 0.927
21 Instrumen Audit Akademik Valid 0.977

78
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

BAB V
HASIL PENGUKURAN
INDEKS KEPUASAN LAYANAN

5.1 Hasil Pengukuran Indeks Kepuasan (Mahasiswa) atas Kinerja


Dosen

A. Hasil Pengukuran Indeks Kepuasan Mahasiswa Atas EDOM

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Atas Evaluasi
Dosen dan Mahasiswa (EDOM).
Instrument EDOM untuk mengukur kinerja dosen dalam pengajaran di
kelas dijabarkan dalam 17 item pernyataan, yaitu:
1. Menyampaikan kontrak belajar di awal perkuliahan
2. Menyampaikan substansi materi dengan menarik
3. Melakukan proses perkuliahan dengan partisipasi aktif dari mahasiswa
4. Memanfaatkan media dalam proses pembelajaran
5. Dosen memberikan feedback hasil evaluasi
6. Menguasai Subtstansi Materi Perkuliahan
7. Menyampaikan Substansi Materi dengan Jelas
8. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
9. Memberikan wawasan tentang substansi matakuliah yang sesuai dengan
realita kehidupan yang aktual
10. Tepat waktu dalam melaksanakan perkuliahan
11. Memiliki Kepercayaan diri dalam melaksanakan proses perkuliahan
12. Bersikap adil dalam terhadap semua mahasiswa dalam proses
perkuliahan
13. Bersikap konsisten menjalankan kontrak perkuliahan
14. Mampu menerima kritik dari mahasiswa
15. Mengenal mahasiswanya dengan baik
16. Mampu berkomunikasi secara santun dengan mahasiswa

79
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

17. Mampu bertoleransi terhadap keragaman mahasiswa

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.35 atau 83.83. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Memiliki Kepercayaan diri dalam melaksanakan proses perkuliahan
yaitu sebesar 3.46 atau 86.51 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat
Baik (A).

Tabel 5.1. Indeks Kepuasan Mahasiswa Atas EDOM secara Keseluruhan

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.44 85.94 A Sangat Baik
2 3.31 82.77 A Sangat Baik
3 3.38 84.42 A Sangat Baik
4 3.3 82.55 A Sangat Baik
5 3.28 82.07 A Sangat Baik
6 3.45 86.27 A Sangat Baik
7 3.36 84.05 A Sangat Baik
8 3.31 82.77 A Sangat Baik
9 3.38 84.51 A Sangat Baik
10 3.28 82.02 A Sangat Baik
11 3.46 86.51 A Sangat Baik
12 3.37 84.3 A Sangat Baik
13 3.35 83.87 A Sangat Baik
14 3.27 81.66 A Sangat Baik
15 3.21 80.35 B Baik
16 3.42 85.52 A Sangat Baik
17 3.42 85.52 A Sangat Baik
Mutu 3.35 83.83 A Sangat
Layanan Baik

80
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.1 Hasil Survey Evaluasi Dosen Secara Keseluruhan

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) secara keseluruhan seperti yang Nampak pada gambar 5.1. Hal ini
dapat diinterpretasikan bahwa secara umum mahasiswa merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan dosen khususnya dalam proses perkuliahan.
Berikut dibahas tentang kepuasan mahasiswa terhadap evaluasi dosen
pada tiap-tiap Fakultas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan


Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam
mengukur Indeks Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.2. Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Ilmu


Tarbiyah dan Keguruan

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.4 85.11 A Sangat Baik
2 3.25 81.18 B Baik
3 3.33 83.29 A Sangat Baik
4 3.22 80.41 B Baik
5 3.22 80.55 B Baik
6 3.45 86.17 A Sangat Baik
7 3.29 82.37 A Sangat Baik
8 3.24 80.97 B Baik
9 3.39 84.69 A Sangat Baik
10 3.2 79.92 B Baik
11 3.45 86.17 A Sangat Baik
12 3.31 82.79 A Sangat Baik

81
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

13 3.3 82.44 A Sangat Baik


14 3.2 79.99 B Baik
15 3.15 78.72 B Baik
16 3.37 84.2 A Sangat Baik
17 3.4 84.97 A Sangat Baik
Mutu 3.3 82.58 A Sangat
Layanan Baik

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.3 atau 82.58. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Menguasai Subtstansi Materi Perkuliahan dan Memiliki Kepercayaan
diri dalam melaksanakan proses perkuliahan yaitu sebesar
3.45 atau 86.17 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat Baik (A).
Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen oleh Mahasiswa
(EDOM) di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Nampak pada gambar 5.2.
Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa mahasiswa merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan dosen khususnya dalam proses perkuliahan di
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Gambar 5.2 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan

Fakultas Adab dan Humaniora


Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam
mengukur Indeks Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.3 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Adab dan
Humaniora

82
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.26 81.54 A Sangat Baik
2 3.2 80 B Baik
3 3.17 79.23 B Baik
4 3.29 82.31 A Sangat Baik
5 3.15 78.85 B Baik
6 3.37 84.23 A Sangat Baik
7 3.18 79.62 B Baik
8 3.14 78.46 B Baik
9 3.25 81.15 B Baik
10 3.28 81.92 A Sangat Baik
11 3.35 83.85 A Sangat Baik
12 3.26 81.54 A Sangat Baik
13 3.28 81.92 A Sangat Baik
14 3.18 79.62 B Baik
15 3.03 75.77 B Baik
16 3.31 82.69 A Sangat Baik
17 3.28 81.92 A Sangat Baik
Mutu 3.23 80.86 B Baik
Layanan

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) di Fakultas Adab dan Humaniora nampak seperti Gambar 5.3

83
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.3 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Adab dan Humaniora

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.23 atau 80.86. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Menguasai Subtstansi Materi Perkuliahan yaitu sebesar 3.37 atau
84.23 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat Baik (A).

Fakultas Ushuluddin
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks
Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.4 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Ushuluddin

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit

84
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

1 3.6 89.95 A Sangat Baik


2 3.6 89.95 A Sangat Baik
3 3.61 90.21 A Sangat Baik
4 3.58 89.56 A Sangat Baik
5 3.6 89.95 A Sangat Baik
6 3.6 89.95 A Sangat Baik
7 3.6 90.08 A Sangat Baik
8 3.62 90.46 A Sangat Baik
9 3.58 89.56 A Sangat Baik
10 3.58 89.56 A Sangat Baik
11 3.62 90.59 A Sangat Baik
12 3.58 89.56 A Sangat Baik
13 3.61 90.21 A Sangat Baik
14 3.52 87.89 A Sangat Baik
15 3.59 89.69 A Sangat Baik
16 3.56 89.05 A Sangat Baik
17 3.61 90.34 A Sangat Baik
Mutu 3.59 89.8 A Sangat
Layanan Baik

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) di fakultas Ushuluddin Nampak pada Gambar 5.4

Gambar 5.4 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Ushuluddin

85
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.59 atau 89.8. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Memiliki Kepercayaan diri dalam melaksanakan proses perkuliahan
yaitu sebesar 3.62 atau 90.59 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat
Baik (A).

Fakultas Syariah dan Hukum


Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur
Indeks Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.5 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Syariah dan
Hukum

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.45 86.2 A Sangat Baik
2 3.3 82.47 A Sangat Baik
3 3.4 84.95 A Sangat Baik
4 3.37 84.16 A Sangat Baik
5 3.3 82.47 A Sangat Baik
6 3.42 85.41 A Sangat Baik
7 3.38 84.5 A Sangat Baik
8 3.38 84.5 A Sangat Baik
9 3.4 85.07 A Sangat Baik
10 3.29 82.13 A Sangat Baik
11 3.46 86.54 A Sangat Baik
12 3.4 85.07 A Sangat Baik
13 3.36 83.94 A Sangat Baik
14 3.26 81.56 A Sangat Baik
15 3.18 79.52 B Baik
16 3.43 85.86 A Sangat Baik
17 3.43 85.63 A Sangat Baik
Mutu 3.36 84.12 A Sangat
Layanan Baik

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) di fakultas Syariah dan Hukum Nampak pada Gambar 5.5

86
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.5 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Syariah dan Hukum

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.36 atau 84.12. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Memiliki Kepercayaan diri dalam melaksanakan proses perkuliahan
yaitu sebesar 3.46 atau 86.54 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat
Baik (A).

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi


Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatulah Jakarta
dalam mengukur Indeks Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa
(EDOM)

Tabel 5.6 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.28 82.12 A Sangat Baik
2 3.19 79.69 B Baik
3 3.24 80.9 B Baik
4 3.22 80.56 B Baik

87
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

5 3.24 80.9 B Baik


6 3.25 81.25 B Baik
7 3.19 79.69 B Baik
8 3.22 80.38 B Baik
9 3.22 80.38 B Baik
10 3.17 79.34 B Baik
11 3.3 82.47 A Sangat Baik
12 3.14 78.47 B Baik
13 3.21 80.21 B Baik
14 3.17 79.17 B Baik
15 3.06 76.39 B Baik
16 3.22 80.56 B Baik
17 3.22 80.56 B Baik
Mutu 3.21 80.18 B Baik
Layanan

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) di fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Nampak pada Gambar
5.6

88
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.6 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.21 atau 80.18. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Memiliki Kepercayaan diri dalam melaksanakan proses perkuliahan
yaitu sebesar 3.3 atau 82.47 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat
Baik (A).

Fakultas Dirasat Islamiyah


Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur
Indeks Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.7 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Dirasat


Islamiyah

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit

89
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

1 3.59 89.68 A Sangat Baik


2 3.4 85.09 A Sangat Baik
3 3.51 87.65 A Sangat Baik
4 3.29 82.23 A Sangat Baik
5 3.33 83.36 A Sangat Baik
6 3.58 89.61 A Sangat Baik
7 3.52 88.1 A Sangat Baik
8 3.28 82 A Sangat Baik
9 3.42 85.39 A Sangat Baik
10 3.42 85.54 A Sangat Baik
11 3.57 89.16 A Sangat Baik
12 3.51 87.65 A Sangat Baik
13 3.52 88.03 A Sangat Baik
14 3.36 84.04 A Sangat Baik
15 3.27 81.78 A Sangat Baik
16 3.55 88.78 A Sangat Baik
17 3.5 87.42 A Sangat Baik
Mutu 3.45 86.21 A Sangat
Layanan Baik

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) Fakultas Dirasat Islamiyah Nampak pada Gambar 5.7

Gambar 5.7 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Dirasat Islamiyah

90
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.45 atau 86.21. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Menyampaikan kontrak belajar di awal perkuliahan yaitu sebesar
3.59 atau 89.68 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat Baik (A).

Fakultas Psikologi
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks
Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.8 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Psikologi

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.9 72.5 B Baik
2 2.75 68.75 B Baik
3 2.93 73.13 B Baik
4 2.9 72.5 B Baik
5 2.78 69.38 B Baik
6 2.95 73.75 B Baik
7 2.78 69.38 B Baik
8 2.85 71.25 B Baik
9 2.8 70 B Baik
10 2.2 55 C Kurang Baik
11 3.05 76.25 B Baik
12 2.88 71.88 B Baik
13 2.58 64.38 B Baik
14 2.6 65 B Baik
15 2.53 63.13 B Baik
16 2.93 73.13 B Baik
17 3.1 77.5 B Baik
Mutu 2.79 69.82 B Baik
Layanan

91
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) Fakultas Psikologi Nampak pada Gambar 5.8

Gambar 5.8 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Psikologi

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 2.79 atau 69.82. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Memiliki Kepercayaan diri dalam melaksanakan proses perkuliahan
yaitu sebesar 3.05 atau 76.25 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik

92
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

(B).

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur
Indeks Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.9 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.3 82.46 A Sangat Baik
2 3.16 78.95 B Baik
3 3.25 81.14 B Baik
4 3.11 77.63 B Baik
5 3.16 78.95 B Baik
6 3.3 82.46 A Sangat Baik
7 3.16 78.95 B Baik
8 3.14 78.51 B Baik
9 3.32 82.89 A Sangat Baik
10 3.39 84.65 A Sangat Baik
11 3.23 80.7 B Baik
12 3.12 78.07 B Baik
13 3.18 79.39 B Baik
14 3.02 75.44 B Baik
15 3.07 76.75 B Baik
16 3.19 79.82 B Baik
17 3.26 81.58 A Sangat Baik
Mutu 3.2 79.9 B Baik
Layanan

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Nampak pada Gambar 5.9

93
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.9 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.2 atau 79.9. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Tepat waktu dalam melaksanakan perkuliahan yaitu sebesar 3.39
atau 84.65 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat Baik (A).

Fakultas Sains dan Teknologi


Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur
Indeks Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.10 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Sains dan
Teknologi

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.34 83.5 A Sangat Baik
2 3.03 75.73 B Baik
3 3.09 77.18 B Baik
4 3.13 78.16 B Baik
5 2.91 72.82 B Baik
6 3.33 83.25 A Sangat Baik
7 3.17 79.37 B Baik
8 3.2 80.1 B Baik

94
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

9 3.23 80.83 B Baik


10 2.91 72.82 B Baik
11 3.34 83.5 A Sangat Baik
12 3.27 81.8 A Sangat Baik
13 3.19 79.85 B Baik
14 3.06 76.46 B Baik
15 3.04 75.97 B Baik
16 3.41 85.19 A Sangat Baik
17 3.33 83.25 A Sangat Baik
Mutu 3.18 79.4 B Baik
Layanan

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) Fakultas Sains dan Teknologi Nampak pada Gambar 5.10

95
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.10 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Sain dan Teknologi

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.18 atau 79.4. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Mampu berkomunikasi secara santun dengan mahasiswa yaitu
sebesar 3.41 atau 85.19 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat Baik
(A).

Fakultas Kedokteran
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur
Indeks Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.11 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Kedokteran

Konversi Mutu
Pernyataan Nilai IKM Kinerja Unit
IKM Layanan
1 3.73 93.15 A Sangat Baik
2 3.73 93.15 A Sangat Baik
3 3.68 91.96 A Sangat Baik
4 3.68 91.96 A Sangat Baik
5 3.67 91.67 A Sangat Baik
6 3.79 94.64 A Sangat Baik
7 3.76 94.05 A Sangat Baik
8 3.7 92.56 A Sangat Baik
9 3.76 94.05 A Sangat Baik
10 3.7 92.56 A Sangat Baik
11 3.77 94.35 A Sangat Baik
12 3.74 93.45 A Sangat Baik
13 3.71 92.86 A Sangat Baik
14 3.67 91.67 A Sangat Baik
15 3.65 91.37 A Sangat Baik

96
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

16 3.76 94.05 A Sangat Baik


17 3.73 93.15 A Sangat Baik
Mutu Layanan 3.72 92.98 A Sangat Baik

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) Fakultas Kedokteran Nampak pada Gambar 5.11

Gambar 5.11 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Kedokteran

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.72 atau 92.98. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Menguasai Subtstansi Materi Perkuliahan yaitu sebesar 3.79 atau
94.64 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat Baik (A).

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam
mengukur Indeks Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.12 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit

97
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

1 3.38 84.38 A Sangat Baik


2 3.29 82.29 A Sangat Baik
3 3.31 82.81 A Sangat Baik
4 3.21 80.21 B Baik
5 3.31 82.81 A Sangat Baik
6 3.29 82.29 A Sangat Baik
7 3.36 84.11 A Sangat Baik
8 3.25 81.25 B Baik
9 3.28 82.03 A Sangat Baik
10 3.22 80.47 B Baik
11 3.39 84.64 A Sangat Baik
12 3.28 82.03 A Sangat Baik
13 3.27 81.77 A Sangat Baik
14 3.27 81.77 A Sangat Baik
15 3.05 76.3 B Baik
16 3.33 83.33 A Sangat Baik
17 3.35 83.85 A Sangat Baik
Mutu 3.29 82.14 A Sangat
Layanan Baik

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Nampak pada Gambar 5.12

98
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.12 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.29 atau 82.14. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Memiliki Kepercayaan diri dalam melaksanakan proses perkuliahan
yaitu sebesar 3.39 atau 84.64 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat
Baik (A).

Fakultas Ilmu Kesehatan


Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika di
Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur
Indeks Kepuasan Atas Evaluasi Dosen dan Mahasiswa (EDOM)

Tabel 5.13 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas EDOM di Fakultas Ilmu


Kesehatan

99
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.37 84.22 A Sangat Baik
2 3.27 81.78 A Sangat Baik
3 3.35 83.69 A Sangat Baik
4 3.31 82.73 A Sangat Baik
5 3.22 80.51 B Baik
6 3.45 86.23 A Sangat Baik
7 3.27 81.67 A Sangat Baik
8 3.3 82.52 A Sangat Baik
9 3.35 83.69 A Sangat Baik
10 3.21 80.19 B Baik
11 3.43 85.81 A Sangat Baik
12 3.35 83.69 A Sangat Baik
13 3.26 81.57 A Sangat Baik
14 3.24 80.93 B Baik
15 3.22 80.61 B Baik
16 3.4 85.06 A Sangat Baik
17 3.39 84.75 A Sangat Baik
Mutu 3.32 82.92 A Sangat
Layanan Baik

Dari hasil pengolahan data terkait atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM) Fakultas Ilmu Kesehatan Nampak pada Gambar 2.13

Gambar 5.13 Hasil Survey Evaluasi Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan

100
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas Evaluasi dosen dan Mahasiswa (EDOM) dengan 17 indikator
menunjukkan kinerja yang Sangat baik (A) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 3.32 atau 82.92. Selain itu, pada Evaluasi dosen dan Mahasiswa
(EDOM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Menguasai Subtstansi Materi Perkuliahan yaitu sebesar 3.45 atau
86.23 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat Baik (A).
Dari hasil analisis evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM) pada tiaptiap
fakultas, respon dirangkum pada table 4.35, yang menunjukkan perbedaan
respon sangat tidak puas, tidak puas, puas dan sangat puas pada setiap
fakultas. Pada umumnya mahasiswa merasa puas dengan layanan dosen
dalam proses perkuliahan, ketersediaan bahan perkuliahan atau bahan
bacaan yang berkaitan, system penilaian atau evaluasi perkuliahan dan sikap
dosen terhadap mahasiswa.

Tabel 5.14 Rekap Hasil Survey Kepuasan Mahasiswa atas EDOM pada
Tiaptiap Fakultas

STP TP P SP

FAH 1.72% 3.44% 64.52% 30.32%

FDI 1.69% 5.54% 37.98% 54.79%


FEB 2.37% 6.91% 59.44% 31.27%
FIDKOM 7.88% 4.21% 47.22% 40.69%
FIKES 0.90% 5.81% 54.01% 39.28%
FISIP 1.65% 2.14% 62.19% 34.01%
FITK 1.57% 6.71% 51.48% 40.24%
FK 1.19% 0.63% 22.46% 75.72%
FPSI 11.32% 15.44% 55.88% 17.35%
FST 3.20% 8.62% 55.57% 32.61%
FSH 1.70% 5.96% 46.50% 45.83%
FU 0.30% 2.03% 35.84% 61.83%

Jika ditinjau dari respon positif (Puas dan Sangat Puas) serta respon
negative (sangat tidak puas dan tidak puas) atas EDOM disajikan pada
Gambar 5.14 dan Gambar 5.15.
Nampak pada Gambar 5.14, mahasiswa pada Fakultas Psikologi
memberikan indeks kepuasan pada respon negative yang paling tinggi disusul
oleh respon mahasiswa pada fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Sedangkan respon negative yang paling kecil pada fakultas Kedokteran.

101
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.14 Respon Negatif tentang EDOM tiap-tiap Fakultas

Gambar 5.15 Respon Positif tentang EDOM tiap-tiap Fakultas

Keterangan:

Jika ditinjau dari Respon positif mahasiswa, Fakultas Kedokteran


memiliki indeks kepuasan yang paling tinggi dibandingkan dengan Fakultas
Lainnya. Sedangkan di fakultas lainnya, menunjukkan prosentase respon
positif yang relative sama.
Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa layanan dosen di fakultas
kedokteran dalam proses perkuliahan lebih dan sikap yang dapat diterima
secara baik oleh mahasiswa daripada dosen pada fakultas lainnya

102
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

B. Pengukuran Indeks Kepuasan Mahasiswa atas Layanan


Bimbingan Skripsi

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Bimbingan Skripsi.
Instrument Pembimbing Skripsi untuk mengukur kinerja dosen dalam
melayani mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir dijabarkan dalam 19
item pernyataan, yaitu:
1. Pembimbing mudah ditemui
2. Pembimbing berkomitment pada kesepakatan bimbingan
3. Pembimbing memberikan waktu konsultasi yang cukup
4. Pembimbing menguasi topik penelitian
5. Pembimbing menguasi metodologi penelitian
6. Pembimbing menguasai standar penulisan skripsi
7. Pembimbing menguasai teknik penulisan referensi yang benar
8. Pembimbing mengarahkan dalam perumusan latarbelakang penelitian
9. Pembimbing mengarahkan dalam perumusan permasalahan penelitian
10. Pembimbing mengarahkan dalam perumusan tujuan penelitian
11. Pembimbing mengarahkan dalam perumusan batasan penelitian
12. Pembimbing mengarahkan dalam perumusan manfaat penelitian
13. Pembimbing memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk
berpendapat
14. Pembimbing memberikan semangat kepada mahasiswa untuk
menyelesaikan skripsi
15. Pembimbing mendorong mahasiswa mencari referensi yang lebih luas
berhubungan dengan topik penelitian
16. Pembimbing memonitor perkembangan penelitian mahasiswa
17. Pembimbing mendorong mahasiswa untuk menaati jadwal bimbingan
yang telah disepakati
18. Pembimbing mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi tepat
waktu

103
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Selanjutnya, hasil pengolahan data terkait bimbingan skripsi secara


keseluruhan Nampak pada Gambar 5.16

Gambar 5.16 Prosentase Kepuasan Mahasiswa atas Layanan Bimbingan


Skripsi

Tabel 5.15 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas Layanan Bimbingan Skripsi

Konversi Mutu
Pernyataan Nilai IKM Kinerja Unit
IKM Layanan
1 3.34 83.51 A Sangat Baik
2 3.39 84.75 A Sangat Baik

104
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

3 3.43 85.64 A Sangat Baik


4 3.52 88.12 A Sangat Baik
5 3.52 87.94 A Sangat Baik
6 3.55 88.83 A Sangat Baik
7 3.52 87.94 A Sangat Baik
8 3.5 87.59 A Sangat Baik
9 3.49 87.23 A Sangat Baik
10 3.5 87.41 A Sangat Baik
11 3.45 86.35 A Sangat Baik
12 3.47 86.7 A Sangat Baik
13 3.48 87.06 A Sangat Baik
14 3.51 87.77 A Sangat Baik
15 3.54 88.48 A Sangat Baik
16 3.38 84.57 A Sangat Baik
17 3.48 86.88 A Sangat Baik
18 3.36 84.04 A Sangat Baik
19 3.44 85.99 A Sangat Baik
Mutu Layanan 3.47 86.67 A Sangat Baik

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas bimbingan skripsi dengan 19 indikator menunjukkan kinerja
yang Baik (B) dengan nilai Indeks Kepuasan sebesar 3.47 atau 86.67. Selain
itu, pada bimbingan skripsi, indikator yang memiliki indeks kepuasan paling
besar adalah indikator Pembimbing menguasai standar penulisan skripsi yaitu
sebesar 3.55 atau 88.83 dengan kinerja mutu layanan adalah Sangat Baik
(A).

C. Pengukuran Indeks Kepuasan Mahasiswa atas Layanan Bimbingan


Akademik
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN
Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Bimbingan Akademik.
Instrument Pembimbing Akademik untuk mengukur kinerja dosen
dalam mendampingi aktivitas akademik dan non akademik mahasiswa
selama menjadi mahasiswa aktif dijabarkan dalam 17 item pernyataan, yaitu:
1. Pembimbing Akademik mudah ditemui
2. Saya dapat berkomunikasi dengan PA via telepon/e-mail
3. PA menguasai informasi mengenal pedoman akademik

105
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

4. PA menguasai kurikulum program studi


5. PA mengetahui informasi mengenai kemungkinan karir
6. PA mengetahui informasi mengenai pendidikan lanjut yang dapat saya
tempuh pada masa yang akan datang
7. PA menguasai layanan dalam kampus
8. PA menggunakan sarana AIS untuk memantau kemajuan prestasi
akademik saya
9. PA menggunakan sarana AIS untuk memvalidasi KRS saya
10. Saya menemui dosen PA sedikitnya 4 kali dalam satu semester
11. PA menjelaskan harapannya kepada saya dan saya menjelaskan harapan
saya kepada PA
12. PA menjelaskan seluruh persyaratan (requirement) perkuliahan di
program studi saat saya menjadi mahasiswa baru
13. PA mendorong saya untuk aktif dalam kegiatan kampus, magang, atau
kesempatan belajar di luar kelas lain
14. PA membantu saya mengatasi kesulitan belajar
15. Jika PA tidak tahu jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan, PA akan
menanyakan ke teman sejawat atau ke lembaga yang berkompeten
16. PA peduli kepada saya secara pribadi
17. PA membantu saya pada semester-semester awal menghadapi masa
transisi dari SMU ke Universitas

Dari hasil pengolahan data terkait bimbingan Akademik Nampak pada


Gambar 5.17

106
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.17 Prosentase Kepuasan Mahasiswa atas Layanan


Bimbingan Akademik

Tabel 5.16 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas Layanan Bimbingan Akademik

Konversi Mutu
Pernyataan Nilai IKM Kinerja Unit
IKM Layanan
1 2.83 70.67 B Baik
2 2.94 73.62 B Baik
3 3.04 76.01 B Baik
4 3.12 77.95 B Baik
5 2.96 73.93 B Baik
6 2.87 71.86 B Baik
7 2.98 74.56 B Baik
8 2.91 72.86 B Baik
9 3.18 79.52 B Baik
10 2.46 61.62 C Kurang Baik
11 2.7 67.4 B Baik
12 2.81 70.23 B Baik
13 2.79 69.85 B Baik
14 2.63 65.64 B Baik
15 2.84 70.92 B Baik
16 2.68 67.09 B Baik
17 2.67 66.71 B Baik
18 2.83 70.67 B Baik
19 2.94 73.62 B Baik
Mutu Layanan 2.85 71.2 B Baik

Secara umum, hasil dari penilaian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah


Jakarta atas bimbingan akademik dengan 17 indikator menunjukkan kinerja
yang Baik (B) dengan nilai Indeks Kepuasan sebesar 2.85 atau 71.2. Selain
itu, pada bimbingan akademik, indikator yang memiliki indeks kepuasan
paling besar adalah indikator PA menggunakan sarana AIS untuk memvalidasi
KRS saya yaitu sebesar 3.18 atau 79.52 dengan kinerja mutu layanan adalah
Baik (B).

5.2 Hasil Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan di UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta

107
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

A. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Bagian Umum

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan Bagian Umum
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan Bagian umum dijabarkan
menjadi 12 item pernyataan, yaitu:
1. Kebersihan WC
2. Kebersihan Ruang Auditorium Utama
3. Kebersihan Student Center
4. Kebersihan Taman
5. Ketersediaan Internet Kampus
6. Peminjaman Kendaraan
7. Pengurusan izin-izin/peminjaman kendaraan
8. Pengurusan izin-izin/peminjaman ruangan
9. Ketersediaan Tempat Parkir
10. Penataan Tempat Parkir
11. Keramahan dan kesopanan pelayanan bagian umum
12. Cepat tanggap dan tindak lanjut terhadap keluhan

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Bagian Umum napak
pada Gambar 5.18

108
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5. 18 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas kinerja layanan


bagian umum

Hasil analisis indeks kepuasan civitas akademika terhadap kinerja


layanan unit bagian umum secara rinci disajikan pada Tabel 5.17 berikut:

Tabel 5.17. Indeks Kepuasan atas Layanan Bagian Umum

Nilai Konversi Mutu


Pernyataan Kinerja Unit
IKM IKM Layanan
1 1.95 48.65 C Kurang Baik
2 3.01 75.26 B Baik
3 2.17 54.3 C Kurang Baik
4 2.72 68.01 B Baik
5 1.94 48.45 C Kurang Baik
6 2.11 52.85 C Kurang Baik
7 2.23 55.69 C Kurang Baik
8 2.53 63.35 B Baik
9 2.45 61.28 C Kurang Baik
10 2.27 56.83 C Kurang Baik
11 2.59 64.65 B Baik
12 2.25 56.16 C Kurang Baik
Mutu 2.35 58.79 C Kurang
Layanan Baik

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Bagian Umum dengan 12 indikator
menunjukkan kinerja yang Kurang Baik (C) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 2.35 atau 58.79. Selain itu, pada unit kerja Bagian Umum, indikator
yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah indikator Kebersihan
taman yaitu sebesar 2.72 atau 68.01 dengan kinerja mutu layanan adalah
Baik (B). Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator
Ketersediaan Internet Kampus yaitu sebesar 1.94 atau 48.45 dengan kinerja
mutu layanan adalah Kurang Baik (C).

B. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan PUSTIPANDA

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan Unit PUSTIPANDA.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan
pustipanda dijabarkan menjadi 12 item pernyataan, yaitu:

109
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

1. Kecepatan pelayanan petugas


2. Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan
3. Ketepatan pelaksanaan jadwal pelayanan
4. Layanan Jaringan Internet dan Intranet
5. Layanan permintaan data
6. Layanan pembuatan hosting
7. Layanan AIS
8. Penyelesaian masalah jaringan
9. Penanganan masalah pada sistem aplikasi
10. Pemeliharaan (maintenance) website
11. Pembuatan akun email uin
12. Layanan helpdesk online
Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada unit PUSTIPANDA
Nampak pada Gambar 5.19

Gambar 5.19 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan


PUSTIPANDA

Tabel 5.18. Indeks Kepuasan atas Layanan PUSTIPANDA

110
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.68 67.07 B Baik
2 2.77 69.31 B Baik
3 2.62 65.6 B Baik
4 2.15 53.71 C Kurang Baik
5 2.61 65.15 B Baik
6 2.59 64.77 B Baik
7 2.77 69.37 B Baik
8 2.44 61.06 C Kurang Baik
9 2.56 64.07 B Baik
10 2.63 65.66 B Baik
11 3 74.94 B Baik
12 2.75 68.73 B Baik
Mutu 2.63 65.79 B Baik
Layanan

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan PUSTIPANDA dengan 12 indikator
menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks Kepuasan sebesar 3
atau 74.94. Selain itu, pada unit kerja PUSTIPANDA, indikator yang memiliki
indeks kepuasan paling besar adalah indikator Pembuatan akun email uin
yaitu sebesar 3.07 atau 76.76 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B).
Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator Layanan Jaringan
Internet dan Intranet yaitu sebesar 2.15 atau 53.71 dengan kinerja mutu
layanan adalah Kurang Baik(C).

C. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Bagian Humas


dan Bantuan Hukum

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan Bagian Humas dan Bantuan Hukum.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan Bagian Humas dan
Bantuan Hukum dijabarkan menjadi 6 item pernyataan, yaitu:
1. Keramahan dan kesopanan pelayanan bagian humas
2. Pengurusan prosedur pelayanan
3. Layanan Hukum (bantuan hukum, bantuan penyusunan draft kerjasama,
dll )
4. Sosialisasi program
5. Publikasi hasil kegiatan

111
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

6. Jaringan kerjasama

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Bagian Humas dan
Bantuan Hukum Nampak pada Gambar 5.20

Gambar 5.20 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan Bagian


Humas dan Bantuan Hukum

Tabel 5.19 Indeks Kepuasan Atas Layanan


Bagian Humas dan Bantuan Hukum

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.8 69.91 B Baik
2 2.65 66.2 B Baik
3 2.65 66.2 B Baik
4 2.28 56.94 C Kurang Baik
5 2.44 61.11 C Kurang Baik
6 2.52 62.96 B Baik
Mutu 2.56 63.89 B Baik
Layanan

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Bagian Humas dan Bantuan Hukum
dengan 6 indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks
Kepuasan sebesar 2.56 atau 63.89. Selain itu, pada unit kerja Bagian Humas
dan Bantuan Hukum, indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar

112
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

adalah Keramahan dan kesopanan pelayanan bagian humas yaitu sebesar 2.8
atau 69.91 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B). Sedangkan indeks
kepuasan terkecil ada pada indikator Sosialisasi program yaitu sebesar 2.28
atau 56.94 dengan kinerja mutu layanan adalah Kurang Baik (C).

D. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Fakultas-Pasca


Sarjana dan Program Studi
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN
Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan Fakultas-Pasca Sarjana dan Program Studi.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan Fakultas-Pasca
Sarjana dan Program Studi dijabarkan menjadi 23 item pernyataan, yaitu:
1. Penjadwalan perkuliahan tiap semester
2. Kemudahan dalam mengurus transkrip nilai
3. Pengurusan surat keterangan akademik (keterangan aktif kuliah, surat
keterangan sakit/cuti, dll.)
4. Keramahan dan kesopanan pelayanan akademik
5. Keramahan dan kesopanan pelayanan keuangan
6. Keramahan dan kesopanan pelayanan bidang administrasi umum
7. Kemudahan dalam mengurus peminjaman Fasilitas yang ada di
Fakultas/pascasarjana
8. Penyelesaian keluhan atas ketidaksesuaian atau kerusakan sarana dan
prasarana
9. Kemudahan mendapatkan informasi perkuliahan
10. Kualitas layanan jurusan/prodi
11. Penetapan Dosen pengampu mata kuliah
12. Penunjukan dosen pembimbing akademik
13. Penunjukan dosen pembimbing skripsi
14. Penunjukkan dosen penguji skripsi
15. Pelaksanaan ujian komprehensif (jika ada)
16. Evaluasi kegiatan perkuliahan setiap semester
17. Dukungan jurusan/prodi terhadap penyelesaian studi
18. Koordinasi kegiatan penelitian
19. Koordinasi kegiatan seminar nasional/internasional
20. Koordinasi kegiatan studium general

113
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

21. Bimbingan dan Pengarahan terhadap kegiatan organisasi


kemahasiswaan (HMJ)
22. Upaya pengembangan Prodi melalui kerjasama dengan Lembaga
pemerintah/lembaga swasta
23. Pendataan penelusuran alumni

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Fakultas-Pasca


Sarjana dan Program Studi Nampak pada Gambar 5.21

Gambar 5.21 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan


Fakultas-Pascasarjana dan Program Studi

Hasil analisis indeks kepuasan civitas akademika terhadap kinerja


Pelayanan Fakultas-Pasca Sarjana dan Program Studi secara rinci disajikan
pada Tabel 5.20 berikut:

Tabel 5.20. Indeks Kepuasan Atas Layanan


Fakultas-Pasca Sarjana dan Program Studi

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.78 69.52 B Baik
2 2.9 72.46 B Baik
3 2.79 69.84 B Baik
4 2.79 69.76 B Baik
5 2.81 70.32 B Baik

114
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

6 2.84 71.03 B Baik


7 2.73 68.33 B Baik
8 2.37 59.29 C Kurang Baik
9 2.78 69.6 B Baik
10 2.86 71.59 B Baik
11 2.79 69.76 B Baik
12 2.87 71.67 B Baik
13 2.87 71.83 B Baik
14 2.82 70.4 B Baik
15 2.78 69.52 B Baik
16 2.67 66.83 B Baik
17 2.87 71.67 B Baik
18 2.77 69.29 B Baik
19 2.85 71.35 B Baik
20 2.86 71.43 B Baik
21 2.77 69.29 B Baik
22 2.74 68.41 B Baik
23 2.68 66.9 B Baik
Mutu 2.78 69.57 B Baik
Layanan

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Fakultas-Pasca Sarjana dan
Program Studi dengan 23 indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B)
dengan nilai Indeks Kepuasan sebesar 2.78 atau 69.57. Selain itu, pada
Fakultas-Pasca Sarjana dan Program Studi, indikator yang memiliki indeks
kepuasan paling besar adalah indikator Kemudahan dalam mengurus
transkrip nilai yaitu sebesar 2.9 atau 72.46 dengan kinerja mutu layanan
adalah Baik (B). Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator
Penyelesaian keluhan atas ketidaksesuaian atau kerusakan sarana dan
prasarana yaitu sebesar 2.37 atau 59.29 dengan kinerja mutu layanan adalah
Kurang Baik (C).

E. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Pusat


Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) oleh Mahasiswa

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Pusat Pengabdian Pada Masyarakat. Intrumen ini diisi
hanya oleh mahasiswa.

115
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Pusat Pengabdian


Pada Masyarakat dijabarkan menjadi 12 item pernyataan, yaitu:
1. Keramahan dan kesopanan pelayanan petugas di PPM
2. Ketepatan pelaksanaan jadwal pelayanan
3. Kemudahan prosedur pelayanan (pengajuan proposal, review proposal,
seleksi, pencairan dana, pelaporan, dll)
4. Pelaksanaan diklat/Sosialisasi KKN/PPM
5. Pendaftaran KKN
6. Sistem pemberdayaan masyarakat
7. Kecukupan dana dengan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)
8. Transparansi
9. Ketepatan sasaran kegiatan KKN/PPM
10. Prosedur Penilaian KKN
11. Prosedur Pembimbingan KKN/PPM
12. Prosedur Pelaporan KKN/PPM

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Pusat Pengabdian


Masyarakat oleh responden mahasiswa Nampak pada Gambar 5.22

Gambar 5.22 Prosentase Kepuasan Mahasiswa atas layanan Pusat


Pengabdian Masyarakat

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Pusat Pengabdian Masyarakat
dengan 12 indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks
Kepuasan sebesar 2.71 atau 67.82. Selain itu, pada unit kerja Pusat

116
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Pengabdian Masyarakat, indikator yang memiliki indeks kepuasan paling


besar adalah indikator Pendaftaran KKN yaitu sebesar 2.98 atau 74.52
dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B). Sedangkan indeks kepuasan
terkecil ada pada indikator Transparansi yaitu sebesar 2.53 atau 63.33
dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B).
Hasil analisis indeks kepuasan civitas akademika terhadap kinerja
Pelayanan Unit Pusat Pengabdian Masyarakat secara rinci disajikan pada
Tabel 5.21 berikut:

Tabel 5.21. Indeks Kepuasan atas


Layanan Unit Pusat Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.67 66.67 B Baik
2 2.78 69.52 B Baik
3 2.58 64.52 B Baik
4 2.77 69.29 B Baik
5 2.98 74.52 B Baik
6 2.8 70 B Baik
7 2.54 63.57 B Baik
8 2.53 63.33 B Baik
9 2.75 68.81 B Baik
10 2.74 68.57 B Baik
11 2.74 68.57 B Baik
12 2.66 66.43 B Baik
Mutu 2.71 67.82 B Baik
Layanan

F. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Perpustakaan


Pusat-Fakultas
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN
Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Perpustakaan Pusat-Fakultas.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Pusat Pengabdian
Pada Masyarakat dijabarkan menjadi 11 item pernyataan, yaitu:
1. Kelancaran Pelayanan Perpustakaan Utama
2. Keramahan dan kesopanan pelayanan Perpustakaan Utama
3. Layanan Koleksi e-book dan Jurnal
4. Ketersediaan jumlah Koleksi/Buku yang memadai
5. Ketersediaan Koleksi/Buku terbitan 5 tahun terakhir

117
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

6. Susunan Koleksi/Buku yang memudahkan pencarian


7. Ketersediaan Fasilitas yang memadai
8. Kenyamanan Fasilitas Perpustakaan Utama
9. Layanan Upload Berkas ke Respository UIN
10. Kelancaran Pelayanan Perpustakaan Fakultas
11. Keramahan dan kesopanan pelayanan Perpustakaan Fakultas

Tabel 5.22. Indeks Kepuasan atas Layanan Perpustakaan Pusat-Fakultas

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.05 76.16 B Baik
2 2.95 73.68 B Baik
3 2.53 63.37 B Baik
4 2.48 62.05 C Kurang Baik
5 2.48 62.05 C Kurang Baik
6 2.71 67.82 B Baik
7 2.78 69.39 B Baik
8 2.97 74.17 B Baik
9 2.76 68.89 B Baik
10 2.89 72.19 B Baik
11 2.87 71.86 B Baik
Mutu 2.77 69.24 B Baik
Layanan

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Perpustakaan


Pusat-Fakultas Nampak pada Gambar 5.23

118
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.23 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan


Perpustakaan Pusat-Fakultas

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Perpustakaan Pusat-Fakultas
dengan 11 indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks
Kepuasan sebesar 2.77 atau 69.24. Selain itu, pada unit kerja Perpustakaan
Pusat-Fakultas, indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah
indikator Kelancaran Pelayanan Perpustakaan Utama yaitu sebesar 3.05 atau
76.16 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B). Sedangkan indeks
kepuasan terkecil ada pada Ketersediaan jumlah Koleksi/Buku yang memadai
dan indikator Ketersediaan Koleksi/Buku terbitan 5 tahun terakhir yaitu
sebesar 2.48 atau 62.05 dengan kinerja mutu layanan adalah Kurang Baik
(C).

G. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Lembaga


Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Pusat Penelitian
dan Penerbitan (PUSLITPEN) dan Pusat Pengabdian Masyarakat
untuk Dosen

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LP2M), Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) dan Pusat Pengabdian
Masyarakat untuk Dosen.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Pusat Penelitian dan Penerbitan
(PUSLITPEN) dan Pusat Pengabdian Masyarakat untuk Dosen dijabarkan
menjadi 25 item pernyataan, yaitu:
1. Keramahan dan kesopanan pelayanan petugas di LP2M

119
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

2. Ketepatan pelaksanaan jadwal pelayanan


3. Kemudahan prosedur pelayanan
4. Kesesuaian antara prosedur dan pelaksanaan
5. Layanan sistem informasi penelitian dan pengabdian masyarakat
6. Jaringan kerjasama
7. Kemudahan pembuatan surat-surat untuk kegiatan penelitian dan
pengabdian
8. Keramahan dan kesopanan pelayanan petugas di PUSLITPEN
9. Kemudahan prosedur pelayanan (pengajuan proposal, review proposal,
seleksi,pencairan dana, pelaporan, dll)
10. Kecukupan dana penelitian dengan subyek penelitian
11. Sosialisasi program penelitian
12. Efektifitas Konsorsium keilmuan
13. Transparansi Penilaian Proposal Penelitian
14. Dukungan Publikasi hasil penelitian
15. Keramahan dan kesopanan pelayanan petugas di PPM
16. Kemudahan prosedur pelayanan (pengajuan proposal, review proposal,
seleksi, pencairan dana, pelaporan, dll)
17. Pelaksanaan diklat/Sosialisasi PKM
18. Pendaftaran KKN
19. Sistem pemberdayaan masyarakat
20. Kecukupan dana dengan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)
21. Transparansi
22. Ketepatan sasaran kegiatan PKM
23. Prosedur Penilaian KKN
24. Prosedur Pembimbingan KKN/PPM
25. Prosedur Pelaporan KKN/PPM

120
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.24 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Pusat Penelitian
dan Penerbitan (PUSLITPEN) dan Pusat Pengabdian Masyarakat

Hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Lembaga Penelitian dan


Pengabdian Masyarakat (LP2M), Pusat Penelitian dan Penerbitan
(PUSLITPEN) dan Pusat Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Nampak pada
Gambar 5.24

Tabel 5.23. Indeks Kepuasan atas Layanan Lembaga Penelitian dan


Pengabdian Masyarakat (LP2M), Pusat Penelitian dan Penerbitan
(PUSLITPEN) dan Pusat Pengabdian Masyarakat untuk Dosen

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3 75 B Baik
2 2.79 69.64 B Baik
3 3 75 B Baik
4 2.82 70.54 B Baik
5 2.75 68.75 B Baik
6 2.71 67.86 B Baik
7 2.82 70.54 B Baik
8 3.04 75.89 B Baik
9 2.93 73.21 B Baik
10 2.71 67.86 B Baik
11 2.86 71.43 B Baik
12 2.57 64.29 B Baik
13 2.36 58.93 C Kurang Baik
14 2.71 67.86 B Baik
15 2.86 71.43 B Baik
16 2.75 68.75 B Baik
17 2.75 68.75 B Baik
18 3 75 B Baik
19 2.86 71.43 B Baik
20 2.36 58.93 C Kurang Baik
21 2.64 66.07 B Baik
22 2.75 68.75 B Baik
23 2.86 71.43 B Baik
24 3.04 75.89 B Baik
25 2.96 74.11 B Baik
Mutu 2.8 69.89 B Baik
Layanan

121
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LP2M), Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) dan Pusat
Pengabdian Masyarakat untuk Dosen dengan 25 indikator menunjukkan
kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks Kepuasan sebesar 2.8 atau 69.89.
Selain itu, pada unit kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LP2M), Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN) dan Pusat Pengabdian
Masyarakat untuk Dosen, indikator yang memiliki indeks kepuasan paling
besar adalah indikator Keramahan dan kesopanan pelayanan petugas di
LP2M, Kemudahan prosedur pelayanan, Keramahan dan kesopanan
pelayanan petugas di PUSLITPEN dan Prosedur Pembimbingan KKN/PPM yaitu
sebesar 3.04 atau 75.89 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B).
Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator Transparansi
Penilaian Proposal Penelitian dan Kecukupan dana dengan program
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) )yaitu sebesar 2.36 atau 58.93 dengan
kinerja mutu layanan adalah Kurang Baik (C).

H. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Satuan


Pemeriksa Internal (SPI)

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan atas
Layanan unit Satuan Pemeriksaa Internal (SPI).
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Satuan Pemeriksaa
Internal (SPI) dijabarkan menjadi 5 item pernyataan, yaitu:
1. Keramahan dan kesopanan pelayanan SPI
2. Kemudahan akses informasi kebijakan SPI
3. Transparansi pembayaran remunerasi
4. Kecakapan petugas dalam menerima keluhan
5. Kecepatan dan Ketepatan dalam menanggapi
keluhan atau permasalahan

Tabel 5.24. Indeks Kepuasan atas Layanan Satuan Pemeriksa Internal


(SPI)
Nilai Konversi Mutu
Pernyataan Kinerja Unit
IKM IKM Layanan
1 2.75 68.75 B Baik
2 2.29 57.29 C Kurang Baik
3 2.21 55.21 C Kurang Baik
4 2.42 60.42 C Kurang Baik
5 2.04 51.04 C Kurang Baik

122
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Mutu 2.34 58.54 C Kurang


Layanan Baik

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Satuan Pemeriksa


Internal (SPI) Nampak pada Gambar 5.25

Gambar 5.25 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan unit


Satuan Pemeriksaa Internal (SPI)

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Satuan Pemeriksa Internal (SPI)
dengan 5 indikator menunjukkan kinerja yang Kurang Baik (C) dengan nilai
Indeks Kepuasan sebesar 2,34 atau 58.54. Selain itu, pada unit kerja Satuan
Pemeriksa Internal (SPI), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling
besar adalah indikator Keramahan dan kesopanan pelayanan SPI yaitu
sebesar 2.75 atau 68.75 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B).
Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator Kecepatan dan
Ketepatan dalam menanggapi keluhan atau permasalahan yaitu sebesar
2.04 atau 51.04 dengan kinerja mutu layanan adalah Kurang Baik (C).

I. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Bagian


Keuangan

123
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Bagian Keuangan.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Bagian Keuangan
dijabarkan menjadi 9 item pernyataan, yaitu:
1. Keramahan dan kesopanan pelayanan di bagian keuangan pusat
2. Kecakapan petugas dalam menerima keluhan
3. Proses Pembayaran Gaji
4. Proses Pembayaran honor-honor (Remunerasi, uang makan)
5. Kecepatan dalam menanggapi keluhan atau permasalahan yang
berkaitan dengan keuangan
6. Ketepatan dalam memberikan solusi atas keluhan atau permasalahan
yang berkaitan dengan keuangan
7. Transparansi dalam Pembayaran Honor

8. Kejelasan Bukti potong pajak


9. Ketepatan Waktu pembayaran

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Bagian Keuangan


Nampak pada Gambar 5.26

Gambar 5.26 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan Bagian


Keuangan

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Bagian Keuangan dengan 9
indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 2.6 atau 65.08. Selain itu, pada unit kerja Bagian Keuangan,

124
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah indikator Proses
Pembayaran Gaji yaitu sebesar 3.19 atau 79.76 dengan kinerja mutu layanan
adalah Baik (B). Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator
Proses Pembayaran honor-honor (Remunerasi, uang makan) dan Kejelasan
Bukti potong pajak yaitu sebesar 2.33 atau 58.33 dengan kinerja mutu
layanan adalah Kurang Baik (C).
Tabel 5.25. Indeks Kepuasan atas Layanan Bagian Keuangan

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.81 70.24 B Baik
2 2.76 69.05 B Baik
3 3.19 79.76 B Baik
4 2.33 58.33 C Kurang Baik
5 2.62 65.48 B Baik
6 2.43 60.71 C Kurang Baik
7 2.38 59.52 C Kurang Baik
8 2.33 58.33 C Kurang Baik
9 2.57 64.29 B Baik
Mutu 2.6 65.08 B Baik
Layanan

J. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Pusat Studi


Gender dan Anak (PSGA)

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA).
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Pusat Studi Gender
dan Anak (PSGA) dijabarkan menjadi 7 item pernyataan, yaitu:
1. Keramahan pelayanan petugas di PSGA
2. Sosialisasi Penerbitan Jurnal PSGA
3. Penyediaan Fasilitas Daycare
4. Pembukaan Kelas Gender
5. Sosialisasi kegiatan ramah anak
6. Sosialisasi Kegiatan workshop terkait dengan gender dan anak
7. Kerjasama

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Pusat Studi Gender
dan Anak (PSGA) Nampak pada Gambar 5.27

125
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.27 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan Pusat


Studi Gender dan Anak (PSGA)

Tabel 5.26. Indeks Kepuasan atas Layanan Pusat Studi Gender dan Anak
(PSGA)

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.94 73.61 B Baik
2 2.56 63.89 B Baik
3 2.78 69.44 B Baik
4 2.67 66.67 B Baik
5 2.67 66.67 B Baik
6 2.72 68.06 B Baik
7 2.67 66.67 B Baik
Mutu 2.71 67.86 B Baik
Layanan

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Pusat Studi Gender dan Anak
(PSGA) dengan 7 indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai
Indeks Kepuasan sebesar 2.71 atau 67.86. Selain itu, pada unit kerja Pusat
Studi Gender dan Anak (PSGA), indikator yang memiliki indeks kepuasan
paling besar adalah indikator Keramahan pelayanan petugas di PSGA yaitu
sebesar 2.94 atau 73.61 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B).
Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator Sosialisasi Penerbitan
Jurnal PSGA yaitu sebesar 2.56 atau 63.89 dengan kinerja mutu layanan
adalah Baik (B).

126
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

K. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Pusat


Pengembangan Bahasa (PPB)
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN
Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Pusat Pengembangan Bahasa (PBB).
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Bagian Keuangan
dijabarkan menjadi 9 item pernyataan, yaitu:
1. Keramahan pelayanan petugas di PPB
2. Masa tunggu daftar test TOEFL dan TOAFL
3. Sosialisasi kursus
4. Kompetensi Tenaga Pengajar
5. Kemudahan akses informasi kegiatan di PBB
6. Layanan test TOEFL dan TOAFL
7. Layanan bahasa untuk keperluan khusus (special purposes, misalnya job
interview, scholarship interview, academic purposes, dll)
8. Layanan terjemahan (ijazah, buku, artikel, dll)
9. Biaya penggunaan layanan di PPB

Tabel 5.27. Indeks Kepuasan atas Layanan Pusat Pengembangan Bahasa


(PPB)

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.85 71.22 B Baik
2 2.54 63.51 B Baik
3 2.38 59.46 C Kurang Baik
4 2.76 68.92 B Baik
5 2.56 64.05 B Baik
6 2.78 69.46 B Baik
7 2.65 66.35 B Baik
8 2.68 67.03 B Baik
9 2.67 66.76 B Baik
Mutu 2.65 66.31 B Baik
Layanan

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Pusat


Pengembangan Bahasa (PBB) Nampak pada Gambar 5.28

127
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.28 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan Pusat


Pengembangan Bahasa (PBB)

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Pusat Pengembangan Bahasa (PBB)
dengan 9 indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks
Kepuasan sebesar 2.65 atau 66.31. Selain itu, pada unit kerja Pusat
Pengembangan Bahasa (PBB), indikator yang memiliki indeks kepuasan
paling besar adalah indikator Keramahan pelayanan petugas di PPB yaitu
sebesar 2.85 atau 71.22 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B).
Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator Sosialisasi kursus
yaitu sebesar 2.38 atau 59.46 dengan kinerja mutu layanan adalah Kurang
Baik (C).

L. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Bagian Akuntansi dan


Pelaporan Keuangan
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN
Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Bagian Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan dijabarkan menjadi 14 item pernyataan, yaitu:
1. Menyusun pelaksanaan tugas bagian akuntansi dan pelaporan keuangan
2. Pemantauan dan monitoring pelaksanaan tugas
3. Koordinasi dokumen hasil pekerjaan dengan unit kerja terkait
4. Menghimpun data-data hasil audit BPK/KAP

5. Menghimpun data-data hasil audit BPKP

128
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

6. Menghimpun data-data hasil internal audit keuangan


7. Tabulasi data dan pelaporan
8. Laporan keuangan per triwulan ke KPPN
9. Laporan penyampaian realisasi serapan anggaran ke Fakultas/unit/SpS
10. Laporan keuangan semesteran/tahunan
11. Laporan Perpajakan
12. Laporan monitoring evaluasi pelaksanaan (e-MPA) kementrian agama
13. Pengelolaan laporan persediaan
14. Pengelolaan laporan Barang Milik Negara

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Bagian Akuntansi


dan Pelaporan Keuangan Nampak pada Gambar 5.29

Gambar 5.29 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan Bagian


Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Tabel 5.28. Indeks Kepuasan atas Layanan Bagian Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.33 83.33 A Sangat Baik
2 3.33 83.33 A Sangat Baik
3 3 75 B Baik
4 2.67 66.67 B Baik
5 2.67 66.67 B Baik
6 3 75 B Baik
7 3.33 83.33 A Sangat Baik
8 3 75 B Baik
9 3 75 B Baik

129
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Mutu 3.02 75.6 B Baik


Layanan

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Bagian Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan dengan 14 indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan
nilai Indeks Kepuasan sebesar 3.02 atau 75.6. Selain itu, pada unit kerja
Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, indikator yang memiliki indeks
kepuasan paling besar adalah indikator Menyusun pelaksanaan tugas bagian
akuntansi dan pelaporan keuangan, Pemantauan dan monitoring pelaksanaan
tugas dan Tabulasi data dan pelaporan yaitu sebesar 3.33 atau 83.33 dengan
kinerja mutu layanan adalah Sangat Baik (A). Sedangkan indeks kepuasan
terkecil ada pada indikator Menghimpun datadata hasil audit BPK/KAP dan
Menghimpun data-data hasil audit BPKP yaitu sebesar 2.67 atau 66.67
dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B).

M. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Bagian


Perencanaan
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN
Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Bagian Perencanaan.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Bagian
Perencanaan dijabarkan menjadi 5 item pernyataan, yaitu:
1. Sosialisasi informasi perencanaan
2. Transparansi informasi penyusunan anggaran
3. Informasi serapan anggaran
4. Informasi realisasi serapan anggaran
5. Kesesuaian rencana anggaran dengan kegiatan

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Bagian Perencanaan


Nampak pada Gambar 5.30

130
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.30 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan Bagian


Bagian Perencanaan

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Bagian Perencanaan dengan 5
indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks Kepuasan
sebesar 2.8 atau 70. Selain itu, pada unit kerja Bagian Perencanaan, indikator
yang memiliki indeks kepuasan paling besar adalah indikator Transparansi
informasi penyusunan anggaran dan Kesesuaian rencana anggaran dengan
kegiatan yaitu sebesar 3 atau 75 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik
(B). Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator Sosialisasi
informasi perencanaan, Informasi serapan anggaran dan Informasi realisasi
serapan anggaran yaitu sebesar 2.67 atau 66.67 dengan kinerja mutu
layanan adalah Baik (B).

Tabel 5.29. Indeks Kepuasan atas Layanan Bagian Perencanaan

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.67 66.67 B Baik
2 3 75 B Baik
3 2.67 66.67 B Baik
4 2.67 66.67 B Baik
5 3 75 B Baik
Mutu 2.8 70 B Baik
Layanan

N. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Bagian

131
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Organisasi Kepegawaian dan Peraturan Perundang-undangan

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Bagian Organisasi Kepegawaian dan Peraturan
Perundang-undangan.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Bagian
Organisasi Kepegawaian dan Peraturan Perundang-undangan dijabarkan
menjadi 15 item pernyataan, yaitu:
1. Proses Penerimaan Pegawai/Dosen, Pustakawan (PNS, Pegawai/Dosen
Tetap Non PNS, Pegawai/Dosen Kontrak)
2. Proses pembuatan SK pegawai/Dosen, Pustakawan (PNS,
Pegawai/Dosen Tetap Non PNS, Pegawai/Dosen Kontrak)
3. Proses SK Kenaikan Gaji Berkala
4. Proses Kenaikan pangkat (Dosen/tenaga pendidik dan kependidikan,
Pustakawan)
5. Proses SK Pensiun
6. Proses Mutasi Pegawai
7. Proses SK Fungsional Dosen
8. Penyusunan Statistik Pegawai dan Daftar Urut Kepegawaian (DUK)

9. Penataan dan penyimpanan dokumen kepegawaian


10. Proses Satya Lencana Karya Satya
11. Pengelolaan SIMPEG
12. Pengelolaan Absen Finger Print
13. Proses surat izin dan tugas belajar
14. Proses SK Beasiswa
15. Proses SK Bantuan Penulisan Tesis dan Disertasi
Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Bagian Organisasi
Kepegawaian dan Peraturan Perundang-undangan Nampak pada Gambar
5.31

132
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.31 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan Bagian


Organisasi Kepegawaian dan Peraturan Perundang-undangan

Tabel 5.30. Indeks Kepuasan atas Layanan Bagian Organisasi Kepegawaian


dan Peraturan Perundang-undangan

Nilai Konversi Mutu


Pernyataan Kinerja Unit
IKM IKM Layanan
1 2.53 63.16 B Baik
2 2.53 63.16 B Baik
3 2.42 60.53 C Kurang Baik
4 2.58 64.47 B Baik
5 2.58 64.47 B Baik
6 2.32 57.89 C Kurang Baik
7 2.68 67.11 B Baik
8 2.53 63.16 B Baik
9 2.16 53.95 C Kurang Baik
10 2.47 61.84 C Kurang Baik
11 2.47 61.84 C Kurang Baik
12 2.47 61.84 C Kurang Baik
13 2.47 61.84 C Kurang Baik
14 2.26 56.58 C Kurang Baik
15 2.32 57.89 C Kurang Baik
Mutu 2.45 61.32 C Kurang
Layanan Baik

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Bagian Organisasi Kepegawaian dan
Peraturan Perundang-undangan dengan 15 indikator menunjukkan kinerja
yang Kurang Baik (C) dengan nilai Indeks Kepuasan sebesar 2.45 atau 61.32.

133
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Selain itu, pada unit kerja Bagian Organisasi Kepegawaian dan Peraturan
Perundang-undangan, indikator yang memiliki indeks kepuasan paling besar
adalah indikator Proses SK Fungsional Dosen yaitu sebesar 2.68 atau 67.11
dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B). Sedangkan indeks kepuasan
terkecil ada pada indikator Penataan dan penyimpanan dokumen
kepegawaian dan Proses SK Beasiswa yaitu sebesar 2.16 atau
53.95 dengan kinerja mutu layanan adalah Kurang Baik (C).

O. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Bagian


Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN
Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Bagian Akademik,
Kemahasiswaan dan Alumni dijabarkan menjadi 25 item pernyataan, yaitu:
1. Kelancaran Proses Registrasi baru
2. Sosialisasi jadwal pengisian KRS di website
3. Sosialisasi Jangka Waktu Pengisian KRS di website
4. Proses Pengurusan Cuti Kuliah di bagian akademik rektorat
5. Kemudahan Pengambilan Transkip Nilai Akhir/ Indeks Prestasi Akademik
(IPK)
6. Kelancaran pelaksanaan wisuda
7. Kemudahan Dalam Pengambilan Ijazah
8. Pengurusan pindah dari Perguruan Tinggi Lain (bagi mahasiswa pindah)
9. Proses Pelaksanaan OPAK (PROPESA)
10. Layanan Asrama Mahasiswa
11. Layanan Beasiswa
12. Fasilitas sarana kegiatan mahasiswa
13. Proses Pengajuan Permohonan Dana bantuan kegiatan partisipasi
14. Proses Pencairan Dana Lembaga Kemahasiswaan
15. Layanan Kegiatan Mahasiswa
16. Layanan Surat-surat Mahasiswa
17. Layanan Arsip Umum dan Mahasiswa
18. Layanan Alumni
19. Layanan Jaket/Almamater Mahasiswa
20. Layanan Kesehatan Mahasiswa
21. Layanan Bimbingan Karir
22. Kesopanan dan keramahan petugas
23. Kecepatan pelayanan petugas

134
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

24. Ketepatan informasi jadwal pelayanan


25. Kejelasan informasi yang diberikan petugas akademik rektorat

Tabel 5.31. Indeks Kepuasan atas Layanan Bagian Akademik,


Kemahasiswaan dan Alumni

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.81 70.29 B Baik
2 2.66 66.47 B Baik
3 2.65 66.32 B Baik
4 2.74 68.53 B Baik
5 2.95 73.68 B Baik
6 2.84 71.03 B Baik
7 2.77 69.26 B Baik
8 2.71 67.65 B Baik
9 2.72 68.09 B Baik
10 2.69 67.35 B Baik
11 2.49 62.35 C Kurang Baik
12 2.49 62.35 C Kurang Baik
13 2.48 61.91 C Kurang Baik
14 2.48 61.91 C Kurang Baik
15 2.64 65.88 B Baik
16 2.63 65.74 B Baik
17 2.71 67.65 B Baik
18 2.65 66.18 B Baik
19 2.72 67.94 B Baik
20 2.64 65.88 B Baik
21 2.51 62.65 B Baik
22 2.79 69.71 B Baik
23 2.62 65.59 B Baik
24 2.68 67.06 B Baik
25 2.61 65.15 B Baik
Mutu 2.67 66.66 B Baik
Layanan

135
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Bagian Akademik


Kemahasiswaan dan Alumni Nampak pada Gambar 5.3

Gambar 5.32 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan Bagian


Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Bagian Akademik Kemahasiswaan
dan Alumni dengan 25 indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan
nilai Indeks Kepuasan sebesar 2.67 atau 66.66. Selain itu, pada unit kerja
Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Alumni, indikator yang memiliki indeks
kepuasan paling besar adalah indikator Kemudahan Pengambilan Transkip
Nilai Akhir/ Indeks Prestasi Akademik (IPK) yaitu sebesar 2.95 atau 73.68
dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B). Sedangkan indeks kepuasan
terkecil ada pada indikator Proses Pengajuan Permohonan Dana bantuan
kegiatan partisipasi dan Proses Pencairan Dana Lembaga Kemahasiswaan
yaitu sebesar 2.48 atau 61.91 dengan kinerja mutu layanan adalah Kurang
Baik (C).

136
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

P. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Pusat Layanan dan


Kerjasama Internasional

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Pusat Layanan dan Kerjasama Internasional.
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Pusat Layanan dan
Kerjasama Internasional dijabarkan menjadi 10 item pernyataan, yaitu:
1. Kebersihan dan Kelengkapan ruang tamu
2. Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan
3. Pengetahuan staf menjawab pertanyaan

4. Kecepatan pelayanan petugas


5. Kemudahan prosedur pelayanan
6. Kesigapan petugas dalam menjalankan pelayanan
7. Pendampingan saat pertama kali tiba di UIN
8. Orientasi dan pengenalan UIN
9. Ketepatan pelaksanan jadwal pelayanan
10. Ketepatan menyelesaikan tugas

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Pusat Layanan dan
Kerjasama Internasional Nampak pada Gambar 5.33

137
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.33 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan unit


Pusat Layanan dan Kerjasama Internasional

Tabel 5.32. Indeks Kepuasan atas Layanan unit Pusat Layanan dan
Kerjasama Internasional

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 2.94 73.44 B Baik
2 2.88 71.88 B Baik
3 2.69 67.19 B Baik
4 2.63 65.63 B Baik
5 2.69 67.19 B Baik
6 2.69 67.19 B Baik
7 2.56 64.06 B Baik
8 2.5 62.5 C Kurang Baik
9 2.5 62.5 C Kurang Baik
10 2.75 68.75 B Baik
Mutu 2.68 67.03 B Baik
Layanan

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan unit Pusat Layanan dan Kerjasama
Internasional dengan 10 indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan
nilai Indeks Kepuasan sebesar 2.68 atau 67.03. Selain itu, pada unit kerja
Pusat Layanan dan Kerjasama Internasional, indikator yang memiliki indeks
kepuasan paling besar adalah indikator Kebersihan dan Kelengkapan ruang
tamu yaitu sebesar 2.94 atau 73.44 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik
(B). Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator Orientasi dan
pengenalan UIN dan Ketepatan pelaksanan jadwal pelayanan yaitu sebesar
2.5 atau 62.5 dengan kinerja mutu layanan adalah Kurang Baik (C).

Q. Pengukuran Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Lembaga


Penjaminan Mutu (LPM)

Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN


Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Kinerja pelayanan unit Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan unit Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM) dijabarkan menjadi 6 item pernyataan, yaitu:
1. Keramahan dan kesopanan pelayanan di LPM (BKD Poktam, Serdos,
Akreditasi dll)

138
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

2. Pendampingan penyusunan borang program studi


3. Sosialisasi informasi produk LPM
4. Kemudahan pencarian dokumen yang dibutuhkan
5. Evaluasi dan monitoring pedoman atau standar
6. Publikasi hasil evaluasi dan monitoring pedoman atau standar
Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM) Nampak pada Gambar 5.34

Gambar 5.34 Prosentase Kepuasan Civitas Akademika atas layanan


Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

Tabel 5.33. Indeks Kepuasan atas Layanan Unit Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM)

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3.13 78.26 B Baik
2 2.78 69.57 B Baik
3 2.65 66.3 B Baik
4 2.83 70.65 B Baik
5 2.78 69.57 B Baik
6 2.83 70.65 B Baik
Mutu 2.83 70.83 B Baik
Layanan

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas kinerja layanan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
dengan 6 indikator menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks
Kepuasan sebesar 2.83 atau 70.83. Selain itu, pada unit kerja Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM), indikator yang memiliki indeks kepuasan paling

139
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

besar adalah indikator Keramahan dan kesopanan pelayanan di LPM (BKD


Poktam, Serdos, Akreditasi dll) yaitu sebesar 3.13 atau 78.26 dengan kinerja
mutu layanan adalah Baik (B). Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada
indikator Sosialisasi informasi produk LPM yaitu sebesar 2.65 atau
66.3 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B).

R. Pengukuran Indeks Kepuasan (Pejabat Struktural) atas Audit


Akademik
Di bawah ini adalah hasil pengolahan penilaian civitas akademika UIN
Syarif Hidayatulah Jakarta dalam mengukur Indeks Kepuasan Layanan Atas
Audit Akademik.
Instrumen untuk mengukur kepuasan layanan atas audit akademik
dijabarkan menjadi 17 item pernyataan, yaitu:
1. Perumusan Visi, Misi dan Tujuan Prodi Dilakukan Secara Berkala
2. Keterlibatan Pihak Universitas
3. Keterlibatan Pihak Fakultas
4. Keterlibatan stakeholder
5. Evaluasi Pemahaman Visi, Misi dan Tujuan Prodi oleh
Mahasiswa/Dosen/Stakeholder
6. Pelaksanaan kegiatan konsorsium Keilmuan
7. Ketersediaan Buku Pedoman (Akademik bagi Mahasiswa, Skripsi, PA)
8. Kejelasan dan kelengkapan dokumen kebijakan Penyusunan Kurikulum
Prodi
9. Dukungan Universitas terhadap Kegiatan Kemahasiswaan (HMJ)
10. Dukungan Fakultas terhadap Kegiatan Kemahasiswaan (HMJ)
11. Kemudahan Pengurusan Perijinan Kegiatan Kemahasiswaan

12. Kemudahan Peminjaman Fasilitas


13. Keterlibatan Prodi dalam Penerimaan Dosen/Tenaga Pendidik
14. Kemudahan dalam Pengurusan surat-surat (SK Dosen Kontrak, SK
Pembimbing Skripsi, SK Dosen PA dll)
15. Integrasi Keilmuan
16. Transparansi Anggaran Kegiatan Program Studi
17. Kemudahan Proses Penyediaan Sarana dan Prasarana

Tabel 4.34. Indeks Kepuasan atas Audit Akademik

140
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Nilai Konversi Mutu Kinerja


Pernyataan
IKM IKM Layanan Unit
1 3 75 B Baik
2 2.8 70 B Baik
3 3.3 82.5 A Sangat Baik
4 3.3 82.5 A Sangat Baik
5 3.3 82.5 A Sangat Baik
6 3.1 77.5 B Baik
7 3.1 77.5 B Baik
8 2.8 70 B Baik
9 3.3 82.5 A Sangat Baik
10 3.3 82.5 A Sangat Baik
11 3.1 77.5 B Baik
12 3.1 77.5 B Baik
13 2.9 72.5 B Baik
14 3.2 80 B Baik
15 2.9 72.5 B Baik
16 2.8 70 B Baik
17 3 75 B Baik
Mutu 3.08 76.91 B Baik
Layanan

Dari hasil pengolahan data terkait pelayanan pada Audit Akademik


Nampak pada Gambar 5.35

141
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 5.35 Prosentase Kepuasan atas Audit Akademik

Secara umum, hasil dari penilaian civitas akademika UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta atas Audit Akademik dengan 17 indikator menunjukkan
kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks Kepuasan sebesar 3.08 atau 76.91.
Selain itu, pada Audit Akademik, indikator yang memiliki indeks kepuasan
paling besar adalah indikator Keterlibatan Pihak Fakultas, Keterlibatan
stakeholder, Dukungan Universitas terhadap Kegiatan Kemahasiswaan (HMJ)
dan Dukungan Fakultas terhadap Kegiatan Kemahasiswaan (HMJ) yaitu
sebesar 3.3 atau 82.5 dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B).
Sedangkan indeks kepuasan terkecil ada pada indikator Kejelasan dan
kelengkapan dokumen kebijakan Penyusunan Kurikulum Prodi dan
Transparansi Anggaran Kegiatan Program Studi yaitu sebesar 2.8 atau 70
dengan kinerja mutu layanan adalah Baik (B).

S. Rekapitulasi Indeks Kepuasan atas Layanan di UIN Syarif


Hidayatullah Jakarta
Selanjutnya adalah rekapitulasi kinerja layanan seluruh unit di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta:

Tabel 5.35. Rekapitulasi Indeks Kepuasan atas Layanan Dosen

Nilai Konversi Mutu Kinerja


No Kuesioner
IKM IKM Layanan Unit
1 Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa 3.06 76.53 B Baik
2 Bimbingan Skripsi 3.25 81.16 B Baik
3 Bimbingan Akademik 2.77 69.19 B Baik
Mutu Layanan 3.03 75.63 B Baik

Berdasarkan tabel hasil rekapitulasi di atas, secara umum hasil dari


penilaian mahasiswa atas 3 layanan dosen di lingkungan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai Indeks
Kepuasan sebesar 3.03 atau 75.63. Sehingga dapat diinterpretasikan bawah
mayoritas mahasiswa menilai atas k layanan dosen UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta adalah baik.

Tabel 5.36. Rekapitulasi Indeks Kepuasan atas Layanan Unit

Nilai Konversi Mutu Kinerja


No Kuesioner
IKM IKM Layanan Unit
Kurang
1 Layanan Bagian Umum 2.35 58.79 C
Baik
2 Layanan PUSTIPANDA 2.63 65.79 B Baik
Layanan Bagian Humas dan Bantuan
3 2.56 63.89 B Baik
Hukum

142
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Layanan Fakultas/pascasarjana dan


4 2.78 69.57 B Baik
Program Studi
Layanan Pusat Pengabdian Masyarakat
5 2.71 67.82 B Baik
(Untuk Mahasiswa)
6 Layanan Perpustakaan Pusat/Fakultas 2.77 69.24 B Baik
Layanan LP2M, PUSLITPEN dan PPM
7 2.8 69.89 B Baik
(Untuk Dosen)
Kurang
8 Layanan Satuan Pemeriksa Internal 2.34 58.54 C
Baik
9 Layanan Bagian Keuangan 2.6 65.08 B Baik
Layanan Pusat Studi Gander Dan Anak
10 2.71 67.86 B Baik
(PSGA)
11 Layanan Pusat Pengembangan Bahasa 2.65 66.31 B Baik
Layanan Bagian Akuntansi dan
12 3.02 75.6 B Baik
Pelaporan Keuangan
13 Layanan Bagian Perencanaan 2.8 70 B Baik
Layanan Bagian Organisasi
Kurang
14 Kepegawaian dan Peraturan 2.45 61.32 C
Baik
Perundang-Undangan
Layanan Bagian Akademik,
15 2.67 66.66 B Baik
Kemahasiswaan dan Alumni
Layanan Pusat Layanan dan Kerja
16 2.68 67.03 B Baik
Sama Internasional
17 Layanan Lembaga Penjaminan Mutu 2.83 70.83 B Baik
18 Audit Akademik 3.08 76.91 B Baik
Mutu Layanan 2.69 67.28 B Baik

Berdasarkan tabel hasil rekapitulasi di atas, secara umum hasil dari


penilaian civitas akademika atas 18 unit layanan kerja di lingkungan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta menunjukkan kinerja yang Baik (B) dengan nilai
Indeks Kepuasan sebesar 2.69 atau 67.28. Sehingga dapat diinterpretasikan
bawah mayoritas civitas akademika menilai atas kinerja layanan unit-unit
kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah baik.

143
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

BAB VI
TEMUAN PENELITIAN

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu lembaga perguruan


tinggi, salah satu fungsinya adalah memberikan layanan kepada masyarakat.
Dalam hal ini adalah masyarakat di dalam kampus dan juga masyarakat di
luar kampus.
Layanan di luar kampus, posisi UIN Syarif Hidayatullah sudah menjadi
salah satu Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang patut dipertimbangkan.
Hal ini ditunjukkan dengan posisi 13 besar perguruan tinggi terbaik di
Indonesia yang mampu bersaing dengan berbagai perguruan tinggi
terkemuka nasional seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (15),
Universitas Jenderal Soedirman (21), Universitas Andalas (26), dan
Universitas Hasanuddin (29). Posisi ini menunjukkan bahwa UIN Syarif
Hidayatullah sangat popular di kalangan masyarakat.
UIN dengan mengusung visinya yaitu menjadi Uiniversitas Kelas Dunia
dengan keunggulan integrasi keilmuan, keislaman dan keindonesiaan.
Kemudian dijabarkan kedalam misi:
1. Melakukan reintegrasi keilmuan pada tingkat ontologi, epistimologi, dan
aksiologi sehingga tidak ada lagi dikhotomi antara ilmu umum dan ilmu
agama
2. Memberikan landasasn moral terhadap pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (iptek) dan melakukan pencerahan dalam pembinaan iman
dan takqa (imtaq) sehingga imtek dan imtak dapat sejalan
3. Mengartikulasi ajaran islam secara ilmiah akademis ke dalam konteks
kehidupan masyarakat, sehingga tidak ada lagi jarak antara nilai dan
perspektif agama dengan sofisme masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan
mengembangkan aspek keislaman, keilmuan, kemanusiaan, kemodernan
dan keindonesiaan
5. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian yang bermanfaat untuk
kepentingan ilmu dan masyarakat
6. Membangun tata kelola universitas yang baik dan manajemen yang
profesional dalam mengelola sumber daya perguruan tinggi sehingga

144
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

menghasilkan pelayanan prima kepada sivitas akademika dan


masyarakat
7. Membangun kepercayaan dan kerjasama dengan lembaga regional,
nasional dan internasional

8. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan


kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan
memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan
prinsip efisiensi dan produktifitas dan penerapan praktek bisnis yang
sehat.

Sebagai perwujudan dari penyatuan antara ilmu keagamaan dan


keislaman, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah membuka 12 Fakultas dan
sekolah pascasarjana. Fakultas yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
diantaranya: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Adab dan
Humaniora (FAH), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Fakultas Sain dan
Teknologi (FST), Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI), Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Psikologi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ushuluddin (FU),
Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan.
Selanjutnya, untuk mewujudkan pelayanan prima terhadap civitas
akademika dan masyarakat, UIN Syarif memiliki beberapa unit layanan,
antara lain Bagian Umum, PUSTIPANDA, Bagian Humas dan Bantuan Hukum,
Fakultas/Pascasarjana dan Program Studi, Perpustakaan LP2M, Kinerja
Layanan PUSLITPEN dan PPM, Satuan Pemeriksa Internal (SPI), Bagian
Keuangan, Pusat Studi Gander dan Anak (PSGA), Pusat Pengembangan
Bahasa (PPB), Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Bagian
Perencanaan, Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Bagian
Organisasi Kepegawaian dan Peraturan Perundang-undangan, Pusat Layanan
dan Kerjasama Internasional (PLKI), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM),
Layanan Dosen dan Pimpinan Prodi.
Untuk mengetahui seberapa baik layanan yang dilakukan oleh unituint
yang ada di UIN, maka pihak pimpinan UIN Syarif Hidayatullah melakukan
monotoring dan evaluasi terhadap kinerja layanan pada setiap unit secara
berkala.
Pada tahun 2018, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana kinerja layanan dari unit-unit yang ada di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta setelah diberlakukannya sistem remunerasi bagi karyawan, baik
dosen maupun tenaga pendidik.

6.1 Indeks Kepuasan Mahasiswa atas Layanan Dosen

145
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Sebagaimana hasil dari analisis data atas kepuasan mahasiswa


terhadap layanan dosen, ditemukan bahwa secara keseluruhan menunjukkan
kinerja yang cukup baik dengan IKM yang cukup tinggi, sebagaimana
informasi yang diberikan pada Tabel 6.1 tentang mutu layanan atas EDOM
pada setiap fakultas.

Tabel 6.1 Mutu Layanan atas EDOM tiap Fakultas

Fakultas Mutu Layanan Fakultas Mutu Layanan

FAH B FITK A

FDI A FK A

FEB B FPSI B

FIDKOM B FST B

FIKES A FSH A

FISIP A FU A

Jika dilihat pada prosentase indeks kepuasannya disajikan pada


Gambar 6.1 berikut:

146
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 6.1 Diagram Batang Indeks Kepuasan Mahasiswa atas


EDOM Tiap Fakultas

Gambar 6.1 menunjukkan skor indeks kepuasan mahasiswa terhadap


kinerja dosen atas EDOM, Nampak bahwa batang fakultas kedokteran paling
tinggi diantara semuanya, dan hal ini sesuai dengan perolehan prosentase
puas dari mahasiswa terhadap layanan dosen di fakultas kedokteran dalam
hal perkuliahan.

Evaluasi yang dilakukan kepada dosen dengan tiga kriteria yaitu


evaluasi terhadap proses perkuliahan dosen (EDOM) menunjukkan mutu
layanan Baik (B), evaluasi terhadap layanan bimbingan skripsi menunjukkan
mutu layanan yang sangat baik (A) sedangkan evaluasi terhadap layanan
bimbingan akademik menunjukkan mutu layanan Baik (B). Hal ini
menunjukkan bahwa dosen yang bertugas memberikan layanan kepada
mahasiswa sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Dosen sudah
melaksanakan pengajaran sesuai dengan bahan perkuliahan yang telah
disiapkan, menggunakan media sebagai alat bantu pembelajaran, dan juga
telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa memanfaatkan teknologi
IT sebagai sumber tambahan dalam perkuliahan dan juga mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif bagi mahasiswa.

147
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 6.2 Grafik Prosentase Respon terhadap Kinerja Dosen dalam


Perkuliahan

Gambar 6.3 Grafik Prosentase Respon terhadap Pembimbingan Skripsi


Sebagai pembimbing, dosen juga sudah berusahan memberikan layanan
terbaik kepada mahasiswa dalam penyelesaian studi tepat waktu.
Mahasiswa dibantu dalam hal akademik dan non akademik, dan juga
mahasiswa merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh dosen
meskipun komunikasi hanya dibangun melalui system atau juga melalui
media sosial, misalnya wa.

148
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 6.4 Grafik Prosentase Respon terhadap Pembimbingan Akademik

Dalam hal pembimbingan akademik, dosen telah berupaya malakukan


komunikasi dengan mahasiswa secara baik. Komunikasi dapat dilakukan
secara langsung atau tatap muka maupun diskusi melalui media sosial. Dosen
pembimbing akademik telah berupaya untuk mendorong mahasiswa selesai
studi tepat waktu dengan peroleh IPK yang memuaskan atau mungkin bisa
mencapai Kumlaude.

6.2 Indeks Kepuasan Civitas Akademika terhadap Layanan Unit di


UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Setelah dilakukan analisis pada hasil survey tahun 2018, peneliti


menyusun perolehan IKM unit layanan di UIN Syarif Hidayatullah, dan
Layanan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (Konversi IKM = 75.6), Lembaga
Penjamin Mutu (Konversi IKM = 70.83) dan Bagian Perencanaan (Konversi
IKM = 70) merupakan unit di UIN Syarif hidayatullah yang menunjukkan
indeks layanan mutu baik dan berada pada tiga peringkat teratas.

149
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 6.5 Grafik Prosentase Respon terhadap Layanan Akuntansi dan


Pelaporan Keuangan

Gambar 6.6 Grafik Prosentase Respon terhadap Layanan LPM

150
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 6.7 Grafik Prosentase Respon terhadap Layanan Bagian


Perencanaan

Sedangkan tiga unit layanan yang menduduki tiga posisi terendah pada
kegiatan survey tahun 2018 yaitu Organisasi Kepegawaian dan Peraturan
Perundang-undangan (Konversi IKM = 61.32), Bagian Umum (Konversi IKM
= 58.79) dan Satuan Pengawas Internal (Konversi IKM =
58.54)

151
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 6.8 Grafik Prosentase Respon terhadap Layanan Bagian Umum


Kinerja layanan yang mendapatkan skor indeks kepuasan mutu layanan
rendah atau Kurang baik adalah Layanan Bagian Umum, Layanan Sistem
Pengawas Internal dan Layanan Bagian Organisasi kepegawaian dan
peraturan perundang-undangan. Layanan Bagian Umum dianggap kurang
memberikan kepuasan terhadap civitas akademika (mahasiswa, dosen dan
tenaga pendidik). Bagian layanan umum yang mendapatkan IKM terendah
adalah kebersihan WC, pengelolaan sarana parkir.

Gambar 6.9 Grafik Prosentase Respon terhadap Layanan SPI

152
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Gambar 6.10 Grafik Prosentase Respon terhadap Layanan Bagian Bagian


Organisasi kepegawaian dan peraturan perundang-undangan

6.3 Perbaikan bagi tiap-tiap Unit Layanan

Layanan dari unit SPI yang menurut survey kurang memuaskan yaitu:
1. Kemudahan akses informasi tentang kebijakan-kebijakan yang
diberlakukan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Tranparansi pembayaran remunerasi
3. Kecakapan petugas dalam menerima keluhan.
4. Kecepatan dan ketepatan dalam menanggapi keluhan permasalahan.

Layanan dari unit Bagian Organisasi kepegawaian dan peraturan


perundang-undangan yang kurang memuaskan bagi civitas akademika antara
lain:
1. Proses Penerimaan Pegawai
2. Proses SK Kenaikan Gaji Berkala
3. Proses Mutasi Pegawai, yaitu ketidak sesuaian antara penempatan
pegawai dengan kompetensi atau kemampuannya, sehingga pekerjaan
lama terkesan ditunda.
4. Penyusunan Statistik Pegawai dan Daftar Urut Kepegawaian (DUK)

153
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

5. Penataan dan penyimpanan dokumen kepegawaian


6. Pengelolaan SIMPEG, tidak adanya system yang terintegrasi di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta menyebabkan banyak data based pegawai yang
belum ter-update.
7. Pengelolaan Absen Finger Print,
8. Proses surat izin dan tugas belajar, proses pengajuan surat ijin/surat
tugas belajar dosen maupun tenaga pendidik membutuhkan waktu yang
cukup lama, terutama bagi dosen yang melanjutkan pendidikan dengan
biaya mandiri.
9. Proses SK Beasiswa
10. Proses SK Bantuan Penulisan Tesis dan Disertasi

Layanan dari unit Akademik , Kemahasiswaan dan Alumni yang kurang


memuaskan bagi civitas akademika antara lain:
1. Layanan Beasiswa
2. Fasilitas sarana kegiatan mahasiswa
3. Proses Pengajuan Permohonan Dana bantuan kegiatan partisipasi
4. Proses Pencairan Dana Lembaga Kemahasiswaan

Layanan dari unit Humas dan Bantuan Hukum yang kurang memuaskan
bagi civitas akademika yaitu Sosialisasi program dan Publikasi hasil kegiatan

Layanan dari unit Bagian Keuangan yang kurang memuaskan bagi


civitas akademika antara lain:
1. Proses Pembayaran honor-honor (Remunerasi, uang makan)

2. Ketepatan dalam memberikan solusi atas keluhan atau permasalahan


yang berkaitan dengan keuangan
3. Transparansi dalam Pembayaran Honor
4. Kejelasan Bukti potong pajak

Layanan dari unit Bagian Umum yang kurang memuaskan bagi civitas
akademika antara lain:
1. Kebersihan WC
2. Kebersihan Student Center
3. Ketersediaan Internet Kampus
4. Peminjaman Kendaraan
5. Pengurusan izin-izin/peminjaman kendaraan

154
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

6. Ketersediaan Tempat Parkir


7. Penataan Tempat Parkir
8. Cepat tanggap dan tindak lanjut terhadap keluhan

Layanan dari unit Fakultas/Pascasarjana dan Program studi yang


kurang memuaskan bagi civitas akademika yaitu Penyelesaian keluhan atas
ketidaksesuaian atau kerusakan sarana dan prasarana

Layanan dari unit Program Pengembangan Bahasa yang kurang


memuaskan bagi civitas akademika yaitu Sosialisasi kursus

Layanan dari unit Layanan Perpustakaan Pusat/Fakultas yang kurang


memuaskan bagi civitas akademika yaitu:
1. Ketersediaan jumlah Koleksi/Buku yang memadai
2. Ketersediaan Koleksi/Buku terbitan 5 tahun terakhir

Layanan dari unit Layanan Perpustakaan Pusat/Fakultas yang kurang


memuaskan bagi civitas akademika antara lain:
1. Orientasi dan pengenalan UIN;
2. Ketepatan pelaksanan jadwal pelayanan

Layanan dari unit Layanan Lembaga Penelitian dan Pengabdian


Masyarakat, Pusat Penelitian dan Penerbitan dan Pusat Pengabdian
Masyarakat Untuk Dosen antara lain:
1. Transparansi penilaian proposal penelitian;
2. Kecukupan dana dengan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)

BAB VII
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

155
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dikemukakan beberapa


kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya survey layanan yang terintegrasi dengan IT memberikan
peningkatan efektifitas kerja, karena hasil penilaian civitas akademik
dapat cepat diketahui karena di olah oleh sistem dan responden mudah
melakukan pengisian dimanapun, tidak terbatas ruang dan waktu
2. Secara umum hasil dari penilaian mahasiswa atas layanan dosen
(perkuliahan, pembimbingan skripsi dan pembimbingan akademik) pada
kegiatan survey tahun 2018 di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta menunjukkan kinerja Baik (B) dengan rata-rata indeks kepuasan
layanan sebesar 3.03 atau sebesar 75.63
3. Secara umum hasil dari penilaian civitas akademika atas kinerja layanan
unit-unit pada kegiatan survey tahun 2018 di lingkungan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta menunjukkan kinerja Baik (B) dengan rata-rata
indeks kepuasan layanan sebesar 2.69 atau sebesar 67.28
4. Tiga unit layanan yang menduduki posisi tertinggi dengan indeks
kepuasan layanan Baik pada survey tahun 2018 adalah Layanan
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (Konversi IKM = 75.6), Lembaga
Penjamin Mutu (Konversi IKM = 70.83) dan Bagian Perencanaan
(Konversi IKM = 70)
5. Tiga unit layanan yang menduduki tiga posisi terendah pada kegiatan
survey tahun 2018 yaitu Organisasi Kepegawaian dan Peraturan
Perundang-undangan (Konversi IKM = 61.32), Bagian Umum (Konversi
IKM = 58.79) dan Satuan Pengawas Internal (Konversi IKM = 58.54)

156
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

6.2 Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan,


penulis mengemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut :
1. Jika diperhatikan, unit-unit kerja dengan indeks layanan rendah terkait
dengan fasiltas dan pelayanan langsung terdapat civitas akademika UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebagai contoh pada bagian umum yang
memang terkait dengan fasiltas dan kebutuhan civitas secara langsung,
seperti ketersediaan lahan parkir, toilet dan lain sebagainya. Sehingga
terkait dengan penyediaan fasilitas harus menjadi diutamakan untuk
dapat memberikan fasilitas terbaik untuk civitas akademika UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Unit lain yang indeks layanan rendah adalah terkait
Layanan Satuan pemeriksa Internal. Layanan ini adalah layanan yang
langsung berhadapan dengan dosen dan tenaga pendidik. Profesionalitas
dari para karyawan harus terus ditingkatkan dengan memberikan
pelatihan-pelatihan atau pun diklatdiklat sebagai upaya meningkatkan
kinerja, kemudahan akses informasi kebijakan SPI untuk diakses oleh
dosen dan tenaga pendidik dan transparansi pembayaran renumerasi.
2. Meskipun hasil dari indeks kepuasan layanan pada setiap unit
menunjukkan kinerja Baik, namun pada beberapa indikator pelayanan,
masih ada yang perlu diperbaiki atau perlu ditingkatkan, sehingga
layanan di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi lebih baik
lagi, tidak hanya pelayanan kepada stakeholder akan tetapi pelayanan
kepada masyarakat di dalam kampus.
3. Terkait pemanfaatan sistem informasi, kedepan perlu dikembangkan
berbasis mobile apps karena memiliki performa lebih cepat, lebih
menarik dari segi visual serta kualitas dan keamanan lebih terjamin, dan
sebaiknya system informasi dilakukan secara terintegrasi dengan system
AIS, sehingga stakeholder dapat menilai kinerja layanan pada unit-unit
di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara berkala.

157
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta

DAFTAR PUSTAKA

........Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur


Negara No. Kep./25/M.PAN/2/2004
Agatha, R.S., (2014) Quality Function Deployment in Higher Education.
Tersedia pada https://www.researchgate.net/publication/
286879808 _QUALITY_FUNCTION_DEPLOYMENTIN_HIGHER_EDUATIO
N
Amin, S., (2017) Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademika pada
Sekolah Tinggi. Jurnal Wahana Akademika Vol 4 (2) Oktober 2017.
Andi, T.P., (2006) TQM dan TQEM, PrePrint. Tersedia
pada http://andietri.tripod.com/jurnal/TQEM_T.pdf.
Andrews, Rhys. (2014) Performance Management and Public Service
Improvement Public Policy Institute for wales. Tersedia pada
http://ppiw.org.uk/files/2014/04/Performance-Management-and-PublicService-
Improvement.pdfCokroaminoto. (2007). Membangun Kinerja Melalui
Motivasi Kerja Karyawan. Sumber:
www.cokroaminoto.wordpress.com. Diakses pada Jumat, 23
Januari 2015. Pukul 10.20 WIB.
Arikunto, S., (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Yogyakarta: Rineka Cipta
Azwar, S. 1992. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Sigma Alpha
Darmadi, D., Sugiarto, Widjaja, A.W., dan Supratikno, H., (2000). Inovasi
Pasar dengan iklan yang efektif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Dwiyanto, A., (2002). Reformasi Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
Yogyakarta: PSKK-UGM
Engel, Blackwell, et.al (2001) Customer behavior diterjemahkan oleh
Budiyanto, F.X., Perilaku Konsumen Jakarta: Binarupa Aksara Jakarta
Fasani, R.F., (2016) Pengaruh Kualitas Layanan Pendidikan terhadap
Kepuasan siswa di SMA MTA Surakarta. Jurnal online Pendidikan
Ekonomi. Universitas Sebelas Maret

158
Survey Tahun 2018

Fraenkel, R.J., dan Wallen, N., (1990). How to Design and Evaluate Research
in Education. New York: McGraw-Hill Publishing Company.
Gasperz, V., (1997), Manajemen Kualitas: Penerapan Konsep-konsep Kualitas
dalam Manajemen Bisnis total, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Gibson, J.L. et al. (1995). Organizations Behavior Structure and Process.
Homewood, Illinois: Richard D. Irwin, nc.
Heffy, M., (2009) Reformasi Manajemen Pelayanan Publik Menuju Good
Governance. Tersedia pada: https://media.neliti.com/ media/
publications/52384-ID-reformasi-manajemen-pelayanan-
publikmen.pdf
Ibrahim, Ali (2011). Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir
Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway di Fasilkom Unsri.
Jurnal JUSI,1(2)pp. 81-92
Ichwan, (2010) Definifi, Unsur, Prinsip, Manfaat Program Total Quality
Manajemen (TQM). Posted on November 2010. Tersedia pada
https://ichwanfile.wordpress.com/2010/11/19/definisi-
unsurprinsipmanfaat-program-total-quality-management-tqm/
Ilyas, (2014) Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap layanan akademik dosen
pendidikan agama islam. Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol
31 nomor 2 tahun 2014. Tersedia pada:
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/ download/5700/4571
Indriantoro, N., dan Supomo, B., (2005) Metode Penelitian Bisnis,
Yogyakarta: BPFE
Irawan, D. H., 2002, Sepuluh Prinsip Keputusan Pelanggan, Jakarta ,
Elexmedia
Jaedun, A., dan Ishartiwi (t.t) Survei Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap
Kualitas Pelayanan Publik Bidang Pendidikan di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Tersedia:
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131569339/lainlain/Kepuasan+Laya
nan+Pendidikan.pdf, diakses pada tanggal 16 Desember 2018
Jogiyanto (2005) Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset,
Yogyakarta.
Kotler, P., (1997). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan pengendalian. (Alihbahasa Arcella Ariwati
Hermawan), Jakarta: Salemba Empat
Kotler, P. (2007) Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas Jilid 1. Indeks,
Jakarta.
Kotler, P. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga
Kumar, R., (2005) Research Methodology: A Step By Step Guide for beginner.
Second Edition. NSW: Pearson Education Australia.

159
Survey Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta Tahun 2018

Kowalczyk, P., (2014) New Public Management in Education-From School


Governance to School Management. International conference “Human
Capital without Borders: Knowledge and Learning for Quality of Life
Management, Knowledge and Learning” 25-27 Juni 2014 di Portoroz,
Slovenia.
Larasati, E., (2013) Reformasi Pelayanan Publik (Public Services Reform) dan
Partisipasi Publik. Semarang: Universitas Dipenogoro. Tersedia pada
https://core.ac.uk/download/pdf/18605989.pdf
Montgomery, D. C. 1990. Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta
Mowen, J., dan Minor, M., (1998). Perilaku Konsumen. Erlangga, Jakarta.
Nasution M.N (2005) Manajemen Alutu terpadu (Fotal Quality management)
Jakarta: Ghalia Indonesia
Kepuasan Civitas Akademika atas Layanan di UIN Jakarta

Nawawi, H., (2005). Penelitian Terapan.Yogyakarta:Gajah Mada University


Press.
Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., dan Berry, L., (1988), “A Conceptual Model
of Service Quality and Implication for Future Research” (Journal of
Marketing).
Prawirosentono, S., (2008) Manajeman Sumber daya Manusia Kebijakaan
kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE
Purwadi, M., (2017) Di Bawah ITB, UIN Jakarta Tempati Peringkat 13
Universitas Terbaik di Indonesia. Tersedia pada
https://nasional.sindonews.com/read/1226934/144/di-bawah-itb-
uinjakarta-tempati-peringkat-13-universitas-terbaik-di-
indonesia1501768237
Qomar, M., (2007) Manajemen Pendidikan Islam, Malang: Erlangga
Rangkuti, F., (2006). Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan
Pelanggan, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, F., (2002). Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan
Pelanggan, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Ratminto dan Winarsih, A.S., (2013) Manajemen Pelayanan: Pengembangan
Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan
Minimal. Cetakan X. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rochaety, E & Rahayuningsih, P. (2005). Sistem Informsi Manajermen
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

160
Survey Tahun 2018

Rusli, B., (2015) Kebijakan Publik. Bandung: ADOYA Mitra Sejahtera.


Sallis, E., (2007) Total Quality Management in Education. Jakarta: Ircisod.
Sugito, H., (2005). Mengukur Kepuasan Pelanggan. Diakses 8 November
2009 dari
Http://Hadisugito.Fadla.Or.Id/2005/12/11/MengukurKepuasan-
Pelanggan
Susanti, A., Santoso, H., dan Nursyachbani, P.A., (2018) Analisis jenis
layanan pendidikan dan non kependidikan yang penting bagi
peningkatan kepuasan mahasiswa. Jurnal J@TI UNDIP Vol 13 no 1
Januari tahun 2018. ISSN 19071434, ISSN Online 25021516.
Tersedia pada https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/18368
Susanto, D., (2018) Tiga Komponen Utama dalam Mengelola Perguruan
Tinggi. Sistem Informasi Manajemen Kampus (Sevima). Tersedia pada:
http://sevima.com/tiga-komponen-penting-dalam-mengelola-perguruantinggi/
Susanto, A., (2004). Sistem Informasi Manajemen Konsep dan
Pengembangannya. Lingga Jaya. Bandung.
Tjiptono, F., dan Chandra, G (2005) Service, quality and saticfaction.
Yogyakarta: Andi Offset.
Usman, H., (2006) Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Van Vliet, V. (2009). Total Quality Management (TQM). Retrieved [insert date]
from ToolsHero:
https://www.toolshero.com/qualitymanagement/total-quality-
management-tqm/

Vincent, (2006), Sistem Manajeman kinerja Terintegrasi : Balanced


Scoredcard dengan Six Zigma untuk Organisasi Bisnis dan
pemerintahan . PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Yamit, Zulian. 2001, Manajemen Kualitas Produk dan Jasa,
Yogyakarta: Ekonosia
Zeithmal et al, (1985) Measuring the quality of relationship in customer
service: An empirical study.

161

Anda mungkin juga menyukai