Anda di halaman 1dari 20

Body Dysmorphic Disorder

(BDD)
Disusun Oleh :
Christian Jonathan Marulitua Sihotang
1261050186

Pembimbing :
dr. Gerald Mario Semen, Sp.KJ. (K), S.H.
dr. Herny Taruli Tambunan, M.Ked(KJ), Sp.KJ.
dr. Imelda Wijaya, Sp.KJ
- The psychopathology of mirror gazing in body
dysmorphic disorder
- David Veale and Susan Riley
Pendahuluan
• Era globalisasi memiliki pengaruh yang kuat disegala dimensi kehidupan
masyarakat.

• Disatu pihak masyarakat menerima kehadiran teknologi, di pihak lain kehadiran teknologi modern
justru menimbulkan masalah-masalah yang bersifat struktural yang kemudian merambah di semua
aspek kehidupan masyarakat

• Terkait dengan perkembangan teknologi yang berdampak kearah modernisasi, IPTEK


merupakan yang paling pesat perkembangannya  perkembangan TEKNOLOGI
INFORMASI
• Sosial media merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi

Phillips KA, Menard W, Fay C. 2006. Gender similarities and differences in 200 individuals with body dysmorphic disorder. Compr Psychiatry. Mar-Apr 2006;47(2):77-87
Pendahuluan
• Manusia merupakan makhluk visual dengan berbagai penghargaan diri.

• Penampilan upaya bersosialisasi

• Kepercayaan yang salah atau gangguan somatoform yang ditandai dengan persepsi berlebihan
bahwa tubuh tidak sempurna

• Mempengaruhi 1-2% dari populasi umum

Phillips KA, Menard W, Fay C. 2006. Gender similarities and differences in 200 individuals with body dysmorphic disorder. Compr Psychiatry. Mar-Apr 2006;47(2):77-87
Body Dysmorphic Disorder
Definisi

• Body Dysmorphic Disorder adalah gangguan psikiatrik yang cukup sering


yang biasanya jarang dikenali dan dilaporkan.

• Body Dysmorphic Disorder adalah suatu kondisi yang ditandai oleh


preokupasi yang berlebihan dari defek minor atau imajinasi pada bentuk
wajah maupun bagian tubuh tertentu

Kirchner et al. 2008. Body Dysmorphic Disorder. http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/body+dysmorphic+disorder


“Body dysmorphic disorder is a type of chronic mental
illness in which you can't stop thinking about a flaw in your
appearance — a flaw that is either minor or imagined. But to
you, your appearance seems so shameful that you don't want
to be seen by anyone. “
- Mayo Clinic
E
x
a
m
p
l
e
s
Valeria Lukyanova – The Human Ukrainian Barbie
Body Dysmorphic Disorder mengenai 1-2% populasi Amerika Serikat.

Dalam suatu studi dengan 110 pasien Body Dysmorphic Disorder, 51% tidak
mengungkapkan gejala mereka pada dokter.

Rasio antara wanita dan pria untuk terkena gangguan ini hampir sama, yaitu
antara 1:1

Onset Body Dysmorphic Disorder adalah saat remaja atau dewasa muda, rata-rata
berumur 16-17 tahun
Ahmed, I., Bienenfeld D. 2011. Psychiatric Manifestations of Body Dysmorphic Disorder. http://emedicine.medscape.com/article/291182-overview#a0104
Body Dysmorphic Disorder
biasanya berkembang pada
remaja

• Sindiran dan Kritikan


Psikologis
• Pola asuh orang tua

Lingkungan
Kepribadian
Phillips, K. A. 2005. The Broken Mirror: Understanding and Treating Body Dysmorphic Disorder. New York: Oxford University Press
Lesi koneksi Frontostiatal
dan Temporo-parietal-
occipital

Peningkatan volume total


Substansia alba

Disregulasi Serotoni
Mengasingkan diri, kesulitan dalam situasi sosial

Pemikiran obsesif tentang cacat penampilan

Keinginan bunuh diri

Rendah diri kronis

Sering mengamati cermin perfeksionis


Berat
Kulit Rambut Hidung Perut
Badan

Gigi Payudara Bokong Mata


 Preokupasi terhadap ketidaksempurnaan fisik, bahkan cela fisik
yang kecil/ sedikit/ samar, yang tidak disadari orang lain. Pasien
menilai kekurangan fisik mereka dengan ketakutan/ kekhawatiran
yang berlebihan

 Preokupasi atau obsesi pasien terhadap ketidaksempurnaan fisiknya


menyebabkan suatu penderitaan (distress) dan hendaya (disability)
dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yang biasa dan
fungsi pekerjaan.
If with Muscle Dysphoria

The individual is preoccupied with the idea that


his or her body build
is too small or insufficiently muscular.
This is used even if the individual is
preoccupied with other body areas,
which is often the cause.
 Hayden Panettiere- a Hollywood actress who believed she had cellulite.
 Marilyn Monroe- a late American actress and singer who incorrectly diagnosed herself
for obesity
 Michael Jackson- Famous singer and dancer. He admitted to hating the way his face and
features were placed and proportioned.
 Robert Pattinson- British actor who played roles in Harry Potter and the Twilight series.
He thought his eyes and ears were not on level with each other.
Cognitive Behavioral Therapy

Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs).

Hospitalization
Body Dysmorphic Body Dysmorphic
Disorder Disorder

• Laki-laki dan perempuan • Merupakan salah satu


1:1 gangguan somatoform yang
• Biasanya dimulai pada akhir ditandai oleh kepercayaan yang
masa remaja, dan biasanya salah atau persepsi yang
berkaitan dengan depresi, berlebihan bahwa suatu bagian
fobia sosial, serta gangguan tubuh mereka mengalami
kepribadian ketidaksempurnaan atau
kecacatan.
Body Dysmorphic Body Dysmorphic
Disorder Disorder
• Klasifikasi dari Body • Penatalaksanaan Body
Dysmorphic Disorder menurut Dysmorphic Disorder
DSM-IV merujuk pada merupakan kombinasi dari
preokupasi seorang individu beberapa terapi yaitu
mengenai ketidaksempurnaan psikoterapi, obat-obatan, dan
fisik yang dibesar-besarkan dukungan keluarga dan orang-
dalam hal penampilan mereka. orang di lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai