DRAF SKRIPSI
Oleh,
Oleh,
Luthfi Muhammad Ibrahim
NIM. 3402160407
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Continuity Marketing dan One to one
Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan (Suatu Studi Pada The Arnawa Hotel
Pangandaran).
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1). Bagaimana
pengaruh continuity marketing terhadap loyalitas pelanggan di The Arnawa Hotel
Pangandaran 2). Bagaimana pengaruh one to one marketing terhadap loyalitas
pelanggan di The Arnawa Hotel Pangandaran 3). Bagaimana pengaruh continuity
marketing dan one to one marketing terhadap loyalitas pelanggan di The Arnawa
Hotel Pangandaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan menganalisis: 1). Untuk melihat sejauh mana pengaruh continuity marketing
yang dilakukan oleh The Arnawa Hotel terhadap loyalitas pelanggan. 2).Untuk
melihat sejauh mana pengaruh one to one marketing yang dilakukan oleh The
Arnawa Hotel terhadap loyalitas pelanggan. 3).Untuk melihat sejauh mana
pengaruh Continuity marketing dan one to one marketing yang dilakukan oleh
The Arnawa Hotel terhadap loyalitas pelanggan
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan data
Kuantitatif. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan analisis data yang
digunakan adalah analisis data deskriptif dan verifikatif.
Hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa continuity marketing
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan besarnya
pengaruh 90,25% sedangkan sisanya 9,75% dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak di teliti. Sedangkan one to one marketing memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan besarnya pengaruh 77,88% dengan
22,91% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Selanjutnya continuity
marketing dan one to one marketing berpengaruh positif terhadap loyalitas
pelanggan dengan besarnya pengaruh 91,8% sedangkan sisanya 8,2% di
pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Diharapkan The Arnawa Hotel Pangandaran untuk tetap mempertahankan dan
meningkatkan continuity marketing dan one to one marketing agar pelanggan
akan senantiasa loyal pada The Arnawa Hotel Pangandaran.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Alloh SWT yang
Penulisan skripsi ini dilakukan tidak hanya untuk memenuhi salah satu
Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis, tetapi juga sebagai saran bagi
peneliti untuk menuangkan ide dan pemikiran dalam bidang keilmuan yang
ditempuh.
dengan baik tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada
yang telah membantu, khususnya kepada, Bapak Dr. H. Oyon Saryono, M.M,
sebagai Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan saran, serta bimbingan dan
skripsi dan Ibu Wiwin Setianingsih, S.E., M.M, sebagai Dosen Pembimbing II
yang telah memberikan dorongan serta banyak masukan dalam penelitian ini.
terhormat:
ii
1. Dr. H. Yat Rospia Brata, Drs., M.Si. Rektor Universitas Galuh Ciamis
beserta jajarannya.
5. Muhammad Apip, S.E., M.Si. Selaku wakil Dekan III Fakultas Ekonomi
6. Dr. Nana Darna, S.E., M.M. Selaku Ketua Program Studi Manajemen
peneliti.
8. General Manager dan Staf The Arnawa Hotel yang telah memperkenankan
9. Kedua orang tua Bapak Cecep Rohman dan Ibu Isnaeni Nurjannah yang
telah memberikan dukungan baik moral maupun spiritual serta do’a dan
iii
10. Sahabat peneliti Rizka Asih Maryani, Iis Solihah, Jeni Indriyani, Nesia
Yunia, Dimas Fitriana Muhammad, Osep Lukiana, Dimas Surya, Ika, dan
Ismi atas dukungan, semangat dan do’a yang diberikan selama penyusunan
skripsi.
penyusunan skripsi.
12. Seluruh pihak yang belum disebutkan namanya yang telah memberikan
Hanya do’a yang dapat peneliti panjatkan semoga Alloh SWT membalas
semua kebaikan semuanya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-
pihak yang berkepentingan. Terdapat banyak kekurangan dalam skripsi ini yang
mengharapkan saran, kritik dan segala bentuk masukan yang dapat membangun
Penulis
iv
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN
HIPOTESIS
BAB V KESIMPULAN
v
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Data Pengunjung dari bulan Januari sampai Desember 2019..... 72
secara regular............................................................................... 97
Tabel 4.7 Fasilitas Khusus yang di berikan berupa Souvenir dan Kartu Ucapan
Hotel............................................................................................ 98
Tabel 4.8 Fasilitas ucapan dan kejutan di hari ulang tahun memberikan daya
xi
Tabel 4.9 Diskon yang diberikan menarik minat pelanggan untuk senantiasa
Tabel 4.19 Cepat dan tepat dalam melayani kebutuhan pelanggan secara
individual................................................................................... 109
Tabel 4.20 Perusahaan mampu menciptakan keadaan yang aman dan nyaman
xii
Tabel 4.21 Perusahaan memberikan jaminan keamanan dengan baik........ 111
pelanggan................................................................................. 113
Tabel 4.26 Rekapitulasi One to one Marketing Pada The Arnawa Hotel
Tabel 4.28 Pelayanan yang diberikan The Arnawa Hotel sangat menarik, saya
Tabel 4.31 Saya senantiasa membeli produk tambahan yang diberikan oleh The
Tabel 4.33 Saat menginap di The Arnawa Hotel saya sangat puas saya akan
Tabel 4.34 Saya akan menyatakan hal-hal positif mengenai The Arnawa Hotel
xiii
Tabel 4.35 Saya puas dengan pelayanan The Arnawa Hotel dan saya sangat
Tabel 4.36 Tidak memiliki keinginan untuk berpindah ke hotel lain selain The
Tabel 4.37 Hotel memberikan pengalaman menginap yang luar biasa saya tidak
Pangandaran.............................................................................. 125
Tabel 4.42 Rekapitulasi jumlah hasil kuesioner one to one marketing dan
Pelanggan.................................................................................. 144
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR GRAFIK
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
kali teringat dalam pikiran saat akan berbelanja produk atau jasa yang menjadi
(Budianto, 2015:38). Konsumen yang loyal merupakan aset yang sangat berharga
bagi perusahaan, perlu adanya komitmen yang tinggi baik yang menyangkut dana
maupun sumber daya manusia agar kualitas produk benar-benar sesuai dengan
keinginan pelanggan dan apabila pelanggan merasa puas, diharapkan tidak akan
besar dari pada biaya untuk memuaskan dan mempertahankan pelanggan yang
ada, Kotler & Keller (Budianto 2015:48 ) . Oleh karena itu langkah perusahaan
yang harus dilakukan adalah dengan membangun hubungan yang baik dengan
1
2
konsumen. Apabila konsumen merasa puas akan pelayanan yang diberikan tidak
setia.
berulang terhadap produk atau jasa yang di produksi oleh perusahaan. Pelanggan
yang setia tidak mudah beralih ke produk atau jasa lain yang sama. Maka dari itu,
sebuah perusahaan harus mampu menyediakan produk atau jasa yang mutunya
lebih baik (better in quality), harganya lebih murah (cheaper in price), informasi
yang lebih cepat (faster delivery) dan pelayanan yang lebih baik (better in service)
dibandingkan dengan pesaingnya (Kotler dan Keller, 2012). Saat ini perusahaan
harus mulai fokus pada penyampaian nilai (value) dan meningkatkan loyalitas
pelanggan.
Ada dua pendekatan dasar loyalitas pelanggan yang didasari oleh perilaku
(2013:454).
untuk mempertahankan pelanggan yang loyal. Salah satu strategi yang dapat
panjang dengan pelanggan. Menurut Saputra dan Ariningsih dalam Hesti (2016:1)
penyedia produk atau jasa dengan pelanggan, dapat terbangun dengan adanya
transaksi ulang.
CRM adalah suatu pendekatan pelayanan kepada konsumen yang berfokus pada
bernilai dan memuaskan, Kotler dan Amstrong dalam (Hesty, 2016). Konsep
yang sama, yakni pertukaran yang lebih memuaskan yang dibangun atas empat
memperkuat loyalitas (Ali Hasan, 2014 :683). CRM merupakan proses modifikasi
perilaku pelanggan dari waktu ke waktu dan belajar dari setiap interaksi untuk
reward atau penghargaan baik itu dalam bentuk voucher maupun diskon harga.
Selaintu ada manfaat lain yang didapatkan dari program continuity marketing,
dipengaruhui faktor lainnya, yakni program one to one marketing. One to one
individual( Sheth, Parvatiyar dalam Oesman 2010:42). Ali Hasan Dalam Hesti
kegiatan tersebut pelanggan akan merasa di hargai dan merasa loyal. Komunikasi
yang terjalin antara perusahaan dan pelanggan dalam one to one marketing
keinginan dari pelanggan secara individu. Tujuan dari program one to one
pelanggan.
perusahaan penyedia produk atau jasa lain yang bertujuan mengikat konsumen
diluar lini produk perusahaan, baik yang berada didalam maupun diluar
kerja sama yang dilakukan perusahaan dengan pihak luar perusahaan untuk
dengan relasi yang diajak bekerja sama serta akan memberikan keuntungan bagi
Bandung. Oleh karena itu penulis tidak menjadikan partnering program sebagai
variabel yang diteliti dalam penelitian ini dan hanya berfokus pada continuity
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka perusahaan saat ini harus
Hubungan jangka panjang ini tentunya tidak mudah, terutama bagi perusahaan
yang bergerak dalam bidang jasa perhotelan mengingat saat ini semakin ketat
persaingannya. Salah satu yang menerapkan program CRM yaitu The Arnawa
Hotel Pangandaran.
7
pelayanan (service) dari pihak hotel sendiri akan adanya lahan parkir yang luas,
pemberitahuan minibar yang berbayar tidak gamblang, dan belum adanya member
kurang nyaman karena respon dari pegawai yang di nilai lambat saat ada keluhan
kurang nyaman serta kurang puas akan pelayanan dari hotel Arnawa.
penyampaian informasi data maka penulis membuat grafik dari hasil data
14000
12000
Jumlah Kamar
10000
8000
6000
4000
2000
0
2015 2016 2017 2018 2019
Grafik 1.1
Pencapaian Target
order room mengalami naik turun atau fluktuatif. Target yang di tetapkan oleh
The Arnawa Hotel sendiri setiap tahunnya pada tahun 2015 sampai dengan 2019
adalah 15.000 kamar. Dimana pada tahu 2015 tidak mampu mencapai target dan
hanya mencapai 10.804 unit kamar yang terjual. Kemudian ditahun 2016
mengalami penurunan dengan hanya mampu menjual 10.496 unit kamar. Pada
Tabel 1.1
Data Capaian target dari Tahun 2015 sampai 2019
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
Target 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000
Occupancy 10.804 10.496 10.868 11.506 10.556
Presentase 72% 70% 72% 77% 70%
presentase tidak tercapai 28% 30% 28% 23% 30%
Sumber : Data Perusahaan di olah penulis.
Berdasarkan data capaian target dari tahun 2015 sampai dengan 2019,
tahun 2015 hanya mencapai 72% penjualan jasa kamar dengan presentase tidak
tercapai sebesar 28%. Kemudian pada Tahun 2016 mengalami penurunan dengan
hanya mencapai 70% penjualan dengan presentase tidak tercapai sebesar 30%.
Kemudian pada tahun 2017 naik kembali menjadi 72% pencapaian dengan
presentase tidak tercapai atau minus sebesar 28%. Kemudian di tahun 2018 naik
cukup tinggi dengan pencapaian 77% dengan presentase tidak tercapai atau minus
sebesar 23%. Akan tetapi pada Tahun 2019 pun turun rendah hingga mencapai
70% capaian target dengan presentase tidak tercapai atau minus sebesar 30%.
9
kurangnya pelayanan yang diberikan oleh The Arnawa hotel Pangandaran dalam
The Arnawa Hotel Pangandaran untuk bisa menggunakan strategi pemasaran yang
baik agar pelanggan terus merasa puas sehingga loyalitas pelanggan pada The
permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti masalah yang terjadi
dalam hotel.
4. Kurang puas nya pelanggan yang diakibatkan dari kurangnya pelayanan hotel
kepuasan pelanggan.
kepuasan konsumen.
Pangandaran.
1.4. Manfaat
pelanggan.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran dan informasi
2. Bagi Masyarakat
Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai pembanding bagi penelitian lain
yang sama-sama membahas hal yang sejenis dan juga bagi yang hanya
penelitian ini.
BAB II
2.1.1. Manajemen
dalam suatu organisasi dimana setiap individu saling bahu membahu untuk
mencapai tujuan organisasi. Dengan kata lain proses atau aktivitas manajerial
hanya dapat ditemukan dalam wadah organisasi atau perusahaan. Dalam bahasa
pengertian bahwa:
12
13
pemberian perintah, dan pengawasan terhadap sumber daya manusia dan alam,
terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
terlebih dahulu”.
adalah “management as knowing exactly what you want to do and then seeing that
proses bekerja sama dengan dan melalui lainnya untuk mencapai tujuan organisasi
dengan efektif dan secara efisien menggunakan sumber daya yang terbatas di
manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan
agar dapat dimengerti oleh siapa saja yang ingin mempelajari tentang manajemen.
manajemen merupakan salah satu bidang ilmu (sience) yang dipelajari dengan
organisasi dan diikuti dengan berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang
Biasanya tindakan manajer itu berdasarkan atas metode, rencana atau logika
daya bahan yang dimiliki organisasi bersangkutan agar pekerjaan rapi dan
berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau
bagian tertentu dari organisasi itu berada pada jalan yang salah atau terjadi
Tabel 2.1
Fungsi – Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli
1. Planning
2. Organizing
G.R Terry
3. Actuating
4. Controlling
1. Planning
2. Organizing
John F. Mass
3. Motivating
4. Controlling
1. Leading
2. Planning
Louis A.Allen
3. Organizing
4. Controlling
1. Planning
2. Programming
MC. Namara
3. Budgeting
4. Sytem
1. Planning
2. Organizing
Henry Fayol 3. Commanding
4. Coordinating
5. Controlling
Sumber : Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan (2016:3)
pemimpin harus mampu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai
mempebaiki penyimpangan-penyimpangan.
berikut:
terhadap bawahannya agar arahan atasan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
sebelumnya maka dapat kita ketahui bahwasannya tujuan dari manajemen adalah
sebagai berikut:
efisien.
19
penyesuaian.
pengertian
2. Manajemen Pembelanjaan
3. Manajemen Produksi
20
4. Manajemen Biaya
5. Manajemen Pemasaran
6. Manajemen Perkantoran
7. Manajemen Resiko
sebagai berikut:
1. Manajemen Perkantoran
Manajemen perkantoran didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian,
dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih
dahulu.
2. Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah kegiatan pengaturan secara maksimal dari
faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan skill) agar dapat
menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa.
3. Manajemen Keuangan
Manajemen dikenal dengan istilah pembiayaan, pembelanjaan dan
permodalan. Manajemen keuangan adalah kegiatan untuk memperoleh dan
menggunakan dana dengan tujuan meningkatkan atau memaksimalkan nilai
perusahaan.
4. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara maksimal fungsi-
fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang atau
jasa dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancer dan memuaskan
5. Manajemen Personalia
Segenap aktivitas yang saling berhubungan dengan masalah penggunaan
tenaga kerja manusia dalam suatu usaha kerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas maka dapat kita ketahui bidang-
dunia usaha. Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran merupakan
perusahaan yang disebabkan oleh menurunnya daya beli konsumen terhadap suatu
dan mengambil tindakan pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Itu adalah
hal yang sulit dicapai oleh perusahaan. Oleh sebab itu, dalam hal ini dibutuhkan
kesadaran dan inisiatif yang tinggi dalam mempelajari serta menguasai hal-hal
Menurut Charles F. Philips Ph.D dan Delbert J. Duncan Ph.D dalam Apri
Kemudian menurut Kotler dan Amstrong dalam Apri Budianto (2015:15) adalah
dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk
(2015:14) adalah ”dunia bisnis itu dibagi menjadi dua yaitu production dan
sedangkan marketing has to do with moving these goods in the hand consumers.
adalah “Marketing is the activity, set of institusions, and processes for creating,
proses dari aktivitas suatu perusahaan dalam proses penciptaan empat karya
fungsi secara organisasi dan se perangkat proses dari penciptaan, komunikasi dan
dengan cara yang bermanfaat baik bagi organisasi maupun bagi stakeholders “.
pelanggan dan membangun hubungan yang kuat sehingga akan timbul kepuasan
23
bagi pelanggan dari layanan yang diberikan. Kemudian diharapkan akan ada
yang didalam nya memuat penyelesaian dengan cara yang baru pula atau
sebaliknya dapat menjadi sebuah peluang yang baru. Selain itu pemasaran
dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar
bahwa “Manajemen pemasaran atau marketing management berasal dari dua kata
management dan marketing, yaitu dua ilmu yang terpisah kemudian dipadukan
dalam satu kegiatan. Artinya, fungsi-fungsi yang ada dalam kedua ilmu tersebut
kepada konsumen”.
1. Fungsi pertukaran
Dengan adanya pemasaran maka konsumen dapat mengetahui dan membeli
sebuah produk yang dijual oleh produsen, baik dengan menukar produk
dengan uang maupun menukar produk dengan produk. Produk tersebut dapat
digunakan untuk keperluan sendiri ataupun dijual kembali untuk
mendapatkan laba.
2. Fungsi distribusi fisik
Proses pemasaran juga dapat dalam bentuk distribusi fisik terhadap sebuah
produk, dimana distribusi dilakukan dengan cara menyimpan atau
mengangkut produk tersebut.
3. Fungsi perantara
Aktivitas penyampaian produk dari produsen ke konsumen dilakukan melalui
perantara marketing atau pemasar yang menghubungkan kegiatan pemasaran
dengan distribusi fisik.
organisasi dimana dengan memadukan dua ilmu yang terpisah yakni manajemen
Sehingga dapat berfungsi sebagai strategi atau rencana pemasaran yang terstuktur
dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka
Berdasarkan dua definisi diatas maka dapat kita tarik tujuan pemasaran
adalah suatu kegiatan atau aktivitas dimana menciptakan atau membangun yang
dari kegiatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dari konsumen dan kepuasan
tetapi lebih dari itu yakni, dengan perusahaan harus mampu mempertahankan
konsumen.
26
perusahaan tersebut. Agar tercapainya profit yang ingin di capai oleh perusahaan,
maka perusahaan memerlukan suatu strategi pemasaran yang efektif dan efisien.
Salah satu alat yang dapat digunakan perusahaan untuk menyusun strategi
1. Product
2. Price
Harga adalah sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh pelanggan untuk
3. Place
pelanggan sasaran.
4. Promotion
(2019:182) bahwa :
pemasaran merupakan serangkaian alat pemasaran yang saling berkaitan dan akan
perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran secara efektif pada pasar sasaran
kepuasan konsumen.
strategi untuk melayani pasar yang dijadikan target oleh perusahaan. Menurut
Kotler dalam Atmi Kurniati, Pratiwi (2012) adalah “Strategi pemasaran adalah
28
logika pemasaran yang digunakan oleh perusahaan dengan harapan agar unit
sasaran.
29
bahwa ada dua variabel besar dalam strategi pemasaran, yaitu variabel yang dapat
a. Keadaan Persaingan
b. Perkembangan teknologi
c. Perubahan demografi
a. Market segmentation
b. Marketing mix
c. Marketing budget
d. Timing
1. Kurang inisiatif
3. Kurang sungguh-sungguh
permasalahan dalam pemasaran dapat disebabkan oleh dua faktor dimana ada
faktor internal dan eksternal. Dimana dalam kendala internal dapat dilihat dengan
sebagai berikut:
berikut:
Saat ini merupakan era transisi dan adaptasi menuju era ekonomi digital,
dikenal luas oleh khalayak ramai dengan marketing 4.0 atau pemasaran 4.0.
interaksi digital saja tidak cukup. Bahkan dalam dunia yang semakin online,
sentuhan offline mewakili diferensiasi yang kuat. Marketing 4.0 juga memadukan
dari bauran pemasaran sendiri. Di dunia yang terhubung bauran pemasaran telah
4.0 merupakan kolaborasi antara pemasaran online dan offline dimana salah satu
nya tidak dapat saling diunggulkan akan tetapi saling mengisi satu sama lain.
Selain itu pemasaran 4.0 juga telah merubah atau bergerak dari pasar tradisional
32
menjadi pasar digital, dimana merubah atau mengembangkan konsep yang sudah
sebuah perusahaan yang menggunakan kosnep ini akan bertahan dalam era
ekonomi digital. Akan tetapi perlu di perhatikan juga dengan paradigma penjualan
yang juga harus berubah. Dimana secara tradisional pelanggan hanya sebagai
objek pasif namun dalam era digitalisasi ini perusahaan harus melibatkan
Jasa sering menjadi fenomena yang rumit. Banyak arti dari kata jasa itu
sendiri mulai dari jasa sebagai pelayanan personal (personal service) dan jasa
menyatakan bahwa :
Artinya: Jasa adalah sesuatu yang dapat di identifikasi secara terpisah tidak
ketak berwujudan yang dapat diberikan oleh suatu pihak kepada pihak
33
jenis jasa. Komponen jasa ini dapat merupakan bagian kecil ataupun
yaitu murni berupa barang pada satu sisi dan jasa murni pada sisi lainnya.
1. Barang berwujud. Di sini penawaran terdiri dari suatu barang yang sama
sekali berwujud seperti sabun, pasta gigi, gula. Tidak ada jasa pelayanan
sama sekali yang menyertai produk-produk tersebut.
2. Barang berwujud disertai jasa pelayanan. Penawaran produk berwujud
disertai dengan jasa pelayanan untuk meningkatkan daya tarik ke konsumen.
Misalnya penjual komputer bukan hanya menjual komputer tetapi juga
menyertai konsumen dengan petunjuk pemeliharaan, garansi, bantuan
pemasangan program/software.
3. Kombinasi seimbang. Di sini, penawaran produk berwujud dan jasa
pelayanan mengambil bagian yang sama penting/utama. Misalnya, restoran
menawarkan makanan sekaligus pelayanan.
4. Jasa pelayanan utama disertai barang dan jasa tambahan. Dalam hal ini
penawaran utama yang diberikan kepada konsumen adalah jasa pelayanan
disertai dengan barang dan/atau jasa pendukung. Misalnya perusahaan
penerbangan. Konsumen membayar untuk jasa pengangkutan tanpa menerima
sesuatu yang berwujud. Namun beberapa barang dan/atau jasa tambahan
menyertainya misalnya soft drink, penyediaan majalah, pelayanan pramugari,
makan.
5. Jasa pelayanan saja. Di sini tawaran utama adalah jasa tanpa disertai produk
berwujud yang menyertai sama sekali, misalnya baby sitter/pengasuh bayi,
tukang pijat. Tukang pijat hanya memberikan pelayanan walaupun mereka
menggunakan obat gosok sebagai alat untuk bekerja.
34
Akan tetapi sebenarnya jasa lebih spesifik kepada bentuk pelayanan yang
dirasakan oleh konsumen atau pelanggan, dimana jasa ini suatu bentuk
Brent Frei dalam Greenberg yang disadur dari buku Yevis Marty
dengan pelanggan potensial dan pelanggan yang ada dan mitra bisnis dalam
kepuasan pelanggan dan mitra, pendapatan dan efisiensi usaha serta menciptakan
hubungan yang paling kuat dalam tingkat organisasi. Stanley dan Brown dikutip
yang jelas terhadap atribut suatu jasa yang dapat menghasilkan nilai kepada
pelanggan sehingga kedua belah pihak sama-sama untung dan akhirnya dapat
pada pelanggan yang terintegrasi pada semua proses dan interaksi untuk
Lebih lanjut Zikmun, McLeod, dan Gilber dikutip dari buku Oesman
(2010:39) mengatakan jika pelanggan bisnis kita merupakan aset, maka harus
dipikirkan bagaimana pelanggan bisnis itu sekarang dan masa yang akan datang.
Jumlah pelanggan bisnis yang lebih sedikit dibandingkan pelanggan akhir dan
perilaku belinya yang berbeda, akan lebih akurat untuk dihitung berapa besar
program. Ketiga program tersebut mempunyai bentuk yang berbeda untuk setiap
dikemukakan oleh Zikmun, McLeod dan Gilbert dikutip dari buku Oesman
untuk memenuhi kepuasan atas kebutuhan yang unik dari pelanggan. One to one
difokuskan pada satu pelanggan pada satu waktu atau periode. Perbedaan antara
dari semua titik kontak dengan pelanggan, baik via website, call center, atau
2. Mengurangi Biaya.
lebih murah dalam sebuah skema program pemasaran yang spesifik dan
terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat pula.
tersebut.
5. Peningkatan pendapatan.
dapat menggali pelanggan secara lebih detail dan melayani mereka sesuai
dimata pelanggan.
yang didapat dari program customer relationship ini. Manfaat tersebut sebenarnya
tidak hanya didapat perusahaan saja, akan tetapi pelanggan sebagai pemakai
produk pun menerima manfaat juga, karena customer relationship marketing ini
Menurut Kalkota dalam Hesty Mulyati (2016), ada tiga tahapan CRM
diantaranya adalah:
kemudahan karena nilai suatu produk atau jasa bagi pelanggan adalah produk
2. Meningkatkan Keuntungan.
produk atau jasa yang lebih baik dari produk atau jasa yang dimiliki oleh
pelanggan.
3. Mempertahankan Pelanggan.
yang sudah ada pasti memberikan keuntungan bagi perusahaan dari pada
biasanya berbentuk program kartu keanggotaan atau disebut juga kartu loyalitas
nilai.
dan juga kartu loyalitas dimana konsumen diberi penghargaan berupa layanan
khusus secara individu, diskon, dan poin untuk upgrades, serta program penjualan
1. After marketing.
2. Loyality Program.
ataupun yang lainnya sebagai bentuk loyalitas terhadap sebuah brand atau
produk.
3. Cross Selling.
jangka panjang. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan pelanggan agar tetap
ditujukan untuk memenuhi kepuasan atas kebutuhan yang unik dari pelanggan.
One to one marketing difokuskan pada satu pelanggan pada satu waktu atau
beberapa aspek”.
individu. Dalam hal ini one to one marketing mengelola pelanggan dengan
(expected value) dalam waktu yang panjang. Menurut Sheth, Parvatiyar dalam
Oesman (2010:42) dalam pasar masal, informasi pelanggan secara individu dapat
dan database, para pemasar dapat melakukan interaksi secara individu dengan
tersebut menurut Sheth dan Parvatiyar dalam Hesty Mulyati (2016) terdiri dari
1. Penanganan keluhan
44
dimana perusahaan harus menjaga image atau citra nya agar tidak menjadi
2. Kesigapan
Menurut KBBI sigapa adalah tangkas atau cepat dan kuat. Sedangkan
pelanggan.
3. Keamanan
Perusahaan dalam hal ini harus sebisa mungking membuat keadaan pelanggan
pelanggan tidak akan segan untuk kembali dan setia pada perusahaan akan
4. Keramahan
45
Dalam KBBI, ramah merupakan manis tutur kata dan sikapnya. Sedangkan
5. Kesopanan
terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Hal ini dikarenakan
barang dan jasa, kemudian memfokuskan hanya pada satu individu saja guna
keluhan, kesigapan, keamanan, karamahan, dan kesopanan, sebagai nilai jual guna
pelanggan tentunya laba juga akan menurun, karena laba berasal dari penjualan.
46
Apabila pelanggan tidak terpuaskan maka harus segera diketahui faktor penyebab
pemasok.
perusahaan harus mempertahankan mutu dan kualitas barang atau jasa yang
dihasilkan.
1. Pelanggan internal
dalam proses penyediaan jasa atau proses produksi barang, sejak dari
2. Pelanggan eksternal
Apabila ditinjau dari sisi kegiatan komersil dan non komersil, nasabah
modal untuk digunakan sebagai alat pengolah dan yang membeli bahan
membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu
Kepuasan sudah menjadi konsep sentral dalam bisnis. Dewasa ini banyak
mencanangkannya.
49
Pencapaian proses kepuasan dapat sederhana, kompleks dan rumit. Oleh karena
itu peran setiap individu dalam service encounter sangatlah penting dan
misalnya Day dalam Apri Budianto (2015:33) menyatakan bahwa “kepuasan atau
norma kinerja lainnya). Dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah
pemakaiannya”.
tentang apa yang akan diterimanya bila ia membeli atau mengkonsumsi suatu
pelanggan yang kepuasannya hanya pas mudah untuk berubah pikiran bila
mendapat tawaran yang lebih baik. Mereka yang amat puas lebih sukar untuk
50
dibicarakan dalam konteks sehari-hari, tetapi menjadi lebih sulit ketika dianalisis
yang puas” itu merupakan pernyataan yang sahih. Tetapi, perlu diingat bahwa
tidak semua konsumen yang puas adalah konsumen yang loyal. Yang jelas bahwa
pembelian terhadap suatu satu merek produk, tidak ada lagi merek yang
produk itu tidak tersedia di toko yang ditujunya, dia terus berusaha mencari
produk itu sampai ke tempat yang jauh sekalipun. Bahkan ketika merek barang itu
tidak tersedia, dan petugas penjualan mengatakan merek produk yang dicarinya
akan datang beberapa hari kemudian, dia bersedia menunggunya. Jika ada
Seperti halnya brand loyalty, store loyalty juga ditunjukkan oleh perilaku
diinginkan. Oleh karena itu, sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Assael,
yaitu konsumen yang loyal terhadap merek akan juga loyal terhadap toko.
perusahaan.
yang dipilih. Jika produk tidak mampu memuaskan pelanggan, pelangga akan
bereaksi dengan cara exit (pelanggan menyatakan berhenti membeli merek atau
produk) dan voice (pelanggan menyatakan ketidak puasan secara langsung pada
perusahaan.
53
continue.
Konsumen tidak hanya membeli produk atau jasa yang di pasarkan tetapi juga
maka pelanggan akan mereferensikan kepada oranglain, selain itu pelanggan yang
loyal akan cenderung kebal terhadap pesaing atau tidak akan pindah mengganti
produk yang mereka gunakan. Pelanggan akan membeli produk yang antarlini
atau pelangkap jika dirasa itu dibutuhkan. Kemudian karakteristik yang paling
1. Perhatian
transaksi ulang dengan perusahaan, dan pada akhirnya mereka akan menjadi
2. Kepercayaan
Kepercayaan timbul dari suatu proses yang lama sampai kedua belah pihak
perusahaan dengan pelanggan akan menjadi kuat. Salah satu cara yang dapat
3. Perlindungan
4. Kepuasan akumulatif
pembelian dan konsumsi atas barang dan jasa pada suatu periode tertentu.
Berdasarkan uraian diatas, dapat kita ketahui bahwa selain loyal itu
terbentuk karena brand ataupun lainnya, loyalitas juga dipengaruhi oleh faktor-
faktor yang membentuk loyalitas itu sendiri. Dimana seorang konsumen akan
terhadap konsumen tersebut, selain itu perlindungan berupa perlayanan purna jual
tentu memberikan dampak yang baik bagi konsumen. Sehingga dari pelayanan-
Menurut Griffin dalam Hesti (2016:20) terdapat empat tipe atau jenis
oleh setiap perusahaan. Pelanggan pada kategori ini bangga terhadap produk
ada di sekitarnya untuk membeli produk tersebut. Pelanggan ini adalah yang
(habit) mereka. Pelanggan dengan tipe ini sangat mudah untuk berpaling
untuk menjadi target mereka, karena mereka tidak akan menjadi loyal.
berbeda dan perusahaan tentunya harus melihat bagaimana situasi, dan peluang.
penulis lakukan. Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang di dapat dari
perbedaannya.
Tabel 2.2
Ringkasan Penelitian Terdahulu yang Relevan.
Penelitian dan
No Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Judul Penelitian
1 Gempur Pradhana Dari Variabel Variabel Objek
Adha Putra, dan yang diteliti Independen: Penelitian.
Ariyo Bramantory menyatakan Continuity Tambahan
(2013). bahwa variabel marketing Variabel
“Pelaksanaan yang paling dan One to independen
Program berpengaruh one dengan
Continuity signifikan adalah Marketing. menggunakan
Marketing dan one to one Variabel Co marketing
One to One marketing. dependen: atau partnering
Marketing dalam Variabel Loyalitas program
upaya continuity Pelanggan
meningkatkan marketing
58
Loyalitas berpengaruh
Pelanggan Royal negatif
Vanessa Hotel ” signifikan.
mengembangkan
potensi dari
pelanggan yang
ada untuk
menjalin
hubungan yang
baik secara terus
menerus dan
berkelanjutan.
4 Ryan Felix et. al. Hasil penelilitan Variabel Objek
(2016). menyatakan independen penelitian.
“Pengaruh bahwa adanya Continuity Tambahan
Customer pengaruh positif marketing Variabel
Relationship dan signifikan dan one to independen
Management anatara variabel one dengan
Terhadap Loyalitas continuity marketing. menggunakan
Pelanggan Tivoli marketing dan Variabel Co marketing
Club House one to one dependen atau partnering
Sidoarjo dengan marketing Loyalitas program.
Kepuasan terhadap pelanggan
Pelanggan sebagai loyalitas
Variabel pelanggan.
Perantara”
5 Aulia Jannah, Hasil penelitian Variabel Objek
Kholid Marwadi, menyatakan independen Penelitian.
Abdullah (2017). bahwa adanya Continuity Adanya variabel
“Pengaruh pengaruh positif marketing Y2 atau
Customer dari CRM dan one to dependen ke
Relationship terhadap one dua yakni
Marketing pada kepuasan marketing. Kepuasan
Kepuasan pelanggan. Variabel pelanggan.
Pelanggan dan dependen
Loyalitas Loyalitas
Pelanggan”. Survei pelanggan
pada tamu
domestik Harris
Hotel &
Conventions
Malang.
Sumber : Dari Beberapa Jurnal
diskon, dan poin untuk upgrades, serta program penjualan silang (cross
selling).
diberikan kemudahan dalam memilih harga, dan diberikan diskon harga serta
adanya member card atau kartu anggota maka pelanggan akan puas dan
penelitian dari Gempur dan Ariyo (2013) dimana apabila perusahaan memberikan
rasa loyalitas dari pelanggan, serta pemberian voucher dan fasilitas late check out
dalam perjalanan bisnis sering melewati batas check out sehingga merasa
pelanggan yang merasa puas, dan merasa di hargai tentunya akan timbul loyalitas
pelanggan.
Loyalitas Pelanggan.
loyalitas pelanggan Royal Vanessa Hotel baik secara parsial maupun simultan.
Berdasarkan uraian dua variabel diatas dapat kita ketahui bahwa continuity
pelanggan dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan maka pelanggan akan
tersebut akan puas pada pelayanan perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka
Gambar 2.1
Paradigma Penelitian
67
2.4. Hipotesis.
Berdasarkan teori dan uraian yang sudah di paparkan dalam kerangka pikir
dan teori para ahli maka penulis menyusun beberapa hipotesis sebagai berikut:
pelanggan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu”. Dengan metode cara ilmiah berarti seorang peneliti dalam
dan sistematis. Berdasarkan definisi tersebut terdapat kunci dalam penelitian yaitu
penelitian merupakan rangkaian sistem kerja yang tersusun secara sistematis dan
68
69
dalam penelitian ini dapat dilihat di gambar 3.1 dalam flowchart penelitian
sebagai berikut :
Studi Pendahuluan
Studi Lapangan Studi Pustaka
Identifikasi
Masalah
Perumusan
Masalah
Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data
(Kuantitatif)
Pengolahan
Data
Analisis &
Pembahasan
Kesimpulan
& Saran
Selesai
Gambar 3.1
Diagram alir (flow chart) Penelitian
Sumber: Setiawan 2017
70
sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
loyalitas pelanggan.
dependen (terikat).
b. One to one marketing (X2) adalah Program one to one marketing merupakan
Oesman (2010:41)
71
disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipangurhi atau
seseorang yang memiliki spesifikasi tertentu mengenai produk yang akan dibeli
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala No Item
1 2 3 4 5
Continuity Program continuity 1. After marketing. Interval 1,2,3,
Marketing marketing adalah untuk 2. Loyality 4,5,6.
(X1) meningkatkan dan Program. 7,8,9
mempertahankan 3. Cross Selling.
loyalitas pelanggan.
Sheth dan Parvatiyar
Sheth dan Parvatiyar dalam Oesman
dalam Oesman (2010:40) (2010:40)
One to Program one to one 1. Penanganan Interval 10,11,
one marketing merupakan keluhan 12,13,
Marketing program yang dilakukan 2. Kesigapan 14,15,
(X2) ssecara individual yang 3. Keamanan 16,17,
ditujukan untuk 4. Keramahan 18,19
memenuhi kepuasan atas 5. Kesopanan
kebutuhan yang unik dari
pelanggan. Sheth dan Parvatiyar
dalam Oesman
Pravathiyar dalam (2010:40)
Oesman (2010:41)
Loyalitas loyalitas merupakan 1. Melakukan Interval 20,21,
Konsumen perilaku pembelian dari transaksi ulang 22,23,
(Y) seseorang yang memiliki secara regular. 24,25,
72
3.3.1. Populasi
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
12 bulan dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2019 sebanyak
10.556 pelanggan. Dengan rata-rata tiap bulannya 879,7 dan dibulatkan menjadi
880 pelanggan.
Tabel 3.2
Data Pengunjung
bulan Januari sampai Desember Tahun 2019
73
Bulan Kunjungan
Januari 530
Februari 484
Maret 761
April 856
Mei 315
Juni 1626
Juli 1326
Agustus 836
September 804
October 800
November 897
December 1321
Jumlah 10556
Rata-rata 880
Sumber : Data The Arnawa Hotel
3.3.2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
Oleh karena itu sampel yang diambil harus benar-benar mewakili dari
pada jumlah populasi pelanggan The Arnawa Hotel Pangandaran sejumlah 10.556
orang. Populasi penelitian ini sangat banyak, tersebar dan sulit diketahui secara
berdasarkan rumus Slovin, sampel yang akan ditentukan oleh penulis dengan
N
s= 2
1+ N (e)
Dimana:
S = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
880
s=
1+ 880(0,1)2
880
s = 9,8 =99,06
pelanggan yang menginap di The Arnawa Hotel Pangandaran. Maka dari itu
yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
peluang yang sama bagi setiap (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel.
sampling yaitu metode penarikan dari sebuah populasi atau semesta dengan cara
tertentu sehingga setiap anggota populasi atau semesta tadi memiliki kesempatan
75
atau peluang yang sama untuk terpilih atau terambil. Menurut Sugiyono (2017:82)
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”.
1. Data Primer
sember data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dengan
kata lain data yang diperoleh untuk tujuan tertentu atau dalam rangka kegiatan
penelitian tertentu”. Data primer yang diproleh bersumber dari hasil penelitian
responden.
2. Data sekunder
sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data yang
dikumpulkan untuk tujuan yang lain dan telah tersedia”. Data sekunder adalah
data yang diperoleh bersumber dari laporan dan dokumentasi The Arnawa Hotel
sebagai berikut :
merupakan yang berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang
berkaitan dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi
sosial yang diteliti, selain itu studi kepustakaan sangat penting dalam
melakukan penelitian, hal ini dikarenakan penelitian tidak akan lepas dari
literatur-literatur ilmiah.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa studi pustaka merupakan penelitian
berkenaan dengan masalah yang diteliti dan tujuan penelitian. Buku tersebut
akan digunakan sebagai sumber data yang akan diolah dan kemudian di
penelitian duplikasi.
Yaitu peninjauan langsung yang dilakukan oleh penulis pada The Arnawa
Hotel yang menjadi objek penelitian dengan tujuan yakni, mencari bahan-bahan
disamping itu penulis juga melakukan suatu penelitian dengan cara sebagai
berikut:
a. Observasi
langsung terhadap obyek yang diteliti. Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono
proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua
gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.
serta) dan non participant observation, selanjutnya dari segi instrumentasi yang
tidak terlibat langsung dalam kegiatan partisipan dan hanya sebagai pengamat
independen.
b. Wawancara
untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin
1. Bahwa subyek (responden) adalah orang yang paling tahu tentang dirinya
sendiri.
2. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan
dapat di percaya.
3. Bahwa interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.
78
dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan
menggunakan telepon.
lansung (face to face) dengan pelanggan The Arnawa Hotel Pangandaran serta
c. Kuesioner
jawaban dari para kuesioner melalui pertanyaan secara terstruktur yang diajukan
pelanggan The Arnawa Hotel Pangandaran sebagai responden dalam bentuk skala
berikut:
Tabel 3. 3
Skala Likert
Alternatif Jawaban Nilai atau Bobot
Sangat setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat tidak setuju 1
79
Sumber: Sugiyono(2013:216)
3.5. Teknik Analisis Data.
berlaku untuk umum atau generalisai”. Teknik analisis data yang digunakan
dan loyalitas pelanggan pada pelanggan The Arnawa Hotel adalah dengan melihat
data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner yang disebar pada 99
dianalisis dari 99 responden beberapa orang yang menjawab sangat setuju, setuju,
ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju selanjutnya dikalikan dengan bobot
skala likert yang tercantum pada tabel 3.3, hasil perkalian antara jumlah
membuat rekap skor total, menentukan nilai tertinggi dengan cara : bobot terbesar
pernyataan dalam kuesioner. Untuk mengetahui nilai atau skor terendah adalah
80
dengan cara mengalikan bobot tererndah dengan jumlah sampel, serta dikalikan
a. Frekuensi
f=countIF (range:criteria)
b. Jumlah skor
adalah:
c. Presentase
f x 100
Presentase (%) =
n
n = Jumlah responden
d. Rata-rata
Jumlah Skor
Rata-rata¿
Jumlah Frekuensi
81
e. Data interval
mengukur kekuatan hubungan dua variabel dan juga untuk dapat mengetahui
bentuk hubungan dua variabel tersebut dengan hasil yang sifatnya kuantitatif.
dengan variabel Y, untuk mencari nilai korelasi yang digunakan rumus sebagai
berikut:
n ∑ X 1−(∑ X ) (∑ Y )
r xy =
1
2 2
√ {( n∑ X )−(∑ X ) }. {n ∑ Y −(∑ Y ) }
2
1 1
2
82
Sugiyono(2017:183)
Keterangan:
n = jumlah sampel
Tabel 3.4
Interpretasi Koefisien Korelasi X terhadap Y
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat Lemah
0,200-0,399 Lemah
0,400-0,599 Sedang
0,600-0,799 Kuat
0,800-1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono(2017:184)
2
Kd=( rs ) x 100 %
Sumber: Sugiyono(2013:257)
Keterangan:
pengaruh yang signifikan atau tidak signifikan terhadap variabel dependen, dalam
r √ n−2
t= 2
√1−( r )
(Sugiyono, 2012: 184)
Dimana:
r = nilai koefisien korelasi
t = nilai t hitung
n = jumlah sampel
Kriteria Pengujian:
a. H0 diterima jika t hitung> Nilai t tabel atau nilai signifikan > 0,5 Maka H0 diterima.
84
b. H0 ditolak jika Nilai t hitung< Nilai t tabel atau nilai signifikan < 0,5 Maka H0
ditolak.
signifikan.
(X1), one to one marketing (X2), terhadap loyalitas pelanggan (Y), ada pun yang
Y =a+b1 X 1
n ( ∑ X 1 ) −( ∑ X 1 ) ( ∑ Y )
b= 2
n ∑ X 21−( ∑ X 1 )
n ( ∑ Y ) −b ( ∑ X 1)
a=
n
Keterangan :
b = Koefisien Regresi
X = Continuity Marketing
γ =α +b 1 X 1 +b 2 X 2
Sumber : Sugiyono(2013:93)
α=
∑ Y −b ∙ ∑ X 1 −b ∙ ∑ X 2
1 2
n n n
(∑ X 22 ) ( ∑ X 1 Y ) −( ∑ X 1 X 2 )( ∑ X 2 Y )
b 1= 2
(∑ X 21 )( ∑ X 22)−( ∑ X 1 X 2 )
(∑ X 21 ) ( ∑ X 2 Y ) −( ∑ X 1 X 2 )( ∑ X 1 Y )
b 1= 2
(∑ X 21 )( ∑ X 22)−( ∑ X 1 X 2 )
Dimana :
Y = Variabel dependent
α = Konstanta
arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel independen secara bersama-sama
r 2 y x 1+ r 2 y x2 −2ry x 1 ∙ ry x 2 ∙ r x 1 x2
Ry x 1 x 2=
1−r 2 x 1 x 2
Keterangan :
variabel Y
Tabel 3. 5
Interpretasi Koefisien Korelasi X1 dan X2 terhadap Y
2
Kd=( rs ) x 100 %
Sumber : Sugiyono(2017:253)
Keterangan:
Kd = Koefisien Determinasi
4. Uji F
r2
k
F=
( 1−R 2 )
( n−k −1 )
88
Dengan :
F : Besarnya F hitung
n : Jumlah sampel
R2 : Koefisien determinasi
k : Jumlah Variabel
ketentuan yaitu :
a. Jika F hitung> Nilai F tabel, atau signifikansi > 0,05 maka hipotesis diterima
b. Jika Nilai F hitung< Nilai F tabel, signifikansi < 0,05 maka hipotesis ditolak
Jika terjadi penerimaan H0, maka dapat diartikan tidak ada pengaruh
variabel terikat.
Adapun yang menjadi hipotesis nol H0 dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
pada The Arnawa Hotel di Pangandaran yakni perusahaan yang bergerak dibidang
89
jasa perhotelan berlokasi di Jl. Bulak Laut No. 12, Pangandaran, Jawa Barat,
Indonesia
penyusunan skripsi dan sidang skripsi dengan waktu penelitian seperti nampak
Tabel 3.5
Jadwal Kegiatan Penelitian
Tahun
Tahun 2020
2019
NO Kegiatan
Nov Des Jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Agus
r
1 Pengajuan Judul
2 Penyusunan
Usulan Penelitian
3 Seminar Usulan
Penelitian
4 Pengumpulan
Data
5 Pelaksanaan
Penelitian
6 Penyusunan
Laporan Hasil
Akhir
7 Sidang Skripsi
Sumber : Kalender Pendidikan
BAB IV
The Arnawa Hotel pada awalnya bernama Puri Indah Beach yang beroperasi
dari mulai tahun 2000. Namun pada tahun 2013 demi mengikuti perkembangan
zaman Puri Indah Beach melakukan transformasi menjadi The Arnawa Hotel yang
resmi dibuka pada tanggal 23 Januari 2013 berdasarkan Surat Izin Pendirian
Kabupaten Pangandaran nomor 660/ Kpts. 126. b/ Bid. P.P PPLH-DLHK/ 2018.
The Arnawa Hotel berada dibawah naungan PT. Puri Indah Arnawa yang
disahkan pada tanggal 31/ 05/ 2013 dan ditandatangani oleh notaris dengan SK
pelayanan jasa akomodasi dan konsumsi yang juga menaungi beberapa akomodasi
perhotelan seperti Puri Asri Magelang, The Victoria Yogyakarta, dan Puri Inn
Kaliurang Yogyakarta. The Arnawa Hotel merupakan hotel bintang tiga (***)
yang berlokasi di Jl. Bulak Laut No.12 Pangandaran, Jawa Barat dimana nama
“Arnawa” sendiri diambil dari bahasa sansakerta yang memiliki arti “Lautan dan
Samudra”.
The Arnawa Hotel hadir dengan konsep semi-resort yang memiliki 70 room
tipe executive room dengan total kapasitas 280 orang, dimana setiap room nya
90
91
sudah difasilitasi dengan ketentuan hotel bintang tiga seperti TV 32 inch, AC,
shower, coffee and tea maker, dan minibar. The Arnawa juga memiliki kolam
renang yang “family friendly” dimana terdapat kolam yang dikhususkan untuk
orang dewasa dan anak kecil tentunya dengan nuansa resort yang dapat
The Arnawa juga memiliki function hall yang dapat digunakan ketika ada
request event dari tamu maupun event The Arnawa itu sendiri, Kapasitas dari hall
itu sendiri dapat dijangkau sampai dengan 130 orang. The Arnawa juga
hall sesuai dengan request tamu. The Arnawa Hotel juga memiliki restaurant
yang dapat digunakan para tamu mulai dari breakfast, makan siang, hingga makan
sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Visi
juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin
kelestarian dan kesuksesan masa depan. Visi The Arnawa Hotel adalah “Be
pengenalan pribadi.
struktur organisasi untuk pemberian fungsi dan jabatan kerja dalam perusahaan.
Mulai dari Direktur dan General Manager, Kemudian Supervisor atau Head of
Direktur
General Manager
Accounting
Manager
Store
Purchashing Chasier
Keeper
Gambar 4.1
1. Gender
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Jumlah Responden
Jenis Kelamin
Frekuensi %
Laki-Laki 56 56,56
Perempuan 43 43,43
Jumlah 99 100
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
yang terbanyak laki-laki dengan jumlah 56 orang atau 56,56% % dan sisanya
perempuan 43 orang atau 43,43%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
2. Usia
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Menurut Usia
Jumlah Responden
Usia Responden
Frekuensi %
20-25 Tahun 9 9,09
25-30 Tahun 17 17,17
30-35 Tahun 25 25,25
35-40 Tahun 15 15,15
40-45 Tahun 19 19,20
>45 Tahun 14 14,14
Jumlah 99 100
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
96
responden berada pada usia 20-25 tahun, sebanyak 17 orang atau 17,17%
responden berada pada usia 25-30 tahun, sebanyak 25 orang atau 25,25%
responden berada pada usia 30-35 tahun, sebanyak 15 orang atau 15,15%
responden berada pada usia 35-40 tahun, sebanyak 19 orang atau 19,2%
responden berada pada usia 40-45 tahun, sisanya 14 orang atau 14,14% ada usia
lebih dari 45 tahun. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berada
3. Pekerjaan
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan
Jumlah Responden
Pekerjaan Responden
Frekuensi %
Pegawai Swasta 35 35,35
Pegawai Negeri 25 25,25
TNI/POLRI 15 15,15
Pelajar/Mahasiswa 12 12,12
Lainnya 12 12,12
Jumlah 99 100
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
15,15% responden bekerja sebagai TNI atau Polri, sebanyak 12 orang atau
12,12% responden bekerja sebagai Pelajar atau Mahasiswa, sisanya 12 orang atau
97
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Menurut Pemesanan Ulang
atau 40,4% responden sudah melakukan pemesanan sebanyak 5-10 kali, sebanyak
kali, sisanya 17 orang atau 17,17% sudah melakukan pemesanan lebih dari 15
5-10 kali.
98
Dalam bagian ini akan disajikan deskripsi penelitian berupa data responden
Kelas Interval = 5
Skor Terendah 1 x 99 = 99
495−99
=
5
= 79,2
Tabel 4.5
Pedoman Interpretasi
Interval Kriteria Penilaian
99 - 177,2 Sangat negative/ Sangat Tidak Baik/Sangat Lemah
178,2 - 256,4 Negatif/ Tidak baik/Lemah
257,4 - 335,6 Netral/ /Cukup Baik/Sedang
336,6 - 414,8 Positif/Baik/Kuat
415,8 – 495 Sangat Positif/Sangat Baik/Sangat Kuat
Sumber : Data Olahan Pribadi (2020)
99
1. After Marketing
yang disebar kepada 99 orang responden, yang dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.6
Perusahaan memberikan kemudahan pada pelanggan untuk mendapatkan
diskon pada pemesanan kamar dengan direct contact secara regular.
setuju sebanyak 31 orang atau (31,31%), setuju 37 orang (37,37%), cukup setuju
19 orang (19,19%), tidak setuju 12 orang (12,12%) dengan total Skor 384,
berdasarkan total skor tersebut maka termasuk dalam kategori Baik. Sehingga
Tabel 4.7
Fasilitas Khusus yang di berikan berupa Souvenir dan Kartu Ucapan
menarik minat Pelanggan untuk senantiasa menginap di The Arnawa Hotel
setuju sebanyak 23 orang atau (23,23%), setuju 44 orang (44,44%), cukup setuju
20 orang (20,20%), tidak setuju 11 orang (11,11%) dan sangat tidak setuju 1
orang (1,01%) dengan total skor sebesar 374, berdasarkan total skor tersebut maka
termasuk dalam kategori Baik. Sehingga diketahui bahwa fasilitas khusus yang di
berikan berupa souvenir dan kartu ucapan menarik minat pelanggan untuk
Tabel 4.8
Fasilitas ucapan dan kejutan di hari ulang tahun memberikan daya tarik
untuk menginap di The Arnawa Hotel
setuju sebanyak 32 orang atau (32,32%), setuju 29 orang (29,29%), cukup setuju
19 orang (19,19%), tidak setuju 19 orang (19,19%) dengan total skor sebesar 371,
berdasarkan total skor tersebut maka termasuk dalam kategori Baik. Sehingga
diketahui bahwa fasilitas ucapan dan kejutan di hari ulang tahun memberikan daya
2. Loyality Program.
yang disebar kepada 99 orang responden, yang dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
102
Tabel 4.9
Diskon yang diberikan menarik minat pelanggan untuk senantiasa menginap
di The Arnawa Hotel
setuju sebanyak 23 orang atau (23,23%), setuju 28 orang (28,28%), cukup setuju
29 orang (29,29%), tidak setuju 16 orang (16,16%) dan sangat tidak setuju 3
orang (3,03%) dengan total Skor 349, berdasarkan total skor tersebut maka
termasuk dalam kategori Baik. Sehingga diketahui bahwa pernyataan diskon yang
Tabel 4.10
Kartu keanggotaan yang di berikan perusahaan memberikan manfaat yang
besar
setuju sebanyak 24 orang atau (24,24%), setuju 30 orang (30,30%), cukup setuju
26 orang (26,26%), tidak setuju 16 orang (16,16%) dan sangat tidak setuju 3
orang (3,03%) dengan total Skor 353, berdasarkan total skor tersebut maka
interpretasi Baik.
Tabel 4.11
Pemberitahuan promo hotel secara reguler memberikan informasi dan
manfaat yang besar
setuju sebanyak 23 orang atau (23,23%), setuju 21 orang (21,21%), cukup setuju
36 orang (36,36%), tidak setuju 16 orang (16,16%) dan sangat tidak setuju 3
orang (3,03%) dengan total Skor 342, berdasarkan total skor tersebut maka
3. Cross Selling
yang disebar kepada 99 orang responden, yang dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.12
Perusahaan memberikan produk pelayanan tambahan yang menarik.
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 28 28,28 140
Setuju 4 51 51,52 204
Cukup Setuju 3 20 20,20 60
7
Tidak Setuju 2 0 0,00 0
Sangat Tidak Setuju 1 0 0,00 0
Total 99 100,00 404
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 28 orang atau (28,28%), setuju 51 orang (51,51%), cukup setuju
20 orang (20,20%) dengan total Skor 404, berdasarkan total skor tersebut maka
Tabel 4.13
Produk tambahan yang diberikan memberikan manfaat bagi pelanggan
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentase Total Skor
Item Responden %
Sangat Setuju 5 43 43,43 215
Setuju 4 38 38,38 152
Cukup Setuju 3 16 16,16 48
8
Tidak Setuju 2 2 2,02 4
Sangat Tidak Setuju 1 0 0,00 0
Total 99 100,00 419
Keterangan Baik Sekali
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
105
setuju sebanyak 43 orang atau (43,43%), setuju 38 orang (38,38%), cukup setuju
pelanggan. Berdasarkan total skor sebesar 419 maka interpretasi dari pernyataan
Tabel 4.14
Produk Layanan tambahan sangat membantu pelanggan
setuju sebanyak 30 orang atau (30,30%), setuju 42 orang (42,42%), cukup setuju
25 orang (25,25%), tidak setuju 2 orang (2,02%) dengan total Skor 397,
berdasarkan total skor tersebut maka termasuk dalam kategori Baik. Sehingga
Tabel 4.15
106
dengan nilai tertinggi pada indikator cross selling sebesar 406,6667 dan nilai
terendah pada indikator loyality program sebesar 348, dengan Total skor 3393.
Adapun nilai rata-rata variabel continuity marketing diperoleh nilai sebesar 377
pada The Arnawa Hotel sudah baik. Terdapat indikator dengan rata-rata skor yang
Arnawa Hotel Pangandaran memiliki kriteria baik. Berikut peneliti sajikan tabel
108
interprestasi jawaban responden, tabel ini digunakan untuk hasil perhitungan skor
pernyataan kuesioner.
Kelas Interval = 5
4455−891
=
5
= 712,8
Tabel 4.16
Interprestasi Mengenai continuity marketing terhadap loyalitas pelanggan
The Arnawa Hotel Pangandaran
Interval Kriteria
891 - 1603,8 Sangat negative/ Sangat Tidak Baik/Sangat Lemah
1604,8 - 2316,6 Negatif/ Tidak baik/Lemah
2317,6 - 3029,4 Netral/ /Cukup Baik/Sedang
2030,4 - Positif/Baik/Kuat
3742,2
3743,2 - 4455 Sangat Positif/Sangat Baik/Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono, 2014:114
tentang continuity marketing adalah sebesar 3393 berada pada interval 2030,4-
3742,2. Sehingga hal ini berada pada kategori baik. Dengan demikian maka dapat
kategori baik.
109
marketing merupakan program yang difokuskan kepada satu individu. Dalam hal
Berikut ini adalah deskripsi one to one marketing berdasarkan kuesioner, dapat
1. Penanganan keluhan
kuesioner yang disebar kepada 99 orang responden, yang dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
Tabel. 4.17
Kemudahan pelanggan dalam menyampaikan keluhan secara individual
kepada pihak perusahaan
setuju sebanyak 28 orang atau (28,28%), setuju 29 orang (29,29%), cukup setuju
27 orang (27,27%), tidak setuju 14 orang (14,14%) dan sangat tidak setuju 1
orang (1,01%) dengan total Skor 366, berdasarkan total skor tersebut maka
Tabel 4.18
Penanganan keluhan dari pelanggan secara individual dengan cepat
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 18 18,18 90
Setuju 4 41 41,41 164
Cukup Setuju 3 26 26,26 78
11
Tidak Setuju 2 12 12,12 24
Sangat Tidak Setuju 1 2 2,02 2
Total 99 100,00 358
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 18 orang atau (18,18%), setuju 41 orang (41,41%), cukup setuju
26 orang (26,26%), tidak setuju 12 orang (12,12%) dan sangat tidak setuju 2
orang (2,02%) dengan total Skor 358, berdasarkan total skor tersebut maka
keluhan dari pelanggan secara individual dengan cepat dalam interpretasi Baik.
111
2. Kesigapan
yang disebar kepada 99 orang responden, yang dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.19
Senantiasa sigap dalam melayani pelanggan secara individual
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 21 21,21 105
Setuju 4 29 29,29 116
Cukup Setuju 3 28 28,28 84
12 Tidak Setuju 2 20 20,20 40
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,01 1
Total 99 100,00 346
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 21 orang atau (21,21%), setuju 29 orang (29,29%), cukup setuju
28 orang (28,28%), tidak setuju 12 orang (12,12%) dan sangat tidak setuju 2
orang (2,02%) dengan total Skor 346, berdasarkan total skor tersebut maka
Tabel 4.20
Cepat dan tepat dalam melayani kebutuhan pelanggan secara individual
setuju sebanyak 17 orang atau (17,17%), setuju 25 orang (25,25%), cukup setuju
37 orang (37,37%), tidak setuju 16 orang (16,16%) dan sangat tidak setuju 4
orang (4,04%) dengan total Skor 332, berdasarkan total skor tersebut maka
termasuk dalam kategori Cukup Baik. Sehingga diketahui bahwa pernyataan cepat
3. Keamanan
yang disebar kepada 99 orang responden, yang dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
113
Tabel 4.21
Perusahaan mampu menciptakan keadaan yang aman dan nyaman kepada
pelanggan
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentase Total Skor
Item Responden %
Sangat Setuju 5 16 16,16 80
Setuju 4 26 26,26 104
Cukup Setuju 3 39 39,39 117
14 Tidak Setuju 2 14 14,14 28
Sangat Tidak Setuju 1 4 4,04 4
Total 99 100,00 333
Keterangan Cukup Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 16 orang atau (16,16%), setuju 26 orang (26,26%), cukup setuju
39 orang (39,39%), tidak setuju 14 orang (14,14%) dan sangat tidak setuju 4
orang (4,04%) dengan total Skor 333, berdasarkan total skor tersebut maka
Tabel 4.22
Perusahaan memberikan jaminan keamanan dengan baik
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 17 17,17 85
Setuju 4 23 23,23 92
Cukup Setuju 3 39 39,39 117
15
Tidak Setuju 2 16 16,16 32
Sangat Tidak Setuju 1 4 4,04 4
Total 99 100,00 330
Keterangan Cukup Baik
114
setuju sebanyak 17 orang atau (17,17%), setuju 23 orang (23,23%), cukup setuju
39 orang (39,39%), tidak setuju 16 orang (16,16%) dan sangat tidak setuju 4
orang (4,04%) dengan total Skor 330, berdasarkan total skor tersebut maka
4. Keramahan
yang disebar kepada 99 orang responden, yang dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.23
Karyawan perusahaan selalu menyapa pelanggan
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 17 17,17 85
Setuju 4 37 37,37 148
Cukup Setuju 3 39 39,39 117
16 Tidak Setuju 2 5 5,05 10
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,01 1
Total 99 100,00 361
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 17 orang atau (17,17%), setuju 37 orang (37,37%), cukup setuju
39 orang (39,39%), tidak setuju 5 orang (5,05%) dan sangat tidak setuju 1 orang
(1,01%) dengan total Skor 361, berdasarkan total skor tersebut maka termasuk
115
Tabel 4.24
Karyawan senantiasa ramah dalam melayani pelanggan
No Tanggapan Presentase
Bobot Frekuensi Total Skor
Item Responden %
Sangat Setuju 5 25 25,25 125
Setuju 4 26 26,26 104
Cukup Setuju 3 40 40,40 120
17
Tidak Setuju 2 7 7,07 14
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,01 1
Total 99 100,00 364
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 25 orang atau (25,25%), setuju 26 orang (26,26%), cukup setuju
40 orang (40,40%), tidak setuju 7 orang (7,07%) dan sangat tidak setuju 1 orang
(1,01%) dengan total Skor 364, berdasarkan total skor tersebut maka termasuk
5. Kesopanan
yang disebar kepada 99 orang responden, yang dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
116
Tabel 4.25
Seluruh karyawan perusahaan berperilaku baik terhadap pelanggan
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 17 17,17 85
Setuju 4 31 31,31 124
Cukup Setuju 3 41 41,41 123
18 Tidak Setuju 2 10 10,10 20
Sangat Tidak Setuju 1 0 0,00 0
Total 99 100,00 352
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 17 orang atau (17,17%), setuju 31 orang (31,31%), cukup setuju
41 orang (41,41%) dan tidak setuju 10 orang (10,10%) dengan total Skor 352,
berdasarkan total skor tersebut maka termasuk dalam kategori Baik. Sehingga
Tabel 4.26
Karyawan perusahaan berpenampilan rapi dalam melayani kebutuhan
pelanggan
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 21 21,21 105
Setuju 4 32 32,32 128
Cukup Setuju 3 33 33,33 99
19 Tidak Setuju 2 11 11,11 22
Sangat Tidak Setuju 1 2 2,02 2
Total 99 100,00 356
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
117
setuju sebanyak 21 orang atau (21,21%), setuju 32 orang (32,32%), cukup setuju
33 orang (33,33%), tidak setuju 11 orang (11,11%) dan sangat tidak setuju 2
orang (2,02%) dengan total Skor 356, berdasarkan total skor tersebut maka
interpretasi Baik.
Tabel 4.27
Rekapitulasi One to one Marketing Pada The Arnawa Hotel Pangandaran
berdasarkan kuesioner yang disebar
Skor Rata-
No Pernyataan Target yang Persent rata Ket
Dicapai Skor
Penanganan Keluhan
1 Kemudahan
pelanggan dalam
menyampaikan
99×5= 495 366 73,93 Baik
keluhan secara
individual kepada
pihak perusahaan 362
2 Penanganan
keluhan dari
pelanggan secara 99×5= 495 358 72,32 Baik
individual dengan
cepat
Kesigapan
3 Senantiasa sigap
dalam melayani
99×5= 495 346 69,89 Baik
pelanggan secara
individual
4 Cepat dan tepat 339
dalam melayani
Cukup
kebutuhan 99×5= 495 332 67,07
Baik
pelanggan secara
individual
Keamanan
5 Perusahaan mampu 99×5= 495 333 67,27 331,5 Cukup
menciptakan
118
Keramahan
7 Karyawan
perusahaan selalu
menyapa pelanggan 99×5= 495 361 72,92 Baik
362,5
8 Karyawan senantiasa
ramah dalam
melayani pelanggan 99×5= 495 364 73,53 Baik
Kesopanan
9 Seluruh karyawan
perusahaan
berperilaku baik 99×5= 495 352 71,11 Baik
terhadap pelanggan
10 Karyawan
perusahaan 354
berpenampila
n rapi dalam 99×5= 495 356 71,91 Baik
melayani
kebutuhan
pelanggan
Total 3498 1749
70,661 Baik
Rata-rata 349,8 349,8
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
dengan nilai tertinggi pada indikator keramahan sebesar 362,5 dan nilai terendah
pada indikator keamanan sebesar 331,5 dengan Total skor 3498. Adapun nilai
rata-rata variabel one to one marketing diperoleh nilai sebesar 377 dengan
presentase total sebesar 76,16%.. Dengan demikian dapat disimpulkan apakah one
to one marketing pada The Arnawa Hotel Pangandaran memiliki kriteria Baik.
119
Berikut peneliti sajikan tabel interprestasi jawaban responden, tabel ini digunakan
Kelas Interval = 5
4950−990
=
5
= 792
Tabel 4.28
Interprestasi Mengenai one to one marketing terhadap loyalitas pelanggan
The Arnawa Hotel Pangandaran
Interval Kriteria
990-1781 Sangat negative/ Sangat Tidak Baik/Sangat Lemah
1782-2573 Negatif/ Tidak baik/Lemah
2574-3365 Netral/ /Cukup Baik/Sedang
3366-4157 Positif/Baik/Kuat
4158-4950 Sangat Positif/Sangat Baik/Sangat Kuat
Sumber : Data Olahan Pribadi (2020)
tentang one to one marketing adalah sebesar 3498 berada pada interval 3366-
4157. Sehingga hal ini berada pada kategori baik. Dengan demikian maka dapat
berlanggan kembali suatu produk atau jasa yang dipilih di masa mendatang,
120
Berikut ini adalah deskripsi indikator membeli antarlini produk atau jasa
Tabel 4.29
Pelayanan yang diberikan The Arnawa Hotel sangat menarik, saya akan
kembali melakukan pemesanan
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 24 24,24 120
Setuju 4 41 41,41 164
Cukup Setuju 3 22 22,22 66
20 Tidak Setuju 2 12 12,12 24
Sangat Tidak Setuju 1 0 0,00 0
Total 99 100,00 374
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 24 orang atau (24,24%), setuju 41 orang (41,41%), cukup setuju
22 orang (22,22%), dan tidak setuju 12 orang (12,12%) dengan total Skor 374,
berdasarkan total skor tersebut maka termasuk dalam kategori Baik. Sehingga
diketahui bahwa pernyataan Pelayanan yang diberikan The Arnawa Hotel sangat
Tabel 4.30
Saya senantiasa menginap di The Arnawa Hotel
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 28 28,28 140
Setuju 4 37 37,37 148
Cukup Setuju 3 22 22,22 66
21 Tidak Setuju 2 11 11,11 22
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,01 1
Total 99 100,00 377
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 28 orang atau (28,28%), setuju 37 orang (37,37%), cukup setuju
22 orang (22,22%), tidak setuju 11 orang (11,11%) dan sangat tidak setuju 1
orang (1,01 %) dengan total Skor 377, berdasarkan total skor tersebut maka
Tabel 4.31
Saya pelanggan tetap di The Arnawa Hotel
setuju sebanyak 35 orang atau (35,35%), setuju 23 orang (23,23%), cukup setuju
21 orang (21,21%) dan tidak setuju 20 orang (20,20%) dengan total Skor 370,
berdasarkan total skor tersebut maka termasuk dalam kategori Baik. Sehingga
diketahui bahwa pernyataan Saya pelanggan tetap di The Arnawa Hotel dalam
interpretasi Baik.
Tabel 4.32
Saya senantiasa membeli produk tambahan yang diberikan oleh The Arnawa
Hotel
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 26 26,26 130
Setuju 4 24 24,24 96
Cukup Setuju 3 29 29,29 87
23 Tidak Setuju 2 17 17,17 34
Sangat Tidak Setuju 1 3 3,03 3
Total 99 100,00 350
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 26 orang atau (26,26%), setuju 24 orang (24,24%), cukup setuju
29 orang (29,29%), tidak setuju 17 orang (17,17%) dan sangat tidak setuju 3
orang (3,03 %) dengan total Skor 350, berdasarkan total skor tersebut maka
senantiasa membeli produk tambahan yang diberikan oleh The Arnawa Hotel
Tabel 4.33
Produk tambahan yang disediakan perusahaan sangat membantu kami
sehingga kami membelinya.
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 26 26,26 130
Setuju 4 27 27,27 108
Cukup Setuju 3 27 27,27 81
24 Tidak Setuju 2 16 16,16 32
Sangat Tidak Setuju 1 3 3,03 3
Total 99 100,00 354
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 26 orang atau (26,26%), setuju 27 orang (27,27%), cukup setuju
27 orang (27,27%), tidak setuju 16 orang (16,16%) dan sangat tidak setuju 3
orang (3,03 %) dengan total Skor 354, berdasarkan total skor tersebut maka
Tabel 4.34
Saat menginap di The Arnawa Hotel saya sangat puas saya akan
merekomendasikan The Arnawa Hotel
124
setuju sebanyak 22 orang atau (22,22%), setuju 23 orang (23,23%), cukup setuju
35 orang (35,35%), tidak setuju 16 orang (16,16%) dan sangat tidak setuju 3
orang (3,03 %) dengan total Skor 342, berdasarkan total skor tersebut maka
menginap di The Arnawa Hotel saya sangat puas saya akan merekomendasikan
Tabel 4.35
Saya akan menyatakan hal-hal positif mengenai The Arnawa Hotel kepada
orang lain
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 31 31,31 155
Setuju 4 47 47,47 188
Cukup Setuju 3 21 21,21 63
26 Tidak Setuju 2 0 0,00 0
Sangat Tidak Setuju 1 0 0,00 0
Total 99 100,00 406
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 31 orang atau (31,31%), setuju 47 orang (47,47%), cukup setuju
125
21 orang (21,21%) dengan total Skor 406, berdasarkan total skor tersebut maka
termasuk dalam kategori Baik. Sehingga diketahui bahwa pernyataan saya akan
menyatakan hal-hal positif mengenai The Arnawa Hotel kepada orang lain dalam
interpretasi Baik.
Tabel 4.36
Saya puas dengan pelayanan The Arnawa Hotel dan saya sangat
merekomendasikan The Arnawa hotel
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentas Total Skor
Item Responden e%
Sangat Setuju 5 44 44,44 220
Setuju 4 36 36,36 144
Cukup Setuju 3 17 17,17 51
27 Tidak Setuju 2 2 2,02 4
Sangat Tidak Setuju 1 0 0,00 0
Total 99 100,00 419
Keterangan Sangat Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 44 orang atau (44,44%), setuju 36 orang (36,36%), cukup setuju
17 orang (17,17%) dan tidak setuju 2 orang (2,02%) dengan total Skor 419,
berdasarkan total skor tersebut maka termasuk dalam kategori Sangat Baik.
Sehingga diketahui bahwa pernyataan saya puas dengan pelayanan The Arnawa
Hotel dan saya sangat merekomendasikan The Arnawa hotel dalam interpretasi
Sangat Baik.
Tabel 4.37
Tidak memiliki keinginan untuk berpindah ke hotel lain selain The Arnawa
Hotel
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentase Total Skor
Item Responden %
Sangat Setuju 5 31 31,31 155
Setuju 4 40 40,40 160
Cukup Setuju 3 25 25,25 75
28 Tidak Setuju 2 3 3,03 6
Sangat Tidak Setuju 1 0 0,00 0
Total 99 100,00 396
Keterangan Baik
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
setuju sebanyak 31 orang atau (31,31%), setuju 40 orang (40,40%), cukup setuju
25 orang (25,25%) dan tidak setuju 3 orang (3,03%) dengan total Skor 396,
berdasarkan total skor tersebut maka termasuk dalam kategori Baik. Sehingga
Tabel 4.38
Hotel memberikan pengalaman menginap yang luar biasa saya tidak
berminat untuk menginap di hotel lain
No Tanggapan Bobot Frekuensi Presentase Total Skor
Item Responden %
Sangat Setuju 5 33 33,33 165
29 Setuju 4 39 39,39 156
Cukup Setuju 3 24 24,24 72
127
setuju sebanyak 33 orang atau (33,33%), setuju 39 orang (39,39%), cukup setuju
24 orang (24,24%) dan tidak setuju 3 orang (3,03%) dengan total Skor 399,
berdasarkan total skor tersebut maka termasuk dalam kategori Baik. Sehingga
biasa saya tidak berminat untuk menginap di hotel lain dalam interpretasi Baik.
Tabel 4.39
Rekapitulasi Loyalitas Pelanggan Pada The Arnawa Hotel Pangandaran
berdasarkan kuesioner yang disebar
Skor Rata-
No Pernyataan Target yang Persent rata Ket
Dicapai Skor
Melakukan transaksi ulang secara regular.
1. Pelayanan yang
diberikan The Arnawa
Hotel sangat menarik, 99×5= 495 374 75,55 Baik
saya akan kembali
melakukan pemesanan 373,67
2. Saya senantiasa
menginap di The Arnawa 99×5= 495 377 76,61 Baik
Hotel
3. Saya pelanggan tetap di
99×5= 495 370 74,74 Baik
The Arnawa Hotel
Membeli antar lini produk atau jasa (purchase across product)
4. Saya senantiasa 352
membeli produk
tambahan yang 99×5= 495 350 70,70 Baik
diberikan oleh The
Arnawa Hotel
5. Produk tambahan 99×5= 495 354 71,51 Baik
yang disediakan
perusahaan sangat
128
membantu kami
sehingga kami
membelinya.
Mereferensikan kepada orang lain (refers other).
6. Saat menginap di The
Arnawa Hotel saya
sangat puas saya akan 99×5= 495 342 69,09 Baik
merekomendasikan The
Arnawa Hotel
7. Saya akan menyatakan
hal-hal positif mengenai 406 389
99×5= 495 82,02 Baik
The Arnawa Hotel
kepada orang lain
8. Saya puas dengan
pelayanan The Arnawa
Sangat
Hotel dan saya sangat 99×5= 495 419 84,64
merekomendasikan The Baik
Arnawa hotel
Kekebalan terhadap tarikan dari pesaing (demonstrates an immunity to the full of the
competition).
9. Tidak memiliki keinginan
untuk berpindah 396
ke hotel lain selain The 99×5= 495 80,00 Baik
Arnawa Hotel
10. Hotel memberikan 397,5
pengalaman menginap
399
yang luar biasa saya 99×5= 495 80,60 Baik
tidak berminat untuk
menginap di hotel lain
Total 1512,1
3787
76,546 67 Baik
Rata-rata 378,7 378,7
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
nilai tertinggi pada indikator Kekebalan terhadap tarikan dari pesaing sebesar
397,5 dan nilai terendah pada indikator membeli antar lini produk sebesar 352.
Adapun nilai rata-rata variabel kepuasan kerja karyawan sebesar 378,7. Dengan
pelanggan sebagai bentuk pemasaran secara langsung dan bersifat jangka panjang,
akan tetapi masih adanya skor rendah pada indikator membeli antar lini produk,
dengan ini perusahaan harus memberikan inovasi pada penawaran antar lini
Kelas Interval = 5
4950−990
=
5
= 792
Tabel 4.40
Interprestasi Mengenai loaylitas pelanggan The Arnawa Hotel Pangandaran
Interval Kriteria
990-1781 Sangat negative/ Sangat Tidak Baik/Sangat Lemah
1782-2573 Negatif/ Tidak baik/Lemah
2574-3365 Netral/ /Cukup Baik/Sedang
3366-4157 Positif/Baik/Kuat
4158-4950 Sangat Positif/Sangat Baik/Sangat Kuat
Sumber : Data Olahan Pribadi (2020)
tentang loyalitas pelanggan adalah sebesar 3787 berada pada interval 3366-4157.
Sehingga hal ini berada pada kategori baik. Dengan demikian maka dapat
130
Tabel 4.41
Rekap Hasil Analisis Deskriptif
No Variabel Target Skor Yang % Rata- Kriteria
Skor Dicapai Rata
1. Continuity 4455 3393 76,16 377 Baik
Marketing
2. One to one 4950 3498 70,66 349,8 Baik
Marketing
3. Loyalitas 4950 3787 76,5 378,7 Baik
Pelangan
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
Dari hasil tabel 4.41 dapat dijelaskan bahwa variabel-variabel yang diteliti
mempunyai target skor 4455, dan skor yang dicapai sebesar 3393 (76,16%)
dengan rata-rata 377 yang artinya continuity marketing mempunyai kriteria yang
baik.
Untuk variabel one to one marketing mempunyai target skor 4950, dan
skor yang dicapai sebesar 3498 (70,66%) dengan rata-rata 349,8 yang artinya one
loyalitas pelanggan mempunyai target skor 4950, dan skor yang dicapai sebesar
3787 (76,5 %) dengan rata-rata 378,7 yang artinya loyalitas pelanggan dalam
kategori baik.
131
sebagai berikut:
Tabel 4.42
Rekapitulasi jumlah hasil kuesioner Continuity Marketing dan Loyalitas
Pelanggan
No Variabel X1 Variabel Y X12 Y2 X1Y
1. 42 48 1764 2304 2016
2. 41 46 1681 2116 1886
3. 44 49 1936 2401 2156
4. 40 48 1600 2304 1920
5. 41 50 1681 2500 2050
6. 40 49 1600 2401 1960
7. 40 48 1600 2304 1920
8. 42 47 1764 2209 1974
9. 34 38 1156 1444 1292
10. 41 46 1681 2116 1886
11. 41 45 1681 2025 1845
12. 44 50 1936 2500 2200
132
a. Analisis Korelasi
rumus:
n ( ∑ x 1 y )−(∑ x1 )(∑ y )
rx1 y = 2
√ {n∑ x −¿ ¿ ¿
1
x 1 y =¿ 0,950
hubungan yang sangat baik Nilai r juga positif , artinya hubungan antara
positif , ini berarti jika Continuity marketing baik maka loyalitas pelanggan baik.
b. Koefisien Determinasi
serta untuk mengetahui pengaruh dari faktor lain diluar variabel bebas digunakan
Kd = r2 × 100
(Sugiyono, 2012:257)
Kd = (0,950)2 × 100
Kd = 0,9025 × 100
Kd = 90,25 %
KND = 9,75%
c. Uji t
r √ n−2
t= 2
√1−( r )
(Sugiyono, 2012: 184)
0.950 √ 99−2
t= 2
√1− ( 0.950 )
0.950 √ 99−2
t= 2
√1− ( 0.950 )
0.950 √ 97
t=
√1−0,09025❑
0.950(9,848857)
t=
√ 0,0975
9,35641
t=
0,31224
t=29,965
signifikansi (α) yang digunakan adalah 0,05. Untuk uji satu pihak dan dk = n-2
(99-2= 97), maka t tabel adalah 1,6607 (berdasarkan tabel distribusi t pada lampiran)
dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Sehingga dapat dijelaskan bahwa hipotesis H1
yaitu:
137
t hitung 29,965> t tabel 1,6607 atau, sig 0,000 < 0,05 maka H1 diterima, artinya
berikut:
Y = a + b1X1
Dimana :
2
(∑Y ) ( ∑ X 1 )−( ∑ X 1 )( ∑ X 1 Y )
α= 2 2
n ∑ X 1 −(∑ X 1)
n ( ∑ X 1 Y ) −(∑ X 1)(∑ Y )
b= 2 2
n ∑ X 1 −( ∑ X 1 )
Keterangan :
berikut:
2
(∑Y ) ( ∑ X 1 )−( ∑ X 1 )( ∑ X 1 Y )
α= 2 2
n ∑ X 1 −(∑ X 1)
138
552.294
α=
368.442
α = 1.580
n ( ∑ X 1 Y ) −(∑ X 1)(∑ Y )
b= 2 2
n ∑ X 1 −( ∑ X 1 )
99(133.773)−(3.393)(3787)
b=
99(120.009)−(3.393)2
13.243.527−12.849 .291
b=
11.880 .891−11.512 .449
394.236
b=
368.442
b = 1.070
Y = a + b1X1
Y = 1.580 + 1.070 X1
mengalami kenaikan sebesar 1.070 dan apabila X 1 sama dengan nol maka Y sama
One to one Marketing (X2) terhadap variable Loyalitas Pelanggan (Y) adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.43
Rekapitulasi Jumlah hasil keusioner One to one marketing dan Loyalitas
Pelanggan
No Variabel X2 Variabel Y X22 Y2 X2Y
1. 37 48 1369 2304 1776
2. 46 46 2116 2116 2116
3. 49 49 2401 2401 2401
4. 41 48 1681 2304 1968
5. 39 50 1521 2500 1950
6. 49 49 2401 2401 2401
7. 43 48 1849 2304 2064
8. 47 47 2209 2209 2209
9. 36 38 1296 1444 1368
10. 46 46 2116 2116 2116
11. 40 45 1600 2025 1800
12. 47 50 2209 2500 2350
13. 43 46 1849 2116 1978
14. 39 50 1521 2500 1950
15. 46 47 2116 2209 2162
16. 44 44 1936 1936 1936
17. 43 42 1849 1764 1806
18. 43 44 1849 1936 1892
19. 36 41 1296 1681 1476
20. 48 48 2304 2304 2304
21. 39 47 1521 2209 1833
22. 46 46 2116 2116 2116
23. 41 45 1681 2025 1845
24. 41 48 1681 2304 1968
25. 46 46 2116 2116 2116
26. 42 46 1764 2116 1932
27. 43 46 1849 2116 1978
28. 44 47 1936 2209 2068
140
rumus:
142
Keterangan :
n ( ∑ x 2 y )−(∑ x 2)(∑ y )
rx2 y = 2
√{n∑ x −¿¿ ¿
2
Keterangan :
n = jumlah responden
Tabel 4.44
Interpretasi Koefisien korelasi X2 terhadap Y
n ( ∑ x 2 y )−(∑ x 2)(∑ y )
x2 y = 2
√{n∑ x −¿¿ ¿
2
427.449
x 2 y =¿
√{507.474 }{467.348 }
427.449
x 2 y =¿
√ 237.166 .958 .952
427.449
x 2 y =¿
468.997,90446
x 2 y =¿ 0,878
antara one to one marketing terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,878 dalam
kategori sangat baik, sesuai dengan tabel 4.47 artinya terdapat korelasi positif
antara one to one marketing terhadap Loyalitas Pelanggan The Arnawa Hotel
b. Koefisien Determinasi
serta untuk mengetahui pengaruh dari faktor lain diluar variabel bebas digunakan
Kd = (0.878)2 × 100
Kd =0,770884 × 100
Kd = 77,08%
KND = 22,91%
c. Uji t
r √ n−2
t= 2 (Sugiyono, 2012: 184)
√1−( r )
0.878 √ 99−2
t= 2
√1− ( 0.878 )
0.878 √ 97
t=
√1−( 0,770884 )❑
0.878(9.848857)
t=
√ 0,229116
8.647296
t=
0,478660
t = 18,065
signifikansi (α) yang digunakan adalah 0,05. Untuk uji satu pihak dan dk = n-2
145
(99-2= 97), maka t tabel adalah 1,6607 (berdasarkan tabel distribusi t pada
lampiran) dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Sehingga dapat dijelaskan bahwa
hipotesis H1 yaitu:
t hitung 18,065 > t tabel 1,6607 atau, sig 0,000 < 0,05 maka H2 diterima, artinya
peningkatan atau penurunan variabel one to one market pada loyalitas pelanggan
The Arnawa Hotel Pangandaran. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah
sebagai berikut:
Y = a + b2X2
Dimana :
2
(∑Y ) ( ∑ X 2 )−( ∑ X 2 )( ∑ X 2 Y )
α= 2 2
n ∑ X 2 −(∑ X 2)
n ( ∑ X 2 Y ) −( ∑ X 2)(∑Y )
b= 2 2 sumber : Sugiyono (2012:270)
n ∑ X 2 −( ∑ X 2)
Keterangan :
berikut:
146
2
(∑Y ) ( ∑ X 2 )−( ∑ X 2 )( ∑ X 2 Y )
α= 2 2
n ∑ X 2 −(∑ X 2)
4.308 .964
α=
507.474
α = 8,491
n ( ∑ X 2 Y ) −( ∑ X 2)(∑Y )
b= 2 2
n ∑ X 2 −( ∑ X 2)
99(138.125)−(3.498)( 3787)
b=
99(128.722)−(3.498)2
427.449
b=
507.474
b = 0,842
regresinya yaitu:
Y = a + b2X2
Y = 8,491 + 0,842 X2
loyalitas pelanggan akan mengalami kenaikan sebesar 0,842 dan apabila nilai X 2
Pangandaran
Continuity Marketing (X1) dan One to one marketing (X2) terhadap variabel
Tabel 4.45
korelasi. Diketahui rx1y 0,950 dan rx2y 0,878. Sedangkan nilai dari rx1x2 belum
Maka koefisien korelasi berganda dari peneltian ini dapat dihitung sebagai
berikut:
Dik:rx 1 y=0,950
rx 2 y=0,878
Tahap pertama:
rx 1 x2=99(123.627)−(3.393) ¿ ¿
12.239.073−11.868.714
rx 1 x2=
√ {11.880 .891−11.512.449 }{12.743.478−12.236 .004 }
370.359
rx 1 x2=
√(¿ 368.442)(507.474) ¿
370.359
rx 1 x2=
√ 186.974 .735 .508
370.359
rx 1 x2=
432.405,753324
rx 1 x2=0,856508
continuity marketing (X1) dengan one to one marketing (X2) dinyatakan memiliki
ini:
r 2 x1 y +r 2 x 2 y−2 ( r x1 y ) . ( r x 2 y ) . ( r x 1 x 2 )
r x1 x2 y =
√ 1 – r2 x1 x2
( 0,950)2 +(0,878)2−2(0,950)(0,878)(0,8565)
r x1 x2 y =
√ 1 – (0,8565)2
0,9025+0,770884−1,428813
r x1 x2 y =
√ 0,2664077
r x 1 x 2 y =√ 0,9180316
r x 1 x 2 y =0,958
Nilai r juga positif, artinya apabila continuity marketing dan one to one marketing
antara variabel continuity marketing (X1) dan one to one marketing (X2) terhadap
∑ n❑ = 99
∑ X1 = 3393
∑ X2 = 3498
152
∑Y = 3787
2
∑ X1 =120009
2
∑ X2 =128722
2
∑Y =149583
∑ X 1 Y =133773
∑ X 2 Y = 138125
∑ X 1 X 2= 123627
Masukkan hasil dari nilai-nilai statistik ke dalam rumus:
2
2 2 (∑ X 1 ) (3393)2
a ∑ X1 = ∑ X1 − = 120009 −¿ = 3.721,63
n 99
2
2 2 ( ∑ X 2) (3498)2
b ∑ X 2 =∑ X 2 −¿ = 128722 −¿ =¿5126
n 99
❑ 2
2 2 (∑ Y ) (3.787)2
c ∑ Y =∑ Y − =¿ 149583 −¿ =¿ 4720,69
n 99
❑
( ∑ X 1)( ∑ Y ) (3.393)(3.787)❑
d ∑ X 1 Y =∑ X 1 Y −¿ = 133773−¿
99
=¿
n
3982,19
❑
( ∑ X 2)( ∑ Y ) (3.498)(3.787)❑
e ∑ X 2 Y =∑ X 2 Y −¿ =138125 −¿
99
=¿
n
4317,67
❑
( X )( X )
f ∑ X 1 X 2=∑ X 1 X 2−¿ ∑ 1 n ∑ 2 = 123627 −( 3.39399)( 3.498 ) = 3741
sebagai berikut:
153
2
( ∑ X ) (∑ X Y )−(∑ X
2 1 1 X 2 )(∑ X 2 Y )
b =
1 2
(∑ X )¿ ¿ 1
20.412.705,94−16.152.403,47
b1 =
19.077 .075,38−13.995 .081
4.260 .302,47
b1 =
5081.994,38
b1 = 0,838
2
( ∑ X ) (∑ X Y )−(∑ X
1 2 1 X 2 )(∑ X 1 Y )
b = 2 2
(∑ X )¿ ¿ 1
( 3.721,63 ) (4.317,67)−(3741)(3982,19)
b2 =
( 3721,63 ) ¿ ¿
16.068.770,2021−14.897 .335,38
b2 =
19.077.075,38−13.995 .081
1.171.434,8221
b2 =
5.081 .994,38
b2 = 0,231
∑ Y −¿b ∑ X 1 X2
a=
n
1
( n ) (∑ )
−¿b2
n
a= 1,372
154
regresinya yaitu:
Y = a + b1X1 + b2X2
bernilai tetap maka nilai Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,838 begitu pula
mengalami kenaikan sebedar 0,231. Jika X1 dan atau X2 sama dengan nol maka
c. Koefisien Determinasi
untuk mengetahui pengaruh dari faktor lain diluar variabel bebas digunakan
Kd =R2x100%
(Sugiono, 2003:230)
Kd = (0,958)2 x 100
Kd= 91,8%
dua variabel yang dipengaruhi oleh faktor lain ialah sebagai berikut:
KND = 8,2%
pelanggan sebesar 91,8%, sedangkan sisanya 8,2% dipengaruhi faktor lain yang
tidak diteliti.
R2
k
F hitung = =
( 1−r 2)
n−k −1
Keterangan:
F = Besarnya Fhitung
N = Jumlah sampel
Dik : n = 99
156
K =2
R = 0,958
R2
k
F hitung =
( 1−r 2)
n−k −1
0,9582
2
F hitung =
( 1−0,9582 )
99−2−1
0,458
F hitung=
0,82
96
0,458882
F hitung =¿
0,0008541
F hitung =537,269
adalah n-2-1= 99-2-1=96 jadi nilai F tabel adalah 3,09 dan nilai signifikan sebesar
F hitung 537,269 > 3,09 F tabel atau sig 0,000 < 0,05 maka H 3 diterima,
Tabel 4.46
Rekap Hasil Analisis Verifikatif
No Variabel R Uji t Uji F Koefisien Determinasi Regresi Ket
thitung ttabel Fhitung Ftabel Berpengaruh Dipengaruhi
Faktor Lain
1. Continuity 0,950 29,96 1,6607 - - 90,25% 9,75% Y= 1.580 + sign
marketing 5 1.070 X1
terhadap
loyalitas
pelanggan
2. One to 0,878 18,06 1,6607 - - 77,08% 22,91% Y = 8,491 sign
one 5 + 0,842 X2
marketing
terhadap
loyalitas
pelanggan
3. Continuity 0,958 - - 537,269 3,09 91,8% 8,2% Y = 1,377 sign
marketing + 0.838 +
dan one 0,231
to one
marketing
terhadap
loyalitas
pelanggan
Sumber: Pengolahan Data/Hasil Penelitian (2020)
Dari hasil tabel 4.46 dapat dijelaskan bahwa hubungan antar variabel yang
dengan uji t adalah t hitung 29,965 > t tabel 1,6607, untuk koefisien determinasi
faktor lain sebesar 9,75%, sedangkan regresi linier sederhana yaitu Y= 1.580 +
1.070 X1. Itu artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara continuity
diketahui koefisien korelasi sederhana sebesar 0,878 dengan uji t adalah t hitung
18,065 > t tabel 1,6607, untuk koefisien determinasi mempunyai hasil tingkat
sedangkan regresi linier sederhana yaitu Y = 8,491 + 0,842 X2. Itu artinya terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara one to one marketing terhadap loyalitas
pelanggan.
pelanggan diketahui koefisien korelasi berganda adalah 0,958 dan uji F adalah
Fhitung 537,269 > Ftabel 3,09. Untuk koefisien determinasi mempunyai hasil tingkat
kepengaruhannya sebesar 91,8% dan dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 8,2%,
sedangkan regresi linier berganda yaitu Y = 1,377 + 0.838 + 0,231. Itu artinya
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara continuity marketing dan one to
4.2 Pembahasan
ini dilakukan untuk mempertahankan pelanggan agar tetap memakai produk yang
perusahaan ciptakan.
pada kategori baik. Artinya bahwa continuity marketing pada pelanggan The
kategori baik. Dengan nilai tertinggi pada indikator cross selling. Sehingga dapat
bagi pelanggan sehingga dapat meningkatan loyalitas bagi pelanggan hotel. Untuk
fasilitas khusus yang diberikan oleh The arnawa hotel memberikan dampak yang
baik. Pelanggan akan merasa senang dengan pemberian diskon dan kartu
pelanggan The Arnawa Hotel Pangandaran dengan hasil uji korelasi yang
memiliki tingkat hubungan sangat baik, Hal tersebut sejalan dengan hasil uji
hipotesis diketahui korelasi dapat dikatakan signifikan apabila thitung > ttabel hasil
dari hasil perhitungan didapatkan nilai thitung > ttabel artinya continuity marketing
loyalitas pelanggan pada The Arnawa Hotel Pangandaran. Dengan demikian dapat
160
pelanggan.
Hal ini didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Oesman (2010) yang
maka dapat dikatakan bahwa penelitian yang penulis lakukan sejalan dengan teori
Hal ini sejalan dengan pendapat Sheth, Parvatiyar, dan Shainesh (2002 :12)
yang menyatakan bahwa CRM dengan ketiga aspek: continuity marketing, one to
loyalitas pelanggan.
dari pelanggan yang unik dapat di penuhi dan pelanggan puas akan pelayanan
tersebut.
pada kategori baik dengan demikian one to one marketing pada The Arnawa Hotel
Pangandaran selama ini sudah baik. Dengan karyawan yang mampu bersikap
Berdasarkan hasil penelitian Skor tertinggi ada pada indikator keramahan dan skor
terendah pada indikator keamanan. Terdapat lima indikator dalam one to one
dikatakan sangat baik dengan indikator keramahan sebagai skor tertinggi, dimana
pelanggan. hal tersebut didukung oleh indikator kesopanan dengan kategori baik.
sudah baik dimana sudah dalam indikator baik. Dimana konsumen merasa
penanganan keluhan dapat ditangani dengan baik dan diberikan kemudahan untuk
menyampaikan keluhannya.
Pangandaran dengan hasil uji korelasi yang memiliki tingkat hubungan sangat
162
baik, Hal tersebut sejalan dengan hasil uji hipotesis diketahui korelasi dapat
dikatakan signifikan apabila thitung > ttabel berdasarkan hasil perhitungan diperoleh
nilai thitung > ttabel artinya one to one marketing berpengaruh signifikan. Jadi hasil
loyalitas pelanggan.
one to one marketing dengan loyalitas pelanggan The Arnawa Hotel Pangandaran.
dengan ketiga aspek: continuity marketing, one to one marketing, dan partnering
memiliki hasil bahwa one to one marketing berpengaruh secara langsung terhadap
langsung, memberikan kesan, dan pengalaman pribadi yang berharga dan unik.
individual yang ditujukan untuk memenuhi kepuasan atas kebutuhan yang unik
163
dari pelanggan. One to one marketing difokuskan pada satu pelanggan pada satu
aspek”.
terhadap barang/jasa suatu perusahaan yang dipilih. Jika produk tidak mampu
pada kategori baik yaitu sebesar. Artinya bahwa loyalitas pelanggan pada The
Arnawa Hotel Pangandaran dalam kategori baik. Maka dapat disimpulkan bahwa
loyalitas pada pelanggan The Arnawa Hotel Pangandaran selama ini sudah baik.
Ketika pelanggan merasa puas maka pelanggan akan melakukan pembelian ulang
atau repeat order, sejalan dengan itu dalam diri pelanggan tidak akan mudah
tertarik atau pindah ke produk jasa lain atau pindah ke pesaing sehingga
pelanggan akan tetap membeli produk atau jasa yang dijual. Hal ini sejalan
164
dengan hasil kuesioner dimana skori tertinggi pada indikator Kekebalan terhadap
tarikan dari pesaing dan skor terendah pada indikator membeli antar lini produk .
baik, dengan tingkat pengaruh continuity marketing dan one to one marketing
terhadap loyalitas pelanggan hal tersebut sejalan dengan hasil uji hipotesis
diketahui korelasi. Dimana hasil perhitungan continuity marketing dan one to one
pengaruh positif dan signifikan antara continuity marketing dan one to one
BAB V
5.1 Simpulan
Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah
sebagai berikut:
1. Continuity marketing pada The Arnawa Hotel sudah berjalan dengan baik
marketing dengan nilai tertinggi pada indikator cross selling dan nilai
2. One to one marketing pada The Arnawa Hotel sudah berjalan dengan baik
pelanggan. Akan tetapi masih ada dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti. Adapun faktor yang tidak diteliti adalah partnering programatau co-
marketing.
166
Artinya semakin baik one to one marketing, maka semakin baik pula
3. Continuity marketing dan one to one marketing pada The Arnawa Hotel
sudah berjalan dengan baik dimana Continuity marketing dan one to one
dan one to one marketing yang baik. Artinya semakin baik continuity
marketing dan one to one marketing semakin baik pula loyalitas pelanggan
terdapat indikator dengan nilai terendah pada indikator membeli antar lini
5.2 Saran
167
sudah baik. Namun ada beberapa hal yang sebaiknya diperbaiki untuk
merasa di utamakan.
sudah baik. Namun ada beberapa hal yang sebaiknya diperbaiki untuk
ditemukan bahwa rata-rata skor terendah dari indikator one to one marketing
secara keseluruhan sudah baik. Namun ada beberapa hal yang sebaiknya
yang sesuai dengan apa yang pelanggan butuhkan. Salah satunya dengan
variabel item berupa penambahan paket tour menarik dan lainnya. Dari hal
168
positif kepada orang lain dan dapat mengajak orang terdekat untuk
pelanggan yang sudah ada. Hal yang dapat perusahaan lakukan yaitu
DAFTAR PUSTAKA
Ali Hasan. 2013. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta : Buku Seru.
Efendi, Usman. 2018. Asas Manajemen. Depok: Cetakan Ketiga. PT. Raja
Grafindo Persada.
Kotler, P. et. al. 2019. MARKETING 4.0 Bergerak dari Tradisional ke Digital.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kotler, dan Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga
Oesman, Yevis Marti. 2010. Sukses Mengelola Marketing Mix, CRM, Customer
Value, dan Customer Depencency. Bandung: Alfabeta
Kepada Yth :
Bapak/Ibu Pelanggan The Arnawa Hotel Pangandaran
di
Tempat
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
untuk mengisi daftar pernyataan yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu:
Penelitian ini semata-mata hanya untuk kepentingan ilmiah saja, untuk itu
semua jawaban dari bapak/ibu akan dijamin kerahasiaannya dan sama sekali tidak
dan kesediaan bapak/ibu dalam mengisi angket ini, saya ucapkan terima kasih.
1. Nama :
25-30 Tahun
30-35 Tahun
35-40 Tahun
40-45 Tahun
>45 Tahun
Pegawai Negeri
TNI/POLRI
Pelajar/Mahasiswa
Lainnya
5 – 10 Kali
10 – 15 Kali
> 15 Kali
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk pengisian :
Silahkan pilih jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan kondisi yang ada
dengan cara memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban yang tersedia.
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
C. Cross Selling.
7. Perusahaan memberikan produk pelayanan
tambahan yang menarik.
C. Keamanan
14. Perusahaan mampu menciptakan
keadaan yang aman dan nyaman kepada
pelanggan
15 Perusahaan memberikan jaminan keamanan
dengan baik
D. Keramahan
Loyalitas Pelanggan
A. Melakukan transaksi ulang secara regular.
X1
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 X2
1 5 5 4 5 4 5 4 5 5 42
2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 41
3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44
4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 40
5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 41
6 5 4 5 4 4 4 5 4 5 40
7 5 4 4 5 5 4 4 5 4 40
8 5 5 4 5 4 5 5 5 4 42
9 4 4 3 3 4 3 4 4 5 34
10 4 4 5 5 4 5 4 5 5 41
11 5 5 4 4 4 5 5 5 4 41
12 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
13 4 4 5 5 4 5 4 4 5 40
14 5 4 4 5 5 5 5 5 5 43
15 5 5 5 4 5 4 5 5 5 43
16 5 4 5 5 5 5 5 4 5 43
17 5 4 4 4 5 5 5 3 5 40
18 5 4 4 4 4 4 3 5 5 38
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
20 5 5 5 5 4 4 5 5 5 43
21 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
22 5 4 4 4 4 5 4 5 5 40
23 5 5 4 4 5 4 4 5 5 41
24 5 5 5 5 5 3 5 5 5 43
25 5 5 4 5 5 4 5 5 4 42
26 5 4 4 4 4 5 5 5 5 41
27 5 4 5 5 5 3 4 5 5 41
28 5 4 4 4 5 4 4 5 5 40
29 5 5 5 4 4 5 5 5 4 42
30 5 4 4 5 5 5 4 5 5 42
31 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42
32 5 4 4 5 5 4 4 5 5 41
33 4 5 5 4 5 5 5 5 4 42
34 4 5 5 4 4 5 4 5 5 41
35 5 5 4 4 5 5 5 4 4 41
36 5 4 5 5 4 4 4 5 5 41
37 5 5 2 2 3 3 3 5 2 30
38 3 3 4 2 3 4 3 3 3 28
39 5 4 4 3 4 4 3 4 3 34
40 5 4 3 3 3 3 3 3 3 30
41 5 4 5 4 4 3 4 4 5 38
42 4 4 3 4 3 3 4 4 3 32
43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
44 3 3 3 3 3 3 4 4 4 30
45 3 3 2 3 3 3 5 4 4 30
46 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
47 5 5 5 5 5 2 4 5 3 39
48 4 3 3 4 3 3 3 3 3 29
49 3 3 2 3 3 3 3 5 3 28
50 4 4 3 2 3 3 3 3 3 28
51 3 3 3 3 2 3 3 4 3 27
52 3 3 2 3 3 3 4 4 3 28
53 4 4 4 4 4 4 3 2 3 32
54 4 4 3 3 3 3 5 3 2 30
55 3 3 2 2 3 3 4 3 3 26
56 3 3 2 2 3 3 4 4 3 27
57 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
58 2 4 5 3 3 3 3 5 4 32
59 4 5 5 3 2 2 5 5 3 34
60 4 5 5 1 1 1 4 4 4 29
61 2 4 5 5 5 5 3 5 5 39
62 4 4 5 1 1 1 4 4 4 28
63 3 4 3 4 5 4 5 3 4 35
64 4 4 5 3 3 3 4 4 3 33
65 2 4 5 2 5 2 4 5 5 34
66 4 4 5 1 1 1 4 4 4 28
67 4 3 4 3 3 3 4 4 3 31
68 4 4 5 3 3 3 3 2 3 30
69 4 4 3 3 3 3 5 3 4 32
70 4 4 4 3 2 2 4 3 3 29
71 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
72 4 5 5 2 2 2 3 4 3 30
73 3 3 5 5 5 5 4 4 4 38
74 3 4 5 3 3 3 3 4 4 32
75 2 1 2 2 2 2 4 5 3 23
76 3 2 2 2 2 2 4 5 4 26
77 4 3 2 2 3 4 4 4 4 30
78 2 2 2 2 2 2 4 4 4 24
79 4 4 3 3 4 3 3 5 5 34
80 4 3 3 3 2 3 5 5 4 32
81 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
82 3 3 3 3 2 3 4 5 4 30
83 2 2 2 4 4 2 4 3 4 27
84 4 4 3 3 4 3 4 3 5 33
85 2 2 2 4 4 2 5 4 3 28
86 2 2 2 2 2 2 4 3 4 23
87 4 2 4 4 2 3 4 4 3 30
88 4 4 2 3 3 3 3 4 4 30
89 4 3 4 4 4 4 5 3 3 34
90 3 2 2 2 2 2 4 4 4 25
91 3 3 2 3 2 3 4 4 3 27
92 4 3 3 4 3 3 3 4 4 31
93 3 3 3 3 2 2 4 4 4 28
94 2 2 2 2 2 2 3 5 4 24
95 2 2 3 3 3 3 4 3 4 27
96 4 4 4 2 4 3 5 5 5 36
97 2 2 3 3 3 2 4 4 4 27
98 3 3 2 3 2 3 4 5 4 29
99 2 2 2 2 3 2 4 5 4 26
384 374 371 349 353 342 404 419 397 3393
X2
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X2
1 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 37
2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 46
3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49
4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 5 41
5 5 4 4 4 3 5 3 3 5 3 39
6 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49
7 5 5 4 5 5 5 3 5 3 3 43
8 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 47
9 4 4 3 3 4 4 3 3 5 3 36
10 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 46
11 5 5 4 4 4 3 5 3 3 4 40
12 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 47
13 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 43
14 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 39
15 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 46
16 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 44
17 5 4 4 4 5 5 5 3 5 3 43
18 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 43
19 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36
20 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48
21 4 5 4 4 4 4 2 2 5 5 39
22 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 46
23 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 41
24 5 5 5 4 3 3 3 5 3 5 41
25 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 46
26 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
27 5 3 5 5 4 3 4 5 4 5 43
28 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 44
29 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 43
30 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 44
31 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 34
32 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 44
33 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 45
34 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 46
35 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 45
36 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 43
37 5 5 2 2 3 3 4 5 2 2 33
38 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 29
39 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 34
40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
41 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 25
42 4 4 3 4 3 3 4 4 3 1 33
43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
44 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 31
45 3 3 2 3 3 3 5 4 4 4 34
46 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 34
47 5 5 5 5 5 2 4 5 3 4 43
48 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 30
49 3 3 2 3 3 3 3 5 3 3 31
50 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 31
51 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 28
52 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 30
53 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 32
54 4 4 3 3 3 3 5 3 2 5 35
55 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 30
56 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 31
57 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 37
58 2 4 4 3 3 3 3 5 4 3 34
59 4 4 4 3 2 2 5 4 3 5 36
60 4 5 5 1 1 1 4 4 4 4 33
61 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 34
62 4 4 5 1 1 1 4 4 4 4 32
63 3 4 3 4 5 4 5 3 4 3 38
64 4 4 5 3 3 3 4 4 3 3 36
65 2 4 5 2 5 2 4 5 4 4 37
66 4 4 5 1 1 1 4 4 4 4 32
67 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 35
68 4 4 5 3 3 3 3 2 3 3 33
69 4 4 3 3 3 3 5 3 4 5 37
70 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 33
71 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 34
72 4 4 4 2 2 2 3 4 3 3 31
73 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 42
74 3 4 5 3 3 3 3 4 4 3 35
75 2 1 2 2 2 2 4 5 3 4 27
76 3 2 2 2 2 2 4 5 4 3 29
77 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 26
78 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 25
79 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 26
80 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 31
81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31
82 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 26
83 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 30
84 3 3 3 3 2 3 3 3 5 3 31
85 1 1 1 1 3 3 3 3 2 2 20
86 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 23
87 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 27
88 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 30
89 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31
90 3 2 2 2 2 2 4 3 3 4 27
91 3 3 2 3 2 3 4 4 3 4 31
92 3 3 3 2 1 1 1 1 2 2 19
93 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 29
94 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 24
95 2 2 3 3 3 3 4 3 2 4 29
96 4 3 3 3 3 3 4 4 5 5 37
97 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 26
98 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 28
99 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 24
366 358 346 332 333 330 361 364 352 356 3498
Y
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X2
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 48
2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 46
3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49
4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 48
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
6 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49
7 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 48
8 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 47
9 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 38
10 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 46
11 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 45
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
13 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 46
14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
15 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 47
16 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 44
17 5 4 4 4 5 4 5 3 5 3 42
18 4 5 5 4 4 4 3 5 5 5 44
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
20 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48
21 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 47
22 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 46
23 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 45
24 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 48
25 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 46
26 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 46
27 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 46
28 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 47
29 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 45
30 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 45
31 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 46
32 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 47
33 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 46
34 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 45
35 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 45
36 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 46
37 5 5 2 2 3 3 3 5 2 2 32
38 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 29
39 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 34
40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
41 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 26
42 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 36
43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
44 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 34
45 3 3 2 3 3 3 5 4 4 5 35
46 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
47 5 5 5 5 5 2 4 5 3 4 43
48 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 32
49 3 3 2 3 3 3 3 5 3 3 31
50 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 32
51 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 30
52 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 32
53 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 35
54 4 4 3 3 3 3 5 3 2 5 35
55 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 30
56 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 31
57 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41
58 2 4 5 3 3 3 3 5 4 3 35
59 4 5 5 3 2 2 5 5 3 5 39
60 4 5 5 1 1 1 4 4 4 4 33
61 2 4 5 5 5 5 3 5 5 3 42
62 4 4 5 1 1 1 4 4 4 4 32
63 3 4 3 4 5 4 5 3 4 3 38
64 4 4 5 3 3 3 4 4 3 5 38
65 2 4 5 2 5 2 4 5 5 4 38
66 4 4 5 1 1 1 4 4 4 4 32
67 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 35
68 4 4 5 3 3 3 3 2 3 3 33
69 4 4 3 3 3 3 5 3 4 5 37
70 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 33
71 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
72 4 5 5 2 2 2 3 4 3 3 33
73 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 42
74 3 4 5 3 3 3 3 4 4 3 35
75 2 1 2 2 2 2 4 5 3 4 27
76 3 2 2 2 2 2 4 5 4 3 29
77 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 34
78 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 28
79 4 4 3 3 4 3 3 5 5 3 37
80 4 3 3 3 2 3 5 5 4 5 37
81 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
82 3 3 3 3 2 3 4 5 4 4 34
83 2 2 2 4 4 2 4 3 4 4 31
84 4 4 3 3 4 3 4 3 5 4 37
85 2 2 2 4 4 2 5 4 3 5 33
86 2 2 2 2 2 2 4 3 4 4 27
87 4 2 4 4 2 3 4 4 3 4 34
88 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 33
89 4 3 4 4 4 4 5 3 3 3 37
90 3 2 2 2 2 2 4 4 4 4 29
91 3 3 2 3 2 3 4 4 3 4 31
92 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 34
93 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 32
94 2 2 2 2 2 2 3 5 4 3 27
95 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 31
96 4 4 4 2 4 3 5 5 5 3 39
97 2 2 3 3 3 2 4 4 4 4 31
98 3 3 2 3 2 3 4 5 4 3 32
99 2 2 2 2 3 2 4 5 4 5 31
378
374 377 370 350 354 342 406 419 396 399 7
Lampiran 6 Data Repeat order room The Arnawa Hotel
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 8.491 1.684 5.044 .000
x2 .842 .047 .878 18.065 .000
Sumber: SPSS
Tabel Coefficientsa
Tabel Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 8.491 1.684 5.044 .000
x2 .842 .047 .878 18.065 .000
Sumber: SPSS
Tabel Model Summary
Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
1 .958a .918 .916 2.00822
Sumber: SPSS
Tabel Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1.372 1.147 1.200 .233
x1 .838 .064 .744 13.144 .000
x2 .231 .054 .240 4.242 .000
Sumber: SPSS
Tabel ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4333.523 2 2166.762 537.269 .000a
Residual 387.164 96 4.033
Total 4720.687 98
Sumber: SPSS
Lampiran 8 Tabel Distribusi T
Lampiran 9 Dokumentasi Penyerahan Dan Pengisian Kuesioner Kepada
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan