PELANGGAN
(Survei Terhadap Tamu Bisnis yang Menggunakan Meeting Package di Hotel
Swarna Dwipa Palembang)
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
5. Landasan Teori
5.1. Pariwisata
5.1.1. Definisi Pariwisata
Menurut Surwanto (2004), pariwisata adalah suatu proses kepergian
semantara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat
tinggalnya. Dengan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan,
baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama,
kesehatan maupun kepentingan lain seperti sekedar ingin tahu, menambah
pengalaman ataupun belajar.
Adapun definisi pariwisata lain yang diungkapkan oleh Hunziker
dan Kraft dalam Muljadi (2009) mengungkapkan bahwa pariwisata adalah
keseluruhan hubungan dan gejala-gejala yang timbul dari adanya orang
asing dan perjalanannya itu tidak untuk bertempat tinggal menetap dan
tidak ada hubungan dengan kegiatan untuk mencari nafkah. Sehingga
dalam melakukan perjalanannya tersebut hanya mencari hal-hal yang
sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
Sementara menurut Sugiama (2013) mengungkapkan bahwa
pariwisata adalah rangkaian aktivitas dan penyediaan layanan baik untuk
kebutuhan atraksi wisata, transportasi, akomodasi dan layanan lain yang
ditujukan untuk memnuhi kebutuhan perjalanan seseorang atau
sekelompok orang. Perjalanan yang dilakukannya hanya untuk sementara
waktu saja meningglakan tempat tinggalnya dengan maksud beristirahat,
berbisnis, atau untuk maksud lainnya.
Berdasarkan seluruh definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan dengan meninggalkan tempat
tinggalnya ke daerah tujuan wisata untuk sementara waktu dan bukan
untuk menetap. Kegaiatn perjalanannya bertujuan untuk menikmati
layanan dan fasilitaas yang dibutuhkan selama berada di luar tempat
tinggalnya.
5.2. MICE
5.2.1. Definisi MICE
MICE merupakan akronim bahasa inggris yang berasal dari kata
Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition adalah jenis kegiatan yang
terdapat dalam industri pariwisata, kegiatan ini telah direncanakan secara
matang oleh suatu kelompok orang yang memiliki kesamaan tujuan dalam
penyelenggaraan kegiatan tersebut. (sumber website)
Menurut Pendit dalam Sari (2012:22), MICE diartikan sebagai
wisata konvensi, dengan batasan berupa usaha jasa konvensi, perjalanan
insentif, dan pameran merupakan usaha dengan kegiatan memberi jasa
pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan,
usahawan, cendikiawan, dan lain sebagainya) untuk membahas masalah-
masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
Menurut Kesrul dalam Utama (2016:148), MICE sebagai suatu
kegiatan kepariwisataan yang aktifiasnya merupakan perpaduan antara
leisure dan business, biasanya melibatkan sekelompok orang secara
bersama-sama, rangkaian kegiatannya dalam bentuk meeting, incentive
travels, conventions, congress, conference dan exhibiton.
5.2.2. Bentuk MICE
Menurut Kesrul (2014), mengungkpakan bawah MICE merupakan
akronim dari meeting, incentive, conference, dan exhibiton antara lain:
1. Meeting
Meeting ialah suatu kegiatan kepariwisataan yang sifatnya antara
leisure dan business, biasanya melibatkan orang secara bersama-sama.
2. Incentive
Incentive merupakan hadiah atau penghargaan yang diberikan oleh
suatu perusahaan kepada karyawan, klien atau konsumen. Bentuknya
bisa berupa uang, paket wisata atau barang.
3. Conference
Conference atau konferensi yaitu suatu pertemuan yang
diselenggarakan bersama mengenai bentuk-bentuk tata karma, adat
atau kebiasaan yang berdasarkan mufakat umum, dua perjanjian antara
negara-negara, para penguasa pemerintah atau perjanjian internasional.
4. Exhibiton
exhibiton adalah ajang pertemuan yang dihadiri secara bersama-
sama yang dilakukan di suatu ruang pertemuan atau ruang pameran
hotel, dimana sekelompok produsen atau pembeli lainnya dalam suatu
pameran dengan segmentasi pasar yang berbeda.
5.3. Hotel
5.3.1. Definisi Hotel
Hotel adalah badan usaha akomodasi atau perusahaan yang
menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas jasa
penginapan, penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar, serta
jasa pencucian pakaian. Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka yang
bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan
fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
Sulastiyono (2011:5), hotel adalah suatu perusaaan yang dikelola
oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan
fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan
perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai
dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus.
5.4. Pemasaran
5.4.1. Definisi Pemasaran
Bagi perusahaan pemasaran sangat penting karena aktivitas
pemasaran bertujuan untuk menciptakan, menawarkan, dan melakukan
pertukaran produk, yang memungkinkan melalui penciptaan, penawaran,
dan pertujaran produk sehingga perusahaan diharapkan nampu
menciptakan nilai bai pelanggan.
Menurut Kotler dan Keller (2012:5) menyatakan bahwa
“Pemasaran adalah suatu proses social yang di dalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertuarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama
Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti
Mohammad Pengaruh Persepsi Nilai, Persepsi Nilai Variabel persepsi nilai,
(2018) Harapan, dan (Independen X1) harapan, dan
Kepercayaan terhadap Harapan (Independen kepercayaan berpegaruh
Kepuasan Pelanggan X2) terhadap kepuasan
(Studi Kasus pada Kepercayaan pelaggan
Penyedia Jasa Internet di (Independen X3)
Jabodetabek) Kepuasan Pelanggan
(Dependen Y1)
Elisabet Pengaruh Nilai, Harga, Nilai (Independen X1) Variabel nilai, harga,
(2016) Kualitas Produk dan Harga (Independen kualitas produk dan
Kualitas Pelayanan X2) kualitas pelayanan
terhadap Kepuasan Kualitas Produk berpengaruh terhadap
Konsumen dan Loyalitas (Independen X3) kepuasan konsumen.
Konsumen dan (Studi Kualitas Pelayanan Secara parsial variabel
Kasus pada Waroeng (Independen X4) nilai tidak berpengaruh
Special Sambal Kepuasan Pelanggan terhadap kepuasan
Yogyakrta) (Dependen Y1) konsumen sedangkan
Loyalitas Pelanggan harga, kualitas produk
(Dependen Y2) dan kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen,
serta kepuasan konsumen
berpengaruh terhadap
loyalitas.
NILAI PELANGGAN
H1
NILAI EMOSIONAL (X1)
KEPUASAN PELANGGAN
(Y)
H2
NILAI HARGA (X2)
H3
5.9. Hipotesis
Hipotesis adalah pendugaan yang bersifat sementara yang dibuat
sebelum data diolah dengan menggunakan suatu analisis sehingga
memberikan suatu hasil yang hanya dibutuhkan kebenarannya serta daoat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Berdasarkan pengertian di atas maka
hipotesis dari penelitian skripsi ini adalah:
6. Metodologi Penelitian
6.1. Jenis Pendekatan
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitaif merupakan
salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana
dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain
penelitiannya. Menurut Sugiyono (2013:35), metode penelitian kuantitatif
dapat diartikam sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Adapun pengertian deskriptif menurut Sugiyono (2012:13), penelitian
deskriptif yaitu, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Berdasarkan teori tersebut, penelitian deskriptif kuantitatif,
merupakan data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis
sesuai dengan metode statistik yang digunakan. Penelitian deskriptif dalam
penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran dan keterangan-
keterangan mengenai strategi pemsaran yang dilakukan hotel swarna Dwipa
sebagai hotel yang berbasis dalam hotel mice.
5−1
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = = 0,8
5
𝑘 ∑ 𝜎𝑏2
𝑟11 = { } {1 − }
(𝑘 − 1) 𝜎𝑡2
Dimana:
𝑟11 : reliabilitas instrumen
k : banyak butir pertanyaan
∑ 𝜎𝑏2 : total dari varian masing-masing variabel
𝜎𝑡2 : varians total
Untuk menentukan apakah variable reliable atau tidak maka digunakan
ketentuan sebagai berikut:
a. Jika nilai cronbach alpha > 0,60 maka item variable tersebut
dinyatakan reliable.
b. Jika nilai cronbach alpha ≤ 0,60 maka item variable tersebut
dinyatakan tidak reliable.
Dimana :
R2 : Koefisien determinasi
n : Banyaknya sampel
k : Jumlah variabel penelitian
4) Kriteria pengujian
Ho ditolak dan Ha diterima jika F-hitung > F–tabel
Ho diterima dan Ha ditolak jika F-hitung ≤ F–tabel
5) Menarik Kesimpulan
Jika Ho diterima dan Ha ditolak berarti nilai nilai emosionan dan
nilai harga secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen perusahaan.
Jika Ho ditolak dan Ha diterima berarti nilai emosionan dan nilai
harga secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen perusahaan.
c. Uji T (Parsial)
Uji F dilakukan untuk menguji apakah mode regresi atas pengaruh
nilai emosional dan nilai harga bersama-sama terhadap kepuasan
konsumen. Langkah-langkah uji F aalah sebagai berikut:
1) Menentukan rumus hipotesis
H0 : bi = 0, artinya nilai emosional dan nilai harga secara parsial
tidak berpengaruh terhadap kepausan pelanggan (Y).
Ha : bi ≠ 0, artinya nilai emosional dan nilai harga secara parsial
berpengaruh terhadap kepausan pelanggan (Y).
2) Menentukan level of significance (α) : 5%
Dalam penelitian ini tingkat signifikansi menggunakan α = 5%
dengan df=n-k-1 (k adalah jumlah variabel independen).
3) Menentukan T-hitung dengan menggunakan alat analasis atau
rumus T-hitung
bi
ti =
sbi
Dimana :
ti : t hitung koefisien variabel i
bi : koefisien regresi variabel i
sbi : standard error dari variabel
4) Kriteria pengujian
H0 ditolak, jika T-hitung > T–tabel atau T-hitung < - T–tabel
H0 diterima, jika T-hitung ≤ T–tabel atau T-hitung > - T–tabel
5) Menarik kesimpulan
Jika Ho diterima dan Ha ditolak berarti nilai nilai emosionan dan
nilai harga tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan
perusahaan.
Jika Ho ditolak dan Ha diterima berarti nilai emosionan dan nilai
harga berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan perusahaan.
3. Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan metode analisis yang digunakan dengan
tujuan untuk memperoleh gambaran objektif mengenai objek penelitian
serta untuk menegtahui seberapa banyak responden yang menyatakan hal
yang sama terhadap objek pertanyaan.
Dalam penelitian ini data akan dianalisis berdasarkan mean dengan
bantuan aplikasi SPSS 22.0 untuk mengetahui nilai pelanggan.
7. Sistematika Penulisan
Guna membuat laporan ini lebih terarah, maka secara garis besar
penelitian ini terdiri dari lima bab dimana tiap-tiap bab memiliki keterkaitan
antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini akan diuraikan secara singkat
mengenai sistematika penulisan penelitian ini yaitu:
BAB I Pendahuluan
Bab ini penulis menguraikan latar belakang pemilihan judul,
perumusan masalah, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan manfaat
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam penulisan
untuk melakukan analisis dan pembahasan.
BAB III Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang jenis dan sumber data, model penelitian,
metode analisis data yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini membahas tentang hasil yang didapat setelah mengadakan
penelitian yang mencakup gambaran umum penelitian, dan hasil
penelitian dengan alat regresi berganda.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi simpulan berdasarkan hasil analisis data yang telah
dilakukan penulis dan dari simpulan dapat memberikan saran sebagai
masukan untuk penelitian selanjutnya.
8. Jadwal Penelitian
Dalam penyusunan proposal skripsi ini penulis telah menyusun jadwal
kegiatan guna menyelesaikan yang diperkirakan akan selesai dalm jangka waktu
4 bulan dengan uraian jadwal sebagai berikut:
Tabel 8.1
Jadwal Penelitian
Kegiatan Bulan
Maret April Mei Juni
Proposal
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Daftar Pustaka
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Tamu Bisnis
Hotel Swarna Dwipa
Palembang
Assalamualaikum Wr.Wb.
Bapak/Ibu/Sdr/i yang saya hormati,
Berkenaan dengan penyelesaian Skripsi yang berjudul “Pengaruh Nilai
Pelanggan terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi pada Tamu Bisnis yang
Menggunakan Meeting Packages di Hotel Swarna Dwipa Palembang)” saya:
Nama : Tiara Eka Lestari
NIM : 061440610907
Fak/Prodi : Usaha Perjalanan Wisata
Universitas : Politeknik Negeri Sriwijaya
Hormat saya,
KUESIONER PENELITIAN
Identitas Responden
1. Nama : ………………………
2. Usia : ………………………
3. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
5. Pendidikan Terakhir : a. SD/sederajat d. Diploma/sederajat
b. SMP/sederajat e. Sarjana (S1)
c. SMA/sederajat f. Lain-lain
5. Pekerjaan : a. PNS (Pegawai Negeri Sipil) d. Pelajar
b. Pegawai Swasta e. Lain-lain
c. Wiraswasta
6. Sudah berapa kali menggunakan jasa meeting di Hotel Swarna Dwipa
Palembang?
…. kali
11
12 Harapan pelanggan terhadap
pelayanan yang telah diberikan
pihak Hotel Swarna Dwipa
selama ini