SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
OLEH
FAKULTAS PSIKOLOGI
2020
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan anugerah yang telah diberikan-Nya kepada saya sehingga saya dapat
kelulusan akhir masa studi dalam mencapai gelar Sarjana Psikologi di Fakultas
hadapi. Disamping itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu menyelesaikan proposal baik itu berupa bimbingan,
arahan, dan dukungan yang tiada henti-hentinya penulis dapatkan. Maka saat ini
masa perkuliahan.
6. Kedua orang tua yang sangat saya cintai, mama dan papa yang selalu
saya.
8. Kakak ipar saya, Kak Via dan juga keponakan saya yang masih kecil-
kecil sering saya sebut “kurcaci” yaitu Gya dan Ega karena selain
9. Subjek penelitian saya yang jumlahnya tidak sedikit, yaitu 384 subjek.
penelitian ini.
Glory, Nai, dan Amel yang selalu mengajak saya jalan untuk
kedepannya.
vi
Mba Anita, Mba Vika, Pak Tonny, Pak Chandra yang memberikan
banyak inspirasi dan membangkitkan semangat diri saya untuk bisa terus
12. Ketiga anggota BPH Tanoto Scholars Association (TSA) Medan yaitu
Josua selaku Bendahara, Petra selaku Wakil Ketua, dan Mikhael selaku
13. Sahabat dari kecil saya “Children Of God” Kezia Naomi, Afritha Laura,
dan Yohana Selliabreint yang dari dulu selalu bersama saya dan akan
14. Jajaran Pengurus PEMA 2019 dari BPH sampai setiap departemen,
proposal ini.
15. Sahabat dari SMA Santo Thomas 1 Medan “Red Velvet” yang selalu
perhatian dan peduli satu sama lain serta memberikan semangat agar
vii
viii
ix
Tabel
Tabel 3.1 : Blueprint Skala Loyalitas Pelanggan untuk Try Out Terpakai...........30
2
Tabel 4.8 : Tabel Koefisien Determinan (R ).......................................................44
xi
xii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pesat. Perubahan yang terjadi berkembang secara drastis dan terus berevolusi
jasa keuangan dengan teknologi (dari model bisnis konvensional menjadi bisnis
modern) yang muncul seiring perubahan gaya hidup masyarakat yang serba cepat
dan dapat dilakukan dari jarak yang jauh bahkan dalam beberapa detik saja
(Indonesia, 2013).
masyarakat tentang pembayaran non–tunai yang jauh lebih aman, praktis, dan
efisien dalam setiap bertransaksi (CNN, 2019). Sebagian orang mengenal digital
payment sebagai dompet digital atau uang ponsel yang bisa digunakan membayar
berbagai transaksi yang telah tersedia. Hingga tahun 2019, sudah ada 30 uang
elektronik berbasis server yang diberikan izin oleh Bank Indonesia yaitu iSaku,
Cash, T-Cash, OVO Cash, XL Tunai, Gopay, DANA, Sakuku, MYNT E-Money,
Skye Mobile Money, Flexy Cash, Uangku, Truemoney, Dooet, Gudang Voucher,
TapCash, Nobu e-Money, Brizzi, Skye Card, iVas Card, Tapizy, dan BSB Cash
(Indonesia, 2013).
belakangan ini adalah OVO. OVO merupakan salah satu perusahaan teknologi
finansial yang memberikan layanan digital payment bagi pengguna dalam bentuk
smart financial apps. Nama OVO diambil dari kata “rOVOlution in payment” dan
dikembangkan oleh PT. Visionet International tahun 2016 dan resmi diluncurkan
pada bulan Maret 2017. Berdasarkan survei Morgan Stanley, sebuah bank
investasi dan broker retail yang berbasis di New York, OVO cukup mengalahkan
pesaing terbesarnya yaitu GO-Pay dalam hal penggunaan atau use case. Selain itu,
OVO mengklaim pihaknya telah menggaet lebih dari 500 ribu mitra di lebih dari
satunya adalah OVO memberikan berbagai macam keuntungan. Salah satu promo
yang diberikan yaitu diskon 50 persen tarif perjalanan. Selain itu, keuntungan bagi
penggunanya diberi bentuk diskon atau voucher dan dapat digunakan saat
baik bagi penggunanya. Dikarenakan promo yang begitu besar, sering kali
pembayaran menggunakan uang digital lebih murah dari pada pembayaran tunai
(Zaenudin, n.d.).
akhir November 2018, basis pengguna OVO tumbuh lebih dari 400 persen dengan
aplikasi terinstal di 115 juta pengguna (device). Selain itu, Direktur OVO
di daerah Kota Medan yang terbukti menguasai pembayaran biaya parkir di salah
satu mall terbesar Kota Medan, yaitu Sky Parking Sun Plaza Mall.
mereka sudah memakai OVO selama lebih dari setahun, sebanyak 32.5% selama
9 bulan-1 tahun, 15% selama 5 bulan-8 bulan, dan 12.5% selama 1 bulan-4 bulan.
dilakukan oleh responden yaitu sebanyak 70%, diikuti dengan pembelian food and
pulsa sebanyak 27.5%, 10% untuk masing-masing pembayaran PLN, beauty, dan
fashion, pembelian paket data sebanyak 7.5%, pascabayar 5%, dan 2.5% masing-
masing untuk pembayaran TV Kabel, Grab Bike, Grab Food, dan transfer. Selain
menggunakan layanan sejenisnya seperti GoPay sebanyak 75%, DANA 25%, dan
Jika melihat dari sisi keuntungan yang didapat oleh konsumen, hal ini akan
berpindah ke layanan lain maka hal ini merupakan salah satu indikator loyalitas
pelanggan.
menujukkan perilaku pembelian secara teratur atau terdapat suatu kondisi dimana
mewajibkan pelanggan membeli paling sedikit dua kali dalam selang waktu
2019); 2). Brand Image (Gultom & Ginting, 2018; Ginting, 2019; Soneta &
Maryatim, 2010; Sakinah & Suhardi, 2018; Fuadi & Ulfa, 2012; Gadau, 2016;
Sianipar & Ginting, 2017); 3). Kualitas Layanan (Nurfaizah & Dwityanto, 2013;
Putri & Utomo, 2017; Irjayanti, Tampi, & Mukuan, 2018; Zilfia, Sari, &
Ramelan, 2016); 4). Brand Community (Sitorus & Pohan, 2013; Yudianto &
Novliadi, 2009); 5). Brand Trust (Sianipar & Ginting, 2017; Sakinah & Suhardi,
2018; Delfita & Nasution, 2018); 6). Harga (Dewi & Anggraeni, 2015; Nurullaili
& Wijayanto, 2013; Sari, Triwanggono, & Rubiyatno, 2019; Laely, 2016); 7).
Commitment (Aaker, 1991; Agung, 2006); 8). Emotional Branding (Pratiwi &
Ginting, 2016; Silalahi & Ginting, 2019); 9). Promosi (Ghaisani, Darsiharjo, &
Miftah, 2016; Soraya, 2015; Lamere, Triwanggono, & Adinata, 2017; Sari &
Kepuasan (Syarifah & Novliadi, 2005; Manurung & Zahreni, 2009; Silaen &
Ginting, 2014; Aaker, 1991; Nuraini & Ginting, 2016; Rizki & Ginting, 2018).
Dari berbagai faktor ini maka kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor
terhadap atribut yang dimiliki produk akan mempengaruhi sikap konsumen dalam
produk yang berkualitas saja tapi juga system pelayanan yang mendukung
pembelian ulang dan akan mengatakan hal-hal baik kepada orang lain tentang
produk tersebut. Dan apabila konsumen merasa tidak puas maka akan melakukan
tindakan sebaliknya.
Mandiri Tehnik Klaten (Febryanto, 2014). Selain itu penelitian yang dilakukan
pelanggan yaitu kehandalan, jaminan, bukti fisik, empati, dan daya tanggap
penelitian yang dilakukan oleh Widadi dan Wadji (2015) yang menyimpulkan
bahwa kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan dan citra rumah sakit secara
Klinik Saraf RSJD Dr R.M. Soedjarwadi. Penelitian ini juga mengatakan adanya
pelanggan.
Maka dari itu, peneliti menduga adanya pengaruh kepuasan terhadap loyalitas
pelanggan. Kepuasan menjadi suatu faktor yang harus terpenuhi terlebih dahulu
agar konsumen tersebut dapat menjadi loyal. Sesuai dengan teori, fakta, dan
loyalitas pelanggan.
Penelitian ini akan difokuskan pada pengguna aplikasi OVO di Medan karena
cukup banyak masyarakat Kota Medan yang menggunakan OVO mulai dari
Medan”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah ada pengaruh kepuasan
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Medan.
2. Manfaat Praktis
tersebut.
Penelitian ini akan dibagi dalam beberapa bab, dengan sistematika pembagian
sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang kepuasan pelanggan dan
loyalitas pelanggan.
populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, alat ukur yang digunakan, prosedur
Bab ini berisikan gambaran umum sampel penelitian, hasil penelitian dan
Pada bab ini diuraikan kesimpulan dari analisis data yang ada serta saran.
LANDASAN TEORI
A. Loyalitas Pelanggan
bahkan seberapa besar kemungkinan pelanggan akan beralih kepada merk atau
yang puas akan dapat melakukan pembelian ulang pada waktu yang akan datang
dan memberikan informasi terkait apa yang dirasakannya atas produk atau jasa
pelanggan memiliki sikap yang positif terhadap merk, pelanggan juga memiliki
mendorong word of mouth yang lebih positif, dan juga dapat mengurangi biaya
kegagalan.
yang dilakukan konsumen untuk membeli satu jenis produk atau jasa dari merek
tertentu dibanding merek yang lain dalam jenis produk atau jasa yang sama.
menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan manfaat, harga, dan
kualitasnya.
komitmen terhadap suatu merk dan tercermin dalam perilaku pembelian berulang.
Komitmen ini terbentuk dari adanya sikap positif terhadap produk atau jasa yang
Menurut Bowen & Chen (2001) secara umum ada tiga pendekatan yang sering
1. Behavioral Measurements
Seorang pelanggan diukur apakah loyal atau tidak dengan mengukur perilakunya.
Loyalitas dalam ukuran ini dapat tercermin melalui pembelian yang konsisten dan
berulang.
10
Cerminan dari sikap psikologis dan emosional terkait loyalitas diukur dengan
bentuk seperti memberikan rekomendasi kepada orang lain serta retensi akan
3. Composite Measurements
Pengukuran ini adalah kombinasi dari behavioral loyalty dan attitudinal loyalty.
Ukuran loyalitas ini tidak hanya ditunjukkan dalam bentuk perilaku seperti
pendekatan loyalitas pelanggan yang dikemukakan oleh Bowen & Chen dengan
ini berfokus pada indikator loyalitas pelanggan pada tingkat perilaku (behavior).
Pelanggan melakukan pembelian secara kontinu pada suatu produk atau jasa
tertentu.
11
Keempat hal di atas akan dijadikan peneliti sebagai aspek untuk mengukur
A. Faktor Eksternal
1. Brand Image
Brand image adalah keyakinan seseorang terhadap merek tertentu dan menjadi
asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat merek tertentu. Brand
image atau citra merek berpengaruh secara positif pada kepuasan dan loyalitas
pelanggan. Semakin kuat dan positif citra dari suatu merek maka semakin
(Gultom & Ginting, 2018; Ginting, 2019; Soneta & Maryatim, 2010; Sakinah &
Suhardi, 2018; Fuadi & Ulfa, 2012; Gadau, 2016; Sianipar & Ginting, 2017),
2. Kualitas Layanan
Kualitas pelayanan diartikan sebagai suatu penyajian produk atau jasa yang sesuai
dengan standar dari perusahaan dan sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan
12
Dwityanto, 2013; Putri & Utomo, 2017; Irjayanti, Tampi, & Mukuan, 2018;
3. Brand Community
hubungan sosial dan persamaan komitmen terhadap suatu merek atau produk.
penilaian anggota terhadap brand community maka semakin tinggi pula loyalitas
4. Price (harga)
kepuasan pelanggan serta loyalitas pelanggan. Saat harga produk sesuai dengan
harapan konsumen maka hal ini mempengaruhi tingkat kepuasannya (Dewi &
Anggraeni, 2015). Dalam penelitian berikutnya dikatakan bahwa harga yang wajar
akan menjadi keputusan bagi konsumen untuk tetap setia pada suatu produk atau
dan sesuai dengan manfaat produk atau jasa tersebut (Nurullaili & Wijayanto,
2013). Namun penelitian lain menunjukkan bahwa semakin murah harga produk
5. Promosi
Program promosi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan
13
2015; Lamere, Triwanggono, & Adinata, 2017; Sari & Suherman, 2016). Promosi
tidak hanya memberikan dampak positif terhadap loyalitas pelanggan tetapi juga
memberikan dampak negatif. Ini terjadi oleh karena promosi tidak bisa serta-
B. Faktor Internal
1. Kepribadian Konsumen
2. Brand Trust
merek tersebut. Rasa percaya yang tinggi pada suatu merek akan mengakibatkan
harapan yang tinggi juga dari merek tersebut (Sianipar & Ginting, 2017; Sakinah
3. Commitment
14
dan kemudian merasa puas lalu merekomendasikan merk tersebut kepada orang
4. Emotional Branding
Strategi yang digunakan untuk membangun merek dengan cara yang menarik dan
emosional dengan suatu merek maka semakin loyal pula orang tersebut (Pratiwi &
5. Kepuasan (Satisfaction)
pelanggan karena tanpa adanya faktor ini maka perusahaan sulit bertahan saat
pelanggan tersebut dengan perusahaan (Syarifah & Novliadi, 2005; Manurung &
Zahreni, 2009; Silaen & Ginting, 2014; Aaker, 1991; Nuraini & Ginting, 2016;
Rizki & Ginting, 2018). Ketika pelanggan merasa harapan mereka terpenuhi,
bahagia, dan suka terhadap suatu produk maka rasa loyal itu akan tumbuh.
15
pelanggan.
B. Kepuasan
1. Definisi Kepuasan
terhadap apa yang telah dilakukan oleh suatu produk berdasarkan apa yang telah
keberhasilan dari produk yang ditawarkan perusahaan. Oleh karena itu, membuat
pelanggan yang puas merupakan hal yang sangat diinginkan oleh sebuah
perusahaan.
harapannya telah terpenuhi atau terlampaui. Pelanggan yang puas akan melakukan
pembelian yang lebih banyak dan lebih sering. Mereka juga akan
16
2. Pengukuran Kepuasan
2) Ghost Shopping
membeli atau telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal
17
Metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan dalam penelitian ini yaitu
dalam hal ini driver atau customer services untuk membantu para
sifat dapat dipercaya yang dimiliki para pegawai, bebas dari bahaya, risiko
atau keraguraguan.
pelanggan.
18
penelitian ini.
3. Dampak Kepuasan
c. Menekan volatilitas dan risiko berkenaan dengan prediksi aliran kas masa
depan
harga premium dan cenderung tidak mudah tergoda untuk beralih pemasok lain.
e. Pelanggan cenderung lebih reseptif terhadap product line extensions dan brand
Selanjutnya, seorang pelanggan yang merasa puas dengan nilai dari suatu
produk atau jasa (customer value) memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk
19
tersebut (Umar, 2005). Dari beberapa teori yang dikemukakan diatas diperoleh
C. OVO
1. Definisi OVO
dan transaksi secara online (OVO Cash). Nama OVO diambil dari kata
Group. Aplikasi OVO dikembangkan oleh PT. Visionet International tahun 2016
dan resmi diluncurkan pada bulan Maret 2017. Di bawah naungan PT Visionet
(Syafina, 2019).
sebuah simple payment system dan smart fincial services. OVO dapat digunakan
sebagai media transaksi di berbagai merchant mitra OVO. Selain itu, pengguna
transaksi pembayaran melalui OVO. Terdapat beberapa gerai populer yang telah
disediakan untuk mencairkan poin reward, seperti untuk pembelian makanan atau
tiket bioskop.
Layanan digital wallet Lippo Group OVO telah bermitra dengan berbagai
brand ternama di Indonesia seperti Bank Mandiri, Grab, MOKA, Alfamart, dan
melakukan top up saldo langsung melalui mitra pengemudi Grab. Selain itu,
20
2. Layanan OVO
transportation, 65% food&beverages, 37,5% parkir mall, 27,5% pulsa, dan 10%
belanja. Layanan cicilan atau yang lebih dikenal dengan OVO PayLater
ritel-ritel. Selain itu, layanan pengontrol transaksi belanja atau yang lebih dikenal
harinya.
21
membeli dan menggunakannya, serta memberitahu orang lain tentang apa yang
mereka rasakan dengan produk tersebut. Jika mereka merasa tidak puas, mereka
dan bahkan menceritakannya kepada konsumen lainnya (Paul, Olson, & Grunert,
2004).
Kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan dapat menciptakan suatu minat bagi
pelanggan untuk melakukan pembelian ulang di toko tersebut (Setiawan & Susila,
2016).
tersebut dikemudian hari dan dapat menjadi pelanggan yang loyal. Kepuasan yang
dirasakan pelanggan inilah yang menjadi dasar bagi terciptanya pembelian ulang
optimal maka mendorong terciptanya loyalitas pada pelanggan yang puas pula.
22
komitmen kuat untuk membeli kembali produk atau jasa di masa depan dengan
merek yang sama meskipun ada saingan yang potensial. Komitmen ini adalah
dari motivasi pelanggan untuk membeli tanpa dorongan apapun. Pelanggan setia
tidak hanya fokus pada harga tetapi juga mereka bertindak seperti pendukung
karena telah tertanam dalam dirinya bahwa produk atau jasa yang dibeli sesuai
sementara waktu dan dapat beralih pada perusahaan/produk sejenis yang lain yang
23
bisnis. Didukung penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (2010) yang meneliti
pelanggan.
E. Hipotesa Penelitian
Medan. Semakin puas pelanggan akan kinerja layanan OVO maka semakin loyal
24
A. Metode Penelitian
merupakan penelitian pada sampel besar. Metode penelitian yang akan digunakan
korelasional bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada suatu variabel
berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisien
B. Identifikasi Variabel
1. Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan adalah suatu sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh
pelanggan dengan komitmen terhadap suatu merk yang terbentuk dari adanya
sikap positif terhadap produk atau jasa yang dianggap sesuai dengan manfaat,
pelanggan yang terdiri dari lima karakteristik pelanggan yang dikategorikan loyal
25
jasa dari perusahaan yang sama, mereferensikan kepada orang lain, dan
Skor yang diperoleh dari skala menunjukkan tinggi atau rendahnya loyalitas
pelanggan. Semakin tinggi skor yang diperoleh dari skala maka semakin tinggi
pula loyalitas yang dimiliki pelanggan. Sebaliknya, semakin rendah skor yang
diperoleh dari skala maka semakin rendah pula loyalitas yang dimiliki pelanggan
tersebut.
2. Kepuasan
harapan pelanggan yang sudah ada sebelumnya. Jika harapan tercapai atau
terlampaui oleh kinerja produk maka pelanggan akan puas dan memungkinkan
jaminan (assurance), dan empati (emphaty). Skor yang diperoleh dari skala
tinggi skor yang diperoleh dari skala maka semakin tinggi tingkat kepuasan
konsumen. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh dari skala maka
26
individu yang setidaknya memiliki sifat yang sama (Hadi, 2000). Populasi dalam
Sebagian besar subjek disebut sebagai sampel. Sampel adalah bagian dari
itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau
mewakili populasi (Erlina, 2011). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pelanggan yang menggunakan satu atau lebih layanan OVO di Medan
Keterangan :
n = Sampel
sebesar 1,96
27
digunakan untuk menjadi subjek dalam penelitian ini sebanyak 390 orang.
Metode pengambilan sampel yang akan digunakan pada penelitian ini adalah non-
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
metode skala. Metode skala digunakan untuk mengukur data berupa konsep
psikologi yang dapat diungkapkan secara tidak langsung dengan adanya indikator-
Dalam penelitian ini akan menggunakan model skala Likert yang merupakan skala
(Azwar, 2000). Terdapat dua asumsi yang mendasari skala ini yaitu :
28
b. Jawaban dari individu yang punya sikap positif harus diberi bobot yang
sikap negatif.
penilaian Likert yang memiliki lima tingkat preferensi jawaban yang masing-
masing skor 1-5 dari pilihan Sangat Sering (SS), Sering (S), Kadang-kadang (K),
pembelian ulang secara teratur, membeli antar lini produk dan jasa,
dari pesaing. Metode skala yang digunakan adalah metode Likert yang
menyediakan lima pilihan respon : Sangat Sering (SS), Sering (S), Kadang-
kadang (K), Jarang (J), dan Tidak Pernah (TP). Setiap pilihan ini memiliki skor
29
Aitem Jumlah
No. Dimensi
Favorable Unfavorable Aitem
1 Melakukan pembelian ulang
1,4 8,15 4
secara teratur
2 Membeli antar lini produk dan
2,3 5,11 4
jasa dari perusahaan yang sama
3 Mereferensikan kepada orang
9,14 6,10 4
lain
4 Menunjukkan kekebalan
13,16 7,12 4
terhadap tarikan dari pesaing
Total 16
digunakan adalah metode Likert yang menyediakan lima pilihan respon : Sangat
Sering (SS), Sering (S), Kadang-kadang (K), Jarang (J), dan Tidak Pernah (TP).
Setiap pilihan ini memiliki skor masing-masing tergantung dari jenis item
30
Aitem Jumlah
No. Dimensi
Favorable Unfavorable Aitem
1 Reliability 1,12 19,20 4
2 Responsiveness 2,10 4,5 4
3 Assurance 3,13 6,14 4
4 Emphaty 8,18 7,15 4
5 Tangibility 9,11 16,17 4
Total 20
alat ukur dalam melakukan fungsi ukurmya. Suatu alat ukur dikatakan valid atau
tidak tergantung pada kemampuan alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran
dengan tepat (Azwar, 2000). Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mengukur isi (konsep) yang harus diukur. Ini berarti bahwa suatu alat ukur
mampu mengungkap isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Teknik
yang digunakan untuk melihat validitas isi dalam penelitian ini yaitu professional
membedakan antara individu maupun kelompok yang memiliki dengan yang tidak
31
menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang lebih dikenal dengan indeks
daya beda aitem (Azwar, 2012). Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi
minimal 0,30 maka daya pembedanya dianggap memuaskan. Jika jumlah aitem
yang lolos dalam proses validasi masih terlampau sedikit maka peneliti dapat
menurunkan sedikit batas kriteria indeks daya beda aitemnya hingga 0,275. Uji
daya beda aitem dilakukan pada alat ukur dalam penelitian ini yaitu skala loyalitas
koefisien korelasi Pearson Product Moment yang di analisis dengan bantuan SPSS
tersebut tetap konsisten, jika pengukuran dilakukan dua kali atau lebih pada gejala
yang sama dengan alat ukur yang sama pula (Azwar, 2000). Uji realibilitas yang
reliabilitas suatu tes yang mengukur sikap ataupun perilaku. Siregar (2013)
reliabilitasnya (r11) > 0,60. Jika nilai Alpha Cronbach semakin mendekati 1 maka
Berdasarkan 16 aitem yang ada, sebanyak 11 aitem dinyatakan sebagai aitem yang
32
mencapai 0,275 yaitu aitem nomor 7, 8, 10, 12 dan 13. Uji reliabilitas dilakukan
pada 11 aitem yang menghasilkan daya beda baik, dan mendapatkan hasil sebesar
0,739.
Tabel 3.3
Hasil Uji Coba Reliabilitas Loyalitas Pelanggan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,739 11
Tabel 3.4
Aitem Jumlah
No. Dimensi
Favorable Unfavorable Aitem
1 Melakukan pembelian ulang
1,4 15 3
secara teratur
2 Membeli antar lini produk dan
2,3 5,11 4
jasa dari perusahaan yang sama
3 Mereferensikan kepada orang
9,14 6 3
lain
4 Menunjukkan kekebalan
16 - 1
terhadap tarikan dari pesaing
Total 11
33
Berdasarkan 20 aitem yang ada, tidak ditemukan aitem yang gugur. Keseluruhan
aitem tersebut dinyatakan sebagai aitem yang mempunyai daya beda yang baik
karena memiliki koefisien korelasi di atas 0,275. Uji reliabilitas dilakukan pada 20
aitem yang menghasilkan daya beda baik, dan mendapatkan hasil sebesar 0,802.
Tabel 3.5
Hasil Uji Coba Reliabilitas Kepuasan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,901 20
Tabel 3.6
Aitem Jumlah
No. Dimensi
Favorable Unfavorable Aitem
1 Reliability 1,12 19,20 4
2 Responsiveness 2,10 4,5 4
3 Assurance 3,13 6,14 4
4 Emphaty 8,18 7,15 4
5 Tangibility 9,11 16,17 4
Total 20
34
Prosedur penelitian yang dilakukan oleh peneliti meliputi tiga tahap, yaitu :
penelitian yang kemudian akan dirancang kedalam alat ukur, yaitu skala kepuasan
serta kata pengantar. Skala akan dibuat dalam model likert dalam bentuk google
form dengan menggunakan lima alternatif pilihan jawaban. Apabila alat ukur telah
selesai dirancang, peneliti akan cross check kembali aitem yang telah dibuat.
apakah aitem-aitem tersebut sudah layak dan dapat dimengerti subjek penelitian
Apabila peneliti sudah melakukan uji coba, merevisi, dan menyusun kembali
menggunakan link dari google forms. Peneliti akan menggunakan try out terpakai
untuk lebih efektif dalam waktu dan biaya dalam melangsungkan penelitian.
35
Peneliti menggunakan bantuan program aplikasi komputer SPSS version 18.0 for
Analisis data bertujuan untuk mencari jawaban dari hipotesis penelitian yang
yang ada (Arikunto, 2005). Metode analisis data yang digunakan untuk melihat
yang bertujuan meramalkan nilai dari satu variabel berdasarkan pengaruh variabel
lain yang telah diketahui. Adapun model persamaan regresi sebagai berikut:
Y = a + b (X)
Dimana:
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
1. Uji Normalitas
36
mencapai 0,05.
2. Uji Linearitas
bersifat garis lurus (liniear) atau tidak. Data hubungan antara variabel bebas
dengan variabel tergantung dikatakan linear apabila nilai p < 0,05 dan apabila
nilai p > 0,05 berarti sebaliknya, data tersebut dapat dikatakan tidak linear
linearitas maka analisa regresi tidak dapat dilanjutkan (Sugiyono, 2017). Uji
linearitas dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik uji F dengan bantuan
37
Bab ini berisikan uraian mengenai analisa dari hasil penelitian yang telah
gambaran umum mengenai subjek penelitian, hasil uji asumsi, dan pengujian
hipotesis penelitian.
A. Analisa Data
1. Analisis Deskriptif
Loyalitas
Kepuasan
38
memiliki rentang skor penilaian 1-5. Nilai hipotetik dari skala loyalitas pelanggan
adalah nilai minimum sebesar 11, skor maksimal sebesar 55, mean hipotetik
sebesar 33, dan nilai standar deviasi sebesar 7,3. Ada pun nilai empirik dari skala
loyalitas pelanggan adalah nilai minimum sebesar 24, skor maksimal sebesar 55,
mean empirik sebesar 40 dan nilai standar deviasi sebesar 5,6. Berdasarkan hasil
tersebut, dapat dapat disimpulkan mean empirik lebih besar dari mean hipotetik
(40 > 33). Hasil ini menunjukkan bahwa loyalitas pelanggan yang dimiliki pada
umumnya.
dan memiliki rentang skor penilaian 1-5. Nilai hipotetik dari skala kepuasan
pelanggan adalah nilai minimum sebesar 20, skor maksimal sebesar 100, mean
hipotetik sebesar 60, dan nilai standar deviasi sebesar 13,3. Ada pun nilai empirik
dari skala kepuasan pelanggan adalah nilai minimum sebesar 50, skor maksimal
sebesar 100, mean empirik sebesar 76, dan nilai standar deviasi sebesar 10,6.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat dapat disimpulkan mean empirik lebih besar dari
mean hipotetik (76 > 60). Hasil ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan yang
dimiliki pada subjek penelitian lebih tinggi daripada rata-rata kepuasan pelanggan
39
Tabel 4.2
Tabel 4.3
dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang berada pada kategori rendah sebanyak
1 orang (0.3%), kategori sedang sebanyak 176 orang (45.1%), dan yang berada
40
dengan standar deviasi 13.3, sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.4
dilihat bahwa tidak terdapat subjek penelitian yang berada di kategori rendah,
kategori sedang sebanyak 152 orang (39%), dan yang berada pada kategori tinggi
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara dua variabel. Terdapat
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 18.0 for Windows.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data yang diperoleh berasal
dari populasi yang terdistribusi normal. Selain itu, uji normalitas akan
41
Tabel 4.5
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 390
a,b
Normal Parameters Mean ,000
Std. Deviation 5,388
Most Extreme Differences Absolute ,047
Positive ,034
Negative -,047
Kolmogorov-Smirnov Z ,937
Asymp. Sig. (2-tailed) ,343
bahwa p = 0,343 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah variabel bebas yaitu kepuasan
variabel bebas dengan variabel tergantung yakni bila nilai p < 0,05 maka antara
variabel bebas dan tergantung memiliki hubungan yang linear, sebaliknya apabila
nilai p > 0,05 berarti hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung
42
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Deviation from
1700,752 46 36,973 1,318 ,090
Linearity
mendapatkan hasil 0,000, sehingga nilai p = 0,000 < 0,05. Oleh karena itu dapat
secara positif terhadap loyalitas pelanggan OVO di Medan. Maka dari itu untuk
linear sederhana dengan bantuan program SPSS 18.0 for Windows. Variabel
dikatakan memiliki pengaruh yang signifikan jika nilai signifikansi p < dari 0.05.
43
a
ANOVA
0,000 < p = 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, hipotesis utama
dalam penelitian ini diterima yaitu ada pengaruh positif kepuasan terhadap
Tabel 4.8
2
Tabel Koefisien Determinan (R )
Model Summary
atau 8,5%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh kepuasan terhadap
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
44
pelanggan terhadap suatu produk dan jasa antara lain brand image (Gultom &
Ginting, 2018; Gadau, 2016), kualitas layanan (Putri & Utomo, 2017; Irjayanti,
Tampi, & Mukuan, 2018; Zilfia, Sari, & Ramelan, 2016), brand community
(Yudianto & Novliadi, 2009), promosi (Kokomuler, 2017; Soraya, 2015), harga
& Wahyono, 2019), brand trust (Sakinah & Suhardi, 2018), commitment (Aaker,
1991; Agung, 2006), emotional branding (Pratiwi & Ginting, 2016; Silalahi &
Ginting, 2019).
Tabel 4.9
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa persamaan garis regresi linier sederhana
adalah konstanta, dan b adalah koefisien regresi. Berdasarkan tabel diatas, garis
garis persamaan regresi tersebut dapat disimpulkan jika nilai kepuasan bertambah
satu satuan maka nilai loyalitas pelanggan mengalami kenaikan sebesar 0,155.
45
D. Pembahasan
word of mouth yang lebih positif, dan juga dapat mengurangi biaya kegagalan.
(Setiawan & Susila, 2004). Konsumen yang merasa puas juga akan mengatakan
hal-hal baik kepada orang lain tentang produk tersebut. Maka dari itu, dengan
loyalitas pada pelanggan itu sendiri. Pelanggan yang loyal kepada keputusan
dalam penentuan pilihan karena telah tertanam dalam dirinya bahwa produk atau
jasa yang dibeli sesuai dengan harapan dan kebutuhan (Putriandari, 2012).
terhadap loyalitas pelanggan OVO di Medan. Hipotesa penelitian ini adalah ada
46
pelanggan secara signifikan. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi
mempengaruhi variabel loyalitas pelanggan sebesar 0,085 atau 8,5% yang berarti
bahwa kepuasan yang dimiliki oleh pelanggan OVO dapat meningkatkan loyalitas
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
variabel dependen. Sumbangan yang kecil ini kemungkinan disebabkan oleh data
outlier yang menyebabkan komponen error yang cukup besar serta alat ukur
loyalitas pelanggan yang belum tepat mengukur sample. Persamaan garis regresi
yang didapatkan dari hasil uji analisis regresi adalah Y= 28,895 + 0,155X.
Sehingga dapat disimpulkan jika nilai kepuasan bertambah satu satuan, maka nilai
bahwa mean empirik kepuasan lebih besar dari mean hipotetik kepuasan (76 >
60). Sehingga dapat dikatakan kepuasan yang dimiliki konsumen OVO di Medan
lebih tinggi dari rata-rata kepuasan pada umumnya. Hasil kategorisasi variabel
kepuasan terlihat sebanyak 238 orang (61%) berada pada kategori tinggi,
47
penelitian yang berada di kategori rendah. Data variabel kepuasan dengan total
390 subjek penelitian yang berada pada kategori sedang sampai tinggi
bahwa mean empirik variabel loyalitas pelanggan lebih besar dari mean hipotetik
loyalitas pelanggan (40 > 33). Sehingga dapat dikatakan loyalitas pelanggan OVO
sebanyak 213 orang (54.6%) berada pada kategori tinggi, sebanyak 176 orang
(45.1%) berada pada kategori sedang dan 1 orang (0.3%) pada kategori rendah.
Hasil tersebut menunjukan bahwa loyalitas pelanggan OVO di Medan secara garis
Hasil pembahasan dari penelitian ini juga sesuai dengan penelitian lainnya
Pelanggan yang puas akan melakukan pembelian yang lebih banyak dan lebih
48
penelitian menggunakan layanan sejenis OVO atau online payment dengan rincian
Jenius, Pembayaran Bank, dan Flip. Sedangkan sebanyak 21.4% subjek penelitian
tidak menggunakan layanan sejenis OVO atau online payment lainnya melainkan
pembayaran digitalnya.
Medan. Wawancara dilakukan oleh peneliti pada beberapa pelanggan OVO untuk
menggunakan OVO.
“Kalau bagiku ya, di OVO nih kita untung karena ada point yang didapat
dan bisa digunakan lagi, bukan kaya online payment lainnya yang poinnya ga
jelas mau dikemanakan. Aku bisa tuh ganti poinnya ke reward atau bisa dua kali
transaksi dari cash dan dari poin yang ada. Terus OVO bisa kirim uang ke
sesama OVO, bisa antar bank, isi pulsa, beli token jujur ini sangat
mempermudahku.”
“Aku itu udah nyoba semuanya, udah pernah pakai linkaja, gopay, dan
49
ga pernah percaya sama pembayaran online tapi sekarang aku jadi jarang bawa
50
Pada bab ini peneliti akan menjabarkan mengenai kesimpulan dan saran yang
dapat diajukan berkaitan dengan hasil penelitian. Saran yang diajukan adalah
A. Kesimpulan
bahwa:
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
dengan jumlah 238 orang (X > 73.3) dan persentase sebesar 61%.
pada kategori tinggi dengan jumlah 213 orang (X > 40.3) dan persentase
sebesar 54.6%.
51
disampaikan, terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan oleh peneliti. Saran
dibedakan menjadi dua bagian, yaitu saran metodologis dan saran praktis :
1. Saran Metodologis
atau lebih besar dari penelitian ini maka diharapkan untuk menyebar skala
pelanggan dengan aitem yang lebih banyak dari penelitian ini sehingga
pelanggan.
52
cara penggunaan atribut yang khas pada pegawai OVO yang berada di stand top-
up, dan juga berpakaian rapi. Selain itu bisa dengan meningkatkan aspek
dalam kategori yang tinggi. Artinya, Lippo Group sudah memberikan pelayanan
dan kinerja yang baik sehingga kedepannya Lippo Group bisa terus
menambah variasi dan memperbaiki kinerja fitur-fitur yang ada dalam OVO.
Dengan begitu, tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan OVO di Medan bisa
53
xi
xii
xiii
Nurfaizah, I., & Dwityanto. (2013, April 4). Hubungan Antara Kualitas Pelayanan
Dengan Loyalitas Nasabah. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nurullaili, & Wijayanto, A. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi
Loyalitas Konsumen Tupperware (Studi Pada Konsumen Tupperware di
Universitas Diponegoro). Jurnal Administrasi Bisnis, 2, 89-97.
Panjaitan, J. E., & Yuliati, A. L. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Pelanggan Pada JNE Cabang Bandung. DeReMa Jurnal
Manajemen, 11, 265-289.
Paul, P. J., Olson, J. C., & Grunert, K. (2004). Consumer Behaviour And
Marketing Strategy : European Edition. London: McGraw Hill.
Pratiwi, D. I. (2010). Analisis Pengaruh Harapan Pelanggan, Kualitas Produk,
Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Internet Flash Unlimited.
Skripsi. Universitas Diponegoro.
Pratiwi, V. A., & Ginting, E. D. (2016, November). Pengaruh Emotional Branding
terhadap Loyalitas Konsumen Wanita pada Produk Shampo Pantene.
Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Putri, Y. L., & Utomo, H. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Intervening (Studi
Persepsi Pada Pelanggan Dian Comp Ambarawa). Among Makarti, 10, 70-
90.
Putriandari, A. S. (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Jasa dan Kepuasan
Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Pengguna Telkom Speedy di
Semarang. Jurnal Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Riadi, M. (2013, April 2). Pengertian, Faktor dan Pengukuran Kepuasan
Konsumen. Diakses 12 Oktober 2019 dari
https://www.kajianpustaka.com/2013/04/pengertian-faktor-pengukuran-
kepuasan-konsumen.html
xiv
Sari, C., & Suherman, W. (2016). Pengaruh Promosi Penjualan dan Citra
Terhadap Loyalitas Pelanggan di Perigon Fitness Studio Yogyakarta.
Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sari, M., Triwanggono, A., & Rubiyatno, P. (2019). Pengaruh Kualitas Produk
dan Harga Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen
Sebagai Variabel Mediasi. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
Sentosa, L. (2016, February). Hubungan Kualitas Layanan dengan Loyalitas
Pelanggan Lion Air. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Setiawan, A. A., & Susila, I. (2004). Pengaruh Service Quality Perception
Terhadap Purchase Intention: Studi Empirik Pada Konsumen Supermarket.
Usahawan, 33, 29-37.
Sianipar, E. (2017, November). Pengaruh Brand Trust dan Brand Image terhadap
Loyalitas Konsumen dalam Membeli Produk Online pada Lazada Indonesia.
Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Silaen, S. M., & Ginting, E. D. (2014). Pengaruh Customer Satisfaction terhadap
Brand Loyalty pada Wanita Pengguna Gadget Apple. Skripsi. Universitas
Sumatera Utara.
Silalahi, A. A., & Ginting, E. D. (2019). Pengaruh Emotional Branding Terhadap
Loyalitas Konsumen Pada Konsumen Koperasi Syariah 212 Mart Kota
Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Soneta, R. (2010, March). Pengaruh Citra Supermarket terhadap Loyalitas
Pelanggan Metro Supermarket . Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Soraya, I. (2015). Pengaruh Promosi dan Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas
Konsumen Cipaganti Travel. Jurnal Komunikasi, 6, 11-23.
xv
Zilfia, Y. E., Sari, A., & Ramelan, M. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Butik Meliaara Di Bandar Lampung.
Skripsi. Universitas Lampung.
xvi
Terpakai
xlviii
SKALA PENELITIAN
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
xlix
Hormat Saya,
Peneliti
Nama/Inisial :……………………………………
DANA
GoPay
iSaku
LinkAja
Sakuku
Daku
Others :…………………………………………………………
li
SS : Sangat Sering.
S : Sering.
K : Kadang-kadang.
J : Tidak Sesuai.
TP : Tidak Pernah.
Contoh:
No Pernyataan SS S K J TP
1 Saya senang dengan varian produk yang
X
ditawarkan Sushi Tei
lii
No Pernyataan SS S K J TP
1 Stand OVO mudah dijumpai.
liii
liv
No Pernyataan SS S K J TP
1 Saya akan melakukan top up jika saldo OVO saya
telah habis.
2 Saya menggunakan OVO untuk membayar
transportasi.
3 Saya menggunakan OVO untuk membeli makanan
dan pakaian yang saya inginkan.
4 Saya membeli paket berlangganan yang disediakan
OVO secara teratur.
5 Saya tidak menggunakan OVO untuk membayar
transportasi.
6 Saya tidak merekomendasikan OVO pada teman
ataupun pada kolega tempat saya bekerja.
7 Saya tertarik menggunakan aplikasi pembayaran
online selain OVO.
8 Saya tidak membeli paket berlangganan yang
disediakan OVO secara teratur.
9 Saya merekomendasikan OVO pada teman ataupun
pada kolega tempat saya bekerja.
10 Saya menceritakan pada orang-orang hal yang
negatif mengenai OVO .
11 Saya tidak menggunakan OVO untuk membeli
makanan dan pakaian yang saya inginkan.
12 Saya tidak hanya menggunakan OVO untuk
melakukan pembayaran online.
13 Saya tidak tertarik menggunakan aplikasi
pembayaran online selain OVO.
14 Saya menceritakan pada orang-orang hal yang
positif mengenai OVO.
15 Saya tidak melakukan top up jika saldo OVO saya
telah habis.
16 Saya hanya menggunakan OVO untuk melakukan
pembayaran online.
TERIMA KASIH
lv
Terpakai
lvi
SKALA PENELITIAN
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
lvii
Hormat Saya,
Peneliti
lviii
Nama/Inisial :……………………………………
DANA
GoPay
iSaku
LinkAja
Sakuku
Daku
Others :…………………………………………………………
lix
SS : Sangat Sering.
S : Sering.
K : Kadang-kadang.
J : Tidak Sesuai.
TP : Tidak Pernah.
Contoh:
No Pernyataan SS S K J TP
1 Saya senang dengan varian produk yang
X
ditawarkan Sushi Tei
lx
No Pernyataan SS S K J TP
1 Stand OVO mudah dijumpai.
lxi
lxii
No Pernyataan SS S K J TP
1 Saya akan melakukan top up jika saldo OVO saya
telah habis.
2 Saya menggunakan OVO untuk membayar
transportasi.
3 Saya menggunakan OVO untuk membeli makanan
dan pakaian yang saya inginkan.
4 Saya membeli paket berlangganan yang disediakan
OVO secara teratur.
5 Saya tidak menggunakan OVO untuk membayar
transportasi.
6 Saya tidak merekomendasikan OVO pada teman
ataupun pada kolega tempat saya bekerja.
7 Saya merekomendasikan OVO pada teman ataupun
pada kolega tempat saya bekerja.
8 Saya tidak menggunakan OVO untuk membeli
makanan dan pakaian yang saya inginkan.
9 Saya menceritakan pada orang-orang hal yang
positif mengenai OVO.
10 Saya tidak melakukan top up jika saldo OVO saya
telah habis.
11 Saya hanya menggunakan OVO untuk melakukan
pembayaran online.
TERIMA KASIH
lxiii
lxiv
1. PUTARAN PERTAMA
N %
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,706 16
Item-Total Statistics
lxv
N %
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,739 11
Item-Total Statistics
lxvi
1. PUTARAN PERTAMA
N %
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,901 20
Item-Total Statistics
lxvii
lxviii
Regresi
lxix
Loyalitas
Kepuasan
Pelanggan
N 390 390
Normal Mean 40,74 76,41
a,b
Parameters Std. Deviation 5,634 10,602
Most Extreme Absolute ,065 ,057
Differences Positive ,043 ,047
Negative -,065 -,057
Kolmogorov-Smirnov Z 1,281 1,130
Asymp. Sig. (2-tailed) ,075 ,155
B. UJI LINIEARITAS
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Deviation from
1700,752 46 36,973 1,318 ,090
Linearity
lxx
Model Summary
a
ANOVA
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
lxxi
lxxii
Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite Aite
No m 1 m 2 m 3 m 4 m 5 m 6 m 7 m 8 m 9 m 10 m 11 m 12 m 13 m 14 m 15 m 16 m 17 m 18 m 19 m 20
1 3 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3
2 1 2 3 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4
3 5 4 3 3 3 5 5 1 4 4 4 2 1 4 4 4 5 2 4 4
4 3 3 3 5 5 4 4 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 2 5 5
5 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 2
6 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4 3 4
7 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 3
8 2 3 4 3 3 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3
9 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3
11 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3
12 4 4 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4
13 2 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 2 5 4 4 4 5 3 3 4
14 2 4 2 4 2 4 5 3 5 3 5 4 3 2 4 5 5 3 3 3
15 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3
16 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 2 3 3 4 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5
20 2 2 2 3 3 4 5 2 5 3 4 3 3 3 3 4 5 4 5 2
21 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4
22 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4
xlviii
xlix
li
lii
liii
liv
lv
lvi
lvii
lviii
lix
lx
lxi
lxii
lxiii
No Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5 Aitem 6 Aitem 7 Aitem 8 Aitem 9 Aitem 10 Aitem 11
1 5 4 5 3 4 3 3 5 3 5 1
2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2
3 3 3 4 2 2 5 4 3 2 2 4
4 3 3 3 3 5 5 3 5 4 5 3
5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4
6 4 3 2 2 4 1 4 4 4 4 2
7 4 5 5 2 4 5 4 4 5 4 4
8 3 4 5 2 4 5 4 5 4 2 4
9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
10 4 5 4 2 4 5 4 2 4 4 4
11 4 2 1 4 4 3 3 4 3 4 4
12 4 5 4 5 5 2 4 4 3 4 3
13 3 4 4 3 5 5 4 5 3 4 4
14 5 3 4 3 3 5 4 5 4 5 3
15 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3
16 3 4 5 2 4 3 3 4 3 2 4
17 3 4 3 3 5 4 3 3 4 3 4
18 2 3 2 2 3 3 3 4 2 2 4
19 3 4 4 2 5 5 3 5 3 5 5
20 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3
21 3 4 3 1 4 4 2 5 3 3 2
22 4 5 5 3 4 4 4 4 3 4 3
lxiv
lxv
lxvi
lxvii
lxviii
lxix
lxx
lxxi
lxxii
lxxiii
lxxiv
lxxv
lxxvi
lxxvii
lxxviii
lxxix