Anda di halaman 1dari 4

1.

United States Securities and Exchange Commission


Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat adalah suatu
badan independen dari pemerintah Amerika yang memiliki tangung
jawab utama untuk mengawasi pelaksanaan dari peraturan-peraturan
dibidang perdaganganefek dan mengatur pasar perdagangan
pada bursa efek.
SEC didirikan berdasarkan pasal 4 dari Securities Exchange Act
of 1934 oleh Kongres Amerika pada tahun 1934 dan secara umumnya
merujuk pada Undang-undang tahun 1934. Sebagai tambahan dari UU
tahun 1934 yang menjadi dasar pembentukannya, pembentukan SEC
juga sebagai pelaksanaan dari Securities Act of 1933, Trust Indenture
Act of 1939, Investment Company Act of 1940, Investment Advisers Act
of 1940,Sarbanes-Oxley Act of 2002 dan ataupun aturan-aturan
lainnya.
Tujuan utama dari pembentukan SEC ini adalah untuk
mengatur bursa efek dan mencegah penyalah gunaan oleh perseroan
sehubungan dengan penawaran saham dan penjualan efek serta
pelaporan keuangan perseroan. SEC diberikan kewenangan untuk
mengizinkan dan mengatur perdagangan efek. Saat ini SEC
bertanggung jawab untuk menyelenggarakan 6 peraturan hukum yang
utama dalam industri perdagangan efek yaitu :

1. Securities Act of 1933

2. Securities Exchange Act of 1934

3. Trust Indenture Act of 1939

4. Investment Company Act of 1940

5. Investment Advisers Act of 1940

6. Sarbanes-Oxley Act of 2002.

Kewenangan yang diberikan oleh Kongres Amerika kepada SEC


mengizinkan SEC untuk melaksanakan penerapan hukum sipil
terhadap perorangan ataupun perusahaan yang didapatinya telah
melakukan kejahatan akuntansi, memberikan informasi yang tidak
benar, terlibat dalam insider trading ataupun pelanggaran lainnya
terhadap undang-undang pasar modal (securities law). SEC juga
bekerja sama dengan penegak hukum lainnya di Amerika untuk
penuntutan hukum dari perorangan maupun perusahaan yang
melakukan kesalahan yang dikategorikan termasuk dalam kejahatan.

Guna melaksanakan mandat yang diberikan maka SEC


menetapkan suatu aturan yang mewajibkan perusahaan publik untuk
menyerahkan laporan keuangan secara berkala setiap kwartal dan
juga laporan tahunan. Sebagai bagian dari kewajiban laporan tahunan
maka pimpinan puncak dari perusahaan harus menyediakan pula
ringkasan berupa analisis dan diskusi manajemen yang
menggambarkan tentang kinerja perseroan pada tahun yang lampau
dan bagaimana cara perseroan dalam menghadapinya. Manajemen
biasanya juga menggambarkan target kedepan perseroan dan proyek-
proyek baru perseroan kedepannya. Dalam upayanya untuk
meningkatkan lingkup pelayanan bagi parainvestos maka SEC
membuat suatu database yang dapat diakses secara online yang
diberi nama EDGAR (the Electronic Data Gathering, Analysis, and
Retrieval system) dimana para investos dapat mengakses semua
informasi yang dimiliki oleh SEC.

2. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

adalah organisasi terbesar di dunia yang merupakan asosiasi


profesi akuntansi, dengan hampir 386.000 anggota di 128 negara dan
bepengalaman 125-tahun melayani kepentingan publik. Anggota AICPA
mewakili banyak bidang praktek, termasuk bisnis dan industri, praktek
umum, pemerintah, pendidikan dan konsultasi. AICPA menetapkan
standar etika untuk profesi dan standar auditing AS untuk audit dari
perusahaan swasta, organisasi nirlaba, federal, negara bagian dan
pemerintah daerah. Hal ini mengembangkan dan menilai Ujian Uniform
CPA dan menawarkan mandat khusus untuk CPA yang berkonsentrasi
pada perencanaan keuangan pribadi, penipuan dan forensik, penilaian
bisnis, dan teknologi informasi. Melalui usaha patungan dengan
Chartered Institute of Management Accountant (CIMA), telah
mendirikan Manajemen Chartered Accountant (Global CGMA)
penunjukan untuk meningkatkan manajemen akuntansi global.

MISI DAN SEJARAH AICPA :Didirikan pada tahun 1887, AICPA


merupakan profesi CPA nasional mengenai aturan-keputusan dan
penetapan standar, dan berfungsi sebagai advokat sebelum badan
legislatif, kelompok-kelompok kepentingan publik dan organisasi
profesional lainnya. The AICPA mengembangkan standar untuk audit
perusahaan swasta dan jasa lainnya oleh CPA, menyediakan materi
bimbingan pendidikan kepada anggotanya; mengembangkan dan nilai
Ujian Uniform CPA, dan monitor dan melaksanakan sesuai dengan
standar profesi teknis dan etika.
Pendiri AICPA yang didirikan sebagai sebuah profesi dibedakan oleh
persyaratan pendidikan yang ketat, standar profesional yang tinggi,
kode etik yang ketat profesional, status lisensi dan komitmen untuk
melayani kepentingan publik

Kepengurusan AICPA : AICPA terdiri dari kelompok relawan dan


staf yang bekerja sama untuk mencapai tujuan Institute. Komite
membantu menyajikan kepentingan, kebutuhan dan sikap dari
keanggotaan, dan membantu Institute dalam mempertahankan
standar yang tinggi dari praktek profesional, mempromosikan
kepentingan CPA, melayani sebagai juru bicara profesi, dan
memberikan layanan yang tepat kepada anggota.

3. FASB

merupakan organisasi sektor swasta yang bertanggung jawab


dalam pembentukan standar akuntansi di Amerika saat ini. FASB
didirikan pada tahun 1973, menggantikan APB. Anggota FASB berasal
dari berbagai latar belakang (audit, akuntansi korporasi, jasa
keuangan, dan akademisi). Penunjukan anggota FASB yang baru,
dilakukan oleh Financial Accounting Foundation (FAF). FAF adalah
sebuah badan independen, sama seperti FASB, yang dibentuk dengan
wakil dari profesi akuntansi, komunitas bisnis, pemerintah, dan
akademisi.

Fungsi utama dari FASB adalah mempelajari masalah akuntansi


terkini dan menetapkan standar akuntansi. Standar ini dipublikasikan
sebagaiStatement of Financial Accounting Standards (SFAS). FASB juga
menerbitkan Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang
memberikan kerangka kerja konseptual yang memungkinkan untuk
dikembangkannya standar akuntansi khusus. SFAC diterbitkan pada
tahun 1978 sebagai konsep fundamental yang akan digunakan FASB
dalam mengembangkan standar akuntansi dan pelaporan keuangan di
masa depan. Tidak seperti SFAS, SFAC bukan merupakan prinsip
akuntansi yang berlaku umum.
Standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh FASB
dipandang sebagai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Dalam menetapkan standar akuntansi keuangan, FASB harus tanggap
terhadap kebutuhan dari seluruh komunitas dan menetapkannya
secara transparan di depan publik. Hal ini dilakukan dengan
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya secara adil (tanpa
memihak) kepada semua komunitas terkait untuk mengungkapkan
pendapat mereka sebelum standar yang baru diterbitkan dan
diberlakukan.

4. Governmental Accounting Standards Board (GASB)


GASB dibentuk pada tahun 1984 oleh FAF dengan tugas
menetapkan standar akuntansi keuangan pemerintah. Sturuktur
organisasi GASB serupa dengan struktur FASB. GASB memeiliki dewan
penasehat yang bernamaGovernmental Accounting Standards Advisory
Council (GASAC).
Standar ini dinamakan sebagai prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles). Standar ini
diperlukan sebagai patokan (pedoman) dalam penyusunan laporan
keuangan yang baku. Dengan adanya standar ini, pihak manajemen
selaku pengelola dana dan aktivitas perusahaan dapat mencatat,
mengikhtisarkan, dan melaporkan seluruh hasil kegiatan operasional
maupun financial perusahaan secara baku (yang secara standar
diterima umum) dan transparan.
GAAP bersumber dari beberapa ketetapan-ketetapan yang
dikeluarkan oleh berbagai organisasi pembentuk standar akuntansi di
Amerika (FASB, EITF, AICPA dan SEC). ketetapan-ketetapan yang
dikeluarkan oleh masing-masing organisasi tersebut memiliki tingkat
kewenangan (otoritas) yang berbeda. Hierarki GAAP yang diterbitkan
oleh FASB menentukan sumber prinsip akuntansi dan kerangka kerja
pemilihan prinsip yang akan digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan.

Anda mungkin juga menyukai