ABSTRACT
This type of research uses a normative juridical approach to the statutory approach (Statute
Approach), carried out by examining all laws and regulations relating to the legal issues being
handled. and conceptual approach (Conceptual Approach), moving from the views and
doctrines that develop in the science of law. The conclusion in this study is that the sanctions
imposed on suspects in criminal offenses with premeditated murder are still somewhat obscure
or the sanctions imposed often vary. In accordance with Article 338 of the KUHP which reads
"Whoever intentionally takes another person's life, is threatened for murder with a maximum
imprisonment of 15 (fifteen) years" While Article 340 of the KUHP concerning Planned Murder,
which reads: "Anyone who intentionally and by first planning to take the life of another person,
threatened with premeditated murder, with a death sentence or life imprisonment or for a
specified period of time, a maximum of 20 (twenty) years "
ABSTRAK
Jenis penelitian menggunakan yuridis normatif dengan pendekatan peraturan
Perundangundangan (Statute Approach), di lakukan dengan menelaah semua undang-undang
dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. dan pendekatan
konseptual (Conceptual Approach), beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin
yang berkembang di dalam ilmu hukum. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu sanksi yang
dijatuhkan kepada tersangka kasus tindak pidana pembunuhan dengan berencana ini masih
terbilang kabur atau sanksi yang dijatuhkan kerap kali berbeda-beda. Sesuai yang diatur dalam
Pasal 338 KUHP yang berbunyi “Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun”
Sedangkan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, yang berbunyi : “Barang siapa
dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam
karena pembunuhan berencana, dengan pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama
waktu tertentu, paling lama 20 (dua puluh) tahun”