APLIKASI SIKOLING
(Studi Kasus Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Kabupaten Sidoarjo)
Skripsi
OLEH :
CITRA WIJI ARTI
NIM : 152020100059
Skripsi
“Disusun sebagai persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1)
Pada Program Studi Administrasi Publik
Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo”
OLEH :
CITRA WIJI ARTI
NIM : 142020100059
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Yang Terhormat,
Dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Kami berpendapat bahwa skripsi ini telah cukup lengkap untuk diujikan
dalam rangka menyelesaikan studi tingkat Sarjana pada Program Studi
Administrasi Publik Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo.
Demikianlah atas kebijaksanaan bapak, kami sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sidoarjo, 19 Januari 2020
Mengetahui,
Dekan, Dosen Pembimbing,
ii
SURAT PERNYATAAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Pada :
Hari.............
Tanggal................
Bertempat di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Dewan Penguji
1. Ketua : Ilmi Usrotin choiriyah, M. AP ( )
2. Penguji I : ( )
3. Penguji II : ( )
Mengetahui,
Dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial
iv
MOTTO
“Tetapkan Target dan Capailah Tujuanmu dengan Tekat yang Kuat, Semangat
Pantang Menyerah, Giat Berusaha, dan Selalu Mendekatkan diri
kepada Allah SWT”
“Lakukan Segala Hal yang Sesuai dengan Passion dengan Fokus, Keyakinan,
dan Detail”
“Hidup ini Keras, Maka Saya Akan Berusaha dengan Lebih Keras”
v
KATA PENGANTAR
vi
7. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo beserta
stafnya yang telah membantu dan memberikan ijin penelitian
8. Masyarakat pengguna aplikasi Sikoling yang bersedia untuk diwawancarai
9. Teman-teman satu perjuangan saya dalam bangku kuliah yang telah banyak
memberikan bantuan selama kuliah
10. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca dan menambah wawasan bagi semua pihak
Penulis
vii
ABSTRAK
Instansi yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup
dan kebersihan yaitu DLHK Kabupaten Sidoarjo. DLHK membuat inovasi berupa
aplikasi berbasis online Sikoling (Sistem Informasi Rekomendasi Teknis
Lingkungan) dengan membuka layanan kepada masyarakat berupa permohonan
terkait dokumen lingkungan secara online. Aplikasi Sikoling tersebut dapat
mempermudah pengajuan dokumen UKL-UPL. Namun aplikasi Sikoling masih
ditemukan permasalahan yaitu dalam jaringan atau server yang dapat
memperlambat pegawai dalam memberikan pelayanan, selain itu banyak
ditemukan kesalahpahaman antara pegawai dengan masyarakat yang mengajukan
permohonan karena dianggap pihak dinas mempersulit proses pembuatan
dokumen. Sedangkan perijinan UKL-UKP sangat dibutuhkan untuk memantau
dan memprediksi seberapa besar dampak pencemaran lingkungan yang dihasilkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penerapan
Smart Environment melalui aplikasi Sikoling dan kendala dalam penerapan Smart
Environment melalui aplikasi Sikoling di Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan smart environment melalui
aplikasi Sikoling di Kabupaten Sidoarjo pada tahap persiapan terkait sosialisasi
situs web untuk publik yaitu para pelaku usaha di Kabupaten Sidoarjo diberikan
pemahaman pentingnya pengelolaan lingkungan hidup oleh DLHK melalui
Sosialisasi Dokumen Lingkungan. Pemkab Sidoarjo sendiri mendukung program
pelestarian lingkungan dengan dikeluarkannya Keputusan Bupati Sidoarjo tentang
usaha atau kegiatan wajib dilengkapi yaitu UKL-UPL, AMDAL, dan memiliki
ijin lingkungan. Selain itu para pelaku usaha juga dituntut dapat membuat SPPL.
Pada tahap pemantapan yaitu inovasi penerapan smart environment melalui
aplikasi Sikoling yaitu : (1) Pelayanan rekomendasi UKL-UPL telah mendapat
sertifikasi SMM ISO 9001 : 2008, (2) Template untuk mempermudah penyusunan
dokumen UKL-UPL, (3) Dokumen UKL-UPL tanpa uji laboratorium, (4) Sudah
paperless, (5) Aplikasi online Sikoling sudah berjalan, dan (6) Klinik lingkungan.
Pada tahap pemanfaatan terkait pembuatan aplikasi untuk pelayanan yang
bersifat G2C yang terintegrasi yaitu jenis pelayanan yang diberikan yaitu : (1)
Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH) untuk AMDAL, (2)
Rekomendasi UKL-UPL; Registrasi SPPL, (3) Rekomendasi Teknis Izin
Pembuangan Air Limbah (IPAL), dan (4) Rekomendasi Teknis Izin Penyimpanan
Sementara Limbah B3; dan Rekomendasi Teknis Izin Pengumpulan Limbah B3
Skala Kabupaten kecuali oli bekas. Layanan Dokumen Lingkungan merupakan
layanan aplikasi untuk digunakan pada smartphone dengan tujuan menyediakan
layanan pendukung lingkungan yang lebih baik dan praktis kepada masyarakat.
Kendala dalam menerapkan smart environment melalui aplikasi Sikoling yaitu :
sumber daya manusia yang memahami IT masih terbatas, infrastruktur
pendukung, khususnya scanner masih belum ada, dan bagi pemohon yang kurang
memahami IT merasa kesulitan dalam melakukan pengurusan
Kata Kunci : Penerapan, Smart Environment, Aplikasi, Sikoling
viii
ABSTRACT
The agency that carries out government affairs in the field of environment
and cleanliness is DLHK Sidoarjo Regency. DLHK made an innovation in the
form of an online application based on Sikoling (Information System for
Environmental Technical Recommendations) by opening services to the public in
the form of requests related to environmental documents online. The Sikoling
application can facilitate the submission of UKL-UPL documents. But the
Sikoling application still found problems in the network or server that can slow
down employees in providing services, in addition to that there were many
misunderstandings between employees and the public who submitted the
application because it was considered by the agency to complicate the process of
making documents. While UKL-UKP licensing is needed to monitor and predict
how much impact the resulting environmental pollution. This study aims to
analyze and describe the application of Smart Environment through the
application of Sikoling and the obstacles in the application of Smart Environment
through the application of Sikoling in Sidoarjo Regency. This type of research is a
descriptive study with a qualitative approach
The results showed that the application of smart environment through the
application of Sikoling in Sidoarjo Regency during the preparation stage related
to the socialization of web sites to the public, namely business actors in Sidoarjo
Regency was given an understanding of the importance of environmental
management by DLHK through the Socialization of Environmental Documents.
Sidoarjo Regency Government itself supports the environmental preservation
program with the issuance of the Sidoarjo Regent's Decree on businesses or
activities that must be completed, namely UKL-UPL, AMDAL, and has an
environmental permit. In addition, business actors are also required to make
SPPL. At the consolidation stage, it is the innovation of applying smart
environment through the Sikoling application, namely: (1) The UKL-UPL
recommendation service has received the ISO 9001: 2008 SMM certification, (2)
Template to facilitate the preparation of UKL-UPL documents, (3) UKL-UPL
documents without laboratory tests, (4) It has been paperless, (5) Sikoling online
applications are running, and (6) Environmental clinics. At the utilization stage
related to making applications for integrated G2C services, namely the types of
services provided, namely: (1) SKKLH for AMDAL, (2) UKL-UPL
Recommendations; SPPL Registration, (3) Technical Recommendations for
Wastewater Disposal Permit (WWTP), and (4) Technical Recommendations for
B3 Waste Temporary Storage Permit; and Technical Recommendations for
Regency Scale B3 Waste Collection Permit except used oil. The Environmental
Document Service is an application service for use on smartphones with the aim
of providing better and more practical environmental support services to the
public. The obstacles in implementing smart environment through the Sikoling
application are: human resources who understand IT are still limited, supporting
infrastructure, especially scanners are still lacking, and for applicants who do not
understand IT find it difficult to manage
Keywords : Application, Smart Environment, Application, Sikoling
ix
DAFTAR ISI
x
4.3
Pembahasan
4.3.1 Penerapan Aplikasi Sikoling ............................... 106
4.3.2 Kendala Penerapan Aplikasi Sikoling ................ 155
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................... 158
5.2 Saran .............................................................................. 161
Daftar Pustaka
Lampiran
xi